Professional Documents
Culture Documents
Laporan
Institute of Medicine – IOM
TO ERR IS HUMAN
Building a Safer Health
fe ty System
sa n !!
n t m i
a tie erja
P kt
a
tid
“Wake-up Call”
…….bagi dunia pelayanan kesehatan…….
Crossing the Quality Chasm: A
New Health System for the 21st
Century
(2001)
• Enam elemen ini dilahirkan oleh IHI Institute for Healthcare Improvement
• Publikasi pertama PCC oleh IOM
8
• WHO menjadikan 6 elemen ini sbg definisi mutu pelayanan kesehatan
e fi nis i Patient-Centered Care
D
Asuhan Pasien
(Patient Care)
Cure Care
CARE = “Commitment – Attention – Respons – Empathy “
Asuhan Pasien
Model Traditional
Asuhan Pasien
Model
Patient Centered
Care
Model Tradisional Pelayanan Kesehatan
“Dokter =
Perawat
Fisio Captain of the ship”
terapi Apoteker
Ahli
Analis Gizi
Lainnya
>
“Interdisciplinary
Dokter Pasien
Team Integrasi Ahli
Model” Gizi
>
Radio
Kompetensi grafer Lainnya
Analis
yg memadai
PCC merupakan pendekatan yg lbh modern dan inovatif dlm pelayanan kes sekarang,
diterapkan dgn cepat di banyak RS di seluruh dunia.
Model ini telah menggeser semua PPK menjadi di SEKITAR PASIEN
fokus pada pasien Patient-centered Care
Sbg tambahan, mereka semua sama pentingnya bila tiba pada kontribusi setiap
profesional dalam pelayanan kesehatan thd pasien dan tim
“Interdisciplinary team model” kompetensi-kewenangan yang memadai
Professional Behavioral demonstrations of an
integrated set of knowledge, skills, and
Competency
attitudes that define the domains of work
of a specific health profession applied in
specific care contexts
(Framework for Action on Interprofessional Education & Collaborative Practice, WHO, 2010) 15
b eri STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA
i Pem
Sis suha
n Konsil Kedokteran Indonesia 2012
A
C. Penjabaran Kompetensi
1. Profesionalitas yang Luhur Area Kompetensi
1.1. Kompetensi Inti…
1.2. Lulusan Dokter Mampu :
1. Berke-Tuhan-an (Yang Maha Esa/ Yang Maha Kuasa)
2. Bermoral, beretika, clan berdisiplin
3. Sadar dan taat hukum
4. Berwawasan sosial budaya
5. Berperilaku profesional
• Menunjukkan karakter sebagai dokter yang profesional
• Bersikap dan berbudaya menolong
• Mengutamakan keselamatan pasien
• Mampu bekerja sama intra- dan inter- profesional dalam tim
pelayanan kesehatan demi keselamatan pasien
• Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan dalam kerangka system
kesehatan nasional dan global.
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA, Konsil Kedokteran Indonesia 2012 16
IMPLEMENTASI
PATIENT CENTERED CARE
DI RUMAH SAKIT
Standar Akreditasi Rumah Sakit
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP) PCC
Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)
Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) 18
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien
Sasaran II : Peningkatan komunikasi yg efektif
Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yg perlu
diwaspadai (high-alert)
Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur,
tepat-pasien operasi
Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh
IV. Sasaran Milenium Development Goals
Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan
Peningkatan Kesehatan Ibu
Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS
Sasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB
19
Standar PP.2.
Ada prosedur untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan asuhan yang
diberikan kepada setiap pasien.
Maksud dan Tujuan PP.2.
Proses asuhan pasien bersifat dinamis dan melibatkan banyak praktisi pelayanan kesehatan
dan dapat melibatkan berbagai unit kerja dan pelayanan.
Pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien menjadi tujuan agar menghasilkan
proses asuhan yang efisien, penggunaan yang lebih efektif sumber daya manusia dan
sumber daya lain, dan kemungkinan hasil asuhan pasien yang lebih baik. Jadi para pimpinan
menggunakan perangkat dan teknik agar dapat mengintegrasikan dan mengkoordinasi lebih
baik asuhan pasien. (Contoh asuhan secara tim, ronde pasien multi departemen, kombinasi
bentuk perencanaan asuhan, rekam medis pasien terintegrasi, manager kasus/case
manager).
Rekam medis pasien memfasilitasi dan menggambarkan integrasi dan koordinasi asuhan.
Khususnya, setiap catatan observasi dan pengobatan praktisi pelayanan. Demikian juga,
setiap hasil atau kesimpulan dari rapat tim atau diskusi pasien dicatat dalam rekam medis
pasien.
20
Standar AP.4.
Staf medis, keperawatan dan staf lain yang bertanggung jawab atas
pelayanan pasien, bekerja sama dalam menganalisis dan mengintegrasikan
asesmen pasien.
Maksud dan Tujuan AP.4 dan AP.4.1.
Pasien mungkin menjalani banyak jenis asesmen diluar dan didalam RS oleh berbagai unit
kerja dan berbagai pelayanan. Akibatnya, terdapat berbagai informasi, hasil tes dan data lain
di rekam medis pasien. Manfaatnya akan besar bagi pasien, apabila staf yg bertangg-jawab
atas pasien bekerja sama menganalisis temuan pada asesmen dan mengkombinasikan
informasi dalam suatu gambaran komprehensif dari kondisi pasien. Dari kerja sama ini,
kebutuhan pasien di identifikasi, ditetapkan urutan kepentingannya, dan dibuat keputusan
pelayanan. Integrasi dari temuan ini akan memfasilitasi koordinasi pemberian pelayanan.
Proses kerja sama adalah sederhana dan informal bila kebutuhan pasien tidak kompleks.
Pada pasien dengan kebutuhan yg kompleks kebutuhannya yg tidak jelas, mungkin
diperlukan pertemuan formal tim pengobatan, rapat kasus dan ronde pasien. Pasien,
keluarga dan orang lain yg membuat keputusan atas nama pasien dapat di ikutsertakan
dalam proses pengambilan keputusan, bila perlu.
21
Standar MKI 6.
Informasi ttg asuhan pasien dan respon terhadap asuhan dikomunikasikan
antara praktisi medis, keperawatan dan praktisi kesehatan lainnya pd waktu
setiap kali penyusunan anggota regu kerja /shift maupun saat pergantian
shift.
Maksud dan Tujuan MKI 6.
Komunikasi dan pertukaran informasi diantara dan antar professional
kesehatan adalah penting utk mulusnya proses asuhan. Informasi penting dpt
dikomunikasikan dengan cara lisan, tertulis atau elektronik. Setiap RS
menentukan informasi apa yg dikomunikasikan, dgn cara apa, dan seberapa
sering informasi tsb dikomunikasikan dari satu praktisi kesehatan kpd
sesamanya, meliputi : status kesehatan pasien; ringkasan asuhan yg
diberikan; dan respon pasien terhadap asuhan.
22
Case Manager
KONTINUITAS PELAYANAN
*Standar APK.2.1 Dalam semua fase yan, ada staf yg kompeten sebagai
orang yg bertangg-jwb terhadap pelayanan pasien.
23
T Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
CPP
*Sem
Nama pasien ua
P
per
kem ember
“se banga i Asuha
mua n n
Tanggal (Tepi utk) (Tepi utk) mem pasien menu
bac d lis
Jam Dokter Staf Klinis lainnya a se isini, d ttg
mu a
a” n
10/5/13 S aaaa bbbbb ccccc hhhhhh vvvvvvv nbnnnnnn bbbbbbbbbb nn……..
7.30 O ddd eeee …..
A ggggg hhhhh kkkkk
P nnnn pppppp qqqqq
ttd, nama Perawat
25
The Core Concepts of
Patient Centered Care
i
Sis n
ie
Pas What are the Core Concepts of Patient Centered Care?
28
b er
i WHO General Principles of Good Chronic Care
m
Pe n
si
Si suha (2003)
A
1.Develop a treatment partnership with your patient
2.Focus on your patient's concerns and priorities
3.Use the 5 A's: Assess, Advise, Agree, Assist, Arrange
4.Educate patient on disease and support patient self-management
5.Organize proactive follow-up
6.Involve "expert patients," peer educators and support staff in your
health facility
7.Link the patient to community-based resources and support
8.Use written information - registers, Treatment Plan, treatment cards
and written information for patients - to document, monitor, and remind
9.Work as a clinical team
10.Assure continuity of care
29
Framework for Nursing Practice
Engage your
patient in their
care during
bedside report
Patient
Collaborate with your
patient, their family and Safety is a priority
the team in huddle with your team
interdisciplinary rounds
Everyone’s
For Every Patient Everyday
Responsibility
ISSUES :
ISSUES :
ISSUES : PARTNERSHIP
PREFERENCE,NEEDS,VALUE
IGNORANCY BUSINESS PCC
PATERNALISTIC EXPECTATIONS PFCC
“HALF MAN HALF GOD” DEMANDING FAP
LITIGIOUS SOCIETY PFAP
SUPPLIER INDUCED DEMAND
SUPPLIER REDUCED DEMAND DEFENSIVE PRACTICE MUTUAL TRUST
MUTUAL FAITH
FINAL WORDS
" People don’t change when you tell them there is a better option.
They change when they conclude they have no other option “
Michael Mandelbaum
Charles Darwin
Everybody will be happy
TERIMAKASIH 36