1. Santri mengajukan permohonan izin kepada musyrif kamar dengan
membawa buku perizinan santri. 2. Musyrif mengajukan permohonan izin santri kepada Kepala Kamtib pesantren. 3. Kepala Kamtib menyampaikan keputusan permohonan izin kepada musyrif. 4. Musyrif menyampaikan hasil keputusan permohonan izin kepada petugas kantor dan santri pemohon. 5. (Jika diizinkan) musyrif mengisi paraf di buku perizinan santri. 6. Santri meminta pengesahan izin kepada petugas kantor, mengisi buku besar perizinan dan mengambil kartu izin di kantor. 7. Setelah kembali ke pesantren, santri melapor kepada musyrif. 8. Musyrif mengisi paraf kembali di buku perizinan santri. 9. Santri mengisi paraf kembali di buku besar perizinan di kantor dan mengembalikan kartu izin kepada petugas kantor.
Catatan: pengambilan kartu hanya untuk perizinan keluar pesantren perorangan.