You are on page 1of 14

Review Artikel

ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND


GOVERNANCE (ESG) DISCLOSURE:
A LITERATURE REVIEW
Kelompok 15 Metodologi Penelitian
Dr. Rohmawati Kusumaningtias, SE., Ak., MSA.,
CA., ACPA
The team

Anastasia Aritha Raihan Hamid Kurniawan


22080694197 22080694215
table of
CONTENTS
01 Latar Belakang 05 Hasil dan Pembahasan

02 Tujuan 06 Kesimpulan

03 Metode Penelitian 07 Kelebihan

04 Tinjuan Teori 08 Kekurangan


Latar Belakang
Artikel menyatakan bahwa pemegang saham terus menerus mendorong firma untuk
menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam praktik usaha mereka.
Meskipun begitu, peran CSR itu sendiri masih diperdebatkan. Secara umum, tujuan
utama firma adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Namun, selain
itu, firma juga memiliki tujuan lain dalam mengimplementasi CSR, yaitu memberikan
manfaat terhadap masyarakat secara meyeluruh. Beberapa peneliti
mempertanyakan hal ini melalui perspektif pemaksimalan nilai firma, contohnya
Meng dan Wang pada tahun 2019, menyatakan bahwa biaya jangka pendek
pengimplementasian CSR. Sementara itu, para pemegang saham berteori mengenai
hubungan antara CSR dan kinerja firma, seperti akses keuangan yang lebih baik, cost
of capital rendah, serta peningkatan jumlah pelanggan dan tingkat kepuasan
pelanggan. Meskipun banyak teori pemegang saham yang mendukung
penggunakan CSR, hubungan antara CSR dan nilai firma masih diperdebatkan.
TUJUAN
Artikel ini ditulis dengan tujuan me-review secara
singkat perkembangan penelitian pelaporan CSR.
serta memperjelas hubungan antara CSR dengan
kinerja firma, serta peran CSR dalam pencapaian
tujuan firma, beserta kelebihan dan kekurangan
melalui literature review. Meskipun artikel ini tidak
dapat menjawab secara pasti, apakah penerapan
CSR benar benar efektif untuk kinerja dan
pencapaian tujuan firma, artikel ini dapat
memperjelas hubungan CSR dengan kinerja firma,
beserta kelebihan dan kekurangan yang
mempengaruhi penerapannya dan pencapaian
tujuan firma.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah literature review, dimana peneliti
merujuk pada studi kasus, artikel serta jurnal penelitian sebelumnya
dengan topik yang sama atau relevan. Artikel menyediakan overview studi-
studi mengenai pelaporan CSR metode penelitian serta teori yang umum
digunakan guna mendasari diskusi pada artikel mengenai CSR. Artikel
mendiskusikan determinan dalam pelaporan CSR, serta konsekuensi
penerapan CSR yang telah dinyatakan dalam studi sebelumnya. Artikel
juga mendiskusikan karakteristik pelaporan dan kemungkinan faktor lain
yang dapat mempengaruhi penerapan CSR di pasar kapital, serta
perkembangan terkini dalam pembahasan literatur CSR untuk penelitian
masa pendatang.
Tinjauan
PUSTAKA
SUSTAINABLE INVESTING WITH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
ESG RATING UNCERTAINTY (D. AND RESOURCE-BASED PERSPECTIVES
AVRAMOV ET AL, 2021) (M.C. BRANCO & L.L. RODRIGUES, 2006)
Artikel D. Avramov et al menyatakan Artikel tersebut menyatakan bahwa manfaat
bahwa ketidakpastian ESG eksternal dari CSR terkait dengan dampaknya pada
meningkatkan penolakan risiko dan reputasi perusahaan. Reputasi perusahaan dapat
premi pasar dan menurunkan dipahami sebagai sumber daya intangible
permintaan untuk saham. fundamental yang dapat diciptakan atau habis
Ketidakpastian ESG juga melengkung akibat keputusan untuk terlibat atau tidak terlibat
hubungan negatif ESG-CAPM alpha dan dalam kegiatan tanggung jawab sosial dan
mempengaruhi eksposur risiko pengungkapan.
sistematis dari saham individu.
Tinjauan
PUSTAKA
THE INFLUENCE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
MEASURES ON INVESTORS' JUDGMENTS WHEN
INTEGRATED IN A FINANCIAL REPORT VERSUS PRESENTED
IN A SEPARATE REPORT (A.C. BURACO ET AL, 2019)

A.C. Buraco et al menyatakan bahwa pengaruh lebih besar dari tindakan


CSR disebabkan oleh evaluasi investor yang mengambil "perspektif
multidimensi" yang mencakup kedua tanggung jawab sosial dan dimensi
keuangan, yang dimulai dengan memantau laporan CSR terpisah dan
mengaktifkan dimensi social responsibility meningkatkan relevansi yang
dirasakan dari langkah-langkah CSR, meningkatkan pengaruh mereka
pada penilaian investor.
Hasil dan
PEMBAHASAN

Investor canggih atau mereka yang memiliki informasi pribadi


dapat membedakan apakah pengungkapan yang dilakukan
suatu perusahaan sejalan dengan tindakannya, dan hal tersebut
mengevaluasi pengungkapan CSR dengan mempertimbangkan
kinerja CSR perusahaan yang sebenarnya. Bahkan ketika
investor perusahaan tidak menilai kinerja CSR secara eksplisit,
mereka memperoleh perkiraan nilai fundamental yang lebih
rendah respons terhadap peristiwa CSR yang negatif (Elliott et
al. 2014). Selain itu, Bartov dkk. (2021) pertunjukan bahwa kinerja
CSR dapat meningkatkan respons negatif investor terhadap
peristiwa-peristiwa non-CSR yang merugikan.
Hasil dan
PEMBAHASAN

Penelitian menunjukkan bahwa kinerja CSR yang unggul dapat memoderasi hubungan
tersebut antara pengungkapan CSR dan hasil perusahaan (Dhaliwal et al. 2011; Elliott et al.
2014). Misalnya, investor menganggap perusahaan menjadi lebih berharga ketika
pengungkapan CSR mereka sesuai dengan yang diharapkan kinerja CSR pilihan mereka
(Johnson dkk. 2020). Li dkk. (2022) menemukan bahwa terkait CSR tuntutan hukum
pemangku kepentingan dilemahkan untuk perusahaan yang berkomitmen tinggi terhadap
CSR mereka. Selain itu, manajer dapat menerima manfaat karir dari pengungkapan CSR
yang didukung meningkat oleh kinerja CSR (Dai dkk. 2021). Mungkin juga peran CSR yang
moderat kinerjanya tidak monoton. Meskipun kinerja CSR dikaitkan dengan penetapan
harga obligasi, namun peran kinerja CSR dalam penetapan harga obligasi menurun seiring
dengan peningkatan kualitas obligasi (Schneider 2011).
Kesimpulan
Kinerja CSR dari layanan pemeringkatan untuk mengidentifikasi faktor-
faktor penentu pengungkapan CSR, menyarankan agar penelitian di masa
depan dapat mempertimbangkan langkah-langkah yang lebih terperinci.
Analisis ini diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam tentang faktor-faktor penentu pengungkapan CSR. Selanjutnya
penelitian dalam konsekuensi pengungkapan CSR harus mengidentifikasi
pihak ketiga yang terkena dampak CSR penyingkapan. Perlunya teori yang
lebih bertarget untuk menjelaskan dampak karakteristik pengungkapan
CSR terhadap perusahaan hubungan antara pengungkapan CSR dan hasil
perusahaan. Dan juga perlu adanya penelitian untuk mengidentifikasi lebih
banyak moderator hubungan, khususnya di lingkungan di mana hubungan
tersebut terjadi dapat lebih mudah diselidiki
KELEBIHAN
01 Artikel mendiskusi segala aspek diskusi dengan lengkap. Terdapat overview
pelaporan, determinan pelaporan, konsekuensi, karakteristik, moderator serta
topik sekitar CSR dan penelitian masa mendatang.

02 Artikel mereferensi jurnal dan penelitian lain dengan jangkauan yang luas, namun di
ranah topik yang relevan sehingga menyediakan pendapat dan data yang beragam,
yang dapat membantu membentuk kesimpulan akan topik CSR dan penggunaannya.

03 Diskusi dalam artikel lumayan inklusif, menyediakan pandangan


dari kedua belah pihak yang berbeda pendapat.

04 Diskusi menyediakan saran guna penelitian masa mendatang mengenai


topik CSR.
KEKURANGAN
01 Artikel kurang menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan

02 Artikel tidak menyatakan dengan jelas bentuk literatur yang diteliti

03 Judul (Environmental, Social and Governance (ESG) Disclosure)


dan yang didiskusikan (Corporate Social Responsibility) tidak
sama.
Thank you!

You might also like