KONSERVA

SI
NASKAH
O LEH
A IKAN
A M P A W
D I S YU D H
SE P IA HAN
A R K U L
D A PE G I
PA L O
FILO
 Siapa saya?
Gambar jawabannya
angan ada huruf atau angka
Past Present Future
 Apa itu Konservasi?

Conservation project should be made

for recording and reproducing ancient
manuscripts in electronic copies,
photographs, microfilm, or digital images
promptly. And keep monitoring its
condition because such media is fairly
Contoh Konservasi (1)
Contoh Konservasi (2)
Contoh Konservasi (3)
 Why need conservation?
CAUSE:
1. Naskah mengandung pemikiran nenek
moyang yg dpt dijadikan inspirasi
pembangunan bangsa (Sholeh Dasuki)
2. Usia naskah di iklim tropis sangat pendek +
maks 200 th (Russel Jones, 1974)
3. Penggunaan zat asam yg berlebihan pd tinta
cause SLOWFIRE (Isamu Sakamoto, 2003)
4. Serangan Serangga, Tikus, dsb.
5. Ketidakpedulian generasi masa kini dan
bencana alam (tsunami, banjir, kebakaran,
dsb)
 Bgm kerusakan dpt diatasi?
• Kenali faktor penyebabnya
• Perhatikan gejala2 kerusakan-nya
• Lakukan prosedur Penyelamatan
 DAMAGE FACTORS
Catagory Factor Symptom
Mechanical -Rough Handling -Breaks, Tears, Losses
-Messy Storage -Distortion, Shrinkage, Folding
-Structural Weakness, Bad -Detachment of Cover of Spine
Binding -Discolouration by Cellotapes
-Wrong Repair

Environmental -High Temperature -Discolouration (Yellowing, Browning)

-High & Unstable Relative -Fading
Humidity -Felting, Mould stain
-Light -Brittleness
-Air Polution

Biological -Microorganism -Insect Holes

-Moulds -Dirts (Stain, Discolouration, Urine)
-Insect -Faces
-Animals -Foxing

Chemical -Acidity -Discolouration (Yellowing, Browning)

-Oxidation -Brittleness, Breaks
-Ink, Green Pigment -Iron-Gall Ink Corrosion, Copper Corrosion
-Felting
-Rust

Accidental -Fire -Burn

-Flood, Water -Sticking
-Earthquake -Dirts, Breaks
-People (Robbery, War) -Loss, & Disorder
Procedure Conservation:
• Monitor and know demage factors
<<Diagnosis>>
• Prevent demage factors from coming
<<Preservation>>
• Protect object against demage factors
<<Prevention>>
• Restore demaged objects
• <<Restoration>>
• Daily treatment
• <<Care>>
Procedure Restoration
from Accidental

• Prepare for coming disaster

<<Preparation>>
• Prevent disaster from coming
<<Prevention>>
• Rescue the damaged objects
<<Salvage>>
Pemeliharaan Naskah
di PNRI

• AC 24 Jam nonstop
• Tambahan:
1. Silicagel
2. Dehumidifier
3. Thermohygrograf
 Pemeliharaan (2)

• Sebagian manuskrip dilindungi kertas

silicon atau kertas bebas asam
• Disimpan di kotak-kotak
• Dimasukkan dalam lemari penyimpanan
yg aman dan memadai
• Sesuai standar aturan perawatan koleksi
 Pemeliharaan (3)

Manuskrip yg butuh perbaikan khusus

dilakukan dg menggunakan bahan dan
teknik perawan yg sesuai
 Layanan Penelitian

Memfasilitasi peneliti manuskrip dg

penyediaan katalog, mikrofilm, hasil
printing dr mikrofilm, dan naskah asli u/
dilihat/digunakan dg permintaan khusus
 Alamat
Perpustakaan Nasional RI:

Jl. Medan Merdeka Sel. No.11, RT.11/RW.2, Gambir,

Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110
Telp/Faks: (021) 1500914
Website: www.pnri.go.id
E-mail: info@pnri.go.id

Waktu Buka:
Senin – Jumat : 08.30 – 18.00 WIB
Sabtu - Minggu : 09.00 – 16.00 WIB
Hari Besar / hari Libur : Tutup
Empat Lilin
Ada 4 lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis
meleleh.
 Suasana begitu sunyi sehingga
terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata:

“Aku adalah Perubahan

Namun manusia tak mampu berubah:
maka lebih baik aku mematikan diriku
saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit sang

lilin padam.
Yang kedua berkata:
“ Aku adalah Iman
Sayang aku tak berguna lagi.
Manusia tak mau mengenalku,
Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap
menyala.”

Begitu selesai bicara, tiupan angin

memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:

“ Aku adalah Cinta

Tak mampu lagi aku untuk tetap
menyala.
Manusia tidak lagi memandang dan
mengganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan
membenci mereka yang mencintainya,
membenci keluarganya.”

Tanpa menunggu waktu lama, maka

matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga...

Seorang anak saat itu masuk ke

dalam kamar, dan melihat ketiga
Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu,
ia berkata:

“ Ekh apa yang terjadi?! Kalian

harus tetap menyala, Aku takut
akan kegelapan!”

Lalu ia menangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat
berkata:

“Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala,
kita tetap dapat selalu menyalakan
ketiga Lilin lainnya:

Akulah

HARAPAN”
 Dengan mata bersinar, sang anak
mengambil Lilin Harapan, lalu
menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah
mati hanyalah
HARAPAN yang ada
dalam hati kita....
 ...dan masing-masing kita
semoga dapat menjadi alat,
seperti sang anak tersebut,
yang dalam situasi apapun
mampu menghidupkan
kembali Iman, Cinta, dan
Perubahan dengan
HARAPAN-nya!!!
HIDUP PENUH DENGAN
HARAPAN
DI TANGAN KITA ADA
HARAPAN
DI PIKIRAN KITA ADA
IMPIAN
DI HATI KITA ADA MASA
DEPAN

HARAPAN ADALAH ASET

YANG TAK TERNILAI
KARENA-NYA
HATI KITA SELALU
MENYALA & TERANG
 MARI KITA JADI
PEMENANG
DI MANA PUN KITA
BERADA,
KARENA KITA MENCINTAI
KEHIDUPAN KITA
KITA ADA BUKAN
TERPAKSA
KARENA ITU
BERKARYALAH
DENGAN KEPALA
TANGAN
DAN HATI KITA