Professional Documents
Culture Documents
Responsi
Responsi
Kandungan [5,6] :
Sifat Fisik [2,3,4] :
99,5 % air
Tidak berwarna
Komponen anorganik (Na, K,
Tidak berbau
Ca, Mg, Cl, HCO3 dan fosfat)
kepadatan relatif 1,004 – 1,009
Komponen bioanorganik
Produksi per hari ± 600 mL,
(protein dan musin dan
dimana rata-rata aliran saliva
sejumlah kecil asam amino,
berkisar 20 mL/jam (istirahat),
Kelenjar minor : jaringan labial, bukal, urea, asam urat dan kolesterol)
lingual dan palatal. [1] 150 mL/jam (makan) dan 20-
Enzim
50 mL/jam (tidur)
pH = 6,7-7,4
ALAT BAHAN
5. Asam laktat 2 mL
6. Penjepit kayu 1 buah 13. Akuades 11 mL
Juwita, D.A.N., Suharti., dan Rasyid, R. 2013. Isolasi Jamur Pengurai Pati dari Tanah Limbah Sagu. Jurnal Farmasi Andalas,
1(1): 35-41.
Malathi, L., Rajesh, E., Babu, N.A., dan Jimson, S. 2016. Saliva as a Diagnostic Tool. Biomedical and Pharmacology Journal,
9(2): 867-870
Mandel, A.L., dan Breslin, P.A.S. 2012. High Endogenous Salivary Amylase Activity is Assosiated with Improved Glycemic
Homestatic Following Starch Ingestion in Adults. The Journal of Nutrition, 6(1): 853-858.
Munegumi, T., Inutsuka, M., dan Hayafuji, Y. 2015. Investigating The Hydrolysis of Starch Using α-Amylase Contained in
Dishwashing Detergent and Human Saliva. Journal of Chemical Education, 4(3): 1-5.
Oxtoby, D.W., Gillis, H.P., dan Nachtrieb, N.H. 2001. Prinsip-prinsip Kimia Modern Edisi Ke-4 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Syauqy, A., dan Fitri, A.D. 2017. Pengaruh Merokok Terhadap pH Saliva dan Aktivitas Enzim Ptialin pada Mahasiswa
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Jurnal Universitas Jambi, 5(1): 29-40.
Vachhani, T. 2016. Comparing 𝛼 Amylase Kinetics Using Differential Calculus. Journal of Phamacognosy and Phytochemistry,
5(5): 239-243.
Zhang, C., Cheng, X., Li, J., Zhang, P., Yi, P., Xu, X., dan Zhou, X. 2016. Saliva in The Diagnosis of Disease. International
Journal of Oral Science, 8: 133-137.