You are on page 1of 19

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL

SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL


WILAYAH KERJA LABORATORIUM RUJUKAN RSMH PALEMBANG

TIM SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL


LABORATORIUM RUJUKAN RUMAH SAKIT MUHAMMAD HOESIN
PALEMBANG, 27 JUNI 2023
KEBIJAKAN PROGRAM SHK
Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) merupakan bagian upaya kesehatan masyarakat yang
diberlakukan kepada seluruh sasaran bayi dalam mencegah kesakitan, kecacatan pada anak
KEBIJAKAN PROGRAM SHK

REGIONALISASI LABORATORIUM RUJUKAN SHK


DAN DATA SASARAN BAYI TAHUN 2023
SURAT EDARAN
NOMOR : HK.02.02/II/3398/2022
• Setiap fasilitas pelayanan kesehatan • Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan/atau
baik milik pemerintah, pemerintah Puskesmas dapat melakukan pelatihan
daerah, dan swasta yang pemeriksaan SHK baik secara luring
menyelenggarakan pertolongan atau daring untuk meningkatkan
persalinan wajib melakukan SHK pada kemampuan tenaga kesehatan di
bayi baru lahir sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan pelaksana
kegiatan pelayanan kesehatan neonatal pemeriksaan SHK, serta menyampaikan
esensial sesuai dengan ketentuan nama dan nomor kontak laboratorium
peraturan perundang-undangan. rujukan untuk memeriksa sampel darah
sesuai dengan regionalisasi.
• Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
• Kementerian Kesehatan, Dinas
membangun komitmen bersama
Kesehatan Daerah Provinsi, dan Dinas
dengan seluruh puskesmas dan fasilitas
Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
pelayanan kesehatan lain jejaring
melakukan pembinaan dan pengawasan
Puskesmas termasuk Rumah Sakit di terhadap penyelenggaraan SHK
wilayah kerja masing-masing Puskesmas berdasarkan kewenangan masing-masing
yang memberikan pertolongan persalinan, sesuai dengan ketentuan peraturan
untuk melakukan strategi pemenuhan perundang- undangan.
pemeriksaan SHK sesuai sasaran bayi
baru lahir.
Percepatan Pelaksanaan SHK tahun 2023
• Pelaksanaan SHK tahun 2023 terus berlanjut di Januari 2023
• Persediaan kertas saring per Dinas Kesehatan Kab/Kota sejumlah sasaran bayi baru lahir sesuai
regional Laboratorium Rujukan SHK (daftar terlampir).
• Laboratorium Rujukan menyusun MoU dengan Dinkes Kabupaten/Kota sebagai dasar pengajuan
klaim biaya pemeriksaan oleh Laboratorium Rujukan, dan memayungi Laboratorium Rujukan untuk
berkoordinasi secara langsung dengan Fasyankes.
• Pelaksanaan SHK yang menggunakan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) sisa tahun 2022 dan
sebelumnya yang berasal dari 4 Laboraturium Rujukan lama (RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP
Hasan Sadikin, RSUP Sardjito, RSUD dr. Soetomo):
⮚ Diselesaikan dengan mengirimkan sampel darah tumit ke Laboratorium Rujukan lama tanpa membuat
MoU baru mengikuti regionalisasi sebelumnya
⮚ Jasa pemeriksaan TSH diklaimkan oleh Laboratorium Rujukan ke Ditjen Kesehatan Masyarakat
KG.01. 16/B.III/100/2023 REGIONALISASI LABORATORIUM RUJUKAN SHK
No Nama Lab Rujukan Regional
1 RSUP dr. Cipto Mangunkusumo DKI Jakarta, Banten, Kab. Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi

2 RSUP dr. Hasan Sadikin Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon,
Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Bandung Barat,
Pangandaran, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya, Kota
Banjar)

3 RSUP dr. Sardjito DIY, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara,
TARGET SHK WILAYAHJawa CAKUPAN LAB RUJUKAN
Tengah (Cilacap, RSMH
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo,
Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Kota Magelang, Kota
⮚ SASARAN BAYI LAHIR PER Kota
Surakarta, TAHUN: 362,768
Salatiga, BAYI Kota Tegal)
Kota Pekalongan,
4 RSUD dr. Soetomo Jawa Timur
⮚ KEBUTUHAN KERTAS SARING PER BULAN:30,231; PER MINGGU: 7500
5 RSUP dr. Wahidin Soedirohusodo Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara

6 RSUP dr. M. Djamil Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kep. Riau


7 RSUP H. Adam Malik Sumatera Utara, Aceh
8 RSUP M. Hoesin Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kep. Bangka Belitung
9 RSUP dr. Kariadi Jawa Tengah (Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Temanggung,
Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Kota Semarang)
10 RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Bali, NTB, NTT

11 RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat

7
TARGET SHK: DATA SASARAN BAYI BERDASARKAN ANGKA KELAHIRAN

SASARAN BAYI LAHIR PER


TAHUN: 158.257 BAYI
KEBUTUHAN KERTAS SARING
PER BULAN: 13.188
TARGET SHK: DATA SASARAN BAYI BERDASARKAN ANGKA KELAHIRAN

SASARAN BAYI LAHIR PER


TAHUN: 34.822 BAYI
KEBUTUHAN KERTAS SARING
PER BULAN: 2.901
TARGET SHK: DATA SASARAN BAYI BERDASARKAN ANGKA
KELAHIRAN

SASARAN BAYI LAHIR PER


TAHUN: 143.950
KEBUTUHAN KERTAS SARING
PER BULAN: 11.996
TARGET SHK: DATA SASARAN BAYI BERDASARKAN ANGKA
KELAHIRAN

SASARAN BAYI LAHIR PER TAHUN: 25.739 BAYI


KEBUTUHAN KERTAS SARING PER BULAN: 2.145
DATA CAPAIAN SHK 2023

7418 251 3,38 7167


DATA CAPAIAN SHK JANUARI SD MINGGU III JUNI 2023

• Jumlah BMHP yang dikirim: 44981 KERTAS SARING

• Jumlah pengiriman sampel: 10179 SAMPEL

🡪 Persentase pengembalian kertas saring 22,6 %

• JUMLAH REJECT: 294 SAMPEL

• Persentase total reject: 2,9 %


PERSENTASE PENGIRIMAN SAMPEL

• PROPINSI SUMSEL: • PROPINSI BENGKULU


1. MUBA: 62,3% 1. LEBONG: 17,6%
2. MUSI RAWAS: 58,9% 2. REJANG LEBONG: 11,6%
3. LAHAT: 57,6% 3. BENGKULU TENGAH: 4%

• PROPINSI LAMPUNG • PROPINSI KEPULAUAN BABEL


1. LAMPUNG SELATAN: 74,8% 1. BELITUNG: 86,9%
2. PRINGSEWU: 44,5% 2. BELITUNG TIMUR: 44,9%
3. WAY KANAN: 31% 3. BANGKA BARAT: 35,9%
WILAYAH KERJA YANG BELUM MELAKUKAN PEMESANAN
BMHP
• KONFIRMASI PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL SHK
1. PROPINSI BENGKULU: BENGKULU UTARA, KAUR, SELUMA
2. PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG: BANGKA SELATAN
(menghabiskan sisa BMHP RSCM)

*Pembayaran klaim baru mencapai 9% dari total klaim pemeriksaan SHK sampai
dengan bulan Mei 2023 (Rp 484.510.000,-)
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Mengadakan pertemuan rutin dengan Dinkes Provinsi, Kab/kota dan jika memungkinkan melibatkan
fasyankes, untuk membahas feedback laporan terhadap pengiriman sampel oleh masing-masing dinkes
khususnya terhadap cakupan pengiriman sampel kembali ke lab rujukan.

2. Untuk mempermudah admin lab SHK melakukan pelaporan hasil dan mengurangi kesalahan pengklaiman
karena data kertas saring tidak lengkap, maka Tim SHK bekerjasama dengan SIMRS dan Rekam Medik
untuk membuat 1 (satu) aplikasi pendaftaran SHK yang rencananya akan diinput oleh bidan koordinator
masing-masing fasyankes sebelum mengirimkan kertas saring SHK ke lab rujukan.

3. Memastikan gerakan promosi SHK dari stakeholder khususnya Dinkes Kab/Kota dan Fasyankes kepada
masyarakat agar pelaksanaan SHK berjalan lancer.

4. Percepatan MOU antara Dinkes Propinsi/Kab terkait dengan pihak faskes swasta untuk mempercepat
pencapaian target SHK

5. Untuk Klaim, per Juni 2023 akan dilakukan berdasarkan fasyankes pengirim (fasyankes dihimbau untuk
menerima sampel dari domisili manapun yang lahir di wilayahnya). Apabila dana DAK NF wilayah tersebut
habis, maka Dinkes Kab/Kota dapat bersurat dengan Dirut RSMH untuk menagihkan klaim menggunakan
dana APBN Kemenkes.
RAPAT DARING MENTERI KESEHATAN 16 JUNI 2023
TERIMA KASIH

You might also like