You are on page 1of 14

MUHAMMAD AGUNG KURNIADI

5162121001
Defenisi Kesulitan Belajar
Menurut national institute of health, USA
kesulitan belajar adalah hambatan/gangguan belajar
pada anak dan remaaj yang ditandai oleh adanya
kesenjangan yang signifikan antara intelegensia dan
kemampuan akademik yang seharusnya dicapai lebih
lanjut dijelaskan bahwa kesulitan belajar disebabkan
oleh gangguan di dalam sistem saraf pusat otak
(gangguan neurobiologis) yang dapat menyebabkan
gangguan perkembangan, seperti perkembangan
membaca, menulis, pemahaman dan berhitung
Faktor Penyebab Anak Kesulitan
Belajar
Ada beberapa penyebab kesulitan belajar yang terdapat pada
literatur dan hasil riset (Harwell, 2001), yaitu :
1. Faktor keturunan/bawaan
2. Gangguan semasa kehamilan, saat melahirkan atau prematur
3. Kondisi janin yang tidak menerima cukup oksigen atau nutrisi dan
atau ibu yang merokok, menggunakan obat-obatan (drugs), atau
meminum alkohol selama masa kehamilan
4. Trauma pasca kelahiran, seperti demam yang sangat tinggi, trauma
kepala, atau pernah tenggelam
5. Infeksi telinga yang berulang pada masa bayi dan balita. Anak
dengan kesulitan belajar biasanya mempunyai sistem imun yang
lemah
6. Awal masa kanak-kanak yang sering berhubungan dengan
aluminium, arsenik, merkuri/raksa, dan neurotoksin lainnya
Sementara Kirk & Ghallager (1986) menyebutkan
faktor penyebab kesulitan belajar sebagai berikut:
1. Faktor Disfungsi Otak
2. Faktor Genetik
3. Faktor Lingkungan dan Malnutrisi
4. Faktor Biokimia
Gejala Anak Kesulitan Belajar
1. Pada Usia Pra Sekolah
Terlambat bicara dibanding dengan anak seusianya
Memiliki kesulitan dalam mengucapkan beberapa
kata
Sulit mempelajari dan mengenali angka, huruf dan
nama-nama hari
Sulit berinteraksi dengan teman seusianya
Sulit mengikuti instruksi yang diberikan untuknya
Menghindari tugas-tugas tertentu seperti
menggunting dan menggambar
2. Pada Usia Sekolah
Daya ingatnya terbatas (kurang baik)
Lambat untuk mempelajari hubungan antara huruf dengan
bunyi pengucapannya
Bingung dengan operasionalisasi tanda-tanda dalam
pelajaran matematika. Misalnya tak dapat membedakan
arti dari symbol minus (-), symbol plus (+) dan symbol kali
(x) dan sebagainya
Impulsif (bertindak tanpa dipikir lebih dahulu)
Sulit berkonsentrasi
Emosional, penyendiri, pemurung, mudah tersinggung,
acuh tak acuh terhadap lingkungannya
3. Pada Usia Remaja/Dewasa
Sulit/salah mengeja huruf berlanjut hingga dewasa
Masih sering menghindari tugas-tugas membaca dan
menulis
Sulit menjawab pertanyaan yang membutuhkan
penjelasan lisan dan/atau tulisan
Sulit menangkap konsep-konsep yang abstrak
Sering tidak teliti/ceroboh pada hal-hal yang
seharusnya rinci atau sebaliknya justru fokus pada hal-
hal yang rinci
Bisa salah (distorsi) dalam membaca informasi
Klasifikasi Kesulitan Belajar
1. Kesulitan Belajar Perkembangan (Praakademik)
Gangguan Perkembangan Motorik (Gerak)
Gangguan Perkembangan Sensorik (Penginderaan)
Gangguan Perkembangan Perseptual (Pemahaman
atau apa yang diinderai)
Gangguan Perkembangan Perilaku
2. Kesulitan Belajar Akademik
Disleksia atau Kesulitan Membaca
Disgrafia atau Kesulitan Menulis
Diskalkulia atau Kesulitan Belajar Matematika
Penanganan Anak Kesulitan Belajar
Penanganan anak-anak yang berkesulitan belajar secara umum
bertujuan:
Membangkitkan kesadaran tentang dirinya
Mengoptimalkan potensi positif dan meminimalkan
kesulitan/kekurangan dalam dirinya
Menjadi orang yang mandiri sehingga mampu mencari solusi
permasalahan hidup sehari-hari
Melatih penggunaan penginderaannya agar mereka memperoleh
pengalaman nyata sehingga mudah diingat misalnya pengalaman
menyentuh, merasakan, mencium, melihat dan mendengar akan dapat
mengorganisasikan dan mengintegrasikan informasi kedalam otaknya
Menangani anak-anak yang berkesulitan belajar adalah proses yang
panjang dan kesabaran yang tidak mungkin dapat dilakukan secara
instant
1. Mengatasi Anak yang Mengalami Disleksia
Metode multi-sensory
Membangun rasa percaya diri
Terapi
2. Mengatasi Anak yang Mengalami Disgrafia
Pahami keadaan anak
Menyajikan tulisan cetak
Membangun rasa percaya diri anak
Latih anak untuk terus menulis
3. Mengatasi Anak yang Mengalami Diskalkulia
Guru dan orang tua harus menyadari taraf perkembangan anak
Pendekatan yang sistematis dengan alokasi waktu yang tepat
buat anak
Perlu stategi belajar yang efektif dan memancing anak untuk
memepertanyakan matematika dalam dirinya
Pelatihan dan bimbingan buat anak-anak yang akan membantu
pemecahan masalah dalam menghadapi kesulitan pelajaran
matematika
Tulis angka-angka di atas kertas untuk mempermudah anak
melihat. Dan menuliskan urutan angka-angka untuk membantu
memahami konsep angka secara keseluruhan
Gunakan gambar agar anak merasa nyaman dan tidak terlalu
fokus dengan penghitungan

You might also like