You are on page 1of 18

Folklore : Identitas, Diversitas

dan Universalitas
Kuliah pengantar I
yunarti
• What is Anthropology....?
Anthropology is…

The study of humanity, including our prehistoric


origins and contemporary human diversity (p. 4)

The study of humankind in all times and all places


(Copyright © Allyn & Bacon 2008)
Goals of Anthropology

• Discover what makes people different from one another


Study diversity and preserve diversity

• Discover what all people have in common


Study commonalities in all humanity
Understand more about “human nature”

• Look at our own culture more objectively, like an outsider


Make “the strange familiar and the familiar strange”

• Produce new knowledge and new theories about humankind and human behavior
Apply this knowledge in an attempt to alleviate human challenges

(Copyright © Allyn & Bacon 2008)


The field of Anthropology
• Ruanglingkup kajian antropologi
Research Approaches in the Four Fields

Anthropology has been called “the most humane of the


sciences and the most scientific of the humanities”

• Wide range of approaches that span:


Science (hypothesis, observation, and testing)
Humanities (more subjective, based on feeling)
• Anthropology as a social science is empirical – based on
observations rather than on intuition or faith Fieldwork
(being on location and fully immersed in another way of
life) is a core methodological aspect of anthropology

(Copyright © Allyn & Bacon 2008)


Some Key Aspects of Anthropology

Holistic perspective
• Holism – the view that cultures are complex systems and one must study all
their interconnected aspects in order to understand the whole culture (p. 10)
• Must study social, political, economic, and religious practices and institutions
in order to understand the whole culture

Cross-cultural, comparative perspective


• Ethnology – the study of a particular topic (such as marriage forms, religious
beliefs, etc.) in more than one culture

(p. 19)Copyright © Allyn & Bacon 2008)


• Takes a long-term perspective
• Relies on extensive fieldwork
Participant observation or ethnographic research
May result in an ethnography – an in-depth description
of a culture based on firsthand (primary) research (p. 19)
• Traditionally focuses on the poor, powerless, everyday
Joe versus elite people
• Traditionally has studied small, remote communities,
often in rural areas

Copyright © Allyn & Bacon 2008


Maui - Polynesia
Poseidon - greek Motunui tribe

Mitologi Asia
Multikultural isu
CIRI FOLKLORE:

1. Penyebaran/pewarisannya bisa dilakukan secara lisan yaitu melalui tutur kata


atau dari mulut kemulut.
2. Bersifat tradisional, terikat dalam bentuk aturan yang baku, telah dikenal
setidaknya dalam 2 generasi.
3. Folklore exist dalam varian2 namun dengan substansi yang sama.
4. Bersifat anonim, karena nama penciptanya tidak diketahui.
5. Memiliki bentuk dg pola tertentu utk membuka cerita seperti “menurut
empunya cerita….” atau Sohibul hikayat, konon kabarnya...dan menggunakan
ungkapan spt: wajahnya seperti bulan 14 hari....dst
6. Mempunyai fungsi dlm kehidupan masyarakat yakni penghibur, alat pendidikan,
proses sosial dan cerminan dari keinginan terpendam
7. Pralogis ---- memiliki logika sendiri
8. Milik bersama dari masyarakat tertentu.
9. Polos dan lugu serta spontan ---- proyeksi emosi yang paling jujur
manifestasinya.

11
Kajian tentang folklore saat ini lebih bersifat
komprehensif: yaitu mengkaji aspek folk dan juga lore –
nya.

Folklor ------menelaah keadaan sosial masyarakat, politik,


kondisi negara ---- dalam anekdot-anekdot yang
berkembang sebagai dampak dari tindakan tokoh politik
yang tidak populer di masyarakat.

Interaksi antar budaya /kelompok masyarakat yang


berbeda ---folklor terhadap komuniti lain yang umumnya
berupa anekdot-anekdot tentang kelompok sosial lain...
(cth, di slide berikut)

12
• Folklore ----- disiplin ilmu, cabang IP yang berdiri sendiri.

Asal kata folklore (Alan Dundes)


• folk: kolektif ---- adalah sekelompok orang yang memiliki ciri-ciri pengenal fisik,
sosial, memiliki kesadaran kepribadian sebagai kesatuan masyarakat dan
kebudayaan yang dapat dibedakan dari kelompok lain.
• Lore: tradisi dari folk yaitu sebagian kebudayaan yang diwariskan secara turun
menurun secara lisan atau melalui suatu contoh yang disertai gerak isyarat atau
aalat pembaantu pengingat (mnemonic device).

Folklore sebelum PDII


• Folklore = kebudayaan masyarakat desa Eropa; sedangkan kebudayaan luar
Eropa disebut sebagai kebudayaan primitif

Kebudayaan kota/bangsawan Eropa


Kebudayaan pedesaan Eropa
Kebudayaan luar Eropa (primitif)

• Folklore = volkskunde ----- etnologi/antropologi = volkenkunde


Folklore setelah PD II
• Bahwa definisi Folk tidak hanya mengacu pada
penduduk desa tapi juga mengacu pada
anggota-anggota kolektif macam apa saja

Objek kajian folklore tidak terbatas hanya


pada satu kelompok masyarakat tertentu saja
tapi mengacu pada seluruh kelompok
masyarakat manusia.
3 KELOMPOK FOLKLORE MENURUT JAN HAROLD
BRUNVAND: LISAN, SEBAGIAN LISAN DAN BUKAN LISAN

I. FOLKLORE LISAN:

1. Bahasa rakyat yg meliputi: logat, julukan, pangkat


tradisional dan titel bangsawan
2. Ungkapan tradisional yang meliput: pribahasa,
pepatah dan pameo.
3. Pertanyaan tradisional dalam bentuk teka teki.
4. Puisi rakyat
5. Cerita prosa dalam bentuk: mitos, legenda dan
dongeng.
II. FOLKLORE SEBAGIAN LISAN
1. Kepercayaan Rakyat
2. Permainan Rakyat
3. Teater Rakyat
4. Tarian Rakyat
5. Adat istiadat
6. Upacara Rakyat
7. Pesta Rakyat
III FOLKLORE BUKAN LISAN
1. Material :
a. Arsitektur Rakyat
b. Kerajinan Rakyat
c. Makanan & minuman
d. Pakaian & perhiasan
e. Obat-obatan Tradisional

2. Bukan Material :
a. Gerakan/isyarat tradisional
b. Bunyi isyarat: kentongan, musik rakyat.
Tugas 1
• Buat sebuah laporan bacaan tulisan tentang
studi folklore
• Pelajari format yang baik sebuah ‘laporan
bacaan’ seperti apa agar hasil pekerjaan
mendapat nilai maksimum.
• Dikumpulkan pada pertemuan kuliah yang ke-
2.

You might also like