You are on page 1of 59

Pertemuan ke-11

EVALUASI KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN
Laporan Keuangan Kinerja Keuangan

–Laba-Rugi –Produktivitas
–Efisiensi
–Neraca
–Likuiditas
–Arus Kas –Solvabilitas
LAPORAN LABA RUGI

Untuk mengetahui KONDISI


keuangan perusahaan
Laba (-Rugi)

+ Penjualan (=SALES)
- Biaya-biaya (=EXPENSES)
= Laba (=PROFIT)
Laporan Laba Rugi

Pendapatan
+ SALES (Revenue)
- EXPENSES
= PROFIT
Income Statement

•Cost of Goods Sold


SALES
- EXPENSES
= PROFIT
Income Statement

•Cost of Goods Sold


SALES
•Operating Expenses
- EXPENSES
= PROFIT
Income Statement

•Cost of Goods Sold


SALES
•Operating Expenses
- EXPENSES (marketing, administrative)

= PROFIT
Income Statement

•Cost of Goods Sold


SALES
•Operating Expenses
- EXPENSES (marketing, administrative)
•Financing Costs
= PROFIT
Income Statement

•Harga Pokok Penjualan


SALES (Cost of Goods Sold)
- EXPENSES •Biaya Operasi (Operating
Expenses
= PROFIT (marketing, administrative))
•Biaya Pendanaan
(Financing Costs)
•Pajak (Taxes)
SALES Laporan Laba-Rugi
- Cost of Goods Sold
GROSS PROFIT
- Operating Expenses
OPERATING INCOME (EBIT)
- Interest Expense
EARNINGS BEFORE TAXES (EBT)
- Income Taxes
NET INCOME
- Preferred Stock Dividends
- NET INCOME AVAILABLE
TO COMMON STOCKHOLDERS
SALES Income Statement
- Cost of Goods Sold
GROSS PROFIT
- Operating Expenses
OPERATING INCOME (EBIT)
- Interest Expense
EARNINGS BEFORE TAXES (EBT)
- Income Taxes
NET INCOME
- Preferred Stock Dividends
- NET INCOME AVAILABLE
TO COMMON STOCKHOLDERS
SALES Income Statement
- Cost of Goods Sold
GROSS PROFIT
- Operating Expenses
OPERATING INCOME (EBIT)
- Interest Expense
EARNINGS BEFORE TAXES (EBT)
- Income Taxes
NET INCOME
- Preferred Stock Dividends
- NET INCOME AVAILABLE
TO COMMON STOCKHOLDERS
PENDAPATAN
Laporan
- Harga Pokok Penjualan Laba-Rugi
LABA KOTOR
- Pengeluaran Operasional
LABA OPERASI BERSIH (NOI ) atau
LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK
(EBIT)
- Pengeluaran Bunga
- Pajak Penghasilan
LABA BERSIH
- Dividen pada Saham Biasa dan Preferen
LABA TIDAK DIBAGIKAN
NERACA

Untuk mengetahui POSISI


keuangan perusahaan
Neraca (Balance Sheet)

Outstanding
Debt
Total Assets =
+
Shareholders’
Equity
Balance Sheet
Balance Sheet
Assets
Balance Sheet
Assets Liabilities (Debt) & Equity
Balance Sheet
Assets Liabilities (Debt) & Equity
Current Assets Current Liabilities
Cash Accounts Payable
Marketable Securities Accrued Expenses
Accounts Receivable Short-term notes
Inventories Long-Term Liabilities
Prepaid Expenses Long-term notes
Fixed Assets Mortgages
Machinery & Equipment Equity
Buildings and Land Preferred Stock
Other Assets Common Stock (Par value)
Investments & patents Paid in Capital
Retained Earnings
Neraca
Aktiva Kewajiban dan Modal

Aktiva Lancar Kewajiban Lancar


Kas Utang Usaha
Sekuritas Utang Dagang
Piutang Utang Gaji
Persediaan Kewajiban Jk. Panjang
Wesel Jangka Panjang
Aktiva Tetap Hipotek
Tanah Modal Pemilik
Pabrik & Perlengkapan Saham preferen
Kurang: depresiasi Saham Biasa (Nilai Par)
Agio Saham
Laba Ditahan
LAPORAN ARUS KAS

Untuk mengetahui SUMBER dan


PENGGUNAAN uang perusahaan
Laporan Arus Kas

Kas yang diperoleh dari konsumen


- Kas dibayar kepada supplier
- Arus Kas Keluar untuk operasional (pemasaran,
admin dan pembayaran bunga)
- Pembayaran Pajak secara Kas
+/- Arus Kas dari Investasi yang dibeli atau dijual
+ Penerimaan dari penerbitan saham baru
+ Peningkatan nilai pinjaman
- Pembayaran pokok hutang
- Pembayaran Dividen Saham Biasa
Arus Kas yang Dihasilkan
KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN

Mengukur tingkat kesehatan


keuangan perusahaan
 Rasio-rasio keuangan
Rasio Keuangan
 Alat yang dapat membantu kita untuk
menentukan kesehatan keuangan perusahaan
 Kita dapat membandingkan suatu rasio
keuangan perusahaan tahun ini dengan
tahun sebelumnya (analisis trend)
 Kita dapat membandingkan rasio keuangan
perusahaan dengan rasio industrinya
Analisis Laporan Keuangan

 Apakah keputusan kita telah


memaksimalkan kekayaan
pemegang saham?
Kita akan menjawab tentang
kinerja keuangan perusahaan:

 Tingkat efektivitas penggunaan aktiva


=produktivitas aktiva
 Profitabilitas
= efisiensi pendapatan
 Likuiditas
= keamanan kewajiban
 Leverage(Pengungkit)-keuangan
– Pemanfaatan kapasitas
Rasio-rasio Produktivitas

 Total Asset Turnover (TAT)


– Penjualan/Total Aset
 Account Receivable Turnover (ART)
– Penjualan Kredit/Piutang Usaha
 Inventory Turnover (ITO)
– HPP/Persediaan
Rasio-rasio Profitabilitas
Neraca
PT. Naga Hijau ($000)
Aktiva: Kewajiban & Ekuitas:
Kas $2,540 Utang Dagang 9,721
Investasi 1,800 Wesel Bayar 8,500
Piutang 18,320 Utang Pajak 3,200
Persediaan 27,530 Utang lancar lain-lain 4,102
Total Aktiva Lancar 50,190 Total Utang Lancar 25,523
Pabrik&Perlengkapan 43,100 Utang JPanjang (Obligasi) 22,000
(Akumulasi Depresiasi) 11,400 Total Utang 47,523
Net Pabrik&Prlkpn. 31,700 Saham Biasa ($10 par) 13,000
Total Aktiva 81,890 Agio Saham 10,000
Laba Ditahan 11,367
Total Ekuitas 34,367
Total Kewajiban dan Ekuitas 81,890
Laba Rugi
PT. Naga Hijau
Penjualan (kredit) $112,760
HPP (85,300)
Gross Profit 31,500
Biaya operasional:
Penjualan (6,540)
Administrasi dan Umum (9,400)
Total Biaya Operasional (15,940)
Pendapatan sebelum bunga dan pajak (EBIT) 11,520
Beban Bunga:
Bunga on bank notes: (850)
Bunga atas obligasi (2,310)
Total beban bunga (3,160)
Pendapatan sebelum pajak (EBT) 8,600
Pajak (3,344)
Laba Bersih 5,016
Informasi Lain-
Lain
Dividen yang dibayarkan pada saham biasa $2,800
Laba ditahan oleh perusahaan 2,216
Lembar saham yang diterbitkan (000) 1,300
Harga pasar per lembar saham 20
Nilai buku per lembar saham 26.44
Earnings per lembar 3.86
Dividends per lembar 2.15
1. Rasio Produktivitas
 Mengukur seberapa efisien
aktiva perusahaan dapat
menghasilkan laba operasi
Berapa Total Asset Turnover*?

112,760
= 1.38 kali
81,890
Sales
Total Assets
Rata-rata industri adalah 1.82 kali.
Perusahaan perlu memikirkan cara bagaimana
untuk menghasilkan lebih banyak penjualan
dari aktiva yang dimilikinya.
* Perputaran Total Aktiva
Berapa Accounts Receivable
Turnover*?
112,760
= 6.16 kali
18,320

Penjualan kredit
Piutang usaha
Perputaran piutang perusahaan 6.16
kali setahun. Rata-rata industri
8.2 kali. Apakah ini efisien?
* Perputaran Piutang Dagang
Berapa Inventory Turnover*?

85,300
= 3.10 kali
27,530

Harga pokok penjualan


persediaan
Perputaran persediaan perusahaan 3.1
kali setahun. Rata-rata industri
3.9 kali. Apakah ini efisien?
* Perputaran Persediaan
Perputaran persediaan
rendah:
Perusahaan mungkin memiliki persediaan
terlalu banyak, sehingga menjadi mahal
karena:

 Persediaan mengeluarkan biaya


penyimpanan di gudang (co:sewa gudang).
 Beberapa barang menjadi terbuang
Atau usang.
Berapa Fixed Asset Turnover*?

112,760
= 3.56 kali
31,700

Penjualan
Aktiva tetap
Jika rata-rata industri 4.6 kali, bagaimana
kondisi perusahaan?
* Perputaran Aktiva Tetap
2. Rasio Efisiensi Pendapatan
 Mengukur seberapa efisien
perusahaan menggunakan biaya-
biaya untuk memperoleh laba
Berapa Operating Income Return
on Investment* (OIROI)
Perusahaan?
11,520
= 14.07%
81,890

OIROI = pendapatan operasi


Total aktiva
•Rasio di atas sedikit dibawah rasio industri
sebesar 15%.
*Tingkat Pengembalian Operasi atas Investasi
Berapa Operating Income Return
on Investment (OIROI)
Perusahaan?
11,520
= 14.07%
81,890

•Rasio di atas sedikit dibawah rasio industri


sebesar 15%.
OIROI menggambarkan penetapan harga produk
dan kemampuan perusahaan untuk menekan biaya
What is their Operating Profit
Margin*?

11,520
= 10.22%
112,760

Pendapatan operasi
Penjualan
•Rasio di atas berada di bawah rata-rata industri
12%.
* Marjin Laba Operasi
Return on Equity*

 Seberapa baik manajer


perusahaan memaksimalkan
kekayaan pemegang saham?

* Tingkat pengembalian ekuitas


Berapa Return on Equity (ROE)
PT. Naga Hijau?
5,016
= 14.6%
34,367
Pendapatan bersih
Ekuitas pemegang saham biasa
•Rata-rata industri sebesar 17.54%.
•Apakah ini yang kita harapkan, dengan
pengungkit keuangan yang dilakukan?
3. Rasio Likuiditas
 Apakah kita memiliki cukup
aktiva likuid untuk memenuhi
kewajiban?
Berapa Current Ratio (Rasio Lancar) PT. Naga
Hijau ?

Rasio Lancar =
Aktiva lancar
Kewajiban lancar

50,190
= 1.97
25,523
Berapa Current Ratio (Rasio Lancar)
PT. Naga Hijau ?
50,190
= 1.97
25,523

Bila rata-rata rasio lancar untuk industri


2.4, kondisi perusahaan bagus atau tidak?
Berapa Acid Test Ratio
perusahaan?
50,190 - 27,530
= .89
25,523

Rasio cepat = Aktiva lancar – persediaan


Kewajiban lancar
Andaikan rata-rata industri adalah .
92.
Apa informasi dari kondisi tersebut?
What is thelama
Berapa firm’s Average
Average Collection
Collection
Period
Period* ?
perusahaan?
18,320
= 59.3 hari
112,760 / 365

Periode Penagihan rata-rata = piutang usaha


penjualan kredit harian
Jika rata-rata industri adalah 47 hari,
Informasi apa yang diperoleh?
* Periode penagihan rata-rata
4. Rasio Pengungkit
(Kapasitas Utang)
 Mengukur dampak dari
menggunakan hutang modal
untuk mendanai aktiva.
 Perusahaan menggunakan
hutang untuk meningkatkan
pengembalian pada ROE.
Bagaimana Leverage
(Pengungkit) bekerja?
Misalnya kita menggunakan ekuitas untuk
mendanai perusahaan senilai $100,000.
Penghasilan total tahun ini $15,000.

15,000
ROE = = 15%
100,000
Bagaimana Leverage
(Pengungkit) bekerja?
Misalnya perusahaan senilai $100,000 didanai
dengan sebagian ekuitas dan sebagian lagi
dengan hutang jangka panjang (obligasi)
bunga 8%. Penghasilan sebesar $15,000.

15,000 - 4,000
ROE = = 22%
50,000
Berapa
WhatDebt
is CyberDragon’s
Ratio (Rasio Hutang)
Debt
PT. Naga
RatioHijau?
?

47,523
= 58%
81,890
Total utang
Total aktiva
•Jika rata-rata industri 47%, informasi
apa yang kita peroleh?
•Apakah pengungkit membuat perusahaan
lebih profitabel ?
•Apakah pengungkit membuat perusahaan
lebih berisiko?
Berapa Times Interest Earned
Ratio*?
11,520
= 3.65 kali
3,160
Laba operasi
Bunga
•Rata-rata industri 6.7 kali. Hal ini
menunjukkan penggunaan pendanaan dengan
hutang oleh perusahaan lebih banyak dari
Rata-rata.
* Rasio laba operasi terhadap beban bunga
Kesimpulan:

Meskipun PT. Naga Hijau memiliki


pengungkit lebih tinggi daripada
rata-rata industri, namun
perusahaan menjadi kurang
efisien, dan kurang profitabel.
SISTEM DU-PONT

Untuk memahami kinerja keuangan


secara menyeluruh
Model DuPont

Secara bersamaan
menunjukkan:

 Profitabilita
 Efisiensi
 Pengungkit
Model DuPont

ROE = Net Profit X Total Asset


Margin Turnover :(1 Debt
- Ratio )
The DuPont Model

ROE = Net Profit X Total Asset


Margin Turnover :(1 Debt
- Ratio )
=
Net Income Sales
Sales
X
Total Assets
: (
Total Debt
1- Total Assets )
The DuPont Model

ROE = Net Profit X Total Asset


Margin Turnover :(1 Debt
- Ratio )
=
Net Income Sales
Sales
X
Total Assets
: (
Total Debt
1- Total Assets

5,016 112,760 47,523


=
112,760
X
81,890 : ( 1- 81,890
) = 14.6%

You might also like