Professional Documents
Culture Documents
Abstract: This article discusses the characteristics, types of learning, and manifestations of changes in
learning behavior in the teaching and learning process. In the educational context, each individual has
unique learning characteristics, influenced by genetic factors, environment, motivation, learning style and
cognitive abilities. These differences in learning characteristics require diverse learning approaches tailored
to individual needs. The importance of understanding the diversity of learning and learning and its
manifestation in the teaching and learning process is to create an inclusive learning environment and
support the optimal development of each individual. Using the literature method, this article illustrates the
importance of education as a conscious effort to develop the potential of human resources and realize
learning goals in order to maintain survival. By understanding the different learning characteristics of each
individual, a holistic and diverse learning approach can help increase the effectiveness of learning and
ensure that each individual has the same opportunity to reach his or her potential in the educational process.
Keywords:
Characteristics, Variety, and Learning
Abstrak:
Artikel ini membahas karakteristik, ragam belajar, dan manifestasi perubahan tingkah laku
belajar dalam proses belajar mengajar. Dalam konteks pendidikan, setiap individu memiliki
karakteristik belajar yang unik, dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, motivasi, gaya
belajar, dan kemampuan kognitif. Perbedaan karakteristik belajar ini menuntut pendekatan
pembelajaran yang beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.Pentingnya
pemahaman akan keragaman belajar dan pembelajaran serta manifestasinya dalam proses belajar
mengajar untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan
optimal setiap individu. Melalui metode kepustakaan, artikel ini menggambarkan pentingnya
pendidikan sebagai upaya sadar untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia dan
mewujudkan tujuan pembelajaran guna mempertahankan kelangsungan hidup. Dengan
memahami karakteristik belajar yang berbeda-beda pada setiap individu, pendekatan
pembelajaran yang holistik dan beragam dapat membantu meningkatkan efektivitas
pembelajaran dan memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk
meraih potensinya dalam proses pendidikan.
Kata Kunci:
Karakteristik, Ragam, dan Belajar
1
Karakteristik Belajar yang Beragam: Manifestasi Perubahan Tingkah Laku dalam Proses
Pembelajaran
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia
yang bertujuan untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia. Setiap
individu memiliki karakteristik belajar yang unik, dipengaruhi oleh berbagai
faktor seperti genetika, lingkungan, motivasi, gaya belajar, dan kemampuan
kognitif. Perbedaan karakteristik belajar ini menunjukkan bahwa pendekatan
pembelajaran yang beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan individu
sangatlah penting.
Selain itu, gaya belajar yang berbeda-beda, seperti visual, auditori, atau
kinestetik, juga memengaruhi cara individu memahami dan mengingat
informasi. Motivasi yang tinggi dapat menjadi pendorong untuk belajar dengan
lebih giat dan efektif, sementara kemampuan kognitif individu memengaruhi
cara mereka menyelesaikan masalah dan memahami konsep-konsep yang
diajarkan.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah library research atau metode
kepustakaan dengan mengumpulkan berbagai literature dari sejumlah
bukubuku, jurnal, artikel yang berkenaan dengan informasi mengenai
Karakteristik dan Ragam Belajar. Pengumpulan data dengan hasil penelitian
terdahulu yang menjadi pendukung data pada tema penelitian terkait
karakteristik belajar dan ragam belajar dengan proses penelitian dimulai dengan
tahapan mengidentifikasi, menemukan informasi yang relevan, menganalisis
hasil temuan, dan kemudian mengembangkan dan mengekspresikannya
menjadi temuan baru berkaitan dengan pengertian, jenis jenis. Setelah
mengumpulkan berbagai literatur tentang karakteristik dan ragam belajardari
berbagai sumber dan rujukan yang ada, selanjutnya dilakukan analisis dan
disampaikan suatu konsep kesimpulan yang telah disusun.
2. Ragam Belajar
Dalam proses belajar dikenal adanya bermacam-macam kegiatan yang memiliki
corak yang berbeda antara satu dan lainnya, baik dalam aspek materi dan
metodenya, maupun dalam aspek tujuan dan tingkah laku yang diharapkan.
Keanekaragaman jenis belajar ini muncul dalam dunia pendidikan sejalan
ini perlu dicatat bahwa kemampuan siswa untuk melakukan hubungan asosiatif
yang benar amat dipengaruhi oleh tingkat pengertian atau pengetahuan yang
diperoleh dari hasil belajar.
e) Berpikir Rasional dan Kritis
Berpikir rasional dan kritis adalah perwujudan perilaku belajar terutama yang
berkaitan dengan penyelesaian masalah. Pada umumnya seseorang yang
berpikir rasional akan menggunakan prinsip dan dasar pengertian dalam
mejawab pertanyaan “bagaimana” (how), dan “mengapa” (why). Dalam
berpikir rasional, seseorang dituntut menggunakan logika (akal sehat) untuk
menentukan sebab akibat, menganalisi, menarik kesimpulan, dan bahkan
menciptakan hukum-hukum (kaidah teoritis).
f) Manifestasi Sikap
Sikap (attitude) adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk bereaksi
dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu. Dengan
demikian, pada prinsipnya sikap itu dapat kita anggap suatu kecenderungan
siswa-siswi untuk bertindak dengan cara tertentu. Dalam hal ini, perwujudan
perilaku belajar siswa akan ditandai dengan munculnya kecenderungan
kecenderungan baru yang telah berubah (lebih maju dan lugas) terhadap suatu
objek, tata nilai, peristiwa, dan sebagainya.
g) Manifestasi Inhibisi
Inhibisi merupakan upaya pengurangan atau pencegahan timbulnya suatu
respon tertentu karena adanya proses respon lain yang sedang berlangsung.
Dalam hal belajar, inhibisa adalah kesanggupan untuk mengurangi dan
menghentikan tindakan yang tidak perlu, lau memilih atau melakukan tindakan
tindakan lainnya yang lebih baik ketika ia berinteraksi dengan lingkungannya.
h) Manifestasi Apresiasi
Pada dasarnya, apresiasi berarti suatu pertimbangan (judg ment) mengenai arti
penting atau nilai sesuatu). Dalam penerapannya, apresiasi sering diartikan
sebagai penghargaan atau penilaian terhadap benda-benda baik abstrak maupun
konkret yang memiliki nilai luhur. Apresiasi adalah gejala ranah afektif yang
pada umumnya ditujukan pada karya-karya seni budaya seperti, seni sastra, seni
musik, seni lukis, drama dan sebagainya.
i) Manifestasi tingkah laku Afektif
Tingkah laku afektif adalah tingkah laku yang menyangkut keanekaragaman
perasaan, seperti takut, marah, sedih, gembira, kecewa, senang, benci, was-was,
dan sebagainya. Tingkah laku seperti ini tidak terlepas dari pengaruh
pengalaman belajar. Oleh karenanya, ia juga dapat dianggap sebagai
perwujudan perilaku belajar.
SIMPULAN
Kesimpulan dari artikel ini menyoroti pentingnya pemahaman terhadap
keragaman karakteristik belajar setiap individu dalam konteks proses
pembelajaran. Setiap individu memiliki ciri-ciri dan keunikan dalam belajar yang
dipengaruhi oleh faktor genetika, lingkungan, dan pengalaman pribadi. Proses
belajar merupakan perubahan yang terjadi dalam kemampuan individu setelah
melalui serangkaian pembelajaran, bukan hanya disebabkan oleh faktor
pertumbuhan semata. Manifestasi perubahan tingkah laku dalam pembelajaran
mencakup perubahan intensional, positif, aktif, efektif, dan fungsional.
REFERENSI