Professional Documents
Culture Documents
Timah 1
Timah 1
1) Yulianti
(Universitas Borobudur Jakarta, yulia.fu89@gmail.com)
2) Burhanuddin Bani
(Akademi Komunitas Dharma Bhakti Bangka)
3) Albana
(Universitas Negeri Jakarta)
ABSTRACT
Tins is a chemical element in the periodic table that has the symbol sn (latin : stannum) and
atomic number 50. For more than 2 centuries, Babel tins has never been explored. Now the
economic impact has begun to be felt, such as the limitations of mining land and the
technology used is getting left behind, even the products produced are only tin beams. Law
No.4 of 2009, downstream minerba is only to trial and error with no proud result and has not
been able to provide economic value for the community.
This research is a deskriptive qualitative research a phenomenological approach. The
informants were 2 Wowbabel Journalists, who often attended work visits by the governor of
Bangka Belitung province. This research was conducted in October and November 2019.
Data collection throegh interviews and document review.
This research conclues that governance of tin mining began to be carried out the government
with the issuance of Minister of Trade Regulation No.32 of 2013, regulates tin export trade
through the futures exchange transaction mechanism on the Indonesian Commodity And
Derivatives Exchange (ICDX).
The future of tin mining still has great potential to bring the Province of Bangka Belitung to
its former glory more than today. Infrastructure development, management of tin from
downstream tu upstream, qualified human resources is a chore to globalitation. The
recomendation, as state, is that regulations that protect Indonesia’s natural wealth need to be
firther studied in order to ensure that these existing natural resources became commodities for
the era of regional angnatoinal economic activity.
Keywords: Minning, Bangka Belitung, Sampai pada saat ini di provinsi Bangka
governance of tin Belitung, selain pertanian, pertambangan
timah juga merupakan sektor primer dalam
PENDAHULUAN struktur perekonomian masyarakat.
Di pasar internasional, timah dari
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dikenal sebagai daerah yang kaya akan
diwakilkan dengan merk Banka Tin, yang
sumber daya alam dan juga menyimpan hasil
memili karakter khusus yaitu timah-putih
bumi yang kaya. Kepulauan Bangka Belitung
(stannum) yang diklaim sebagai kualitas
terletak dekat Provinsi Sumatera Selatan,
terbaik . Tercatat industri pertambangan
dikenal sebagai satu-satunya penghasil timah
timah dimulai sejak abad ke-19 pada era
di Indonesia. bahkan nama Bangka sendiri
kolonial dan kemudian dikelola oleh
berasal dari wangka yang artinya timah.
pemerintah Indonesia setelah kemerdekaan
54
dengan PT Timah sebagai salah satu dari royalti timah sebesar Rp 40,5
perusahaan milik negara yang didirikan pada miliar.Data Badan Keuangan Daerah
tahun 1976. PT Timah saat ini telah (BAKUDA) Pemerintah Provinsi Babel
berkembang menjadi perusahaan terbuka periode Januari-Juni 2019 sudah mencapai
menjadi PT Timah, Tbk Saham Perseroan Rp 57,6 miliar. Kontribusi dana bagi hasil ini
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia mayoritas dari PT Timah Tbk. Sebagai
(dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 19 produsen timah terbesar di Indonesia sesuai
Oktober 1995 dengan kode perdagangan UU, PT Timah Tbk wajib berkontribusi
TINS. Untuk area tambangnya sendiri, PT kepada negara melalui, Pajak ( PPh, PPN ),
Timah, tbk telah memegang area izin PBB, Royalti, Iuran IUP/ dll, Kontribusi
pertambangan sebesar 331,580 ha di daratan Produksi, Deviden dan Bea Materai/Masuk.
dan 184,400 ha di laut. Termasuk juga dana tanggungjawab sosial
Meskipun demikian dalam kurun dua perusahaan. Nilainya mencapai triliun
dasawarsa ini, masalah pertimahan yang rupiah, tergantung pada produksi dan eskpor
meliputi hampir seluruh aspek, (Kumparan, 2019).
penambangan, tata kelola, ekonomi, terlebih- Jika melihat tren ekonomi, pada
lebih lingkungan. Konflik pertambangan pun umumnya, signifikansi aktivitas
selalu mencuat. Bisa dimaklumi, sebab pertambangan di provinsi Kepulauan Bangka
tambang (timah) bagi Bangka Belitung Belitung terhadap pertumbuhan ekonomi
sebagai tulang punggung atau sandaran direfleksikan dengan tinggi atau rendahnya
ekonomi yang belum bisa tergantikan. Timah kontribusi pertambangan dan aktivitas galian
berkontribusi 80 persen lebih dari total ikutannya terhadap Gross Regional Domestic
ekspor Babel. Bahkan ekspor timah Product (GRDP). Pada kurun waktu lima
Indonesia berasal dari Babel. tahun terakhir, kontribusi dari industri ini
Sudah lebih dari dua abad timah secara keseluruhan terhadap aktivitas
Babel di ekspolitasi tak habis-habisnya. ekonomi di provinsi Bangka Belitung sekitar
Sekarang dampak ekonomi sudah mulai 12% (dua belas persen). Angka ini lebih
dirasakan, keterbatasan lahan tambang tinggi dari rata-rata angka nasional yang
dengan tekhnologi tergolong tertinggal. berkisar 7% (tujuh persen) (BPS 2016,
Bahkan produk timah yang dihasilkanpun percentage contribution of mining and
itu-itu saja, berupa balok. Amanat Undang quarrying industry to Total GDRP).
Undnag Nomor 4 Tahun 2009 hilirisasi Merujuk pada data ini, kontribusi
minerba, baru sebatas coba-coba tanpa hasil langsung pertimahan bagi daerah, relatif
yang bisa dibanggakan, belum mampu masih sangat kecil apalagi dibandingkan
memberikan nilai ekonomis lebih bagi dengan dampak dari aktifitas pertambangan
masyarakat luas. ini. Namun hasil dari pertambangan yang
Selama tiga tahun (2015-2017) dana belum maksimal ini pun sudah memegang
bagi hasil (DBH) Pertambangan Mineral dan peranan penting sebagai sumber pemasukan
Batubara untuk Provinsi Bangka Belitung bagi daerah, bahkan timah masih
sebesar Rp. 383,87 miliar dengan rerata tiap menempatkan diri sebagai pemasok utama.
tahun sebesar Rp. 127,95 miliar. Dimana Bisa diprediksikan apabila timah dapat di
pendapatan iuran tetap sebesar Rp 117,85 maksimalkan nilai ekonomisnya dapat
miliar (31%) atau rerata tiap tahun sebesar memberikan kontribusi yang nyata bagi
Rp. 39,23 miliar. Sementara untuk masyarakat secara luas. Pada saat ini, dengan
pembayaran royalty sejumlah Rp. 266,02 kondisi perekonomian Babel yang makin
(69%) miliar atau rerata tiap tahun senilai meredup, sumber daya alam berupa timah
Rp. 88,67 miliar (Koalisi Jatam-Walhi masih merupakan harapan yang cerah. Untuk
Babel, 2017). itu, pengelolaan hilirisasi kekayaan alam ini
Tahun 2017 Provinsi Babel diharapkan agar lebih maksimal dan
mendapatkan total Dana Bagi Hasil (DBH) memberikan dampak ekonomi jangka
55
panjang. Industri hilir timah selayaknya menyatakan bahwa usaha pertambangan
dikejar dan dikembangkan secara terpadu pada hakikatnya ialah usaha pengambilan
dan profesional demi masa depan daerah dan bahan galian dari dalam bumi. Dari
masyarakat provinsi Bangka Belitung yang pengertian-pengertian pertambangan di atas,
lebih sejahtera. dapat diketahui bahwa pertambangan adalah
suatu usaha mengambil dan memanfaatkan
Perumusan Masalah bahan-bahan galian,. Hakikatnya
pembangunan sektor pertambangan dan
Rumusan masalahnya sebagai berikut : energi mengupayakan suatu proses
pengembangan sumber daya mineral dan
1. Bagaimana Tata kelola timah di Propinsi energi yang potensial untuk dimanfaatkan
Kepulauan Bangka Belitung saat ini? secara hemat dan optimal bagi sebesar-
2. Bagaimana Perencanaan tata kelola besarnya kemakmuran rakyat.
timah dari hilir ke hulu ? (http://eprints.umm.ac.id/35899/3/jiptummpp
3. Bagaimana masa depan pertimahan di -gdl-donasonata-47497-3-babii.pdf)
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung ? Paradigma baru
kegiatan industri pertambangan ialah
mengacu pada konsep pertambangan yang
Tujuan Penelitian
berwawasan Lingkungan dan berkelanjutan,
Adapun tujuan penelitian ini adalah : yang meliputi:
1. Untuk mengetahui tata kelola timah 1. Penyelidikan Umum (Prospecting)
di Propinsi Kepulauan Bangka 2. Eksplorasi: eksplorasi pendahuluan,
Belitung saat ini? eksplorasi rinci
2. Untuk mengetahui Perencanaan tata 3. Studi
kelola timah dari hilir ke hulu ? kelayakan: teknik, ekonomik, lingkungan
3. Untuk mengetahui masa depan (termasuk studi amdal)
pertimahan di Propinsi Kepulauan 4. Persiapan produksi (Development,
Bangka Belitung ? Construction)
5. Penambangan (Pembongkaran,
Pemuatan,Pengangkutan, Penimbunan)
BAHAN DAN METODE 6. Reklamasi dan Pengelolaan Lingkungan
7. Pengolahan (Mineral Dressing)
Pengertian Pertambangan
8. Pemurnian / metalurgi ekstraksi
Pertambangan, menurut Undang- 9. Pemasaran (Marketing)
Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang 10. Corporate Social Responsibility (CSR)
Pertambangan Mineral dan Batubara (UU 11. Pengakhiran Tambang (Mine Closure)
No. 4/2009) adalah sebagian atau seluruh Ilmu Pertambangan: ialah ilmu yang
tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, mempelajari secara teori dan praktik hal-hal
pengelolaan dan pengusahaan mineral atau yang berkaitan dengan industripertambangan
batubara yang meliputi penyelidikan umum, berdasarkan prinsip praktik pertambangan
eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, yang baik dan benar (good mining practice)
penambangan, pengolahan dan pemurnian, (https://id.wikipedia.org/wiki/Pertambangan,
pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan diakses 3 November 2019).
pasca tambang
(https://id.wikipedia.org/wiki/Pertambangan, Pertambangan Di Indonesia
diakses 3 November 2019). Menurut UU No. 4/2009, Usaha
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pertambangan dikelompokkan atas
yang dimaksud dengan menambang adalah pertambangan mineral, dan pertambangan
menggali (mengambil) barang tambang dari batubara. Pertambangan mineral digolongkan
dalam tanah.26 Kemudian, Abrar Saleng atas:
56
1. pertambangan mineral radioaktif kayu terkersikan, gamet, giok, agat,
2. pertambangan mineral logam diorit, topas,batu gunung quarry besar,
3. pertambangan mineral bukan logam dan kerikil galian dari bukit, kerikil sungai,
4. pertambangan batuan. batu kali, kerikilsungai ayak tanpa pasir,
Pengaturan mengenai penggolongan pasir urug, pasir pasang, kerikil berpasir
bahan galian pada UU No. 4/2009 dijelaskan alami (sirtu),bahan timbunan pilihan
pada Peraturan Pemerintah Republik (tanah), urukan tanah setempat, tanah
Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 Tentang merah (laterit),batu gamping, onik, pasir
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan laut, dan pasir yang tidak mengandung
Mineral dan Batubara di Pasal 2 ayat 2: unsur mineral logam atau unsur mineral
Pertambangan mineral dan batubara bukan logam dalam jumlah yang berarti
sebagaimana dimaksud dikelompokkan ke ditinjau darisegi ekonomi pertambangan
dalam 5 (lima) golongan komoditas 5. Batubara meliputi bitumen padat,
tambang: batuan aspal, batubara, dan gambut
1. Mineral radioaktif meliputi: radium, (https://id.wikipedia.org/wiki/Pertamban
thorium, uranium, monasit, dan bahan gan).
galian radioaktif lainnya
2. Mineral logam meliputi: litium, Mengenal Timah
berilium, magnesium, kalium, kalsium,
Timah adalah sebuah unsur kimia
emas,tembaga, perak, timbal, seng,
dalam tabel periodik yang memiliki simbol
timah, nikel, mangaan, platina,
Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom
bismuth,molibdenum, bauksit, air raksa,
50. Unsur ini merupakan logam miskin
wolfram, titanium, barit, vanadium,
keperakan, dapat ditempa ("malleable"),
kromit,antimoni, kobalt, tantalum,
tidak mudah teroksidasi dalam udara
cadmium, galium, indium, yitrium,
sehingga tahan karat, ditemukan dalam
magnetit, besi,galena, alumina, niobium,
banyak alat, dan digunakan untuk melapisi
zirkonium, ilmenit, khrom, erbium,
logam lainnya untuk mencegah karat. Timah
ytterbium,dysprosium, thorium, cesium,
diperoleh terutama dari mineral cassiterite
lanthanum, niobium,neodymium,
yang terbentuk sebagai oksida.
hafnium,scandium, aluminium,
Jumlah kecil timah dalam makanan
palladium, rhodium, osmium, ruthenium,
kaleng tidak berbahaya bagi manusia.
iridium,selenium, telluride, stronium,
Senyawa timah trialkil dan triaril berbahaya
germanium, dan zenotin.
bagi makhluk hidup dan harus ditangani
3. Mineral bukan logam meliputi: intan,
secara hati-hati. timah juga digunakan dalam
korundum, grafit, arsen, pasir
pembuatan grenjeng rokok (timah putih),
kuarsa,fluorspar, kriolit, yodium, brom,
pada longsongan peluru (timah hitam).
klor, belerang, fosfat, halit, asbes, talk,
Timah adalah logam berwarna putih
mika,magnesit, yarosit, oker, fluorit, ball
keperakan, dengan kekerasan yang rendah,
clay, fire clay, zeolit, kaolin, feldspar,
berat jenis 7,3 g/cm3, serta mempunyai sifat
bentonit,gipsum, dolomit, kalsit, rijang,
konduktivitas panas dan listrik yang tinggi.
pirofilit, kuarsit, zirkon, wolastonit,
Dalam keadaan normal (13–1600C), logam
tawas, batukuarsa, perlit, garam batu,
ini bersifat mengkilap dan mudah dibentuk.
clay, dan batu gamping untuk semen
Timah terbentuk sebagai endapan primer
4. Batuan meliputi: pumice, tras, toseki,
pada batuan granit dan pada daerah sentuhan
obsidian, marmer, perlit, tanah
batuan endapan metamorf yang biasanya
diatome,tanah serap (fullers earth), slate,
berasosiasi dengan turmalin dan urat kuarsa
granit, granodiorit, andesit, gabro,
timah, serta sebagai endapan sekunder, yang
peridotit,basalt, trakhit, leusit, tanah liat,
di dalamnya terdiri dari endapan alluvium,
tanah urug, batu apung, opal, kalsedon,
elluvial, dan koluvium.
chert,kristal kuarsa, jasper, krisoprase,
57
Kegunaan timah banyak sekali b. Penambangan Darat
terutama untuk bahan baku logam pelapis, Produksi penambangan darat yang berada
solder, cendera mata, dan lain-lain. Potensi di wilayah Kuasa Pertambangan (KP)
Timah di Indonesia terdapat di Pulau perusahaan dilaksanakan oleh kontraktor
Bangka, Pulau Belitung, Pulau Singkep, dan swasta yang merupakan mitra usaha
Pulau Karimun. Timah ada 2 macam Timah dibawah kendali perusahaan. Hampir 80%
Hitam dan Timah putih. dari total produksi perusahaan berasal dari
penambangan di darat mulai dari
Sejarah dan Proses Penambangan Timah Tambang Skala Kecil berkapasitas 20
di Bangka Belitung m3/jam sampai dengan Tambang Besar
Timah merupakan sumber daya alam berkapasitas 100 m3/jam.
utama pulau Bangka Belitung sejak lama. Proses penambangan timah alluvial
Besarnya kandungan biji timah di daerah ini menggunakan pompa semprot (gravel
merupakan yang terbesar dari beberapa pump).Setiap kontraktor atau mitra usaha
daerah lain di Indonesia. Bahkan untuk di melakukan kegiatan penambangan
dunia, produksi timah asal Indonesia sangat berdasarkan perencanaan yang diberikan
mempengaruhi harga pasar dunia. Di dalam oleh perusahaan dengan memberikan peta
sejarah penambangan timah, telah banyak cadangan yang telah dilakukan pemboran
mengalami perkembangan yang sangat untuk mengetahui kekayaan dari cadangan
signifikan. Proses penambangan timah pun tersebut dan mengarahkan agar sesuai
kian efektif dan efesien berkat kemajuan dengan pedoman atau prosedur
teknologi pertambangan. Sejak dulu telah pengelolaan lingkungan hidup dan
tercatat berbagai teknik penambangan timah keselamatan kerja di lapangan. Hasil
yang terjadi di Bangka Belitung. produksi dari mitra usaha dibeli oleh
Proses penambangan timah terdiri dari perusahaan sesuai harga yang telah
beberapa tahapan yang dilakukan secara disepakati dalam Surat Perjanjian Kerja
menyeluruh, hal ini oleh PT. TIMAH di Sama.
sebut dengan Penambangan Timah Terpadu.
a. Penambangan Timah Lepas Pantai Pengolahan Timah
Perusahaan mengoperasikan armada kapal Untuk meningkatkan kadar bijih
keruk untuk operasi produksi di daerah timah atau konsentrat yang berkadar rendah,
lepas pantai (off shore). Armada kapal bijih timah tersebut diproses di Pusat
keruk mempunyai kapasitas mangkok Pencucian Bijih Timah (Washing Plant).
(bucket) mulai dari ukuran 7 cuft sampai Melalui proses tersebut bijih timah dapat
dengan 24 cuft. Kapal keruk dapat ditingkatkan kadar (grade) Sn-nya dari 20 -
beroperasi mulai dari kedalaman 15 meter 30% Sn menjadi 72% Sn untuk memenuhi
sampai 50 meter di bawah permukaan laut persyaratan peleburan. Proses peningkatan
dan mampu menggali lebih dari 3,5 juta kadar bijih timah yang berasal dari
meter kubik material setiap bulan. Setiap penambangan di laut maupun di darat
kapal keruk dioperasikan oleh karyawan diperlukan untuk mendapatkan produk akhir
yang berjumlah lebih dari 100 karyawan berupa logam timah berkualitas dengan
yang waktu bekerjanya terbagi atas 3 kadar Sn yang tinggi dengan kandungan
kelompok dalam 24 jam sepanjang tahun. pengotor (impurities) yang rendah.
58
Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor 1, Pebruari 2020
Copyright @ 2020, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
Kerangka Berfikir
Perencanaan Perkembangan
Pertambangan Tata Kelola Tata Kelola Dri Timah Di Prov.
Timah Hilir ke Hulu Kep. Bangka
Belitung
59
Sementara pada perdagangan bursa ESDM menghapus kebijakan rekomendasi
timah, timah murni batangan wajib eskpor. Sehingga para eksportir bisa
diperdagangkan melalui bursa timah, baik langsung mengajukan kegiatan ekspornya
untuk diekspor maupun dijual di dalam kepada Kemendag. Hanya saja, aturan
negeri. Beberapa hal juga ditambahkan, Kemendag berupa Surat Persetujuan Ekspor
seperti royalti yang sah harus diverifikasi (SPE) harus ada syarat rekomendasi ekspor
Direktorat Jenderal Minerba Kementerian dari Kementerian ESDM.
Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Kemudian regulasi dari sisi
kewajiban sertifikasi clear and clean, serta penambangan ada Permen 25/2018 tentang
wajib mendapat persetujuan ekspor. Kegiatan Operasional Penambangan Mineral
Adapun dalam tata niaga ekspor dan Batubara dan Permen 26/2018 tengang
perusahaan timah yang akan mengekspor Praktek Penerapan dan Pengawasan
wajib mendapat satu pengakuan sebagai Penambangan Mineral dan Batubara yang
Eksportir Terdaftar Timah (ET-Timah). baik. Perubahan atas peraturan tersebut, PT
Artinya, perusahaan yang sebelumnya Timah Tbk dan belasan smelter swasta dapat
terdaftar sebagai ET-Timah Batangan dan melakukan kembali kegiatan ekspor timah
ET-Timah Industri harus memperbaruinya. batangan setelah beberapa bulan sempat
Pembaruan Persetujuan Ekspor Timah terhenti. Pada titik inilah keseimbangan itu
Batangan berlaku pada tanggal 3 Mei 2018, terus menemukan jalurnya. Pemerintah
setelah selesainya revisi Peraturan Menteri Indonesia tahun 2018 mengeluarkan izin
Perdagangan Nomor 33 Tahun 2015 Tentang ekspor timah kepada 12 perusahaan eksportir
Perubahan Atas Peraturan Menteri dengan total 51.368 ton (BangkaPos.com
Perdagangan Nomor 44/M-DAG/PER/7/2014 2019). PT Timah Tbk sebagai perusahaan
Tentang Ketentuan Ekspor Timah menjadi penambang timah terbesar mendapat izin
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53 untuk mengirim 32.305 ton timah, lebih dari
Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas separuh kuota ekspor timah Indonesia.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor Dampaknya, harga timah di pasar dunia
44/M-DAG/7/2014 Tentang Ketentuan kembali membaik dan berada di USD 20.000
Ekspor Timah pada tanggal 17 April 2018. per ton dengan kenaikan harga ini
Posisi lembaga survey untuk melakukan berpengaruh terhadap pendapatan negara dari
verifikasi asal barang timah batangan juga devisi ekspor timah.
diperketat. Selain PT Surveyor Indonesia, ada Situasi ini mampu membalikkan
PT Sucofindo yang memiliki peran penting keadaan yang sebelumnya lebih dari separuh
dalam hal verifikasi asal barang. ekspor timah batangan didominiasi oleh
Tata kelola tidak saja pada sisi hilir, bagian eksportir timah berasal dari smelter swasta.
hulunya pun terus diatur dengan terbitnya Konsistensi penerapan aturan dan penegakan
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya hukum, menempatkan PT Timah Tbk masuk
Mineral (Permen ESDM) No. 11/2018 dalam barisan produsen timah dunia setingkat
tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, di bawah rasaksa timah Yunan Tin dari
Perizinan, dan Pelaporan Pada Kegiatan China. Produsen timah dari Malaysia,
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara Thailand dan Singapura yang sempat tercatat
(Minerba) ada beberapa perusahaan yang sebagai eskportir timah dengan barang yang
kegiatan ekspornya terhenti. Pasalnya, diambil dari Indonesia meredup.
Kementerian Perdagangan belum
mensinkronkan aturan yang diterbitkan oleh 3. Masa Depan Pertimahan di Propinsi
Kementerian ESDM. Sebelumnya kegiatan Kepulauan Bangka Belitung
ekspor wajib mendapat rekomendasi ekspor Peluang Indonesia untuk berkompetisi
atau eksportir terdaftar dari Kementerian dalam pertarungan pertimahan global sudah
ESDM. Permen 11/2018 itu, Kementerian cukup kuat. Regulasi di penambangan,
60
perdagangan, hingga lingkungan makin data yang dikutip oleh Wu Jian, paruh
memperkuat posisi PT Timah Tbk di dalam pertama 2019, konsentrat timah Myanmar
negeri. Kondisi ini diuntungkan dengan menyumbang 94% dari impor konsentrat
persoalan ekonomi global, yakni perang timah China. Konsentrat timah impor
dangang antara AS-China yang belum Myanmar menurun 30,65%. Jumlah logam
menunjukkan tandan-tanda akan berakhir. timah yang terkandung adalah 24.000 ton,
Volume produksi dan penjualan timah dengan penurunan sekitar 20%.
dalam tiga tahun terakhir berangsur-angsur Pergeseran dari kekurangan konsentrat
turun. Ekspor timah dari beberapa negara menjadi kekurangan ingot, menurut Wu
akan berkurang karena dampak perang Jianxun akan mempercepat jatuhnya timah
dagang AS-Cina. Kesepakatan perdagangan ingot. Harga timah rendah dan biaya
kemungkinannya akan menemui kebuntuan perawatan rendah akan memperkuat
dalam jangka panjang. Untuk memenuhi pengurangan pasokan. Smelter akan
permintaan kebutuhan timah dunia caranya melakukan pengetatan pasokan dengan
dengan membuka tambang baru. Sebab membatasi ekspor.
hanya tambang baru yang bisa menstabilkan Kondisi pelemahan ekonomi sekaligus
penurunan pasokan timah dunia. berdampak terhadap industri timah, menurut
Gambaran dampak perang dagang Wu Jian akan terus berlanjut hingga tahun
antara AS-China terhadap dunia pertimahan 2020 selama belum tercapainya kesepakatan
sebelumnya sudah disampaikan oleh Wu antara AS-China dalam perang dagang. Dan
Jianxun, Wakil General Manager Yunnan kondisi inipun belum sepenuhnya baik bagi
Tin Co, Ltd sekaligus Ketua Yuntinic bisnis pertimahan, seperti yang dikatakann
Resources INC (Hong Kong) Resources Co, Dirut PT Timah Tbk Tbk yang terus melihat
Ltd.Menurut Wu Jianxun, pertumbuhan pergerakan ekonomi global dalam
ekonomi global telah menunjukkan tanda- mengambil kebijakan, sebab 95% produksi
tanda melemahnya sejak Oktober 2018. PDB tambang timah Indonesia untuk kepentingan
(Produk Domestik Bruto) Tiongkok tumbuh dunia. Kondisi inipun menjadi peluang bagi
sebesar 6,3% YoY paruh pertama tahun PT Timah untuk menjadi penentu dalam
2019. Pada kuartal keempat tumbuh 6,4 pasar timah global yang sudah berpuluh
persen dibandingkan periode yang sama tahun tak berdaya. Namun skenario terburuk
tahun lalu. Angka ini lebih lambat ketimbang juga patur dipersiapkan, sebab situasi global
kuartal ketiga tahun lalu, yakni 6,5 persen. sewaktu akan berubah.
Di paruh kedua tahun 2019, ekonomi Kemudian aturan yang dimulai belasan
domestik tetap di bawah tekanan sehingga tahun bertujuan untuk menjadikan Indonesia
berpengaruh langsung terhadap ekspor sebagai referensi harga timah dunia. Peran
produk timah dalam skala terbatas. Nilai Indonesia sebagai negara eksportir timah
pengiriman ekspor untuk kebutuhan industri terbesar dengan pangsa sekitar 30% dari total
komputer, komunikasi dan elektronik ekspor timah dunia adalah menyelamatkan
lainnya, indindustri peralatan menyumbang wajah bangsa, bahwa kedaulatan negara atas
lebih dari 50% dari pendapatan industri, kekayaan yang dimiliki tak boleh dirampas
permintaan menyusut sehingga memiliki oleh siapapun.
dampak negatif terhadap industri pertimahan
(wowbabel.com 2019}. KESIMPULAN
Jika perang dagang China-AS memiliki
Kesimpulan dari makalah mengenai
dampak tidak langsung yang parah pada
pertambangan timah di provinsi Bangka
seluruh solder elektronik industri. Dari
Belitung ini adalah sebagai berikut:
Januari hingga Juni 2019, total produksi
a. Tata kelola pertimahan mulai dilakukan
tambang China adalah 42.488 ton, dalam
pemerintah dengan terbitnya Peraturan
sejarahnya tercatat level terendah. Kemudian
Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor
61
32 tahun 2013, yang mengatur sumber daya alam belum cukup untuk
perdagangan ekspor timah melalui bersaing dengan negara maju. Sebagai aset
mekanisme transaksi bursa berjangka di negara, regulasi yang melindungi harta
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia kekayaan alam Indonesia perlu dikaji lebih
(BKDI) atau Indonesia Commodity and lanjut agar dapat menjamin sumber daya
Derivatif Exchange (ICDX). Aturan ini alam yang ada ini menjadi komoditas bagi
kemudian terus disempurnakan di tahun era kebangkitan ekonomi daerah dan
2014 dengan Permendag RI Nomor 44 nasional.
tentang ketentuan ekspor timah batangan.
b. Peraturan Menteri Perdagangan DAFTAR PUSTAKA
(Permendag) Nomor 33/M-Dag/PER/
Albana. 2019. Menjawab Tantangan Sosiso
5/2015 sebagai revisi aturan sebelumnya,
Permendag Nomor 44/M-Dag/ Per/7/2014 Ekonomi Industri Pertambangan
telah memperketat ekspor timah untuk
Timah Bagi Masyarakat Lokal
mencegah aktivitas penambangan timah
ilegal dan penyelundupan. Kabupaten Belitung Timur, Provinsi
c. Permendag 33 Tahun 2018 yang
Kepaulau Bangka Belitung. Hasil
merupakan revisi terhadap Permendag No
33 tahun 2015. Kemudian diterbitkan Wawancara Pribadi: 3 Oktober 2019.
Peraturan Tentang Perdagangan Lura
Pangkalpinang.
Negeri yakni tekhnis verifikasi atau
penulusuran asal barang untuk timah yang Ranto, 2019. Dampak Sosioekonomi
dieskpor sehingga pemperketat proses Masyarakat Lokal Terhadap
perdagangan timah yang memperkecil Pertambangan Timah Dan Potensi
kemungkinan perdagangan. Pendapatan Daerah Sektor Sumber
d. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Kabupaten Belitung
Daya Mineral (Permen ESDM) No. Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
11/2018 tentang Tata Cara Pemberian Balunijuk, Universitas Bangka
Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan Pada Belitung. 23 September 2019
Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Https://www.petabelitung.com/search?q=seja
dan Batubara (Minerba) yang rah+pertambangan+timah diakses
menyebabkan banyak perusahaan yang tanggal 6 Oktober 2019
berhenti aktivitasnya. Karena Kementerian Https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/N
ESDM telah menghapus kebijakan ewsAndAnnouncement/ANNOUNCE
rekomendasi eskpor padahal para MENTSTOCK/From_EREP/201505/f
eksportir harus ada syarat rekomendasi af50d4aca_b0ffed7ef8.pdf diakses
ekspor dari Kementerian ESDM. tanggal 14 Oktober 2019
e. Masa depan pertambangan timah masih
memiliki potensi yang besar untuk Https://www.scribd.com/user/48033326/Patri
membawa provinsi Kepulauan Bangka ck-Wijaya/uploads diakses tanggal 14
Belitung ke masa kejayaan yang jauh lebih Oktober 2019
besar daripada saat ini. Pembangunan Http://eprints.umm.ac.id/35899/3/jiptummpp-
infrastruktur, pengelolaan timah dari hilir gdl-donasonata-47497-3-babii.pdf.
hingga hulu, sumber daya manusia yang Diakses 17 Oktober 2019
mumpuni menjadi PR besar dalam Https://id.wikipedia.org/wiki/Pertambangan,
menghadapi globalisasi. Ketersediaan diakses 3 November 2019.
62