Professional Documents
Culture Documents
http://ojs.iai-darussalam.ac.id/index.php/tarbiyah
Maslihani.hani789@gmail.com2
nuriliariskimah@gmail.com3
Received dd Month yy; Received in revised form dd Month yy; Accepted dd Month yy (9pt)
Abstrak
Al-Qur’an yaitu sumber petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk
manajemen pendidikan, yang mencakup perencanaan, organisasi, implementasi, dan
kontrol sumber daya pendidikan. Ia menyarankan pengelolaan yang lentur, berhasil,
kreatif, inklusif, kolaboratif, dan mengutamakan partisipasi aktif. Penelitian ini
bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan yang
sesuai dengan ajaran Al-Quran. Studi literatur, terutama menelaah konsep-konsep
manajemen pendidikani dalam Al-Qur’an, menggarisbawahi pentingnya “al-tadbir”
atau pengaturan, sebagaimana dikuatkan dalam QS. An-Nahl Ayat 89. Yang
berhubungan dengan fungsi-fungsi seperti perencanaan, organisasi, penggerakan,
komunikasi, dan pengawasan.
Kata kunci: Al-Qur’an ; Manusia ; Pendidikan
Abstract
The Qur'an functions as a guide to oversee various aspects of life. Educational management,
essentially, involves efforts to mobilize and integrate all available educational resources to
achieve pre-established goals. Management issues encompass elements such as planning,
organizing, implementing, and controlling. From the perspective of the Qur'an, educational
management is recommended to be flexible, successful, creative, inclusive, collaborative, and
involve active participation. The aim of this research is to raise awareness among humans
about the importance of education in the current and future life, as well as to organize
educational management in accordance with the teachings of the Qur'an. The literature
study method is employed in this research. This article covers the definitions of management,
education, Islamic education, the role of educational management strategies, the function of
educational management in the Qur'an, and the Qur'an's perspective on educational
management. In the Qur'an's perspective, educational management can be found in Surah
An-Nahl, verse 89, emphasizing the importance of al-tadbir (organization), a concept
1
2 Tarbiyah Darussalam, Volume 0x, No. 0x, Februari/Agustus 20xx, Hal. 0xx-0xx
derived from the word dabbara (to organize) frequently appearing in the Qur'an. Its
functions involve planning, organizing, mobilizing, communicating, and overseeing.
PENDAHULUAN
Al-Qur’ani yaitu sumber petunjuk aAllah yang disampaikan kepada iNabi
Muhammadp SAW sebagai tuntunan bagi semua imanusia. Dalam Al-Qur’an, Allah
mengatur kehidupan manusia, membersihkan mereka dengan berbagaii macam
ibadah, menuntun mereka ke arah perbuatan iyang baik dan bermanfaati bagi diri
sendirii dan masyarakat, dan menuntun mereka ke arah iman yang tinggi dengan
harapan mencapai kesempurnaan diri. Allah memberi manusia hati, pikiran, dan
pendidikan sebagai sarana untuk meningkatkan diri dan hidup dengan mulia.
Manajemen pendidikan adalah hal yang penting di era milenial ini. Ini
meliputi proses merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengawasi aktivitas
pendidikan. Hal-hal yang menjadi fokus utamanya adalah penilaian pendidikan,
efisiensi, efektivitas, prinsip dasar manajemen, globalisasi, teknologi, dan
keunggulan pendidikan.
Dalam mencapai sasaran pendidikan, administrasi pendidikan Islam
mengupayakan pengawasan kemajuan melalui koordinasi sumber daya yang
efektif, yang mencakup tahapan perencanaan, pengorganisasian, bimbingan, dan
pengawasan. Administrasi pendidikan Islam menekankan pada penggunaan
sumber daya yang berkualitas dan hemat untuk menciptakan kinerja yang luar
biasa dalam pendidikan Islam, dengan menonjolkan unsur-unsur kepemimpinan
dan manajemen yang merefleksikan nilai-nilai tertentu.
METODE
Pada penelitian ini, kami menerapkan metode tinjauan literatur, yang
melibatkan penjelajahan dan penyimpulan literatur empiris yang berkaitan
dengan topik. Kami menggunakan buku dan artikel ilmiah dari jurnal nasional
sebagai sumber literatur, terutama yang memiliki kaitan dengan penelitian
sebelumnya.
berisi usaha mencapai tujuan dengan menggunakan proses teratur dan sistem
kerjasama dengan peran yang ditentukan (Hasanuddin, 2021).
Ada beberapa orang yang meyakini bahwa esensi manajemen adalah penataan,
yang bermakna dari kata “dabbara” dalam al-Qur’an, yang menunjukkan
keselarasan dalam penataan tugas sesuai dengan penjelasan dalam ayat-ayat Allah
SWT.
ُيَدِّبُر اَأْلْم َر ِم َن الَّس َم اِء ِإَلى اَأْلْر ِض ُثَّم َيْع ُرُج ِإَلْي ِه ِفي َي ْو ٍم َك اَن ِم ْق َداُرُه َأْل َف َس َنٍة ِم َّم اiii
َتُعُّدوَنsaas
Artinya: "Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari vang kadarnya adalah seribu tahun
menurut perhitunganmu".(As Sajadah:05)
Ayat ini menyatakan bahwa Allah SWT adalah pemegang kendali alam
semesta (Al Mudabbir/manager), dan ketertiban ini menunjukkan keagungan-Nya
dalam mengurus dunia. Walaupun manusia diangkat sebagai pengurus bumi oleh
Allah SWT, kewajiban mereka adalah mengamati dan menjaga bumi dengan
cermat, meniru cara Allah mengatur alam semesta (Muttaqin, 2018).
ًۗة
۞ َو َم ا َك اَن اْلُم ْؤ ِم ُن ْو َن ِلَيْنِف ُرْو ا َك ۤا َّف َفَل ْو اَل َنَف َر ِم ْن ُك ِّل ِفْر َق ٍة ِّم ْنُهْم َطۤا ِٕىَف ٌة ِّلَيَتَفَّقُه ْو ا ِفى الِّدْيِن
p َقْو َم ُهْم ِاَذ ا َرَج ُعْٓو ا ِاَلْيِهْم َلَعَّلُهْم َيْح َذ ُرْو َنi َو ِلُيْنِذُرْو ا
Artinyai : “Mereka yang beriman dianjurkan untuk tidak bergabung secara kolektif
dalam medan perang. Sebagai gantinya, disarankan agar individu dari setiap
kelompok tetap tinggal (bersama Nabi Muhammad) untuk memperdalam
pemahaman ajaran agama mereka dan memberi peringatan kepada komunitas
mereka setelah kembali, sehingga mereka dapat melindungi diri mereka sendiri.”
4 Tarbiyah Darussalam, Volume 0x, No. 0x, Februari/Agustus 20xx, Hal. 0xx-0xx
1. Planning (perencanaan)
p ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اَّتُقوا َهّٰللا َو ْلَتْنُظْر َنْفٌس َّم ا َقَّد َم ْت ِلَغٍۚد َو اَّتُقوا َهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا َخ ِبْيٌر ۢ ِبَم ا َتْع َم ُلْو َنp
Artinyai:
“Para mukmin, berhati-hatilah kepada Allah dan renungkanlah
perbuatanmu untuk kehidupan setelah dunia ini. Sadarilah akan
Allah, karena Dia dengan cermat mengawasi perbuatan-
perbuatanmu.”
2. Organizing (pengorganisasian)
Organisasi adalah langkah berikutnya setelah perencanaan. Tanpa
organisasi yang baik dan efisien, pelaksanaan kegiatan yang sudah
direncanakan bisa berantakan. Sondang P. Siagian menekankan bahwa
organisasi adalah proses menghimpun individu, peralatan, tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk membentuk kesatuan yang bergerak menuju
tujuan yang sudah ditentukan (Angelya, Audy et al., 2022).
َو اْعَتِص ُم ْو ا ِبَح ْبِل ِهّٰللا َج ِمْيًعا َّو اَل َتَفَّر ُق ْو اۖ َو اْذ ُك ُرْو ا ِنْع َم َت ِهّٰللا َع َلْيُك ْم ِاْذ ُك ْنُتْم َاْع َد ۤا ًء َف َاَّلَف َبْيَن ُقُل ْو ِبُك ْم
ٰذ
َفَاْص َبْح ُتْم ِبِنْع َم ِتٖٓه ِاْخ َو اًنۚا َو ُك ْنُتْم َع ٰل ى َش َفا ُح ْفَرٍة ِّم َن الَّناِر َفَاْنَقَذ ُك ْم ِّم ْنَهاۗ َك ِلَك ُيَبِّيُن ُهّٰللا َلُك ْم ٰا ٰي ِت ٖه َلَعَّلُك ْم
َتْه َتُد ْو َن
artArtinya :
”Berpegangi teguhlahi pada petunjuk Allah, tetap bersatu, dan iingatlah nikmat
Allah di saat perselisihan. Melalui kasih karunia-Nya, Allah menyatukan hati-hati
kalian, menjadikan kalian bersaudara. Renungkan juga saat kalian hampir jatuh ke
6 Tarbiyah Darussalam, Volume 0x, No. 0x, Februari/Agustus 20xx, Hal. 0xx-0xx
3. Actuating (penggerakan)
p َقِّيًم ا ِّلُيْنِذَر َبْأًس ا َشِدْيًدا ِّم ْن َّلُد ْنُه َو ُيَبِّش َر اْلُم ْؤ ِمِنْيَن اَّلِذ ْيَن َيْع َم ُلْو َن الّٰص ِلٰح ِت َاَّن َلُهْم
َاْج ًر ا َح َس ًنۙا
4) Communication (komunikasi)
يَٰٓاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاَذ ا ِقْيَل َلُك ْم َتَفَّس ُحْو ا ِفى اْلَم ٰج ِلِس َفاْفَس ُحْو ا َيْفَس ِح ُهّٰللا َلُك ْۚم َو ِاَذ ا ِقْي َل اْنُش ُز ْو ا َفاْنُش ُز ْو اp
p َيْر َفِع ُهّٰللا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ِم ْنُك ْۙم َو اَّلِذ ْيَن ُاْو ُتوا اْلِع ْلَم َد َر ٰج ٍۗت َو ُهّٰللا ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن َخ ِبْيٌر
Di dalam ayat tersebut yang di maksud dengan komunikasi adalah terdapat dalam
kalimat َتَفَّس ُحْو ا ِفى اْلَم ٰج ِلِسyang berarti memberikan ruang untuk kalian.
4) 5) Controlling (pengawasan)
ْۢن
p َفَقْد َك َّذ ُبْو ا َفَسَيْأِتْيِهْم َا بٰۤـ ُؤا َم ا َك اُنْو ا ِبٖه َيْس َتْه ِز ُءْو َنk
as َنْبَعُث ِفْي ُك ِّل ُاَّم ٍة َش ِهْيًدا َع َلْيِهْم ِّم ْن َاْنُفِس ِهْم َوِج ْئَنا ِبَك َش ِهْيًدا َع ٰل ى ٰٓه ُؤ ۤاَل ِۗء َو َنَّز ْلَن ا َع َلْي َكi َو َيْو َمas
l اْلِكٰت َب ِتْبَياًنا ِّلُك ِّل َش ْي ٍء َّو ُهًدى َّو َرْح َم ًة َّو ُبْش ٰر ى ِلْلُم ْسِلِم ْيَنjjjj
Artinya : “Ingatlah waktu ketika kami menunjuk seorang saksi (utusan) dari dalam
setiap komunitas, dan engkau (Nabi Muhammad) dipilih sebagai saksi atas mereka.
Kami menurunkan kitab (Al-Qur'an) kepada mu, menjelaskan segala sesuatu,
memberikan petunjuk, rahmat, dan kabar gembira bagi umat muslim.”
bahwa "Allah akan meninggikan status orang-orang yang beriman dan diberi ilmu
ke tingkat yang lebih tinggi."
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاَذ ا ِقْيَل َلُك ْم َتَفَّسُح ْو ا ِفى اْلَم ٰج ِلِس َفاْفَسُح ْو ا َيْفَس ِح ُهّٰللا َلُك ْۚم َو ِاَذ ا ِقْيَل اْنُش ُز ْو اii
liٌ َفاْنُش ُز ْو ا َيْر َفِع ُهّٰللا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ِم ْنُك ْۙم َو اَّلِذ ْيَن ُاْو ُتوا اْلِع ْلَم َد َر ٰج ٍۗت َوُهّٰللا ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن َخ ِبْيرi
Artinyai: “Hai para orang yang beriman. Ketika diarahkan untuk "membuat
ruang di dalam pertemuan," pastikan untuk melakukannya. Tanpa keraguan,
Allah akan memberikan ruang yang cukup untukmu. Jika perintahnya adalah
"berdiri," maka berdirilah. Tentu saja, Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman dan yang diberi ilmu di antara kalian ke tingkatan yang lebih
tinggi. Allah dengan cermat mengawasi perbuatan-perbuatan kalian.”
اَّلِذْي َع َّلَم٣ ِاْقَر ْأ َو َرُّبَك اَاْلْك َر ُۙم٢ َخ َلَق اِاْل ْنَس اَن ِم ْن َع َلٍۚق١ ِاْقَر ْأ ِباْس ِم َرِّبَك اَّلِذْي َخ َلَۚق
٥ َع َّلَم اِاْل ْنَس اَن َم ا َلْم َيْع َلْۗم٤ ِباْلَقَلِۙم
llArtinya :
“1. Bacalah, menyebut nama Penciptamu!
2. Manusia dibentuk dari tetesan darah yang menggumpal.
3. Bacalah! Tuhanmu Maha Tinggi,
4. Dia memberikan pengetahuan kepada umat manusia melalui penggunaan
pena.
5. Dia memberikan pemahaman kepada individu tentang hal-hal yang tidak
mereka ketahui.”
3. Pendidikan Anak:
Ayat 2:256 pada Surah Al-Baqarah menyatakan bahwa “Tidak ada pemaksaan
dalam agama. Sudah terang jalan yang lurus daripada yang bengkok. Maka
barangsiapa yang kafir kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegango kepada buhul tali yang paling kuat yang tidak
akan putus-putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Ayat ini
menonjolkan kebebasan beragama dan kewajiban orang tua dalam mengarahkan
anak-anak mereka ke ajaran yango lurus.
10 Tarbiyah Darussalam, Volume 0x, No. 0x, Februari/Agustus 20xx, Hal. 0xx-0xx
"ٓاَل ِاْك َر اَه ِفى الِّدْيِۗن َق ْد َّتَبَّيَن الُّر ْش ُد ِم َن اْلَغِّي ۚ َفَم ْن َّيْك ُف ْر ِبالَّط اُغ ْو ِت َو ُي ْؤ ِم ْۢن ِباِهّٰلل َفَق ِد اْس َتْم َس َك
" ِباْلُعْر َو ِة اْلُو ْثٰق ى اَل اْنِفَص اَم َلَهاۗ َو ُهّٰللا َسِمْيٌع َعِلْيٌم
Artinya : “Dalam Islam, tidak ada paksaan. Perbedaan antara jalan yang benar dan
yang sesat terlihat jelas. Mereka yang menolak menyembah berhala palsu dan
beriman kepada Allah dengan teguh memegang erat ikatan yang kuat dan tidak
dapat diputuskan.”
َاْه ُلp َخ ْيَر ُاَّم ٍة ُاْخ ِرَج ْت ِللَّناِس َتْأُم ُرْو َن ِباْلَم ْع ُرْو ِف َو َتْنَهْو َن َع ِن اْلُم ْنَك ِر َو ُتْؤ ِم ُن ْو َن ِباِهّٰللۗ َو َل ْو ٰا َم َنo
o اْلِكٰت ِب َلَك اَن َخ ْيًر ا َّلُهْم ۗ ِم ْنُهُم اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن َو َاْك َثُر ُهُم اْلٰف ِس ُقْو َن
Artinyai: “Sebagai komunitas, umat Islam dianggap sebagai yang terbaik di antara
umat manusia karena mereka mendorong kebaikan, menolak perbuatan jahat, dan
beriman kepada Allah. Jika Ahlulkitab telah memeluk iman, hal itu akan lebih
bermanfaat bagi mereka. Namun, di antara mereka, ada yang beriman, tetapi
sebagian besar cenderung menjadi orang-orang yang melampaui batas.”
َاْش ُهٌر َّم ْع ُلْو ٰم ٌت ۚ َفَم ْن َف َرَض ِفْيِهَّن اْلَح َّج َفاَل َر َفَث َو اَل ُفُس ْو َق َو اَل ِج َداَل ِفى اْلَح ِّج ۗ َو َم ا َتْفَعُل ْو اpoo
o p ِم ْن َخ ْيٍر َّيْع َلْم ُه ُهّٰللاۗ َو َتَز َّو ُد ْو ا َفِاَّن َخ ْيَر الَّز اِد الَّتْقٰو ۖى َو اَّتُقْو ِن ٰٓيُاوِلى اَاْلْلَباِبp
Artinya : “Mereka yang menunaikan ibadah haji pada bulan-bulan tersebut harus
menjauhi perbuatan yang salah, dosa, dan konflik selama perjalanan ibadah haji
mereka. Allah sungguh mengetahui segala kebaikan yang kalian lakukan.
Bersiaplah, karena bekal paling berharga adalah ketakwaan. Tunjukkan rasa takut
kepada-Ku, hai orang-orang yang diberi pemahaman.”
Dekawati, I. (2022). "Manajemen Pendidikan (Teori dan Praktik) (R. Fadhli (ed.);
Pertama)". Indonesia Emas Group. https://books.google.co.id/books?
id=3XayEAAAQBAJ
Farihin, A., Gunawan, H., Prahardik, S. E., Yusuf, I. A. W., Nurhakim, A., Arifudin, Y.
F., Anggraeni, P., & Kusumadewi, R. A. (2023). "Manajemen Pendidikan Islam di
Era Digital (L. Karimah, Khalisatul (ed.))". Sada Kurnia Pustaka.
https://books.google.co.id/books?id=YXLaEAAAQBAJ
Febriana, F., & Anwar, C. (2022). "Manajemen Pendidikan dalam Perspektif Al-
Qur’an dan As-Sunnah". Jurnal Gunung Djati Conference Series, 8, 397.
Mayasari, N., Jusriati, Prayogo, Hajeni, Yati, Ulpi, W., Saswati, R., Satar, M., &
Pajarianto, H. (2023). "MANAJEMEN PENDIDIKAN (N. P. Gatriyani & V. Rizqi
(eds.); Pertama). PT. Tohar Media". https://books.google.co.id/books?
id=zIe_EAAAQBAJ
Syafrudin. (2022). "Manajemen Pendidikan Islam sebagai Disiplin Ilmu (R. Fitria
(ed.); Cetakan Pe)". CV. Mitra Cendekia Media.
https://books.google.co.id/books?id=XtVzEAAAQBAJ