You are on page 1of 22

Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

Laporan Praktikum Mikrobiologi Umum


Acara 1 Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan
Fisiologis
General Microbiology Practicum Report
Event 1 Introduction to Laboratory Equipment, Media Preparation, and Physiological
Solutions

Cornelia Puri Pitasari


Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Jember
Jalan Kalimantan Tegal boto Nomor 37, Krajan Timur , Sumbersari, Jember, 68121
*Korespondensi Penulis: 231710101125@mail.unej.ac.id
Submisi: 14 Maret 2024, Review: ……, Diterima (Accepted): …..

ABSTRACT

The presentation of research facility hardware and information almost how to utilize the
apparatus appropriately and accurately points to play down the presence of procedural blunders when
utilizing devices that can hurt hone. Media can too be recognized based on its shape, to be specific,
within the frame of solids or agar and fluids or broths. There are too physiological arrangements that
are by and large used as blends to weaken something amid microbiological examination Within the
presentation of gear in microbiology research facilities, there are devices that are frequently utilized,
such as Laminar Discuss Stream, autoclaves, hatcheries, computerized equalizations, broilers,
broilers, hot plates, measuring mugs, measuring mugs, test tubes, test tube racks, pipettes, mixing bars,
petri dishes, bunsen, ose needles, as well as a colony counter utilized to tally the number of bacterial
colonies. and media for making media and physiological solutionshow to utilize research facility gear
within the make of different sorts of agar media and broths and physiological arrangements. How to
utilize research facility gear in making mediaThe presentation of research facility hardware is
exceptionally vital since to know the work of the tool which is valuable as a bolster for the victory of a
investigate, as well as to preserve work security in carrying out practicum conjointly so that in carrying
out practicum can take after concurring to the accessible procedures. These tools are too isolated into
two parts counting instruments that utilize power such as autoclaves, laminar discuss stream, and
others. Besides, glass devices such as measuring mugs, test tubes, and others. This media fabricating
practicum can be recognized into 3, specifically agar, broth and physiological arrangement. Agar
media has 3 sorts, namely NA, PDA and MEA. Whereas broth there are 2 sorts, specifically MRS-B
and LB. These media have diverse capacities and purposes in their application within the research
facility.

Keywords: dalam Bahasa Inggris, diurutkan sesuai abjad, maksimal 7 kata

PENDAHULUAN pemeriksaan dan eksperimen. Dalam arti


Laboratorium adalah tempat untuk sempit laboratorium biasanya di definisikan
melakukan pembelajaran,penelitian, dan sebagai gedung dengan dinding dan atap
pengamatan. Menurut Kamus Besar Bahasa yang menampung berbagai alat dan bahan
Indonesia menyebutkan jika praktikum praktikum yang lengkap. ( Agustina, dkk,
adalah bagian dari metode pembelajaran 2017)
yang bermaksud menjadikan anak didik Untuk melakukan suatu kegiatan
untuk memperoleh kesempatan guna praktikum atau penelitian, biasanya
menyelidiki dan menunaikan pada dilakukan di dalam laboratorium.
kehidupan yang sebenarnya. Laboatorium Laboratorium sendiri memiliki pengertian
adalah ruangan unik yang di dalamnya yakni suatu tempat atau ruangan yang mana
digunakan untuk melakukan banyak didalamnya dilakukan untuk kegiatan

1
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

praktek atau penelitian yang dilengkapi


oleh berbagai macam sarana perlengkapan Alat dan Bahan
seperti alat-alat dan infrastruktur Pengenalan Alat Laboratorium
laboratorium yang memadai, layaknya Pada laboratorium mikrobiologi
sarana air, gas, listrik, tong sampah, terdapat beberapa alat yang digunakan
pembuangan limbah, dan lain-lain. Secara dalam praktikum mikrobiologi umum,
Bahasa, kata laboratorium diambil dari yaitu hot plate, autoklaf, laminar airflow,
Bahasa latin yang bermakna ‘tempat bunsen, jarum ose, colony counter,
bekerja’ yang dikhususkan untuk keperluan oven ,mikroskop, inkubator, vortex, neraca
penelitian ilmiah. analitik, mikropipet.
Pada saat sekarang ini alat merupakan
salah satu pendukung daripada Alat dan Bahan Pembuatan Media Agar
keberhasilan suatu pekerjaan di Alat yang digunakan dalam
laboratorium. Sehingga untuk pembuatan Nutrient Agar ( NA ) adalah
memudahkan dan melancarkan Labu Erlenmeyer, cawan petri, hot plate,
berlangsungnya praktikum pengetahuan autoklaf, beaker glass. Adapun bahan yang
mengenai penggunaan alat sangat digunakan dalam pembuatan media agar
diperlukan untuk keselamatan kerja saat adalah Nutrient Agar sebanyak 5,9 gram
melakukan penelitian. Alat alat dan Aquadest sebanyak 295 ml.
laboratorium biasanya dapat rusak atau Dalam pembuatan media Potato
bahkan berbahaya jika penggunaannya Dextrose Agar (PDA) alat yang di gunakan
tidak sesuai dengan prosedur. Pentingnya adalah Beaker Glass, hot plate, autoklaf,
pengenalan alat alat laboratorium adalah labu Erlenmeyer, kapas, karet, alumunium
dapat mengetahui cara penggunaan alat foil, gelas ukur, 17 tabung reaksi, cawan
tersebut dengan baik dan benar, sehingga petri, spatula kaca dan rak tabung reaksi.
kesalahan prosedur pemakaian alat dapat Adapun bahan yang digunakan adalah
diminimalisasi sedikit mungkin. ( Andriani, Potato Dextrose Agar ( PDA) sebanyak
R ,2016) 5,07 gram dan Aquadest sebanyak 130 ml.
Pengenalan alat alat laboratorium Alat yang digunakan dalam
mikrobiologi dilakukan dengan pembuatan media MEA (Malt Extract
mengenalkan beberapa alat seperti Agar) adalah gelas ukur, batang pengaduk,
autoklaf, inkubator, tabung reaksi, rak beaker glass, hot plate, autoklaf , labu
tabung reaksi, pipet hisab, beaker glass, Erlenmeyer, kapas, kain lap, karet,
pipet ukur, cawan petri, pinset, lampu alumunium foil, 17 tabung reaksi, cawan
spritus, lidi kapas steril, dan jarum ose petri, rak tabung reaksi. Adapun bahan
( Selian, dkk., 2013 ) yang digunakan adalah MEA (Malt Extract
Mikrobiologi merupakan ilmu yang Agar) 6,24 g dan Aquadest 130ml.
membahas tentang makhluk hidup Alat yang digunakan dalam
mikroskopis yang sering disebut sebagai pembuatan media MRS-A (Man Ragosa
mikroorganisme, yang hanya dapat dilihat Sharpe Agar) adalah hot plate, autoklaf,
dengan menggunakan mikroskop. Di beaker glass, 3 labu Erlenmeyer , batang
lingkungan laboratorium pengaduk, tabung reaksi, karet, kapas, dan
mikrobiologi ,bakteri dapat dikulturkan alumunium foil. Adapun bahan yang
dalam media pertumbuhan ( Joshepie et al., digunakan adalah MRS-A (Man Ragosa
2020) Sharpe Agar) 26,598 gram dan Aquadest
390 ml.

Alat dan Bahan Pembuatan Media Broth


Alat yang digunakan dalam
METODE PRAKTIKUM pembuatan media MRS-B (de Mann

2
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

Ragosa Shape Broth) adalah 11 tabun


reaksi, gelas ukur, karet gelang, cawan
petri, batang pengaduk, rak tabung reaksi,
beaker glass, alumunium foil, jarum suntik,
dan autoklaf. Adapun bahan yang
digunakan dalam pembuatan media ini
adalah MRS-B sebanyak 5,742 gram dan
Aquadest 110 ml.
Alat yang digunakan dalam
pembuatan media LB (Lactose Broth)
adalah 61 tabung reaksi ,gelas ukur,
alumunium foil, rak tabung reaksi, karet,
tabung durham, jarum suntik ,beaker glass,
autoklaf , cawan petri, batang pengaduk.
Adaun bahan yang digunakan dalam
pembuatan media ini yaitu LB ( Lactobase
Broth) 7,93 gram dan Aquadest 610 ml.

Alat dan Bahan Pembuatan Larutan Gambar 1. Gambar diatas adalah skema
Fisiologis (Larfis) pembuatan Media Agar.
Alat yang digunakan dalam Langkah pertama yang harus dilakukan
pembuatan larutan fisiologis ini adalah pada pembuatan media agar yaitu siapkan
batang pengaduk, gelas ukur, beaker glass, alat dan bahan yang di gunakan, lalu mulai
rak tabung reaksi, 59 tabung reaksi, 28 menakar dan menuangkan aquades
Erlenmeyer, karet, alumunium foil, sebanyak yang di perlukan menggunakan
petridish, autoklaf dan syringe. adapun gelas ukur, yang kedua yaitu pindahkan
bahan yang digunakan dalam pembuatan aquades ke dalam beaker glass untuk di
media ini adalah NaCl 0,85 % dan panaskan di atas hot place hingga
Aquadest 100 ml. mendidih, hidupkan hot plate tunggu
sampai aquades panas dan mendidih, lalu
Tahapan Praktikum setelah mendidih campurkan granula media
Tahapan Pengenalan Alat Laboratorium agar ke dalam aquades, dalam hal ini
Mikrobioloi menggunakan media ( NA, PDA, MEA,
Tahapan Pengenalan Alat dan MRSA) ke dalam beaker glass lalu
Laboratorium ada beberapa tahapan yaitu, aduk hingga tercampur rata sampai media
memperhatikan nama, mengetahui cara granulanya menjadi jernih dan bening, pada
mengoperasikan, dan memahami fungsi perubahan itu menunjukkan bahwa telah
alat pada laboratorium mikrobiologi dan larut secara sempurna,matikan hot plate dan
pengenalan alat laboratorium mikrobiologi segera menakar granula yang dibutuhkan
sangat penting untuk keberhasilan lalu pindahkan larutan granula yang sudah
praktikum dan penelitian. di takar dalam tabung reaksi, setelah
dipindahkan tutup tabung reaksi
Tahapan Pembuatan Media Agar menggunakan kapas dan tutup juga
Media agar seperti NA, PDA, MEA, menggunakan alumunium foil dan ikat
dan MRSA mempunyai skema : rapat rapat menggunakan karet agar
terhindar dari mikroba , lalu langkah
terakhir yang dilakukan adalah
memasukkan tabung reaksi yang berisi

3
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

larutan di dalam wadah masukkan ke dalam menggunakan alumunium foil hingga


autoklaf untuk di sterilisasi tertutup rapat lalu ikat menggunakan karet
agar tidak ada mikroba yang hinggap.
Tahapan Pembuatan Media Broth Langkah terakhir memasukkan tabung
Media Broth seperti MRS-B (dee reaksi ke dalam wadah autoklaf untuk di
Mann Ragosa Sharpe Broth) dan LB sterilisasi, steril yang siap digunakan untuk
(Lactase Broth) dalam pembuatannya kultur mikroorganisme dalam penelitian
memiliki skema: mikrobiologi.

Tahapan Pembuatan Media Larutan


Fisiologis

Media larfis diagram alirnya seperti


berikut:

Gambar 2. Gambar diatas adalah skema


pembuatan Media Broth.
Gambar 3. gambar diatas adalah skema
Pembuatan media broth untuk praktikum pembuatan media larfis, adapun tahap
memiliki beberapa tahapan, tahapan yang tahap pembuatan Media Larutan Fisiologis
pertama yaitu siapkan semua alat dan yang pertama adalah siapkan alat dan
bahan yang diperlukan, lalu menuangkan bahan yang digunakan mengukur dan
aquades sebanyak yang diperlukan ke menuangkan aquades sebanyak 100 ml
dalam gelas ukur dan pindahkan aquades pada gelas ukur lalu menimbang dan
ke dalam beaker glassuntuk dipanaskan di mengukur NaCl sebanyak 0,85 gram
atas hot plate dan hidupkan hot plate lalu (85%), tuangkan aquades ke dalam beaker
panaskan aquades pada beaker glass di glass lalu panaskan hot plate dan letakkan
atas hot plate, tunggu sampai aquades di atasnya higga aquades mengalami
mendidih, setelah mendidih campurkan kenaikan suhu lalu campurkan NaCl
granula ke dalam aquades dan aduk hingga sebanyak 0,85 gram dan aduk
merata. Selanjutnya matikan hot plate dan menggunakan batang pengaduk sampai
lakukan penakaran granula sesuai yang larut atau sampai menjadi larutan homogen
dibutuhkan dan pindahkan larutan ke dan selanjutnya menjadi larutan fisiologis,
dalam tabung reaksi dan tutup jika larutan sudah menjadi homogen maka
menggunakan kapas hingga rapat, larutan dapat dituang kedalam tabung
selanjutnya siapkan wadah untuk reaksi dengan 28 Erlenmeyer dan pada 59
meletakkan tabung reaksi dan tutup tabung reaksi dengan masing masing berisi

4
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

sebanyak 9 mL menggunakan suntikan mempunyai pola pengaturan dan


setelah dipindahkan lalu bungkus penyaringan aliran udara sehingga
menggunakan alumunium foil dan di ikat aseptis dan aplikasi sinar UV
dengan karet. Selanjutnya langkah yang beberapa jam sebelum digunakan.
terakhir memasukkan larutan yang telah Cara kerjanya atur alat dan bahan
ditutup menggunakan karet dan membuat yang telah dimasukkan ke laminar
media larfis yaitu menetralisasikan media air flow sedemikian rupa sehingga
dengan menggunakan bantuan autoklaf efektif dalam bekerja dan tercipta
pada 121 C selama 15-20 menit. areal yang benar benar steril. Kerja
secara aseptis dan jangan sampai
HASIL DAN PEMBAHASAN pola aliran udara terganggu oleh
aktivitas kerja, setelah bekerja
Pengenalan Alat Laboratorium biarkan 2-3 menit supaya
Hasil dari praktikum yang dilakukan untuk kontaminan tidak keluar dari
memahami dan mengetahui penggunaan laminar air flow.
peralatan dalam laboratorium mikrobiologi
yaitu : 4. Mikroskop
1. Autoklaf Mikroskop adalah alat yang paling
Autoklaf adalah alat untuk khas dalam laboratorium
mensterilkan berbagai macam alat mikrobiologi yang memberikan
dan bahan yang digunakan dalam perbesaran yang membuat kita
mikrobiologi menggunakan uap air dapat melihat struktur
panas bertekanan. Tekanan yang mikroorganisme yang tidak dapat
digunakan umumnya 15 Psi atau dilihat oleh mata telanjang.
sekitar 2 atm dan dengan suhu Mikroskop yang tersedia
121C prinsip kerja alat ini yaitu memungkinkan jangkauan
dengan menggunakan uap air panas perbesaran yang luas dari beberapa
bertekanan untuk membunuh dan kali hingga ribuan kali, mikroskop
menghilangkan kotoran dan memiliki prinsip kerja yakni dengan
mikroba yang terdapat pada alat memantulkan cahaya melalui
dalam praktikum atau percobaan. cermin, lalu diteruskan hingga lensa
objektif. Di lensa ojektif bayangan
2. Hot plate yang dihasilkan adalah maya,
Hot plate berfungsi untuk terbalik dan di perbesar. Kemudian
mrmanaskan larutan dan bayangan akan diteruskan dan
mencairkan media yang padat. pH menghasilkan bayangan yang
indikator universal dan juga dapat tegak, nyata dan di perbesar oleh
digunakan sebagai sarana dalam mata pengamat.
proses homogenasi, karena dengan
dipanaskan maka larutan akan lebih 5. Oven
mudah tercampur, cara kerjanya Oven berfungsi untuk mensterilkan
cukup mudah yaitu dengan alat alat gelas yang tahan terhadap
meletakkan beaker glass yang berisi panas. Digunakan pada sterilisasi
larutan di atas hot plate, lalu udara kering dengan membebaskan
nyalakan hot plate sesuai suhu yang alat alat dari segala macam
dibutuhkan. kehidupan (mikroba) tanpa
kelembapan. Cara
3. Laminar air flow menggunakannya yaitu dengan
Laminar air flow berfungsi untuk memasukkan alat alat yang telah
pengerjaan secara aseptis karena dibungkus dengan kertas yang akan

5
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

di sterilkan ke dalam oven dan methanol. Fungsi untuk


menyusunnya pada rak, kemudian menciptakan kondisi yang steril.
memanaskannya diatas api. Api yang menyala dapat membuat
aliran udara karena oksigen
6. Coloni counter dikonsumsi dari bawah dan
Coloni counter berfungsi untuk diharapkan kontaminan ikut
menghitung koloni mikroba dalam terbakar dalam pola aliran udara
kulit. Cara menggunakannya yaitu tersebut. Juga alat ini dapat
setelah ON menyimpan cawan petri digunakan untuk mensterilkan
di dalamnya yang berisi bakteri atau jarum ose atau yang lainnya.
jamur ke dalam kamar kamar
hitung, mengatur alat penghitung 9. Jarum ose
pada posisi 000 dan mulai Jarum ose adalah batang kaca yang
menghitung dengan menggunakan ujungnya terdapat kawat panjang.
jarum petunjuk sambil melihat Ada yang berbentuk lurus dan ada
jumlah pada layar hitung. Fungsi yang berbentuk bulat. Berfungsi
dari alat ini adalah untuk untuk memindahkan atau
menghitung jumlah koloni dari mengambil koloni suatu mikroba ke
bakteri. media yang akan digunakan
kembali. Prinsip kerjanya yaitu ose
7. Inkubator disentuhkan pada bagian mikrobia
Inkubator adalah alat laboratorium kemudian menggosokkan pada kaca
elektrik yang berfungsi untuk preparat untuk diamati.
pemeraman atau inkubasi mikroba
pada suhu terkontrol. Suhu pada 10. Mikropipet
inkubator produksi berkisar antara Mikropipet adalah alat laboratorium
10-70C. Inkubator dilengkapi yang digunakan untuk mengambil
dengan pengatur suhu dan pengatur atau memindahkan cairan dalam
waktu sehingga dalam proses jumlah kecil secara akurat. Fungsi
inkubasi mikroba dapat terkonrol. mikropipet adalah pipetting yang
Adapun prinsip kerja inkubator merupakan proses memindahkan
adalah dengan memasukkan atau cairan atau larutan ke wadah yang
menyimpan biakan murni sudah di sediakan. Cara kerja
mikroorganisme dan kemudian mikropipet berasal dari prinsip
mengatur suhu. Inkubator prinsip dengan perpindahan udara
mempunyai pintu ganda, yaitu yang beroperasi dengan
bagian luar dan bagian dalam, perpindahan udara yang digerakkan
tujuannya adalah supaya praktikan oleh piston, saat tombol penekan
tetap dapat terlihat mikroorganisme atau plunger button ditekan, udara
ketika proses inkubasi berlangsung. yang berada dalam tip akan
terdorong keluar, memindahkan
8. Bunsen cairan atau ke wadah yang telah di
Bunsen prinsip kerjanya adalah sediakan.
dengan menyalakannya membakar
bagian sumbu( pada pembakar 11. Vortex
spirtus) dengan korek api atau Vortex adalah untuk
dengan memberiapi pada bagian menghomogenisasi larutan atau
atas (dari pembakar bunsen yang campuran larutan dalam kapasitas
berbahan bakar gas). Bunsen ini ada kecil melalui proses vibrasi mekanis
yang berbahan bakar gas atau berkecepatan tinggi. ini

6
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

menciptakan pusaran pada cairan berupa galaktan sehingga tidak


yang mirip dengan pengadukan, mudah diuraikan oleh mikroba
tetapi tanpa komponen yang (Fatmariza, dkk, 2019)
dimasukkan ke dalam wadah
sampel. Vortex digunakan dalam Malt Extract Agar (MEA)
biokimia, biosains, mikrobiologi,. MEA merupakan media
Cara kerja vortex berasal dari motor sintetik yang kaya nutrisi, media ini
listrik yang dialiri listrik dan digunakan untuk mengamati
memiliki poros penggerak , alat pertumbuhan isolate cendawan,
pada vortex mixer mengubah energi dengan mengukur diameter
listrik menjadi energi gerak yang pertumbuhan radialnya(Nurbaya
kemudian di transmisikan ke dkk, 2014). Tujuan pembuatan
cangkir karet yang berputar dengan media MEA adalah untuk
cepat. mengisolasi dan membudidayakan
ragi dan kapang dengan
memberikan sumber asam amino
12. Pinset yang bergizi dan senyawa nitrogen
Pinset prinsip kerjanya adalah yang penting dalam
menjepit benda yang akan diambil pertumbuhannya. Selain itu, MEA
atau dipindahkan. Fungsi untuk juga memiliki sifat yang sama
mengambil benda dengan menjepit, seperti NA yaitu bersifat pada,
misalnya saat memindahkan karena adanya penambahan agar
cakram antibiotik sebagai zat pemadat.

Pembuatan Media Agar Potato Dextrose Agar (PDA)


Nutrient Agar (NA) Potato Dextrose Agar
Ditimbang media Nutrient (PDA)
Agar sebanyak yang di perlukan merupakan media yang digunakan
kemudian dilarutkan ke dalam untuk pertumbuhan dan
aquades steril sebanyak satu liter. perkembangbiakan jamur di
Selanjutnya dimasak sampai laboratorium karena memilki pH
mendidih kemudian dimasukkan ke yang rendah sekitar 4,5-5,6
dalam Erlenmeyer. Disterilkan dai sehingga dapat menghambat
autoklaf pada suhu 121C selama pertumbuhan bakteri yang
15 menit, setelah steril media membutuhkan lingkungan netral
Nutrient Agar siap untuk digunakan dengan pH 7,0 dan suhu optimum
Nutrient agar merupakan pertumbuhan antara 25-30° C.
media yang berbentuk padat yang Kentang termasuk media semi
umum digunakan untuk sintetik karena mengandung bahan
meumbuhkan jamur dan besar alami (kentang) dan bahan sintetis
bakteri. Media ini mengandung (dextrose dan agar). Selain itu, agar
banyak sekali nutrisi yang didapat juga berfungsi untuk memadatkan
dari ektrak daging dan protein media PDA dan mengandung
sebagai sumber glukosa, nitrogen, karbohidrat berupa galaktan yang
vitamin, dan asam amino tidak mudah diurai oleh mikroba
dibutuhkan oleh mikroba untuk (Cappucino, dan Sherman, 2014).
tumbuh dan berkembang. Agar
digunakan sebagai pemadat karena Mann Rogosa Sharpe Agar (MRSA)
memiliki sifat yang mudah beku MRSA Mann ragosa sharpe
dan mengandung karbohidrat agar adalah media selektif yang

7
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

diperkenalkan oleh De. Mann, garam fisiologis (NaCl) yang


Rogosa, dan Sharpe tahun 1960 berperan menjaga keseimbangan
untuk memperkaya,menumbuhkan, ion sel mikroba.
dan mengisolasi jenis bakteri asam Larutan fisiologis (larfis)
laktat dari seluruh jenis bahan termasuk ke dalam larutan isotonis
Media ini digunakan untuk yang dapat digunakan dalam bidang
membantu identifikasi molekuler medis ataupun laboratorium.
bakteri dalam saluran pencernaan Larutan fisiologis berfungsi untuk
kucing, seperti Enterococcus mengencerkan suatu media jika
faecalis dan Kurthia gibsonii jumlah bakteri tidak sesuai dengan
CFU (Colony Forming Unit), dan
dee Mann Ragosa Sharpe Broth media tersebut tidak dapat
(MRSB) digunakan sebagai tempat
MRSB dan MRSA pertumbuhan bakteri atau mikroba
merupakan media yang selektif lain. Larutan fisiologis pada
yang hanya dapat menumbuhkan praktikum ini mengandung
bakteri asam laktat (BAL) tetapi sebanyak 0,85% NaCl. Selain pada
kedua media ini digunakan pada laboratorium, di bidang medis,
tujuan yang berbeda (Nia dkk, larutan fisiologis juga dapat
2018). Media MRSB dimanfaatkan digunakan sebagai cairan infus yang
sebagai karakterisasi bakteri asam bertujuan untuk menghidrasi
laktat dan mempelajari sifat – pasien. Karena cairan infus tersebut
sifatnya. Selain itu, MRSB juga merupakan larutan fisiologis yang
digunakan untuk memelihara dan dicampur dengan garam-garam
menghitung populasi bakteri asam lain.
laktat.

Lactose Broth (LB)


Lactose Broth (LB) adalah KESIMPULAN
media yang memiliki wujud cair Berdasarkan praktikum
dan berfungsi sebagi tempat pengenalan alat dan pembuatan
pertumbuhan bakteri Coliform. media dapat disimpulkan bahwa
Media ini juga dapat digunkan pengenalan alat laboratorium sangat
sebagai tempat perkembangbiakan penting karena untuk mengetahui
bakteri lain yang termasuk dalam fungsi alat tersebut yang berguna
golongan koli. Setiap media LB sebagai penunjang suksesnya suatu
memiliki manfaat berupa, peptone penelitian, serta untuk menjaga
dan beef extract. Dua komponen ini keselamatan kerja dalam
nantinya akan digunakan sebagai melaksanakan praktikum dan juga
nutrisi dalam metabolisme bakteri agar dalam menjalankan praktikum
(Surati, & Qomariah, 2017). dapat mengikuti sesuai prosedur
yang tersedia. Alat – alat tersebut
Pembuatan Larutan Fisiologis juga terbagi menjadi dua bagian
(larfis) diantaranya alat – alat yang
Larutan fisiologis menggunakan listrik seperti
dimanfaatkan sebagai bahan autoklaf, broiler, laminar discuss
pengencer dalam analisis stream, dan lainnya. Selanjutnya
mikrobiologi. Media terbaik untuk alat – alat
menjaga ketahanan hidup isolate Pengenalan Alat Laboratorium dan
bakteri asam laktat yaitu larutan Pembuatan Media gelas seperti

8
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

gelas ukur, tabung reaksi, labu laporan praktikum ini, lalu kepada orang
Erlenmeyer, dan lainnya. Praktikum tua saya yang selalu mendukung.
pembuatan media ini dapat Namun tidak lepas dari itu, penulis
dibedakan menkadi 3 yaitu agar menyadari adanya kekurangan pada
(padat), broth (cair) dan larutan laporan ini baik dari segi bahasa maupun
fisiologis. Media agar memiliki 3 segi lainnya. Maka dari itu penulis juga
jenis yaitu NA, PDA dan MEA. menerima segala kritik dan saran dari
Sedangkan broth terdapat 2 jenis semua pihak demi kesempurnaan penulisan
yaitu MRS-B dan LB. Dari media- laporan selanjutnya.
media tersebut terdapat fungsi dan
tujuan yang berbeda-beda dalam DAFTAR PUSTAKA
pengaplikasiannya di laboratorium.
Pada Andriani, R (2016). Pengenalan Alat Alat
pembuatan media laboratorium Mikrobiologi untuk
mengatasi keselamatan kerja dan
dapat digolongkan menjadi
keberhasilan praktikum. Jurnal
beberapa, yaitu media agar, media mikrobiologi, 1 (1)
broth, dan pembuatan larutan larfis.
Media agar memiliki bentuk padat Surati & Qomariah, N. ( 2017 ). Tingkat
dengan berbagai jenis media, keamanan minuman infused water
seperti Nutrient Agar (NA), Potato dengan diversifikasi penyimpanan yang
berbeda. Jurnal Riset Kesehatan, 13-19
Dextrose Agar (PDA), Malt Extract
Agar (MEA), Mann Rogosa sharpe Fatmariza, M., Inayati, N., & Rohmi, R.
Agar (MRSA). Untuk media broth ( 2019 ). Tingkat Kepadatan Media
memiliki bentuk cair, jenis media Nutrient Agar terhadap Pertumbuhan
yang terdapat pada media broth Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal
Analis Medika Biosains ( JAMBS) ,4(2),
yaitu ada MRSB (de Mann Rogosa
69-74
Sharpe Broth) dan LB (Lactose
Broth). Sedangkan untuk larutan Cappucino, J. G., & Sherman, N. (2014).
fisiologis merupakan larutan Manual Buku Laboratorium
pengencer yang terbuat dari NaCl Mikrobiologi Edisi 8. Alih bahasa: july
dan aquadest. Perlu diperhatikan M,Henrita V. Jakarta:EGC.
bahwa semua media dan alat harus Joshepie , candra, A., & Rhadiyanti, A. (2020).
disterilisasikan sebelum dan Efek Ektrak Tomat Terhadap Enzim
sesudah digunakan dalam Ktalase Hepar Tikus Wistar yang
praktikum mikrobiologi. Terpapar Minyak jelantah. JNH ( journal
of Nutrition and Health), 8(1), 1-11

UCAPAN TERIMA KASIH Selian ,L.S., Warganegara, E dan Apriliana, E.,


(2013). Uji Most Probable Number dan
Saya ucapkan terimakasi kepada
Deteksi Bakteri Koliform dalam
Bapak Ir. Sony Suwarsono, M.App,Sc. Minuman Jajanan yang dijual di Sekolah
Selaku dosen pengampu pada mata kuliah Dasar Kecamatan Sukabumi Kota
Mikrobiologi Umum Prodi Teknologi Hasil Bandar Lampung; ISSN 2337-3776.
Pertanian, dan kakak kakak asisten dosen
yang memberi arahan kepada kami dengan
baik dan sabar serta teman teman yang telah
memberi dukungan, masukan dalam
pengerjaan laporan praktikum ini dan
semua pihak yang terlibat dalam penulisan

9
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

LAMPIRAN DOKUMENTASI
Pengenalan Alat Laboratorium

10
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

Pembuatan Media Agar

11
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

12
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

Pembuatan Media Broth

13
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

Pembuatan Larutan Fisiologis

14
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

15
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

Pembuatan Media Agar

16
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

17
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

Pembuatan Media Broth

18
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

19
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

Pembuatan Larutan Fisiologis

20
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

21
Pengenalan Alat Laboratorium, Pembuatan Media, dan Larutan Fisiologis

22

You might also like