You are on page 1of 13

Maynard

Operation
Sequence
Technique

-MOST- Laboratorium Desain


Sistem Kerja & Ergonomi

Universitas Islam
Indonesia
Dian Putri Rahmawati
place and date of birth - Kupang, January 12th 1994
cell phone - +6285642224986
e-mail - dian.putri.r@gmail.com
address - Jl. Kedasih 1 Blok B1 No 16 RT 01/RW 10 Mekarmukti
Cikarang Utara, Bekasi

Experience:
Dec 2015 | PT. Indonesia Epson Industry
Staff Product Engineering Dept (Process Eng)

2013~2015 | Lab Desain Sistem Kerja & Ergonomi


Jan 15~Aug 15 Coor. R&D
July14~Jan 15 Staff R&D
July 13~July 14 Staff Practicum

2014~2015 | Lab Perancangan Sistem Industri Terpadu


2012~2013 | Himpunan Mahasiswa Teknik Industri
Standard Time

 Standard Time
Standard time adalah waktu yang diperlukan untuk membuat
satu unit produk sesuai dengan:
• Metode dan peralatan yang sudah ditentukan
• Kondisi operasional yang sudah ditentukan
• Tingkat keahlian operator yang sesuai dengan pekerjaannya
• Pekerjaan yang sudah ditraining
• Pekerjaan yang dilakukan dengan kecepatan standar

 Standard Speed
Standard speed adalah nilai kecepatan yang menjadi acuan

Standard Low task pace Walk 4.8km/1h (8m/6sec)


Pace Normal 100% performance
High task pace Walk 6km/1h (10m/6sec)
Normal 120% performance
MOST
Results data
method
Statistical
Method Experience
estimate
method *Metode memecah suatu pekerjaan
Time study menjadi proses-proses kecil
method
Observation
Standard Method WF Method
Work
Time
sampling
method
MTM Method
Synthesis Standard Time ≠ MOST
PTS Method
Method = Basic time + Allowance
Others
= Basic time x ( 1 + Allowance)
Predetermined-Time
Standard Time*
Dengan satuan TMU
(Time Measurement Unit )
1 TMU = 0.00001 (Hour)
= 0.0006 (Minutes)
= 0.036 (Second)

1. General Move Sequence


2. Controlled Move Sequence
3. Tool Use Sequence
General Move Sequence
A B G / A B P / A
Get / Put / Return
• A (Action Distance) : Untuk menganalisa pergerakan jari, tangan
dan kaki dalam suatu proses.
• A1  Gerakan tangan yang masih dalam jangkauan.
• A3  Gerakan kaki 1-2 langkah untuk mengambil objek
1 langkah = 0.75m
• B (Body Motion) : Untuk menganalisa proses yang membutuhkan
pergerakan keseluruhan tubuh.
• B3  Berdiri dan membungkuk masing-masing terjadi 50%, ketika
menumpuk beberapa benda.
• B6  Gerakan membungkukkan badan dan menekuk lutut,
tangan mengambil benda secara terus-menerus.
• B16  Melewati pintu, membuka handle pintu melangkah
General Move Sequence

• G (Gain Control) : Untuk menganalisa persiapan (tingkat kesulitan) proses


berikutnya ketika jari, tangan dan kaki saat mengambil objek.
• G1  Objek ringan, tindakan yang dilakukan secara bersamaan oleh
beberapa bagian tubuh yang berbeda
• G3  Objek berat dan besar, pengambilan objek lebih dari 1,
pengambilan objek yang tidak terlihat (terhalang)

• P (Placement) : Untuk menganalisa proses penempatan suatu objek ke


tempat tertentu.
• P0  Melempar atau membuang objek
• P1  Meletakkan objek pada tempat yang mudah tanpa memposisikan
• P3  Meletakkan objek dengan memposisikan (penyesuaian 2 kali),
meletakkan objek dengan sedikit penekanan
• P6  Meletakkan objek secara tepat dan akurat dengan membutuhkan
perhatian khusus, meletakkan objek pada tempat yang tidak terlihat
(terhalang) objek lain

• A (Return) : Gerakan seseorang ke tempat semula setelah menentukan posisi


objek
Control Move Sequence
A B G / M X I / A
Get / Move / Return
• M (Move Control) : Untuk menganalisa gerakan (push, pull, rotate,
slide) pemindahan objek ke tempat yang terbatas dan masih
bersentuhan dengan objek lain.
• M1  Pergerakan objek ≦30cm, menekan tombol / switch
• M3  Pergerakan objek > 30cm - ≦60cm, pergerakan objek
dengan kekuatan / otot sehingga terjadi pergerakan lambat
(kontrol lanjutan)
• M6  Pergerakan 1- 2 langkah
• Crank  Gerakan memutar dengan tangan yang dilakukan di
sepanjang lingkaran.

• X (Process Time) : Untuk menganalisa proses waktu yang


dikendalikan oleh mesin.
Control Move Sequence

• I (Alignment) : Untuk menganalisa gerakan lanjutan setelah


perpindahan dengan menyesuaikan posisi pada titik tertentu.
• I1  Memposisikan terhadap 1 titik
• I3  Memposisikan terhadap 2 titik ≦10cm
• I6  Memposisikan terhadap 2 titik >10cm
Tool use Sequence
A B G / A B P / tool Use / A B P / A
Get / Place / tool use / put / return
• F (Fasten) : Untuk menganalisa proses pengencangan
menggunakan tangan & alat bantu.
• L (Loosen) : Untuk menganalisa proses pengenduran menggunakan
tangan dan alat bantu.

1. Finger Action  Gerakan telunjuk dan jempol (memutar) ketika


mengencangkan dan mengendurkan objek.
2. Wrist Action  Gerakan melintir pergelangan tangan ketika
mengencangkan dan mengendurkan objek.
3. Arm Action  Gerakan lengan atau tangan (memutar) ketika
mengencangkan dan mengendurkan objek.
4. Power Tool  Ini berlaku untuk hand tool yang bergerak dengan
power.
Tool use Sequence

• C (Cut) : Untuk menganalisa proses pemotongan menggunakan


peralatan tajam.
• S(Surface Treat): Untuk menganalisa proses menghilangkan /
membersihkan material yang tidak diperlukan dari permukaan suatu
objek.
• M (Measure) : Untuk menganalisa proses pengukuran menggunakan
alat ukur standar.
• R (Record) : Untuk menganalisa proses penulisan / mencatat
menggunakan alat tulis.
• T (Think) : Untuk menganalisa proses waktu berpikir berdasarkan
informasi yang diterima mata (dalam inspection)
ST & LST
Standard Time adalah waktu yang diperlukan untuk
membuat satu unit produk oleh satu orang.

Line Standard Time adalah waktu yang diperlukan


untuk membuat satu unit produk oleh suatu line.

Standard Time Management and Usage


Skill, defect,
Kondisi abnormal
Pembagian proses,
desain produksi
Urutan Analisis

Menentukan Prosedur Standard


WS/ALO/VPS PEL Process Layout

Rekaman Video
WS/ALO/VPS sesuai aktual Production Planning

Analisa Teknik MOST


Perbaikan Perbaikan Process
Analisa MOST Revisi PEL
WS/ALO/VPS Layout

Simulasi Man dan Machine


Perhitungan waktu proses Manusia dan Mesin

Menjumlahkan, verifikasi dan penetapan


THANK YOU 
(ARIGATOU GOZAIMASU)
ありがとうございました

You might also like