Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
117⁰). Meskipun begitu, ozon memiliki peran yang sangat penting bagi
kehidupan di bumi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
berbagai nitrat sekitar tahun 1772. Scheela menyebut gas ini ‘udara api’
karena ia merupakan satu-satunya yang diketahui mendukung pembakaran. Ia
menuliskan pengamatannya ke dalam sebuah manuskrip yang berjudul
Treatise on Air and Fire, yang kemudian ia kirimkan ke penerbitnya pada
tahun 1775. Namun, dokumen ini tidak dipublikasikan sampai dengan tahun
1777.
Pada satu eksperimen, Lavoisier menamai ‘udara vital’ menjadi
oxyg’ne pada tahun 1777. Namun tersebut berasal dari akar kata Yunani oxys
(asam, secara harfiah “tajam”) dan –genes(penghasil, secara harfiah
“penghasil keturunan”),. Ia menamainya demikian karena ia percaya bahwa
oksigen merupakan komponen dari semua asam. Ini tidaklah benar, namun
pada saat para kimiawan menemukan kesalahan ini, nama oxygenetelah
digunakan secara luar dan sudah terlambat untuk menggantinya. Sebenarnya
gas yang lebih tepat untuk disebut sebagai “penghasil asam” adalah hidrogen.
Oxigene kemudian diserap menjadi oxygendalam bahasa Inggris
walaupun terdapat penentangan dari ilmuwan-ilmuwan Inggris dikarenakan
bahwa adalah seorang Inggris, Pristley, yang pertama kali mengisolasi serta
menuliskan keterangan mengenai gas ini. Penyerapan ini secara sebagian
didorong oleh sebuah puisi berjudul “Oxygen” yang memuji gas ini dalam
sebuah buku populer The Botanic Garden (1791) oleh Erasmus Darwin,
kakeek Charles Darwin.
4
kelompokkan sebagai antiikat (melemahkan orde ikatan dari tiga menjadi
dua), sehingga ikatan oksigen diatomik adalah lebih lemah daripada ikatan
rangkap tiga nitrogen.
Dalam bentuk netral, molekul O2 bersifat paramagnetik oleh karena
spin momen magnetik elektron tak berpasangan molekul tersebut dan energi
pertukaran negatif antara molekul O2yang bersebelahan. Oksigen cair akan
tertarik kepada magnet, sedemikiannya pada percobaan laboraturium,
jembatan oksigen cair akan terbentuk di antara dua kutub magnet kuat.
Oksigen singkat, adalah nama molekul oksigen O2yang kesemuaan
spin elektronnya berpasangan. Ia, lebih reaktif terhadap molekul organik pada
umumnya. Secara alami, oksigen singlet umumnya dihasilkan dari air selama
fotosintesis. Lalu, juga dihasilkan di troposfer melelui fotolisis ozon oleh
sinar berpanjang gelombang pendek, dan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai
sumber oksigen aktif. Karotenoid pada organisme yang berfotosintesis
(kemungkinan juga ada pada hewan) memainkan peran yang penting dalam
menyerap oksigen singlet dan mengubahnya menjadi berkeadaan dasar tak
tereksitasi sebelum ia menyebabkan kerusakan jaringan.
5
Terdapat bentuk alotrop lain dari oksigen yaitu Ozon (O3). Sebagian
besar ozon yang ada di permukaan bumi terdapat pada lapisan stratosfer yaitu
sebanyak 92%. Lapisan ozon ini merupakan lapisan tipis setebal 3 mm.
Lapisan ini mampu menyerap sebagian besar radiasi sinar ultraviolet dari
matahari, sehingga radiasi UV yang mencapai permukaan bumi tidak
berlebihan. Bagian lain ozon yaitu sebanyak 8% terdapat pada permukaan
bumi yaitu pada lapisan troposfer. Ozon bebas yang berada di permukaan
bersifat sangat merugikan karena memiliki kereaktifan tinggi dan tingkat
oksidasi yang lebih tinggi daripada gas oksigen. Namun ozon terkontrol dapat
dimanfaatkan dalam berbagai hal seperti penjernihan air, pengolahan obat, zat
oksidan, dan desinfektan yang kuat.
Konsentrasi gas oksigen di Bumi yang tidak lazim ini merupakan
akibat dari siklus oksigen. Siklus biogeokimia ini menjelaskan pergerakan
oksigen di dalam dan diantara tip reservoir utama bumi : atmosfer, biosfer
dan litosfer. Faktor utam yang mendorong siklus oksigen ini adalah
fotosintesis. Fotosintesis melepaskan oksigen ke atmosfer, manakala respirasi
dan proses pembusukan mengeluarkannya dari atmosfer. Dalam keadaan
kesetimbangan, laju produksi dan konsumsi oksigen adalah sekitar 1/2000
keseluruhan oksigen yang ada di atmosfer setiap tahunnya.
Bentuk lain senyawa oksigen yang ada di alam dalam bentuk gas
dapat berbentuk sebagai senyawa heteroatomik seperti gas CO, CO2, NO,
NO2, SO2, dan gas H2O. Keberadaan gas-gas tersebut di atmosfer tidak lebih
dari 1% dari jumlah udara total.
Oksigen bebas juga terdapat dalam air sebagai oksigen terlarut.
Peningkatan kelarutan O2pada temperatur yang rendah memiliki implikasi
yang besar pada kehidupan laut. Molekul air juga tersusun dari atom oksigen.
Namun oksigen terlarut dalam air tidak dapat bereaksi terhadap air itu sendiri.
Oksigen terlarut dalam air biasanya berasal dari hasil fotosintesis dari
tumbuahan air. Lautan di sekitar kutub bumi dapat menyokong kehidupan
laut yang lebih banyak oleh karena kandungan oksigen yang lebih tinggi. Air
yang terkena polusi dapat mengurangi jumlah O2terlarut dalam air tersebut.
Para ilmuwan menaksir kualitas air dengan mengukur kebutuhan oksigen
6
biologis atau jumlah O2yang diperlukan untuk mengembalikan konsentrasi
oksigen dalam air itu seperti semula.
Oksigen yang terlarut dalam air atau juga dapat berupa garam dapat
berbentuk sebagai ion nitrit (NO2-), ion nitat (NO3-), ion fosfit (PO33-), ion
fosfat (PO43-), ion sulfit (SO32-), ion sulfat (SO42-), ion karbonat (CO32-), ion
kromat, ion permanganat, ion asetat, ion oksalat, ion hipoklorit, ion klorit, ion
klorat, ion perklorat, senyawa peroksida dan senyawa-senyawa organik.
Senyawa oksigen yang berbentuk padatan dapat berupa sebagai
senyawa oksida. Senyawa oksida tersebut dapat terbentuk sebagai
persenyawaan oksigen dengan unsur logam. Senyawa tersebut antara lain
FeO, FeO2, Al2O3, CaO, Na2O, K2O, ZnO, P2O3, PbO, MnO2 dan lain
sebagainya. Senyawa oksida tersebut dapat bersifat sebagai oksida basa,
oksida asam, maupun oksida amfoter.
7
respirasi aerob ini secara garis besar merupakan kebalikan dari fotosintesis,
secara sederhana :
C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O + 2880 kJ mol-1
Pada vertebrata, O2 berdifusi melalui membran paru-paru dan dibawa
oleh sel darah merah. Hemogoblin mengikat O2, mengubah warnanya dari
merah kebiruan menjadi merah cerah. Terdapat pula hewan lainnya yang
menggunakan hemosianin (hewan moluska dan beberapa antropoda) ataupun
hemetitrin (laba-laba dan lobster). Satu liter darah dapat melarutkan 200 cc
O2.
Oksigen memiliki banyak manfaat dalam kehidupan. Dalam industri,
oksigen digunakan sebagai bahan produksi baja, plastik, dan tekstil. Oksigen
juga digunakan sebagai propelan roket (bahan reaksi kimia yang terjadi di
roket). Selain itu oksigen juga dapat digunakan sebagai terapi, bahan
penyokong kehidupan di pesawat ruang angkasa, pesawat terbang, kapal
selam, dan digunakan untuk penyelaman.
Spesi oksigen yang reaktif, misalnya ion superoksida (O2-) dan
hidrogen peroksida (H2O2), adalah produk sampingan penggunaan oksigen
dalam organisme. Namun, bagian sistem kekebalan organisme tingkat tinggi
pula menghasilkan peroksida, superoksida, dan oksigen singlet untuk
menghancurkan mikroba. Spesi oksigen reaktif juga memainkan peran yang
penting pada respon hipersensitif tumbuhan melawan serangan patogen.
Dalam keadaan istirahat, manusia dewasa menghirup 1,8 sampai 2,4
gram oksigen per menit. Jumlah ini setara dengan 6 milyar ton oksigen yang
dihirup oleh seluruh manusia pertahun.
3. Meningkatkan metabolisme.
8
6. Memperkuat jantung dan sistem kekebalan tubuh.
9
a. Destilasi Bertingkat Udara Cair
10
melepakan 4 kation H+, dan 4 elektron. Elektron yang dihasilkan oelh
anoda kemudian mengalir ke katode dan menyebabkan dua molekul air
yang berada di dekat katoda mengalami reduksi sehingga membentuk
gas hidrogen (H2) dan ion hidroksida (OH-).
11
digunakan untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi karbohidrat dan
oksigen.
klorofil
6CO2 + 6 H2O + Energi Matahari C6H12O6 + 6 O2
Pemisahan fotokatalitik air mengubah air menjadi gas hirogen dan gas
oksigen.
Studi yang telah dilakukan oleh para peneliti dari University of
Rochester di New York adalah mencoba melakukan fotosisntesis buatan
dengan menciptakan partikel kecil cadmium (Cd) dan selenium (Se) yang
dapat memancarkan elektrin bila terkena cahaya.
12
Penelitian dari M. PoB dkk (2018) juga mengembangkan fotokatalis
dengan anion tetraphenykporphine dan phtthalocyanine dalam bentuk
saline hybrid nanopartikel untuk produksi singlet-oxygen. Katalis ini
mempu menunjukkan hasil yang efektif untuk produksi O2., melalui
degradasi warna dibawah cahaya. Fotokatalik ini penggunaannya dapat
dikembangkan pada reaksi fotokimia dan pemurnian air fotokatalis
sebagai terapi fotodinamik (PoB, Groger, & Feldmann, 2018).
13
Gambar 5. Mekanisme fotokatalis Gd43+[AlPCS4]34-
14
berozon. Dengan menggunakan teknologi ozon, hasil pertanian seperti sayur
dan buah disemprot sehingga bakterinya terbunuh. Jadi dengan pembuatan
OZCEL diharapkan dapat membantu petani Indonesia dalam meningkatkan
hasil panen yang berkualitas tanpa menggunakan pestisida. Tegangan yang
telah dinaikkan menjadi 1800V-2500V akan digunakan sebagai pembangkit
atau generator dari ozon, tegangan tinggi tersebut kemudian dicampur dengan
air akan menjadi air terozonasi yang steril dan mensterilkan. Teknologi ozon
dapat menghancurkan kuman, bakteri, jamur, spora, kista, lumut dan zat
organik lainnya. Selain itu juga dapat menetralisir zat inorganik/mineral yang
berlebihan/beracun. Penggunaan ozon tidak menghasilkan zat sisa yang
membahayakan kesehatan. Prinsipnya gas oksigen murni dialirkan melalui
generator listrik berkekuatan tinggi yang dapat mengubah oksigen menjadi
ozon. Cara kerja ozon adalah sebagai disinfektan untuk membunuh bakteri,
jamur, virus ataupun bahan karsinogenik (yang dapat menstimulasi kanker).
15
Gambar 7. Blok Diagram Perangkat Keras
16
b. Teknologi Modifikasi Metode Elektrolisis Air
1. Oxygen Evolution Reaction
a. Elektrolisis air pada CFP(carbon fiber paper) dengan susunan
nanosheet berorientasi-(110) Co1-xS
Berbagai bentuk dari logam transisi chalcogenides dari kobalt
sulfida (ComSn) banyak menyita perhatian dari para ahli
elektrokimia, fotoelektrokimia, dan baterai litium karena sifatnya
yang mampu bertindak sebagai katalis. Pemecahan molekul air
pada medium ini dapat meningkatkan performa reaksi evolusi
oksigen (η 0,328 V or 10 mA cm2). Dengan menggunakan cara ini
juga dapat menggantikan penggunaan katalis gas mulia pada
elektrolisis air. Pada metode ini anoda yang digunakan adalah
nanosheet Co-S terelektrodeposisi pada bubuk Ti. Pada metode ini
terjadi reaksi untuk memproduksi oksigen melalui metode
elektrodeposisi. Metode ini merupakan pengembangan dari facile
electrochemical route. Untuk meningkatkan performa pendukung
elektrokatalis dari oxygen evolution reaction maka crystal facet
engineering diaplikasikan dengan fabricated ordered cobalt
sulphide nanosheet arrays dengan exposed (110) facet pada 3D
carbon fiber paper (Co1-x/CFP) dengan suatu metode elektrokimia
terkontrol. (Zhu, Chen, Yin, Zhang, & Wang, 2018)
17
b. Katalis murah berbasis liquid exfoliated Co(OH)2 nanosheet untuk
OER
Elektrolisis dapat menghasilkan gas hydrogen dan gas oksigen
murni. Namun pada elektrolisis air membutuhkan proses dengan
potensial lebih dan penggunaan energi yang tidak efisien pada
oxygen evolution reaction (OER) di anoda. Untuk mencegah hal
tersebut biasanya digunakan katalis platina. Namun harga platina
cukup mahal, oleh karena itu dikembangkan katalis yang murah
untuk mendukung pengembangan teknologi elektrolisis yaitu
dengan liquid exfoliated Co(OH)2 nanosheet. Tidak hanya murah,
katalis ini juga efektif dalam reaksi pemecahan molekul air.
Nanokatalis ini dapat memaksimalkan aktivitas oksigen dalam
reaksi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa
ukuran katalis yang efektif adalah 50nm dengan tebal elektroda
70μm ( (Ateer, et al., 2018).
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Keberadaan di alam oksigen mengisi sekitar 49,2% massa kerak bumi dan
gas oksigen menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa (sekitar 1015 ton)
atmosfer.
2. Manfaat untuk kehidupan sangatlah penting untuk respirasi sel organisme
aerob. Oksigen digunakan untuk di moitokondria untuk membantu
menghasilkan adenosina trifosfat (ATP) selama fosforilasi oksidatif dan
masih banyak manfaat oksigen yang lain.
3. Perkembangan penggunaan oksigen untuk dimanfaatkan sebagai teknologi
modern salah satunya adalah pengembangan alat OZCEL dan teknologi
OER.
3.2 Saran
Aktivitas manusia, meliputi pembakaran 7 milyar ton bahan bakar
fosil pertahun hanya memiliki pengaruh yang sangat kecil terhadap
penurunan kadar oksigen di atmosfer. Oleh karena sangat rentannya
penurunan oksigen di atmosfer, sebaiknya kita jangan melakukan pembakaran
yang tidak berguna, terlebih sengaja membakar hutan.
19
DAFTAR PUSTAKA
Ateer, D. M., Godwin, I. J., Ling, Z., Harvey, A., He, L., Boland, C. S., et al.
(2018). Liquid Exfoliated Co(OH)2 Nanosheets as Low-Cost, Yet High-
Performance, Catalysts for the Oxygen Evolution Reaction. Advance Energy
Materials , 2965-2976.
Himpunan Mahasiswa Kimia UB. 2018. Pengertian dan Prinsip NMR. Online
http://hmk.mipa.ub.ac.id/pengertian-dan-prinsip-nmr/. Surabaya :
Universtitas Brawijaya.
PoB, M., Groger, H., & Feldmann, C. (2018). Saline Hybrid Nanoparticles with
Ptthalocyanine and Tetrephenylporphine Anions Showing Efficient Singlet-
Oxygen Production and Photocatalysis. Chemical Communication , 54 (10),
1245-1248.
Saito, Taro. 1996. Buku Teks Online Kimia Anorganik. Jakarta : Iwanami
Publishing Company.
Suhiyar, A.B. 2014. OZCEL (OZ Care and Clean) Pengembangan Alat Pembasmi
Bakteri Menggunakan Ozonisasi sebagai Upaya Pengawetan Buah dan
Sayur.PELITA. IX(1): 25-35. Online. journal.uny.ac.id, diakses pada 26
April 2018.
Zhu, W., Chen, R., Yin, Y., Zhang, J., & Wang, Q. (2018). Highly (110)-Oriented
Co1-xS Nanosheet Arrays on Fiber Paper as High-Performance and Binder-
Free Electrodes for Oxygen Production. Chemistry Select , 3, 3970-3974.
20