OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

MAGISTER PROGRAM OF PUBLIC HEALTH SCIENCE

FACULTY OF PUBLIC HEALTH
SRIWIJAYA UNIVERSITY
Scientific papers in the form of thesis
July, , 2023

Dollyan Tamela Tari ; Supervised by Novrikasari and Tan Malaka

Analysis of the Effect of Whole Body Vibration on Musculoskeletal Disorders (MSDs)

Complaints in Heavy Equipment Operators at the Public Works and Spatial Planning
Office Muara Enim Regency
135 pages, 9 images, 18 tables, 40 attachments

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) are a set of symptoms related to muscle tissue,

tendons, ligaments, cartilage, nervous system, bone structure, and blood vessels. Several
risk factors can increase the likelihood of workers suffering from MSDs symptoms. The
more risk factors inherent in a job, the greater the risk of MSDs disorders that may occur
(Iridiastadi, 2014). Factors that affect the occurrence of MSDs are in the form of whole
body vibration. This study aims to analyze the relationship between Whole Body
Vibration and Musculoskeletal Disorders (MSDs) complaints in heavy equipment
operators at the Muara Enim Regency Public Works and Spatial Planning Office. This
study is a Cross-Sectional study with a quantitative approach. Respondents selected were
30 heavy equipment operators at the PUPR Muara Enim Office. The results of bivariate
analysis were that there was a significant relationship between Whole Body Vibration
and the incidence of MSDs in heavy equipment operators at the PUPR Office of Muara
Enim Regency (P-value <0.05).
The cause of MSDs is vibration and is supported by individual factors and heavy
equipment factors. Prevention strategies are management commitment, workplace
analysis, hierarchy of control (substitution, engineering control, administrative control),
training, and evaluation. The prevention strategy implemented at the PUPR Office is still
considered not optimal, there needs to be a strategy that must be carried out for the
prevention of vibration throughout the body in the workplace for heavy equipment
operators for better health.

Keywords: Musculoskeletal Disorders, WBV, Heavy Equipment Operator.

Literature: 49 (1996 -2022)

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Novrikasari, S.K.M., M.Kes Prof. dr. Tan Malaka, MOH, DrPH, SpOK,HIU
NIP. 197811212001122002 NIP. 196403311973071001

Mengetahui,
Koordinator Program Studi
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Prof. Dr. Rostika Flora, S.Kep, M.Kes

NIP. 197109271994032004
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Karya Tulis Ilmiah berupa Tesis,
Juli 2023

Dollyan Tamela Tari ; Dibimbing oleh Novrikasari dan Tan Malaka

Analisis Pengaruh Whole Body Vibration Terhadap Keluhan Musculaskeletal

Disorders (MSDs) Pada Operator Alat Berat Di Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang Kabupaten Muara Enim
135 Halaman, 9 Gambar, 18 Tabel, 40 Lampiran

ABSTRAK

Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan sekumpulan gejala yang berkaitan dengan

jaringan otot, tendon, ligamen, kartilago, sistem saraf, struktur tulang, dan pembuluh
darah. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan pekerja menderita
gejala MSDs. Semakin banyak faktor risiko yang melekat pada suatu pekerjaan, risiko
ganguan MSDs yang mungkin terjadi juga semakin besar (Iridiastadi, 2014). Faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya MSDs yaitu berupa getaran seluruh tubuh (Whole
Body Vibration). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis menganalisis hubungan
getaran seluruh tubuh (Whole Body Vibration) dengan keluhan Musculoskeletal
Disorders (MSDs) pada operator alat berat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Muara Enim.. Penelitian ini merupakan penelitian Cross-Sectional
dengan pendekatan kuantitatif. Responden yang dipilih adalah sebanyak 30 orang
Operator Alat Berat Dinas PUPR Muara Enim. Hasil analisis bivariat adalah terdapat
hubungan yang signifikan antara Whole Body Vibration dengan kejadian MSDs pada
operator alat berat di dinas PUPR Kabupaten Muara Enim (P-value <0,05). Penyebab
terjadinya MSDs adalah getaran dan didukung oleh faktor individu dan faktor alat berat.
Strategi pencegahan yang dilakukan adalah komitmen manajemen, analisis tempat kerja,
hirarki kontrol (substitusi, kontrol teknik, kontrol administrasi), pelatihan, dan evaluasi.
Strategi pencegahan yang diterapkan di Dinas PUPR dinilai masih belum maksimal, perlu
ada strategi yang harus dilakukan untuk pencegahan getaran pada seluruh tubuh di tempat
kerja terhadap operator alat berat untuk kesehatan yang lebih baik.

Kunci : Musculoskeletal Disorders, WBV, Operator Alat Berat.

Kepustakaan : 49 (1996 -2022)

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Novrikasari, S.K.M., M.Kes Prof. dr. Tan Malaka, MOH, DrPH, SpOK,HIU
NIP. 197811212001122002 NIP. 196403311973071001

Mengetahui,
Koordinator Program Studi
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Prof. Dr. Rostika Flora, S.Kep, M.Kes

NIP. 197109271994032004