Kata “kristal” berasal dari bahasa Yunani crystallon yang berarti tetesan yang dingin atau beku. Kristal adalah zat padat homogen yang terdiri dari ikatan atom-atom / ion-ion dalam bentuk tiga dimensi dengan susunan ( struktur dalam ) yang tetap dan teratur. suatu benda padat homogen yang berbentuk polihedral yang teratur, dibatasi oleh bidang permukaan yang licin, tidak kasar yang merupakan ekspresi dari bangun atau struktur dalamnya. Menurut Escher (1950) kristal adalah benda padat homogen yang dibatasi atau ditutupi oleh bidang-bidang rata yang merupakan perwujudan luar dari suatu pengaturan dalam atom-atom atau ion-ion yang teratur. Sehingga semakin baik wujud suatu kristal berarti semakin baik pula susunan dari atom-atom atau ion-ionnya. Bila ditinjau dan telah lebih dalam mengenai pengertian kristal, mengandung pengertian sebagai berikut : 1. Bahan padat homogen, biasanya anisotrop dan tembus cahaya : Ø Tidak termasuk didalamnya cair dan gas Ø Tidak dapat diuraikan kesenyawa lain yang lebih sederhana oleh proses fisika Ø Terbentuknya oleh proses alam 2. Mengikuti hukum-hukum ilmu pasti sehingga susunan bidang-bidangnya mengikuti hukum geometri : Ø jumlah bidang suatu kristal selalu tetap Ø macam atau model bentuk dari suatu bidang kristal selalu tetap Ø sifat keteraturannya tercermin pada bentuk luar dari kristal yang tetap. Kristalografi sebagai cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari kristal, termasuk didalamnya hukum-hukum, bentuk luar, struktur dalam secara sistematis. Tujuan dari mempelajari kristalografi adalah untuk dapat mengidentifikasi mineral, serta determinasi atau menentukan bentuk-bentuk ikatan (susunan) atom /ion dari suatu mineral. Kristal mempunyai aneka ragam bentuk, yang paling sulit dideterminasi adalah kristal yang mempunyai bentuk mirip ???? Besar sudut antar bidang dari kristal tersebut, dimana sudut tersebut dapat diukur dengan menggunakan alat goniometer kontak atau goniometer refleksi....