Hoarding Disorder

OLEH:
ELLENA HERIANDHITA

DIBIMBING OLEH:
DR. AGUSTINA SJENNY, SP.KJ

KEPANITRAAN KLINIK MADYA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
LABORATORIUM ILMU KEDOKTERAN JIWa RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI
2018
 Suatu gangguan yang ditandai dengan
perilaku mengumpulkan atau menumpuk
P barang atau harta yang mungkin tidak
E
N terlalu berharga dan bernilai bagi
G mereka, dan terdapat kesulitan dalam diri
E
untuk membuang benda tersebut.
R
T
I
A
N
 Faktor Biologis
• Neurotransmiter
• Penelitian Pencitraan Otak
• Genetika
E • Data Biologis lainnya
T Faktor Perilaku
I
O Faktor Psikososial
L • Faktor Kepribadian
O • Faktor Psikodinamika
• Isolasi
G
• Undoing
I • Pembentukan Reaksi
• Faktor Psikodinamika lainnya
• Ambivalensi
• Pikiran Magis
K Kriteria Presence of obsessions,
R OCD
I compulsions, or both
terlebih
T
E
dahulu
R menurut
I DSM 5 The obsessions or compulsions are
A yaitu: time-consuming

D
I The obsessive-compulsive symptoms
A are not attributable to the
G physiological effects of a substance
N
O The disturbance is not better
S explained by the symptoms of
I another mental disorder
S
KRITERIA DIAGNOSTIK HOARDING
DISORDER MENURUT DSM-5, YAITU
• Persistent difficulty discarding or parting with possessions, regardless of their actual value.
• This difficulty is due to a perceived need to save the items and to distress associated with
discarding them.
• The difficulty discarding possessions results in the accumulation of possessions that congest and
clutter active living areas and substantially compromises their intended use. If living areas are
uncluttered, it is only because of the interventions of third parties (eg, family members, cleaners,
or the authorities).
• The hoarding causes clinically significant distress or impairment in social, occupational, or other
important areas of functioning (including maintaining an environment safe for oneself or others).
• The hoarding is not attributable to another medical condition.
• The hoarding is not better explained by the symptoms of another mental disorder (eg,
obsessions in obsessive-compulsive disorder, decreased energy in major depressive disorder,
etc).
 TANDA DAN GEJALA

• 1. ketidakmampuan untuk membuang barang miliknya

• 2. rasa cemas yang tinggi saat memisahkan barang
• 3. kesulitan mengelompokan dan mengorganisasikan barang
• 4. tidak dapat memutuskan apa yang harus disimpan dan dimana harus
meletakan barang
• 5. ketidaknyamanan membiarkan orang lain menyentuh atau meminjam
barang miliknya
• 6. pikiran dan tindakan obsesif seperti takut kehilangan barang atau merasa
akan membutuhkan barang tersebut di kemudian hari, memeriksa sampah
untuk melihat apakah ada barang yang tidak sengaja terbuang
• 7. gangguan fungsional, termasuk hilangnya ruang hidup, isolasi sosial,
keluarga atau perselisihan perkawinan, kesulitan keuangan, bahaya kesehatan
PENATALAKSANAAN
 KOMPLIKASI

• menyebabkan masalah dalam hubungan, aktivitas sosial dan

pekerjaan serta fungsi di bidang-bidang penting lainnya
• dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dalam keluarga,
isolasi dan kesepian, keengganan untuk membiarkan orang
lain masuk ke rumah
• ketidakmampuan untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari
seperti memasak dan mandi di rumah.
Prognosis

• menjadi kronis dan progresif dengan gejala dimulai pada

remaja dan tingkat keparahan meningkat berdasarkan usia.