You are on page 1of 21

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Ns. H. Budi Santoso,M.Kep,Sp.Kom


Pengalihan tanggung jawab suatu kegiatan
dari yang tidak mampu kepada yang lebih
mampu.
 Rujukan puskesmas
Adalah suatu sistem jaringan pelayanan
kesehatan yang memungkinkan terjadinya
penyerahan tanggung jawab atas masalah
yang timbul baik secara vertikal / horizontal
kepada yang lebih mampu.
 Rujukan Kesehatan (Health Referral)
 Rujukan Medik (Medical referral)
 Berkaitan dengan promotif dan preventif
 Bantuan Teknologi kesehatan
 Sarana kesehatan
 Operasional
 Berkaitan dengan promotif, kuratif,
rehabilitatif
 - fungsi utama Rumah Sakit
 - Arah vertikal, horizontal, Diagonal,
timbal balik diantara unit organisasi
kesehatan
 Fungsi Utama upaya penyembuhan dan
pemulihan kesehatan
 Untuk pelayanan kesehatan yang bersifat
spesialistik dan sub spesialistik
(superspesialis)
1. Darurat
2. Menahun
3. Akut
1. Tingkat Pelayanan Dasar
2. Tingkat Pelayanan Spesialistik
3. Tingkat Pelayanan Subspesialistik
Jenis Rujukan
Rujukan Kesehatan Masyarakat :
• Rujukan sarana berupa antara lain bantuan
laboratorium kesehatan, teknologi
• Rujukan tenaga dalam bentuk antara lain
dukungan tenaga ahli untuk penyidikan.
• Rujukan operasional berupa antara lain bantuan
obat, vaksin, pangan pada saat terjadi bencana.
 Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik,
pengobatan, tindakan operasi dll.
• Rujukan bahan (spesimen) untuk pemeriksaan
lab klinik yang lebih lengkap
• Rujukan ilmu pengetahuan antara lain dengan
mendatangkan atau mengirim
 tenaga yang kompeten atau ahli
Jalur Rujukan
Rujukan Pelayanan Medis
• Antara masyarakat dengan puskesmas
• Antara puskesmas pembantu/bidan di desa
dengan puskesmas
• Intern petugas / puskesmas rawat inap
• Antar puskesmas atau puskesmas dengan
rumah sakit, atau fasilitas pelayanan lainnya
Rujukan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
• Dari puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
• Dari puskesmas ke instansi lain yang lebih kompeten
baik instrasektoral maupun lintas sektoral.
• Bila rujukan di tingkat Kabupaten Kota masih belum
mampu menanggulangi, bisa diteruskan ke Propinsi /
Pusat
a. Rujukan kesehatan
– KLB
– Terjadinya kelaparan
– Terjadi keracunan massal
– Masalah umum kesehatan

b. Rujukan medis
– Konsultasi penderita
– Pengiriman bahan pemeriksaan
1. Meningkatkan mutu puskesmas guna
menampung rujukan dari puskesmas
pembantu
2. Mengadakan “pusat rujukan antara” di
lokasi strategis
3. Meningkatkan komunikasi antar unit
kesehatan
4. Setiap kecamatan ada puskesmas keliling
5. Disediakan sarana R.R untuk rujukan
6. Ditingkatkan upaya dana sehat sebagai
penunjang pembiayaan rujukan.
 Ringan (Mild)
 Sedang (Moderate)
 Parah (severe)
 Primary Health Care
 Secondary Health Care (RS tipe C dan D)
 Tertiary Health Care (RS A dan B)
PENDERITA
MASALAH RUJUKAN
MEDIS MEDIS PENGETAHUAN

MASALAH BAHAN
KESEHATAN PEMERIKSAAN

SARANA
MASALAH RUJUKAN
KESEHATAN KESEHATAN TEKHNOLOGY
MASYARAKT

OPERASIONAL

JENIS RUJUKAN
Terima Kasih

You might also like