Professional Documents
Culture Documents
PERAWAT
DI RUMAH SAKIT
MASALAH KOMUNIKASI
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
1. MASALAH KOMUNIKASI
Ineffective team communication is
frequently at the root of medical error
129
421
gagalfailures
komunikasi
)
Communication failures in the operating room: an observational classification of recurrent types and effects.
Lingard L, Espin S, Whyte S, Regehr G, Baker GR, Reznick R, Bohnen J, Orser B, Doran D, Grober E.
KURANG KOMUNIKASI VERBAL
Kesadaran pasien
Banyak tindakan fisik
TIDAK TERLIBAT
36.4% MENGAKIBATKAN
inefficiency
team tension
resource waste
workaround
delay
patient inconvenience
procedural error
THE HARM PRODUCED
BY INEFFECTIVE HANDOVER
WRONG TREATMENT
DELAY IN MEDICAL DIAGNOSIS
LIFE-THREATENING ADVERCE EVENT
PATIENT COMPLAINTS
INCREASES HEALTH CARE EXPENDITURE
INCREASED HOSPITAL LENGTH OF STAY
POLA KOMUNIKASI YANG PALING
SERING DI OR
face to face
KOORDINASI ALAT : 38.7 %
PERSIAPAN PASIEN : 25.7 %
STAFFING : 18.8 %
ROOM ASSIGNMENT : 10.7 %
JADUAL & JADUAL ULANG : 6.2 %
Journal of Nursing Administration, 2004 Feb; 34 (2): 93-100
Improving operating room coordination: communication pattern assessment.
Moss J, Xiao Y.
AKIBAT 12 JAM KERJA PER 24 JAM
Drawsiness
Kewaspadaan menurun
20 % tertidur
Rekomendasi dari:
AORN (ASSOCIATION OF PERIOPERATIVE RN)
I-SBAR
I PASS THE BATON
FIVE-Ps
PACE
2. INTERPROFESIONAL RELATIONSHIP:
PATIENT CENTER CARE (PCC)
Types of Teams
PERAWAT
Multidisciplinary DOKTER
FARMASI GIZI
Interdisciplinary
DLL
Transdisciplinary
Interprofessional Teams
Cooperation
Assertiveness
Responsibility
Communication
Autonomy
Coordination
ISBAR
I • Introduction
S
• Situation
B
• Background
A
• Assessment
R
• Recommendation
I PASS THE BATON
18
I PASS THE BATON
B - background: Co-morbidities,
previous episodes, current meds, family
A - actions: What are the actions to be taken
and brief rational
T - Timing: Level of urgency, explicit timing,
prioritization of actions
O - Ownership: Who is responsible
(person/team) including patient/family
N - Next: What happens next? Anticipated
changes? Contingencies
20
“5-Ps”
Ensures proper information is passed during patient transfers or provider shifts change.
Usethe 5 Ps:
Patient
Plan
Purpose
Problems
Precautions
21
Gary Yates, Sentara Healthcare. Panel 1—Promising Quality Improvement Initiatives: Reports From the Field. AHRQ Summit—Improving Health Care
Quality for All Americans: Celebrating Success, Measuring Progress, Moving Forward ; 2004.
PACE
P
• PATIENT / PROBLEM
A
• ASSESSMENT / ACTION
C
• CONTINUING / CHANGE
E
• EVALUATION
FIVE Ps
P • PATIENT
P • PLAN
P • PURPOSE
P • PROBLEM
p
• PRECAUTION
Ps
• PHYSICIAN (ASSIGNT TO COORDINATE)
Interprofessional practice is
reaching out beyond the team
3.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI-EFEKTIF
1 • PERAWAT - KLIEN
2 • PERAWAT - DOKTER
3 • PERAWAT - KELUARGA
LATIHAN KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN
1. Penerimaan pasien baru
2. Pertemuan awal:
- PASIEN : pengkajian, diagnosa, dan tindakan kep (SP1/visit ke1)
– KELUARGA: edukasi keluarga
3. Pertemuan perawat – dokter (kolaborasi): ISBAR-TBaK
4. Pertemuan selama dirawat:
- PASIEN: pengkajian (evaluasi data), validasi (SP1/visit ke 1) + tindakan kep (SP2/visit ke
2)
- KELUARGA: edukasi lanjutan
5. Pertemuan saat pulang:
- PASIEN: pengkajian akhir (evaluasi data yang masih tersisa) + asuhan di rumah + jadual
follow up
- KELUARGA: edukasi asuhan di rumah 09/22/2022 27
6. Pertemuan saat follow up: pengkajian + hasil asuhan di rumah + asuhan lanjutan
KONSEP KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
(Akreditasi Baru)
Akses Ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)
Hak Pasien & Keluarga (HPK)
Asesmen Pasien (AP)
Pelayanan dan Asuhan (PAP)
Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB)
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)
Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)
KOMUNIKASI DIPERLUKAN
Akses Perawatan & Kesinambungan
1. Pulang ke
IGD / URI Rumah
URJ Ruangan - Ruangan 2. Rujuk
YanKes
Hand Over
Home
Care
Hak Pasien & Keluarga (HPK)
STANDAR PENGJAJIAN
KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK DIAGNOSIS/MASALAH
KOLABORASI
DOKTER/PERAWAT TIM KES LAIN: AHLI GIZI, FARMASI DLL
Komunikasi Terapeutik
SIKAP PROFESIONAL
Kemampuan Intelektual
Kemampuan Teknikal
Kemampuan Interpersonal (komunikasi)
KOMUNIKASI:
Perawat - Klien
Perawat - Keluarga
09/22/2022 33
Perawat -Tim Kesehatan
LATIHAN
TULISKAN 10 DIAGNOSIS KEPERAWATAN
YANG PALING SERING DITEMUKAN
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
SOP TINDAKAN KEPERAWATAN
LIFLET EDUKASI KLIEN DAN KELUARGA
STANDAR PELAKSANAAN KOMUNIKASI
Komunikasi-Terapeutik
Proses:
Belajar & Berpengalaman bersama
Alat:
Diri
provider
Teknik pendekatan
Tujuan:
Membangun relasi
Memberi Informasi/meningkatkan kesadaran
Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
09/22/2022 35
kesehatan
PRASARAT KOMUNIKASI
Sikap Positif
Peduli Terhadap Pelanggan
Budaya Melayani
Memberi Rasa Percaya
Mampu mendapatkan Informasi
Melakukan Interaksi 20/05/2003 36
Komunikasi Terapeutik
TENAGA KES – KONSUMEN
Kerjasama
Tukar menukar:
Perilaku
Pikiran
Pengalaman
09/22/2022
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
GERAKAN TUBUH
JARAK
SENTUHAN
DIAM
VOLUME DAN NADA SUARA
Gerakan Tubuh
Ekspresi wajah
Tersenyum
Kontak mata
Tidak melipat tangan
Tidak menyilangkan kaki
Tidak memasukkan tangan ke kantong
Sedikit membungkuk
Jarak
Ruang intim: s.d. 50 cm
Pribadi: 50 – 120 cm
Konsultasi sosial: 275 – 365 cm
Sentuhan
Bersalaman
Menepuk bahu
Mengangkat jempol
Tepuk tangan
Memegang tangan pasien yg sedang sedih
09/22/2022 44
YOUR IMAGE
SENYUM (Smile)
KONTAK MATA
(Use direct eye contact when communicating with all
patients, visitors, and guests)
JANGAN MENGABAIKAN DAN KASAR
(Ignoring someone or rudeness is never accepted)
BERI HORMAT SEGERA
(Acknowledge guests immediately when they enter a unit or
department)
SEGERA TOLONG JIKA ADA YG MEMINTA
(If you observe someone looking for help, offer assistance,
escort them if possible)
Verbal Expectations
09/22/2022 50
Tahapan
Komunikasi Terapeutik
Pra Interaksi : diri sendiri
atau tim kerja
Orientasi
Kerja
Terminasi
09/22/2022 51
Pra Interaksi
Mulai sebelum kontak dengan PELANGGAN
Eksplorasi:
- Perasaan - Fantasi
- Ketakutan - Kemampuan
- Kelemahan
Menggunakan diri secara maksimal:
Kemampuan
Mendapatkan informasi tentang pelanggan
Menetapkan kontak pertama & selanjutnya
Membuat rencana komunikasi
09/22/2022 52
PERSIAPAN DIRI
1. Pengenalan Diri
Kemampuan
Kelemahan
Fokus pada aspek positif
Diri Sendiri
Customer
Rumah sakit/tempat kerja
09/22/2022 53
PERSIAPAN DIRI
2. Penampilan Diri
Sopan santun
Handal
Tanggap
Percaya Diri
Cepat
Ceria
Rapi dan Bersih
09/22/2022 54
PERSIAPAN DIRI
3. Fokus Pada Customer
Senyum dan Sapa
Panggil Namanya / Panggilan
Tatap Wajahnya
Hargai dan Perhatikan
Dengarkan dengan Seksama
Customer Selalu Benar
Ciptakan Hubungan yang Baik
Setia Pada Customer
Tenang dan Sabar
09/22/2022 55
Lakukan yang Terbaik
Pra Interaksi
(Kemampuan Intelektual)
Evaluasi diri
Kemampuan yang dimiliki
Kelemahan yg dimiliki
Rencana Interaksi
Pertemuan keberapa
Tujuan pertemuan
Diagnosis keperawatan: data dan tindakan yg sudah dilakukan
Rencana tindakan keperawatan & Strategi komunikasi pelaksanaan
tindakan perawat (SP) 09/22/2022 56
INTERAKSI
INTER PERSONAL
1. ORIENTASI
2. KERJA
3. TERMINASI
ORIENTASI
Bina hubungan saling percaya
Kaji/evaluasi : keluhan utama /
kebutuhan / keinginan/
masalah
Validasi : tindakan yang sudah
dilakukan dan manfaatnya
Kontrak : tindakan, tujuan, tempat
09/22/2022 58
dan waktu
TAHAP Orientasi
Komunikasi Perawat - Pasien
1.1. Salam terapeutik
1.2. Evaluasi
1.3. Validasi
1.4. Kontrak (Inform Consent):
1.4.1. Tindakan/Tujuan
1.4.2. Waktu
1.4.3. Tempat/posisi
09/22/2022 59
LATIHAN ORIENTASI:
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN
1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Salam, nama perawat, nama pasien, tanggal lahir pasien
1.2. EVALUASI : Keluhan utama
1.3. VALIDASI : Tindakan yang telah dilakukan pasien atau keluarga,
manfaatnya
1.4. KONTRAK
1.4.1. Tindakan dan Tujuan: Pengkajian, Tindakan dan Tujuan
1.4.2. Waktu: Lama pelaksanaan tindakan
1.4.3. Tempat/Posisi: Di tempat tidur sambil berbaring
LATIHAN
TIAPKELOMPOK BERPASANGAN
DALAM KELOMPOK
PRAKTIKKAN ORIENTASI
09/22/2022 61
Tahap KERJA
Komunikasi Perawat - Pasien
Laksanakan tindakan sesuai dengan standar
Meningkatkan pemahaman pelanggan
Persepsi
Perasaan
Perbuatan
ULANGI ORIENTASI
LANJUTKAN KERJA
09/22/2022 65
TAHAP TERMINASI
KOMUNIKASI PERAWAT - PASIEN
ORIENTASI
KERJA
TERMINASI
09/22/2022 68
KOMUNIKASI PERAWAT
DIAGNOSA: HIPERTERMI
09/22/2022 69
LATIHAN
PERAWAT- PASIEN
PERAWAT – DOKTER
PERAWAT - KELUARGA
09/22/2022 70
SAK: HIPERTERMI
TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN:
Pengkajian TTV (SOP)
Tindakan Keperawatan
Pakaian tipis
Selimut tipis
AC 16 – 18 derajat C / Ventilasi
Minum 1 gelas / jam
Kompres (SOP)
Kolaborasi: Obat antipiretik (SOP)
VISIT :
Visit 1: 1-6 (SP 1)
Visit
2: Pengkajian (evaluasi data dan 09/22/2022
validasi RTL) 71+ Tindakan
keperawatan kolaborasi medik (SP2)
LATIHAN KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN:
D/HIPERTERMI
1. KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN PADA VISIT 1 (SP 1)
09/22/2022 75
3. TERMINASI:
3.1. EVALUASI SUBJEKTIF: Baik ibu, ada yang mau ditanyakan?
3.2. EVALUASI OBJEKTIF: Apa saja tadi yang sudah saya jelaskan?
3.3. RENCANA TINDAK LANJUT PASIEN: Bu jangan lupa untuk
keamanan setiap ada pemberian obat, infus atau pengambilan darah
minta agar dicek nama lengkap dan tgl lahir ya
3.4. RENCANA TINDAK LANJUT PERAWAT: Bu , saya tinggal dulu,
sebentar akan dilakukan beberapa asuhan untuh panas ibu
(berikutnya bisa dilanjutkan dengan SP 1 tiap diagnosis)
3.5. SALAM : Semoga cepat sembuh
09/22/2022 76
SP 1: HIPERTERMI
T/ ttv, pkn tipis, selimut tipis, ventilasi, minum, kompres
1. ORIENTASI:
1.1. Salam: Selamat pagi bu, saya sr anna perawat penanggung jawab ibu,
saya yg merawat ibu pagi ini. Nama ibu? Tanggal lahirnya?
1.2. Evaluasi: Apa keluhan ibu budi, apakah ibu masih panas. Berapa hari sudah
panasnya. Apakah panasnya terus menerus atau sore ke malam
1.3. Validasi: Apa yg sudah ibu lakukan/obat yg dimakan. Apakah
bermanfaat
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan & Tujuan : Baiklah saya akan memeriksa ibu. Jika masih panas
saya akan melakukan tindakan panas ibu turun
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja 09/22/2022 77
SP 1: HIPERTERMI
T/ ttv, pkn tipis, selimut tipis, ventilasi, minum, kompres
2. KERJA
2.1. PENGKAJIAN: TTV: Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya lap dulu
ya, silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu. Nadinya normal bu
88/menit. ….ukur pernafasan tanpa bilang…..Pernafasan ibu juga normal 18/mnt.
Saya ukur tensinya ya bu, saya ikat sedikit bu ya, baik saya akan pompa sedikit sakit
ya, sekarang saya turunkan, ooo tensi ibu normal 130/80. Saya ambil termometernya
ya bu, oo sh ibu 38.5.
2.2. Diagnosa: Ibu panas, mungkin karena …, kalua sudah ada hasil laboratorium
kita akan tau penyebabnya. Sekarang kita lakukan beberapa tindakan untuk
menurunkannya.
2.3. Tindakan Keperawatan
Pakaian tipis: Bu, kita ganti baju ibu yg tebal ini, agar badan ibu tidak tersekap
shg bertambah panas. Ini ada baju ibu yg tipis, bisa09/22/2022
nyerap keringat
78 dan tidak
panas. Mari kita ganti
Selimut tipis: Bu, selimut yg tebal ini saya lipat, pakai selimut tipis
aja ya, supaya tidak terlalu panas.
Udaranyaman: Bu saya turunkan Acnya agar udaranya sejuk/saya
buka jendelanya agar ada udara segar---sehinggu ibu bisa semakin
nyaman. Besuknya juga 1 orang saja ya, agar udaranya tidak panas
Minum: Bu, apakah ibu ada pembatasan minum? Ibu perlu minum
2.5 liter per 24 jam. Minum akan membantu peredaran darah dan
mengganti cairan yg menguap karena panas. Mari bu minum
Kompres: Bu maaf saya tinggal dulu untuk mengambil kompres.
Terima kasih sudah menunggu. Bu sekarang kompres tidak pakai es
tetapi pakai air air hangat dan diseka seluruh tubuh agar pori pori
terbuka dan panas badan mudah menguap. Mari bu saya seka dulu
ya. 09/22/2022 79
3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah diganti
baju, selimut, minum dan kompres ( gimana bu perasaannya
sekarang)
3.2. Evaluasi Objektif: apa saja tadi yg kita lakukan untuk
menurunkan panas: baju tipis---betul, selimut ----tipis, Ac ---
turunkan, minum---1 gelas per jam, kompres ---air hangat
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien: iya jadi jangan lupa minum
1 gelas per jam, kompres diteruskan
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: sebentar saya ke dokter,
siapa tahu dokter memberi obat, kira2 setengah jam lagi saya
kembali
3.5. Salam : Semoga Cepat Sembuh 09/22/2022 80
KOMUNIKASI
PERAWAT - DOKTER
09/22/2022 81
ISBAR
I • Introduction
S
• Situation
B
• Background
A
• Assessment
R
• Recommendation
Introduction
83
INTRODUKSI
Via Tel:
Selamat siang saya perawat Budi yang merawat pasien Sofyan
Saya ingin menyampaikan kondisi Ps Sofyan (Lt 2, Km 205)
Visit Dokter (tatap muka)
Selamat pagi dok
SayaBudi, yang merawat pasien Sofian, ingin menjelaskan kondisi
Sofyan
09/22/2022 84
Situation
•
Patient age
• Gender
• Pre-op diagnosis
• Procedure
• Mental status
pre-procedure
• Patient stable/unstable
85
SITUASI/KONDISI PASIEN
Kasus Fisik:
Sofian panas tinggi
09/22/2022 86
Background
• Pertinent medical history
• Allergies
• Sensory Impairment
• Family location
• Religion/culture
• Interpreter required
• Valuables deposition
87
LATAR BELAKANG
Kasus Fisik:
Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari panas
di rumah, panasnya sore ke malam
09/22/2022 88
Assessment
•Vitals
• Isolation required
• Skin
• Risk factors
• Issues I am concerned
about
89
ASESMEN YG SUDAH DILAKUKAN
Kasus Fisik :
Sudah kami periksa TTVnya, panasnya 39 yang
lain normal , tindakan kep sudah dilakukan:
pakaian dan selimut tipis, minum banyak dan
kompres air hangat
09/22/2022 90
Recommendation/Request
• Priority areas
⁻ Pain control
⁻ IV pump
⁻ Family communication
91
REKOMENDASI
Kasus Fisik
Dok,mungkin pasien memerlukan obat
penurun panas
09/22/2022 92
CONTOH ISBAR: HIPERTERMI
I: Selamat siang saya perawat Budi yang merawat pasien Sofyan.
Saya ingin menyampaikan kondisi Ps Sofyan (Lt 2, Km 205)
S: Sofyan panasnya tinggi
B: Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari panas di rumah,
panasnya sore ke malam
A: asesmen yang sudah dilakukan: Sh: 39, N: 84, R: 18, T: 130/70.
, tindakan kep sudah dilakukan: pakaian dan selimut tipis, udara
yang nyaman, minum banyak dan kompres air hangat
R: Dok, sepertinya Sofyan memerlukan obat penurun panas
09/22/2022 93
KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER
TBaK / TulBaKon
1. ORIENTASI
1.1. Salam : Selamat pagi bu, saya Budi perawat yang merawat Ibu. Nama Ibu
siapa? Tanggal lahirnya?
1.2. Evaluasi: Bgm bu, masih terasa panas?
1.3. Validasi: Bagaimana minumnya, sudah berapa gelas?
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan dan tujuan: Baiklah saya akan periksa sh ibu lagi, kalau
masih panas saya akan memberikan obat yg diberikan dokter
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja 09/22/2022 96
SP 2 : HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat
2. KERJA
2.1. Pengkajian : Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya
lap dulu ya, silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu.
…………………………….. Saya ambil termometernya ya bu, oo sh ibu 38,
turun sedikit tetapi masih panas.
09/22/2022 100
KOMUNIKASI PERAWAT – KELUARGA
Penyuluhan: Perawatan pasien panas (gunakan liflet)
1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Selamat sore ibu, saya Ners Budi yang merawat anak ibu
1.2. EVALUASI : Apa masalah kes anak ibu? Apakah ada yang ingin ibu
tanyakan tentang kesehatan anak ibu?
1.3. VALIDASI: Apa yang sudah dilakukan sebelumnya bu? Apakah ada
perbaikan?
1.4. KONTRAK
1.4.1. Topik & tujuan : Baiklah bu, saya akan menjelaskan panas anak ibu dan
cara merawatnya
1.4.2. Waktu : Apakah ibu ada waktu sekitar 10-15 menit
1.4.3. Tempat : Mari bu kita duduk disini
2. KERJA
2.1. Penjelasan tentang panas: Bu anak ibu panas, tandanya secara
khusus suhu diatas 37.5.C. Penyebabnya, seperti telah
dijelaskan dokter karena Tipoid.
2.2. Cara merawat: Bu cara merawatnya: pakaian tipis, selimut
tipis, udara nyaman, minum 1 gelas per jam, dan kompres
hangat. Kami sudah lakukan pada anak ibu
2.3. Obat penurun panas: Anak ibu juga sudah diberikan obat
penurun panas oleh dokter, yaitu paracetamol 3X500mg
2.4.Motivasi kel pada pasien: Tolong anak ibu dimotivasi
melakukannya ya bu
2.5. Ada pertanyaan ibu? Apakah sudah jelas ?
2.6. Jika ada pertanyaan jelaskan …..sesuai otoritas perawat
3. TERMINASI
3.1. Subjektif: Apakah masih ada pertanyaan?
3.2. Objektif: Jangan lupa cara merawat tadi ya bu:
……………..
3.3. Rencana Tindak Lanjut Keluarga: Ini saya berikan liflet
untuk ibu baca baca, dan jangan lupa memotivasi anak ibu
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: Jika ibu bezuk lagi,
boleh temui kami untuk mendiskusikan kondisi anak ibu
3.5. Salam: Selamat sore, semoga anak ibu cepat sembuh
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN – KELUARGA
SAAT PULANG: Edukasi Pulang
1. Orientasi
1.1. Salam : selamat sore bu budi dan bu Ani
1.2. Evaluasi : Bagaimana perasaannya bu? Udah tidak panas ya. Hari
ini mau pulang ya
1.3. Validasi : Masih ingat bu cara menurunkan panas? Betul sekali………
1.4. Kontrak :
1.4.1. Topik/Tindakan: Bu, saya akan jelaskan perawatan ibu di rumah
1.4.2. Waktu : Tidak lama bu kira2 10 menit
1.4.3. Tempat: Mari bu sambil duduk (mungkin di ruang konseling)
09/22/2022 104
2. Kerja:
2.1. Asuhan di rumah: Bu nanti diteruskan di rumah kalau masih
panas: pakaian tipis, selimut tipis, udara yang nyaman, minum
2.5 lt per hari dan kompres hangat. Jika, tidak panas lagi,
upayakan cukup minum 1.5 lt per hari
2.2. Cek obat : Bu, apakah dokter telah menjelaskan obat yang akan
diteruskan di rumah? (Jelaskan jika belum dijelaskan untuk
memastikan pasien patuh obat)
2.3. Jadual follow up: Bu, Nanti follow up lagi; tgl ……., di …….. Ibu
akan bertemu perawat dan dokter di poli klinik/rawat jalan.
2.4. Warning: Jika ada gejala panas dan ibu sudah lakukan cara
merawatnya dan 2 hari tidak turun, segera bawa ke RS ini walau
09/22/2022 105
1. ORIENTASI:
1.1. Salam: Selamat pagi bu Budi, saya sr anna yg merawat ibu pagi ini
1.2. Evaluasi: Bgm perasaan /keluhan ibu budi, apakah ibu masih nyeri.
Berapa hari ibu sudah merasa nyeri.
1.3. Validasi: Apa yg sudah ibu lakukan/obat yg dimakan
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan & Tujuan : Baiklah saya akan memeriksa ibu dulu: mengukur sh,
t, n, p dan nyeri ibu. Jika masih nyeri saya akan melakukan beberapa tindakan
untuk menghilangkan nyeri ibu
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja 09/22/2022 109
SP 1: NYERI
T/ ttv, pqrst, posisi, relaksasi, distraksi, hipnotik 5 jari
2. KERJA
2.1. PENGKAJIAN:
2.1.1.TTV: Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya lap
dulu ya, silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu.
Nadinya normal bu 88/menit. ….ukur pernafasan tanpa
bilang…..Pernafasan ibu juga normal 18/mnt. Saya ukur tensinya
ya bu, saya ikat sedikit bu ya, baik saya akan pompa sedikit sakit
ya, sekarang saya turunkan, ooo tensi ibu normal 130/80. Saya
ambil termometernya ya bu, oo sh ibu 37.
09/22/2022 110
2.1.2. PQRST: P: Bu, apa yang menimbulkan nyeri ibu,Q: bagaimana
rasa nyerinya? Seperti ditusuk/dipukul, disayat? R: Bagaimana areanya
Bu, terlokalisasi atau menyebar? S: mari kita cek tingkat nyerinya bu,
ini ada skala 0 sd 10, angka 0 tidak ada nyeri dan 10 paling nyeri,
nyeri Ibu kira kira diangka berapa? Oooo 7 ya bu, T: Biasanya terasa
nyeri terus menerus atau waktu tertentu saja?
2.2.DIAGNOSA: Bu, tingkat nyeri ibu tinggi, dan perlu kita latihan
untuk menurunkannya
2.3. TINDAKAN KEPERAWATAN
2.3.1. Posisi: Bu, mari kita atur posisi yang membuat ibu paling
nyaman dan tidak nyeri. Apakah ini sudah enak Bu? Baiklah
2.3.2. Relaksasi: Bu, mari saya latih relaksasi agar nyeri ibu
berkurang. Salah satu caranya Tarik nafas dalam. Saya beri contoh ya:
Tarik nafas dari hidung, tahan sebentar, keluarkan dari mulut seperti
menghembuskan nyerinya. Coba ulangi ibu. Bagaimana perasaannya?
09/22/2022 111
2.3.3. Distraksi: Bu, ada cara lain lagi yaitu mengalihkan perhatian
dari rasa nyeri ke yang lain: Misalnya menonton TV, mendengar lagu
atau music, Zikir, atau bercakap cakap dengan yang besuk, tapi
topiknya mengenai pengalaman yang menyenangkan. Dicoba ya Bu
2.3.4. Hipnotik lima jari: Nah, ini ada satu cara lagi yaitu focus pada
hal yang positif yang disebut hipnotik lima jari. Mari kita coba
2.3.5. Afirmasi positif: mari bu kita latihan terus berpikir hal positif
yang ibu miliki. Cara ini membuat tubuh kita mengeluarkan betha
edndorphin yang membuat kita punya ketahanan dan relaksasi
2.3.6. Massage/elus: bu, dapat juga mengelus atau memijat dg lembut
bagian tubuh yang tidak nyeri. Ayo dicoba
09/22/2022 112
LATIHAN HIPNOTIS LIMA JARI
I: Selamat siang saya perawat Budi yang merawat pasien Sofyan. Saya
ingin menyampaikan kondisi Ps Sofyan (Lt 2, Km 205)
S: Sofyan nyeri dok
B: Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari merasa nyeri di rumah
A: asesmen yang sudah dilakukan: P: jika bergerak, Q: menyebar dari
kanan bawah ke ki, R: seperti ditusuk, S: 8, T: terus menerus. ,
tindakan kep yg sudah dilakukan: mengatur posisi, relaksasi, distraksi,
hipnotik 5 jari, afirmasi positif dan mengelus bagian tubuh yang sehat
R: Dok, sepertinya Sofyan memerlukan obat penghilang nyeri
09/22/2022
KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER:
TBaK / TulBaKon
1. ORIENTASI
1.1. Salam : Selamat pagi bu, saya Budi perawat yang merawat Ibu. Nama Ibu
siapa? Tanggal lahirnya?
1.2. Evaluasi : Bgm bu, masih terasa NYERI?
1.3. Validasi : Bagaimana cara menghilangkan nyerinya sudah dilaksanakan
(Posisi, TND, Distraksi, H5J, Afirmasi & mengelus bagian tubuh yang sehat)? Adakah
manfaatnya?
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan dan tujuan: Baiklah saya periksa lagi nyerinya, kalau masih
tinggi saya akan memberikan obat yg diberikan dokter
1.4.2. Waktu : tidak lama buk kira2 15 menit 09/22/2022 120
2. KERJA
2.1. Pengkajian : Baik bu saya periksa lagi ya : P ……Q……
R…..S……T……..OOOOOO nyerinya sudah turun sedikit tetapi masih
masih tinggi 7. Baik perlu tambahan obat penghilang rasa nyeri
2.2. Diagnosa: Masih nyeri ya Bu, tapi sudah turun.
Dilanjutkan cara cara yang sudah dipeelajari dan ditambah
dengan obat ya
09/22/2022 121
SP 2 : NYERI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat
3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah dapat obat
3.2. Evaluasi Objektif: jadi apa saja bu cara menurunkan nyeri ibu: mengatur posisi, TND, distraksi,
H5J, Afirmasi dan obat
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien : Bu jangan lupa dilaksanakan ya bu, nanti kita lihat manfaatnya
mengurangi atau bahkan menghilangkan nyeri
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: Kira2 setengah jam lagi saya akan datang mengecek nyeri ibu lagi
09/22/2022 123
3.5. Salam: Semoga Cepat Sembuh
KOMUNIKASI PERAWAT
KELUARGA: EDUKASI KELUARGA
SELAMA PASIEN DIRAWAT
09/22/2022 124
KOMUNIKASI PERAWAT – KELUARGA
Penyuluhan: Perawatan pasien panas (gunakan liflet)
1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Selamat sore ibu, saya Ners Budi yang merawat anak ibu
1.2. EVALUASI : Apa masalah kes anak ibu? Apakah ada yang ingin ibu
tanyakan tentang kesehatan anak ibu?
1.3. VALIDASI: Apa yang sudah dilakukan sebelumnya bu? Apakah ada
perbaikan?
1.4. KONTRAK
1.4.1. Topik & tujuan : Baiklah bu, saya akan menjelaskan nyeri yang
dirasakan anak ibu dan cara merawatnya
1.4.2. Waktu : Apakah ibu ada waktu sekitar 10-15 menit
1.4.3. Tempat : Mari bu kita duduk disini
2. KERJA
2.1. Penjelasan tentang nyeri: Bu anak ibu merasa nyeri, tandanya
secara khusus skalanya diatas 4. Penyebabnya, seperti
telah dijelaskan dokter karena ada batu di ginjal.
2.2. Cara merawat: Bu cara merawatnya: mengatur posisi, distraksi,
dan hipnotis 5 jari. Kami sudah lakukan pada anak ibu
2.3. Obat penghilang nyerinya: Anak ibu juga sudah diberikan obat
penghilang nyeri oleh dokter, yaitu Panadol 3X500mg
2.4.Motivasi kel pada pasien: Tolong anak ibu dimotivasi
melakukannya ya bu
2.5. Ada pertanyaan ibu? Apakah sudah jelas ?
2.6. Jika ada pertanyaan jelaskan …..sesuai otoritas perawat
3. TERMINASI
3.1. Subjektif: Apakah masih ada pertanyaan?
3.2. Objektif: Jangan lupa cara merawat tadi ya bu:
……………..
3.3. Rencana Tindak Lanjut Keluarga: Ini saya berikan liflet
untuk ibu baca baca, dan jangan lupa memotivasi anak ibu
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: Jika ibu bezuk lagi,
boleh temui kami untuk mendiskusikan kondisi anak ibu
3.5. Salam: Selamat sore, semoga anak ibu cepat sembuh
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN – KELUARGA
SAAT PULANG: Edukasi Pulang
1. Orientasi
1.1. Salam : selamat sore bu budi dan bu Ani
1.2. Evaluasi : Bagaimana perasaannya bu? Udah tidak nyeri ya. Hari
ini mau pulang ya
1.3. Validasi : Masih ingat bu cara menghilangkan rasa nyeri? Betul
sekali………
1.4. Kontrak :
1.4.1. Topik/Tindakan: Bu, saya akan jelaskan perawatan ibu di rumah
1.4.2. Waktu : Tidak lama bu kira2 10 menit09/22/2022 128
SAK
SOP/SPO TINDAKAN KEPERAWATAN
LIFLET
SP PASIEN
EDUKASI KELUARGA
ISBAR DAN TbaK
SELAMAT MENCOBA
09/22/2022 132