You are on page 1of 52

1.

Asal-usul Kimia
Kimia (dari bahasa Arab ‫" كيمياء‬seni transformasi" dan bahasa Yunani χημεία
khemeia "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau
materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi
mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari
pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan
pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi
umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh
gaya antar atom.

Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu
lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran,
bioinformatika, dan geologi. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang
memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik
melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan
molekul.

Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau
antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama
termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi
kimia, yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain. Kadang reaksi
ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat berentalpi tinggi seperti
hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi lebih rendah.
Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang umumnya merupakan zat kimia
lain yang terlibat dalam media reaksi tapi tidak dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat
yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi
elektromagnet dalam reaksi fotokimia). Kimia tradisional juga menangani analisis zat
kimia, baik di dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti dalam spektroskopi.

Semua materi normal terdiri dari atom atau komponen-komponen subatom yang
membentuk atom; proton, elektron, dan neutron. Atom dapat dikombinasikan untuk
menghasilkan bentuk materi yang lebih kompleks seperti ion, molekul, atau kristal.
Struktur dunia yang kita jalani sehari-hari dan sifat materi yang berinteraksi dengan kita
ditentukan oleh sifat zat-zat kimia dan interaksi antar mereka. Baja lebih keras dari besi
karena atom-atomnya terikat dalam struktur kristal yang lebih kaku. Kayu terbakar atau
mengalami oksidasi cepat karena ia dapat bereaksi secara spontan dengan oksigen pada
suatu reaksi kimia jika berada di atas suatu suhu tertentu.

Zat cenderung diklasifikasikan berdasarkan energi, fase, atau komposisi kimianya.


Materi dapat digolongkan dalam 4 fase, urutan dari yang memiliki energi paling rendah
adalah padat, cair, gas, dan plasma. Dari keempat jenis fase ini, fase plasma hanya dapat

Page 1 of 52
ditemui di luar angkasa yang berupa bintang, karena kebutuhan energinya yang teramat
besar. Zat padat memiliki struktur tetap pada suhu kamar yang dapat melawan gravitasi
atau gaya lemah lain yang mencoba merubahnya. Zat cair memiliki ikatan yang terbatas,
tanpa struktur, dan akan mengalir bersama gravitasi. Gas tidak memiliki ikatan dan
bertindak sebagai partikel bebas. Sementara itu, plasma hanya terdiri dari ion-ion yang
bergerak bebas; pasokan energi yang berlebih mencegah ion-ion ini bersatu menjadi
partikel unsur. Satu cara untuk membedakan ketiga fase pertama adalah dengan volume
dan bentuknya: kasarnya, zat padat memeliki volume dan bentuk yang tetap, zat cair
memiliki volume tetap tapi tanpa bentuk yang tetap, sedangkan gas tidak memiliki baik
volume ataupun bentuk yang tetap.
Air yang dipanaskan akan berubah fase menjadi uap air.

Air (H2O) berbentuk cairan dalam suhu kamar karena molekul-molekulnya terikat
oleh gaya antarmolekul yang disebut ikatan Hidrogen. Di sisi lain, hidrogen sulfida (H2S)
berbentuk gas pada suhu kamar dan tekanan standar, karena molekul-molekulnya terikat
dengan interaksi dwikutub (dipole) yang lebih lemah. Ikatan hidrogen pada air memiliki
cukup energi untuk mempertahankan molekul air untuk tidak terpisah satu sama lain, tapi
tidak untuk mengalir, yang menjadikannya berwujud cairan dalam suhu antara 0 °C
sampai 100 °C pada permukaan laut. Menurunkan suhu atau energi lebih lanjut
mengizinkan organisasi bentuk yang lebih erat, menghasilkan suatu zat padat, dan
melepaskan energi. Peningkatan energi akan mencairkan es walaupun suhu tidak akan
berubah sampai semua es cair. Peningkatan suhu air pada gilirannya akan
menyebabkannya mendidih (lihat panas penguapan) sewaktu terdapat cukup energi untuk
mengatasi gaya tarik antarmolekul dan selanjutnya memungkinkan molekul untuk
bergerak menjauhi satu sama lain.

Ilmuwan yang mempelajari kimia sering disebut kimiawan. Sebagian besar


kimiawan melakukan spesialisasi dalam satu atau lebih subdisiplin. Kimia yang diajarkan
pada sekolah menengah sering disebut "kimia umum" dan ditujukan sebagai pengantar
terhadap banyak konsep-konsep dasar dan untuk memberikan pelajar alat untuk
melanjutkan ke subjek lanjutannya. Banyak konsep yang dipresentasikan pada tingkat ini
sering dianggap tak lengkap dan tidak akurat secara teknis. Walaupun demikian, hal
tersebut merupakan alat yang luar biasa. Kimiawan secara reguler menggunakan alat dan
penjelasan yang sederhana dan elegan ini dalam karya mereka, karena terbukti mampu
secara akurat membuat model reaktivitas kimia yang sangat bervariasi.

Ilmu kimia secara sejarah merupakan pengembangan baru, tapi ilmu ini berakar
pada alkimia yang telah dipraktikkan selama berabad-abad di seluruh dunia.

Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan
kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan
perhatian utama umat manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada penemuan besi
dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang

Page 2 of 52
tertarik menemukan metode yang dapat merubah zat lain menjadi emas. Hal ini
menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak
kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan
protosains.

Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan


kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama
Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus) mengembangkan alkimia menjauh dari
filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah.
Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan
membedakan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle (1627–1691). Walaupun demikian,
kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum
kekekalan massanya pada tahun 1783. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang
panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh
Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.

Penghargaan Nobel dalam Kimia yang diciptakan pada tahun 1901 memberikan
gambaran bagus mengenai penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada bagian awal
abad ke-20, sifat subatomik atom diungkapkan dan ilmu mekanika kuantum mulai
menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada pertengahan abad ke-20, kimia telah
berkembang sampai dapat memahami dan memprediksi aspek-aspek biologi yang melebar
ke bidang biokimia.

Industri kimia mewakili suatu aktivitas ekonomi yang penting. Pada tahun 2004,
produsen bahan kimia 50 teratas global memiliki penjualan mencapai 587 bilyun dolar AS
dengan margin keuntungan 8,1% dan pengeluaran riset dan pengembangan 2,1% dari total
penjualan .

Page 3 of 52
2. Fakta Menarik Tentang Kimia
Kimia merupakan ilmu yang menarik untuk dipelajari, berikut beberapa fakta
tentang kimia:

1. Meski masih diperdebatkan tapi banyak yang menyatakan bahwa istilah “chemistry”
(kimia) adalah berasal dari bahasa Mesir yang artinya “bumi”

2. Penggunaan beragam bahan kimia sudah dimulai sejak peradaban Mesir Kuno tahun
1000 SM. Mereka sudah menggunakan bahan-bahan kimia yang kompleks seperti
menggunakan tumbuh-tumbuhan untuk pengobatan, mengekstrak logam dari bijih logam,
fermentasi anggir, dan membuat kosmetik.

3. Kapur terbuat dari trilyunan fosil kerangka plankton yang sangat kecil.

4. Sekitar 1% dari massa matahari adalah Oksigen.

5. Kamu tidak bisa merasakan makanan tanpa air liur.

6. Gas Oksigen itu tidak berwarna, tetapi bentuk cairan dan bentuk padatnya berwarna
biru.

7. Oksigen adalah unsur paling banyak ditemukan di kulit bumi, air dan di atmosfer.

8. Sekitar 20% oksigen di atmosfer dihasilkan dari hutan hujan Amazon.

9. Korek api gas ditemukan sebelum ditemukannya korek api biasa oleh W. Dobereiner
pada tahun 1816.

10. Hidrogen adalah unsur pertama dalam tabel periodik. Hidrogen sangat mudah terbakar.

11. Helium lebih ringan dari udara dan oleh karena itu mengambang.

12. Nyamuk suka bau ofestrogen, oleh karena itu nyamuk lebih suka menggigit kaum
wanita.

13. Bahan kimia paling keras dalam tubuh manusia adalah email gigi.

14. Unsur yang mencair di suhu kamar adalah Bromin dan Mercury.

15. Talk adalah benda yang pling lembut.

16. Es kering adalah bentuk padat dari Karbon diaoksida (CO2).

17. Satu ember air lebih banyak kandungan atomnya dibandingkan satu ember air dari
Samudera Atlantik.

18. Unsur yang paling berat Ununoctium (Uuo).

19. Minum terlalu banyak air bisa menyebabkan sakit atau kematian.

Page 4 of 52
20. Gallium adalah logam yang meleleh atau mencair pada palm saat diletakkan di tangan,
titik didihnya hanya 29,76 °C.

21. Hanya ada dua logam yang bukan seperti perak, yaitu emas dan tembaga.

22. Salah satu bahan dinamit adalah kacang.

23. Penguinone (C 10H 14O) adalah senyawa organik dan namanya berasal dari fakta
bahwa senyawa ini menyerupai penguin.

24. Ahli kimia, William Perkin, tersandung bahan celup sintetis (aniline purple) saat
sedang mencari obat malaria.

25. Pada zaman Romawi kuno, warna ungu dibuat dari bekicot.

26. Udara akan menjaid cairan pada suhu minus 190 °C

27. Setiap atom Hidrogen dalam tubuh kamu telah berusia 13,5 milliar tahun, sejak
Hidrogen tercipta bersamaan dengan terciptanya alam semesta.

28. Cairan Helium itu melawan gravitasi dan bisa memanjat ke tembok.

29. Jika memasukkan segenggap garam ke dalam segelas air maka permukaan air akan
turun.

30. Batu intan dan grafit hanya terbuat dari karbon dan tidak lainnya. Grafit bisa diubah
menjadi intan dengan memanaskan sampai 3000 °C dan dengan tekanan 100.0000 atm.

31. Unsur paling jarang di permukaan bumi adalah Astatine.

32. Buckybaal dijual dengan harga $167 juta per gramnya. Satu-satunya benda paling
mahal di dunia adalah Antimatter.

33. Huruf yang tidak ada dalam tabel periodeik adalah huruf “J”.

34. Petir atau halilintar memproduksi O3, yaitu Ozon, dan memperuat lapisan Ozon di
atmosfer.

35. Nama kimia untuk air adalah dihydrogen monoxide (H2O)

36. Air mengembang ketika didinginkan, berbeda dengan benda lainnya.

37. Satu inci air hujan sama dengan 10 inci salju.

38. Kantong udara mobil berisi Salt Sodium Azide, yang sangat beracun.

39. DNA adalah tahan api.

40. Bantu karet secara teknis adalah satu molekul polimer besar.

Page 5 of 52
41. Ahli kimia, Glenn Seaborg, adalah salah satu orang yang menjadi nama unsur kimia,
yaitu Seaborgium (Sg).

42. Nama unsur Thorium berasal dari nama Thor, yaitu dewa halilintar bangsa Norwegia.

43. Ada sekitar ½ lb atau 250 gram garam (NaCl) dalam setiap tubuh orang dewasa.

44. Tubuh manusia mengandung karbon yang cukup untuk menjadi bahan untuk membuat
9000 pensil.

45. Samudera Atlantik airnya lebih asin daripada samudera Pasifik.

46. Diperirakan ada 10 milliar ton emas di lautan.

47. Asam Hidrofluorik adalah bahan yang sangat korosif yang akan melarutkan kaca.
Meski korosif, asam Hidrofluoirik dianggap sebagai “asam lemah”.

48. Panas lada berasal dari molekul yang disebut “capsaicin”.

49. Tembaga adalah satu-satunya logam yang antibakteri secara alami.

50. Adolf von Baeyer yang menciptakan bahan celup untuk mewarnai blue jeans.

51. Leo Hendrik Baekeland adalah penemu plastik pertama. Dia menemukan Bakelit, yang
dianggap sebagai plastik pertama dengan mencampurkan asam karbolik dengan
formaldehida.

52. Sepuluh pound potong Botulinum toxin murni, jika dibagikan, maka akan cukup untuk
membunuh semua orang di bumi.

53. Laboratorium Nasional Brookhaven mengoperasikan reaktor fusi yang menghasilkan


suhu lebih panas dari pusat matahari.

54. Rumus kimia Titin adalah C132983H211861N36149O40883S693

55. Setiap tahun pada tanggal 23 Oktober dari jam 06.02 sampai 18.03, para siswa dan
sarjana serta para ahli kimia merayakan Hari Mole (Mole Day) untuk menghormati
bilangan Avogadro, yaitu jumlah atom karbon dalam 12 gram karbon.

Page 6 of 52
56. Mata ikan emas (goldfish) merasakan spektrum yang terlihat, sinar infra merah dan
sinar ultraviolet.

57. Meneteskan cairan kaca ke dalam air yang dingin akan menghasilkan bentuk seperti
berudu yang disebut dengan Tetes Prince Rupert (Prince Rupert’s Drop). Bentuk dari
kepalanya sangat keras atau kuat dan tidak pecah jika dipukul pake martil, tetapi jika
ekornya pecah maka keseluruhannya akan hancur.

58. Dalam massa yang sama, jeruk lemon lebih banyak mengandung gula dibandingkan
strawberi.

59. Tabel periodik unsur-unsur diciptakan pada tahun 1869 oleh Dmitry Mendeleyev, yaitu
seorang professor temperamen di University of St. Petersburg.

60. Nama karbon berasal dari bahasa Latin, “carbo”, yang artinya “barubara” atau “arang”.

61. Nama neon berasal dari bahasa Yunani, “neos”, yaitu istilah yang artinya “baru”, yang
baru ditemukan pada tahun 1898.

62. Unsur Urainium ditemukan oleh ahli kimia Jerman, Martin Heinrich Klaproth pada
tahun 1789. Nama Uranium berasal dari nama planet Uranus yang juga baru ditemukan
waktu itu. Kemudian elemen ke-93 dan 94 ditemukan pada tahun 1940, yang keduanya
dinamai dengan Neptunium dan Plutonium, sama dengan nama planet.

63. Sebelas tahun setelah penemuan Gallium dan tujuh tahun setelah peneuan Samarium,
de Boisbaudran menemukan unsur bumi yang jarang pada tahun 1886, yaitu unsut
Dysprosium. Diperlukan 30 usaha untuk memishakan sampel murninya, dan oleh karena

Page 7 of 52
itu dinamakan Dysprosium, dari kata Dysprositos dalam bahasa Yunani, yang artinya
“susah didapat”.

64. Nama unsur Samarium berasal dari nama teknisi tambang Russia bernama Vasili
Samarsky-Bykhovets. Pada awal tahun 1800-an, Samarsky bekerja sebagai ketua pegawai
departemen pertambangan Russia daat dia mempersilakan ahli mineral Jerman bernama
Gustav Rose masuk melihat koleksi sampel barang yang diperoleh dari tambang di
Pegunungan Ural. Rose menemukan mineral baru dalam salah satusampel tersebut dan
menamakannya dengan Samarskite, untuk menghormati Samarsky. Pada satu dekade
kemudian pada tahun 1879, de Boisbaudran menemukan bahwa Samarskite mengandung
elemen yang baru dalam bidang ilmu pengetahuan, dan kemudian namanya diubah
menjadi Samarium.

65. Meski wujudnya adalah logam padat, nama “Lithium” berasal dari bahasa Yunani
“lithos” yang artinya “batu”, karena Lithium ditemukan di bebatuan (berbeda dengan
logam alkali Potassium dan Sodium yang ditemukan di tumbuh-tumbuhan dan binatang).

66. Seperti xenopobia, nama unsur Xenon berasal dari bahasa Yunani, “xenos” yang
artinya “asing”.

67. Phosphorus secara harfiah artinya “pembawa cahaya”, karena campuran atau
persenyawaan pertama elemen tersebut bercahaya dalam kegelapan. Satu abad sebelum
menjadi nama unsur nomor 15, pada akhir tahun 1600-an Phosphorus menjadi nama lain
dari planet Venus, yang bersinar di langit yang pernah dipercaya memperkuat sinar dan
panas matahari.

68. Karena warnanya kehijau-hijauan dari mineral garamnya, maka nama logam
Praseodymium berasal dari bahasa Yunani “prasios” yang artinya “hijau”.

69. Karena Krypton itu tidak berwarna, tidak berbau dan susah dicari, maka dinamakan
“krypton”, yang berasal dari bahasa Yunani, “kryptos” yang artinya “tersembunyi”.

70. Simbol kimia untuk tembaga (copper) adalah Cu, yang berasal dari nama Latin untuk
logam, “cuprum”. Cuprum sendiri adalah turunan dari istilah “Kyprios”, nama Yunani
Kuno untuk kepulauan Cyprus, karena terkenal menghasilkan tembaga.

71. Menurut ahli bahasa “antimony” mungkin nama yang paling membawa masalah dari
seluruh nama unsur kimia, dan asal-usul namanya masih misteri. Ada yang mengklaim
nama tersebut berasal dari bahasa Yunani yang artinya “foil” (menunjuk pada penampakan
bijihnya), “dengan sepi” (menunjukkan bahwa antimony tidak pernah nampak dalam
bentuk murninya), dan bahkan berarti “pembunuh pendeta” (menunjukkan pada sifatnya
yang beracun dan banyak ahli kimia awal adalah seorang rahib atau pendeta).

72. Pada tahun 1787, pegawai tentara Swedia sekaligus sebaagi ahli kimia bernama Carl
xrl Arrhenius melintasi batu hitam yang besar dan asing di tumpukan barang-barang
tambang di dekat perkampungan Ytterby, 15 mil dari Stockholm. Dia menamakai
penemuannya dengan “Ytterbite” dan mengirim sampelnya ke koleganya, Professor Johan

Page 8 of 52
Gadolin (yang menjadi nama unsur Gadolinium), di Åbo University di Finlandia. Gadolin
menyatakan bahwa unsur mineral tersebut mengandung unsu yang sama sekali baru dalam
ilmu pengetahuan, yang kemudian dinamai dengan Yttrium. Sejak itu banyak bahan-bahan
kimia ditemukan di tambang Ytterbay, seperti Terbiun, Erbium, Ytterbium, yang seluruh
namanya adalah untuk menghormati desa tempat ditemukan unsur tersebut.

73. Nama-nama unsur kimia yang diambil dari tempat ditemukannya adalah

Nama Unsur Kimia Tempat

Magnesium Magnesia, Thessaly, Yunani

Scandium, Thulium Skandinavia

Rhenum Rhine, Jerman

Copper Cyprus

Europium Eropa

Americium Amerika

Californium California, Amerika

Hassium Hees, Jerman

Gallium (Gaul), Francium Perancis

Germanium Jerman

Ruthenium Russia

Polonium Polandia

Holmium Swedia

Yttrium, Terbium, Erbium, Ytterbium Ytterby, Swedia

Dubnium Dubna, Russia

Hafnium Copenhagen, Denmark

Lutetium Paris, Perancis

Strontium Strontian, Skotlandia

Berkelium Berkeley, Caligornia, USA

Darmstadium Darmstadt, Jerman

Page 9 of 52
74. Nama-nama unsur kimia yang diambil dari warna unsur kimia adalah

Nama Unsur Kimia Warna

Boron
Putih
Klorin
Hijau pucat
Kromium
Warna

Merah tua
Rubidium
Warna emas
Zirkonium
Kuning
Arsenik
Rose (mawar)
Rhodium
Indigo
Indium
Violet
Iodine
Biru langit
Cesium
Hijau
Promethium
Pelangi
Iridium
Putih
Bismuth
Silver
Platinum
Hijau
Thallium

75. Nama-nama unsur kimia yang diambil dari nama dewa adalah

Nama Unsur Kimia Nama Dewa

Aurium (emas) Aurora

Iridium Iris

Mercuri Mercury

Titanium Titans

Vanadium Freyja Vanadis

Niobium Nioble

Page 10 of 52
Kobalt, Nikel Goblin

Tantalum Tantalos

Thorium Thor

Promethium Peometheus

76. Nama-nama unsur kimia yang diambil dari nama penemu atau untuk menghormati
seseorang adalah

Nama Unsur Kimia Nama Penemu

Gadolinium Johan Gadolin

Cadmium Cadmus, raja mitologi Phoenisia

Einsteinium Albert Einstein

Fermium Enrico Fermi

Mendelevium Dimitri Mendeleev

Nobelium Alfred Nobel

Meitnerium Lise Meitner

Lawrencium Ernest O. Lawrence

Curium Marie dan Pierre Curie

Rutherfordium Ernest Rutherford

Samarium Kolonel Samarski

Seaborgium Glenn T. Seaborg

Bohrium Niels Bohr

Roentgenium Wilhelm Roentgen.

Page 11 of 52
77. Nama-nama unsur kimia yang diambil dari sifat dari unsur kimia tersebut adalah

Nama Unsur Kimia Sifat

Hidrogen Berbentuk air

Nitrogen Berbentuk nitrat

Oksigen Berbentuk asam

Alumunium Rasanya keras

Fluorin Mengalir

Argon Lamban

Potassium Alkalin

Besi (Iron.ferrum) Erat

Mangaan Magnetis

Bromin Berbau busuk

Kripton Tersembunyi

Technetium Palsu

Antimoni Tidak sendirian

Xenon Asing

Barium Berat

Dysprosium Susah didapat

Lanthanum Tersembunyi

Osmium Berbau

Protactinium Pertama

Tungsten (wolfram) Ditemukan bersama timah

Praseodymium, neodymium Kembar, ditemukan bersama

Astatin Tidak stabil

78. Nama-nama unsur kimia yang berubungan dengan cahaya adalah Phosporus (pembawa
cahaya) dan Radium, Actinium (sinar)

Page 12 of 52
79. Nama-nama unsur kimia yang diambil dari kandungan mineralnya adalah

Nama Unsur Kimia Mineral

Lithium Batu

Karbon Arang

Alumunium Tawas

Kalsium Kapur

Nikel Tembaga

Tellurium Bumi

Cadmium Kalamina

Samarium Samarskite

Tungsten Batu berat

80. Nama-nama lain dari unsur kimia adalah

Nama Lama Nama Baru (Modern)

Alabamin Astatine

Aldebaranium Ytterbium

Argentum Silver

Aurum Gold

Austrium Impure Gallium

Cassiopeium Lutetium

Celtium Lutetium

Columbium Niobium

Cyclonium Promethium

Demonium Dysprosium

Didymium Neodynium + Praseodymium

Dwi-Mangaan (dua di bawah Mn) Rhenium

Page 13 of 52
Eka-Alumunium (satu di bawah Al) Gallium

Eka-Boron (satu di bawah B) Scandium

Eka-Cesium (satu di bawah Cs) Francium

Eka-Iodine (satu di bawah I) Astatine

Eka-Mangaan (satu di bawah Mn) Technetium

Eka-Silicon (satu di bawah Si) Germanium

Eka-Tantalum (satu di bawah Ta) Protactinium

Erythronium Vanadium

Ferrum Iron

Florentium Promethium

Glucinium, Glucinum Beryllium

Hydrargyrum Mercury

Illinium Promethium

Kalium Potassium

Masurium Technetium

Natrium Sodium

Neoytterbium Ytterbium

Niton Radon

Plumbum Lead

Quicksilver Mercury

Stannum Radon

Radium emanation Tin

Stibium Antimoni

Virginium Francium

Wolfram(ium) Tungsten

Page 14 of 52
3. Kamus Kimia
A
adsorpsi (adsorption): serapan; adhesi atom-atom, molekul-molekul, atau ion-ion
pada permukaan suatu zat lain.

afinitas elektron (lHeQ, electron affinity): perubahan entalpi bila ion bermuatan
negatif tunggal kehilangan satu elektron (kJ/mol).

aktivitas optis (optical activity): rotasi bidang polarisasi dari cabaya terpolarisasi-bidang
oleh molekul kiral.

aldehida (aldehyde): suatu molekul organik dengan ikatan rangkap ke atom oksigen
sebagai ganti dua atom hidrogen pada ujung rantai.

aldoheksosa (aldohexose): sebuah heksosa yang mengandung sebuati gugus aldehida.

aliase (alloy): campuran homogen dua logam atau lebih.

alkana (alkane): suatu rantai hidrokarbon yang mengandung hanya ikatan tunggal.

alkena (alkene) : suatu rantai hidrokarbon yang mengandung satu ikatan rangkap.

alkohol (alcohol): suatu molekul organik dengan satu gugus hidroksi-OH atau lebih
sebagai ganti atom hidrogen.

alkuna (alkyne): suatu rantai hidrokarbon yang mengandung satu ikatan ganda tiga.

alotrop (allotropes): dua bentuk molekular ataupun kristalin atau lebih dari suatu
unsur tertentu.

amfoter, zat (amphoteric substance): suatu zat yang dapat bereaksi dengan asarn
maupun dengan basa.

analisis kualitatif (qualitative analysis): analisis kimia suatu bahan untuk


menetapkan komponen-komponen apa yang dikandungnya.

analisis kuantitatif (quantitative analysis): analisis kimia suatu bahan untuk


menetapkan berapa banyak komponen-komponen tertentu yang dikandungnya.

analisis pengaktifan neutron (neutron activation analysis): suatu metode untuk


identifikasi suatu zat, dengan mengukur pancaran dari nuklide yang dibentuk oleh
pemboman neutron terhadap contoh.

analisis volumetri (volumetric analysis): metode analitis apa saja yang didasarkan
pada pengukuran volume dari zat-zat yang bereaksi.

Page 15 of 52
angkabanding jari-jari (radius ratio): angkabanding jarijari kation dan anion dalam
sebuah kristal ion. Angkabanding j ari jari = r, f /r-

anion: ion bermuatan negatif.

anode: dalam tabung vakum, elektrode bermuatan positif; dalam sel elektrokimia,
elektrode pada mana berlangsung oksidasi.

anorganik. senyawa (inorganic compound): senyawa apa saja yang bukan senyawa
organik.

antarhalogen, senyawaan (interhalogen compound): senyawaan antara dua


halogen.

aromatisasi: pengubahan sebuah hidrokarbon alifatik menjadi hidrokarbon aromatik.

Arrhenius, asam (Arrhenius acid): suatu zat yang melarut dalam air dan memberikan ion
H+.

Arrhenius, basa (Arrhenius base): suatu zat yang menghasilkan ion OH-bila dilarutkan
dalam air.

asam (asam): lihat Arrhenius, asam; Brdnsted, asam dan Lewis, asam.

asam amino (amino acid): asam karboksilat yang mengandung sebuah gugus
amino; monomer-monomer protein.

asam karboksilat (carboxylic acid): suatu molekul organik yang sebuah karbon
ujungnya mempunyai ikatan rangkap ke atom oksigen dan ikatan tunggal ke gugus
hidroksil.

asam konjugat (conjugate acid): asam yang diperoleh bila suatu basa menerima sebuah
proton.

asam lemak (fatty acid): asam karboksilat berantai panjang.

asam poliprotik (polyprotic acid): suatu asam yang dapat mendermakan lebih dari
satu proton.

asam ribonukleat (RNA, robonucleic acid): salah satu mana raja dari beberapa asam
nukleat, tiga di antaranya terlibat dalam sintesis protein dalam sel.

asimetris, atom karbon (asymmetric carbon atom): lihat kiral, atom karbon.

atom: partikel terkecil suatu unsur.

aturan dua (rule of two): kecenderungan atom untuk memperoleh struktur elektronik
yang isoelektronik dengan helium.

Page 16 of 52
aturan dua (rule of two): kecenerungan atom untuk memperoleh struktur elektronik
yang isoelektronik dengan helium.

aufbau, asas (aufbau principle): pengisian subtingkatan energi dan orbital atom
menurut kenaikan energi.

autokatalisis (auto catalysis): katalisis suatu reaksi oleh suatu hasil (dari) reaksi itu.

auxokrom (auxochrome): suatu gugus substituen pada sebuah molekul zat warn organik
yang

mengubah warna yang disebabkan oleh kromofor itu.

Avogadro, bilangan (Avogadro's numbers): banyaknya atom dalam 12 g (eksak) nuklid 12


C

(6,0220 X 1023, bermakna sampai lima angka di belakang koma).

Avogadro, hukum (Avogadro's law): pads temperatur dan tekanan yang sarna, gas-
gas berlainan yang volumenya sama mengandung molekul yang sama banyak; V/m
= konstan.

Avogadro, volume (Avogadro's volume): lihat volume gas molar. azeotrop: lihat
campuran mendidih-konstan.

B
basa (base): lihat Arrhenius, basa; Brdnsted-Lowry, basa; dan Lewis, basa.

basa konjugat (conjugate base); basa yang diperoleh bila suatu asam menyumbangkan
sebuah proton.

basa, larutan (basic solution): suatu larutan, dalam mana konsentrasi OH-lebih besar
daripada konsentrasi H+.

benzena, hidrokarbon (benzene hydrocarbon): sebuah hidrokarbon yang mengandung


sebuah cincin benzena.

benzenoid cincin-terpadu, hidrokarbon (fused-ring benzenoid hydrocarbon):


suatu hidrokarbon yang mengandung dua cincin benzenaatau lebih yang
mempersekutukan atom-atom karbon yang berdekatan.

bertolide (berthollide): suatu senyawa padat yang komposisinya agak bervariasi.

beta, partikel (beta particle). suatu pancaran radioaktif, yang identik dengan elektron.

bijih (ore): suatu mineral yang berperan sebagai sumber bahan yang berguna.

Page 17 of 52
bilangan koordinasi (coordination number): dalam sebuah kristal, banyaknya tetangga
dekat dari sebuah ion atau atom tertentu; dalam sebuah senyawa koordinasi,
banyaknya ikatan kovalen dari ligan ke ion atau atom pusat.

bilangan kuantum kedua (1) second quantum number: bilangan yang mengkhaskan
subtingkatan energi yang dihuni oleh sebuah elektron dalam sebuah atom.

bilangan kuantum keempat (fourth quantum number): ms; bilangan yang


mengkhususkan penjajaran spin elektron dalam suatu orbital atom tertentu.

bilangan kuantum ketiga (ml, third quantum number): bilangan yang mengkhaskan
orbital tertentu yang dihuni oleh sebuah elektron dalam subtingkatan energi tertentu
dari sebuah atom.

bilangan kuantum utama (n) (principal quantum number): bilangan yang


menyatakan tingkatan energi utama yang dihuni oleh sebuah elektron dalam sebuah atom.

bilangan omzet (turnover number): banyaknya mol pereaksi yang diubah per mol enzime
per menit pada suatu temperatur yang dikhaskan (menit` 1).

bobot (weight): gaya berat yang bekerja pads benda oleh tarikan bumi; istilah ini
secara longgar digunakan untuk menyatakan massa.

bobot atom relatif (relative atomic weight): bobot rata-rata atom-atom suatu unsur
relatif terhadap suatu standar sebarang (s.m.a.)

bobot ekuivalen (equivalent weight): dalam suatu reaksi redoks, massa zat yang
akan meperoleh atau kehilangan 1 mol elektron (g); dalam reaksi asam-basa, massa zat
yang akn membebaskan atau bereaksi dengan 1 mol proton (g).

bobot jenis (specific gravity): angkabanding massa suatu zat dan massa air yang
sama volumenya, pada temperatur yang telah dikhaskan.

bobot molar (molar, weight): bobot 1 mol zat (g).

bobot molekul (molecular weight) jumlah bobot-bobot atom dari atom-atom yang
menyusun suatu molekul itu atau satuan terkecil senyawa itu.

Born-Haber, daur (B-H cycle): daur tertutup konsepsional dari reaksi termokimia dalam
mana perubahan entalpi netto adalah nol.

borana (borane): sebuah senyawa yang mengandung hanya atom-atom B dan atom-atom
H.

Boyle, hukum (Boyle's law): pada temperatur konstan, volume gas dengan massa
tertentu berubah-ubah menurut perbandingan terbalik dengan tekanan PV = tetapan.6

Page 18 of 52
Bragg, persamaan (Bragg equation): persamaan untuk menghitung jarak (spasi) antara
bidang bidang sejajar dari atom-atom atu ion-ion dalam sebuah kristal dari data difraksi
sinarX

Br¢nsted-Lowry, asam (B-L acid): suatu partikel yang menyumbangkan sebuah proton
pada sebuah partikel lain.

Bronsted-Lowry, basa (B-L base): suatu partikel yang dapat menerima sebuah
proton dari suatu partikel lain.

cahaya terpolarisasi-bidang (plane-polarized light): cahaya yang terdiri dari


gelombang-gelombang yang hanya berosilasi (berayun) dalam satu bidang.

cairan tak dapat campur (immiscible liquids):cairan yang tak larut satu dalam yang lain.

campuran (mixture): gabungan karib antara dua zat atau lebih yang masing-masing
tetap mempertahankan identitas kimiawinya.

campuran titik-didih-konstan (constant-boiling mixture): campuran cairan yang tak


dapat dipisahkan dengan mendidihkan karena komposisi fase uap dari cairan identik.

C
Charles, hukum (Charles's law): pada tekanan konstan, volume gas dengan massa
tertentu berbanding lures dengan temperatur mutlak; V/T = tetapan.

cincin-terpadu, hidrokarbon (fused-ring hydrocarbon): suatu hidrokarbon yang


mengandung dua cincin atau lebih, dari antara mana sekurangnya sepasang cincin
mempersekutukan dua atom karbon yang berdekatan.

D
daftar berkala: suatu klasifikasi tabel dari unsur-unsur menurut nomor atomnya.

Dalton, hukum (Dalton's law): tekanan total campuran gas adalah jumlah tekanan
parsial masing-masing gas.

Dalton, teori atom (Dalton's atomic theory): teori modern pertama mengenai atom
dan molekul sebagai partikel mendasar (dari) semua zat.

daltonide: suatu senyawa dengan komposisi tertentu (hampir semua senyawa


adalah daltonide).

daya gerak listrik (elektromotive force): daya dorong sel volts (V).

dehidrasi, reaksi (dehydration reaction): suatu reaksi organik dalam mana H2O atau
kuantitas yang sama dari H dan OH disingkirkan dari dalam suatu senyawa atau
senyawa-senyawa

Page 19 of 52
dekantat (decantate): cairan di atas endapan yang telah turun mengendap dari dalam
suatu larutan.

dekstrorotatori, molekul (dextrorotatory molecule): putar kanan; suatu molekul aktif


optis yang memutar bidang polarisasi dari cahaya terpolarisasi-bidang, ke kanan.

delikuesens (deliquescence): basahleleh; penyerapan uap air secukupnya dari dalam


udara oleh suatu zat untuk melarutkannya.

deret aktinida (actinide series): deret 14 unsur dalam periode 7 Daftar Berkala
dalam mana orbital 5f sedang diisi

deret homolog (homologous series): sederet senyawa dalam mana tiap senyawa ber

beda dari senyawa di depannya, dengan selisih yang sama, yang berupa sejumlah atom.

deret radioaktif (radioactive series): suatu deret nuklide radioaktif yang dimulai dengan
suatu nuklide induk dan berakhir dengan suato nuklide stabil.

deret spektrokimia (spektrochemical series): peringkatan sederet ligan menurut efek


mereka pada panjang gelombang radiasi yang diserap oleh ion kompleks dari suatu
logam transisi tertentu.

desikan (dessicant): zat pengering.

deskriptif, kimia (descriptive chemistry): rekarnan sifat-sifat zat dan perubahan yang
terjadi dalam zat itu.

diagram emf (emf diagram): suatu diagram yang menunjukkankeadaan-keadaan oksidasi


dan potensial reduksi standar untuk suatu unsur tertentu.

dialisis (dialysis): pemisahan molekul-molekul atau ion-ion dari koloid dengan


difusi me¬nembus selaput semipermeabel.

diamagnetik, zat (diamagnetic substance): suatu zat yang sedikit ditolak oleh suatu
medan magnet.

dielektrk, tetapan (dielectric constant): faktor dengan mana suatu zat tertentu
mengu¬rangi gaya elektrostatik antara dua benda bermuatan yang terpisah dalam vakum.

dipol (dipole): dwikutub; suatu benda yang pada dua titiknya terdapat muatan listrik
yang berlawanan.

dispersi koloid (colloidal dispersion): dispersi (penyebaran) materi koloid dalam


suatu zat lain.

disproporsionasi, reaksi (disproportionation reaction): suatu reaksi dalam mana


sebagian (dari) suatu zat teroksidasi, sementara sebagian lain tereduksi.

distilat (distillate): embunan uap dari suatu penyulingan.

Page 20 of 52
DNA (deoxyribonucleic acid): asam deoksiribonukleat; asam nukleat yang
mengandung

semua informasi kebakaan/keturunan dari suatu organisme.

E
efek ion sekutu (common ion effect): penekanan pengionan suatu elektrolit lemah
dalam larutan oleh hadirnya suatu senyawa; senyawa ini dan elektrolit itu mempunyai satu
ion sekutu.

efek perataan (leveling effect): reaksi dari pelarut untuk mengurangi kekuatan
sejumlah reagensia menjadi sama.

efloresens (effloresence): pelapukan; hilangnya air hidrasi suatu kristal ke udara


yang kelembabannya rendah.

ekstraksi pelarut (solvent extraction): proses dengan mana suatu zat terlarut yang
dilarutkan dalam satu pelarut ditarik ke dalam suatu pelarut lain, yang tak dapat
campur dengan pelarut pertama.

ekuivalen (equivelent): suatu satuan pengukuran, yang sama dengan satu bobot
ekuivalen, untuk banyaknya materi dalam suatu contoh zat.

elektrode standar (standard electrode): suatu elektrode yang bekerja pada kondisi lazim
25°C, 1 atm dan 1 m untuk ion tertentu.

elektrode: kawat, batang ataupun lempeng yang bermuatan listrik dalam sebuah
tabung vakum ataupun sel elektrokimia.

elektrokimia: studi reaksi redoks yang menghasilkanmaupun mengkonsumsi energi listrik.

elektrolisis: penggunaan arus listrik untuk menjalankan suatu reaksi redoks.

elektrolit: suatu zat yang menghantar kelistrikan, bila dilelehkan atau dalam larutan.

elektrolit kuat (strong electrolit): suatu zat yang dalam larutan berbentuk ion, secara
lengkap atau hampir lengkap.

elektrolit lemah (weak electrolyte): suatu zat yang dalam larutan hanya mengion
sedikit sekali.

elektron: suatu partikel subatom dengan muatan negatif satu dan massa relatif kecil
yang terdapat di luar inti.

elektron delokalisasi (delocalized electrons): elektron-elektron yang berperanserta


dalam lebih dari satu ikatan secara serempak (simultan).

Page 21 of 52
elektron valensi (valence electron): sebuah elektron dalam salah satu tingkatan
energiterluar (dari) sebuah atom, yang mampu berperanserta dalam pembentukan suatu
ikatan kimia.

elektronegativitas: daya sebuah atom dalam sebuah molekul untuk menarik elektron
dalam suatu ikatan kovalen.

emulsi (emulsion): suatu dispersi koloid cair dalam cair.enan

tiomer: isomer yang merupakan bayangan cermin yang tak dapat diimpitkan, satu
terhadap yang lain.

endapan (precipitate): zat padat tak larut yang dibentuk oleh kimia dalam larutan.

energi (energy): kemampuan suatu benda atau sistem untuk melakukan kerja.(J).

energi atom (atomic energy): lihat energi nuklir.

energi bebas pembentukan standar (OGf ;standard free energy of formation):


perubahan energi bebas Gibbs untuk reaksi dengan mana 1 molzat terbentuk dari unsur-
unsurnya, yang berada dalam keadaan standar(kJ/mol).

energi bebas Gibbs (G; Gibbs free energy): energi suatu zat atau sistem yang
tersedia untuk melakukan kerja yang bermanfaat (kJ/mol).

energi dalam (internal energy): energi total suatu sistem kimia (kJ/mol).

energi delokalisasi (delocalization energy): lihat energi resonansi.

energi disosiasi ikatan (AHdin bond dissociation energy): banyaknya energi yang
diperlukan untuk menguraikan 1 mol ikatan tertentu dalam sebuah molekul atau
radikal, dengan pereaksi dan basil berupa gas pada keadaan dasar (J/mol).

energi ikatan binding energy): dalam struktur atom, tarikan oleh atom terhadap salah
satu elektronnya (eV); dalam struktur nuklir, energi yang setara dengan susut massa
untuk satu nuklide tertentu (MeV).

energi ikatan rata-rata (average bond energy,AHdin ,g): energi rata-rata per ikatan
yang diperlukan untuk memecahkan 1 mol molekul poliatom menjadi atom-atom
penyusunnya. (kJ/mol).

energi kimia (chemical energy): energi yang dimiliki oleh suatu zat berkat keadaan
kimianya (kJ/mol).

energi kinetik (K.E.): energi yang dimiliki oleh suatu benda, berkat gerakannya
(J)K.E. =ImV2.energi kisi: lihat energi kristal.

energi kristal (crystal energy): perubahan entalpi bila ion gas yang berjarak besar
saling mendekat untuk membentuk zat kristalin (kJ/mol). Juga disebut energi kisi.

Page 22 of 52
energi listrik (electric energy) : energi yang dikaitkan dengan mengalirnya arus listrik (J).

energi nuklir (nuclear energy): energi yang dikaitkan dengan reaksi nuklir (Juga
disebut energi atom).

energi pengaktifan (Ea): energi berlebih yang hares dimiliki pereaksi-pereaksi


untuk membentuk keadaan transisi suatu reaksi (kJ/mol).

energi pengionan (ionization energy): energi yang dibutuhkan untuk mementalkan


sebuah elektron dari dalam sebuah atom atau sebuah ion (eV).

energi pengionan pertama (first ionization energy); energi pengionan dari elektron
yang paling lemah terikatnya dalam sebuah atom (eV).

energi potensial (potential energy): energi yang dimilikioleh suatu benda berkat
posisinya atau beradanya dalam suatu keadaan yang bukankeadaan normalnya yang
berenergi rendah U).

energi radiasi (radiant energy): energi yang dikaitkan dengan bentuk apa saja dari
radiasi elektromagnet (J).

energi resonans resonance energy) : selisih energi hibrid resonansi dengan energi
struktur-struktur resonans, dengan energi hibrid itu lebih rendah (kJ/mol). entalpi (H;
enthalpy): isi kalor dari suatu zat (kJ/mol).

entalpi pembentukan standar (standard enthalpyof formation): perubahan entalpi untuk


reaksi dengan mana 1 mol suatu zat terbentuk dari unsur-unsurnya yang berada pada
keadaan standar (kJ/mol).

entalpi pengionan (zHnn): energi pengionan suatu zat (kJ/mol).

entropi (S; entropy): banyaknya kekacaubalauan atau keacakan dalam suatu zat atau
sistem [J/(mol. K)].

entropi mutlak (absolute entropy): entropi zat relatif terhadap entropinya selaku
kristal sempurna pada nol mutlak [kJ/(mol . k)] . enzime (enzyme): suatu protein
yang bertindak sebagai suatu katalis untuk suatu re¬aksi biokimia spesifik.

ester: suatu senyawa organik yang dianggap diturunkan dari suatu asam karboksilat
dengan menggantikan hidrogen dari gugus hidroksil dengan suatu gugus
hidrokarbon.

esterifikasi, reaksi (esterification reaction): suatu reaksi organik dalam mana suatu asam
karboksilat dan suatu alkohol bereaksi membentuk suatu ester dan air.

eter (ether): suatu senyawa organik dengan dua gugus hidrokarbon dilekatkan pada
sebuah atom oksigen.

F
Page 23 of 52
Fahrenheit, skala (eF; Fahrenheit scale): suatu skala temperatur dengan 32°F untuk titik
beku normal air dan 212° F untuk titik didlh normal.

faktor van't Hoff (i): Pada konsentrasi tertentu yangsama, larutan elektrolit mempunyai
efek sifat-koligatif yang lebih besar daripada larutan non-elektrolit. Faktor numeris
yang mencerminkan lebih-besarnya itu disebut faktor i.

Faraday, hukum (Faraday's law): selama elektrolisis, berlakunya 1 faraday lewat


rangkaian akan menimbulkan oksidasi 1 ekuivalen satu zat dan reduksi 1 ekuivalen zat
yang lain.

fase, diagram (phase diagram) : suatu diagram yang menunjukkan hubungan


temperatur-tekanan antara ketiga fase (dari) suatu zat.

fenol (phenol) : suatu senyawa organik dalam mana suatu gugus-OH terlekat pada
inti benzena.

feromagnet, zat (ferromagnetic substance): suatu zat yang ditarik dengan kuat oleh
medan magnet.

fotokimia, reaksi (photochemical reaction): suatu reaksi yang diawali dengan energi
radiasi.

fotolistrik, efek (photoelectric effect): terpentalnya elektron dari dalam permukaan,


oleh energi radiasi.

foton (photon): suatu kuantum energi radiasi

fotosintesis (photosynthesis): suatu deret rumit reaksi-reaksi redoks dengan mana


tumbuhan berwarna hijau menggunakan cahaya matahari untuk mengubah karban dioksida
dan air menjadi karbohidrat dan oksigen.

fraksi mol (mole fraction): angkabanding banyaknya mol satu penyusun (dari)
suatu campuran dan banyaknya total mol semua komponen. frekuensi (v): banyaknya
daur suatu gelombang yang melewati suatu titik per satuan waktu (Hz); v = c /Xk

frekuensi ambang (vo, threshold frequency): frekuensi minimum (dari) radiasi yang
di perlukan untuk menghasilkan efek fotolistrik pada suatu permukaan logam tertentu
(Hz).

fungsi gelombang (wave function): suatu fungsi matematis yang menguraikan


daerah (orbital) dalam sebuah atom atau molekul, dalam mana sangat mungkin berada
sebuah elektron tertentu.

fungsi keadaan (state function): suatu fungsi yang nilainya bergantung hanya pada
keadaan suatu zat, tidak pada jalan dengan mana keadaan itu dicapai.

Page 24 of 52
fungsi kerja (WO; work function): banyaknya energi yang diperlukan dalam efek foto
listrik untuk mementalkan sebuah elektron dari dalam sebuah atom pada suatu
permukaan logam (eV).

G
gandatiga, ikatan triple bond): suatu ikatan kovalen yangterdiri dari tiga pasang elektron.

garam (salt): suatu senyawa ion (yang bukan asam ataupun basa).

garam rangkap (double salt): suatu garam yang terdiri dari dua kation yang
berbeda. gas

ideal: gas yang memenuhi hukum-hukum gas dengan eksak.

gas mulia (noble gases): unsur grup VIVA dalam Daftar Berkala.

Gay Lussac, hulmm mengenai volume yang bersenyawa (G.L.'s law of combining
volumes): pada temperatur dan tekanan yang sama, gas-gas bereaksi satu sama lain
dalamangkabanding volume yang merupakan perbandingan bilangan bulat yang sederhana.

Gay Lussac dan Amonton, hukum (G.L. and A.'s law): pada volume konstan,
tekanan suatu gas dengan massa tertentu, berbanding lurus dengan temperatur mutlak; P/T
= tetapan.

gaya adhesif (adhesive forces): gaya antarmolekul antara zat-zat yang tak lama.

gaya elektrostatik (elektrostatic force): gaya tarik atau tolak yang disebabkan oleh
antaraksi muatan listrik.

gaya kohesif cohesive force): gaya antarmolekul dalam suatu zat tertentu, atau
antara zat yang mirip.

gaya London (London forces): gaya tarik antarmolekul lemah yang ditimbulkan oleh
dipol yang terimbas dengan sekejap.

gaya tarik van der Waals (v.d. Waals attractive force): gaya antarmolekul lemah
yang me-mungkinkan terjadinya Ease cair dan padat zat-zat Kovaiei,.

gen (gene): suatu faktor kebakaan dalam suatu organisme yang merupakan suatu
segmen (bagian) sebuah molekul DNA.

gerakan Brown (Brownianmovement): gerakan acak partikel kolod dalam suatu


medium cair.

Page 25 of 52
Graham, hukum (Graham's law): laju efusi (difusi lewat lubang kecil) dua gas
berbanding terbalik dengan akar rapatannya r1 /r2 = (d2 /d 1)112

grup (group): salah satu dari 8 pembagian vertikal dalam Daftar Berkala; masing-
masing terdiri dari keluarga A dan B.

gugus alkil (alkyl group) i sebuah gugus monovalen yang diturunkan dari sebuah
alkana dengan membuang satu atom H.

gugus fungsional (fungsional group): suatu atom atau gugus atom dalarn suatu-
senyawa organik yang paling menentukan sifat-sifat zat itu.

H
hasil reaksi (product): produk; suatu zat yang terbentuk dalam suatu reaksi kimia.

hasilkali ion untuk air (K,): tetapan kesetimbangan untuk pengionan air, HOH "0:
H+ + OH-dengan menganggap [H20] sebagai konstan; K,,, = [H+] [OH-] . hasilkali
kelarutan (Ksp; solubility product constant):tetapan kesetimbangan untuk pelarutan
garam yang sedikit sekali dapat larut, umumnya dinyatakan tanpa satuan.

Ileisenberg,

asas ketaktentuan (Heisenberg'suncertainty principle): tak mungkin mengukur dengan


serempak posisi yang tepat dan momentum yang tepat dari suatu obyek.

heksosa (hexosan) : suatu polisakarida yang terdiri dari monomer-monomer


heksosa.

heksosan hekxosan): suatu polisakarida yang terdiridari monomer-monomer onomer

heksosa. Henry, hukum (Henry's law): massa suatu gas yang terlarut dalam cairan
dengan kuan titas tertentu, berbanding lures dengan tekanan yang diderita oleh gas yang
berada dalam kesetimbangan dengan larutan itu.

Hess, hukum (Hess's law): untuk suatu reaksi keseluruhan tertentu, perubahan entalpi
selalu sama, tak peduli apakah reaksi itu terjadi langsung atau tak langsung dan
dalamtahap-tahap yang berlainan.

heterogen bahan (heterogeneons material): suatu bahan yang mengandung


komponen-komponen yang di bawah mikroskop nampak terbedakan satu sama lain.

heterogen, kesetimbangan (heterogeneons equilibrium): kesetimbangan yang melibatkan


dua fase materi atau lebih.

hibridisasi (hybridization): promosi elektron ke tingkatan energiyang lebdh tinggi-dan


bercampurnya tingkatan-tingkatan ini untuk membentuk seperangkat baru orbital-
orbital atom yang setara satu sama lain.

Page 26 of 52
hidrogenasi: penambahan atom H pads senyawa tak jenuh.

hidrokarbon; suatu senyawa yang mengandung hanya atom C danH.

hidrokarbon jenuh (saturated hydrocarbon): suatuhidrokarbon yang mengandung


hanya ikatan-ikatan tunggal.

hidrokarbon alifatik (aliphatic hydrocarbon): suatu hidrokarbon yang tak mengandung


cincin aromatik.

hidrokarbon aromatik (aromatic hydrocarbon): suatu hidrokarbon yang mengandung


satu cincin atau lebih dengan sistem elektron-ir yang terdelokalisasikan.

hidrokarbon takjenuh (unsaturated hydrocarbon):sebuah hidrokarbon yang mengandung


satu ikatan ganda atau lebih.

hidrolisis: reaksi kimia apa raja antara suatu zat dengan air.

higroskopis, zat (hygroscopic substance): suatu zat yang menarik uap air.

homogen, bahan (homogeneous material): suatu bahan yang di bawah mikroskop


tidak nampak terdiri lebih dari satu komponen yang dapat diperbedakan.

homogen, kesetimbangan (homogeneous equilibrium): suatu kesetimbangan yang


melibatkan hanya satu fase.

homolog: suatu anggauta deret homolog senyawa-senyawa

homonuklir molekul diatom (homonuclear diatomic molecule): suatu molekul yang


terdiri dari dua atom dari satu unsur.

hormon (hormone): suatu senyawa organik, yang dihasilkan oleh tubuh, yang meng
atur pelbagai proses kimia.

hukum berkala (periodic law): sifat kimia dan fisika dari unsur-unsur merupakan
fungsi berkala bilangan atom mereka.

hukum gas ideal: pernyataan hubungan antara tekanan, volume, banyaknya


mol, dan temperatur mutlak suatu gas ideal, yang menggabung 4 hukum gas dasar
PV = n.RT.

hukum kedua termmodinamika: energi bebas suatu sistem berkurang dalam proses
serta-merta apa saja; atau, entropi selalu mencapai harga maksimum yang
dimungkinkan oleh energi sistem.

hukum ketiga termodinamika (third law of thermodynamics): kristal sempurna pada


nol mutlak (OK) akan mempunyai entropi nol.

Page 27 of 52
Hukum Pertama Termodinamika (First Law of Thermodynamics): energi dapat
diubah dari satu bentuk ke lain bentuk, tetapi energi tak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan (juga disebut hukum pelestarian energi).

hukum sifat koligatif (colligative property law): tekanan uap, titik beku, titik didih
dan tekanan osmosis suatu larutan berselisih dari besaran yang sama dari pelarut
murni sebesar suatu kuantitas yang berbanding lurus dcngan konsentrasi molal zat terlarut.

Hund, aturan (Hund's rule): dalam suatu subtingkatan energi tertentu, tiap orbital dihuni
oleh satu elektron terlebih dulu sebelum ada orbital memiliki dua, dan elektron -
elektron tunggal dalam orbital-orbital itu spinnya akan paralel.

I
ideal 1arutan (ideal solution): suatu larutan yang memenuhi hukum sifat kologatif
atau hukum Raoult dengan eksak.

ikatan hidrogen (hydrogen bonding): gaya tarik intramolekul atau antar-molekul yang
relatif kuat, yang disebabkan oleh menariknya dua atom yang sangat elektronegatif
pada sebuah atom H yang terikat secara kovalen pads salah satu atom tersebut.
ikatan ion

(ionic bond): gaya elektrostatik yang mengikat ion yang muatannya berla¬wanan
satu dengan yang lain.

ikatan kimia (chemical bond): gaya tarik kuat yang mengikat atom-atom bersama-
sama dalam senyawa maupun unsur poliatom.

ikatan kovalen (covalent bond): ikatan yang dihasilkan dengan dipersekutukannya satu,
dua atau tiga pasang elektron valensi oleh dan antara dua atom.

ikatan kovalen koordinat (coordinate covalent bond):sebuah ikatan kovalen dalam


mana kedua elektron itu disumbangkan oleh satu atom.

ikatan kovalen polar (polar covalent bond): suatu ikatan kovalen antara dua atom
yang tak sama, dengan elektron-elektron sekutu lebih tertarik ke salah satu atom.

ikatan logam (metallic bond): gaya elektrostatik yang mengikat ion-ion positif (dari)
kiri logam dengan pertolongan pertolongan 'lautan' elektron valensi.

ikatan rangkap (double bond): ikatan kovalen yang terdiri dari dua pasang elektron.

ikatan tunggal (single bond): suatu ikatan kovalen yang terdiri dari sepasang elektron.

ikatan valensi, teori (valence bond, VB.theory): salah satu dari dua teori utama
mengenai ikatan kimia, dalam mana ikatan timbul dari tumpang-tindm
tersetempatkan (dari) orbital-orbital atom dari atom-atom tersebut.indikator asam-basa
(acid-base indicator): suatu asam atau basa organik yang warnanya berubah dalam

Page 28 of 52
jangka pH tertentu.induk, senyawa (parent compound): suatu senyawa organik yang
dapat dianggap sebagai senyawa dasar untuk sejumlah turunan.

inti (nucleus): pusat bermuatan positif, massif, kecil (dari) suatu atom.

intrinsik, sifat (intrinsic property): suatu sifat yang karakteristik dari contoh apa saja
(dari) suatu zat, tak peduli ukuran, bentuk ataupun kondisi.

ion: partikel bermuatan dalam mana banyaknya elektron tidak sama dengan
banyaknya proton.

ion kompleks (complex ion): sebuah ion logam dengan satu ligan atau lebih yang
terikat padanya.

ion penonton (spectator ion): suatu ion yang berada dalam suatu larutan, yang tak
ambil bagian dalam suatu reaksi tertentu.

ion poliatom (polyatomic ion): suatu ion yang mengandung lebih dari satu atom.

ion terhidrasi (hydrated ion): sebuah ion kepada mana terikat satu molekul air atau lebih.

isomer: molekul atau ion yang komposisinya identik, tetapi strukturnya berbeda.

isomer optis (optical isomers): lihat enantiomer.

isomer rantai-bercabang (branched-chain isomer): suatu isomer (dari) hidrogen rantai


lurus, yang memiliki satu atom karbon atau lebih yang digabungkan sebagai suatu cabang.

isomer struktur (structural isomers): isomer-isomer yang berbeda dalam urutan atom
yang terikat dalam molekul itu.

isomeri (isomerism): adanya dua molekul (atau ion) atau lebih dengan komposisi
yang identik, tetapi struktur yang berbeda.

isomeri cis-trans (cis-trans isomerism): isomeri molekulatau ion yang ditimbulkan


karena atau berada pada satu sisi (cis) atau berada pada sisi-sisi yang berlawanan
(trans) dari molekul atau ion itu (disebut juga isomeri geometri).

isometri geometrik: lihat isomeri cis-trans.

isotop: atom unsur yang lama, yang berbeda dalam hal banyaknya neutron dalam intinya.

J
jari-jari atom(atomic radius): jari-jari kovalen sebuah atom bukan-logam atau jari jari
logam suatu atom logam (A).

jarijari ion (ionic radius): bagian dari panjang ikatan antara dua ion yang terikat,
yang merupakan jatah ion tertentu tersebut (A).

Page 29 of 52
jari-jari kovalen (covalent radius) bagian dari panjang ikatan antara dua atom yang
terikat secara kovalen, yang dijatahkan ke atom tertentu itu (A).

jari-jari logam (metallic radius): separuh dari jarak antar-nuklir antara dua
atom berdampingan dalarn suatu kisi logam (A).

jembatan garam (salt bridge): suatu peranti yang digunakan dalam beberapa sel
elektrokimia untuk melengkapi rangkaian-dalam dengan menyediakan ion-ion untuk
difusi.

K
kaca (galss): zat padat amorf yang dapat dianggap sebagai cairan dingin yang amat kental.

kalor (heat): energi yang dikaitkan dengan getaran dan gerakan lain yang bersifat
acak, dari partikel-partikel kecil yang menyusun materi.

kalor jenis (specific heat): banyaknya kalor (energi panas) yang diperlukan untuk
mengubah temperatur 1 g zat sebagai 1°C atau 1 K [j/(g. K)].

kalor pelelehan molar (molar heat of fusion): banyaknya kalor yang diperlukan
untuk melelehkan 1 mol zat padat pada titik lelehnya (kJ/mol).

kalor pembekuan molar (molar heat of solidification): banyaknya kalor yang dilepaskan
bila 1 mol cairan membeku (kJ/mol).

kalor pembentukan atom (heat of formation of an atom): banyaknya energi yang


diperlukan untuk membentuk 1 mol atom gas dari unsur itu pads keadaan lazim
25°C dan 1 atm (kJ/mol).

kalor pengembunan molar (molar heat of condensation): banyaknya kalor yang


dibebaskan bila 1 mol uap mengembun pada suatu temperatur (biasanya titik didih normal
cairan) (kJ/mol).

kalor penguapan molar (molar heat of vaporization): banyaknya kalor yang diperlukan
untuk menguapkan 1 mol cairan pada temperatur tertentu (biasanya titik didih
normalnya) (kJ/mol).

kalorimeter (calorimeter): sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur


perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi kimia.

kapasitas panas (heat capacity): banyaknya kalor yang diperlukan untuk


mengubah temperatur suatu massa tertentu (dari) suatu zat sebanyak 1°C atau 1 K.

kapasitas panas molar: banyaknya energi panas yang diperlukan untuk mengubah
temperatur 1 mol zat sebanyak 1 K [J/(mol. K)].

karbohidrat: lihat sakarida.

Page 30 of 52
katalis (catalyst):suatu zat yang mempengaruhi laju reaksi tanpa dirinya diubah
secara permanen.

kation (cation): ion bermuatan positif.

katode (cathode): dalam tabung vakum, elektrode yang bermuatan negatif;


dalam sel elektrokimia, elektrode pada mana berlangsung suatu reaksi.reduksi.

keadaan transisi (transition state): keadaan yang terjadi pada tabrakan sekejap yang
secara potensial efektif, antara spesi-spesi yang bereaksi (juga disebut kompleks
teraktifkan).

keadaan dasar (ground state): kondisi suatu atom dengan semua elektronnya berada
dalam tingkat energi mereka yang terendah.

keadaan eksitasi (excited state): kondisi energi apa saja dari suatu atom di atas keadaan
dasar.

keadaan koloid (colloidal state): keadaan materi yang terdiri dari agregat partikel
yang khas berukuran dalam jangka 10-2.000 A, sekurangnya untuk satu dimensi.

keadaan standar (standard state): suatu bentuk fisika yang dikhaskan (dari) suatu
zat; untuk suatu zat padat atau cair, keadaan itu adalah zat murni pada 1 atm, dan untukgas
murni adalah gas ideal hipotetis pada I atm.

keadaan stasioner (stationary state) : lihat tingkatan energy.

kelarutan (solubility): banyaknya zat yang melarut dalam suatu kuantitas tertentu
pelarut untuk menghasilkan larutan jenuh (g zat-terlarut/100 cm 3 pelarut).

kelat,zat (chelating agent): suatu ligan dengan dua titik lekatan atau lebih pada suatu ion
atau atom sentral.

keluarga (family): salah satu dari 16 pembagian vertikal dalam Daftar Berkala; 16
keluarga ini membentuk 8 grup dengan pembentukan pasangan A-dan-B (misalnya VI-A
dan VI-B).

keluarga belerang (sulfur family): unsur-unsur grup VI-A dari Daftar Berkala,
kecuali oksigen.

keluarga halogen (halogen family): unsur grup VII-A dalam Daftar Berkala.Kelvin, skala
(K; Kelvin scale): suatu skala temperatur mutlak dengan OK pada nol mutlak dan
273,15 K titik beku air.

kenaikan kapiler (capillary rise): kenaikan sekolom cairan dalam sebuah tabung sempit,
yang disebabkan oleh tetangan permukaan cairan itu.

kertakan (cracking): penguraian katalitik ataupun termal hidrokarbon bertitik-didih


tinggi menjadi hidrokarbon bertitik-didih rendah.

Page 31 of 52
kesertaan massa dan energi, hukum (law of the equivalence of mass and energy): massa
dan energi itu adalah bentuk yang setara dan dapat saling diubah, yang dihubungkan
oleh rumus E = mc2.

kesetimbangan (equilibrium): keadaan suatu sistem bila gaya-gaya yang berlawanan


ataupun laju-laju suatu proses berimbang.

ketoheksosa (ketohexose): suatu heksosa yang mengandung suatu gugus keton.

keton (ketone): suatu turunan hidrokarbon dalam mana oksigen yang terikat dengan
ikatan rangkap, menggantikan dua hidrogen pada suatu karbon yang bukan karbon ujung.

kilang (refining): pemurnian atau pengubahan komposisi (dari) logam kasar, minyak
bumi kasar dan bahan mentah lain.

kimia (chemistry): sains mengenai struktur materi dan perubahan yang dialami materi itu.

kimia inti (nuclear chemistry): studi reaksi inti alamiah maupun yang diimbas secara
buatan, dan reaksi kimia (dari) zat-zat radioaktif.

kimia teoretis (theoretical chemistry): asas-asas mendasar yang mendasari semua


gejala kimia, dan penjelasan akan perubahan kimia.

kinetika kimia (chemical kinetics): studi laju dan mekanisme reaksi kimia.

kiral, atom karbon (chiral carbon atom): sebuah atom karbon pads mana terikat empat
atom atau gugus atomyang berlainan (juga disebut atom karbon tak-simetrik).

kiralitas (chirality): sifat ke kiri-kananan yang dimiliki oleh stereoisomer-stereoisomer,


yang merupakan bayangan cermin satu terhadap yang lain, dan yang satu tak
dapat diimpitkan kepada yang lain

.kisi kristal (crystal lattice): barisan tiga-dimensi teratur dari titik-titik serupa dalam suatu
zat padat kristalin.

koenzime (coenzyme): sebuah molekul atau ion kecil yang hadirnya pada letak aktif
suatu enzime diperlukan, untuk memungkinkan reaksi itu

dikatalis. koloid pelindung (protective colloid): suatu koloid yang bertindak sebagai
suatu zat penstabil untuk suatu koloid lain.

kolom fraksionasi (fractionating column): suatu alat yang digunakan untuk


melakukan penyulingan fraksional sebagai suatu proses sinambung. kompleks
teraktifkan (lihat keadaan transisi).

komposisi tertentu, hukum (law of definite composition): suatu senyawa murni selalu
terdiri dari unsur-unsur tertentu, yang bersenyawa dengan proporsi bobot yang tertentu.

konfigurasi (configuration): dalam kimia organik, penataan ruang atom-atom


yang mencirikan suatu stereoisomer tertentu.

Page 32 of 52
konfigurasi elektron (electron configuration): daftar subtingkatan energi yang terhuni
dalam sebuah atom, yang menunjukkan banyaknya elektron dalam tiap subtingkatan.

konsentrasi (concentration): angkabanding massa atau volume zat terlarut terhadap


massa atau volume pelarut atau larutan yang dinyatakan secara khusus (banyak
satuan yang berlianan).

kontur 90 persen (90 percent contour): batas untuk suatu daerah di dalam atom yang
memiliki kebolehjadian menemukan sebuah elektron tertentu di dalamnya, sebsar 90%.

korosi (corrosion): serangan kimia pada logam oleh zat dalam lingkungan logam itu.

kromatografi (chromatografi): suatu metode untuk memisahkan komponen-komponen


suatu campuran air berdasarkan adsorpsi yang berbeda-beda pada permukaan.

kromofor (chromophore): bagian suatu molekul zat warna organik yang


menentukanwarna zat itu.

kuantum (quantum): satuan energi diskrit, yang dikaitkan dengan penyerapan atau
pancaran tak-sinambung dari energi oleh sesuatu bentuk materi (diskrit = terbedakan,
mempunyai batas jelas).

kurva titrasi (titration curve): dalam reaksi asam-basa, suatu slur pH atau pOH vs
volume reagensia yang ditambahkan.

L
laju reaksi (rate of reaction): perubahan dalam konsentrasi pereaksi atau produk dalam
satuan waktu (mol. L-1 . waktu).

laju sekejap (instantaneous rate): laju reaksi pada suatu kejap selama berlangsung(mol . L-
1 . waktu-1).

lantanide, deret (lanthanide series): deret 14 unsur dalam periode 6 Daftar Berkala,
dalam mana orbital 4f sedang diisi.

larutan (solution): suatu campuran homogen dari dua zat atau lebih.

larutan asam (acidic solution): suatu larutan dalam mana konsentrasi H + lebih besar
daripada konsentrasi OH

larutan buffer (buffered solution): suatu larutan asam lemah dan garam dari asam
itu, atau larutan basa lemah dan garam dari basa itu; suatu larutan yang dapat bereaksi
dengan sedikit atau asam kuat atau basa kuat tanpa pH-nya berubah banyak.

Page 33 of 52
larutan jenuh (saturated solution): suatu larutan yang mengandung zat terlarut
sebanyak yang diperlukan untuk mempertahankan kesetimbangan antara zat terlarut
dalam larutan dan zat-terlarut yang tak larut.larutan lewat-

jenuh (supersaturated solution): suatu larutan yang lebih pekat daripada larutan jenuh.

1arutan netral (neutral solution): suatu larutan dalam mana kensentrasi H+ dan OH¬sama.

Le chatelier, asas (Le chatelier's principle): suatu sistem pada kesetimbangan


menjawab paksaan dari luar dengan cara sedemikian sehingga mengurangi pengaruh
paksaan itu.

lemak (fat): suatu ester padat antara gliserol dan tiga asam lemak.

letak aktif (active site): suatu segi bangunan pada permukaan suatu katalis atau suatu
molekul katalis atau suatu molekul enzime di mana reaksi kimia yang khas berlangsung.

levorotatori, molekul laevorotatory molecule): molekul putar kiri; suatu molekul aktif
optis yang memutar bidang polarisasi cahaya terpolarisasi planar, ke kiri.

Lewis, asam (Lewis acid): suatu zat yang bertindak sebgai penerima pasangan elektron
dalam suatu reaksi kimia.

Lewis, basa (Lewis base): suatu zat yang bertindak sebagai suatu
penderma pasangan¬elektron dalam suatu reaksi kimia.

Lewis, rumus bangun (Lewis structural formula): suatu rumus dalam mana
ditunjukkan semua elektron valensi. Suatu pasangan elektron sekutu ditunjukkan oleh dua
titik atau satu garis; pasangan menyendiri oleh dua titik (jugs disebut rumus titik elektron).

ligan (ligand): suatu ion atau molekul yang berfungsi sebagai basa Lewis dalam
ikatan ke suatu ion atau atom logam.

lilin (wax): suatu ester antara asam karboksilat yang panjang dan suatu alkohol yang
panjang; misalnya, lilin lebah.

logam (metal): suatu unsur yang mengkilap, mudah ditempa, mudah diukur, dan
meru¬pakan penghantar panas dan listrik yang baik.

logam mulia (noble metals): logam keluarga platinum, perak, dan emas; mereka
relatif tak aktif secara kimia.

M
manik, uji (bead test): suatu uji ada tidaknya kation-kation tertentu dalam contoh
padat, berdasarkan warna yang mencirikan, yang ditimbulkannya dalam manik boraks.

manometer: suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur selisih kecil (dari)
te¬~kanan.

Page 34 of 52
masa kritis (critical mass): massa dan penataan bahan dapat-belah yang dibutuhkan
untuk berlangsungnya reaksi rantai nuklir secara terus-m

enerus.

massa (mass): suatu sifat yang mencerminkan banyaknya materi dalam suatu benda (g).

medan ligan (ligand field): gaya elektrostatik yang ditimbulkan oleh elektron-
elektron dan muatan netto (dari) suatu ligan pada ion logam pusat atau atom dalam suatu
kompleks logam transisi.

mekanika gelombang: lihat mekanika kuantum.

mekanika kuantum (quantum mechanics): teori modern struktur dan sifat materi,
yang dinyatakan dalam funfsi-fungsi gelombang baik untuk materi maupun untuk
radiasi (juga disebut mekanika gelombang).

mekanika reaksi (reaction mechanism): perubahan bertahap (reaksi-reaksi elementer)


yang berlangsung dalam pengubahan pereaksi menjadi produk.

metaloid (metalloid): unsur yang sifat-sifatnya terletak antara logam dan bukan-
logam.

metalurgi: studi mengenai produksi, sifat, dan penggunaan logam-logam serta aliase.

mineral: bahan anorganik alamiah apa pun yang didapat dalam kerak bumi.

minyak (oil) : suatu ester cair antara gliserol dan tiga asam lemah; atau cairan
organik apa saja yang tak larutdalam air, seperti hidrokarbon cair.

mol (mole): banyaknya zat yang mengandung partikel yang sama banyak dengan
atom karbon dalam 0,012 kilogram" (eksak) karbon -12 (yakni 6,0220 X 1023
partikel).

molalitas (molality): suatu satuan untuk mengukur konsentrasi larutan: mol zat terlarut/ kg
pelarut.

molaritas (M) : satuan untuk mengukur konsentrasi larutan: mol zat terlarut/L
larutan.

molekul: partikel terkecil suatu zat yang masih mempunyai karakteristik zat itu.

momen dipol (dipole moment): ukuran derajat kepolaran suatu molekul (D).

momen ikatan (bond moment): momen polar dari suatu ikatan kimia individu (D).
monomer: molekul kecil yang merupakan satuan struktur berulang dalam suatu poli¬mer.

N
neutron: Partikel subatom yang tak bermuatan dan massanya sekitar 1 sma.

Page 35 of 52
nitrogen, keluarga (nitrogen family): unsur-unsur grup V-A dalam Daftar Berkala.

nol mutlak (absolute zero): OK temperatur terbanyak yangmungkin.

nomor atom (Z) (atomic number): banyaknya proton dalam inti sebuah atom.

nomor massa (A) (mass number): jumlah banyaknya proton dan neutron
(banyaknya nukleon) dalam inti sebuah atom.

non-elektrolit (nonelektrolyte): suatu senyawa yang tidak menghantar kelistrikan


secara berarti, dalam keadaan leleh maupun dalam larutan. nonbonding, pasangan
elketron

(nonbonding electron pair): lihat pasangan menyendiri.

nonlogam (nonmetal): suatu unsur yang tak memiliki karakteristik logam secara berarti.

normalitas (N; normality): suatu satuan untuk mengukur konsentrasi larutan:


ekuivalen zat terlarut/L larutan.

nukleat, asam (nucleic acid): suatu polimer yang terdiri dari satu atau dua rantai
polinuklida.

nukleon: sebuah proton atau neutron bila berada dalam sebuah inti atom.

nuklide: sebuah atom yang diperbedakan dari atom lain oleh banyaknya proton dan
neutron yang dikandungnya.

O
obat (drug): suatu zat yang dimasukkan dalam tubuh untuk mengubah suatu proses
(bio) kimiawi.

oksidasi (oxidation): suatu reaksi dalam mana keadaan oksidasi suatu zat ditambah.

oksidasi, bilangan (oxidation number): suatu bilangan kecil yang dihubungkan ke


derajat karakter negatif atau positif suatu atom dalam sebuah molekul atau ion poliatom
(juga disebut keadaan oksidasi). Bilangan-bilangan ini biasanya bilangan bulat, namun
dalam hal yang langka, dapat juga pecahan.

Ate , aturan (octet rule): lihat aturan delapan. orbital: lihat fungsi gelombang.

orbital antibonding: sebuah orbital molekul dalam mana rapatan elektron terkumpulkan
pada tempat-tempat yang jauh dari daerah antara dua inti atom.

orbital atom (atomic orbital): suatu fungsi gelombang untuk sebuah elektron dalam
sebuah atom; daerah dalam mana paling mungkin elektron itu ditemukan.

orbital bonding (bonding orbital): sebuah orbital molekul dalam mana rapatan
elektron terpusatkan dalam daerah antara dua inti.

Page 36 of 52
orbital hibrid (hybrid orbital): sebuah orbital atom yang dibentuk oleh hibridisasi.

orbital molekul sigma (sigma molecular orbital): suatu orbital molekul yang
dibentuk oleh dua orbital atom yang ujung-ujungnya bertumpang-tindih sepanjang sumbu
antar inti.

orbital molekul: suatu fungsi gelombang untuk sebuah elektron dalam sebuah molekul.

orbital molekul pi (pi molecular orbital): suatu orbital molekul yang dibentuk oleh dua
orbital p atom yang tumpang-tindih sepanjang sumbu antar inti.

orbital molekul, teori (molecular orbital, MO, theory): salah satu dari dua teori utama
dalam ikatan kimia, dalam mana ikatan-ikatan terjadi dengan pengisian berurutan (dari)
orbital molekul yang bersifat karakteristik dari molekul keseluruhan.

order ikatan (bond order): banyaknya ikatan yang dihitung berdasarkan teori MO,
yang mungkin dalam sebuah molekul diatom homonuklir.

order reaksi (order of reaction): jumlah eksponen (dari) faktor-faktor konsentrasi


dalam persamaan laju untuk suatu reaksi.

order-kedua, reaksi (second-order reaction): suatu reaksi untuk mana jumlah eksponen
faktor-faktor konsentrasi dalam persamaan laju adalah dua.

organik, senyawaan (organic compound): senyawa karbon apa saja, dengan


beberapa kekecualian yang telah lazim dikelompokkan sebagai anorganik.

osmosis: aliran pelarut dari larutan yang rendah konsentrasinya ke larutan yang
tinggi konsentrasinya, lewat suatu selaput semipermeabel.

osmosis terbalik (reverse osmosis): aliran lewat membran semipermeabel dari suatu
pe¬larut, dari suatu larutan yang lebih pekat,ke larutan yang kurang pekat, akibat
mende¬rita tekanan dari luar.

P
paduan inti (nuclear fusion): bersatunya dua inti riangan untuk membentuk satu inti
atau lebih.

panjang gelombang (a, wave-length): jarak antara titik identik pada daur-daur
berdampingan (dari) suatu gelombang (nm); h = c/v.

panjang ikatan (bond length): jarak antara inti-inti dua atom yang dihubungkan oleh
suatu ikatan kimia (A).

paramagnetik resonansi suatu zat (paramagnetic resonance): suatu zat yang sedikit
ditarik oleh suatu medan magnetik.

partikel alfa (alpha particle): suatu pancaran radioaktif, yang identik dengan inti helium.

Page 37 of 52
pasangan asam-basa konjugat (conjugate acid-base pair): suatu asam dan bass
konjugat

nya; atau suatu basa dan konjugat asamnya.

pasangan menyendiri (lone pair): suatu pasangan elektron valensi yang tak ambil
bagian dalam ikatan kimia (juga disebut pasangan tak-sekutu).

pasangan tak-sekutu (unshared pair): lihat pasangan menyendiri.

Pauli, asas pengucilan (Pauli exclusion principle): tak ada dua elektron dalam
sebuah atom yang dapat mempunyai keempat bilangan kuantum sama.-

pelarut (solvent): biasanya komponen utama suatu larutan, ke dalam mana zat
terlatur itu melarut.

pelarutan selektif (selective dissolution): pemisahan dua zat yang larut,


dengan mengendapkan yang satu, tetapi tidak mengendapkan yang lain.

peleburan (smelting): reduksi bijih secara kimia.

pelestarian energi, hukum (law of conservation of energy): energi tidak diciptakan


maupun dimusnahkan dalam perubahan apapun dari materi (disebut juga hukum
pertama termodinamika).

peluruhan radioaktif (radioactive decay): perubahan sertamerta (spontan) (dari) suatu


nuklide ke nuklide lain, dengan pemancaran partikel subatom, atau sinar
gamma, atau keduanya.

pemadaman (slaking): reaksi suatu oksida logam dengan air.

pembakaran (combustion): reaksi oksidasi yang terus-menerus dan berlangsung cepat,


dengan

membebaskan kalor dan cahaya.

pembelahan nuklir (nuclear fission): pembelahan inti berat dengan menghasilkan dua
inti yang lebih rngan.pemisahan tingkatan energi (splitting energy levels): dalam suatu
kompleks logam transisi, pengubahan energi orbital-orbital atom yang sama energinya,
menjadi berlainan energi oleh medan ligan.

pempercepat (accelerator): suatu mesin untuk menaikkan kecepatan partikel bermuatan.

pencernaan (digestion): pemanasan lembut selama waktu lama dari suatu larutan
yang mengandung endapan, agar terjadi koagulasi ataupun pelarutan endapan itu.

penetralan, reaksi (nutralization reaction): suatu reaksi antara suatu asam dan basa
yangbanyaknya setara secara kimiawi. pengendapan fraksional: lihat pengendapan selektif.

Page 38 of 52
penggantian rangkap, reaksi (double displacement reaction): suatu reaksi antara dua
senyawa untuk menghasilkan dua senyawa yang berbeda dengan mempertukarkan
komponen.

pengikatan nitrogen (nitrogen fixation): proses apa saja dengan mana N2


bereaksi

membentuk sebuah senyawa

pentosa: suatu monosakarida yang mengandung lima atom C.

pentosan: suatu polisakarida yang mengandung monome-monomer pentosa.

penyabunan (saponification): suatu reaksi yang menghasilkan sabun dan gliserol,


dengan menghidrolisis dengan basa, suatu lemak atau minyak.

penyulingan fraksional (fractional distillation): proses dengan mana suatu campuran


cairan yang mudah menguap dipisahkan dengan penyulingan berturut-turut.

peptida, ikatan (peptide bond): ikatan yang menghubungkan sisa asam amino dalam
suatu molekul protein.

pereaksi: suatu zat yang dihabiskan dalam suatu reaksi kimia.

pereaksi pembatas (limiting reactants): zat yang bereaksi sampaihabis dalam suatu
reaksi, dan dengan demikian pereaksi lain masih sisa karena berlebih.

pereduksi, zat (recuding agent): suatu zat yang menyebabkan tereduksinya suatu zat lain.

periode (period): salah satu pembagian horizontal dalam tabel berkala, masing-
masing berakhir dengan gas mulia.

persamaan ion (ionic equation): persamaan kimia yang menunjukkan ion-ion


individu yang mengambil bagian dalam suatu reaksi.

persamaan ion netto (net ionic equation): suatu persamaan ion yang menunjukkan
hanya spesi-spesi yang benar-benar terlibat dalam reaksi itu.

persamaan kimia (chemical equation): penyajian suatu reaksi kimia dalam mana
rumus pereaksi, suatu anak panah, dan rumus hasil reaksi dipaparkan secara
berurutan, banyaknya masing-masing atom di kiri sama dengan di kanan anak panah.

persamaan laju (rate equation): persamaan yang menghubungkan laju suatu


reaksi dengan konsentrasi (konsentrasi-konsentrasi) pereaksi.

persen mol (mole percent): fraksi mol kali 100.

pertukaran ion (ion exchange): suatu metode untuk menggantikan satu macam ion daam
suatu larutan dengan macam yang lain.

Page 39 of 52
perubahan entalpi I (OH; enthalpy change): perubahan kalor untuk suatu proses yang
dilakukan pada tekanan konstan (kJ/mol).

perubahan fisika (physical change): suatu proses dalam mana bentuk ataupun sifat-
sifat tertentu suatu zat berubah, namun identitas kimianya tidak.

perubahan kimia (chemical change): proses apa saja dalam mana zat-zat diubah menjadi
zat lain.

perunut (tracer): isotop radioaktif yang digunakan untuk mengikuti jalannya reaksi
kimia ataupun proses fisika.

pH: logaritma negatif dari konsentrasi H+ dalam suatu larutan pH = -log[H+]7.

pi, ikatan (pi bond): suatu ikatan yang disebabkan oleh elektron dalam orbital
molekul pi; ikatan ini tidak simetris mengitari sumbu antar-inti.

plasma: suatu gas yang terionkan sebagian atau seluruhnya. pOH: logaritma negatif
(dari) konsentrasi OH-dalam suatu larutan pOH = -log[OH].

polar, molekul (polar molecule): suatu molekul dalam mana satu bagian mempunyai
muatan parsial positif dan lain bagian mempunyai satu muatan negatif parsial.

polimer (polymer): suatu molekul raksasa yang terdiri dari satu rantai atau lebih
(dari) molekul kecil (monomer) yang dapat identik maupun terdiri dari beberapa bagian
yang serupa.

polimer adisi (addition polymer): suatu polimer yang satuan-satuan berulangnya digandeng

oleh ikatan yang semula membentuk suatu ketakjenuhan.

polimer kondensasi (condensation polymer): suatu polimer yang terdiri dari satuan
berulang, yang dihubungkan oleh ikatan yang diciptakan dengan terbuangnya suatu
molekul kecil.

polinukleotida, rantai (polynucleotide chain): suatu polimer yang terdiri dari


banyak monomer nukleotida; zat dari asam-asam nukleat.

polisakarida (polysaccharide): suatu polimer yang terdiri dari banyak monomer sakarida.

potensial reduksi basa standar (standard basic reduction potential): potensial reduksi
standar relatif terhadap suatu elektrode hidrogen yang dibenamkan dalam suatu
larutan yangmengandung ion OH-lm (V).

potensial elektrode (electrode potential): voltase yang diturunkan oleh suatu reaksi
setengah-sel tertentu yang terjadi pada suatu elektrode (V).

potensial enguraian (decomposition potential): voltase minimum yang diperlukan


agar elektrolisis zat itu dapat berlangsung (V).

Page 40 of 52
potensial reduksi standar (standard reduction potential): potensial elektrode untuk
suatu setengah-reaksi reduksi yang berlangsung pada suatu elektrode standar yang
digabung dengan suatu elektrode hidrogen standar untukmenghasilkan suatu sel
elektrokimia (V).

proporsi berganda, hukum (law ofmultiple proportions): bila dua unsur dapat
bersenyawa membentuk lebih dari satu senyawa, maka bobot-bobot unsur yang
satu, yang bersenyawa dengan bobot tertentu unsur yang lain, akan berbanding menurut
bilangan bulat sederhana.

proses eksoterm (exothermic process): suatu proses dalam mana dibebaskan kalor oleh
sistem kepada sekitarnya.

proses endoterm (endothermic process): suatu proses dalam mana kalor diserap oleh
sistem dari sekitarnya.

protein: suatu polimer yang terdiri dari banyak monomer asam amino.

proton (p+): suatu partikel subatom dengan muatan positif satu dan massa kira-kira 1
s.m.a.

R
radiasi kosmik (cosmic radiation): radiasi mengion berenergi tinggi dari luar
angkasa yang jauh.

radiasi latar belakang (background radiation): radiasi alamiah, yang disebabkan


oleh peluruhan radioaktif dan radiasi kosmik, yang ada dalam lingkungan.

radiasi mengion (ionizing radiation): pancaran radioaktif dan radiasi berenergi tinggi
lainnya yang mengionkan materi yang berada dalam jalan radiasi ini.

radiasi monokromatik (monochromatic radiation): radiasi dengan satu panjang


gelombang tunggal.

radikal: suatu atom atau gugus atom yang mempunyai satu elektron tak berpasangan
atau lebih.

Raoult, hukum (Raoult's law): tiap komponen (dari) suatu larutan melakukan
tekanan uap yang sama dengan fraksi mol-nya dalam larutan itu kali tekanan uap sebagai
zat murnirapatan (density): massa per satuan volume suatu zat (g/cm 3 ).

rapatan elektron yang mungkin (probable elektron density): kebolehjadian


menemukan sebuah elektron dalam suatu volume kecil tertentu dalam ruang dalam sebuah
atom.

rapatan muatan (charge density): angkabanding muatan suatu ion terhadap volumenya.

Page 41 of 52
reaksi adisi (addition reaction): suatu reaksi organik dalam mana atom-atom ditambahkan
ke sepasang atom yang diikat oleh suatu ikatan ganda.

reaksi elementer (elementary reaction): suatu tahap individu dalam suatu mekanisme
reaksi.

reaksi kombinasi langsung. (direct combination reaction): suatu reaksi antara dua unsur
untuk menghasilkan sebuah senyawa reaksi

nuklir (nuclear reaction): suatu reaksi dalam mana komposisi inti atom berubah.

reaksi pemboman (bombardment reaction): suatu reaksi nuklir yang diimbas oleh
pemboman suatu zat sasaran dengan partikel atom atau sub-atom.

reaksi pengendapan (precipitationreaction): suatu reaksi dalam larutan dalam mana


terbentuk suatu zat yang tak larut.

reaksi penggantian tunggal (single displacement reaction): suatu reaksi antara suatu unsur
dan suatu senyawal, yang menghasilkan unsur lain dan suatu senyawaan baru.

reaksi pengionan (ionization reaction): suatu reaksi yang menghasilkan ion.

reaksi rantai (chain reaction): dalam kinetika kimia, suatu reaksi yang berjalan terus
menerus, karena sinambungnya terlahirnya uang spesi yang sangat reaktif; dalam
kimia nuklir, reaksi inti yang terus-menerus karena dirambatkan oleh..neutron-neutron.

reaksi redoks (redox reaction): suatu reaksi dalam mana suatu perubahan keadaan
oksidasi dan yang lain direduksi.

reaksi reversibel (reversible reaction): suatu reaksi -dalam mana produk-produk


dapat bereaksi membentuk pereaksi-pereaksi semula.

reaksi sel (cell reaction): jumlah aljabar reaksi-separuhoksidasi dan reduksi pada
elektrode-elektrode suatu sel elektrode-kimia.

eaksi substitusi (substitution reaction): suatu reaksi organik dalam mana satu atom atau
gugus atom menggantikan atom atau gugus lain.

reaksi-paruh (half-reaction): baik separuh reaksi oksidasiataupun reduksi, dari suatu


reaksi redoks.

reaktor nuklir (nuclear reactor): suatu instalasi untuk melakukan reaksi-pembelahan inti
yang terkendali, biasanya untuk pembangkitan tenaga; juga, suatu peranti reaksi paduan.

reduksi (reduction): suatu reaksi dalam mana keadaan oksidasi suatu zat dikuraugi.

reaksi order-pertama (first-order reaction): suatu reaksi untuk mana laju berbanding
lurus dengan pangkat satu konsentrasi satu pereaksi saja.

Page 42 of 52
rekristalisasi (recrystallization): proses dengan mana suatu zat-terlarut dimurnikan
dengan pengkristalan berturut-turut dari alam suatu pelarut.

rendemen persentase (percentage yeld): persentase dari rendemen teoretis suatu hasil
reaksi, yang benar-benar diperoleh.

rendemen teoretis (theoretical yield): banyaknya suatu produk yang dihitung untuk
dapat diperoleh, jika suatu reaksi berlangsung sempurna.

residu (residue): bahan yang tertinggal bila komponen-komponen lain dari suatu
campuran telah disingkirkan.

resonans magnet inti (NMR; nuclear magnetic resonance): antaraksi energi-rendah


(dari) momen magnet dari inti-inti tertentu dengan medan magnet kuat dan suatu
medan radio-frekuensi.

rumus (formula): pewakilan (refresentasi): lambang mengenai macam dan banyaknya


atom yang bersenyawa dalam satu satuan suatu zat.

rumus empiris (empirical formula): suatu rumus yang menunjukkan angkabanding


bilangan-bulat-sederhana (dari) atom-atom masing-masing macam dalam suatu
senyawaan.

rumus molekul (molecular formula): rumus yang menunjukkan banyaknya atom


yang sebenarnya, untuk tiap jenis dalam molekul itu. rumus titik-elektron: lihat
rumus bangun Lewis.

S
sakarida (saccharide): gula rumit ataupun sederhana apa saja.

sel bahan bakar. (fuel cell): suatu macam istimewa dari sel volta yang
menggunakan per-sediaan yang sinambung pereaksi gas atau cair untuk reaksi redoks.

sel elektrolisis (electrolytic cell): suatu sel elektrokimia dalam mana suatu arus
listrik dari sumber luar menjalankan suatu reaksi redoks.

sel satuan (unit cell): satuan pembentuk yang dibayangkan, yang paling kecil dalam suatu
kisi kristal.

sel solar (solar cell): peranti fotolistrik untuk mengubah cahaya matahari langsung
menjadi listrik.

sel-volts (voltaic cell): suatu sel elektrokimia dalam mana reaksi redoks
sertaxnerta menghasilkan arus listrik yang mengalir lewat rangkaian luar.

semipermeabel, selaput (semipermeable membrane): suatu selaput yang


memungkinkan

Page 43 of 52
lewatnya cahaya tipe-tipe tertentu,molekul atau ion.

senyawa (compound): suatu zat murni dengan komposisi tertentu (kecuali bertolida)
yang dapat diuraikan menjadi senyawalain.

senyawa antara (intermediate compound): suatu senyawa yang dibentuk dalam suatu
reaksi, tetapi bereaksi lebih lanjut pada kondisi itu.

senyawa biner (binary compound): suatu senyawa.yang terdiri dari dua unsur.

senyawa ion (ionic compound): suatu senyawaa yangterdiri dari ion yang dikumpulkan
oleh ikatan ion.

senyawa koordinasi (coordiation compound): suatu senyawa dalam mana satu ligan atau
lebih terikat ke sebuah ion atau atom logam pusat oleh ikatan kovalen koordinat.

senyawa (inner eternary compound): suatu senyawa yang terdiri dan tiga unsur.

SI, satuan (SI units) : satuan pengukuran Sistem Internasional.

sifat ekstrinsik (extrinsic property): suatu sifat yang tak karakteristik dari zat itu sendiri,
tetapi

bergantung pada bentuk, kuantitas maupun kondisi.

sifat fisika (physical property): suatu sifat zat yang memperbedakannya dad zat-zat
lain dan tidak menyebabkan perubahan kimia.

sifat kimia (chemical property): suatu sifat zat yang menyebabkannya mengalami
perubahan kimia.

sifat kologatif (colligative property): suatu sifat suatu larutan yang bergantung
pada banyaknya partikel zat teralrut, namun tak bergantung pada macamnya.

sigma, ikatan (sigma bond): suatu ikatan yang dihasilkan dari elektron-elektron
dalam suatu orbital molekul sigma; simetris mengitari sumbu antar-inti.

sikloalkana (cycloalkane): hidrokarbon siklik yang mengandung hanya ikatan-ikatan


tunggal yang merupakan isomer alkena.

silikona (silicone): gugus apa saja dari molekul mirip rantai, dari atom Si, 0, C, H.

sinar gamma (gamma ray): pancaran radioaktif yang berbentuk radiasi


elektromagnetik berenergi-tinggi.

sinar katode (cathode ray): disc as listrik dari elektrode bermuatan negatif dalam
tabung vakum.

sinar-X (X-ray): suatu bentuk radiasi elektromagnet yang berenergi-tinggi.

Page 44 of 52
skala Celsius (C): suatu skala temperatur dengan 0°C sebagai titik beku normal air dan
100°C titik didih normal air; dulu disebut skala sentigrad.

solvasi (solvation): antaraksi molekul-molekul pelarut dengan partikel zat terlarut


untuk membentuk agregat kecil.

spektrograf massa (mass spectrograph): suatu alat yang digunakan untuk mengukurmassa
atom dan molekul.

spektroskop (spectroscope): suatu instrumen yang digunakan untuk membentuk


suatuspektrum optis (dari) suatu zat.

spektroskopi (spcctroscopy): studi spektra zat-zat.

spektrum: semula: pola warna yang dihasilkan bila cahaya ditebarkan oleh suatu prisma
atau kisi; lebih umum: pola yang dihasilkan bila berkas energi atau partikel
dipisahkan menjadi komponen-komponennya.

spektrum absorpsi (absorption spectrum): pola panjang gelombang yang dihasilkan


olehserapan radiasi oleh suatu zat. (Bandingkan spektrum emisi).

spektrum emisi (emission spectrum): pola panjang gelombang yang dihasilkan oleh
pancaran radiasi oleh suatu zat (bandingkan spektrum absorpsi).

spesi amfiprotik (amphiprotic species): sebuah ionatau molekul yang dapat


menyumbangkan maupun menerima proton.

spesi isoelektronik (isoelectronic species): spesi yang berlainan (atom, ion, atau
molekul) yang mempunyai samabanyak elektron.

spiral alfa (alpha helix): bentuk spiral kebanyakan rantai protein. spiral rangkap
(double helix) : struktur molekul DNA.

stereoisomer: isomer-isomer yang berbeda dalam penataan ruang (dari) atom-atom


dalam molekul.

stoikiometri: hubungan kuantitatif antara pereaksi dan produk dalam suatu persamaan
kimia yang berimbang.

struktur resonans (resonance structure): dua struktur Lewis hipotetis atau lebih, yang
dapat ditulis untuk suatu molekul atau ion poliatom tertentu, yang saling berbeda
hanya dalam penataan elektron.

subtingkatan energi (energy sublevel): salah satu keadaan energi diskrit dalam
suatu tingkatan energi utama (tingkatan energi utama yang pertama hanya
mempunyai satu subtingkatan).

Page 45 of 52
susut massa (mass loss): selisih antara jumlah-terhitung (dari) massa nukleon dan
elektron dalam suatu atom dan massa yang ditetapkan secara eksperimen (dari) atom
itu(sma, satuan massa atom).

susut massa per nukleon (mass loss per nucleon): susut massa suatu atom yang
dibagidengan banyaknya nukleon (sma/nukleon).

T
tahap penentu-laju (rate determining step): tahap paling perlahan-lahan dalam
suatu mekanisme reaksi.

tapisan, efek (screening effect): berkurangnya muatan inti efektif dalam sebuah atom
atau ion, disebabkan oleh penolakan antara elektron terluar dan semua elektron lain.

tarikap dipol-dipol (dipole-dipole attraction): suatu gaya tarik antar molekul yang
relatif lemah yang disebabkan oleh momen dipol permanen.

tawas (alum): suatu garam rangkap terhidrasi dengan dua anion SO42 ; satu kation
bermuatan tunggal dan satu kation bermuatan tiga, dan duabelas air.

tegangan permukaan (surface tension): gaya yang cenderung membuat permukaan


cairan berbentuk melengkung.

tekanan kritis (critical pressure): tekanan minimum yang diperlukan untuk


mencairkan gas pada temperatur kritis.

tekanan osmosis (osmotic pressure): tekanan yang diperlukan untuk


mengimbangi/mencegah aliran pelarut (pada 1 atm) ke dalam suatu larutan, lewat suatu
selaput semipermeabel; y = nRT/V.

tekanan uap (vapor pressure): tekanan yang dilakukan oleh uap yang berada dalam
kese-timbangan dengan fase padat atau fase cairnya (atm).

temperatur: sifat suatu benda yang menetapkan arahaliran sertamerta.

temperatur dan tekanan standar (standard temperature and pressure, STP): 00 dan 1 atm.

temperatur kritis (critical temperature): temperatur di atas mana suatu gas tak dapat
dicairkan, berapapun besarnya tekanan.

temperatur transisi (transition temperature): temperatur pads mana satu bentuk fisika
(dari) suatu zat berubah ke bentuk yang lain.

teori Bohr (Bohr theory): teori modern pertama mengenai struktur atom, yang
didasarkan pada kuantitasi permukaan energi elektron.

Page 46 of 52
teori medan ligan (ligand field theory): teorimodern struktur elektron (dari)
kompleks-kompleks logam transisi, yang didasarkan pada antaraksi medan ligandan ion
atau atom logam pusat.

teori molekul kinetik (kinetic molecular theory): teori modern perilaku materi
dinyatakan dalam partikel-partikelnya yang berbuata.

termodinamika (thermodynamics): studi hubungan antara kalor dan semua bentuk lain
(dari) energi.

termodinamika kimia (chemical thermodynamics): studi hubungan kalor, kerja dan


bentuk-bentuk energi lainnya, dengan sistem kimia.

termokimia (thermochemistry): pengukuran dan penafsiran perubahan kalor yang


menyertai proses kimia.

termokimia, persamaan (thermochemical equation): persamaan kimia yang


menunjukkan perubahan kalor untuk suatu reaksi yang melibatkan keadaan-keadaan
fisika yang dikhaskan, (dari) pereaksi dan produk.

termonuklir, reaksi (thermonuclear reaction): reaksi paduan inti yang dijalankan


pada temperatur yang luar biasa tingginya.

tetapan formasi: lihat tetapan kestabilan.

tetapan gas ideal (R; ideal gas constant): tetapan kesebandingan dalam persamaan gasideal
(8.3144J. K-1 mol-1 atau 0,082057 L. atm. K-1 . mol-1 ).

tetapan kesetimbangan (equilibrium constant): untuk suatu reaksi pada kesetimbangan


pada suatu temperatur yang ditentukan, angkabanding hasilkali konsentrasi produk-
produk terhadap hasilkali konsentrasi pereaksi-pereaksi, denga tiap faktor dipangkatkan
dengan koefisien stoikiometri dari spesi-spesi dalam reaksi.

tetapan kestabilan (Kf; stability constant): tetapan kesetimbangan untuk pembentukan


suatu ion kompleks (juga disebut tetapan pembentukan).

tetapan laju (k, rate constant): tetapan kesebandingan antara laju reaksi dan faktor
(faktor-faktor) konsentrasi dalam persamaan laju (banyak satuan yang berlainan).

tetapan pengionan asam (acid ionization constant): tetapan kesetimbangan untuk


pengionan suatu asam, dengan menganggap [H2 0] suatu tetapan; K= [H+][A-]/[HA].

tetapan pengionan basa (base ionization constant): tetapan kesetimbangan untuk


pengionan suatubasa, dengan menganggap [H20] sebagai konstan; Kb = [BH+][OH-]/[B].

tingkat energi (energy level): permukaan; aras; yakni satu dari sederet keadaan-
keadaan energi diskrit yang dihuni oleh elektron dalam suatu atom.

Page 47 of 52
titik akhir (end point): titik dalam suatu titrasi pada mana suatu indikator berubah
warna; terutama untuk indikator asam-basa.

titik beku: lihat titik leleh.

titik didih (boiling point): temperatur pada mana tekanan uap cairan sama dengan
tekanan luar.

titik didih normal dan titik beku normal (normal boiling point; normal freezing
point): titik didih dan titik beku suatu zat pada tekanan satu atm.

titik ekuivalensi (equivalence poiint): titik dalam suatu titrasi pada mana kuantitas
yang secara kimiawi ekuivalen, dari kedua pereaksi itu telah dicampurkan.

titik gandatiga (triple point): temperatur dan tekanan pada mana semua (tiga) fase
suatu zat berada dalam kesetimbangan.

titik leleh (melting point): temperatur pada mana zat padat dan cair (dari) suatu zat
berada dalam kesetimbangan (disebutjuga titik beku).

titrasi (Titration): metode untuk menetapkan konsentrasi suatu larutan dengan meng
ukur volume suatu larutan yang konsentrasinya diketahui, dengan mana larutan anu
itu bereaksi sempurna.

tolakan pasangan elektron kulit valensi, teori (valance shell electron pair repulsion,
VSEPR, theory): suatu model teoretis yang menerangkan geometri banyak molekul
sederhana, dengan pengandaian bahwa pasangan-pasangan (dari) elektron kulit valensi
cenderung sejauh mungkin satu dari yang lain.

transistor:suatu peranti elektronik yang dibuat dari silikon atau germanium yang sedikit
tak murni.

turunan (derivative): derivat; senyawaan organik yang dbuat dari senyawaan induk yang
lebih sederhana, dengan menggantikan satu atom atau gugus atom dengan atom atau
gugus yang lain.

Tyndall, efek (Tyndall effect): hamburan cahaya oleh dispersi koloid.

U
uap (vapor): keadaan gas (dari) suatu zat pada kondisi, apda mana zat itu biasanya
terdapat terutama sebagai cairan atau zat padat.

uji nyala(flame test): suatu uji mengenai ada tidaknya kation-kation tertentu dalam
suatu larutan, dengan warna karakteristik yang diberikannya kepada nyala.

unsur (element): suatu zat yang terdiri dari atom-atom yang intinya mempunyai sama
banyak proton.

Page 48 of 52
unsur asam-logam (metallo-acid e.-.nents): 12 unsur dalam grup IV-B s/d VII-B dalam
Tabel Berkala, yang membentuk oksida logam yang bersifat asam.

unsur transisi (transition elements): semua unsur famili-B dalam Tabel Berkala,
termasuk unsur aktinida dan lantanida.

unsur transisi-dalam (inner transition elements): deret lantanide dan aktinide unsur-unsur.

V
valensi (valenve): kemampuan bersenyawa (dari) suatu atom atau ion.

van der Waals, jari-jari: bagian dari jarak tanpa-ikatan antara dua atom yang
bersentuhan dalam molekul-molekul yang berdampingan, yang merupakan jatah bagi
atomtersebut (A).

vant Hoff, hukum (vant Hoff's-law): kenaikan temperatur dari suatu sistem
kesetimbangan, menggeser kesetimbangan dalam arah yang menyerap kalor.

virus: suatu zat penimbul infeksi yang membiak dengan meniru dirinya, yang terdiri
dari protein dan asam nukleat.

voltase sel (cell voltage): jumlah aljabar potensial reduksi dan oksidasi untuk dua
reaksi-separuh yang terjadi pads elektrode-elektrode: sebuah sel volta (V).

volume gas-molar: volume 1 mol gas apa saja pada temperatur dan tekanan standar
(idealnya 22,414 L/mol).

W
waktu-paruh (half-life): dalam kinetika kimia, waktu yang dibutuhkan agar
konsentrasi tertentu dari suatu pereaksi menjadi separuh nilainya; dalam kimia inti
waktu selama mana separuh (dari) massa nuklide radioaktif meluruh menjadi nuklide lain.

Z
zat pengoksid (oxidizing agent): suatu zat yang dapat menyebabkan teroksidasinya suatu
zat lain.

zat tak dapat larut (insoluble substance):-suatu zat yang kelarutannya sangat rendah.

zatterlarut (solute): biasanya komponen minor (dari) suatu larutan, yang dilarutkan
dalam pelarut.

zat-antara reaksi (reaction intermediate): suatu spesi yang khas tak stabilnya yang
terbentuk dalam suatu reaksi dan bereaksi lebih lanjut.

zeolit (zeolite): mineral aluminium silikat terhidrat berpori-pori apa saja.

Page 49 of 52
Catatan: satuan dalam tanda kurung, yang ditulis dibelakang definisi, lazim digunakan
untuk mengungkapkan besaran itu.

ATOM

Atom adalah suatu kumpulan materi yang terdiri atas inti yang bermuatan positif, yang
biasanya mengandung proton dan neutron, dan beberapa elektron di sekitarnya yang
mengimbangi muatan positif inti. Atom juga merupakan satuan terkecil yang dapat
diuraikan dari suatu unsur dan masih mempertahankan sifatnya, terbentuk dari inti yang
rapat dan bermuatan positif dikelilingi oleh suatu sistem elektron.

UNSUR

Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya.
Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Sebagai contoh, semua atom yang memiliki
6 proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia karbon, dan semua atom yang memiliki
92 proton pada intinya adalah atom unsur uranium.

Tampilan unsur-unsur yang paling pas adalah dalam tabel periodik, yang
mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat kimianya. Daftar unsur
berdasarkan nama, lambang, dan nomor atom juga tersedia.

ION

Ion atau spesies bermuatan, atau suatu atom atau molekul yang kehilangan atau
mendapatkan satu atau lebih elektron. Kation bermuatan positif (misalnya kation natrium
Na+) dan anion bermuatan negatif (misalnya klorida Cl−) dapat membentuk garam netral
(misalnya natrium klorida, NaCl). Contoh ion poliatom yang tidak terpecah sewaktu reaksi
asam-basa adalah hidroksida (OH−) dan fosfat (PO43−).

SENYAWA

Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur dengan
perbandingan tetap yang menentukan susunannya. sebagai contoh, air merupakan senyawa
yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan dua terhadap satu. Senyawa
dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia.

MOLEKUL

Molekul adalah bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang
masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Suatu molekul terdiri dari dua atau

Page 50 of 52
lebih atom yang terikat satu sama lain.

REAKSI KIMIA

Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan dalam struktur molekul. Reaksi ini bisa
menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang lebih besar, pembelahan
molekul menjadi dua atau lebih molekul yang lebih kecil, atau penataulangan atom-atom
dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia.

Page 51 of 52
Daftar Pustaka
http://myblog-chemistry.blogspot.co.id/2009/10/asal-usul-kimia.html

https://kupdf.com/embed/kamus-kimia-
lengkap_58a912536454a72e07b1e9b8.html?sp=0

http://www.semestafakta.com/2017/01/09/80-fakta-menarik-tentang-kimia.html

Page 52 of 52

You might also like