Professional Documents
Culture Documents
Putri Tujuh
Previously in Dumai there was a kingdom led by a queen
named Cik Sima.
(Dahulu di Dumai terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu
bernama Cik Sima.)
Cik Sima : "Say our greetings and this is our reply combul"
(Cik Sima : “Ucapkan salam kami dan inilah balasan kami”)
Queen Cik Sima could not hold back her regret and
sadness over the loss of her daughter. He fell ill and died.
(Ratu Cik Sima tak kuasa menahan penyesalan dan kesedihannya atas kehilangan
putrinya. Dia jatuh sakit dan meninggal.)