Prinsip Epidemiologi dan Kependudukan

dalam Keperawatan Komunitas

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pokok Bahasan
Pengertian epidemiologi
1
Pengertian Kependududkan/De-
2 mograpi
Relation Epidemiologi dan de-
3 mograpi

Tonggak sejarah epidemiologi

4
Ruang lingkup dan manfaat epi-
5 demiologi

Konsep terjadinya penyakit

6

Ukuran
7
Pengertian
EPI: BERARTI PADA
DEMOS: BERARTI
PENDUDUK
LOGI: BERARTI
ILMU PENGETAHUAN

JADI DEFINISI HARFIAHNYA:

ILMU PENGETAHUAN YANG BERORIEN-
TASI PADA SEMUA PENDUDUK
DEFINISI EPIDEMIOLOGI YANG DIANUT SEKARANG ADALAH ILMU YANG
MEMPELAJARI DISTRIBUSI SUATU PENYAKIT ATAU KEJADIAN LAINNYA
DI MASYARAKAT SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA,
UNTUK MENCARI PENANGGULANGANNYA. (MAC MAHON, 1960)
 Demograpi
Demography Greek
demos [people] and
graphos [writing]) is the statistical study of human popu
lations with reference to size and density, distribution,
and vital statistics

ilmu yang mempelajari

tentang persoalan keadaan perubahan-perubahan penduduk
atau segala hal yang berhubungan dengan komponen pe-
rubahannya (fertilitas, mortalitas, migrasi) sehingga meng-
hasilkan keadaan dan komposisi penduduk menurut umur
dan jenis kelamin tertentu
Demographic studies (that is, demographic research)
provide descriptions and comparisons of populations
according to the characteristics
Insert Your Image
of age; race; sex;
socioeconomic status; geographic distribution; and birth,
death, marriage, and divorce patterns.
 Infographic Style
Insert the title of your subtitle Here

Your Text Here

You can simply impress your audi-
ence and add a unique zing.
Your Text Here
You can simply impress your audi-
ence and add a unique zing.
Your Text Here
You can simply impress your audi-
ence and add a unique zing.

Your Text Here

You can simply im- Your Text Here
press your audience You can simply impress
and add a unique your audience and add a
zing. unique zing and appeal to
your Presentations.
 Infographic Style
Insert the title of your subtitle Here

Your Text Here

Modern PowerPoint
You can simply impress
your audience and add a Presentation
unique zing.
Your Text Here

Your Text Here Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully

Your Picture Here designed. Easy to change colors, photos and Text. You
You can simply impress
your audience and add a can simply impress your audience and add a unique zing
unique zing. and appeal to your Presentations. Easy to change colors,
photos and Text. Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed.

Your Text Here Easy to change colors, photos and Text. You can simply
You can simply impress impress your audience and add a unique zing and appeal
your audience and add a to your Presentations.
unique zing.

TONGGAK SEJARAH EPI- TUNGAN KEJADIAN
DEMIOLOGI
TONGGAK I: TERJADINYA
PENYAKIT DIHUBUNGKAN
DENGAN LINGKUNGAN
(HIPOCRATES DALAM BUKUNYA:
“ON AIRS, WATERS & PLACES”)
460 – 355 TAHUN SM)
TONGGAK II: PERHI-
PENYAKIT, KELAHI- TONGGAK III: EX-
RAN DAN KEMATIAN PERIMEN ALAMIAH
Your Picture Here
DI MASYARAKAT (NATURAL EXPERI-
(JOHN GRAUNT 1662) MENTS ) Picture Here
Your
JOHN SNOW DAN
WILLIAM FARR,
MENTABULASI KEJA-
DIAN MUNTAH BERAK
TONGGAK IV: EKPERIMEN DI SUNGAI THAMES
YANG SESUNGGUHNYA
•LIND (1747) SCURVY
Your Picture Here
•JENNER (1796) PENCEGAHAN
CACAR DENGAN VAKSIN
•FLECTCHER (1905) BERI-BERI
Ruang Lingkup Dan Manfaat Epidemiologi

•MELIPUTI PENYAKIT MENULAR  WABAH & BUKAN

WABAH

•PENYAKIT TIDAK MENULAR

•BUKAN PENYAKIT (SOSIAL POLITIK & MASALAH LAINNYA)

1. Mengetahui peningkatan & penurunan
(trend)
• Menghitung proporsi, prevalensi, insiden
kejadian (kesakitan, kematian, kejadian
lain): dilakukan berulang-ulang
(SURVEILLANCE = SURVEILAN)
 Prevalensi HIV+ pada penjaja seks
in Denpasar, Bali, 2000-2001
8
7
6
5

% 4
3
2
1
0
Juni-Sep Okt-Des Apr-Mei
N=292 (CI = 0.3 - 2.7) N=251 (CI = 0.5 - 3.8) N=236 (CI = 4.0 - 10.5)
 Prevalensi HIV pada darah donor
di Indonesia, 1992-2000
0,16
HIV Prevalence (%)

0,14

0,12

0,1

0,08

0,06

0,04

0,02

0
1992-93 1993-94 1994-95 1995-96 1996-97 1997-98 1998-99 1999-2000 2000

(Source: Indonesia Red Cross as of 31 December 2000)

2. Mendiagnosa masalah kes. di populasi
 Menghitung proporsi, prevalensi, insiden
kejadian (kesakitan, kematian, kejadian lain):
• SIAPA YANG KENA (WHO = PERSON)
• DIMANA TERJADI (WHERE = PLACE)
• KAPAN (WHEN = TIME)
Proporsi HIV di beberapa tempat dan
kelompok di Indonesia, 2000-2001
PS PS
6.4%
8% 6%

PS
7%LAKI-LAKI 1%
IDUs PS
IDUs IDUs
40% 26.5%
24.5% 53%
HIV+ dalam persen: 0% < 1% 1-5% >5%
PS = Penjaja Seks
IDUs =Pemakai narkotika suntik
ABK = Anak Buah Kapal
3. Mengetahui riwayat atau perjalanan
penyakit pada sekelompok orang populasi
• Cara penularannya
• Masa inkubasinya
• Proporsi yang asimtomatis
• Perjalanan penyakit selanjutnya (% mati,
% sembuh dengan cacat, dst).
FIGURE 1. Chain of transmission among guests at Hotel M – Hong Kong, 2003

Guangdong
Province
China Lantai-9: 11
Index A
F Lantai-14: 1
G+
Case H
A K+ Lantai-11: 1
Hotel M I
J Hong Kong
E
B C D

Epidemiologic Investigation (Contact Tracing)

CDC, USA (MMWR, 28 Maret 2003)
 Guangdong
Province
China
A
A
A
4. MENGHITUNG ATAU MEMPERKIRAKAN RISIKO
SESORANG TERKENA SUATU PENYAKIT DAN
MENGHITUNG SURVIVAL RATE

5. UNTUK MENGETAHUI KEBUTUHAN (NEEDS)

DAN EFEKTIFITAS PELAYANAN KESEHATAN

6. UNTUK MENGETAHUI PENYEBAB SUATU

PENYAKIT (PENELITIAN EPIDEMIOLOGI)
 KONSEP TERJADINYA
PENYAKIT

PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT

DAN

TAHAP-TAHAP PENCEGAHANNYA
 ADA BEBERAPA FASE:
1. FASE SUSEPTIBEL
2. FASE PRESIMTOMATIS
3. FASE KLINIS
4. FASE KETIDAK MAMPUAN
PEMBAGIAN LAIN:
1. FASE PREPATOGENESIS
2. FASE PATOGENESIS
 PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
FASE
PREPATO- FASE PATOGENESIS
GENESIS
1

HORISON
3 KLINIS
FASE
SUSEP- FASE FASE FASE 4
TIBEL PRESIM- KLINIS KETIDAK
TOMATIS MAMPUAN5
 MODEL SEGITIGA
AGENT

HOST LINGKUNGAN
DALAM KEADAAN SEIMBANG

HOST AGENT

LINGKUNGAN

SEHAT/TIDAK KENA SAKIT

DALAM KEADAAN TIDAK SEIMBANG

HOS
T
AGE
NT
LINGKUNGAN

SAKIT
DALAM KEADAAN TIDAK SEIMBANG
N T
A GE

O ST
H
LINGKUNGAN

SAKIT
HOST: AGENT:
•GENETIK •KARAKTERISTIK
•SEK (SIFAT)
•PERSONALITAS •VIRULENSI
•RAS ? •PATOGENITAS
LINGKUNGAN:
•UMUR ? • LINGK. SOSIAL
• LINGK. BIOLOGI
• LINGK. FISIK
• LINGK. KIMIA
di

M
A
S
Y
A
R
A
K
A
T
1. RATIO = A 3. RATE = A
B A+B

2. PROPORSI = A
CATATAN:
A+ B A+B (PENYEBUT)
HARUS YANG AT
RISK RISK
 Jumlah kejadian (penyakit,kematian
RATE = kelahiran,dll ) SATUAN
Penduduk yang terancam dari kejadian WAKTU
tersebut
 RATE :
1. PEMBILANG DAN PENYEBUT HARUS MEMPUNYAI
KARAKTERISTIK YANG SAMA
2. PENYEBUTNYA HARUS BETUL-BETUL YANG TERAN-
CAM UNTUK MENDERITA SUATU PENYAKIT
3. DINYATAKAN DALAM SATU WAKTU (MIS: 1 BU-
LAN, 1 TAHUN ATAU SATU TITIK)
4. SUATU KONSTANTA BILANGAN BULAT
5. PENYEBUTNYA SUATU DAERAH GEOGRAFIS TER-
TENTU
R
A
E RATE
T INCIDE NC

E
:

PREVALENCE RA
T E
ANGKA INSIDEN (INSIDENCE RATE)
ADALAH BESARNYA KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)
TERJADINYA SUATU PENYAKIT PADA SEKELOMPOK
PENDUDUK YANG SEBELUMNYA TIDAK MENDERITA
PENYAKIT TERSEBUT PADA KURUN WAKTU TERTENTU.
ATAU JUMLAH KASUS BARU DARI SUATU YANG TER-
JADI DI MASYARAKAT PADA KURUN WAKTU TER-
TENTU

JUMLAH KASUS BARU WAKTU TERTENTU

A. I =
PENDUDUK YANG SEHAT TAPI TERANCAM
(POP. AT RISK)
MENDAPATKAN ANGKA INSIDEN
1.PENGAMATAN/PENELITIAN SECARA LANGSUNG

ADA 2 TAHAP:

a). PEMERIKSAAN PERTAMA UNTUK MENCARI

PENDUDUK YANG SEHAT (AT RISK) DENGAN
JALAN MENGELUARKAN YANG SAKIT

b). PEMERIKSAN KE DUA ATAU KETIGA UNTUK

MENDAPATKAN KASUS BARU DATA PRIMER
2. MEMPERKIRAKAN/ESTIMASI DARI DATA SKUN-
DER (PUSKESMAS, DINKES, RS,
DOKTER/BIDAN SWASTA)
a). MENDAPATKAN PEMBILANG, DENGAN JALAN
MENGUMPULKAN DATA DARI PUSAT
PELAYANAN
b). PENYEBUT DIDAPAT DARI:
- SENSUS PENDUDUK
- REGISTRASI PENDUDUK
- ESTIMASI DARI SENSUS SEBELUMNYA +
PERTAMBAHAN PENDUDUK
KELEMAHAN MEMEKAI DATA SKUNDER:
1. PADA PEMBILANG:
a). PENDUDUK TIDAK DATANG KE PUSAT
PELAYANAN
- TIDAK DIRASAKAN SAKITNYA
(INAPPARENT INFEKTION)
- MENGOBATI SENDIRI
- TIDAK PUNYA BIAYA (SOSEK)
- PERSEPSI YANG SALAH
- JARAK JAUH (GEOGRAFIS)
- MENCARI PENGOBATAN KE LUAR WILAYAH
b). DARI LUAR WILAYAH
c). KESALAHAN DIAGNOSA
d). PADA SAAT MENETAPKAN SEBAGAI KASUS
PADA SAAT DITETAPKAN SEBAGAI KASUS
1. SAAT ADA GEJALA PENYAKIT
2. SAAT DIAGNOSA DITEGAKKAN
3. PADA SAAT DILAPORKAN OLEH PEMBERI
PELAYANAN
4. PADA SAAT MASUK RS/PELAYANAN LAINNYA
WALAUPUN DIAGNOSA BELAKANGAN

2. KESALAHAN PADA PENYEBUT:

a). DATA SENSUS/REGESTRASI TIDAK AKURAT
b). TIDAK SEMUA PENDUDUK AT RISK
UKURAN DIPAKAI UNTUK (KEGUNAAN)
ANGKA •MENGUNGKAPKAN ETIOLOGI
INSIDEN PENYAKIT
•KEPERLUAN PERENCANAAN &
PENILAIAN PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT
•UNTUK PENYAKIT AKUT
MAUPUN KRONIS
UKURAN DIPAKAI UNTUK (KEGUNAAN)

ANGKA •KEPERLUAN PERENCANAAN

PREVALEN & PENILAIAN PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT

•UNTUK PENYAKIT-PENYAKIT
KRONIS SAJA
 Thinking epidemiologically can
significantly enhance community health
nursing practice.

 Epidemiology provides both the body of

knowledge — information on the
distribution and determinants of health
conditions — and methods for
investigating health problems and
evaluating services.
KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI DALAM
KEPERAWATAN
• SEBAGAI ALAT INFORMASI
• SCREENING
•STRATEGI PENCEGAHAN
 Thank you
Insert the title of your subtitle Here