You are on page 1of 9

P E N E L I T I A N I LM I A H

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN


PASIEN DENGAN PENYIMPANAN ABSTRACT
CLOUD COMPUTING DIPUSKESMAS
CANDIPURON KABUPATEN Based on the Regulation of the Minister of
LUMAJANG Health of the Republic of Indonesia Number 44
Year 2016 regarding the Guidelines for Public
Health Center Management, it is explained that
the Public Health Center known as Puskesmas is
Outpatient Registration Information System the First Level Health Facility (FKTP) responsible
with Cloud Computing Storage at Candipuro for public health in its working area in one or part
Health Center, Lumajang Regency of the subdistrict area. In performing its duties and
functions, it must implement Public Health Center
management effectively and efficiently.

The cycle of quality Puskesmas


Firda Latifani Pertiwi *) management is a continuous series of routine
*) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan activities, carried out in the implementation of
(STIKes) Ngudia Husada Madura quality health efforts, which must be monitored
periodicly and regularly, supervised and controlled
over time, in order to repair and improve
performance. The error that can be found at
Candipuro Public Health Center is that there is no
system that loads related to the search of patient
database so that it makes redundancy for patients
who seek treatment when the old patient's word
can not be found. With the advantages in the
Public Health Center is a computer facility on
every poly and service units, as well as adequate
internet access.

To support this research, data collecting


method is done by observation, interview,
literature study, analysis, system design, system
building, testing and system implementation. The
result of this research is to produce an application
program that will be able to answer the difficulties
which often faced by the Public Health Center
manager so that it can be much more efficient and
effective.

Keywords: Sistem Information Clinic, Cloud


Computing
Correspondence : Firda Latifani Pertiwi, Jl. R.E. Martadinata Bangkalan, Indonesia.
fungsinya, puskesmas harus
PENDAHULUAN melaksanakan manajemen Puskesmas
Berdasarkan Peraturan Menteri secara efektif dan efisien. Siklus
Kesehatan Republik Indonesia Nomor manajemen Puskesmas yang
44 Tahun 2016 tentang Pedoman berkualitas merupakan rangkaian
Menejemen Puskesmas dijelaskan kegiatan rutin berkesinambungan, yang
bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat dilaksanakan dalam penyelenggaraan
yang dikenal dengan sebutan berbagai upaya kesehatan secara
Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan bermutu, yang harus selalu dipantau
Tingkat Pertama (FKTP) yang secara berkala dan teratur, diawasi dan
bertanggung jawab atas kesehatan dikendalikan sepanjang waktu, agar
masyarakat di wilayah kerjanya pada kinerjanya dapat diperbaiki dan
satu atau bagian wilayah kecamatan. ditingkatkan.
Dalam pelaksanaan tugas dan
Agar dapat melaksanakan upaya puskesmas. Namun beberapa cara
kesehatan, baik upaya kesehatan yang telah ditempuh tersebut belum
masyarakat tingkat pertama maupun efektif karena masih banyak warga yang
upaya kesehatan perseorangan tingkat tidak membawa kartu berobat saat
pertama, dibutuhkan manajemen berobat ke puskesmas. Hal tersebut
Puskesmas yang dilakukan secara berdampak pada pelayan yang
47 terpadu dan berkesinambungan agar diberikan kepada pasien, termasuk
menghasilkan kinerja Puskesmas yang pelayanan administratif seperti
efektif dan efisien. Selain itu dalam pencarian data yang lama dan tidak
Peraturan Menteri Kesehatan Republik ditemukannya nomor pasien, akhirnya
Indonesia Nomor 46 Tahun 2015(Mentri petugas memberikan formulir rawat
Kesehatan Republik Indonesia 2015) jalan yang baru. Dalam observasi
disebutkan bahwa Puskesmas adalah selama 2 minggu yang dilakukan
fasilitas pelayanan kesehatan yang peneliti, terdapat 5 nomor baru yang
menyelenggarakan upaya kesehatan dikeluarkan oleh petugas rekam medis
masyarakat dan upaya kesehatan yang sebenarnya pasien tersebut
perseorangan tingkat pertama, dengan merupakan pasien lama. Pemberian
lebih mengutamakan upaya promotif nomor baru mengakibatkan formulir
dan preventif untuk mencapai derajat rawat jalantidak dapat dijadikan bahan
kesehatan masyarakat yang setinggi- komunikasi oleh petugas kesehatan
tingginya di wilayah kerjanya. karena tidak memuat riwayat
Berdasarkan data pada Profil pemeriksaan pasien.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Kondisi yang demikian ini
(Dinas Kesehatan Lumajang 2014) menghambat perbaikan pelayanan
disebutkan bahwa Dinas Kesehatan terhadap pasien di puskesmas terutama
Kabupaten Lumajang memiliki 25 pada di bidang rekam medis. Hambatan
puskesmas, salah satu diantaranya yang muncul dari kondisi tersebut yaitu:
adalah Puskesmas Candipuro. Wilayah 1). aspek dokumentasi, karena
kerja Puskesmas Candipuro memiliki dokumentasi yang ada tidak mampu
cakupan penduduk sebanyak 38.401 memuat sumber data yang harus
jiwa. Kunjungan rawat jalan sebanyak didokumentasikan, 2) aspek akurasi
17.198 jiwa pertahun. data, yaitu mengenai dokumen/data
Dalam kegiatan pelayanan pasien yang mampu memberikan
terhadap pasien yang berkunjung ke informasi antar petugas kesehatan. Data
Puskesmas Candipuro, diawali dari rekam medis yang tidak akurat
proses pendaftaran. Dalam rangkaian berdampak pada terapi yang diberikan
alur pendaftaran pasien di Puskesmas terhadap pasien yang bersangkutan.
Lumajang terdapat beberapa Selain itu juga berdampak kepada
kekurangan yang menghambat proses pasien yang lain yaitu berupa waktu
pendaftaran, diantaranya: kesulitan tunggu yang mereka butuhkan akan
mencari nomor pasien saat pasien tidak lebih lama sehingga proses
membawa Kartu Index Berobat, mendapatkan tindakan juga akan lebih
petugas memerlukan waktu cukup lama lama.
hingga 12 menit untuk mencocokkan Puskesmas Candipuro sudah
nomor di KIB dan mencari berkas memiliki Personal Computer (PC)
Rekam Medis pasien. Beberapa cara sebagai sarana penunjang sistem
telah ditempuh oleh petugas puskesmas informasi. Namun Personal Computer
agar pelayanan kesehatan kepada yang sudah ada belum dimanfaatkan
pasien dapat dilakukan dengan cepat secara maksimal untuk membantu
dan tepat. Usaha yang telah ditempuh meringankan beban kerja terutama pada
seperti petugas puskesmas sejak tahun pembuatan laporan di Puskesmas
2015 sudah memberitahukan kepada Candipuro. Pencarian data masih
warga untuk membawa kartu berobat manual, belum menggunakan suatu
ketika berobat ke puskesmas serta sistem yang dapat membantu pencarian
memasang poster berbahasa Indonesia data secara mudah yaitu petugas dapat
dan juga berbahasa Madura untuk mencari data pasien sesuai dengan
mengingatkan warga agar membawa nama, alamat, nomor indentitas yang
kartu berobat saat berobat di terdapat pada kartu keluarga serta

48
tanggal terakhir berkunjung ke puskesmas dan tenaga rekam medik di
puskesmas, cepat yaitu terkait dengan Puskesmas Candipuro, diperoleh
petugas dapat mencari dengan informasi bahwa sampai saat ini di
menggunakan tool search dalam sistem Puskesmas Candipuro belum
informasi, tepat karena dalam pencarian mempunyai suatu sistem tentang
pada sistem informasi akan dengan pendaftaran pasien, pencatatan data,
mudah tampil bebrapa data yang pengolahan data dan penyimpanan data
dimungkinkan sama saat pencarian yang terintegrasi sehingga dapat
seperti nama yang sama namun alamat meminimalkan kesalahan data, yang
yang berbeda dan akan mempermudah akan digunakan sebagai dasar dalam
petugas dalam mengkonfirmasi pada pelaporan pelayanan puskesmas
pasien terkait dengan identitas yang terhadap masyarakat dari segi jumlah
dimiliki. pasien berdasarkan usia dan jenis
Pola penyimpanan data yang kelamin serta jenis penyakit yang
dilakukan selama ini adalah ditangani oleh puskesmas.
penyimpanan internal yaitu dilakukan Beberapa permasalahan yang
penyimpanan dalam Hardware. Dengan terdapat pada dalam Sistem
penyimpanan tersebut akan menyulitkan Pendaftaran Manual di Puskemas
petugas dalam memindah data karena Candipuro menyebabkan peneliti
petugas harus menyalin terlebih dahulu merancang dan membuat sebuah
file yang ada dalam data internal pada “Sistem Informasi Pendaftaran Rawat
flashdisk dengan resiko penyebaran Jalan dengan Penyimpanan Cloud
virus yang tinggi. Jalan lain yang dapat Computing di Puskesmas Candipuro”
dilakukan adalah dengan mengirim via yang diharapkan mampu menjadi solusi
email terlebih dahulu. permasalan yang ada di Puskesmas
Puskesmas Candipuro Candipuro.
sebelumnya memiliki sebuah aplikasi
pendaftaran pasien dengan
penyimpanan internal dan pada aplikasi METODE PENELITIAN
tersebut ketika terjadi kerusakan Prototype merupakan bentuk
jaringan yang menyebabkan dampak dasar atau model awal dari sustu sistem
pada komputer sehingga komputer tidak atau bagian dari suatu sistem. Setelah
dapat digunakan lagi dan semua data dioperasikan, prototype ditingkatkan
dalam penyimpanan internal tersebut terus sesuai dengan kebutuhan pemakai
hilang, oleh karena itu sangat rawan jika sitem yang juga meningkat. Prototyping
data yang penting tidak memiliki backup. adalah proses pengembangan suatu
Namun jika memanfaatkan media prototip secara cepat untuk digunakan
penyimpanan eksternal berupa Cloud terlebih dahulu dan ditingkatkan terus
Computing salinan data dapat di akses menerus sampai didapatkan sistem
dimana saja tanpa harus membuka yang utuh. Proses membangun sistem
Personal Computer di Puskesmas, tidak ini yaitu dengan membuat prototype
perlu menambah anggaran biaya atau model awal, mencobanya,
penyimpanan internal seperti Hardisk. meningkatkannya dan mencobanya lagi
Pola penyimpanan yang diterapkan dan meningkatkannya dan seterusnya
adalah petugas membuat laporan sampai didapatkan sistem yang lengkap
berdasarkan laporan yang diperlukan disebut dengan proses iteratif (iterative
seperti laporan bulanan dan laporan process) dari pengembangan sistem.
kejadian penyakit yang disusun secara
periodik dan disimpan pula secara Tahapan-tahapan yang dilakukan
periodik di dalam Cloud Computing yang didalam pengembangan sistem
digunakan. Dengan menggunakan menggunakan metode prototype adalah
Cloud Computing dapat mengatasi sebagai berikut:
keterbatasan infrastruktur khususnya
pada penyimpanan data secara gratis
dan dapat diakses dimana saja.
Berdasarkan pengamatan dan
hasil wawancara peneliti dengan kepala

49
Pengumpulan
kebutuhan dan
analisis

Perancangan
Cepat 2 Petuga 1 Poli
s Poli Umum
Perubahan Design dan Membangun
Prototype Prototype 3 Kepala 1 Ruang
Puske Kepala
smas Puskes
Evaluasi Pelanggan atas mas
prototype
Jumlah 4
Pelanggan
Puas
Tabel 1. Subjek Penelitian
Pada penelitian ini teknik yang
Pengembanga
n Skala Besar digunakan untuk menganalisis
kebutuhan pengguna dengan
melakukan observasi dan wawancara
yang selanjutnya berdasarkan hasil
tersebut.

HASIL PENELITIAN
Gambar 1. Metode Perancangan
Prototype A. Perancangan Sistem Informasi
Pendaftaran Rawat Jalan berbasis
Peneliti menggunakan metode
Web yang informatif
pengujian sistem Black Box dalam
1. Tahap Pengumpulan Kebutuhan
penelitian Sistem Informasi Pendaftaran
Tahap perancangan Sistem
Rawat Jalan dengan Penyimpanan
Informasi Pendaftaran Rawat jalan
Cloud Computing di Puskesmas
berbasis Web yang Informatif termasuk
Candipuro Kabupaten Lumajang seperti
pada bagian metode prototype terkait
pada gambar
pengumpulan kebutuhan. Peneliti
Aplication
melakukan wawancara dan observasi
Test Case
Test
Output
pada para petugas untuk menggali
Case
Input permasalahan terkait pada sistem
pendaftaran pasien rawat jalan di
Puskesmas Candipuro
Gambar 2. Pengujian BlackBox
Penelitian ini menggunakan 4
a. Pendaftaran Pasien
(lima) metode pengumplan data, antara
lain : (1) observasi, (2) wawancara, (3)
Dibuatkan sebuah sistem yang
dokumentasi, (4) studi dokumentasi
(jurnal). Subjek dalam penelitian ini membantu dalam pencarian data pasien
adalah sehingga akan mempermudah
penemuan kembali data pasien. ketika
pasien tidak membawa kartu yang
Petuga Jml memuat nomor KIB pasien. himbauan
N Area
s (oran yang diberikan kurang efektifnya untuk
o kerja
terkait g) membuat masyarakat sadar perlunya
membawa KIB saat berobat. Oleh
1 Petuga 2 Loket
karena itu perlu adanya sistem
s Pendaft
penunjang dalam pencarian nomor
Pendaf aran
pasien, sehingga meskipun pasien tidak
taran dan
membawa KIB, sehingga DRM akan
ruang
mudah ditemukan.
filling

50
b. .Pemeriksaan Pasien sendirinya akan berelasi dengan bagian
lain.
Terdapat beberapa pasien saat
pemeriksaan mendapatkan dokumen Penambahan storage external
baru dengan alasan dokumen lama dengan menggunakan aspek cloud
tidak dapat ditemukan. Masalah tersebut storage dalam cloud computing
disebabkan oleh kegagalan dalam sehingga laporan dapat diakses tidak
identifikasi pada tahap pendaftaran hanya dalam ruang lingkup internal
pasien. Hal tersebut berpengaruh pada puskesmas namun dapat diakses di
pemeriksaan yang dilakukan, karena mana saja dengan adanya koneksi
petugas poli tidak bisa mengetahui internet serta mencegah apabila ada
history pemeriksaan yang diberikan kerusakan penyimpanan internal pada
kepada pasien setiap personal komputer yang
digunakan.
c. Laporan Rawat Jalan
3. Perancangan Cepat
Terkait laporan kunjungan rawat Start

jalan, perlu dibuatkan sebuah sistem Pasien pernah


berkunjung?
Tidak
Pencarian Nama
KK
Ada nomor KIB Tidak
Data KK
Baru
Regristrasi KK
baru

yang membantu proses pembuatan Ya

Input data
KIB Baru

Membawa KIB?
pasien

laporan sehingga petugas tidak akan Data pasien


baru
Seacrh KIB

kesulitan dalam mengolah data dan


berdasar identitas
pasien
Ya

Regritasi pasien
baru

data yang diberikan sesuai. Pencarian DRM


pasien berdasar
KIB
No KIB

DRM
pasien baru

2. Tahap Analisis Kebutuan


Input tanggal
kunjung,
sebutan, usia

Poli Umum Poli Gigi Poli KIA

Berdasarkan kebutuhan subjek Antrian poli


kunjungan

penelitian diperlukan sebuah sistem


Data

yang mampu mengintegrasi informasi pemeriksaan

yang berawal pada proses pendaftaran Pemeriksaan


pasien

sampai pelayanan pada pasien Prescription,


administrasi

sehingga terdapat kesinambungan Selesai

informasi, fitur yang mempermudah


pencarian data terkait data sosial dan Gambar 3. Flowchart Sistem
data medis pasien.
Proses pendaftaran dimulai saat
Dengan adanya sistem akan pasien berkunjung ke puskesmas.
sehingga mampu mengurangi adanya Ketika pasien berkunjung, ptugas
redudancy nomor rekam medik dan melakukan identifkasi status pasen yaitu
berkas rekam medik yang hilang. pasien baru atau apasien lama dengan
Dengan adanya pola penyebaran menanyakan pernah berkunjung atau
informasi yang berelasi dapat tidak, apabila pasien pernah berkunjung
mempermudah petugas pembuat maka petugas menanyakan kartu
laporan, mempermudah ini terkait identiytas berobat, apabila pasien dapat
mengurangi mobilisasi/ kunjungan pada menunjukkan KIB, petugas dapat
tiap poli untuk mengambil data, dengan segera pendcari DRM pasien tersebut,
data yang telah terintegrasi akan namun apabila pasien tidak dapat
mengurangi potensi human error dan menunjukkan KIB, petugas dapat
apabila terdapat kekeliruan pencatatan mencari data pasien pada satabase
dengan adanya integrasi perubahan/ pasien dan setelah menemukan NO KIB
pembenaran pembetulan atas pasien tersebut petugas melakukan
kekeliruan dapat dilakukan pada satu pencarian DRM pasien.
aspek dasar yang nantinya dengan

51
Sistem Informasi Pendafatran Pasien Rawat Jalan dengan Penyimpanan Cloud Computing di
Puskesmas Candipuro Kab Lumajang n
Pasien Petugas Pendaftaran Storage Petugas Poli Kepala Puskesmas

Start Input
1 Dapat Masuk Berhasil
Tidak
Identitas
sesuai KTP
DB Pasien
Display
Kunjungan
Laporan Rawat jalan
(Kunjungan dan dan
Penyakit)
memuat kehalama
Memiliki KIB?

Pencarian data
halaman n login
login dengan
sesuai KTP
Pemeriksaan pasien

Menemukan
Data?
menginout
Penentuan Kode

Tidak
Diagnosa
Selesai
kan
Ya Ya
Regristrasi Pasien
username
Baru

dan
Regristrasi Rawat
Jalan
password
DB Kunjungan

sesuai
Pemilihan poli

DB Penyakit

2` Dapat Tampilnya Berhasil


DB Pemeriksaan
masuk ke halaman
halaman web
website dengan
Output EHR

menu
Ga
mbar 4. Flowchart Dokumen 3 Menampilk Data Berhasil
an data seluruh
seluruh pasien
pasien dengan
ditampilka
n tabel
berupa
nama
pasien, tgl
lahir, jenis
pasien,
Gambar 5. DFD Level 0 noff, nama
kk dan
B. Coding Sistem Informasi alamat
Pendaftaran Rawat Jalan berbasis 4 Menghapu Data Berhasil
Web s data sosial dan
a. Hosting Program pasien data
medis
pasien
terkait
dapat
terhapus

5 Menambah Menampil Berhasil


kan pasien kan menu
Gambar 6. Hosting berdasarka untuk
4.1 Implementasi Sistem Informasi n nomor daftar
Pendaftaran Rawat Jalan family pemeriksa
berbasis Web dengan folder an
Penyimpanan Cloud Computing selanjutny
di Puskesmas Candipuro a
Kabupaten Lumajang
6 Mengisika Data Berhasil
a. Pengujian Sistem n data dapat
pemeriksa dituliskan
N Fungsion Hasil Kesimp an pasien sesuai
o alitas yang ulan dengan
diharapka input yang

52
diharapka penyakit,
n diagnosa
dan kode
7 Menambah Dapat Sesuai icdx
kan pasien menamba
berdasarka hkan 1 Menghapu User Sesuai
n nomor kk pasien 3 s diagnosa terkait
baru dapat di
sesuai hapus
dengan no
family 1 Edit User Sesuai
folder 4 diagnosa mendapat
display
8 Mengedit Ditampilka Sesuai data
data n laman diagnosa
pasien edit terkait dan
dengan dapat
data mengedt
pasda data
record tersebut
sebelumn
ya, user 1 Menampilk User Sesuai
dapat 5 an data dapat
mengedit obat melihat
sesuai nama
kebutuhan obat, kode
obat dan
9 Menampilk User Sesuai stok
an jumlah mengisika
family n data 1 Menghapu Data Sesuai
folder family 6 s obat terkait
folder dan dapat di
dapat hapus
masuk ke
sistem 1 Edit obat User Sesuai
record 7 mendapat
family display
folder data obat
terkait dan
1 Menghapu User Sesuai dapat
0 s family terkait mengedt
folder dapat di data
hapus tersebut

1 Edit family User Sesuai 1 Melihat user dapat Sesuai


1 folder mendapat 8 kunjungan melihat
display poli tanggal
datafamily periksa,
folder nama
terkait dan pasie, poli
dapat kunjungan
mengedt dn bisa
data disesuaika
tersebut n
berdasark
1 Menampilk User Sesuai an
2 an data dapat tangggal
diagnosa melihat

53
1 Melihat User Sesuai
9 DRM dapat
Pasien melihat
elektronik DRM
pasien
berdasark
an nomor
rekam
medis Gambar 10. Interface Laporan
pasien
Daftar Pustaka
2 Melihat Munculny Sesuai
Dinas Kesehatan Lumajang. 2014. Profil
0 laporan a laporan
berdasark Kesehatan Kabupaten Lumajang
an tanggal 2014.
yang Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
diinputkan 2015. Peraturan Menteri
Kesehatan Tahun Republik
Tabel 2. Pengujian Sistem
Indonesia No 46 Tahun 2015.
b. Implementasi Sistem Nita Yuli Rusmana. 2014. “Pembuatan
Sistem Informasi Pengolahan
Data Pasien Rawat Jalan Pada
Puskesmas Pringkuku Kabupaten
Pacitan”. Dalam IJCSS -
Indonesian Jurnal on Computer
Science - Speed - FTI UNSA
Siti Nafi’atus Salamah. 2015.
Pengembangan Sistem Informasi
Data Pasien Pada Praktik Swasta
Gambar 7. Interface Pendaftaran
Dokter Spesialis Patologi Anatomi
Di Kabupaten Jember. Jember :
Politeknik Negeri Jember
Oktafianto, Muhammad Musihudin.
2016. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi menggunakan
Model Terstruktur dan UML.
Yogyakarta : Andi
McKerlich, R., Ives, C., & McGreal, R.
Gambar 8. Interface Pemeriksaan
2013. “Measuring use and
creation of open educational
resources in higher education”.
Dalam International Review of
Research in Open and Distance
Learning, 14(4), 90–103.
Kroenke, D. M. 2005. Dasar-dasar,
Desain, dan Implementasi
Database Processing (9th ed.).
Gambar 9. Interface Daftar Pasien Jakarta: Erlangga.
Zaki, A. 2008. 36 Menit Belajar
Komputer PHP dan MySQL.
Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.

54
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Lamb, C C. 2012. “Content-Centric
Sistem Informasi. Yogyakarta: Information Protection in Cloud
Penerbit Andi. Computing.” International Journal
Kumar, V., & Son, S.1998. “Database of Cloud Computing and Services
Fundamentals”.dalam Database Science (IJ-CLOSER) 2(1): 246–
Recovery, 12, 1–15. 57.
Fardani, A., & Surendro, K. (2011).
Strategi Adopsi Teknologi
Informasi Berbasis Cloud
Computing. Seminar Nasional
Aplikasi Teknologi Informasi 2011,
2011(Snati), 17–18.
Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa
Perangkat Lunak. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Pressman, R. S. 2001 . Software
Engineering A Practioner’s Guide
Fifth Edition. 005.1—dc21
Maturdi, Ade Djohar. 2014. Metoe
Penelitian Teknik Informatika.
Yogyakarta : Deepublish.
Wicaksono, SmitDev Community. 2008.
Membangun Bisnis Online dengan
Mambo. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo
Anzar. 2010. Panduan Menguasai PHP
& MySQL secara Otodidak.
Jakarta : Mediakita
Solichin, Admad. 2016. Pemrograman
Web dengan PHP dan MySQL.
Budi Luhur
Prayitno, Indra. 2010. Kupas Tuntas
Malware . Jakarta : PT Elex Media
Komputindo.
WHO. 2008. Health Metrics Network
Framework and Standards for
Country Health Information
Systems.
Rosa A.S, M Shalahuddin. 2013.
Rekayasa Perangkat Lunak
Testruktur dan Berorientasi Objek.
Bandung : Informatika Bandung.
Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. 2009. “Pedoman
Rekam Medis Berorientasi
Masalah.”
Kroenke, David M. 2005. Dasar-Dasar,
Desain, Dan Implementasi
Database Processing. 9th ed.
Jakarta: Erlangga.

55

You might also like