Yurisdiksi Nusantara

 YurisdiksiNusantara adalah batas hukum

wilayah nusantara kita baik batas wilayah darat,
wilayah laut maupun wilayah udara nasional.
Perkembangan pencaharian ruang hidup
manusia yang dikenal dengan dimensi, telah
berkembang sejak zaman dahulu. Yang terbagi
atas 5 dimensi.
First Dimension

The Empire Genghis Khan

Second Dimension

 King Of The Sea Viking

Third Dimension

Skyscrapper
Leonardo Da Vinci
Wright Brother
Fourth Dimension

 Sputnik Projectile
 Apollo
Fifth Dimension

 Light Speed
Kawasan Laut Indonesia

 Konsepsi pengaturan laut:

a. RES NULIUS
b. RES communis

 Adat laut atau tata hukum adat laut:

a. Adat Rodes
b. Adat Oleron
c. Adat wisby
d. Adat amanna gappa
 Usaha Pengaturan Hukum Laut

Usaha Pengaturan Hukum Laut

a. Hukum laut sampai perang dunia 2
b. Konferensi PBB tentang hukum laut I
(1958) UNCLOS I
c. Konferensi PBB tentang hukum laut II
(1960) UNCLOS II
d. Konferensi PBB tentang hukum laut III
(1982) UNCLOS II
Hak Dan Kedaulatan Negara Indonesia Di laut

a. Peraian Daratan(Land Waters) :Danau

b. Peraiaran Pedalaman(Internal Wates) :Muara Sungai,Teluk
dan Pelabuhan
c. Perairan Nusantara(Archipelago Waters)
d. Laut Wilayah(Territorial Sea)
e. Zona Tambahan(Contiguous Zone)
f. Zona Ekonomi Eksklusif (The Exclusive Economic Zone)
g. Laut Bebas(High Seas)
Produk Hukum Laut Yang Telah Ada

a. Deklarasi Djuanda(12-12-1957)
b. Deklarasi Landas (Kontinen17-12-1969)
c. Perjanjian Garis Batas dan Landan Kontinen
d. Pengumuman Zona Ekonomi Eksklusif(21-03-1980)
Kawasan Udara Nasional

 Ruang udara (air space)

A. Ruang udara nasional milik negara yaitu diatas ruang darat,
kolom air dan zee
B. Ruang udara nasional, mutlak milik negara bersangkutan, maka
terdapat navigasi udara.
C. Konvensi Chicago 1944 menetapkan navigasi udara bagi pesawat
asing diruang udara nasional dan hak serta kewajibannya, maka
muncul hokum udara.
D. Penjelajah udara nasional sejauh 500km (300 ml) beruji pesawat
udara, kapal terbang, pesawat pemburu, hellikopter.
Kawasan Udara Nasional

 Ruang Angkasa
A. Diruang angkasa tindak terjadi sengketa antar negara, namun perlu
pengaturan penggunaan ruang angkasa bagi kebahagiaan umat manusia,
terutama penempatan satelit ruang angkasa
B. Satelit ruang angkasa berotasi di GSO (Geostasisioner Satelit Orbit) ketinggian
36.000 km, hingga kini ada 5 jenisnya, yaitu
 Satelit komunikasi
 Satelit pengindraan jarak jauh
 Satelit cuaca
 Satelit navigasi
 Satelit geodesi
Kawasan Daratan Nasional

 Ruang daratan menjadi sengketa antar negara untuk berebut wilayah

negara sebagai ruang hidupnya, maka guna mengatasi berbagai tindak
perbuatan kekuasaan atas bumi, muncullah :
1. Hukum pidana meliputi subversive, criminal, negatif, dan netral demi
kamtibnas.
2. Hukum perdata meliputi perdata transaksi dan waris
Wawasan Nusantara

1. Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia yaitu

: a. Landasan
b. Arah pandang
c. Hakekat wawasan nusantara
d. Asas wawasan nusantara
e. Kedudukan wawasan nusantara
f. Fungsi wawasan nusantara
g. Tujuan wawasan nusantara
Wawasan Nusantara

2. Unsur Unsur Dasar Wawasan Nusantara

 Wadah wawasan nusantara
 Isi wawasan nusantara
 Tata laku wawasan nusantara