You are on page 1of 10

1

Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume X, No. X, September 20XX, p. X-XX

Service Quality, Store Atmosphere,Private Brand Alfamart on Customer Loyalty


(Case Study of Alfamart Jember Lor, Kec Patrang, Jember)

Rafif Arif Ramadhan 1, Maheni Ika Sari SE.,MM 2, Dr Haris Hermawan MM 3


Program Studi Manajamen Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Jember
rafifarif12375@gmail.com, maheni@unmuhjember.ac.id, harishermawan1968@gmail.com

ABSTRACT

This research is a quantitative research, the research population is Alfamart Jemberlor's customers. The number of
samples is 96 respondents, while the sampling technique uses random sampling techniques. This research data is also
primary data which comes from questionnaires that have been tested for validity and reliability. The data are processed
using SPSS 24 to determine the results of correlation, determination, linear equations and multiple linear regression in
hypothesis testing both partially and as a whole. Results of the study: 1 . service quality to customer loyalty Alfamart
Jemberlor, 2. Store atmosphere to customer loyalty Alfamart Jemberlor, 3 Private brand to customer loyalty Alfamart
Jemberlor.

Keywords: Quality of service, Store atmosphere, Private brand, Customer Loyalty

Kualitas Pelayanan, Store Atmosphere, Private Brand Alfamart terhadap Loyalitas


Pelanggan (Study Kasus Alfamart Jember lor, Kec Patrang, Jember)

ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, poupulasi penelitian ini adalah pelanggan Alfamart Jemberlor. Jumalah
sampel sebanyak 96 responden, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Data
penelitian ini juga merupakan data primer yang bersumber dari kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya
datnya diolah menggunakan SPSS 24 untuk mengetahui hasil korelasi, determinasi, persamaan linier dan regresi linier
berganda dalam uji hipotesis baik itu parsial maupun secara keseluruhan, Hasil dari penelitian : 1. kualitas pelayanan
terhadap loyalitas pelanggan Alfamart Jemberlor, 2. Store atmosphere terhadap loyalitas pelanggan Alfamart Jemberlor,
3 Private brand terhadap loyalitas pelanggan Alfamart Jemberlor.

Kata-kata Kunci: Kualitas pelayanan, Store atmosphere, Private brand, Loyalitas Pelanggan

Korespondensi: Rafif Arif Ramadhan, Universitas Muhammadiyah Jember, Jl Karimata No 49 Jember Jawa Timur,
Kode pos : 68121, Email : rafifarif12375@gmail.com

Submitted: January 2016, Accepted: April 2016, Published: September 2016


ISSN: 1412 - 3681 (printed), ISSN: 2442 - 4617 (online), Website: http://journal.feb.unpad.ac.id/index.php/jbm
2
Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume X, No. X, September 20XX, p. X-XX

PENDAHULUAN senyum kepada pelanggan, dengan berseragam


rapi dan bersih, serta memberikan pelayanan
Perkembangan industri ritel sangat pesat di secara digital dengan sistem delivery yang
Indonesia terutama ritel modern, faktor yang memudahkan pelanggan dan pelanggan di beri
mendukung perkembangan ritel modern kenyamanan dalam bertransaksi dengan kartu
penyebabnya adalah terbukanya peluang usaha, member yang disediakan alfamart.
perkembangan usaha yang memasok produk ke Store atmosphere dengan warna khas toko
peritel modern dan upaya pemerintah dalam berwarna merah, dengan fasilitas AC, produk yang
membangun perkembangan ekonomi. Industri ritel tertata rapi memberikan kenyamanan dan
di Indonesia memberikan kontribusi yang besar kemudahan, yang juga mempunyai pengaruh yang
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan juga besar pada pola lalu lintas pelanggan dan perilaku
menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. berbelanja, pencahayaan ruangan yang baik,
Sebagai negara berkembang dalam tahap pengharum ruangan, tv lcd dan musik yang di putar
pembangunan, angka bertumbuhnya usaha ritel di memberikan kenyamanan kepada pelanggan yang
Iindonesia di sebabkan oleh kekuatan daya beli sedang berbelanja sehingga menimbulkan
masyarkat, pertambahan jumlah penduduk, dan pembelian dalam jumlah banyak, di luar toko
juga adanya kebutuhan masyarakat akan terdapat halaman luas untuk parkir pelanggan.
pemenuhan produk. Private brand yang di tawarkan alfamart yaitu air
Kualitas pelayanan yang baik, suasana toko minum dalam kemasan, snack, gula, tissue, miyak.
yang nyaman serta private brand yang memiliki Dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang
harga dan kualitas yang baik akan menimbulkan baik menjadi daya saing dengan produk nasional.
loyalitas pelanggan yang selalu menuntut Berpijak pada penjelasan dan uraian latar belakang
kesempurnaan disaat menikmati jasa yang di di atas, rumusan Masalah 1. Apakah kualitas
berikan. Pertumbuhan ritel di kawasan Jember layanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan
sudah sangat pesat dan persaingan ritel tidak hanya ?, 2. Apakah store atmosphere berpengaruh
bersaing dengan pesaing namun pendirian ritel itu terhadap loyalitas pelanggan ?, 3. Apakah private
dengan satu brand juga ikut bersaing dalam brand berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan ?.
memenuhi target perusahaan. Dengan berbagai adapaun tujuan Masalah : 1. Memahami kualitas
nama merk ritel yang bersaing melalui kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan,
pelayanan yang di berikan, store atmosphere toko 2. Memahami store atmosphere berpengaruh
yang memberikan kenyamanan pelanggan dan terhadap loyalitas pelanggan, 3. Memahami private
private brand unggulan toko yang bersaing secara brand berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
kualitas dan harga. Di Jember, alfamart mendirikan Manfaat Penelitian : 1. Penelitian ini dapat
120 gerai, dan tersebar di tempat pusat kota, tempat dikajikan bahan kajian lebih lanjut dari para
pendidikan, tempat wisata dan juga di dalam peneliti dan bisa menambah khasanah keilmuan, 2.
tempat pemberhentian transportasi. Dan juga bisa Pelaku usaha dapat memahami kualitas toko dan
terlihat ada beberapa toko jarak 100 meter sudah produk private brand nya, 3. Penelitian ini dapat
menemukan toko dengan merk yang sama. memecahkan masalah yang ada.
Sehingga persaingan dalam memenuhi target
konsumen terjadi. Maka dari itu setiap toko
memiliki kualitas tersendiri dalam memenuhi TINJAUAN PUSTAKA
kebutuhan konsumen. Kualitas Pelayanan
Salah satunya gerai alfamart Jember lor, dengan Kualitas layanan didefinisikan sebagai
semboyan Alfamart “Belanja Puas Harga Pas”, tingkat keunggulan yang diharapkan dan
yang menitikberatkan kualitas pada sisi pelayanan, pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut
yakni bagaimana agar konsumen dapat untuk memenuhi keinginan konsumen (Tjiptono,
memperoleh produk yang dibutuhkan dengan 2008). Kualitas pelayanan yang baik akan
harga yang sesuai dan pelayanan yang menciptakan loyalitas konsumen. Menurut
memuaskan. kualitas pelayanan yang di berikan Tjiptono (2008) kualitas layanan adalah upaya
yaitu awal masuk toko karyawan memberikan pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan
sikap empathy dengan memberikan salam dan
Kualitas Pelayanan, Store Atmosphere, Private Brand Alfamart terhadap Loyalitas Pelanggan (Rafif Arif Ramadhan 1, Maheni Ika
Sari SE.,MM 2, DR Haris Hermawan MM 3)
3
Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume X, No. X, September 20XX, p. X-XX

serta ketepatan penyampaiannya untuk pembelian secara teratur atau terdapat suatu
mengimbangi harapan Pelanggan. kondisi dimana mewajibkan pelanggan membeli
paling sedikit dua kali dalam selang waktu tertentu.
Store Atmosphere Sejalan dengan pendapat Griffin
Suasana toko atau store atmosphere juga Lovelock(2005) menyebutkan dalam konteks
berperan penting pada sebuah ritel karena bisnis,istilah loyalitas telah digunakan untuk
mempengaruhi suasana pada diri konsumen ketika melukiskan kesediaan pelanggan untuk terus
memilih produk, pendingin ruangan yang tersedia, berlangganan pada sebuah perusahaan dalam
pewangi ruangan dan musik yang diputar. jangka panjang, dengan membeli dan
Penciptaan suasana (atmospherics) berarti desain menggunakan barang dan jasanya secara
lingkungan melalui komunikasi visual berulangulang dan lebih baik lagi secara ekslusif,
pencahayaan warna, musik dan wangi-wangian dan dengan sukarela merekomendasikan produk
untuk merancang respon emosional dan persepsi perusahaan tersebut kepada teman-teman dan
pelanggan dan untuk mempengaruhi pelanggan rekan-rekannya.
dalam membeli barang (Levi&Weitz,2007).
Berman dan Evans (2010) mendefiniskan store Penelitian Terdahulu
atmosphere adalah karakteristik fisik yang
Heryati (2015) dari hasil penelitian
digunakan untuk membangun kesan dan untuk
bahwasanya kualitas pelayanan berupa sikap
menarik pelanggan.
tanggap, empathy, dan tanggung jawab
memberikan loyalitas, serta di ikuti store
Private Brand
atmosphere rak yang tertata rapi, kebersihan
Private Brand atau disebut juga Merek
ruangan, warna dinding toko dan musik yang di
Pribadi adalah merek yang dipilih oleh Basmalah,
setel, private brand memiliki nilai ke handalan
dikendalikan dan dijual secara ekslusif oleh ritel
terhadap persepsi konsumen sehingga berdampak
juga dikenal sebagai pemilik merek toko atau Ritel.
terhadap loyalitas pelanggan.
Private brand haruslah mempunyai value yang
Aldianto (2018) bahwasanya kualitas
baik Maulana (2012) menyatakan bahwa nilai yang
pelayanan dan store atmosphere memiliki
dipersepsikan mengisyaratkan manfaat yang
pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan
sepadan dengan biaya. Biaya yang dikeluarkan
cutbarbershop. Hasil penelitian ini di bantah oleh
oleh konsumen haruslah berbanding lurus dengan
peneliti Isa (2018) bahwasanya kualiatas pelayanan
manfaat yang didapatkan konsumen dari produk
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
tersebut. Del Vecchio (2001) menjelaskan tentang
loyalitas pelanggan dari hasil store atmosphere
manfaat yang di harapkan peritel dengan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan Paparon’s
menerapkan strategi private brand. Ia mengatakan
pizza Solo.
bahwa ritel yang menerapkan private brand akan
Elisitia (2009) bahwasanya menyatakan
mendapatkan keuntungan jauh lebih tinggi karena
private brand dan kualitas pelayanan berpengaruh
memotong jalur distribusi.
terhadap loyalitas pelanggan supermarket.
Loyalitas Pelanggan
Kerangka Konseptual dan Hipotesis
Loyalitas pelanggan merupakan dorongan Kualitas
perilaku untuk melakukan pembelian secara Pelayanan
berulang dan untuk membangun kesetiaan X1
pelanggan terhadap suatu produk, jasa dan
dihasilkan oleh badan usaha tersebut membutuhkan Store Loyalitas
waktu yang lama melalui suatu proses pembelian Atmosphere Pelanggan
yang berulang ulang tersebut (Olson, Peter;1993) X2 Y
Selanjutnya Griffin berpendapat bahwa seorang
pelanggan dikatakan setia atau loyal apabila Private
pelanggan tersebut menunjukkan perilaku Brand
X3

Kualitas Pelayanan, Store Atmosphere, Private Brand Alfamart terhadap Loyalitas Pelanggan (Rafif Arif Ramadhan 1, Maheni Ika
Sari SE.,MM 2, DR Haris Hermawan MM 3)
4
Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume X, No. X, September 20XX, p. X-XX

Hipotesis lebih dari 0.6 maka alat ukur dalam penelitian ini
dapat dikatakan reliabel.
H1 : Kualitas layanan berpengaruh terhadap
loyalitas pelanggan Analisis Regresi Berganda
H2 : Store atmosphere berpengaruh terhadap Penelitian ini untuk mengelolah data dari
loyalitas pelanggan hasil penelitan ini dengan menggunakan analisis
H3 : Private brand berpengaruh terhadap kuantitatif. Analisis menggunakan program SPSS.
loyalitas pelanggan Analisis data dilakukan dengan bantuan metode
regresi lineer berganda, tetapi sebelum melakukan
analisis regresi linier berganda, akan dilaksanakan
METODE PENELITIAN terlebih dahulu uji asumsi klasik yang meliputi uji
autokorelasi, uji normalitas, uji multi kolinearitas,
Identifikasi Variabel dan uji heterokesdasitas.
Penelitian ini menggunakan metode analisis
regresi linier berganda karena variabel bebasnya
terdiri lebih dari satu. Variabel yang HASIL DAN PEMBAHASAN
memepengaruhi disebut Independent Variable Karakteristik Responden
(variabel bebas) dan variabel yang dipengaruhi
disebut Dependent Variable (variabel terikat). Tabel 1. Responden Menurut Jenis Kelamin
Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas
(independent) yaitu jenis Kualitas Layanan (X1), No Jenis Kelamin Jumlah Presentase
Store Atmosphere (X2), Private Brand (X3) Pelangg
sedangkan variabel terikatnya (dependent) adalah an
Loyalitas Pelanggan (Y). 1 Pria 53 55,2%
2 Wanita 43 44.8%
Populasi dan Sampel Total 96 100%
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Sumber: Data Primer (2021)
pengunjung mini market Alfamart Jemberlor
Kecamatan Patrang Kabupatean Jember dan Berdasarkan data 1. dapat diketahui bahwa
jumlah populasi dalam penelitian ini tidak responden yang berjenis kelamin pria berjumlah
diketahui. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah Metode Random Sampling, 53 orang atau 55,2%, dan responden berjenis
Sugiyono (2001) teknik simple random sampling kelamin wanita berjumlah 43 orang atau 44,8%
adalah teknik pengambilan sampel dari anggota
populasi yang dilakukan secara acak tanpa dari total responden yang berjumlah 96
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu pelanggan.
dengan menggunakan rumus lemeshow yang
berjumlah 96 orang. Responden menurut usia
Metode Analisis No Usia Jumlah Presentase
1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk Pelanggan
mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. 1 19- 69 70,5%
Uji validitas yang digunakan adalah dengan 35
2 36- 11 12%
melakukan korelasi bilvariate antara masing- 48
masing skor indikator dengan total skor konstruk. 3 49- 16 17,5%
2. Uji Reabilitas Ghozali (2011:47) mengatakan yang 60
dimaksud dengan reliabilitas adalah suatu angka Total 96 100%
yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur Sumber: Lampiran 2
didalam mengukur objek yang sama. Pengujian
dapat menggunakan metode Alfa cronbach, dengan Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui
cerita Alfa cronbach dari masing-masing variabel bahwa frekuensi usia 19-35 tahun berjumlah 69

Kualitas Pelayanan, Store Atmosphere, Private Brand Alfamart terhadap Loyalitas Pelanggan (Rafif Arif Ramadhan 1, Maheni Ika
Sari SE.,MM 2, DR Haris Hermawan MM 3)
5
Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume X, No. X, September 20XX, p. X-XX

orang atau 70,5%, 36-48 tahun berjumlah 11 orang 5 X3.5 0,771 0,2006
atau 12%, 49-60 tahun berjumlah 17,5%. 0,000 0,005 Valid
Responden menurut lama berlangganan Loyalitas Pelanggan
No Lama Jumlah Presentase 1 Y.1 0,718 0,2006
Berlangganan Pelanggan 0,000 0,005 Valid
1 1-3 14 14,6% 2 Y.2 0,792 0,2006
2 4-6 39 40,6% 0,000 0,005 Valid
3 6> 43 44,8 3 Y.3 0,766 0,2006
Total 96 100% 0,000 0,005 Valid
Sumber: Lampiran 2 4 Y.4 0,820 0,2006
0,000 0,005 Valid
5 Y.5 0,749 0,2006
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa 0,000 0,005 Valid
responden yang berlangganan kurang dari 1-3 kali Sumber: Lampiran 4
pembelian berjumlah 14 orang atau 14,6%, yang
Uji Reliablitas
berlanggan antara 4-6 kali pembelian berjumlah 39 Hasil uji reliabilitas
orang atau 40,6%, yang berlanggan lebih dari 6 kali
No Variabel Croncbach
pembelian berjumlah 43 orang atau 44,8%.
alpha α Ketentuan Keterangan
Uji Validitas
1 Kualitas Pelayanan X1 0,809
Hasil uji validitas
> 0,60 Reliabel
No Variabel/indikator Kriteria 1 Kriteria Keterangan
2 Store Atmosphere X2 0,736
2
> 0,60 Reliabel
Kualitas Pelayanan r hitung r tabel nilai sig
3 Private Brand X3 0,884
alpha
1 X1.1 0,671 0,2006
> 0,60 Reliabel
0,000 0,005 Valid 4 Loyalitas Y 0,824
2 X1.2 0,695 0,2006 > 0,60 Reliabel
0,000 0,005 Valid Sumber : Data yang diolah 2021
3 X1.3 0,745 0,2006 Uji Multikoneritas
0,000 0,005 Valid Uji multikolinieritas bertujuan untuk
4 X1.4 0,805 0,2006 menguji apakah pada model regresi ditemukan
0,000 0,005 Valid adanya korelasi antar variabel independen. Model
5 X1.5 0,843 0,2006 regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
0,000 0,005 Valid diantara variabel bebas.
Store Atmosphere Hasil uji multikoneritas
1 X2.1 0,652 0,2006
No Variabel Nilai
0,000 0,005 Valid
2 X2.2 0,771 0,2006 Tolerance Nilai VIF
0,000 0,005 Valid 1 Kualitas Pelayanan X1
3 X2.3 0,788 0,2006 0,729 1,372
0,000 0,005 Valid 2 Store Atmosphere X2
4 X2.4 0,671 0,2006 0,747 1,338
0,000 0,005 Valid 3 Private Brand X3
5 X2.5 0,603 0,2006 0,682 1,467
0,000 0,005 Valid Sumber : Data yang diolah 2021
Private Brand Menunjukkan bahwa niali VIF semua
1 X3.1 0,789 0,2006 variabel bebas dalam penelitian ini lebih kecil dari
0,000 0,005 Valid
10 sedangkan nilai toleransi semua variabel lebih
2 X3.2 0,843 0,2006
0,000 0,005 Valid dari 10% yang berarti tidak terjadi korelasi antar
3 X3.3 0,879 0,2006 variabel bebas yang nilainya lebih dari 90% dengan
0,000 0,005 Valid demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
4 X3.4 0,853 0,2006 gejala multikoneritas anatar variabel.
0,000 0,005 Valid Uji Heterokedastisidas

Kualitas Pelayanan, Store Atmosphere, Private Brand Alfamart terhadap Loyalitas Pelanggan (Rafif Arif Ramadhan 1, Maheni Ika
Sari SE.,MM 2, DR Haris Hermawan MM 3)
6
Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume X, No. X, September 20XX, p. X-XX

No Variabel Koefisien Signifikansi


regresi
1 Konstanta 5,200 0,012
2 Kualitas 0,376 0,000
Pelayanan
3 Store 0,354 0,000
Atmosphere
4 Private 0,338 0,000
Brand
Sumber : Data yang diolah 2021
Dapat diketahui hasil uji heterokedastisidas Y= α + 0,376 X1 +0,354 X2 + 0,338 X3
yang telah dilakukan ternyata titik-titik menyebar a. Konstanta sebesar 5,200 menunjukkan
secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu besarnya loyalitas pelanggan pada kualitas
yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun di pelayanan dan private brand sama dengan 0,
bawah angka 0 pada sumbu Y, hal ini berarti tidak maka nilai loyalitas pelanggan adalah sebesar
terjadi penyimpangan asumsi klasik nilai konstanta adalah nilai dari loyalitas
heterokedastisidas pada model regresi yang di buat, pelanggan.
dengan kat lain menerima hipotesis b. Koefisen kualitas pelayanan sebesar 0,376
homoskedastisidas. menunjukkan apabila kualitas pelayanan
Uji Autokorelasi meningkat sebesar satu satuan maka loyalitas
Hasil uji autokorelasi pelanggan akan meningkat sebesar 0,367
Standard Eror Durbin Watson satuan. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas
1.467 1.553 pelayanan akan berpengaruh positif terhadap
Sumber : Data yang diolah 2021 loyalitas pelanggan yang berarti semakin baik
Dapat diketahu nilai du dicari pada distribusi kualitas pelayanan akan berdampak terhadap
niali tabel durbin watson berdasarkan k (3) dan N loyalitas pelanggan.
(96) dengan signifikasi 5%. du 1,7326 – 4 : 2,2674.
c. Koefisien store atmosphere sebesar 0,354
Karena nilai DW (1.553) terletak diantara DU
menunjukkan bahwa store atmosphere
maka dasar pengambilan keputusan tidak terdapat
meningkat sebesar satu-satuan maka loyalitas
gejala autokorelasi.
Uji Normalitas pelanggan akan meningkat sebesar 0,354
satuan. Hal ini mengindikasikan bahwa store
atmosphere akan berpengaruh positif terhadap
loyalitas pelanggan yang berarti semakin baik
desain ruangan, penataan produk pada rak toko,
pencahayaan yang cukup dan pengahrum
ruangan yang mencukupi akan berdampak pada
loyalitas pelanggan.
d. Koefisien private brand sebesar 0,338
menunjukkan apabila private brand meningkat
sebesar satu-satuan maka loyalitas pelanggan
akan meningkat sebesar 0,338 satuan. Hal ini
Sumber : Data yang diolah 2021 mengindikasikan bahwa private band akan
Dapat diketahui setelah dilakukan berpengaruh positif terhadap loyalitas
pengujian ternyata semua data terdistribusi secara pelanggan yang berrati semain baik private
normal, sebara data berada disekitar garis diagonal. brand akan berdampak terhadap loyalitas
Hal ini menunjukkan bahwa model regresi dalam pelanggan.
penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.
Uji Regresi
Hasil uji regresi linier berganda

Kualitas Pelayanan, Store Atmosphere, Private Brand Alfamart terhadap Loyalitas Pelanggan (Rafif Arif Ramadhan 1, Maheni Ika
Sari SE.,MM 2, DR Haris Hermawan MM 3)
7
Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume X, No. X, September 20XX, p. X-XX

Uji t Hipotesis Dapat diketahui bahwa koefisien


hasil uji hipotesis determinasi yang diperoleh sebesar 532. Hal ini
No Variabel Item Uji berarti 5,32% variasi variabel loyalitas pelanggan
Keterangan
Signifikasi Taraf t dapat
hitungdi tjelaskan
tabel oleh, Kualitas pelayanan, Store
Hitung Signifikasi atmosphere dan Private Brand.
1 Kualitas 0,000 0,05 4,398 1,985 Signifikan
Pelayanan Pembahasan
2 Store 0,009 0,05 4,538 1,985 Signifikan
Atmosphere Pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas
3 Private Brand 0,000 0,05 4,368 1,985
pelanggan. Signifikan
Sumber : Data yang diolah 2021
a. Hasil uji kualitas pelayanan mempunyai nilai Hasil kualitas pelayanan mempunyai nilai
signifikansi hitung sebesar 0,000 lebih kecil signifikansi hitung sebesar 0,000 lebih kecil dari
dari 0,05 dan t hitung (4,398) > t tabel (1,985) 0,05 dan t hitung (4,398) > t tabel (1,985) yang
yang berarti bahwa hipotesis kualitas pelayanan berarti bahwa hipotesis kualitas pelayanan
mempunyai pengaruh signifikan terhadap mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas
loyalitas pelanggan. Hal ini juga menunjukkan pelanggan. Hasil pengujian ini membuktikan
bahwa kualitas pelayanan dengan peningkatan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh
kehandalan, empathy, dan tanggung jawab terhadap loyalitas pelanggan. Kebersihan,
karyawan dapat mempengaruhi loyalitas
kerapian, keramahan, tanggung jawan dan handal
yang dirasakan oleh pelanggan merupakan
pelanggan.
indikasi seberapa puas kenyamanan yang
b. Hasil uji store atamosphere mempunyai nilai
dirasakan oleh pelanggan.
yang tidak signifikan sebesar 0,009 lebih besar
Cornelia dkk (2008) nilai rata-rata tanggapan
dari 0,05 dan t hitung (4,538) > t tabel (1,985) responden mengenai emphaty adalah 3.714
yang berarti hipotesis store atmosphere dengan standart deviasi sebesar 0.757 yang
mempunyai pengaruh signifikan terhadap menunjukkan bahwa faktor emphaty tergolong
loyalitas pelanggan. Hal ini juga menunjukkan baik. nilai rata-rata tanggapan responden
bahwa store atmosphere dengan peningkatan mengenai tangibles adalah 3.530 dengan standart
suasana toko yang baik dan bersih dapat deviasi sebesar 0.678 yang menunjukkan bahwa
mempengaruhi loyalitas pelanggan. faktor tangibles tergolong baik. nilai rata-rata
c. Hasil uji private brand mempunyai nilai tanggapan responden mengenai loyalitas
signifikansi hitung sebesar 0,000 lebih kecil pelanggan adalah 3.694 dengan standart deviasi
dari 0,05 dan t hitung (4,368) > t tabel (1,985) sebesar 1.124 yang menunjukkan bahwa loyalitas
yang berarti bahwa hipotesis private brand pelanggan tergolong tinggi.
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
loyalitas pelanggan. Hal ini juga menunjukkan a. Pengaruh Store atmosphere terhadap loyalitas
bahwa private brand dengan harga yang lebih pelanggan.
murah dan kualitas yang baik dapat
Hasil Store atmosphere mempunyai nilai
mempengaruhi loyalitas pelanggan yang tidak signifikan sebesar 0,009 lebih besar dari
0,05 dan t hitung (4,538) > t tabel (1,985).
Koefisiean determinasi
Hasil pengujian ini membuktikan bahwa Store
Hasil uji koefisien determinasi
atmosphere mempunyai pengaruh terhadap
No Kriteria Koefisien
loyalitas pelanggan. Desain ruangan yang baik,
1 R 739
penataan produk pada rak toko dengan rapi dan
2 R Square 547
sesuai item, pencahayaan baik serta pendingin
3 Adjusted R 532
ruangan yang mencukupi hal ini memberikan rasa
Square
betah dan nyaman berlama-lama di dalam toko
Sumber: Data yang diolah 2021 yang berakibat peningkatan jumlah pembelian

Kualitas Pelayanan, Store Atmosphere, Private Brand Alfamart terhadap Loyalitas Pelanggan (Rafif Arif Ramadhan 1, Maheni Ika
Sari SE.,MM 2, DR Haris Hermawan MM 3)
8
Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume X, No. X, September 20XX, p. X-XX

produk dan keuntungan perusahaan dengan dan aroma ruangan mampu menjadi penentu
terciptanya loyalitas pelanggan. loyalitas pelanggan.
Heryati (2015) Hal tersebut dibuktikan dengan c. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan
nilai pada Sig adalah lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho terdapat pengaruh yang signifikan faktor private
ditolak, Ha diterima yang artinya ada hubungan antar brand terhadap loyalits pelanggan. Hasil temuan
variabel independen X1Kualitas pelayanan; X2 Store ini membuktikan harga produk yang lebih murah
Atmosphere,dan X3;Private Brand terhadap Kepuasan. dan kualitas yang tidak kalah dengan produk
nasional mampu menjadi penentu loaylitas
Pengaruh Private Brand Terhadap Loyalitas pelanggan.
Pelanggan
DAFTAR PUSTAKA
Hasil uji private brand mempunyai nilai
signifikansi hitung sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 Arora R. & Stoner Ch. (2009). A mixed
dan t hitung (4,368) > t tabel (1,985) . Hasil method approach to understanding
pengujian ini membuktikan bahwa private brand brand personality. Journal of
Product & Brand Management,
mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
18(4), 272-283.
Harga produk yang lebih murah dan menjaga kualitas
Augusty, Ferdinand. 2006. Metode
agar tetap baik memberikan dampak kepuasan oleh
Penelitian Manajemen: Pedoman
pelanggan dalam mengkonsumsi private brand yang di
Penelitian untuk skripsi, Tesis dan
tawarkan oleh toko. Beberapa produk private brand Disertai Ilmu Manajemen.
tidak hanya produk konsumsi minuman dan snack Semarang: Universitas Diponegoro.
namun juga terdapat kebutuhn pokok seperti gula dan Abril, C., & Canovas, B. R. (2016).
beras. Jika kepuasan konsumen akan mengkonsumsi Marketing Mix Effects on Private
produk private brand bisa menimbulkan efek Labels Brand Equity. European
keprcayaan dengan kualitas dan candu tersendiri oleh Journal of Management and
pelanggan yang berdampak pada loyalitas merk produk Business Economics 25, pp, 168 -
dan brand perusahaan. 175.
Ahmad Sani Supriyanto, dan Masyhuri
Elisitia (2009) Terdapat pengaruh yang signifikan Machfudz. 2010. Metodologi Riset
antara private brand terhadap loyalitas pelanggan Manajemen Sumber daya Manusia.
Carrefour, karena nilai p-value (sig) adalah 0.041 yaitu Malang: UIN Maliki Press.
lebih kecil dari nilai tingkat kepercayaan (alpha) 0.05. Akdon & Riduwan. (2010). Rumus dan
Data Analisis Statistika, Cet 2.
PENUTUP Alfabeta.
Kesimpulan Beristain, J.J., Zorrilla, Pilar. 2011. The
a. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan Relationship Between Store Image
terdapat pengaruh yang signifikan faktor kualitas And Store Brand Equity : A
pelayanan terhadap loyalits pelanggan. Hasil Conceptual Framework And
temuan ini membuktikan bahwa sikap karyawan Evidence From Hypermarkets,
empaty, tanggung jawab, kehandalan dalam Journal of Retailing and Customer
melayani pelanggan mampu menjadi penentu
Services 18 (2011) 562–574.
Berman, Berry and Evans, Joel R. 2010.
loaylitas pelanggan.
Retail Management: A Strategic
b. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan
Approach. 8th Edition. Upper
terdapat pengaruh yang signifikan faktor store
Saddle River: Pretice Hall
atmosphere terhadap loyalits pelanggan. Hasil International, Inc.
temuan ini membuktikan desain ruangan yang Bozhinova, M. (2013). Private Label
baik, bersih, pencahayaan ruangan yang cukup, Retailer competitive strategy,
Journal of Management and

Kualitas Pelayanan, Store Atmosphere, Private Brand Alfamart terhadap Loyalitas Pelanggan (Rafif Arif Ramadhan 1, Maheni Ika
Sari SE.,MM 2, DR Haris Hermawan MM 3)
9
Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume X, No. X, September 20XX, p. X-XX

Business Research Marketing Vol. Kotler, Philip & Kevin Lane keller. 2007.
13(10), pp, 28-34. Manajemen pemasaran, Edisi 12,
Cox, Roger and Paul Brittain, 2004. Jilid 1. PT. Indeks. Jakarta.
Retailing an Introduction. Fifth Kotler P., Hayes, Thomas, Bloom Paul N.
Edition. London. Pearson Education (2002). Marketing Professional
Limited. Service, Prentice Hall International
Chen, & Liang, C. (2009). Strategic Press.
thinking leading to private shopping Labeaga, J., Lado, N., & Martos, M. (2007).
preferences in retail marketing. Behavioral loyalty toward store
African Journal of Business brands. Journal Retailing Consumer
Management Vol.3 (11), pp. 741- Service. Vol 1 No.1, pp,
752. Levy, Michael and Barton Weitz. 2001.
Del Vecchio, D, S. 2001. Consumer Retailing Management.
perception of private label quality: International Edition. Edisi 4 New
teh roel of product category York: McG
characteristic and consumer of Levy, Michael, & Weitz, Bortom A, 2001,
heuristic. Journal of retailing and Retailing Management, Fourth
consumer service 8:239-249 edition, Richard D. Irwin Inc.
Dunne, D., & Narasimhan, C. (1999). The Meldarianda, R. dan Lisan, H. (2010).
New Appeal of Private Labels. Pengaruh Store Atmosphere
Harvard Business Review, Vol. 77 Terhadap Minat Beli Konsumen
No.3, pp, 41 - 52. Pada Resort Café Atmosphere
Husein, Umar. 2010. Metode Penelitian Bandung. Jurnal Bisnis dan
Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi Ekonomi (JBE), 17(2), 1412-3126.
11. Jakarta: PT Raja Grafindo Sarkar, Juhi Gahlot., and Sarkar, Abhigyan.
Persada. (2017). Brand Religiosity: An
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Epistemological Analysis of the
Multivariate dengan Program SPSS Formation of Social Antistructure
(Edisi Ke 4). Semarang:Badan through the Development of Distinct
Penerbit Universitas Diponegoro. Brand Sub-Culture. Society and
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Business Review, Vol. 12 Iss 1.
Multivariate Dengan Program Sugiyono, 2001. Metode Penelitian,
SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Bandung: CV Alfa Beta.
Universitas Diponegoro. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Griffin, 2005. Customer Loyalty: Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Menumbuhkan dan Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Mempertahankan Kesetiaan Alfabeta.
Pelanggan. Penerbit Erlangga, Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Jakarta. Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, Bandung: PT Alfabet.
1999, metodologi Penelitian Bisnis Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Untuk Akutansi Dan Manajemen, Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Yogyakarta : BPFE, 1999. Bandung : Alfabeta, CV.
Kotler, Philip (2000). Prinsip – Prinsip Sutisna & Teddy Pawitra, 2001, Perilaku
Pemasaran Manajemen, Jakarta : Konsumen dan Komunikasi
Prenhalindo. Pemasaran, Bandung: PT. Remaja
Kotler, Philip; Armstrong, Garry, 2008. Rosdakarya.
Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Tjiptono, Fandy (2006). Manajemen Jasa,
Erlangga, Jakarta Yogyakarta: Andi

Kualitas Pelayanan, Store Atmosphere, Private Brand Alfamart terhadap Loyalitas Pelanggan (Rafif Arif Ramadhan 1, Maheni Ika
Sari SE.,MM 2, DR Haris Hermawan MM 3)
10
Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume X, No. X, September 20XX, p. X-XX

Tjiptono, Fandy, 2008, Strategi


Pemasaran, Edisi 3, ANDY ;
Yogyakarta
Wibowo, Ruswanti, E. and Januarko, U
(2013). Pengaruh persepsi kualitas
pelayanan terhadap niat pembelian
ulang pada Toko, Buku Gramedia
Yogyakarta. Esa Unggul University.
Zeithaml, V.A., Bitner, M.J., and Dwayne,
D. 2009. Services Marketing –
Integrating Customer Focus Across
The Firm. 5th Edition. New York:
McGraw Hill.
Zhou, L., 2004. A Dimension-spesific
Analysis of Performance-only
Measurement of Service Quality and
Satisfaction in China’s Retail Banking.
The Journal of Servive Marketing, Vol.
18, No. 7, pp. 534-546.

Kualitas Pelayanan, Store Atmosphere, Private Brand Alfamart terhadap Loyalitas Pelanggan (Rafif Arif Ramadhan 1, Maheni Ika
Sari SE.,MM 2, DR Haris Hermawan MM 3)

You might also like