You are on page 1of 7

Pengaruh Persepsi Kegunaan dan Kemudahan terhadap Keputusan

Penggunaan Fitur Go-Food Aplikasi Online Go-Jek

Ana Deslianti1, Titik Purwinarti2

1 Jurusan Administrasi Niaga – Politeknik Negeri Jakarta, anadesliantii@gmail.com


2 Jurusan Administrasi Niaga – Politeknik Negeri Jakarta, titik.purwinarti@bisnis.pnj.ac.id

ABSTRACT
This research aims to find out and get a study of the effects of Perception of Usefulness and Ease on the Decision
to use Go-Food Feature of the Go-Jek Online Application. This study used survey research method as part of
quantitative approach. In collecting data, this study applied both primary and secondary. The method of data
analysis using multiple liner regression analysis, test the coefficient of determination (R2), T test and F test. The
population in this study is not known with certainty the number (infinite population) and samples obtained using
the Lameshow formula method of 100 respondents. The result of the usefulness of perception variable (X1)
obtained t count = 5,269 > t table = 1,660 with a significant value of 0,000 < 0,05. With a significant value
below 0,05 with this indicates the effect on use decision (Y). For the variable ease of perception (X 2) obtained t
count = 4,833 > t table= 1,660 with a significant value of 0,000 < 0.05. With a significant value below 0.05 with
this indicates the effect on use decision (Y). The F test results show that F count = 62,558 > F table = 2,36 while
the significance is 0,000 < 0,05 which means independet variable (use of perception and ease of perception)
simultaneously affect the dependent variable (use of decision) and significantly. The coeficient of determination
(R2) shows R square 0,563or 56,3% which means that the variation use of decision variables can be explained by
the use of perception and ease of perception.

Keyword: Perception, use, ease, use of decision

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh persepsi kegunaan dan
kemudahan terhadap keputusan penggunaan fitur Go-Food aplikasi online Go-Jek. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei yang merupakan salah satu bagian dari pendekatan
penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Metode analisis data
menggunakan analisis regresi berganda, uji koefisien determinasi R2, uji T dan uji F. Populasi dalam penelitian
ini tidak diketahui dengan pasti jumlahnya (populasi infinit) dan sampel yang didapatkan dengan menggunakan
metode rumus Lameshow sebanyak 100 responden. Hasil penelitian variable independen persepsi kegunaan (X1)
diperoleh nilai thitung = 5,269> ttabel = 1,660 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai
signifikansi dibawah 0,05 dengan ini menunjukan berpengaruh terhadap keputusan penggunaan fitur Go-Food
(Y). Untuk variable independen persepsi kemudahan (X2) diperoleh thitung = 4,833> ttabel = 1,660 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai signifikansi dibawah 0,05 dengan ini menunjukan berpengaruh
terhadap keputusan penggunaan fitur Go-Food (Y). Hasil uji F menunjukan bahwa Fhitung = 62,558 > Ftabel = 2,36
dan nilai signifikansi sebesar 0,000< 0,05 yang berarti variabel independen (persepsi kegunaan dan kemudahan)
secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen (keputusan penggunaan) secara positif dan
signifikan. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjuka R square 0,563 atau 56,3% yakni berarti variasi
variabel keputusan penggunaan dapat dijelaskan oleh variabel persepsi kegunaan dan kemudahan.

Kata Kunci: Persepsi, Kegunaan, Kemudahan, Keputusan Penggunaan

PENDAHULUAN informasi-informasi secara cepat. Saat ini


masyarakat membutuhkan akses yang lebih
Pada Revolusi industri 4.0 praktis dan efisien sehingga bisa
perkembangan teknologi informasi yang mempersingkat waktu dalam melakukan
semakin canggih yang membuat kegiatan sehari-hari. Salah satu teknologi
masyarakat cenderung konsumtif dengan informasi yang mendukung hal itu adalah
adanya teknologi saat ini yang internet. Pada era digitalisasi, bisnis online
memudahkan mereka mengakses sangat diminati oleh masyarakat karena
dapat melakukan transaksi tanpa harus Food. Dengan adanya aplikasi Go-Jek ini
bertemu langsung antara produsen dengan membuat masyarakat enggan untuk
konsumen dimanapun dan kapanpun itu. membeli secara langsung ataupun harus
Go-Jek merupakan aplikasi transportasi menelpon restoran atau warung yang ingin
online yang paling banyak digunakan oleh dituju.
masyarakat di Indonesia menunjukkan Dengan adanya fitur Go-Food
bahwa sebanyak 87,77% responden telah mendapat respon positif bagi para pelaku
menggunakan layanan transportasi yang penggunanya karena mereka merasakan
didirikan oleh Nadiem Makarim. manfaat setelah menggunakan aplikasi
Kehadiran aplikasi Go-Jek beberapa tahun tersebut. Online Food Delivery tampaknya
terakhir ini telah mengubah pola hidup
menjadi favorit bagi para konsumen karena
masyarakat Indonesia, karena berkat bisnis
kecepatan, kemudahan dan ketepatan
Go-Jek yang berkembang ke penyediaan
order.
berbagai jasa mulai dari transportasi
hingga food delivery. Dalam penelitian ini, peneliti akan
Salah satu transportasi berbasis aplikasi meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh
yang ada di Indonesia yaitu Go-Jek. persepsi kegunaan dan kemudahan
Masyarakat mulai tertarik menggunakan penggunaan terhadap keputusan
aplikasi Go-Jek untuk memenuhi penggunaan fitur Go-Food pada aplikasi
kebutuhan. Fitur yang paling banyak online Go-Jek untuk menunjang kehidupan
digunakan dalam aplikasi Go-Jek adalah sehari-hari. Penulis memfokuskan untuk
Go-food. Go-food menjadi layanan yang menyusun skripsi terkait dengan dampak
paling banyak diminati pada aplikasi Go- transformasi perubahan bisnis digital di era
jek setelah Go-ride dan Go-car. Go-food, revolusi industri 4.0 yang berjudul
saat ini tidak lagi menjadi gaya hidup “Pengaruh Persepsi Kegunaan dan
kaum muda, namun demikian sudah Kemudahan terhadap Keputusan
menjadi kebutuhan keluarga dalam
Penggunaan Fitur Go-Food Aplikasi
memenuhi kebutuhan akan berbagai menu
Online Go-Jek”.
makanan yang bisa langsung diantar pada
alamat pemesan. Hal inilah yang menjadi
customer value bagi layanan Go-food. METODE PENELITIAN
Fitur Go-Food menguasai 75% pangsa
pasar di Indonesia. Go-Food dinobatkan Penelitian ini menggunakan metode
menjadi layanan pesan antar makanan penelitian kuantitatif. Tempat penelitian ini
terbaik di Indonesia. Predikat tersebut dilakukan di Kampus Wilayah Depok.
berdasarkan hasil riset Nielsen Singapura Variabel yang digunakan dalam penelitian
yang mengungkapkan 84% masyarakat ini terdiri dari dua variabel independen (X)
yang menggunakan lebih dari satu aplikasi dan satu variabel dependen (Y). Variabel
pesan antar makanan, menilai Go-Food independen (X) dalam penelitian ini yaitu
menawarkan layanan pesan antar makanan Persepsi Kegunaan dan Kemudahan
terbaik di Indonesia. Dаvis dаlаm Annisa sedangkan variabel dependen (Y) dalam
(2019:42) menyаtаkаn bаhwа Persepsi penelitian ini yaitu Keputusan Penggunaan
Kegunааn dаn Persepsi Kemudаhаn Populasi yang digunakan dalam penelitian
Penggunaan mempunyаi pengаruh ini adalah Mahasiswa kampus wilayah
terhаdаp Keputusan Penggunaan fitur Go- Depok yaitu Mahasiswa yang berkuliah di
Universitas Indonesia, Universitas N 100
Gunadarma, dan Politeknik Negeri Jakarta Normal Mean .0000000
Pemilihan teknik sampling dalam Parameters a,b
Std. Deviation 4.93867324
penelitian ini adalah nonprobability
Most Extreme Absolute .075
sampling dengan metode pengambilan
Differences Positive .062
sampel purposive sampling. Menurut
Radjab dan Jan’am (2017:107) purposive Negative -.075

sampling metode penetapan sampel dengan Test Statistic .075


berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Asymp. Sig. (2-tailed) .178c d
Kriteria-kriteria yang dijadikan sampel Sumber: Data diolah, 2020
dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
yang berkuliah di kampus wilayah Depok, Berdasarkan tabel 1 hasil pengujian
Mahasiswa yang sudah pernah normalitas berdasarkan Kolmogorov
menggunakan atau mengetahui Aplikasi Smirnov menunjukkan hasil signifikansi
Go-Jek, Mahasiswa yang sudah pernah (Sig) sebesar 0,178 (lebih besar dari a =
atau sering menggunakan Go-Food, lama 0,05) maka data tersebut sudah
waktu pemakaian Go-Food selama setahun
berdistribusi normal.
minimal selama 4-7 bulan, lama waktu
pemakaian Go-Food selama seminggu
Gambar 1. Grafik Histogram
minimal 2-3 kali dan lama waktu
penggunaan Go-Food selama sebulan
minimal 6-9 kali.
Dapat dikatakan bahwa dalam
penelitian ini, belum dapat diketahui dan
dipastikan jumlah populasinya. Penelitian
ini menggunakan rumus Lemeshow n =
𝑍 2 . P (1-P) / 𝑑2 dan didapatkan responden
sebanyal 100 orang.

TEMUAN DAN PEMBAHASAN sumber: Data diolah, 2020

Temuan
Gambar 2. Uji Normalitas Probability Plot
Penelitian ini membahas pengaruh dua
variabel bebas yaitu Persepsi Kegunaan
(X1) dan Persepsi Kemudahan (X2)
terhadap satu variabel terikat yaitu
Keputusan Penggunaan (Y). Untuk
melakukan uji hipotesis dan regresi, data
yang dimiliki harus valid dan reliabel
untuk digunakan dalam mencari pengaruh
antar variabelnya.

Tabel 1 . Hasil Uji Normalitas


Sumber: Data diolah, 2020
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual
Untuk gambar 2 dijelaskan bahwa sumbu Y. Hal ini berarti dalam penelitian
penyebaran sebagian besar titik-titik tidak terjadi heteroskedastisitas. Sehingga
beredar di sekitar garis dan searah dengan model regresi layak dipakai untuk
garis diagonal. Hal ini menunjukan bahwa memprediksi keputusan penggunaan fitur
data normal. Dengan melihat tampilan Go-Food berdasarkan masukan variabel
gambar 1 dan gambar 2 histogram maupun persepsi kegunaan dan kemudahan.
grafik normal plot dapat disimpulkan
bahwa grafik histogram memberikan pola Tabel 3. Hasil Regresi Linier Berganda
distribusi yang mendekati normal.
Unstandardized Collinearity
Coefficients Statistics
Tabel 2. Hasil Uji Multikolonieritas Model B
Std.
Error t Sig.
Toleran
ce VIF
1 (Constant) 12.390 3.377 3.669 .000
Persepsi .268 .051 5.269 .000 .650 1.539
Unstandardize Collinearity Kegunaan
d Coefficients Statistics Persepsi .650 1.539
.321 .066 4.833 .000
Kemudahan
Std. Tolera a. Dependent Variable:Keputusan Penggunaan
Model B Error t Sig. nce VIF
1 (Constant) 12.390 3.377 3.669 .000 Sumber: Data diolah, 2020
Persepsi
.268 .051 5.269 .000 .650 1.539
Kegunaan
Persepsi Model persamaan regresi dari tabel 3
.321 .066 4.833 .000 .650 1.539
Kemudahan tersebut dalam bentuk persamaan regresi
a. Dependent Variable: Keputusan Penggunaan

Sumber: Data diolah, 2020 diperoleh:


Y= 12,390 + 0,268 X1 + 0,321 X2.
Koefisien regresi menunjukkan bahwa
Berdasarkan tabel 2 hasil pengujian setiap terjadi peningkatan satu variabel
multikolonieritas menunjukkan nilai VIF bebas maka akan meningkatkan keputusan
masing-masing variabel bebas < 10 dan penggunaan fitur Go-Food.
nilai tolerance diatas 0,1. Hal ini berarti
variabel bebas dalam penelitian ini tidak Tabel 4. Hasil Koefisien Determinasi
menunjukkan gejala multikolonieritas Model Summary
dalam model regresi. Model R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .751a .563 .554 4.989
a. Predictors: (Constant), Persepsi Kemudahan, Persepsi Kegunaan
Gambar 3. Grafik Scatter-plots b. Dependent Variable: Keputusan Penggunaan
Sumber: Data diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4 hasil koefisien


determinasi didapat nilai R Square sebesar
0,563. Hasil ini menunjukkan bahwa
sebesar 56,3% keputusan penggunaan fitur
Go-Food dipengaruhi oleh variabel
independen yaitu persepsi kegunaan (X1)
dan persepsi kemudahan (X2) pada
penelitian ini.
Sumber: Data diolah, 2020
Tabel 5. Hasil Signifikansi Parsial T
Berdasarkan gambar 3 hasil pengujian
heteroskedastisitas menggunakan grafik Unstandardized Collinearity
Coefficients Statistics
scatter-plots titik-titik menyebar dibawah Std.
Model B Error t Sig. Tolerance VIF
ataupun diatas titik origin (angka 0) pada 1 (Constant) 12.390 3.377 3.669 .000
Persepsi .650 1.539
Kegunaan
.268 .051 5.269 .000 Pembahasan
Persepsi .650 1.539 Hasil analisis data yang dilakukan,
.321 .066 4.833 .000
Kemudahan
a. Dependent Variable: Keputusan Penggunaan penelitian ini menunjukkan hasil yang baik
Sumber: Data diolah, 2020 dan memuaskan, dilakukan untuk
mengetahui pengaruh persepsi kegunaan
Berdasarkan tabel 5 hasil signifikansi
dan kemudahan terhadap keputusan
parsial T diperoleh:
penggunaan fitur Go-Food dengan jumlah
1. Variabel Persepsi Kegunaan (X1)
responden sebanyak 100 orang. Secara
memiliki nilai thitung 5,269 > ttabel 1,660
umum, proses pengolahan data pada
dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05,
penelitian ini menunjukan hasil yang cukup
maka ha pada Hipotesis H1 diterima.
baik dengan indikator . Sebagian besar
Dengan demikian, dapat disimpulkan
tanggapan responden melalui pengisian
bahwa persepsi kegunaan
kuesioner menyatakan setuju dan
mempengaruhi konsumen dalam
mendukung indikator variabel yang
keputusan penggunaan fitur Go-Food
digunakan.
dan ha pada hipotesisi H1 diterima.
Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa
2. Variabel Persepsi Kemudahan (X2)
kedua variabel bebas yaitu persepsi
memiliki nilai thitung 4,833 < ttabel 1,660
kegunaan dan kemudahan berpengaruh
tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka
terhadap keputusan penggunaan fitur
ha pada hipotesis H2 diterima. Oleh
Go-Food aplikasi online Go-Jek. Kedua
karena itu, dapat disimpulkan bahwa
variabel bebas tersebut memiliki koefisien
secara parsial terdapat pengaruh yang
yang positif artinya setiap penambahan
signifikan dari persepsi kemudahan.
persepsi kegunaan ataupun persepsi
kemudahan, maka keputusan penggunaan
Tabel 6. Hasil Signifikansi Simultan F
fitur Go-Food akan meningkat. Dari hasil
ANOVAa
penelitian ini juga dapat dilihat bahwa
Sum of alasan penggunaan fitur Go-Food ini
Model Squares df Mean Square F Sig. karena lebih efisien dengan menggunakan
1 Regression 3114.581 2 1557.291 62.558 .000b
Residual 2414.659 97 24.893 satu layanan saja dapat melihat berbagi
Total 5529.240 99 macam makanan dan minuman. Selain itu,
a. Dependent Variable: Keputusan Penggunaan dengan menggunakan aplikasi Go-Food
b. Predictors: (Constant), Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan
sangat membantu dalam hal efisiensi
Sumber: Data diolah, 2020 waktu, menghindari antri dan juga
menghemat tenaga. Selain itu, ada
Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa beberapa responden yang berpendapat
Fhitung 62,558 > Ftabel 2,36 dan tingkat bahwa konten pada fitur Go-Food kurang
signifikansi nya 0,000 < 0,05, akurat, dikarenakan banyak resto yang
menunjukkan bahwa H3 diterima, artinya tidak selalu meng-update harga atau jenis
Variabel Independen yang terdiri dari makanannya. Hal itu, menjadi catatan
Persepsi Kegunaan (X1) dan Persepsi penting untuk pihak-pihak yang
Kemudahan (X2) secara bersama-sama bersangkutan yaitu pemilik resto dan juga
memiliki pengaruh yang signifikan pihak dari PT Gojek Indonesia.
terhadap Keputusan Penggunaan (Y) Sesuai dengan penelitian terdahulu yaitu
Annisa (2019) penelitian ini
mengungkapkan bahwa perceived nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
usefulness memiliki hubungan yang positif Dengan nilai signifikansi dibawah 0,05
dan memiliki pengaruh terhadap buying tersebut menunjukan bahwa persepsi
decision secara langsung. Selain itu, hasil kegunaan memiliki pengaruh signifikan
penelitian ini mendukung beberapa teori terhadap keputusan penggunaan
dan penelitian terdahulu yang Hasil perhitungan untuk uji F
mengemukakan bahwa ada pengaruh yang menunjukan nilai Fhitung = 62,558 > Ftabel =
kuat dari persepsi kemudahan terhadap 2,36 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 <
keputusan penggunan fitur Go-Food yang 0,05 maka Ha pada hipotesis 3 diterima.
lebih signifikan, terlebih pada masa Dengan ini menunjukan bahwa secara
sekarang penggunaan teknologi dan bersama-sama persepsi kegunaan dan
internet sudah menjadi konsumsi sehari- persepsi kemudaha mempunyai pengaruh
hari untuk generasi milenial karena positif dan signifikan terhadap keputusan
kemudahan dalam mengakses fitur Go- penggunan fitur Go-Food.
Food menjadi nilai tambah untuk para
mahasiswa. SARAN

KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan dan


kesimpulan yang telah dipaparkan di atas,
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah berikut merupakan saran yang peneliti
terdapatnya pengaruh yang signifikan sampaikan yaitu sebagai berikut:
persepsi kegunaan terhadap keputusan a. Berdasarkan hasil penlitian, fitur
penggunaan fitur Go-Food aplikasi online Go-Food sebaiknya lebih meningkatkan
Go-Jek, terdapatnya pengaruh yang fungsi dari kegunaan dan kemudahan
signifikan persepsi kemudahan terhadap dari Fitur Go-Food dengan kemudahan
keputusan penggunaan fitur Go-Food akses yang diberikan oleh pihak gojek
aplikasi online Go-Jek, dan terdapat agar semakin lebih baik dan
pengaruh yang signifikan persepsi berpengaruh lebih besar dalam
kegunaan dan kemudahan terhadap pengambilan keputusan untuk
keputusan penggunaan fitur Go-Food menggunakan fitur Go-Food aplikasi
aplikasi online Go-Jek. online Go-Jek.
Hasil pengujian pada uji signifikansi t b. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan
diperoleh nilai menunjukan nilai variabel agar dilakukan pembaharuan konten
untuk persepsi kegunaan menunjukan nilai pada fitur Go-Food aplikasi online
thitung = 5,269> ttabel = 1,660 dengan nilai Go-Jek seperti update untuk harga
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan makanan/minuman, jam operasional
nilai signifikansi dibawah 0,05 tersebut resto atau tempat makan, menu
menunjukan bahwa persepsi kegunaan makanan dan minuman untuk merchant-
memilki pengaruh signifikan terhadap merchant yang telah terdaftar pada fitur
keputusan penggunaan. Go-Food hal ini bertujuan agar
Hasil pengujian pada uji signifikansi t konsumen tetap mempercayai informasi
diperoleh nilai menunjukan nilai variabel yang diberikan dan tetap menggunakan
untuk persepsi kemudahan menunjukan fitur Go-Food dalam memenuhi
nilai thitung = 4,833> ttabel = 1,660 dengan kebutuhan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Kotler dan Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran.


Jilid 1 dan 2. Edisi 12. Jakarta: Erlangga

Sugiyono. 2019. Metode penelitian bisnis (pendekatan


kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D).
Bandung: CV Alfabeta

Utami, Wahyu. 2017. Analisis Manajemen dalam


Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan
Pembelian. CV Pustaka Bengawan

Davis, F.D.”Perceived usefulness, perceived ease of use,


and user acceptance of information technology.
MIS Quartely, Sept,pp. 319-340

Hidayatullah Syarif, dkk. 2018. Perilaku Generasi


Milenial dalam Menggunakan Aplikasi Go-
Food. Jurnal Manajemen&Kewirausahaan,
Vol.6, no.2, 240-249.

Ika Barokah Suryaningih. 2019. Layanan Aplikasi Go-


Jek:Validasi Skala Pengukuran IRSQ Persepsi
Konsumen Pada Penggunaan Platform Go-
Food. Jurnal Bisnis dan Manajemen.
Universitas Jember. Jember. Vol.13, no.2. 112-
121

You might also like