You are on page 1of 18

PENDAHULUAN

AKUTANSI DEPRESIASI
DASAR PENGHITUNGAN DEPRESIASI
METODE-METODE DEPRESIASI
 Metode Garis Lurus (SL)
 Metode Jumlah Digit Tahun (SOYD)
 Metode Keseimbangan Menurun (DB)
 Depresiasi dan pajak adalah dua faktor yang sangat penting
dipertimbangkan dalam studi ekonomi teknik

 Depresiasi tidak berupa aliran kas, namun besar dan waktunya akan
mempengaruhi pajak yang akan ditanggung oleh perusahaan.

 Pengetahuan yang baik tentang depresiasi dan sistem pajak akan


sangat membantu dalam mengambil keputusan yang berkaitan
dengan investasi
 Depresiasi pada dasarnya adalah penurunan nilai suatu properti atau
aset karena waktu dan pemakaian.

 Penurunan nilai suatu properti atau aset disebabkan karena :


1. Kerusakan fisik akibat pemakaian
2. Kebutuhan produksi yang lebih baru dan lebih besar
3. Usang karena adanya perkembangan teknologi
4. Adanya temuan-temuan fasilitas baru yang lebih murah dan
kualitas yang lebih baik

Besarnya depresiasi tahunan yang dikenakan pada suatu properti


akan tergatung pada beberapa hal yaitu (1) ongkos investasi dari
peoperti tersebut, (2) tanggal pemakaian awalnya, (3) estimasi masa
pakai, (4) nilai sisa yang ditetapkan, dan (5) metode depresiasi yang
digunakan
 Depresiasi bisa dikatakan sebagai beban tahunan yang ditujukan
untuk pengembalian secara periodik sebagian modal (uang) yang
telah ditanamkan dalam investasi sebelumnya

 Depresiasi adalah pengeluaran bukan tunai yang mempengaruhi


aliran kas melalui pajak pendapatan

 Akutansi depresiasi adalah alat untuk mengalokasikan nilai


terdepresiasi dari suatu aset selama umur depresiasinya

 Besarnya nilai depresiasi dalam suatu tahun buku biasanya


tercantum dalam neraca pada bagian aktiva (sebelah kiri). Nilainya
dibuat dalam tanda negatif di bawah jumlah aktiva tetap sehingga
secara langsung akan mengurangi nilai total dari aktiva
 Berbagai ongkos yang terjadi pada saat produksi adalah termasuk
pengeluaran yang dikurangkan dari pendapatan sebelum
pendapatan tersebut dikenakan pajak

 Disisi lain, pemakaian fasilitas produksi seperti gedung, mesin-


mesin, kendaraan, hak paten dan sebagainya bukanlah ongkos yang
terjadi secara langsung, sehingga untuk hal ini diwujudkan dalam
bentuk depresiasi

 Nilai buku suatu aset adalah nilai investasi setelah dikurangi dengan
total nilai depresiasi sampai saat itu. Nilai sisa adalah nilai perkiraan
suatu aset pada akhir umur depresiasinya.

 Hampir selalu nilai buku suatu aset tidak sama dengan nilai jualnya.
Nilai jual suatu aset lebih penting dipertimbangkan dalam studi
ekonomi teknik
 Banyak metode yang bisa dipakai untuk menentukan beban
depresiasi tahunan dari suatu aset.

 Metode-metode yang sering dipakai adalah :


1. Metode garis lurus (straight line, SL)
2. Metode jumlah digit tahun (sum of years digit, SOYD)
3. Metode keseimbangan menurun (Declining balance,DB)
4. Metode dana sinking (sinking fund, SF)
5. Metode unit produksi (production unit, UP)
 Metode depresiasi garis lurus didasarkan atas asumsi bahwa
berkurngnya nilai suatu aset secara linier (proporsinal) terhadap
waktu atau umur dari aset tersebut. Metode ini banyak dipakai
karena perhitungannya sangat sederhana.

 Besarnya depresiasi tiap tahun dihitungan berdasarkan :


P S
Dt 
N
 Dimana :
 Dt= besarnya depresiasi tahun ke-t
 P = nilai investasi awal
 S = nilai sisa aset
 N = masa pakai (umur) aset, dalam tahun
 Nilai Buku Aset dihitung dengan rumus :
BVt = P – tDt

 Tingkat depresiasi (rate of depriciation,d) :


 d = 1/N
Contoh :
Sebuah perusahaan membeli alat trnasportasi dengan harga Rp. 38
Juta dan biaya pengiriman dan uji coba besarnya Rp. 1 Juta. Masa
pakai ekonomis dari alat tersebut adalah 6 tahun dengan perkiraan
nilai sisa sebesar Rp. 3 juta. Gunakanlah metode depresiasi garis
lurus untuk menghitung :
1. Nilai investasi awal alat tersebut
2. Besarnya depresiasi tiap tahun
3. Nilai buku alat tersebut akhir tahun ke-2
4. Buat tabel skedul depresiasi dan nilai buku alat tsb selama masa
pakai
5. Plot nilai buku terhadap dari alat tersebut
 1. Nilai investasi awal alat = Rp 38 Juta + Rp. 1juta = Rp. 39 Juta
 2. Besarnya depresiasi tiap tahun :

◦ Dt = (Rp.39 juta-Rp.3 juta)/6 = Rp. 6 juta/tahun

3. Nilai buku pada akhir tahun ke-2 :

BV2 = Rp, 39 Juta – 2 (Rp.6 juta) = Rp. 27 Juta

4. Akhir Depresiasi Nilai Buku


Tahun Ke- Tahun ke- (juta) Tahun ke- (juta)
0 0 39
1 6 33
2 6 27
3 6 21
4 6 15
5 6 9
6 6 3
SOYD adalah metode depresiasi yang dirancang untuk membebankan
depresiasi lebih besar pada tahun-tahun awal dan semakin kecil
untuk tahun berikutnya.

Dengan metode ini beban depresiasi tidak merata sepanjang tahun.


Sedangkan dalam metode SL terdistribusi secara merata.

Depresiasi yang dipercepat ini erat kaitannya dengan pengembalian


modal dan perhitungan pajak pendapatan

Cara perhitungan SOYD dimulai dengan jumlah digit tahun dari 1


sampai N. Angka yang diperoleh disebut jumlah digit tahun (SOYD).
Sisaumuras et
Dt  (nilaiinve stasiawal  nilaisisa)
SOYD
N  t 1
Dt  (P  S), (t  1,2,3........N)
SOYD
Dimana :
Dt = beban depresiasi pada tahun ke-t
SOYD = jumlah digit tahun dari 1 sampai N

Besarnya SOYD dai suatu aset yang umurnya N tahun, adalah :

SOYD = 1+2+3+……..+ (N-1) + N = N(N+1)/2

Contoh :
Jika N = 6 tahun, maka SOYD = 1+2+…..+6 = 6(6+1)/2=21
t(N  t/2  0.5)
BVt  P  (P  S)
SOYD

Tingkat depresiasi akan menurun tiap tahun. Tingkat depresiasi yang


terjadi pada tahun ke-t, dt, dihitung dari rumus :

N  t 1
dt 
SOYD

t 1 2 3 4 5 6
dt 6/21 5/21 4/21 3/21 2/21 1/21
 Dengan contoh yang sama sebelumnya :
 P=39 Juta, S=3 juta, (P-S)=36 juta

 t=1, d1=(6-1+1)/(6x7)/2= 6/21, D1=6/21(39-3)=10,286,


 BV1=39-10,286= 28,714

t 1 2 3 4 5 6
dt 6/21 5/21 4/21 3/21 2/21 1/21

Dt(juta) 10,286 8,571 6,857 5,143 3,429 1,714

BVt (juta) 28,714 20,143 13,286 8,143 4,714 3,000


Seperti halnya metode jumlah digit tahun, metode keseimbangan
menurun juga menyusutkan nilai suatu aset lebih cepat pada tahun-
tahun awal dan secara progresif menurun pada tahun berikutnya

Besarnya depresiasi pada tahun tertentu dihitung dengan


mengalikan suatu persentase tetap dari nilai buku aset tersebut
pada akhir tahun sebelumnya

Besarnya beban depresiasi pada tahun ke-t, adalah :


Dt = dBVt-1
BVt = BVt-1- Dt

Dimana :
d = tingkat depresiasi yang ditetapkan
BVt-1 = nilai buku aset pada akhir tahun sebelumnya,t-1
 Persentase maksimum yang diperbolehkan dipakai pada metode DB
adalah 200% dari tingkat depresiasi garis lurus (SL)

 Bila metode SL mendepresiasi suatu aset dengan tingkat 1/N tiap


tahunnya, maka persentase tetap maksimum yang diperbolehkan
dipakai pada model DB adalah 2/N.

 Bila 2/N ini dipakai, maka metode DB disebut DDB (Double Declining
Balance)

 Contoh :
 seperti sebelumnya dan penentuan besarnya depresiasi tiap tahun
berdasarkan metode DDB
Dengan menggunakan metode DDB maka tingkat depresiasi yang
dipakai adalah 200% dari tingkat depresiasi dengan SL.

N =6
d(SL) = 1/6, maka d(DDB)= 2(1/6)=1/3
maka :
D1 = d x BV0 = 1/3 x 39 juta = 13 juta
BV1= BV0-D1 = 39-13 = 26 juta,
selengkapnya sbb :

t 1 2 3 4 5 6

dt 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3

Dt (juta) 13,00 8,67 5,77 3,85 2,57 1,71

BVt(juta) 26,00 17,33 11,56 7,71 5,14 3,43

Note :
Hampir selalu kita jumpai bahwa perhitungan dengan metode DDB tidak akan
menurunkan nilai buku persis sama besarnya dengan nilai yang telah
ditetapkan
Cara umum perhitungan pajak pendapatan :

(dalam jutaan) SL SOYD DDB


Penjualan 150,00 150,00 150,00
Harga Pokok Penjualan (80,00) (80,00) (80,00)
Pendapatan Kotor 70,00 70,00 70,00
Biaya O & M (25,00) (25,00) (25,00)
Depresiasi (6,00) (10,286) (13,000)
Pendapatan Sebelum Bunga 39,00 34.71 32.00
dan Pajak (EBIT)
Beban bunga (7,00) 7.00 7.00
Pendapatan kena pajak 32,00 27.71 25.00
Pajak pendapatan (15%) (4,80) (4.16) (3.75)
Keuntungan Bersih 37,2 23.56 21.25
No. 1 :
Sebuah mesin dibeli dengan harga 32 juta dan estimasi umurnya
adalah 5 tahun. Nilai sisa yg diperkirakan Rp.3.5 juta :
1. Tentukanlah beban dipresiasi tahunan selama umurnya dengan
metode SOYD?
 2. Berapakah tingkat depresiasi yang harusnya digunakan agar nilai
buku pada akhir tahun ke-5, sama dengan estimasi nilai sisa
bila digunakan metode DB?

No.2 :
 Hitunglah besarnya depresiasi tiap tahun dan besarnya nilai buku
tiap akhir tahun dari sebuah aset yang nilai awalnya adalah 50 juta,
umurnya 4 tahun dan nilai sisa 10 juta dengan menggunakan :
 1. Metode SL

 2. Metode SOYD

 3. Metode DDB

You might also like