You are on page 1of 43

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANDARA

Dosen Pembimbing :
Cahya Buana, ST., MT.
Bandara Ngurah Rai
Disusun Oleh :
Raihan Ilyasa ( 03111640000127 )
Raihan Ghazali Amajida ( 03111740000004 )
Kukuh Prasetyo ( 03111740000028 )
Bima Wira Kumara C ( 03111740000056 )
David Gideon H. D. M. ( 03111740000139 )
Satrio Luhur Wicaksono ( 03111740000132 )
Kategori
Jam Total
A B C D E
00.01 - 01.00
01.01 - 02.00
02.01 - 03.00
1
1
1
3
3
3
16
15
14
2
1
0
8
5
2
30
25
20
Data Pergerakan
03.01 - 04.00
04.01 - 05.00
1
1
3
3
12
11
0
0
2
2
18
17 Pesawat
05.01 -06.00 1 3 11 0 2 17 (14 Agustus 2014).
06.01 - 07.00 1 3 11 0 2 17
07.01 -08.00 0 3 8 0 2 13
08.01 - 09.00 0 3 10 1 2 16 Jam Puncak : 23.01 – 24.00
09.01 -10.00 0 5 13 1 2 21
10.01 - 11.00 0 3 10 1 1 15
11.01 - 12.00 0 2 10 1 1 14
12.01 - 13.00 0 3 13 1 2 19
13.01 - 14.00 0 3 13 0 3 19
14.01 - 15.00 0 2 10 0 6 18
15.01 - 16.00 0 4 11 0 5 20
16.01 - 17.00 0 4 11 0 5 20
17.01 - 18.00 0 7 11 0 3 21
18.01 - 19.00 0 5 14 0 4 23
19.01 - 20.00 0 4 15 0 5 24
20.01 - 21.00 0 4 10 0 6 20
21.01 - 22.00 0 4 10 0 6 20
22.01 - 23.00 0 5 10 0 7 22
23.01 - 24.00 0 5 16 2 8 31
Kategori
Jam Total
A B C D E
00.01 - 01.00 1 1 16 1 5 24
01.01 - 02.00
02.01 - 03.00
1
1
1
1
17
16
1
0
7
4
27
22
Data Pergerakan
03.01 - 04.00
04.01 - 05.00
05.01 -06.00
1
1
1
1
1
1
15
13
13
0
0
0
2
1
1
19
16
16
Pesawat
(18 September 2015).
06.01 - 07.00 2 2 14 0 1 19
07.01 -08.00 2 2 13 0 1 18
08.01 - 09.00
09.01 -10.00
1
1
2
1
12
11
0
0
1
1
16
14
Jam Puncak : 23.01 – 24.00
10.01 - 11.00 0 1 14 0 0 15
11.01 - 12.00 0 1 15 0 1 17
12.01 - 13.00 1 1 20 0 3 25
13.01 - 14.00 1 1 15 0 4 21
14.01 - 15.00 0 0 13 0 4 17
15.01 - 16.00 0 0 9 1 6 16
16.01 - 17.00 0 0 11 1 6 18
17.01 - 18.00 0 0 13 1 6 20
18.01 - 19.00 0 0 13 1 5 19
19.01 - 20.00 0 0 11 1 5 17
20.01 - 21.00 0 0 15 1 6 22
21.01 - 22.00 0 0 17 1 7 25
22.01 - 23.00 0 0 12 3 7 22
23.01 - 24.00 0 0 19 3 9 31
Data Pergerakan
Pesawat
(13 Oktober 2016).

Jam Puncak : 23.01 – 24.00


Kategori
Jam Total
A B C D E
00.01 - 01.00 1 1 13 1 7 23
01.01 - 02.00 1 1 14 1 8 25
02.01 - 03.00 1 1 13 0 2 17
03.01 - 04.00 1 1 12 0 2 16
04.01 - 05.00 1 1 12 0 1 15
05.01 -06.00 1 1 11 0 1 14
06.01 - 07.00
07.01 -08.00
08.01 - 09.00
1
0
1
2
1
1
11
10
9
0
0
0
1
1
1
15
12
12
Data Pergerakan
09.01 -10.00
10.01 - 11.00
0
1
1
1
8
11
0
0
1
0
10
13
Pesawat
11.01 - 12.00 1 1 13 0 0 15 (13 November 2017).
12.01 - 13.00 2 1 12 0 2 17
13.01 - 14.00 2 1 13 0 6 22 Jam Puncak : 23.01 – 24.00
14.01 - 15.00 2 1 12 0 5 20
15.01 - 16.00 2 0 11 0 5 18
16.01 - 17.00 2 0 10 1 3 16
17.01 - 18.00 2 0 15 1 3 21
18.01 - 19.00 2 0 11 1 5 19
19.01 - 20.00 2 0 7 1 5 15
20.01 - 21.00 2 0 13 1 5 21
21.01 - 22.00 2 0 15 1 6 24
22.01 - 23.00 2 0 13 1 8 24
23.01 - 24.00 1 0 18 3 8 30
Kategori
Jam Total
A B C D E
00.01 - 01.00 0 3 16 2 6 27
01.01 - 02.00 0 3 16 2 6 27
02.01 - 03.00 0 3 15 0 3 21
03.01 - 04.00 0 3 12 0 1 16
04.01 - 05.00 0 3 11 0 1 15
05.01 -06.00 1 3 11 0 1 16
06.01 - 07.00 0 3 11 0 1 15
07.01 -08.00
08.01 - 09.00
0
0
3
3
8
8
0
1
1
1
12
13
Data Pergerakan
09.01 -10.00
10.01 - 11.00
0
0
3
1
8
8
1
0
1
0
13
9 Pesawat
11.01 - 12.00 0 2 13 0 0 15 (18 Desember 2018).
12.01 - 13.00 0 2 15 0 2 19
13.01 - 14.00 0 2 16 0 3 21
14.01 - 15.00 0 1 16 0 5 22
Jam Puncak : 23.01 – 24.00
15.01 - 16.00 1 1 16 0 4 22
16.01 - 17.00 1 1 11 0 5 18
17.01 - 18.00 1 2 15 0 3 21
18.01 - 19.00 1 2 16 0 3 22
19.01 - 20.00 1 2 14 0 4 21
20.01 - 21.00 1 2 17 0 4 24
21.01 - 22.00 1 2 16 2 5 26
22.01 - 23.00 0 2 19 2 9 32
23.01 - 24.00 0 1 22 1 9 33
Volume
Pergerakan Pesawat
Tahun 2014
Bulan Puncak : Desember
Volume
Pergerakan Pesawat
Tahun 2015
Bulan Puncak : Juli
Volume
Pergerakan Pesawat
Tahun 2016
Bulan Puncak : Juli
Volume
Pergerakan Pesawat
Tahun 2017
Bulan Puncak : Desember
Volume
Pergerakan Pesawat
Tahun 2018
Bulan Puncak : Desember
Pertumbuhan Pergerakan
Pesawat Pada Tahun 2014 - 2018

Domestik Internasional
No Total
Tahun Arr Dep total Arr Dep Total
1 2014 18559 18592 37151 9630 9645 19275 56426
2 2015 20869 20914 41783 9960 10002 19962 61745
3 2016 20007 20031 40038 9087 9124 18211 58249
4 2017 21152 21161 42313 9491 9608 19099 61412
5 2018 22602 22636 45238 11740 11804 23544 68782
METODE PERAMALAN
Peramalan Jumlah Pergerakan Pesawat hingga Tahun 2019
Menggunakan program
No
Domestik Internasional
Total bantu excell untuk
Tahun Arr Dep total Arr Dep Total
1 2014 18559 18592 37151 9630 9645 19275 56426 menentukan fungsi
2
3
2015
2016
20869
20007
20914
20031
41783
40038
9960
9087
10002
9124
19962
18211
61745
58249
trendline.
4 2017 21152 21161 42313 9491 9608 19099 61412
5 2018 22602 22636 45238 11740 11804 23544 68782
6 2019 23149 23167 46316 11107 11214 22321 68637
7 2020 23702 23715 47417 11761 11881 23642 71060
8 2021 24938 24955 49893 12726 12862 25589 75482
9 2022 25710 25727 51437 13313 13450 26762 78199
10 2023 26422 26431 52853 13559 13724 27283 80136
11 2024 27351 27360 54711 14430 14603 29033 83744
12 2025 28259 28267 56526 15009 15196 30205 86731
13 2026 29021 29026 58046 15512 15713 31225 89272
14 2027 29890 29893 59783 16119 16337 32456 92238
15 2028 30770 30772 61542 16786 17015 33801 95344
16 2029 31599 31598 63197 17318 17562 34880 98078
1 Year
Peak Month Ratio

= Pergerakan PSW thn. 2014


Σ Pergerakan PSW thn. 2014

Nilai rasio yang digunakan adalah


nilai rasio max. yaitu pada bulan
Desember 2007. Digunakan Untuk
perhitungan pergerakan pesawat
pada bulan puncak terhadap
tahun.
Permalan Jumlah
Pergerakan Pergerakan
Pesawat
Pada Hari Puncak
Rasio Pergerakan Harian Pesawat terhadap Pergerakan Bulan Desember
(Peak Day Ratio)
Hari Tanggal Jumlah Pergerakan Ration
Senin 7,14,21,28 111 0.030
Selasa 1,8,15,22,29 110 0.029
Rabu 2,9,16,23,30 110 0.029
Kamis 3,10,17,24,31 112 0.030
Jumat 4,11,18,25 137 0.037
Sabtu 5,12,19,26 125 0.033
Minggu 6,13,20,27 146 0.039
Σ(n hari x Jumlah Pergerakan)
Total 3736 1
Nilai rasio yang digunakan adalah nilai rasio max. yaitu pada hari Minggu
Untuk perhitungan pergerakan pesawat pada hari puncak terhadap bulan
Permalan Jumlah
Rasio Pergerakan Pesawat Per Jam terhadap Pergerakan Total
Pergerakan Pergerakan Harian (Peak Hour Ratio)
Pesawat Jam
00:00 - 00:59
Jumlah
9
Ratio
0.062
Pada Jam Puncak 01:00 - 01:59 6 0.041
02:00 - 02:59 5 0.034
03:00 - 03:59 1 0.007
04:00 - 04:59 0 0.000
05:00 - 05:59 1 0.007
06:00 - 06:59 3 0.021
07:00 - 07:59 3 0.021
08:00 - 08:59 4 0.027
Nilai rasio yang digunakan adalah nilai 09:00 - 09:59 4 0.027
10:00 - 10:59 4 0.027
rasio max. yaitu pada jam 23.00 – 23.59.
11:00 - 11:59 6 0.041
Untuk perhitungan pergerakan pesawat 12:00 - 12:59 6 0.041
pada jam puncak terhadap hari 13:00 - 13:59 6 0.041
14:00 - 14:59 8 0.055
15:00 - 15:59 6 0.041
16:00 - 16:59 8 0.055
17:00 - 17:59 8 0.055
18:00 - 18:59 6 0.041
19:00 - 19:59 5 0.034
20:00 - 20:59 6 0.041
21:00 - 21:59 11 0.075
22:00 - 22:59 13 0.089
23:00 - 23:59 17 0.116
Total 146 1
Presentase
Pesawat Pada Bulan
Puncak
Peramalan Jumlah Pergerakan Pesawat hingga Tahun 2019

No
Domestik Internasional
Total Peramalan jumlah pergerakan
Tahun Arr Dep total Arr Dep Total
1 2014 18559 18592 37151 9630 9645 19275 56426
pesawat dalam bulan puncak
2 2015 20869 20914 41783 9960 10002 19962 61745 menggunakan peak month ratio.
3 2016 20007 20031 40038 9087 9124 18211 58249
4 2017 21152 21161 42313 9491 9608 19099 61412
5 2018 22602 22636 45238 11740 11804 23544 68782
6 2019 23149 23167 46316 11107 11214 22321 68637 Jumlah Pergerakan Pesawat dalam tahun x
7 2020 23702 23715 47417 11761 11881 23642 71060 peak month ratio
8 2021 24938 24955 49893 12726 12862 25589 75482
9 2022 25710 25727 51437 13313 13450 26762 78199
= 80136 x 0.1 = 8012 pergerakan pesawat
10 2023 26422 26431 52853 13559 13724 27283 80136
11 2024 27351 27360 54711 14430 14603 29033 83744
12 2025 28259 28267 56526 15009 15196 30205 86731
13 2026 29021 29026 58046 15512 15713 31225 89272
14 2027 29890 29893 59783 16119 16337 32456 92238
15 2028 30770 30772 61542 16786 17015 33801 95344
16 2029 31599 31598 63197 17318 17562 34880 98078
Presentase
Pesawat Pada Hari Puncak

Peramalan jumlah pergerakan


Peramalan Jumlah Pergerakan Harian Pesawat pada Hari Puncak pesawat dalam Hari Puncak
Domestik Internasional
No
Tahun Arr Dep total Arr Dep Total
Total menggunakan peak day ratio.
1 2014 73 73 145 38 38 75 220
2 2015 82 82 163 39 39 78 241
3 2016 78 78 156 36 36 71 228
4 2017 83 83 165 37 38 75 240
5 2018 88 88 177 46 46 92 269
Jumlah Pergerakan Pesawat dalam Bulan
6 2019 90 91 181 43 44 87 268 Puncak x day peak ratio =
7 2020 93 93 185 46 46 92 278 8012 x 0.039 = 313 pergerakan pesawat.
8 2021 97 98 195 50 50 100 295
9 2022 100 101 201 52 53 105 306
10 2023 103 103 207 53 54 107 313
11 2024 107 107 214 56 57 113 327
12 2025 110 110 221 59 59 118 339
13 2026 113 113 227 61 61 122 349
14 2027 117 117 234 63 64 127 360
15 2028 120 120 240 66 66 132 373
16 2029 123 123 247 68 69 136 383
Presentase
Pesawat Pada Jam Puncak

Peramalan Jumlah Pergerakan Pesawat pada Jam Puncak


Peramalan jumlah pergerakan
Domestik Internasional pesawat dalam hari puncak
No Total
Tahun Arr Dep total Arr Dep Total menggunakan peak day ratio.
1 2004 8 8 17 4 4 9 26
2 2005 9 10 19 5 5 9 28
3 2006 9 9 18 4 4 8 26
4 2007 10 10 19 4 4 9 28 Jumlah Pergerakan Pesawat dalam Hari
5 2008 10 10 21 5 5 11 31
6 2009 11 11 21 5 5 10 31
Puncak x hour peak ratio =
7 2010 11 11 22 5 5 11 32 8012 x 0.116 = 36 pergerakan pesawat.
8 2011 11 11 23 6 6 12 34
9 2012 12 12 23 6 6 12 36
10 2013 12 12 24 6 6 12 36
11 2014 12 12 25 7 7 13 38
12 2015 13 13 26 7 7 14 39
13 2016 13 13 26 7 7 14 41
14 2017 14 14 27 7 7 15 42
15 2018 14 14 28 8 8 15 43
16 2019 14 14 29 8 8 16 45
Pertumbuhan Pesawat
Bedasarkan Kategori
pada Jam Puncak
Presentase Pertumbuhan Berbagai Kategori Pesawat
di Bandara Ngurah Rai Bali
Kateogori 2015 2016 2017 2018 Peramalan
A 0% 0% 0% 0% kategori
B 1% 1% 0% 1%
C 56% 57% 59% 58%
pesawat pada
D 5% 3% 2% 3% jam puncak
E 38% 39% 39% 38%
Presentase Pesawat pada Jam Puncak
(Sumber PT. Persero Angkasa Pura 1 Banda Udara
Kategori Total Jam Jumlah
International Ngurah Rai Bali) No Tahun Total
A B C D E Puncak A B C D E
1 2015 0% 1% 56% 5% 38% 100% 26 0 0 14 1 10
2 2016 0% 1% 57% 3% 39% 100% 28 0 0 16 1 11
Digunakan 3 2017 0% 0% 59% 2% 39% 100% 26 0 0 15 1 10
4 2018 0% 1% 58% 3% 38% 100% 28 0 0 16 1 11
untuk 5 2019 0% 0% 59% 2% 39% 100% 31 0 0 19 0 12
menganalisa 6 2020 0% 0% 60% 2% 38% 100% 31 0 0 19 0 12
7 2021 0% 1% 59% 2% 38% 100% 32 0 0 19 1 12
kapasitas apron 8 2022 0% 0% 60% 2% 38% 100% 34 0 1 19 1 13
5 hingga 10 9
10
2023
2024
0%
0%
1%
1%
57%
57%
5%
5%
37%
37%
100%
100%
36
36
0
0
0
1
20
19
2
2
14
14
tahun kedepan. 11 2025 0% 1% 56% 6% 37% 100% 38 0 0 21 2 15
12 2026 0% 1% 58% 5% 37% 100% 39 0 1 21 2 15
13 2027 0% 1% 58% 5% 37% 100% 41 0 0 23 2 16
14 2028 0% 1% 58% 5% 36% 100% 42 0 1 23 2 16
Analisa Apron Existing
Analisi Apron Existing
Analisa Jumlah Gate Existing
Design Group Wingspan Gear Width Analisa Apron bedasarkan Luasan
Yang Digunakan
A <15 <4.5 Wingspan Gear Width
B 15 - 24 4.5-6 Jumlah Gate (N) = Panjang Apron
C 24 - 36 6-9 36 9 (2R + C)
Turning Radius Pesawat =
D 36 - 52 9-14 52 14
Kategori C 23.196 m
E 52 - 65 9-14 65 16
Turning Radius Pesawat(R), = Kategori D 34.083 m
Wingspan Wheelbase
R =
sudut 60 +
Kategori E tg60 41.738 m
2
Rc 23.196 m
R = Wingspan Wheelbase
Turning Radius Pesawat(R), = Rd 34.083 m +
2 tg60
sudut 60 Re 41.738 m
Jarak Antar Pesawat ke Cc 7.5 m
Pesawat dan Pesawat ke Cd 7.5 m
Terminal (R) Ce 10 m
Analisa Apron bedasarkan Luasan
Analisa Apron Existing
Jumlah Gate (N) = Panjang Apron
(2R + C)
Existing
Turning Radius Analisa menggunakan metode dari luasan dari tiap alternatif
Apron APesawat
(International) =
Jumlah Gate 8 buah Kategori C
International 23.196 m Panjang Apron
Jumlah Gate (N) =
Turning Radius
Apron APesawat(R),
(Domestik) = Kategori D 34.083 m (2R + C)
Jumlah Gate sudut 60 6 buah International
Kategori E 41.738 m Rc 23.196 m
Apron B
Jumlah Gate 5 buah International Turning Radius Pesawat(R), = Rd 34.083 m
R =
Apron C Wingspan Wheelbase
sudut 60 Re 41.738 m
+
Jumlah Gate 17 buah 2 International tg60
Apron International A (Kategori E)
Panjang Apron 720 m Kategori E
Jarak Antar Pesawat ke Cc 7.5 m NE 7.00 buah
Pesawat dan Pesawat ke Cd 7.5 m Apron Domestik A (Kategori C)
Terminal (R) Ce 10 m Panjang Apron 360 m Kategori C
Nc 6.00 buah
Apron Domestik B (Kategori D)
Panjang Apron 390 m Kategori C & D
Nd 5.00 buah
HASIL PERHITUNGAN Apron Domestik C (Kategori C)
Panjang Apron 945 m Kategori C
Existing = Kebutuhan “OK” Nc 17.00 buah
Existing
Apron A (International)
Jumlah Gate 8 buah International
Apron A
Jumlah Gate 6 buah Domestik
Apron B
Jumlah Gate 5 buah Domestik
Apron C
Jumlah Gate 17 buah Domestik
Analisi Apron Baru

Presentase Pesawat pada Jam Puncak

No Tahun
Total Jam Jumlah V x Tb
Puncak A B C D E Gb =
1 2015 26 0 0 14 1 10 U
2 2016 28 0 0 16 1 11
3 2017 26 0 0 15 1 10
4 2018 28 0 0 16 1 11
5 2019 31 0 0 19 0 12
6 2020 31 0 0 19 0 12
7 2021 32 0 0 19 1 12
8 2022 34 0 1 19 1 13
9 2023 36 0 0 20 2 14
10 2024 36 0 1 19 2 14
11 2025 38 0 0 21 2 15 U = 0.5 - 0.6 ( Apron dibedakan bedasarkan kategori).
12 2026 39 0 1 21 2 15
13 2027 41 0 0 23 2 16
U = 0.6
14 2028 42 0 1 23 2 16
Tb = 35 menit = 0.583 jam
V dilihat dalam table Presentase Kategori Tc = 40 menit = 0.667 jam
Pesawat pada Jam Puncak. Td = 40 menit = 0.667 jam
Te = 50 menit = 0.833 jam
Peramalan kebutuhan Gate tiap Kategori
Tahun 2023 Tahun 2028
V x Tb V x Te
Gb = = 1 Gb = = 1
U U

V x Tc V x Ta
Gc = = 21 Gc = = 26
U U

V x Td V x Ta
Gd = = 1 Gd = = 2
U U

V x Te V x Ta
Ge = = 18 Ge = = 22
U U
Analisa Kebutuhan Apron (tahun 2023)
Tahun 2023

Gb =
V x Tb
= 1
Untuk pesawat kategori C,
U
Jumlah Gate yang tersedia =
Gc =
V x Tc
= 21 Apron A + Apron C= 23 gate. Demand = 21 gate “OK”
U

V x Td
Gd = = 1
U Untuk pesawat kategori E,
Ge =
V x Te
= 18
Jumlah Gate yang tersedia =
U
Apron A (International) = 8 gate. Demand = 18 gate “Not OK”
Existing
Apron A (International)
Jumlah Gate 8 buah
Kategori E
Alternatif 1: Panjang Apron
Jumlah Gate (N) =
Apron A - Karena jumlah gate kategori D (2R + C)
Kategori C
Jumlah Gate 6 buah lebih besar daripada demand, Panjang Apron B = 390 meter.
Apron B Dengan demikian didapatkan
Kategori C & D maka pada apron B diubah
Jumlah Gate 5 buah
fungsi menjadi kategori E. tambahan kapasitas gate kategori E
Apron C
Jumlah Gate 17 buah
Kategori C dengan total = 12 Gate sehingga
diperlukan kebutuhan 6 Gate untuk
kategori E.
Analisa Kebutuhan Tambahan Apron (tahun 2023)
Panjang Apron = G x 2R + G x C
Lebar Apron = L+C+W

Jumlah Gate =6
Re = 41,74 m
C = 10 m
L = 65 m
W = 44,87 m
Kategori E
Panjang Apron = 560.8513 m
Lebar Apron = 119.87 m
Analisa Kebutuhan Apron (tahun 2028)
Tahun 2028
V x Te
Gb = = 1
U Untuk pesawat kategori C + D,
V x Ta
Jumlah Gate yang tersedia =
Gc =
U
= 26
Apron A + Apron C= 28 gate. Demand = 28 gate “OK”
V x Ta
Gd = = 2
U
Untuk pesawat kategori E,
V x Ta
Ge =
U
= 22 Jumlah Gate yang tersedia =
Apron A (International) = 8 gate. Demand = 22 gate “Not OK”
Existing
Apron A (International)
Jumlah Gate 8 buah
Kategori E
Alternatif 1: Panjang Apron
Jumlah Gate (N) =
Apron A - Karena Apron yang lainnya (2R + C)
Kategori C
Jumlah Gate 6 buah telah memenuhi semua kondisi Penambahan pesawat harus
Apron B diproyeksikan dengan kondisi
Kategori C & D yang paling memungkinkan,
Jumlah Gate 5 buah
maka harus dilakukan pelebaran lapangan saat ini. Jika tidak
Apron C
Jumlah Gate 17 buah
Kategori C luas apron hingga 14 pesawat mempunyai lahan yang cukup,
lebih baik dilakukan
pembangunan bandara baru.
Analisa Kebutuhan Tambahan Apron (tahun 2028)
Panjang Apron = G x 2R + G x C
Lebar Apron = L+C+W

Jumlah Gate = 14
Re = 41,74 m
C = 10 m
L = 65 m
W = 44,87 m
Kategori E
Panjang Apron = 1308.653 m
Lebar Apron = 119.87 m
Kondisi Existing Bandara Ngurah Rai

Spesifikasi Bandar Udara International:


Klasifikasi Bandara IA
Luas Bandara 296 Ha
Elevasi 14 ft
Kode ICAO WADD/DPS
Jam Operasi 24 Jam
Luas Apron 214,457 m2

Luas Apron yang dibutuhkan :


156,868.2 m2
Analisa Perkerasan Apron (Rigid Pavement)
Data yang Digunakan :
Jenis Tanah Dasar (subgrade) : Kasar Pada perencanaan
Nilai k : 45 MN/m3 perkerasan menggunakan
Annual Growth menggunakan data : aplikasi bantu :
Presentase Pertumbuhan Berbagai Kategori Pesawat Kategori Pesawat : FAARFIELD.
di Bandara Ngurah Rai Bali
Kategori E: A330-300
Kateogori 2015 2016 2017 2018
B747-400
Untuk gross taxi,
A 0% 0% 0% 0%
B 1% 1% 0% 1% A330-200 dimasukkan secara
C 56% 57% 59% 58% B777-200 otomatis oleh aplikasinya.
D 5% 3% 2% 3%
B737-300
E 38% 39% 39% 38%
(Sumber PT. Persero Angkasa Pura 1 Banda Udara Kategori D : B767-300
International Ngurah Rai Bali) Kategori C : A320
B737-800
B737-900
MA 60
Hasil dan Pembahasan :
Tebal Perkerasan Structure :
Material Ketebalan Digunakan
PCC Surface 512.4 515 Dimensi dan Tulangan Spasi Tulangan Dowel :
Untuk tebal Plat 535 – 610 mm:
P-304 (CTB) 152.4 155 Diameter tulangan : 50 mm
Total Tebal 664.8 670 Panjang : 610 mm
Jarak : 460 mm
Spesifikasi Tulangan Wiremesh
𝐿2 𝑥𝑡
As = 0,64 x As = 0,64
𝐿2 𝑥𝑡
x 𝑓𝑠 = 0,64 x
12 𝑥0.515 𝑚2
= 1,03 𝑐𝑚2 − 𝑡𝑖𝑎𝑝 1 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑓𝑠 320 𝑀𝑁/𝑚2
Dimana :
Spesifikasi bisa dilihat di brosur wiremesh
As : Luas Tulangan Butuh
Kebutuhan P 10 – 200 As’ > As
L : Panjang plat (m)
t : Tebal plat (mm)
Fs : Tegangan Tarik (MN/m2)
Analisi Penumpang

FAA Recommended relationship for Typical Tahun


Jumlah Penumpang
TPHP
Peak Hour
Peak Hour Passenger (TPHP) Computations Datang Berangkat Passanger
from Annual Passenger (Source: Ashford, 2014 1,727,307 1,706,011 5% 86365
2015 2,023,714 1,982,202 5% 101186
1992) 2016 2,156,371 2,137,810 5% 107819
TPHP as Percentage of 2017 2,171,938 2,144,927 5% 108597
Total Annual Passenger 2018 2,370,571 2,372,271 5% 118529
Annual Flow 2019 2,520,406 2,517,218 5% 126020
More than 20 million 0.030 % 2020 2,610,875 2,622,233 5% 130544
2021 2,743,275 2,761,233 5% 137164
10 million – 19.9 million 0.035 % 2022 2,898,306 2,928,349 5% 144915
2023 3,012,189 3,047,112 5% 150609
1 million- 9.9 million 0.040 % 2024 3,138,309 3,185,000 5% 156915
0.5 million – 0.99 million 0.050 % 2025 3,277,725 3,332,209 5% 163886
2026 3,406,632 3,470,362 5% 170332
2027 3,531,289 3,603,343 5% 176564
100,000 – 499,999 0.065 %
2028 3,665,186 3,746,952 5% 183259
Less than 100,000 0.120 % 2029 3,796,023 3,886,085 5% 189801
Analisi Penumpang
Analisi Penumpang
Analisi Penumpang
Analisi Penumpang

4. Ruang tunggu keberangkatan


Fasilitas Terminal
A = [C - (u x I + v x k)/30] x 1,1
1. Kerb/Area Pelataran
A = Luas tunggu chcek in
p =
C = Jumlah penumpang datang pada waktu sibuk
Lebar
u = rata rata menunggu terlama (60 mnt)
Panjang =
i = proporsi menunggu penumpang terlama (0.6)
Panjang = 1,1 [0,095 a x p] meter
v = rata rata menunggu tercepat (20 menit)
a =
k = Proporsi penumpang menunggu tercepat (0.4)
p = proporsi penumpang yang menggunakan taksi/mobil

2. Hall Keberangkatan 5. Luas Check in


A = 1,1[0.75*((a(1+f)b)] A = 1.1[0.25(a+b)]
a = Jumlah penumpang berangkat jam puncak a = Jumlah penumpang berangkat jam puncak
b = Jumlah penumpang transfer b = Jumlah penumpang transfer
f = Jumlah penumpang/pengantar

3. Jumlah x-ray machine


N = (a+b)/300
a = Jumlah penumpang berangkat jam puncak
b = Jumlah penumpang transfer
Analisi Penumpang

4. Ruang tunggu keberangkatan


Fasilitas Terminal
A = [C - (u x I + v x k)/30] x 1,1
1. Kerb/Area Pelataran
A = Luas tunggu chcek in
p =
C = Jumlah penumpang datang pada waktu sibuk
Lebar
u = rata rata menunggu terlama (60 mnt)
Panjang =
i = proporsi menunggu penumpang terlama (0.6)
Panjang = 1,1 [0,095 a x p] meter
v = rata rata menunggu tercepat (20 menit)
a =
k = Proporsi penumpang menunggu tercepat (0.4)
p = proporsi penumpang yang menggunakan taksi/mobil

2. Hall Keberangkatan 5. Luas Check in


A = 1,1[0.75*((a(1+f)b)] A = 1.1[0.25(a+b)]
a = Jumlah penumpang berangkat jam puncak a = Jumlah penumpang berangkat jam puncak
b = Jumlah penumpang transfer b = Jumlah penumpang transfer
f = Jumlah penumpang/pengantar

3. Jumlah x-ray machine


N = (a+b)/300
a = Jumlah penumpang berangkat jam puncak
b = Jumlah penumpang transfer
Rekapitulasi Analisa Kebutuhan Fasilitas
Terminal tahun 2023(Jam Puncak)

You might also like