Professional Documents
Culture Documents
achievement
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar
dan pemanfaatan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran Ekonomi kelas XI IPS di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya baik
secara parsial maupun secara simultan. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian asosiatif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMA
Muhammadiyah 2 Surabaya yang berjumlah 95 orang siswa dengan sampel 76 orang
siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji asumsi
klasik, dan uji hipotesis yang terdiri atas uji t dan uji F. Berdasarkan hasil analisis data
diketahui bahwa ada pengaruh secara parsial antara motivasi belajar terhadap
prestasi belajar. Dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan nilai thitung
sebesar 2,103077 lebih besar dari ttabel sebesar 1,99254. Sedangkan, pemanfaatan
fasilitas belajar secara parsial tidak terpengaruh terhadap prestasi belajar, hal ini
dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan nilai thitung sebesar 0,571562
lebih kecil dari ttabel sebesar
1,99254. Secara simultan ada pengaruh antara motivasi belajar dan pemanfaatan
fasilitas belajar terhadap prestasi belajar. Dapat dilihat dari hasil analisis data yang
menunjukkan nilai Fhitung sebesar 3,974306 lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,12.
Kata kunci : motivasi belajar, pemanfaatan fasilitas belajar dan prestasi belajar
PENDAHULUAN
Perkembangan
jaman
yang
dan
sumber
daya
manusia
merupakan
dasar sekaligus
kunci
dari
keberhasilan pembangunan.
karena
modal
Hal
dalam segala
bidang
pembangunan membutuhkan
yang
berkualitas agar
menguasai
dan
semakin maju.
SDM
mampu
perkembangan
pengetahuan
ini
teknologi
ilmu
yang
mempunyai
penting
dalam
nasional
kemampuan
dan membentuk
peradaban bangsa
dalam
watak
yang
rangka
kehidupan
serta
bermartabat
mencerdaskan
bertakwa
kepada
Tuhan Yang
mewujudkan
pendidikan
fungsi
nasional
dan
tersebut,
lingkungan
sekolah, peningkatan
melalui
pencapaian
prestasi siswa.
Sekolah
melakukan
berbagai upaya
meningkatkan
faktor yang
untuk
belajar
Arikunto
merupakan
(2009)
hasil
yang
Prestasi
dari
kegiatan
belajar
sedangkan
kegiatan belajar,
merupakan
prestasi
belajar
karena
proses
merupakan
Syah
(2010)
prestasi
Faktor
seperti penglihatan,
pendengaran,
sebagainya,
seperti
dan
Faktor
kecerdasan,
motivasi.
faktor
psikologis
sikap, bakat,
Faktor eksternal
minat,
terdiri
nonsosial.
seperti
Lingkungan
keluarga,
masyarakat,
sosial
siswa
dan
staf,
guru
dan
teman,
sedangkan
fasilitas
belajar
baik,
maka
dalam
tanpa
dibantu
dengan
maka
fasilitas
dia
mendapatkan
adalah
motivasi
merupakan
belajar.
faktor
Motivasi
penting
dalam
hambatan
faktor
yang
dalam
kegiatan
(2010)
tidak
belajar mengajar.
Berdasarkan
hasil
2
bersifat
merupakan salah
satu
yang
khas
adalah
dalam
hal
dengan
lengkap.
seperti
penting
lain
yang
Surabaya
sekolah
fasilitas belajar
studi
Peranannya
Oleh
bisa diabaikan
dalam
Menurut
akan
Fasilitas
tersedianya
yang baik,
ruang
yang
gedung sekolah
kelas
yang baik,
media
Fasilitas
dalam
kegiatan
belajar
pelajaran,
ruang
kelas,
perpustakaan,
laboratorium,
media
penyampaian
materi
dan
lain
sebagainya.
LCD,
laboratorium
sebagainya.
bagus
Dengan
fasilitas
yang
tersebut
diharapkan
bisa
Fasilitas
belajar
sangatlah penting
dalam
kegiatan belajar
mengajar,
menunjang
karena
belajar.
Namun yang
tersebut,
pada
mata
dimiliki maka
mengajar.
akan
membantu
proses
Djamarah
terjadi
mempermudah
untuk
hasil belajar
di
dengan
siswa
belajar
(2002)
berdasarkan
ujian
data
semester
dokumentasi hasil
ganjil
tahun
kelas
XI
IPS
pelajaran Ekonomi
nilai
mata
rata-rata kelasnya
kelasnya
sedangkan
pada kelas
hasil
rata-rata kelasnya
nilai
sangat
XI
60,5,
IPS
malah
hanya 56,66.
Berdasarkan
hasil
ini disebabkan
oleh
motivasi
dimanfaatkan
mengetahui
pemanfaatan
fasilitas
yang disediakan
di
motivasi belajar
prestasi
khususnya
belajar
sekolah
dan
siswa
SMA Muhammadiyah
terhadap
pengaruh
pada
Surabaya
belajar
pada
mata
siswa
pelajaran
Ekonomi.
Berdasarkan
belakang diatas,
latar
rumusan
masalah
adalah: (1)
motivasi
belajar
Ekonomi
Adakah
pengaruh
belajar terhadap
prestasi
siswa
Muhammadiyah
Surabaya?
(2)
di
SMA
kelas XI
Muhammadiyah
Surabaya?
(3)
pengaruh motivasi
pemanfaatan
Adakah
belajar
dan
belajar
siswa
pada
mata
ini
bertujuan
untuk
simultan
belajar
siswa
Ekonomi
terhadap prestasi
pada
kelas
XI
mata pelajaran
IPS
di
SMA
Muhammadiyah 2 Surabaya.
Motivasi Belajar
Menurut
motivasi
Sardiman
belajar
adalah
(2011)
keseluruhan
kegiatan
belajar,
kelangsungan
dari
yang
kegiatan
belajar,
dikehendaki
oleh
sehingga
subjek
tujuan
yang
belajar
dapat
merupakan
dorongan mental
menggerakkan
dan mengarahkan
perilaku
manusia, termasuk
kegiatan
belajar motivasi
seseorang
tujuan
untuk belajar
motivasi
keseluruhan daya
penggerak
belajar
menimbulkan kegiatan
sehingga
mencapai
Jadi
pada
diri
belajar
dapat
merupakan
pendorong
di dalam
memberikan arah
mendorong
untuk
yang diinginkannya.
disimpulkan
dalam
atau
siswa
yang
dan
yang
kegiatan
belajar,
tujuan
yang
dapat
tercapai.
dikehendaki
siswa
Motivasi
akan
membangkitkan semangat
dalam
belajar.
siswa
Apabila motivasi
dalam
belajar
motivasi
belajar
siswa rendah,
faktor
yang
faktor-faktor
yang
menurut
motivasi
dilihat
Sardiman
pembentukannya
motif bawaan
dan
dipelajari. Motivasi
motif
(2011)
dari
dasar
terdiri
dari
motif
yang
bawaan
adalah
makan,
minum,
bekerja, beristirahat,
seksual.
Motif
adalah
motif-motif
dan
yang dipelajari
yang timbul
karena dipelajari.
Misalnya,
dorongan
untuk
cabang
ilmu
mempelajari
pengetahuan,
satu
dorongan
Sardiman
mengklasifikasikan
motivasi
menjadi
dan
motivasi
termasuk
motivasi
motivasi
jasmaniah
rohaniah.
Yang
jasmaniah
seperti
insting
otomatis,
yang
(2011)
misalnya:
dan
nafsu.
termasuk
refleks,
Sedangkan
rohaniah
adalah
kemauan.
Ketiga,
menurut
(2011)
motivasi
berdasarkan
jalarannya
intrinsik
dan
intrinsik
adalah
Sardiman
diklasifikasikan
menjadi
motivasi
ekstrinsik.
Motivasi
motif-motif
yang
sudah
melakukan
adalah
ada
dorongan
sesuatu.
Motivasi ekstrinsik
motif-motif
berfungsinya
untuk
yang
karena
aktif
dan
adanya perangsang
dari luar.
Fungsi motivasi belajar
Menurut
Sardiman
(2011)
manusia
untuk
berbuat,
siswa
belajar.
perbuatan,
memberikan
untuk
(2)
dalam hal
arah
melakukan
menentukan
ini motivasi
dan
kegiatan
arah
dapat
yang
harus dilakukannya
(3)
menyeleksi
perbuatan,
menentukan
yakni
perbuatan-perbuatan
yang
harus
dikerjakan
guna
mencapai
menyisihkan
apa
yang serasi
tujuan,
perbuatan
Fasilitas Belajar
dengan
yang
tidak
sarana
yang
memudahkan
atau
pekerjaan.
Fasilitas
apabila
pada
suatu
hakikatnya
dorongan
pada
sedang belajar.
Melalui
belajar
siswa
yang
motivasi
mengalami
tergerak
mempunyai
belajar
internal
proses
siswa
akan
melancarkan
merupakan
baik
maupun eksternal
dan
peranan besar
dalam
Lebih
diperjelas
lagi
(dalam
Suryosubroto,
dalam
mengajar
baik
proses
yang
belajar
bergerak
belajar,
tujuan pendidikan
yaitu
bagai
adanya hasrat
berikut:
dan
(1)
keinginan
berhasil,
kebutuhan
penghargaan dalam,
kegiatan
yang
menarik
belajar,
dan
(5)
yang mendukung
akan dapat
dalam
adanya
indikator-indikator
motivasi
yaitu
tersebut, memungkinkan
siswa
berjalan
adanya
dapat
belajar
menggunakan
atau
seseorang
dengan
belajar
pembelajaran
yang
diinginkan.
mempunyai
kegiatan
mengajar sangatlah
pemanfaatan
mencakup
belajar
penting,
fasilitas
sebab
belajar
Nasional,
Undang
yaitu
dalam
20
Tahun
No.
2003
BAB XII pasal 45 yang menyatakan
bahwa
setiap
satuan
pendidikan
dan
prasarana
memenuhi keperluan
sesuai
yang
pendidikan
dengan pertumbuhan
perkembangan
kecerdasan
emosional,
dan
potensi
dan
fisik,
intelektual,
sosial,
kejiwaan
peserta
sarana
dan
prasarana
belajar
belajar.
fungsi
Dengan
yang
adanya
akan
menjadi
berjalan
lebih
dengan
mudah
baik
dan
dapat
tanpa
adanya
Mudhoffir
fasilitas
belajar
menunjang
(1992)
adalah
dan
untuk
menggalakkan
kegiatan
dengan
tersebut
efisien.
baik,
dapat berjalan
Adanya fasilitas
yang
siswa
semakin
rajin
dan
pandangan
Gagne (dalam
Mujiono,
2009) belajar
serangkaian
mengubah
sifat
melewati
pengolahan informasi,
kapabilitas
diartikan
stimulasi
baru. Istilah
menjadi
kapabilitas
Gagne
serangkaian
dengan
lingkungan,
mengajar. Jika
belajar
adalah
proses kognitif,
berbeda
2009)
yang
dibentuk
individu melakukan
terus-menerus
Dengan
belajar
adanya
dengan
interaksi
ahli
tentang
yang
belajar.
mendefinisikan
Menurut
Syah
menetap
sebagai
hasil
dengan
merupakan
tingkah
laku
dengan
(2011)
perbuatan
atau penampilan,
serangkaian kegiatan
misalnya
dengan
mengamati,
membaca,
mendengarkan,
meniru
pendapat
yang
menjelaskan
(2003)
belajar
ialah
memperoleh
suatu
laku
secara
perubahan tingkah
keseluruhan,
sebagai
pengamatannya
hasil
sendiri
interaksi
lingkungannya.
Dapat
bahwa
merupakan
pengalaman
yang
interaksi
dirangkum
dari
dengan
Interaksi
dengan
bisa dilakukan
suatu
diperoleh
individu
lingkungannya.
individu
dalam
dengan
belajar
Prinsip-Prinsip Belajar
antara
lingkungannya
secara
formal,
sebagai
dasar
dalam
meningkatkan
belajarnya maupun
bagi
dalam meningkatkan
guru
mengajarnya.
Menurut Dimyati
(2009)
upaya
dan
Mujiono
Prinsip- prinsip
belajar
motivasi,
(2)
keaktifan,
(3) keterlibatan
langsung/berpengalaman,
(4)
pengulangan,
(5)
(6)
balikan
penguatan,
atau
tantangan,
dan
(7)
perbedaan individual.
Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia
belajar
(2008)
prestasi
merupakan
pengetahuan atau
dikembangkan
pelajaran,
dengan
ketrampilan
melalui
yang
tes
penguasaan
yang
mata
lazim ditunjukkan
atau
angka yang
pembelajaran
yang
berupa
Sedangkan
Suryabrata
(2008)
merupakan
penilaian
menurut
prestasi
hasil
belajar
usaha
pendengaran,
dan
rapor
yang
tentang kelakuan,
isinya
kerajinan,
dan
belajar
memiliki
hasil
belajar
menunjukkan kepada
prestasi
belajar,
sedangkan prestasi
belajar
merupakan indikator
adanya
itu
derajat
perubahan tingkah
bahwa
laku
dapat
prestasi belajar
belajar
merupakan indikator
Syah
secara global,
(2010)
faktor-faktor
kita
tiga macam,
bedakan
yakni:
menjadi
(1)
faktor
faktor
yang
diri
siswa
sendiri.
Faktor internal
terbagi
menjadi
dua,
fisiologis
dan
internal, merupakan
berasal
dari dalam
Faktor fisiologis
meliputi
psikologis
faktor
siswa.
seperti penglihatan,
struktur
tubuh,
sebagainya,
sedangkan
psikologis
seperti
faktor
kecerdasan,
merupakan
berasal
dari
lingkungan
luar
sikap,
(2) faktor
faktor
diri
disekitar
yang
siswa/faktor
siswa.
Faktor
sosial
nonsosial.
dan lingkungan
masyarakat,
nonsosial
seperti
adat
istiadat,
ilmu
(3)
belajar (approach
faktor
to
pendekatan
learning),
yakni
melakukan
kegiatan mempelajari
materi-materi pelajaran.
Penelitian Terdahulu
Menurut
dilakukan
Nurdin
Pengaruh
Fasilitas
penelitian
Minat
dan
(2011)
dengan
Baca,
Sumber
yang
judul
Pemanfaatan
Belajar
Terhadap
Bandar
Lampung.
Hasil penelitian
pemanfaatan fasilitas
pemanfaatan sumber
belajar,
belajar
minat
dan
terhadap
Negeri
13
Bandar
Lampung
belajar
pengaruh
Menurut
penelitian
yang
judul
Belajar
Siswa
Pengaruh
Motivasi
Terhadap
Prestasi
menjelaskan
bahwa motivasi
belajar
prestasi belajar
siswa
pengaruh
dengan
memiliki
dalam
penelitiannya
yang
berjudul
Pengaruh
Pemberian
Motivasi
dan
Penggunaan
Pada
Mata
Pelajaran Ekonomi.
Dalam
sekolah
pengaruh yang
mempunyai
signifikan terhadap
2011) dalam
dan
Dwi
penelitianya
yang
berjudul Pengaruh
Penyediaan
Terhadap
kasus
Prestasi
pada
siswa
ganjil
SMP
Yosowilangun
Tahun
2008/2009).
Hasil
menunjukkan
bahwa
ajaran
penelitiannya
penyediaan
mempunyai
signifikan
baik
secara
simultan
pada
SMP
Yosowilangun.
Dalam
dengan
penelitian
judul
Lingkungan
Nurmalia (2010)
Pengaruh Fasilitas
Belajar Terhadap
dan
Prestasi
belajar
menunjukkan
tidak
berpengaruh
sedangkan
lingkungan belajar
berpengaruh
positif
tingkat
jenis
penelitian
penelitian
ini
asosiatif,
bertujuan
pengaruh
dua
ini
karena
untuk
variabel yaitu
terhadap
prestasi belajar.
Sedangkan
pendekatan
yang digunakan
dalam
penelitian
kuantitatif,
bertujuan
ini
karena penelitian
untuk menghitung
pengaruh motivasi
pemanfaatan
adalah pendekatan
belajar
ini
besarnya
dan
fasilitas
belajar
terhadap
prestasi belajar.
dalam
penelitian
Rancangan Penelitian
menggunakan
teknik
perlu
random
dibuat
merupakan
rancangan
penelitian
ini
proportional
sampling. Teknik
ini
teknik pengambilan
sampel
terarah.
Adapun
rangcangan
dari
anggota populasi
banyaknya
berikut:
subyek.
Menurut tabel
95 siswa
Prestasi
belajar
Pemanfaatan
fasilitas
belajar
masing-masing
unsur
atau
Keterangan :
ini
dilakukan
pemanfaatan fasilitas
(Riduwan,2010)
belajar
terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran ekonomi kelas XI
IPS
di
SMA
Muhammadiyah
Surabaya.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh
di SMA
Muhammadiyah
Surabaya tahun
ajaran
2012-2013
Keterangan:
ni = banyak sampel menurut kelompok n
banyak
populasi
menurut
kelompok
N = banyak populasi seluruhnya
Dengan menggunakan rumus tersebut maka
diperoleh
banyak
sampel
dari masing-
Jumlah
X1
Banyknya sampel
siswa
belajar)
X2
XI-IPS 1
33
33/95 x 76 = 26 siswa
XI-IPS 2
31
31/95 x 76 = 25 siswa
XI-IPS 3
31
31/95 x 76 = 25 siswa
Jumlah
95
76 siswa
variabel
independen
(pemanfaatan
fasilitas
belajar)
a
bilangan konstanta
b1,b2
koefisien
regresi
yang
menunjukkan
angka
peningkatan
ataupun
yang muncul
pada
model
regresi
adanya
multikolinearitas,
heteroskedastisitas, auto
normalitas,
penurunan.
permasalahan
berganda yaitu
pengaruh
korelasi,
Uji asumsi klasik
dan linearitas.
Dari
Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis linear berganda adalah
alat
analisis
peramalan
nilai
Persamaan
pada
untuk
didasarkan
regresi
linear
hasil
pengujian
data
>
0,05
().
dapat disimpulkan
bahwa
memiliki sebaran
yang
dan
sebagai berikut :
parametrik.
Y = a + b1X1 + b2X2
data
normal
normalitas
terjadi
uji
Jadi
penelitian
multikolinearitas
ini
tidak
karena
Keterangan :
memiliki nilai
r sebesar 0,500946
yang
dari
kurang
0,8.
Dengan
5.1
diperoleh
hasil
uji
5.1
didapat
nilai
Durbin-
dinyatakan
autokorelasi
lolos
karena
nilai
uji
Durbin
4-du yaitu
1,6819 <
uji
linearitas
model
memenuhi
regresi
asumsi
dinyatakan
linearitas.
Nilai
model
linear.
Jadi
dapat
Hasil
regresi
perhitungan
analisi
berganda
adalah
linier
dimasukan
linear,
sehingga
kedalam
data
model
penelitian
FASILITAS
Pembahasan
ini
prestasi belajar.
(2011),
Berdasarkan
hasil
analisis
diketahui
bahwa
belajar mempuyai
motivasi
mempunyai
thitung
sebesar
2,103077,
SMA
Muhammadiyah
belajar,
menjamin
dapat
tercapai.
Tujuan
juga
sejalan
dengan pendapat
Uno
(2007:28)
bahwa
yang
memiliki
tinggi,
siswa
motivasi
akan
belajar
tekun
dalam
yang
belajar
sejalan
dengan
juga
sejalan
dengan
(2011)
yang
pengaruh
belajar
menyebutkan
signifikan
siswa
bahwa
antara
terhadap
ada
motivasi
prestasi
belajar
bahwa
motivasi belajar
menunjukkan
pengaruh
positif terhadap
prestasi
belajar
belajar
siswa
siswa. Kegiatan
sangat membutuhkan
yang
mencapai
baik. Dengan
yang tinggi
menciptakan suasana
serta
yang
interaktif dalam
adanya
semangat
mampu
kondusif
proses
dan
belajar
karena
motivasi
yang
sehingga
yang baik.
Pengaruh
pemanfaatan
fasilitas
belajar terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan
statistik
dengan
hasil
analisis data
menggunakan
uji
t,
pemanfaatan fasilitas
diketahui
bahwa
belajar
mempunyai
0,571562,
sedangkan
t hitung sebesar
ttabel sebesar 1,99254,
dapat
disimpulkan
fasilitas
belajar
Ekonomi
kelas XI
IPS d SMA
penelitian
sejalan dengan
penelitian
(2010) yang
ini
Nurmalia
menyatakan
fasilitas belajar
bahwa
secara
parsial
semangat
sehingga
dapat meraih
belajar
yang
siswa
juga
kognitif
memiliki kemampuan
yang
dengan
prestasi
baik
cara
dan ditunjang
guru
dalam
hasil
tidak sejalan
penelitian
dengan
ini
pendapat
serta
dalam
menentukan keberhasilan
seseorang
dalam
dari
belajar, serta
pendapat
Suryobroto (2002:292)
bahwa
akan
lebih sukses
apabila
ditunjang
dengan fasilitas
belajar
yang
penelitian
ini
dengan
juga
tidak
penelitian
sejalan
yang
bahwa
pemanfaatan
belajar
fasilitas
berpengaruh
secara parsial
Hasil
penelitian
mengindikasikan
faktor
lain
belajar
lebih
selain
dalam
belajar
di
lain
itu
gaya
ini
dominanya faktor-
pemanfaatan fasilitas
mempengaruhi prestasi
sekolah
tersebut. Faktor-faktor
seperti lingkungan
belajar,
belajar, minat
baca,
dan
sebagainya. Fasilitas
merupakan faktor
lain
belajar
tetap
penting
yang
mempengaruhi prestasi
belajar
di
adanya
fasilitas
belajar
mengajar
juga
akan
kegiatan
administrasi
terhambat,
dan
tertinggal
dengan
pengetahuan
semakin
maka
proses
terganggu,
juga
sekolah
akan
akan
semakin
perkembangan
ilmu
teknologi
yang
dan
maju.
Disamping
itu,
akan
mendukung
motivasi
pemanfaatan
belajar
fasilitas
dan
belajar
dengan
hasil
analisis
menggunakan
data
uji
F,
berarti
ditolak
dan
Ha
diterima.
dapat disimpulkan
belajar dan
bahwa
motivasi
pemanfaatan
fasilitas
belajar secara
simultan
bersama-sama
terhadap prestasi
siswa
Ekonomi
atau
berpengaruh
signifikan
belajar
Jadi
pada
mata pelajaran
Muhammadiyah
Surabaya pada
demikian,
belajar
tinggi dan
apabila
siswa
semakin
pemanfaatan
fasilitas
belajar semakin
maksimal,
akan semakin
baik
maka
pula
prestasi
(2011:75)
motivasi belajar
akan
bahwa
menimbulkan
adanya kegiatan
menjamin
belajar,
kelangsungan
dari
tujuan
yang dikehendaki
dapat
tercapai.
Tujuan dari
kegiatan
belajar
pula
belajar, kelengkapan
belajar
dan
bersemangat dalam
apabila
dimanfaatkan
Dengan
keadaan
tersebut,
maka
prestasi
diperoleh
belajar
yang
nantinya
juga
maksimal.
dengan
Hal
apa
Djamarah
fasilitas
akan
tersebut
lebih
senanda
yang
dikemukakan
(2002:40)
bahwa
belajar
menentukan
belajar.
menjadi
itu
ikut
oleh
adanya
serta
dalam
keberhasilan
seseorang dalam
Keberhasilan
disini adalah
memperoleh
tinggi
memadai
dengan
belajar
yang mampu
baik dalam
motivasi belajar,
dalam belajar
dimanfaatkan
belajar.
semangat
siswa
Melalui
dan
akan
gairah
tergugah,
dalam
muncul
dengan
fasilitas
belajar
sendirinya. Adanya
belajar
menunjang
siswa
yang
kegiatan
menumbuhkan
juga akan
baik dalam
belajar, dapat
untuk
lebih
penelitian
penelitian
yang
dan
Ellyayana
menyimpulkan
bahwa
motivasi
ini
sejalan
dilakukan
(2011)
yang
pemberian
belajar
mempunyai
yang signifikan
pengaruh
terhadap
prestasi
belajar
siswa
pada
mata
prestasi
(2011) yang
menyimpulkan
bahwa penyediaan
motivasi
fasilitas
belajar
dan
mempunyai
pengaruh
dalam
mengindikasikan
Tidak
penelitian
bahwa
ini
untuk
terhadap
prestasi
belajar siswa.
positif
ada
pengaruh
secara
terhadap
prestasi
belajar
maka
motivasi
kelas XI IPS
Muhammadiyah
dimanfaatkan
faktor-faktor
diperlukan
adanya
secara
maksimal,
di
SMA
lain
lebih
dominan
dibandingkan
belajar
siwa.
Seperti
pada
SMA
fasilitas
di
SMA
faktor
belajar,
belajarnya.
sebagainya.
fasilitas belajar
akan
Disamping
yang
memotivasi
itu
lengkap juga
itu
minat
seperti
baca,
gaya
dan
lain
untuk
yang
Surabaya.
dapat
meningkatkan
siswa
lain
prestasi
Dari
diketahui
hasil
bahwa
penelitian
SMA
Muhammadiyah
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
yang
lengkap.
Keadaan
tersebut
motivasi
belajar
terhadap
Saran
Berdasarkan
hasil
penelitian,
Guru
diharapkan
senantiasa
dalam
belajar.
motivasi
Cara
menumbuhkan
belajar
misalnya dengan
berupa pujian
memberikan
saat
proses
tersebut
fasilitas
belajar.
reward
peneliti
berikutnya
belajar
ini,
siswa
kembali
yang aktif
dalam pelajaran,
diharapkan
lebih
agar
bisa
meningkatkan
prestasi belajarnya.
Sekolah perlu memperhatikan
motivasi siswanya, pemberian motivasi
akan
meningkatkan
semangat
siswa
memberikan
penghargaan
penghargaan-
kepada
menggunakan
harus mempertimbangkan
apabila menggunakan
DAFTAR RUJUKAN
Ajija,dkk. 2011. Cara Cerdas Menguasai
Eviews. Jakarta: Salemba Empat
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar
Evaluasi Pengajaran. Jakarta:
Bumi Aksara.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia.
Edisi
Keempat.
Jakarta: Gramedia Pusaka Utama
Dimyati dan Mujiono. 2009. Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Djamarah,
Syaiful
Bahri.
2002.
Rahasia Sukses Belajar. Jakarta:
Rineka Cipta
siswa
Hamalik,
Oemar.
2005.
Metode
Pengajaran Ilmu Pendidikan.
Jakarta: Rajawali Pers
berprestasi disekolah.
apabila
sebelum
maka
Namun
intelegensi,
lingkungan
belajar,
gaya
belajar,
disiplin
belajar,
Mudhoffir.
1992.
Prinsi-Prinsip
Pengelolaan
Pusat
Sumber
Belajar. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Mulyasa,
Sugiyono.
2011.
Statistik Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta
E.
2007.
Manajemen
Berbasis Sekolah.
Bandung:
Remaja Rodakarya.
Suryabrata,
Psikologi
Jakarta:
Persada
Sumadi.
2008.
Pendidikan.
Raja Grafindo
Muhibbin.
Pendidikan.
Rosdakarya.
2010. Psikologo
Jakarta: Remaja