You are on page 1of 22

MIDDLE RANGE THEORY ELLEN D.

SCHULZT: MODELING AND


ROLE MODELING KATHARINE KOLCABA: COMFORT THEORY
KRISTIN E.SANDAU, TIMOTHY S. BREDOW, SANDRA
J.PETERSON: HEALTH-RELATED QUALITY OF LIFE

Disusun Oleh :
Merlina Prahara Nita 132024153019
Sisilia Bili 132024153015
Fatimatuzzahra khairunisa 132024153025
Nuur Fadhilah 132024153007
Nauvila Fitrotul ‘Aini 132024153010
Herminia Dos Santos, 132024153028
Rofi Syahrizal 132024153004
TEORI MODELING DAN ROLE MODELING

Biografi Helen C. Erickson

PENDIDIKAN
Diploma di Saginaw General Hospital di Saginau Michigan 1957
Sarjana di University of Michigan 1974
Magister di bidang medikal bedah University of Michigan 1976
Doktoral bidang pendidikan psikologi University of Michigan 1984
KARIR PEKERJAAN
Kepala ruangan emergency, Midland Community Hospital, Texas
Supervisor di Michigan State Home for the Mentally Impaired and
Handicapped di Mount Plasant
Direktur pelayanan kesehatan di Inter-American University Perto Rico
1960-1964
Staf keperawatn di St. Joseph’s and University Hospitals Michigan
Perawat kesehatan jiwa
Perawat praktisi pediatrik di University of Michigan dan University of
Michigan Hospitals
TEORI MODELING DAN ROLE MODELING

Biografi Helen C. Erickson

KARIR PENDIDIKAN
Asisten Instruktur prodi Registered Nurse (RN) di University of
Michigan School of Nursing
Kaprodi
Dekan
Asisten Profesor University of Michigan dari tahun 1978 - 1976
Associate Profesor dan Asisten Dekan University of South Carolina
College of Nursing 1986
Profesor keperawatan di University of Texas School of Nursing, Austin
1988
Profesor Emeritus di University of Texas, Austin 1997
TEORI MODELING DAN ROLE MODELING

Evelyn M. Tomlin

PENDIDIKAN
Sarjana keperawatan di University of Southern California.
Magister sains keperawatan psikiatrik di University of Michigan 1976

KARIR PEKERJAAN
Instruktur klinis di Los Angeles County General Hospital School of
Nursing Michigan.
Berkarir di sekolah keperawatan dan praktik keperawatan keluarga di
komunitas Amerika dan Eropa.
Staf keperawatan pelayanan medikal di United States Embassy
Hospital
Kepala bidang keperawatan di emergency department St. Joseph’s
Mercy Hospital di Ann Arbor.
Asisten Profesor program studi RN di University of Michigan.
Konsultan kesehatan mental di program studi keperawatan pediatrik di
University of Michigan.
TEORI MODELING DAN ROLE MODELING

Mary Anne P. Swain

PENDIDIKAN
Sarjana bidang psikologi DePauw University.
Magister dan Doktoral bidang psikologi University of Michigan

KARIR PEKERJAAN
Asisten Pengajar di Depauw University
Profesor psikologi dan riset keperawatan di University of Michigan
Direktur program Doktoral di University of Michigan
Ketua riset keperawatan tahun 1977 - 1982
Wakil Presiden Academic Affair 1983
Anggota American Psychological Association dan Michigan Nurses
Association.
Direktur pada Program studi doktoral di Decker School of Nursing
1994
Teori dan Paradigma Modeling dan Role Modeling

Termasuk kedalam middle range theory

Dikembangkan dengan proses retroduktif. Model asli


diambil dari pengalaman klinis Erikson dan pengalaman
pribadi dalam hidupnya.

Berhubungan dengan pemikiran dasar dan kepercayaan


filosofis yang berkenaan dengan kemiripan manusia
mencakup holistik, mind-body connection, kebutuhan
dasar termasuk affiliated individualization, dan kebutuhan
tumbuh kembang seumur hidup. Konsep yang
merefleksikan bagaimana satu sama lain terdiri dari
genetik, mind-body relationship, adaptasi dan self care.

Hasil kerja dari Maslow, Erikson, Piaget, Engel, Selyr dan


M. Erikson diintegarasikan dan disintesis menjadi teori
yang holistik dan paradigma untuk keperawatan.
Konsep yang Berkaitan dengan Keperawatan (Peterson dan Bredow, 2013)

Modeling
Tindakan pemodelan adalah proses yang digunakan perawat untuk
mengembangkan citra dirinya dan pemahaman tentang klien, citra diri
dan pemahaman perkembangan klien dipandang dari prespektif klien.
Modeling terjadi ketika perawat menerima keadaan dan mengerti
tentang kliennya
Role Modeling
Role Modeling membutuhkan penerimaan tanpa syarat dari klien dan
perawat memfasilitasi kebutuhan dan perkembangan klien. Role
Modeling terjadi ketika perawat bergerak dari tahap analisis
keperawatan ke tahap proses perencanaan tindakan keperawatan
Keperawatan
suatu proses interaktif yang memelihara kekuatan klien untuk pertumbuhan,
dan penyaluran sumber daya untuk mengatasi keadaan seseorang dan
lingkungan. Tujuan keperawatan adalah untuk mencapai keadaan kesehatan
dan kepuasan yang optimal.
Menurut teori Modeling
Peran perawat dan Role Modeling

1
Memfasilitasi, Perawat membantu klien dalam memenuhi kebutuhan klien dan
mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan dalam menghadapi stressor,
pertumbuhan, perkembangan dan aktualisasi diri.

Nurturance, secara lemah lembut mendukung dan menyemangati klien untuk


2 berinteraksi dengan seluruh proses biofisik, kognitif, dan afektif dalam menggapai
kesehatan. Dapat digunakan untuk mengembangkan intervensi keperawatan yang unik
dari klien.

3
Unconditional acceptance, menggunakan empati untuk menerima seseorang secara
keseluruhan dengan pantas tanpa syarat.
Tujuan Intervensi Keperawatan
Menurut Teori Modeling And Role Modeling

Set mutual, health-directed goals


Affirm and promote strengths
Meningkatkan kontrol
Peningkatan orientasi positif
Membangun kepercayaan
Konsep yang Berhubungan dengan Manusia

1. Manusia 4. Konsep kesamaan


Individu dipandang sebagai manusia : Holisme,
sesuatu yang holistik dan kebutuhan dasar,
sub sistem yang saling Affiliated-individuation,
berinteraksi. Pendekatan dan berduka,
2. Sehat Tahapan psikososial,
Sehat adalah rasa Tahap kognitif
kesejahteraan yang holistik. 5. onsep perbedaan
3. Lingkungan antar manusia : Inherent
Konsep lingkungan meliputi endowment , Model
stressor internal dan dunia, Adaptasi, Stress
eksternal klien bersamaan Respon general , Self care
dengan sumber internal dan (perawatan diri).
eksteral.
Konsep Teori Comfort
Kolcaba mengembangkan Teori Kenyamanan melalui tiga jenis pemikiran logis antara
lain :

01 Induksi
Induksi terjadi ketika penyamarataan dibangun dari suatu kejadian yang diamati
secara spesifik

02 Deduksi
Deduksi adalah suatu format dari pemikiran logis di mana kesimpulan spesifik
berasal dari prinsip atau pendapat yang lebih umum; prosesnya dari yang umum
ke yang spesifik

03 Retroduksi
Retroduksi adalah suatu format pemikiran untuk memulai ide. Bermanfaat untuk
memilih suatu fenomena yang dapat dikembangkan lebih lanjut dan diuji.
Teori Comfort dari Kolcaba menekankan pada beberapa konsep utama
Asumsi Teori Comfort
Pasien yang
Manusia dianjurkan
mempunyai secara aktif
Manusia bekerja
tanggapan/respo untuk HSBs,
keras untuk
n holistik merasa puas
memenuhi
terhadap dengan
kebutuhan dasar
pelayanan
stimulus yang kenyamanan
kesehatan
kompleks. mereka.
mereka

Kenyamanan Kenyamanan Integritas


adalah suatu yang akan kelembagaan
hasil holistik ditingkatkan pada berdasar pada sistem
yang diinginkan pasien harus nilai yang
yang mengacu melibatkan berorientasi pada
health-seeking
pada disiplin behaviors (HSBs)
penerima perawatan.
keperawatan pilihan mereka
Hubungan Teori Kolcaba dengan Paradigma
Keperawatan Pasien Lingkungan Kesehatan
Keperawatan
adalah penilaian Penerima Lingkungan adalah Kesehatan adalah
kebutuhan akan perawatan seperti aspek dari pasien, fungsi optimal,
kenyamanan, individu, keluarga, keluarga, atau seperti yang
perancangan institusi, atau institusi yang dapat digambarkan oleh
kenyamanan masyarakat yang dimanipulasi oleh pasien atau
digunakan untuk membutuhkan perawat atau orang kelompok, dari
mengukur suatu perawatan tercinta untuk pasien, keluarga,
kebutuhan, dan kesehatan. meningkatkan atau masyarakat
penilaian kembali kenyamanan.
digunakan untuk
mengukur
kenyamanan
setelah dilakukan
implementasi.
Health – Related Quality Of Life
(Kristin E. Sandau, Timothy S. Bredow, Sandra J. Peterson)

Konsep Teori Health – Related Quality Of Life

QOL telah diidentifikasikan sebagai sebuah middle ring theory. QOL


dan subkonstruksi HRQoL telah melalui tahapan karena kurangnya
kejelasan untuk definisi konseptual dan operasional dalam studi
penelitian. Sayangnya, beberapa peneliti mempublikasikan hasil
HRQoL belajar tanpa terlebih dahulu menyatakan definisi konseptual
dari HRQoL. Demikian pula beberapa peneliti belum secara akurat
mencocokkan definisi konseptual mereka dengan definisi operasional
mereka.
Deskripsi Teori Kualitas Hidup Dan Kualitas Hidup Yang
Berhubungan Dengan Kesehatan
Para peneliti menjelaskan HRQOL terkadang memilih untuk
berkonsentrasi pada hal-hal spesifik bagian dari model, bukan
seluruh model. Peneliti telah mengadaptasi model untuk
digunakan sesuai dengan kondisi atau populasi tertentu yang
ingin mereka pelajari (Sandau, Lindquist, Treat-Jacobson, &
Savik, 2008).

Model yang sering dikutip dalam disiplin perawatan kesehatan


adalah model Wilson dan Cleary (1995). model ini
menggabungkan paradigma "sosial" dengan paradigma "medis".
Ini model mewakili hubungan antara konsep dasar QOL
(Gambar. HRQOL conceptual model).
Gambar. Quality Of Life Framework
Gambar. HRQOL conceptual model
Gambar. Model Of The Relationship Between The Nursing Process And The
Dimensions Of Quality Of Life
Your Picture Here And Send To Back

Pengaplikasian Teori

Pengukuran HRQOL memberikan pemahaman tentang


pengalaman hasil yang dirasakan pasien penyakit kronis,
evaluasi prosedur, pengobatan, atau intervensi lain antar
kelompok, antar individu, atau antar populasi. Penggunaan
pengukuran HRQOL formal belum rutin dilakukan secara
klinis praktek. Kesenjangan antara penelitian dan praktik klinis
disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang definisi
HRQOL dan bahwa pengukuran HRQOL bukanlah tindakan
"lunak" tetapi membantu dalam praktik klinis (Rumsfeld,
2002)
Kualitas Hidup Yang Berhubungan Dengan Kesehatan Sebagai
Ukuran Hasil Dalam Keperawatan

Tujuan intervensi keperawatan dalam penelitian


HRQOL adalah untuk memberikan dampak positif pada
persepsi pasien kepuasan dengan HRQOL. Ini adalah
komponen sentral HRQOL di dalamnya pasien
memberikan ekspresi subjektif dan personal baik dari
tingkat kepuasan (Staniszewska, 1998) dan sejauh mana
intervensi keperawatan spesifik berkontribusi pada
tingkat itu (Robinson, Whyte, & Fidler, 1997).

You might also like