Professional Documents
Culture Documents
GEREJA
disusun oleh
KUNTO AJI WIJAYA
1
PENERAPAN METODE STATISTIKA DALAM KEGIATAN GEREJA
1. PENDAHULUAN
Menurut Sugiyono (2010) statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk
mendiskripkan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau
populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum. Sementara menurut Wimmer dan Dominick (2011) statitik dapat didefinisikan
sebagai berbagai metode matematis untuk mengumpulkan , mengelola, meringkaskan, dan
menganalisis data.
2
2. METODE PENELITIAN STATISTIKA
Ada dua jenis Statistik yaitu Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensi. Menurut Sugiyono
(2010) statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripkan atau memberi
gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya,
tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Sedangkan
statistik Inferensi adalah metode yang menggunakan rumus statistik dan hasil perhitungannya
dijadikan sebagai pedoman dalam membuat kesimpulan secara umum atau
mengenerasisikannya.
Dalam makalah ini Penulis akan menguraikan statistik deskriptif. Pada ststistik deskriptif
ini, akan dikemukakan cara-cara penyajian data, dengan tabel biasa maupun distribusi frekuensi,
grafik garis maupun batang, diagram lingkaran, pictogram, penjelasan kelompok melalui modus,
median, mean, dan variasi kelompok melalui rentang dan simpangan baku.
3
Mean adalah Teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok tersebut.
Kurva normal memiliki hal yang penting dalam Ilmu Statistika. Dalam kurva normal dapat
dimodelkan banyak fenomena alami dan manusia yang memiliki pola distribusi dengan
kurva normal. Kurva normal adalah distribusi probabilitas kontinu yang memiliki bentuk
kurva lonceng atau Gaussian. Kurva normal memiliki dua parameter, yaitu mean (rata-
rata) dan standar deviasi. Kurva normal sering digunakan dalam statistik karena banyak
fenomena alamiah, seperti tinggi manusia, berat badan, atau hasil test, cenderung
mengikuti distribusi normal.
4
Dalam kurva normal, titik puncak kurva menunjukkan nilai rata-rata (mean), sedangkan
lebar kurva ditentukan oleh standar deviasi, Nilai rata-rata dari kurva normal adalah titik
tengahnya, dan kurva simetris terhadap nilai rata-rata. Dalam distribusi normal standar,
yang memiliki mean 0 dan deviasi standar 1, kurva normal mencapai nilai 1 pada titik +1
dan -1 deviasi standar dari nilai rata-rata.
Uji Chi-square adalah metode statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang
distribusi frekuensi data yang diamati dalam bentuk table kontigensi. Metode ini
digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua variable kategorikal dan
untuk menentukan apakah perbedaan antara frekuensi yang diamati dan yang
diharapkan dalam table kontigensi tersebut signifikan secara statistik.
Langkah-langkah dalam melakukan uji chi-square adalah sebagai berikut :
a. Membuat table kontigensi yang memuat frekuensi dari setiap kombinasi nilai dari
dua variable yang sedang diuji.
b. Menghitung frekuensi yang diharapkan untuk setiap sel dalam table kontigensi
berdasarkan hipotesis nol yang diuji. Hipotesis nol tersebut adalah tidak adanya
hubungan antara dua variable yang diuji.
c. Menghitung nilai chi-square dengan menggunakan rumus chi-square yang sesuai
dengan jumlah baris dan kolom dalam table kontigensi.
5
d. Menghitung derajat kebebasan untuk chi-square, yang diperoleh dengan mengalikan
jumlah baris minus satu dengan jumlah kolom minus satu.
e. Menginterpretasikan nilai chi-square dengan cara membandingkannya dengan nilai
kritis chi-square pada tingkat signifikansi yang ditentukan sebelumnya. Jika nilai chi-
square lebih besar dari nilai kritis chi-square, maka hipotesis nol ditolak dan terdapat
hubungan antara dua variable yang diuji.
Uji chi-square dapat digunakan pada berbagai macam penelitian termasuk teologi
(gereja). Namun, uji chi-square memiliki beberapa asumsi yang perlu dipenuhi seperti
ukuran sampel yang cukup besar dan tidak adanya kolom atau baris dalam table
kontigensi yang memiliki frekuensi yang sangat kecil.
6
Ada tiga jenis uji Anova, yaitu
a. One-way Anova :
digunakan untuk membandingkan rata-rata antara tifga atau lebih kelompok data
yang independent dan hanya memiliki satu variable independent.
b. Two-way Anova
Digunakan untuk membandingkan rata-rata antara tiga atau lebih kelompok data
yang independent dan memiliki dua atau lebih variable independent
c. Manova (Multivariate Analysis of Variance)
Digunakan untuk membandingkan dua atau lebih kelompok data dengan dua atau
lebih variable independent.
Untuk penelitian perkembangan kehadiran pada Kebaktian Pemuda dan PA Wilayah Lima
baik Uji chi-suare maupun Anova bisa digunakan. Dua-duanya mempunyai karakteristik
tersendiri. Tergantung berapa banyak faktor yang akan kita teliti untuk menentukan
menggunakan Uji Chi-square atau Anova?
7
usia 50 tahun keatas, namun ada beberapa pasangan usia dewasa muda mengikutinya.
Dalam hal ini faktor-faktor yang bisa dijadikan untuk ukuran adalah
a. Peserta (usia peserta)
b. Pemberi Materi PA (Pendeta, Penatua/Diaken, Warga)
c. Tempat (rumah warga atau gereja)
d. Hari Pemahaman Alkitab (Rabu, Jumat atau hari lain)
e. Waktu /Jam PA
5. KESIMPULAN
Baik Uji Chi Square maupun Anova dapat digunakan dalam menerapkan data statistika untuk
Kebaktian Remaja maupun PA. Tergantung Peneliti akan meneliti apa? Bila Peneliti ingin
mengetahui apakah remaja lebih senang menghadiri Kebaktian Remaja secara tatap muka atau
online kitab isa gunakan Uji Chi-square. Namun bila kita menginginkan hasil yang lebih dari pada
itu bisa menggunakan Anova.
Untuk PA Wilayah Lima bila hanya ingin mengetahui hari apa saja yang tepat untuk PA atau
untuk mengetahui pemberi materi PA yang tepat bisa digunakan Uji Chi-square. Sementara bila
ingin mengetahui data yang lebih kompleks digunakan Anova.
Daftar Pustaka
Suharyadi, P. (2003). Statistikauntuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat.
GKJ Sarimulyo (2022) Buku Panduan dan Agenda Majelis Gereja GKJ Sarimulyo tahun 2021/2022
8
9