Professional Documents
Culture Documents
Muhammad Tegar Dwirandy LA M6
Muhammad Tegar Dwirandy LA M6
i
ABSTRAK
Kestabilan lereng adalah pertimbangan penting dalam rekayasa sipil dan studi geoteknik,
karena berdampak langsung pada keamanan dan fungsionalitas infrastruktur yang dibangun
di atau dekat dengan tanah yang miring. Metode Fellenius adalah pendekatan yang diakui
dan diakui secara luas untuk menilai kestabilan lereng. Metode ini melibatkan evaluasi
berbagai parameter, seperti sifat tanah, geometri lereng, dan beban yang diterapkan, untuk
menentukan faktor keamanan dan kestabilan keseluruhan lereng. Dalam penelitian ini,
kami melakukan analisis komprehensif terhadap kestabilan lereng menggunakan metode
Fellenius. Penelitian melibatkan pengumpulan data, termasuk pengukuran dimensi lereng
dan sifat tanah, serta analisis geoteknik. Tujuan utama adalah menilai keamanan dan
kestabilan lereng tertentu yang sedang dipertimbangkan. Metode Fellenius memungkinkan
kami untuk menghitung faktor keamanan, yang mengindikasikan margin keamanan
terhadap kegagalan lereng. Faktor keamanan lebih dari satu mengimplikasikan lereng yang
stabil, sementara nilai kurang dari satu menunjukkan kondisi yang mungkin tidak stabil.
Analisis dilakukan untuk berbagai segmen lereng, dengan mempertimbangkan
karakteristik tanah dan konfigurasi lereng yang berbeda. Hasil dari penelitian ini
memberikan wawasan berharga tentang kestabilan lereng yang dianalisis. Dengan
menentukan faktor keamanan dan mengevaluasi risiko potensial yang terkait dengan
ketidak stabilan lereng, insinyur dan ahli geoteknik dapat membuat keputusan yang
terinformasi mengenai manajemen lereng, perbaikan, atau desain struktural. Penelitian ini
memberikan kontribusi pada bidang rekayasa geoteknik dan membantu memastikan
keamanan dan keandalan proyek infrastruktur yang terletak di daerah dengan tanah miring.
Kata kunci: Fellinius, geoteknik, kestabilan, lereng.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat,
petunjuk, dan kekuatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan
laporan ini. Laporan ini saya susun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan
nilai praktikum geologi teknik di Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Institut
Teknologi Sumatera. Dalam penyusunan laporan praktikum ini, tentu tak lepas dari
pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka penulis ucapkan rasa hormat
dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Pihak - pihak yang
terkait di antaranya:
1. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan sebagai pemacu
semangat saya dalam menyeselaikan laporan praktikumini.
2. Bapak dosen Geologi Teknik yaitu Zaki Hilman, S.T., M.T. yang selalu
memberikan saya ilmu pengetahuan tentang geologi teknik sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan praktikum ini.
3. Asisten praktikum geologi teknik yaitu Muhammad Andi Akbar dan Fitra
Berlian atas bimbingan, dan pengawasannya yang sangat berharga dalam
praktikum ini.
4. Serta teman - teman kelompok praktikum teknik geologi yang ikut mendukung
dalam menyelesaikan laporan ini.
Demikianlah dengan terselesainya laporan ini, penulis berharap dapat memberikan
manfaat bagi para pembaca terutama bagi mahasiswa yang sedang menempuh
pendidikan pada bidang ini. Saya berharap laporan praktikum ini dapat memberikan
kontribusi yang bermanfaat dalam bidang Teknik Geologi.
iii
DAFTAR ISI
ABSTRACT ............................................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
I.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
I.2 Tujuan ........................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 2
II.1 Konsep Dasar Metode Fellinius................................................................... 2
II.2 Kuat Geser Tanah dan Keruntuhan Tanah................................................... 3
II.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kestabilan Lereng ............................... 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 4
III.1 Alat dan Bahan Praktikum ......................................................................... 4
III.2 Prosedur Praktikum .................................................................................... 4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 6
IV.1 Hasil ........................................................................................................... 6
IV.2 Pembahasan ................................................................................................ 8
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 9
V.1 KESIMPULAN ........................................................................................... 9
V.2 SARAN........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10
LAMPIRAN ......................................................................................................... 11
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kali ini antara lain:
1. Menentukan faktor keamanan yang terdapat pada lereng tanah.
2. Menentukan tingkat kestabilan yang terdapat pada lereng tanah.
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2
II.2 Kuat Geser Tanah dan Keruntuhan Tanah
Keruntuhan lereng dapat saja terjadi pada hampir setiap kasus lereng alami atau
lereng buatan secara pelan atau tiba-tiba dengan atau tanpa adanya tanda-tanda
sebelumnya. Penyebab utama terjadinya keruntuhan lereng adalah meningkatnya
tegangan geser,menurunnya kuat geser pada bidang longsor atau keduanya secara
simultan (Pangemanan, 2014).
Suatu beban yang dikerjakan pada suatu massa tanah akan selalu menghasilkan
tegangan-tegangan dengan intensitas yang berbeda-beda di dalam zona berbentuk
bola lampu (bulb) di bawah beban tersebut. Hal yang pertama yang harus dilakukan
adalah meninjau kekuatan tanah. Ini dikarenakan beban yang bekerja pada massa
tanah memerlukan dua pertimbangan (Das, 1994), Besarnya penurunan total.
Kemungkinan keruntuhan tanah. Ini dapat berupa suatu gerakan rotasi tanah
dibawah areal yang mengalamipembebanan atau kadang-kadang berupa suatu
“keruntuhan pons” ( punching failure), Yang belakangan ini biasanya merupakan
gerakan yang terbatas walaupun demikian, besarnya mungkin cukup untuk
menyebabkan gangguan struktural yang cukup berarti pada struktur atas
(Pangemanan, 2014).
3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
4
Menentukan titik tengah dari bidang gelincir yang
sudah dibagi menjadi 5 bagian.
Mendapatkan
hasil
Membuat
Laporan
Laporan
Selesai
: Terminal
: Pilihan
: Proses
: Input-Output
5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
Berdasarkan pengamatan dan pengolahan data yang telah dilakukan pada saat praktikum
didapatkan hasil analisis sebagai berikut:
3 Tinggi t m 12
4 Sudut Bukaan ɑ ° 45
5 Bobot Tanah W kN/m³ 30
6 Sudut Geser Dalam ϴ ° 25
7 Kohesi C kN/m² 61
Irisan
△ △ ▱ △ ▱ △ ▱ △ △
- - - - - - - - -
1 Panjang p m
6
4 Alas a cm 1,4 3,3 2 3,3 3,8 3,3 4,9 3,4 5,5
5 Lebar l cm - - - - - - - - -
7 Sudut ɑⁿ ° 45 45 45 45 45
Center
8 C ° 61
Angle
Jari – Jari
pusat
9 R cm 8,4
bidang
gelincir
Irisan
No Keterangan Simbol Satuan
1 2 3 4 5
7
9 Faktor Keamanan FK - 30,6
IV.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan dan data hasil perhitungan metode fellinius berikut
pembahasannya :
𝐶.𝐿𝑛+𝑡𝑎𝑛θ.𝑊𝑛.𝑐𝑜𝑠 δn
𝐹𝐾 = ( )
𝑊𝑛.𝑠𝑖𝑛δn
Dari perhitungan rumus diatas, maka didapatkan nilai Faktor Keamanan sebesar
30,646. Kemudian dari Nilai Safety Factor dikategorikan stabil.
8
BAB V PENUTUP
V.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari laporan ini sebagai berikut:
2. Maka didapatkan kelas kestabilan pada lereng tersebut adalah stabil karena
nilai faktor keamanan lebih dari 1,25.
V.2 SARAN
Adapun saran untuk praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan Ketelitian, pastikan Anda mengukur dengan cermat dan teliti.
Kecilnya kesalahan dalam pengukuran dapat berdampak besar pada hasil.
Gunakan alat ukur dengan teliti dan pastikan pengukuran berulang kali jika
memungkinkan.
2. Jaga kebersihan pastikan bahwa peralatan, wadah, dan alat ukur bersih
sebelum digunakan. Kontaminasi dapat memengaruhi hasil pengukuran.
3. Lakukan pengukuran berulang kali untuk memastikan konsistensi hasil. Ini
akan membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi kesalahan.
4. Praktikum ini memerlukan ketelitian dan kesabaran. Jangan terburu-buru dan
pastikan anda telah meluangkan waktu yang cukup untuk menjalankan semua
langkah dengan benar hasil praktikum anda.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
Data Perhitungan
1. Perhitungan Luas Irisan
(2,4+1,4)
Trapesium: × 2,3 = 4,37
2
(2,6+2,5)
× 2,3 = 5,865
2
(3,1+2,7)
× 2,2 = 6,38
2
Segitiga: 1,4 × 0,7 = 0,98
3,4 × 1,6 = 5,44
11
Dokumentasi
Laporan Sementara
12