You are on page 1of 3

Pekerjaan Bingkai Jendela Kayu kelas I

Tenaga Kerja: Pekerja dan Mandor


Peralatan: Gerida, Gergaji, Meteran, Cutter, Unting-unting
Metode Pelaksanaan:
 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan bingkai jendela
 Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
 Lakukan pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk bingkai jendela yang akan buat
 Membuat bingkai jendela sesua dengan gambar dan hasil pengukuran
Pekerjaan Pemasangan Engsel daun Pintu dan Jendela
Tenaga Kerja: Pekerja dan Mandor
Peralatan: Pahat, Meteran, Bor listrik
Metode pelaksanaan:
 Penyesuaian Ukuran Pintu dan Kusen
Mengukur lebar dan tinggi pintu rumah serta kusen menggunakan meteran/pita ukur. Usahakan
ukuran pintu dan kusen tersebut tidak sama persis, melainkan menyisakan celah yang terdapat di
antara bidang keduanya. Idealnya, celah yang terbentuk di antara pintu dan kusen pada sisi kanan
dan kiri adalah 3 mm, bagian bawah sekitar 5 mm, dan bagian atas kurang lebih 1 mm. Untuk
menyesuaikan ukuran pintu terhadap kusen, Anda bisa menyerut permukaannya memakai serutan
kayu manual atau pun mesin serut.

 Penentuan Posisi Engsel


Agar engsel mampu menahan beban pintu dengan baik, disarankan untuk memasang tiga engsel
sekaligus pada masing-masing pintu dengan ukuran menyesuaikan ukuran pintu. Engsel yang
pertama dipasang pada ketinggian 13 cm di bawah bagian pintu paling atas. Engsel yang kedua
dipasang pada ketinggian 25 cm di atas bagian pintu terbawah. Dan engsel yang ketiga dipasang
persis di tengah-tengah antara engsel pertama dan engsel kedua.

 Pemahatan Tempat Engsel


Jangan langsung menempelkan engsel begitu saja pada pintu dan kusen, melainkan buat tempat
engsel terlebih dahulu agar hasil pekerjaan Anda terlihat rapi. Caranya pahat lah sisi samping
pintu dan kusen tepat di posisi yang sudah ditandai memakai alat mata profil yang berbentuk lop.
Karena umumnya ketebalan engsel adalah 5 mm, Anda perlu membuat tempat engsel dengan
kedalaman 7 mm supaya engsel bisa tertanam dengan baik. Setelah pahatan sudah selesai
dikerjakan, Anda bisa merapikan bentuknya menggunakan pahat manual.

 Pemasagan Engsel Pintu


Engsel dipasang di pintu terlebih dahulu, kemudian baru tempelkan ke kusen. Letakkan engsel
tepat pada tempatnya, lalu ikat menggunakan sekrup. Pemasangan sekrup bisa dilakukan
memakai obeng maupun bor listrik. Setelah ketiga engsel terpasang dengan sempurna pada daun
pintu, berikutnya pasang pintu di kusen. Setelah itu, tanamkan sekrup yang mengikat engsel pada
kusen menggunakan bor listrik.

 Pengecekan Hasil Pekerjaan


Cobalah membuka dan menutup pintu dan jendela selama berulang-ulang kali. Jika pintu dan
jendela terasa lancar saat dibuka tutup maka perkerjaan telas selesai. Akan tetapi bila gerakan
pintu dan jendela terasa seret atau mengeluarkan bunyi berderit maka harus dilakukan perbaikan.
Pekerjaan Pemasangan Grendel pintu dan Jendela
Tenaga Kerja: Pekerja dan Mandor
Peralatan: Bor listrik
Metode Pelaksanaan:
 Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
 Menentukan titik pemasangan grendel pintu
 Lakukan pemasangan grendel pintu sesuai dengan titik yang telah ditentukan
Pekerjaan Pemasangan Hak Angin
Tenaga Kerja: Pekerja dan Mandor
Peralatan: Bor listrik
Metode Pelaksanaan:
 Menentukan letak kait dan tempat sangkutan kait. Untuk kaitnya bisa ditempatkan dikusen
jendela sedangkan untuk rumah kait, bisa ditempatkan dibagian dalam jendela sisi bawah.
Letaknya pun harus saling lurus tidak boleh ada pergeseran dari keduanya sehingga saat
dipasangkan akan menyebabkan tidak lurusnya kait angin ini

 Jika posisi sudah ditentukan, mulailah memasang kait terlebih dahulu pada bagian kusen jendela.
Caranya tinggal menyekrup kait dengan kusen menggunakan sekrup atau baut.

 Setelah kait terpasang dikusen, langkah selanjutnya adalah memasang rumah kait pada jendela
dengan cara yang sama hingga benar – benar kuat

 Mencoba kait angin ini apakah berfungsi dan tidak melenceng atau ternyata ada kesalahan yang
bisa membuatnya kurang berfungsi dengan baik. Jika memang demikian maka kait angin harus
dibongkar dan dipasang kembali dengan benar
Pekerjaan Pemasangan Kunci Pintu
Tenaga Kerja: Pekerja dan Mandor
Peralatan: Pahat
Metode Pelaksanaan:

 Setelah Daun pintu siap untuk dipasangkan pada dudukannya dalam kondisi belum dilapisi cat
ataupun plitur dipasangkan engsel pintu 3 (tiga) pasang dengan ketinggian dan jarak sedemikian
rupa lalu dipasangkan kunci sesuai dengan peruntukannya pada posisi yang ditunjukkan
pada gambar ketinggian pemasangan lubang kunci.
 Pemasangan kunci memakai sekrup dengan ukuran sesuai dengan lubang sekrup tidak
menggunakan paku untuk memperkuat dudukan kuncinya.
 Untuk daun pintu yang terpasang double atau dua buah daun dipasangkan espagnolet di
salah satu sisi.

Pekerjaan Pengecatan Pintu, Jalusi dan Kusen


Tenaga Kerja: Tukang Cat
Peralatan: Kuas cat, Amplas alumunium. Kain katun bersih dan kering gelas plastik
Metode Pelaksanaan:
1. Persiapkan alat-alat seperti kuas berukuran 3 inci dan 2 inci, bahan pelarut bisa solvent atau air,
amplas alumunium, kain katun bersih dan kering, gelas plastic.
2. Siapkan material yang akan dilakukan finishing, jika permukaan masih kasar atau masih banyak
lapisan coating yang tertinggal maka amplaslah menggunakan kertas amplas. Bersihkan debu
amplas dengan kain lap, dan pastikan kembali kayu sudah kering benar, kayu yang tidak kering
akan mempercepat pertumbuhan jamur di kemudian hari.
3. Siapkan cat, perhatikan jumlah bahan pelarut yang digunakan. Bahan campuran cat adalah air
atau thinner tergantung dengan jenisnya. Campurkan cat dan bahan pelarutnya di dalam gelas
pastik jangan langsung di kaleng. Anda bisa menggunakan sendok untuk mendapatkan
perbandingan campuran bahan dan air. Aduk hingga benar-benar merata.
4. Aplikasikan cat dengan kuas berukuran 3 inci untuk bidang yang luas, untuk bidang yang sempit
Anda bisa menggunakan kuas berukuran 2 inci. Aplikasikan searah serat kayu jangan
berlawanan. Pengecatan yang berlawanan serat akan menutup serat kayu sehingga tidak terlihat
atau terlihat pengecatan yang tidak rata nantinya.
5. Tunggu cat hingga kering benar, jika menggunakan cat solvent sebaiknya jemur di bawah panas
matahari, sedangkan jika menggunakan cat water based Anda tidak perlu menjemurnya cukup
didiamkan dalam suhu ruangan saja.
6. Jika permukaan sudah kering benar gunakan amplas dan di amplas ambang saja agar tidak semua
cat hilang, amplas hingga serat kayu terlihat. Kemudian aplikasikan kembali cat kembali. Proses
aplikasi cat bisa dilakukan berulangkali hingga mendapatkan warna cat yang diinginkan

Pekerjaan Pemasangan Pintu Panil Kayu Kelas I


Tenaga Kerja: Pekerja, Tukang Kayu, Kepala Tukang dan Mandor
Peralatan: Bor listrik, Meteran
Metode Pelaksanaan:

 Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.


 Ukur lebar dan tinggi daun pintu.
 Ketam dan potong daun pintu (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).
 Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi kelonggaran 3
– 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.
 Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang daun pintu (sisi tebal) dengan
jarak dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi bagian atas 25 cm (untuk pintu dengan 2
engsel), dan pada bagian tengah (untuk pintu dengan 3 engsel)
 Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya, kemudian beri
tanda pada tiang kusen pintu tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.
 Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas pennya, kemudian
pasang/tanam pada tiang kusen
 Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan engselnya, kemudian masukkan
pennya sampai pas, sehingga terpasanglah daun pintu pada kusen pintunya.
 Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.
 Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu dengan cara melepaskan pen.
 Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus dengan
kusen.

You might also like