You are on page 1of 43

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA
SESUAI TUMBUH KEMBANG
PANDANGAN TEORI
DUVAL (1957) FELDMAN (1961) RODGERS (1964) CARTER & MCGOLDRICK
(1980)
Becoming Families 1. Early marriage 1. Childless couple 1. Between families : The
1. Couple without children (childless) unattached young
adult
2. The joining of families
through marriage : the
new couple

Childbearing Families 2. Oldest child an infant 2. All children less than 36 3. Families with young
2. Oldest child less than 30 m children (infancy through
m school age)
Families with preschool 3. Oldest child at 3. Preschool children with
children preschool oldest 3-6 and youngest
3. Oldest child from 2,5 to under 3
5y 4. All children 3-6
DUVAL (1957) FELDMAN (1961) RODGERS (1964) CARTER & MCGOLDRICK
(1980)

Families with school aged 4. All children school age 5. School-aged family with
children infants
4. Oldest child from 5 to 13 6. School-aged with
y preschoolers
7. All children 6-13

5. Oldest child from 13-20 5. Oldest child a teenager, 8. Teenage family with 4. Families with
all others in school infants adolescents
9. Teenage family with
preschoolers
10. Teenage family with
school-agers
11. All children 13-20
DUVAL (1957) FELDMAN (1961) RODGERS (1964) CARTER & MCGOLDRICK
(1980)

6. When first child leaves 6. One or more children at 12. Young adult with 5. Launching children and
until lasts is gone home and one or more infants moving on
children out of the home 13. Young adult with
preschoolers
14. Young adult with
school-agers
15.Young adult with
teenagers
16. All children over 20
DUVAL (1957) FELDMAN (1961) RODGERS (1964) CARTER & MCGOLDRICK
(1980)

7. Empty nest to retirement 7. All children out of the 17. Launching family with
home infants
18. Launching family with
preschoolers
19. Launching family with
school age
20. Launching family with
teenagers
21. Youngest child over 20
22. When all children have
been launched until
retirement
DUVAL (1957) FELDMAN (1961) RODGERS (1964) CARTER & MCGOLDRICK
(1980)

8. Retirement to death of 8. Elderly couple 23. Retirement until death 6. Families in later life
one or both spouses of a spouses
24. Death of first spouses
to death of survivor
Duvall 8-stage family life cycle
• Stage I : Beginning families
• Stage II : Childbearing families
• Stage III : Families with preschool children
• Stage IV : Families with school children
• Stage V : Families with teenagers
• Stage VI : Families launching young adult
• Stage VII : Middle-aged parents
• Stage VIII: Family retirement and old age
Tahap Perkembangan Keluarga
• Tahap perkembangan keluarga dibagi sesuai kurun waktu
tertentu
• Walaupun tahap perkembangan keluarga terjadi secara unik,
namun secara umum polanya sama
• Tiap tahap perkembangan keluarga membutuhkan tugas dan
fungsi keluarga
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
STAGE 1 : BEGINNING FAMILY
KONSEP DASAR
• Beginning family adalah keluarga yang baru menikah, keluarga baru,
dan perpindahan dari keluarga asal atau status lajang ke hubungan
baru yang intim
• Tugas Perkembangan
• Membangun perkawinan yang saling memuaskan
• Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis
• Merencanakan keluarga
Health Care Concerns
• Penyesuaian seksual dan peran perkawinan
• Penyuluhan dan konseling keluarga berencana
• Penyuluhan dan konseling prenatal
• Komunikasi dan informasi
PENGKAJIAN
• Gali riwayat keluarga (sesuai dengan tahap perkembangan)
• pertemuan pertama, hubungan sebelum menikah, bagaimana memutuskan
untuk menikah, hambatan dalam perkawinan, persepsi terhadap perkawinan
• Bagaimana peran masing-masing sebelum ada anak
• Bagaimana merencanakan keluarga, persepsi tentang orang tua
• Tinggal dengan siapa
• Rutinitas sehari-hari
• Waktu bertemu dengan pasangan
Kemungkinan masalah yang muncul
• Resiko konflik pengambilan keputusan b.d kurang pengetahuan
terhadap pemilihan metoda kontrasepsi
• Komunikasi tidak efektif b.d ketidakmampuan menjalin hubungan
harmonis dengan anggota keluarga lain
Intervensi
• membantu keluarga & anggotanya bergerak ke arah penyelesaian
tugas-tugas perkembangan individu & keluarga
• Edukasi planning family
• Komunikasi efektif, terbuka, 2 arah
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
STAGE 2 : CHILDBEARING
KONSEP DASAR
• keluarga Childbearing adalah keluarga yang dimulai
dengan kehamilan sampai kelahiran anak pertama
dan berlanjut sampai bayi berusia 30 bulan
• Tugas Perkembangan
• Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang
mantap (mengintegrasikan bayi baru ke keluarga)
• Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan
dan kebutuhan anggota keluarga
• Mempertahankan hubungan perkawinan yang
memuaskan dengan pasangan
• Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan
menambahkan peran orangtua dan kakek nenek dalam
pengasuhan
Health Care Concerns
• Persiapan untuk pengalaman melahirkan
• Transisi menjadi orang tua
• Perawatan bayi yang sehat
• Mengenali secara dini dan menangani masalah – masalah kesehatan fisik anak dengan
tepat
• Imunisasi
• Pertukem yang normal
• Family planning
• Parenting edu (include spiritual and religious value)
• Interaksi keluarga
• Gaya hidup sehat
Masalah yang biasa terjadi
• Ada ketidakseimbangan akibat proses transisi menjadi ortu
• Perasaan tidak memadai sebagai ortu
• Gangguan hubungan pernikahan
• Kehilangan kebebasan personal akibat peran sebagai ortu
• Kurangnya waktu & hub. persahabatan dlm pernikahan
Masalah yang biasa muncul
• Ibu biasanya kelelahan baik fisik maupun mental
• Pola komunikasi baru  transaksional
• Menurut Friedman pd saat ini ortu lbh sedikit berbicara satu sm lain,
lbh sedikit kesenangan, stimulasi percakapan menurun, kualitas
pernikahan menurun  kebahagiaan lebih rendah
Kemungkinan masalah
• Proses keluarga terganggu
• Kurang pengetahuan tentang persalinan, merawat bayi dan
pengasuhan bayi
Pengkajian
• tugas perkembangan keluarga, bagaimana upaya keluarga dalam memenuhi tugas
perkembangan dan kendala apa yang menimbulkan tidak terpenuhinya tugas
perkembangan tersebut
• peran orang tua dalam berinteraksi dan merawat bayi
• Bagaimana bayi berespon
• Mitos tentang pengasuhan bayi?
• Pengelolaan waktu
• Peran pasangan setelah ada anak
• Kualitas dan kuantitas bertemu dengan pasangan
• Komunikasi
• rekreasi
Intervensi
• Diskusikan dengan keluarga : harapan, pola komunikasi,
pembagian peran dan tanggung jawab baru sebagai orang
tua, pengelolaan waktu, aktivitas rekreasi bersama keluarga
• Pertahankan selera humor di rumah
• Tingkatkan support system dalam keluarga
• Maternal health education
• Health promotion : screening, immunizations, nutrition,
safety
• Parenting education (include spiritual and religious value)
• Motivasi untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan yang ada
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
STAGE 3 : Family with preschool
Konsep
• Family with preschool dimulai dg anak pertama berusia 2,5 -
6 y.
• Tugas perkembangan :
• memenuh kebutuhan anggota keluarga seperti : tempat tinggal,
privasi dan rasa aman, membantu anak utk sosialisasi.
• Adaptasi dengan anak yg baru lahir & kebutuhan anak yg lain
• Mempertahankan hubungan yg sehat internal dan eksternal
keluarga, pembagian tanggung jawab anggota keluarga
• Stimulasi tumbang anak dan anak ( paling repot )
Health care concerns
• Communicable disease of children
• Accident
• Marital relationship
• Sibling relation
• Family planning
• Growth and development needs
• Parenting issues
• Child abuse and neglect
• Good health practices
Pengkajian
• tugas perkembangan keluarga, bagaimana upaya keluarga dalam memenuhi
tugas perkembangan dan kendala apa yang menimbulkan tidak terpenuhinya
tugas perkembangan tersebut
• peran orang tua dalam berinteraksi dan merawat mengasuh anak (parenting)
• Bagaimana anak berespon
• Pengelolaan waktu
• Peran pasangan setelah ada anak
• Kualitas dan kuantitas bertemu dengan pasangan
• Komunikasi
• Rekreasi keluarga
Kemungkinan masalah yang muncul
• Resiko penularan penyakit pada anak
• Proses keluarga terganggu
• Nyeri
• Trauma integumen
Intervensi
• Diskusikan dengan keluarga : harapan, pola komunikasi, pembagian
peran dan tanggung jawab baru sebagai orang tua, pengelolaan
waktu, aktivitas rekreasi bersama keluarga
• Growth and development education
• Family Health promotion (berkaitan dengan penyakit, screening
(vision and hearing), prevent accident, PHBS, GHS)
• Tingkatkan support system dalam keluarga
• Parenting education (include spiritual and religious value)
• Motivasi untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada
Goal
• To assist themin establishing healthy lifestyles and in faciilitating the
child’s optimal physical, intellectual, and social growth (Wiilson on
Friedman)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Stage 4 : Family with school-aged children
Konsep dasar
• Keluarga dengan anak usia sekolah dimulai saat anak berusia 6 -13 tahun
• Keluarga mencapai jumlah annggota yg maksimal, keluarga sangat sibuk
• Aktivitas sekolah anak punya aktivitas masing-masing
• Orang tua berjuang dengan tuntutan ganda : perkembangan anak &
dirinya
• Orang tua belajar menghadapi/membiarkan anak pergi (dg teman
sebayanya )
• Orang tua mulai merasakan tekanan dr komunitas di luar rumah (sistem
sekolah)
Tugas perkembangan
• Membantu sosialisasi anak : meningktkan prestasi belajar anak.
• Mempertahankan hubungan perkawinan yg bahagia.
• Memenuhi kebutuhan & biaya kehidupan yg semakin meningkat
termasuk biaya kesehatan.
Health Care Concerns
• Health challenges to children
• Dental health
• Child abuse or neglect
• Substance abuse
• Communicable disease
• Chronic conditions
• Behavior problems
• Good health practices
Peran
• Health Educator
• Counselor
Pengkajian fokus pada anak
• Bagaimana karakteristik teman bermain?
• Bagaimana lingkungan bermain?
• Berapa lama anak menghabiskan waktunya di sekolah?
• Bagaimana stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dan adakah sarana yang dimiliki?
• Bagaimana temperamen anak saat ini?
• Bagaimana pola anak jika menginginkan sesuatu barang?
• Bagaimana pola orang tua menghadapi permintaan anak?
• Bagaimana prestasi yang dicapai anak saat ini?
• Kegiatan apa yang diikuti anak selain di sekolah?
• Sudahkah memperoleh imunisasi ulangan selama di sekolah?
• Pernahkah mendapat kecelakaan selama di sekolah atau di rumah saat bermain?
Kemungkinan diagnosa yang muncul
• Resiko menular penyakit
• Parenting
• Proses keluarga terganggu
• Perilaku tidak sehat
• Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah
• Menurunnya atau berkurangnya minat terhadap tugas sekolah yang
dibebankan
• Nyeri
• Trauma atau cedera pada sistem integumen
Kemungkinan diagnosa potensial
• Meningkatnya kemandirian anak
• Peningkatan daya tahan tubuh
• Dimulainya tahap industri pada anak
• Hubungan dalam keluarga yang harmonis
• Terpenuhinya kebutuhan anak sesuai tugas perkembangan
• Pemeliharaan kesehatan yang optimal
Intervensi
• Diskusikan dengan keluarga : harapan, pola komunikasi,
pembagian peran dan tanggung jawab baru sebagai orang
tua, pengelolaan waktu, aktivitas rekreasi bersama keluarga
• Growth and development education
• Family Health education (berkaitan dengan penyakit, prevent
accident, PHBS, GHS, substance abuse include smoking)
• Tingkatkan support system dalam keluarga
• Parenting education include education about sexuality,
include spiritual and religious value
• Motivasi untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
yang ada
Peran
• Pengenal kesehatan (health monitor)
• Pemberi pelayanan pada anggota keluarga yang sakit
• Koordinator pelayanan kesehatan dan keperawatan kesehatan
keluarga
• Fasilitator
• Pendidik kesehatan
• Penyuluh dan konsultan
Teknik Komunikasi dengan anak
sort of a note (my) self
• Berbicara dengan terburu-buru
• Tidak mengenal diri sendiri
• Setiap pribadi unik dan berbeda
• Bedakan kebutuhan dan keinginan
• Baca bahasa tubuh anak
• Bedakan masalah siapa?
• Sampaikan pesan SAYA bukan KAMU
• Dengarkan anak secara aktif  Have you been listen with your eyes?
12 gaya bahasa populer
• Memerintah, “Jangan lari-larian dong!”
• Menyalahkan, “Tuh kan jatuh, lagian nggak bisa diem banget sih”
• Meremehkan, “Masa gitu saja nangis?”
• Membandingkan, “Tuh lihat si A nggak nangis loh!”
• Mencap/ memberikan label, “Kamu nakal sih”
• Mengancam, “Nangisnya sudah dong, nanti ibu panggilin dokter nih biar disuntik”
• Menasehati, “Makanya omongan orangtua itu didengerin”
• Membohongi, “Sipakein obat ini nggak sakit kok”
• Menghibur, “Nggak apa-apa kok, besok juga sembuh lukanya”
• Mengkritik, “Kamu pake sendalnya yang itu sih, kan licin pantesan saja jatuh”
• Menyindir, “Ini akibatnya kalo nggak dengerin orangtua, kualat kan”
• Menganalisa, “Gimana nanti kalo udah gede coba, pasti susah dibilangin”
Mendidik anak di era digitalisasi
• Situs intenet 21%
• Games 14 %
• Film, CD, sinetron
• Komik 13 %
• Iklan
Characteristic of healthy Families
• Members tend to listen to each other and communication well
• Members support and affirm each other
• Each member shows respect for self and other family members
• Have a sense trust
• Members interact and share leisure time together
• Members share family responsibility]
• Have family traditions and ritual
• Privacy of member is acknowledged
• Homor is present
• Opens its boundaries to admit and seek help with problems

You might also like