Professional Documents
Culture Documents
Laporan Pelaksanaan Prognas SHK (Dr. Yulis - Laporan Ketua Tim)
Laporan Pelaksanaan Prognas SHK (Dr. Yulis - Laporan Ketua Tim)
2 RSUP dr. Hasan Sadikin Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon,
Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Bandung Barat,
Pangandaran, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya, Kota
Banjar)
3 RSUP dr. Sardjito DIY, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara,
TARGET SHK WILAYAHJawa CAKUPAN LAB RUJUKAN
Tengah (Cilacap, RSMH
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo,
Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Kota Magelang, Kota
⮚ SASARAN BAYI LAHIR PER Kota
Surakarta, TAHUN: 362,768
Salatiga, BAYI Kota Tegal)
Kota Pekalongan,
4 RSUD dr. Soetomo Jawa Timur
⮚ KEBUTUHAN KERTAS SARING PER BULAN:30,231; PER MINGGU: 7500
5 RSUP dr. Wahidin Soedirohusodo Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara
11 RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat
7
TARGET SHK: DATA SASARAN BAYI BERDASARKAN ANGKA KELAHIRAN
*Pembayaran klaim baru mencapai 9% dari total klaim pemeriksaan SHK sampai
dengan bulan Mei 2023 (Rp 484.510.000,-)
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Mengadakan pertemuan rutin dengan Dinkes Provinsi, Kab/kota dan jika memungkinkan melibatkan
fasyankes, untuk membahas feedback laporan terhadap pengiriman sampel oleh masing-masing dinkes
khususnya terhadap cakupan pengiriman sampel kembali ke lab rujukan.
2. Untuk mempermudah admin lab SHK melakukan pelaporan hasil dan mengurangi kesalahan pengklaiman
karena data kertas saring tidak lengkap, maka Tim SHK bekerjasama dengan SIMRS dan Rekam Medik
untuk membuat 1 (satu) aplikasi pendaftaran SHK yang rencananya akan diinput oleh bidan koordinator
masing-masing fasyankes sebelum mengirimkan kertas saring SHK ke lab rujukan.
3. Memastikan gerakan promosi SHK dari stakeholder khususnya Dinkes Kab/Kota dan Fasyankes kepada
masyarakat agar pelaksanaan SHK berjalan lancer.
4. Percepatan MOU antara Dinkes Propinsi/Kab terkait dengan pihak faskes swasta untuk mempercepat
pencapaian target SHK
5. Untuk Klaim, per Juni 2023 akan dilakukan berdasarkan fasyankes pengirim (fasyankes dihimbau untuk
menerima sampel dari domisili manapun yang lahir di wilayahnya). Apabila dana DAK NF wilayah tersebut
habis, maka Dinkes Kab/Kota dapat bersurat dengan Dirut RSMH untuk menagihkan klaim menggunakan
dana APBN Kemenkes.
RAPAT DARING MENTERI KESEHATAN 16 JUNI 2023
TERIMA KASIH