You are on page 1of 21

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital

Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

PENERAPAN E-LEARNING MELALUI EDMODO


UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SIMULASI DIGITAL
SISWA KELAS X APK 1 SMKN 1 MAGETAN
Defi Sita Ayu dan Meylia Elizabeth Ranu
Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya

ABSTRACT
SMKN 1 Magetan is a school that has implemented an e-learning through Edmodo on the
subjects of digital simulation, especially in class X APK 1. Edmodo is used in the learning
activities so that students can learn independently without relying on the teacher and other
students. This research aims to determine the application of e-learning through Edmodo to
enhance the independence of learning digital simulation for class X APK 1 SMK 1 Magetan.
This research is a descriptive research that using a qualitative approach. The instruments
used in the research were interviews, study documentation, observation sheets, and
questionnaires. The results showed that the implementation of e-learning through Edmodo on
digital simulation subjects in class X APK 1 SMK 1 Magetan less effective because many broken
computers, networks Wireless Fidelity (WIFI) discontinuous, the ability of teachers is still low,
and not all students have laptops. Teachers have to first analyze what are the things to consider
in the application of the accuracy Edmodo media with the purpose of teaching, the content of
teaching materials, access to the media, the ability of teachers, availability of time and the level
of student thinking. Iimplementation of e-learning through Edmodo has been supported by
several things, among others, the readiness of the teacher, the school provided computers,
networks Wireless Fidelity (WIFI) in the SMK 1 Magetan and provide power Information
Technology. While the implementation of e-learning through Edmodo in class X of F 1 SMK 1
Magetan there are obstacles that not all students have to have a computer, laptop, iphone and
android are connected to the Internet, teacher training is still lacking, there is no training for
the parents or guardians of students, network Wireless Fidelity (WIFI) is not maximized, the
computer in 6 space is still a lot of damage, and the absence of an evaluation conducted by the
principal.
Keywords: E-Learning, Edmodo, Learning Of Independence
ABSTRAK
SMKN 1 Magetan adalah sekolah yang telah menerapkan e-learning melalui edmodo pada
mata pelajaran simulasi digital khususnya di kelas X APK 1. Edmodo digunakan dalam kegiatan
pembelajaran supaya siswa bisa belajar secara mandiri tanpa bergantung pada guru dan siswa
lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan e-learning melalui edmodo untuk
meningkatkan kemandirian belajar simulasi digital siswa kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan
Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu daftar wawancara, studi dokumentasi, lembar
observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan e-learning melalui
edmodo pada mata pelajaran simulasi digital di kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan kurang efektif
karena komputer banyak yang rusak, jaringan Wireless Fidelity (WIFI) yang terputus-putus,
kemampuan guru yang masih rendah, dan tidak semua siswa memiliki laptop. Guru telah
menganalisis terlebih dahulu hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penerapan edmodo
yaitu ketepatan media dengan tujuan pengajaran, isi bahan pelajaran, kemudahan memperoleh
media, kemampuan guru, ketersediaan waktu dan taraf berfikir siswa. Pelaksanaan e-learning
melalui edmodo telah didukung oleh beberapa hal antara lain kesiapan guru, pihak sekolah
menyediakan fasilitas komputer, jaringan Wireless Fidelity (WIFI) di lingkungan SMKN 1

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

Magetan dan menyediakan tenaga Information Technology. Sedangkan pelaksanaan penerapan


e-learning melalui edmodo di kelas X PK 1 SMKN 1 Magetan terdapat hambatan yaitu tidak
semua siswa mempunyai memiliki komputer, laptop, iphone dan android yang terhubung
dengan internet, pelatihan guru masih kurang, tidak ada pelatihan untuk orang tua atau wali
siswa, jaringan Wireless Fidelity (WIFI) belum maksimal, komputer di 6 ruang masih banyak
yang rusak, dan tidak adanya evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah.
Kata kunci: E-Learning, Edmodo, Kemandirian Belajar
tidak berada di dekatnya, bahkan dalam

PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terutama Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)

penjuru dunia siswa dapat belajar.


E-learning merupakan pembelajaran

berkembang sangat

yang dapat berlangsung kapanpun dan

pesat. Perkembangan Teknologi Informasi

dimananpun sehingga tidak harus berada

dan Komunikasi (TIK) telah berpengaruh

dalam satu dimensi waktu dan ruang,

terhadap dunia pendidikan. Pendidikan

artinya

memberikan kemudahan bagi guru dan

merupakan penggunaan teknologi informasi

siswa dapat belajar tanpa harus datang ke

dan komputer yang memberikan kontribusi

sekolah, siswa dapat belajar di mana saja,

terhadap perubahan kegiatan pembelajaran,

kapan saja dengan apa saja serta oleh siapa

dimana dalam kegiatan pembelajaran siswa

saja, bahkan siswa bebas mengatur sendiri

tidak lagi mendengarkan uraian materi dari

kapan ia harus belajar dan mempelajari

guru yang terkesan membosankan di dalam

pelajaran apa yang dikehendaki. Pendidikan

kelas (Horton, 2006).

ini dikenal dengan istilah Pendidikan

bisa

kapan

Perkembangan

saja.

teknologi

E-learning

informasi

Terbuka Jarak Jauh atau PTJJ (Priowirjanto,

yang sangat pesat saat ini tidak bisa

2013).

dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia

Pelaksanaan Pendidikan Terbuka Jarak


Jauh

(PTJJ)

dapat

terlaksana

dengan

pendidikan. Tututan global menuntut dunia


pendidikan

untuk

selalu

dengan

senantiasa

bantuan komputer dan internet sehingga

menyesuaikan

lahirlah model pembelajaran bebasis Web

teknologi

Based Education (WBE) yaitu e-learning.

pendidikan, terutama penggunaan teknologi

Dengan model pembelajaran berbasis Web

informasi bagi dunia pendidikan.

terhadap

perkembangan

peningkatan

mutu

Based Education (WBE) maka siswa tidak

Untuk meningkatkan mutu pendidikan

lagi belajar dengan orang yang berada di

maka pada kurikulum 2013 tahun ajaran

dekatnya secara fisik, namun dengan

2013/2014 ada perubahan mata pelajaran

kecanggihan teknologi ini, siswa dapat

dan pengurangan jam pelajaran di Sekolah

belajar dengan orang lain yang secara fisik

Menengah Kejuruan (SMK) kelas X. Salah


satu mata pelajaran yang diganti adalah

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

berkomunikasi dengan guru dan orang tua

Informasi (KKPI) dengan mata pelajaran

atau wali siswa lain, selain tentu saja

simulasi digital. KKPI adalah salah satu

dengan putra atau putri mereka sendiri

mata pelajaran adaptif

yang diberikan

sehingga mereka dapat mengetahui aktivitas

kepada semua bidang keahlian di Sekolah

dan nilai anaknya (Hayati dan Santihosi,

Menengah

2013).

Kejuruan

(SMK)

pada

kurikulum 2004.
Simulasi

Perkembangan

digital

Informasi

mata

dan Komunikasi (TIK) tersebut berdampak

pelajaran yang wajib diterapkan kepada

pada penggunaan alat-alat bantu mengajar

seluruh

seperti

Sekolah

merupakan

Teknologi

Menengah

Kejuruan

alat-alat

komputer

serta

(SMK) sesuai dengan kurikulum 2013.

perlengkapan sekolah harus disesuaikan

Simulasi digital diterapkan agar guru dan

dengan perkembangan jaman saat ini. Guru

siswa dapat memaksimalkan

dituntut untuk menguasai media yang

penguasaan

dan penggunaan peralatan komputer untuk

digunakan

sarana kegiatan pembelajaran. Guru yang

komputer dan internet yang merupakan

mengajar simulasi digital adalah guru yang

kunci dalam mengembangkan kemampuan

sebelumnya

mata

diri siswa di semua aspek kehidupan untuk

dan

meningkatkan kemampuannya agar bisa

Pengelolaan Informasi (KKPI) yang telah

menyesuaikan diri dengan perkembangan

memiliki sertifikat kompetensi simulasi

jaman. Dengan kemajuan teknologi siswa

digital.

dibekali kompetensi yang memadai agar

pelajaran

telah

mengampu

Keterampilan

Siswa

lebih

Komputer

dulu

dikenalkan

dengan media edmodo sebelum masuk pada

dan

mampu

menggunakan

bisa menjadi siswa yang aktif di masyarakat


nantinya.

mata pelajaran simulasi digital. Edmodo

SMKN 1 Magetan merupakan sekolah

dikembangkan pada akhir tahun 2008 oleh

yang beralamat di Jalan RA Kartini No.6

Nic Borg dan Jeff Ohara yang berkeyakinan

Magetan. SMKN 1 Magetan terdapat

bahwa perlu dikembangkan lingkungan

beberapa jurusan antara lain akutansi,

sekolah yang terhubung dengan semua

administrasi

aktifitas

penciptaan

akomodasi perhotelan, usaha perjalanan

edmodo agar tidak ada kesenjangan antara

wisata, dan multi media. SMKN 1 Magetan

kehidupan

dengan

ini merupakan sekolah yang berkualitas

kehidupan kesehariannya. Edmodo adalah

terbukti bahwa SMKN 1 Magetan bekerja

media social network microblogging yang

sama dengan beberapa instansi pemerintah

aman bagi siswa dan guru. Pada situs ini

maupun swasta serta dunia usaha atau dunia

orang tua juga dapat bergabung serta

industri baik tingkat kabupaten, provinsi,

di

dunia.

siswa

Tujuan

di

sekolah

perkantoran,

pemasaran,

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

nasional maupun asia tenggara sebagai

guru pada edmodo. Tugas yang diberikan

tempat

maupun

guru melalui edmodo akan hilang jika

penempatan lulusan. SMKN 1 Magetan

waktu yang telah ditentukan sudah habis.

adalah salah satu sekolah dari dua sekolah

Siswa yang nilainya kurang dari 80 akan

menengah

mendapatkan remidi dari guru. Dengan

praktek

industri

kejuruan

(SMK)

yang

menerapkan edmodo di Provinsi Jawa

demikin

Timur. Lokasi SMKN 1 Magetan yang

mengerjakan

berada

sehingga edmodo mendorong siswa lebih

jauh

dari

Surabaya

mampu

menuntut
dengan

baik

dan

cepat

mandiri.

pada kegiatan pembelajaran. Oleh karena

memahami dan mengoperasikan komputer

itu

melalui edmodo dapat mempermudah siswa

tertarik

untuk

melakukan

waktu

Praktek

siswa

untuk

menerapkan e-learning melalui edmodo

peneliti

Kemampuan

siswa

Kerja

dalam

penelitian tentang penerapan e-learning

pada

Industri

melalui edmodo di SMKN 1 Magetan.

(PRAKERIN) atau memasuki dunia kerja

Berdasarkan hasil wawancara, peneliti

nantinya. Dengan bekal ilmu pengetahuan

mendapatkan informasi bahwa sebelum

dan teknologi maka siswa tidak merasa

menerapkan kurikulum 2013 semua guru

kesulitan dalam menjalankan tugas atau

SMKN 1 Magetan telah mendapatkan

pekerjaannya.

pelatihan penggunaan edmodo selama dua

Berdasarkan latar belakang penelitian

kali. Guru yang mendapatkan pelatihan

di atas maka peneliti tertarik untuk untuk

tidak semua menerapkan pada kegiatan

melakukan penelitian tentang penerapan e-

pembelajaran karena kurangnya pelatihan

learning

yang diterima. Guru hanya menerapkan

meningkatkan kemandirian belajar simulasi

edmodo pada mata pelajaran pendidikan

digital siswa kelas X APK 1 SMKN 1

agama Islam dan simulasi digital. Mata

Magetan.

melalui

edmodo

untuk

pelajaran simulasi digital diberikan kepada


semua siswa kelas X di jurusan akutansi,

KAJIAN PUSTAKA

administrasi

Belajar

perkantoran,

pemasaran,

akomodasi perhotelan, usaha perjalanan


wisata, dan multi media.
Edmodo

aktivitas yang selalu dilakukan dan dialami


siswa

manusia sejak manusia dalam kandungan,

jurusan administrasi perkantoran agar siswa

buaian, tumbuh berkembang dari anak-

mampu mengaplikasikannya pada mata

anak, remaja, sehingga menjadi dewasa,

pelajaran adminstrasi perkantoran misalnya

sampai ke liang lahat. Belajar adalah suatu

siswa

aktivitas

dapat

diberikan

Belajar merupakan suatu proses dan

mengetik

kepada

menggunakan

sepuluh jari dengan waktu yang ditetapkan

atau

suatu

proses

untuk

memperoleh pengetahuan, meningkatkan

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap

dalam

dan

Cronbach (dalam Sukmadinita, 2004).

memperkokoh

kepribadian

yang

belajar,

hal

ini

dikemukakan

diperoleh siswa baik kegiatan pembelajaran


atau dari pengalaman pribadi (Suyono dan

Model Pembelajaran

Harianto, 2012).

Model pembelajaran adalah pola yang

Terdapat tujuh unsur utama dalam

digunakan oleh guru sebagai pedoman

proses belajar menurut penganut aliran

dalam

merencanakan

behaviorisme yang meliputi: (1) Tujuan,

pembelajaran di kelompok maupun tutorial

belajar dilakukan oleh siswa karena ada

(Suprijono, 2011). Model pembelajaran

tujuan yang ingin dicapai sehingga belajar

berbasis web, dikenal dengan sebutan Web

merupakan suatu kebutuhan dan tujuan

Based Education (WBE) atau kadang

akan efektif apabila

siswa mempunyai

disebut e-learning (electronic learning). E-

tujuan yang jelas, (2) Kesiapan, siswa perlu

learning adalah aplikasi teknologi web yang

mempersipkan baik kesiapan fisik, psikis

digunakan guru dengan memanfaatkan

dan kematangan dengan pengalaman belajar

teknologi

yang diperolehnya, (3) Situasi, kegiatan

pembelajaran (Rusman, 2013).

internet

kegiatan

selama

kegiatan

belajar berlangsung karena terdapat situasi

Perkembangan teknologi internet yang

sosial yang mendukung seperti tempat, alat

pesat telah memacu munculnya berbagai

dan bahan yang dipelajari, guru, kepala

aplikasi

sekolah,

pendidikan.

pegawai administrasi, kepala

baru

termasuk

Salah

di

satunya

adalah

learning

yang

Interpretasi, siswa dapat melihat hubungan-

revolusi

pendidikan

hubungan dalam situasi belajar, makna dari

internet.

Internet

hubungan tersebut dan menghubungkan

interconnection and networking, adalah

dengan kemungkinan pencapaian tujuan

jaringan informasi global, yaitu the largest

yang diinginkan, (5) Respons, setelah

global network of computers, that enables

membuat interprestasi siswa dilanjutkan

people thoughtout the world to connect with

untuk membuat respons yang berupa usaha

each other. Internet diluncurkan pertama

yang

kali

Konsekuensi,

dan

sistematis,

merupakan

hasil

(6)

oleh

salah

e-

sekolah dan warga sekolah lainnya, (4)

terencana

merupakan

bidang

satu

berbasis teknologi
singkatan

J.C.R.

Licklider

dari

dari

positif

Massachusetts Institute Technology (MIT)

maupun negatif dari respon yang dipilih

pada Agustus 1962. Internet merupakan

siswa, (7) Reaksi terhadap kegagalan,

kumpulan dari beberapa komputer yang

reaksi

berada di seluruh dunia yang saling

dapat

membangkitkan

menurunkan
siswa

semangat

dan
siswa

berhubungan
komputer

satu

dan

terkoneksi

dengan

yang

antara
lainnya

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

sehingga dapat digunakan oleh siapapun

melakukan

dan dimanapun orang berada (Rusman,

pembelajaran melalui internet yang dapat

2013).

diikuti dengan jumlah peserta yang lebih

E-learning adalah pembelajaran yang

banyak,

diskusi

terhadap

sehingga

masalah

menambah

ilmu

digunakan oleh guru dengan menggunakan

pengetahuan dan wawasan yang lebih luas,

rangkaian elektronik yaitu Local Area

(6) Berubahnya peran siswa menjadi aktif

Network (LAN), Wide Area Network (WAN)

dan

atau internet untuk menyampaikan materi

pembelajaran, (7) Relatif lebih efisien bagi

sehingga

siswa yang bertempat tinggal jauh karena

siswa

lebih

mudah

untuk

lebih

mandiri

siswa

(dalam Rusman, 2013).

pembelajaran melalui e-learning (Rusman,

dalam

kegiatan

pembelajaran memiliki beberapa kelebihan

mengikuti

kegiatan

memahaminya, hal ini dikemukakan Koran

E-learning

dapat

dalam

kegiatan

2012).
Sedangkan

kelemahan

e-learning

sebagai berikut: (1) Tersedianya fasilitas e-

dalam kegiatan pembelajaran antara lain:

moderating

(1) Kurangnya interaksi antara guru dan

di

pembelajaran
berkomunikasi

mana
guru

dalam

dan

secara

kegiatan

siswa

mudah

dapat
melalui

siswa atau bahkan antar sesama siswa itu


sendiri

dalam

kegiatan

pembelajaran.

teknologi internet secara reguler atau kapan

Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat

saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan

terbentuknya

dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat,

pembelajaran,

dan waktu, (2) Guru dan siswa dapat

mengabaikan aspek akademik atau aspek

menggunakan bahan ajar atau petunjuk

sosial dengan memanfaatkan e-learning

belajar yang terstruktur dan terjadwal

sehingga muncul aspek bisnis, (3) Kegiatan

melalui internet, sehingga keduanya saling

pembelajarannya

mengetahui sampai seberapa jauh bahan

pelatihan pada siswa daripada pendidikan,

ajar dipelajari, (3) Siswa dapat belajar atau

(4) Berubahnya guru dari yang semula

mengulang bahan pelajaran yang sudah

menguasai

dipelajari setiap saat di mana saja kalau

berpusat pada guru, kini juga dituntut

diperlukan, mengingat bahan ajar tersimpan

mengetahui

di

computer,

memerlukan

(4)

Bila

tambahan

values
(2)

dalam

Kecenderungan

cenderung

teknik

kegiatan

ke

pembelajaran

teknik

pembelajaran

arah

yang

yang

peserta

didik

menggunakan komputer dan internet, (5)

informasi

yang

Peserta

didik

yang

tidak

mempunyai

berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya,

motivasi belajar yang tinggi cenderung

ia dapat melakukan akses di internet secara

gagal

lebih mudah sesuai dengan kebutuhan yang

pembelajaran, (6) Tidak semua tempat

diinginkan, (5) Baik guru dan siswa dapat

tersedia fasilitas internet secara gratis

dalam

mengikuti

kegiatan

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

sehingga

dibutuhkan

untuk

Setiap jenis media pembelajaran tentu

menggunakan fasilitas internet di tempat

memiliki kelebihan dan kelemahan. Agar

lain,

yang

media pembelajaran dapat berfungsi secara

mengetahui, memahami dan mempunyai

efektif maka harus memenuhi kriteria

keterampilan

mengoperasikan

penggunaan media pembelajaran yaitu: (1)

internet, (8) Kurangnya tenaga ahli yang

Ketepatan dengan tujuan pengajaran, (2)

bisa

Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, (3)

(7)

biaya

Kurangnya

dalam

tenaga

untuk

hal

pemprograman

penguasaan
komputer,

hal

bahasa
ini

Kemudahan

memperoleh

media,

guru

(4)

dikemukakan Bullen dan Beam (dalam

Keterampilan

dalam

Rusman, 2013).

menggunakannya, (5) Tersedia waktu untuk


menggunakan, (6) Sesuai dengan taraf
berfikir siswa (Sudjana dan Rivai, 2010).

Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala alat

Edmodo adalah tampilan media sosial

bantu yang digunakan dalam kegiatan

yang mirip dengan media sosial yang sudah

pembelajaran oleh guru bersama siswa

ada

sehingga dapat memperlancar hasil belajar

pembelajaran

yang diinginkan (Soedjanarto. dkk, 2009).

sekolah dapat berfungsi untuk memberikan

Fungsi utama media pembelajaran adalah

catatan, penugasan, kuis, pengumuman,

sebagai

agenda

alat

bantu

mengajar

yang

seperti

facebook

untuk

sehingga

dan

kegiatan

edmodo

penilaian

kepada

bagi

siswa

digunakan guru yang dapat mempengaruhi

(Priowirjanto, 2013). Edmodo merupakan

iklim, kondisi, dan lingkungan belajar

jejaring sosial untuk pembelajaran berbasis

sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang

Learning

diinginkan (Arsyad, 2011).

Learning Managent System (LMS) yaitu

Penggunaan media dalam kegiatan

Managent

System

(LMS).

suatu perangkat lunak atau software untuk

pembelajaran lebih baik karena dapat

keperluan

membatu siswa memahami materi dengan

laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar

gambar yang nyata. Kegiatan pembelajaran

mengajar

yang tidak menggunakan media kurang

(terhubung

efektif

mendengarkan

memberi fasilitas bagi guru dan murid

ceramah dari guru sehingga siswa malas

tempat yang aman untuk berkomunikasi,

untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

berkolaborasi, berbagi konten dan aplikasi

Keefektivan suatu media pembelajaran

pembelajaran, pekerjaan rumah (PR) bagi

sangat

proses

siswa, diskusi dalam kelas virtual, ulangan

pembelajaran, seberapa besar pengaruh

secara online, dan nilai (Hayati dan

suatu media dapat dipahami oleh siswa.

Santihosi, 2013).

karena

hanya

berpengaruh

dalam

administrasi,

dan

kegiatan

dengan

dokumentasi,

secara

internet).

online
Edmodo

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

Edmodo bila dibandingkan dengan

kemandirian

adalah

kecakapan

yang

media sosial Learning Manajemen System

berkembang sepanjang rentang kehidupan

lainnya

individu, yang sangat dipengaruhi oleh

memiliki

beberapa

kelebihan

sebagai berikut: (1) Mirip facebook, mudah

faktor-faktor pengalaman pendidikan.

digunakan, (2) Closed group collaboration,

Belajar mandiri adalah cara belajar

hanya yang memiliki group code yang

aktif dan partisipatif yang dilakukan oleh

dapat mengikuti kelas, (3) Free, diakses

siswa untuk mengembangkan diri dari

online, dan tersedia untuk perangkat smart

masing-masing individu yang tidak terikat

phone, android dan iphone, (4) Tidak

dengan kehadiran guru, dosen, pertemuan

memerlukan server di sekolah, (5) Dapat

tata muka di kelas, kehadiran teman di kelas

diakses dimanapun dan kapanpun, (6)

dan kehadiran orang lain (Yamin, 2008).

Edmodo selalu di update oleh pengembang,

Ciri-ciri

mengenai

belajar

mandiri

(7) Edmodo dapat diaplikasikan dalam satu

belajar mandiri merupakan ciri khas

kelas, satu sekolah, antar sekolah dalam

belajar orang dewasa Pratiwi (2012: 140).

satu kota atau kabupaten, (8) Edmodo dapat

Ciri-ciri belajar orang dewasa sebagai

digunakan bagi siswa, guru, dan orang tua,

berikut: (1) Kegiatan bersifat self-directing,

(9)

mengarahkan

Edmodo

digunakan

untuk

diri

sendiri

dan

tidak

berkomunikasi dengan menggunakan model

bergantung orang lain, (2) Pertanyaan-

sosial

pertayaan

media,

learning

material,

dan

yang

timbul

dalam

proses

evaluasi, (10) Edmodo mendukung model

pembelajaran dijawab sendiri atas dasar

team teaching, co-teacher, dan

teacher,

pengalaman, bukan diharapkan dari guru

(11) Terdapat notifikasi, (12) Fitur badge

atau orang luar, (3) Tidak mau didekte

dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan

guru, karena mereka tidak mengharap

motivasi siswa (Priowirjanto, 2013: 4).

secara terus menerus diberitahu apa yang


harus

(4)

Orang

dewasa

mengharapkan penerapan dengan segera

Kemandirian
Menurut

dilakukan,

Bahasa

dari apa yang dipelajari. Mereka tidak dapat

Indonesia (2001: 710), mandiri adalah

menerima penerapan yang ditunda, (5)

keadaan

Lebih senang dengan partisipasi aktif

dapat

Kamus

berdiri

Besar

sendiri;

tidak

bergantung pada orang lain; sejak kecil ia

daripada

sudah

dari

guru, (6) Selalu memanfaatkan pengalaman

ketergantungan pada orang lain. Sedangkan

yang telah dimiliki, hal ini dikemukakan

kemandirian adalah hal atau keadaan dapat

Laird (dalam Mudjiman, 2006).

biasa

sehingga

bebas

berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang


lain.

Menurut

Desmita

(2010:

190),

pasif

mendengarkan

ceramah

Menurut Yamin (2008: 117), manfaat


belajar

mandiri

yaitu:

(1)

Memupuk

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

tanggung

jawab,

(2)

Meningkatkan

hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara

keterampilan, (3) Memecahkan masalah, (4)

fenomena satu dengan fenomena lainnya

Mengambil keputusan, (5) Berpikir kreatif,

(Sukmadinata, 2006).

(6) Berpikir kritis, (7) Percaya diri yang


kuat, (8) Menjadi guru bagi dirinya sendiri.

Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan empat
instrumen

Simulasi Digital
Simulasi digital adalah salah satu mata
pelajaran yang diberikan kepada siswa

penelitian

yaitu

pedoman

wawancara, studi dokumentasi, lembar


observasi, dan kuesioner.

kelas X Sekolah Menengah Kejuruan


(SMK) di jurusan akutansi, administrasi
perkantoran,

pemasaran,

Teknik Analisis Data

akomodasi

Teknik analisis data yang digunakan

perhotelan, usaha perjalanan wisata, dan

dalam peneliti ini adalah teknik analisis

multi

digital

domain.

Analisis

diberikan untuk membekali mereka dalam

terhadap

data

memasuki

dengan

pengamatan berperanserta atau wawancara

bidangnya. Setelah menempuh atau lulus

atau pengamatan deskriptif yang terdapat

dari mata pelajaran ini diharapkan siswa

dalam catatan lapangan. Teknik analisis

tidak

domain

media.

Materi

dunia

hanya

simulasi

kerja

sesuai

memahami

hal-hal

yang

domain

yang

digunakan

dilakukan

diperoleh

untuk

dari

menganalisis

berkaitan dengan simulasi digital tetapi juga

gambaran objek penelitian secara umum,

dapat

yang

namun relatif utuh tentang objek penelitian

diperoleh dengan kenyataan yang ada di

tersebut. Hingga pada akhirnya suatu

lapangan.

diskripsi yang jelas tentang penerapan e-

menghubungkan

konsep

learning

melalui

pada

mata

pelajaran simulasi digital.

METODE PENELITIAN

Respons

Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk jenis
penelitian deskriptif

edmodo

menggunakan

siswa

dihitung

dengan

statistik sederhana

yang

yang menggunakan

dilakukan berdasarkan hasil angket respons

pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif

siswa yang dibagikan setelah kegiatan

adalah

pembelajaran. Angket respons siswa ini

suatu

ditunjukan

bentuk
dengan

penelitian

mendeskripsikan

fenomena-fenomena

yang

fenomena

maupun

alamiah

yang

ada,

baik

fenomena

buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa

digunakan

untuk

memperoleh

data

mengenai pendapat atau komentar siswa


tentang

penerapan

e-learning

melalui

edmodo dalam pembelajaran.

bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan,

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

Skala
mengetahui

yang

digunakan

respons

untuk

siswa

terhadap

kegiatan pembelajaran adalah Skala Likert

keterampilan komputer dan pengelolaan


informasi atau KKPI.
Mata

pelajaran

simulasi

digital

yang disusun dalam bentuk pernyataan dan

menggunakan edmodo karena pada awal

diikuti lima respons yang menunjukkan

mata pelajaran simulasi digital, siswa diberi

tingkatan yaitu sangat setuju, setuju, ragu-

materi tentang pemanfaatan jejaring sosial

ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju

untuk pembelajaran yaitu edmodo. Edmodo

(Arikunto, 2006: 180). Hasil respons siswa

menyediakan beberapa fitur yang dapat

dianalisis dengan presentase jawaban dari

mendukung

siswa

menghitung

diantaranya Note, Alert, Assignment, Quiz,

proporsi jawaban yang ada dibagi dengan

dan Poll. Penggunaan media edmodo dapat

jumlah siswa yang menerima angket dikali

mempermudah guru untuk memberikan

100% (Arikunto, 2006:180).

catatan, pengumuman, tugas, kuis dan

dilakukan

dengan

polling

kegiatan

kepada

pembelajaran

siswa,

guru

dapat

memberikan tugas pada siswa walaupun


Keterangan:

tidak berada dalam kelas, dan dapat

P= Persentase jawaban responden

mempermudah

F= Jumlah jawaban responden

Guru mendapat

Kriteria persentase respon siswa:


80%-100%

= Sangat Baik

60%-80%

= Baik

40%-60%

= Cukup Baik

20%-40%

= Kurang Baik

untuk

belajar

pelatihan

sebelum

berkelompok secara online.

N= Jumlah responden

0%-20%

siswa

menerapkan edmodo. Pada waktu itu yang


melatih Ibu Amiro sekitar bulan september
tahun 2012 di SMKN 1 Magetan. Selain itu
dapat pelatihan dari pihak SEAMOLEC di

= Sangat Tidak Baik

SMKN 1 Magetan. Guru simulasi digital


belum pernah didampingi atau dipantau
oleh tim pengembang karena bapak kepala

HASIL PENELITIAN
Berdasarkan

hasil

penelitian

menggunakan lembar wawancara dapat


dijelaskan bahwa mata pelajaran simulasi
digital merupakan mata pelajaran yang
ditetapkan oleh pemerintah pusat. Jadi pada
kurikulum 2013 mata pelajaran simulasi
digital wajib diterapkan diseluruh sekolah

sekolah masih banyak keperluan yang harus


diselesaikan. Pelajaran simulasi digital
tidak hanya menggunakan media edmodo
tapi juga menggunakan media powerpoint
untuk kegiatan pembelajaran. Pada mata
pelajaran simulasi digital, siswa selalu
memasuki

labotarium

komputer

untuk

melakukan pembelajaran.

khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan


(SMK) sebagai mata pelajaran pengganti

10

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

Membuka halaman edmodo sangat

maka mereka dengan mudah memilih

mudah, klik website www.edmodo.com

tombol Im Student. Setelah itu akan

maka akan muncul halaman pendaftaran

muncul Form yang menanyakan 6 digit

bagi guru dan bagi siswa. Edmodo gratis

kode yang harus di isikan yaitu mxdw9a,

tidak

untuk

lalu siswa harus mengisi user name yang

komputer

bersifat unik, terserah mereka bagaimana

terhubung dengan internet. Guru yang

cara mereka membuat nama depan dan

membuat akun di edmodo di lakukan

nama belakang yang unik. Untuk baris First

dengan cara membuka www.edmodo.com

Name dan Last Name mereka harus mengisi

lalu pilih Im Teacher . Selanjutnya guru

nama mereka yang sesungguhnya. Dalam

akan membuat email baru lalu mengisi form

pendaftaran siswa, alamat email tidak harus

pendaftaran yang valid lalu pilih tombol

diisi atau dikosongkan saja akan tetapi lebih

Sign Up. Untuk proses pendaftaran dapat di

baik jika email siswa tetap diisi siswa

lihat dari konfirmasi pendaftaran melalui e-

sehingga setiap notifikasi dari edmodo juga

mail dan ada petunjuknya secara langsung.

akan terkirim ke email siswa. Setelah

Setelah guru mendaftar maka untuk masuk

semua baris telah terisi silahkan pilih

ke akun maka guru tinggal memasukkan

tombol daftar Sign Up. Setelah mendaftar

alamat E-Mail dan Password kemudian klik

maka untuk membuka akun di edmodo

Login. Guru dapat mendaftar lebih dari satu

maka siswa hanya memasukkan alamat

mata pelajaran dengan catatan alamat e-

email dan password lalu klik Login.

memerlukan

menggunakannya

mail

dan

biaya

selama

password

yang

digunakan

berbeda.

Di sekolah tidak ada aturan yang


khusus tetapi siswa SMKN 1 Magetan

Membuat

dengan

mempunyai kode untuk mengakses internet.

memperhatikan panel Group pada sebelah

Jadi setiap siswa untuk masuk ke internet

kiri halaman Edmodo lalu klik Create nanti

ID Magetan harus mempunyai kode masuk.

muncul di jendela group isikan data kelas

Penggunaan perpustakaan maya dengan

yang akan dibuat dengan menyesuaikan

library pada media edmodo cukup klik link

kelas yang akan dibuat misalnya kelas X

Library yang ada pada Navigation Bar.

APK 1 selanjutnya klik Create pada

Kemudian guru dapat menambahkan bahan

halaman

ajar dengan cara klik tombol Add to Library

baru

kelas

dilakukan

muncul

pemberitahuan

seperti Group.
Mendaftar

pada menu di bagian kiri. Bahan ajar guru


siswa

sama

dengan

baik yang berupa elektronik file, maupun

mendaftar guru. Klik www.edmodo.com

berupa referensi dari situs yang lain akan

dengan dibekali dengan 6 digit kode dari

tampil berdasarkan data terbaru yang telah

guru. Sekali mereka mendapat kode group

di upload. Data tersebut dapat ditampilkan

11

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

dalam bentuk Details atau Thumbnails.

yang akan diberikan, lalu tentukan tanggal

Guru

untuk

waktu penugasan dan klik Attachments

menampilkan bahan ajar yang bertipe File,

yang berupa File, Link Dan Library yang

atau bertipe Link, ataukah keseluruhan tipe

menjadi suplemen dari penugasan yang

dengan memilih berdasarkan Drop Down

diberikan guru. Guru bisa mengirim catatan

menu yang disediakan di bagian kanan atas.

yang sama dengan memilih tombol Load

juga

Setiap soal

dapat

memilih

yang buat

guru bisa

Assignment lalu akan ditampilkan seluruh

dimasukkan di library begitu pula jawaban-

daftar penugasan yang sudah dibuat guru.

jawaban dari siswa bisa dimasukkan ke

Selanjutnya guru tinggal memilih mana

library. Nanti Toolbar Library bisa di Add,

yang sesuai dan kemudian kirim ke kelas

ada Add File jadi file-file yang di simpan di

yang dikehendaki. Siswa yang terlambat

file guru bisa dimasukkan di library. Jadi

mengerjakan

sewaktu-waktu akan mengirim soal atau

mengadakan remidi dengan mengirimkan

tugas atau kuis bisa langsung membuka

kembali tugas yang pernah diberikan.

library.

tugas

maka

guru

dapat

Kuis dibuat dengan cara klik kuis, lalu

Catatan dibuat dengan cara klik Note

isi judul kuis, tentukan jangka waktu

untuk menulis catatan kemudian tulis

pelaksanaan kuis, lalu tulis diskripsi kuis

catatan pada kotak yang disediakan lalu klik

dengan cara melengkapi Field About This

File,

quiz pada panel sebelah kanan Set Quiz

Link,

Library

apabila

ingin

menyertakan file, alamat situs atau koleksi

Option

referensi. Setelah itu tentukan siapa saja

apakah siswa akan secara langsung melihat

yang bisa membaca Note yang ditulis guru

hasil penilaian setelah mengerjakan kuis

lalu klik Send untuk mengirim catatan guru.

atau tidak. Selanjutnya pilih tipe pertanyaan

Jika catatan yang dikirim berhasil maka

yang ingin guru sampaikan berupa Multiple

akan muncul tampilan yang sesuai catatan

Choise, True False, Short Answer Atau Fill

yang

pilih

The Blank. Setelah memilih tipe pertanyaan

Schedule, untuk menentukan waktu catatan

maka guru diberi opsi untuk memberikan

dikirim. Guru bisa melakukan edit terhadap

bobot

catatan yang dikirim dengan cara klik quiz

pertanyaan akan disimpan secara otomatis

pada tombol note, nanti muncul kuis-kuis

oleh edmodo. Setiap kuis di beri skor, kalau

yang ditulis nanti ada kata edit kemudian

itu pilihan ganda maka skornya tergantung

tinggal di edit kata-kata yang mau di edit

jumlah skornya. Misalnya ada 5 soal maka

sesuai dengan keinginan.

setiap soal skornya 20.

diketik

guru.

Selanjutnya

sehingga

dari

guru

setiap

dapat

pertanyaan.

memilih

Setiap

Penugasan dibuat dengan cara klik

Jenis kuis yang sering digunakan

Quiz kemudian diskripsikan penugasan

adalah Multiple Choise dan Short Answer.

12

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

Guru

dapat

memilih

Alert

untuk

(WIFI) terputus-putus dan komputer yang

mengingatkan siswa akan batas waktu

tersedia dalam satu ruangan ada yang tidak

pengiriman tugas. Penilaian pada hasil

bisa digunakan sehingga siswa yang tidak

jawaban siswa dapat dilihat dengan klik

kebagian komputer harus menggunakan

tombol Tured-In dengan memperhatikan

laptop pribadi untuk kegiatan pembelajaran.

pilihan-pihihan yaitu Quiz Overview untuk

Penggunaan

media

edmodo

dalam

pembelajaran

simulasi

digital

informasi berapa banyak pertanyaan yang

kegiatan

harus dijawab siswa dan berapa banyak

dapat memberikan kemudahan bagi guru

waktu yang diseiakan untuk mengerjakan

dan siswa kelas X APK 1 SMKN 1

kuis, about yang berisi informasi umum

Magetan

mengenai kuis, High Score berisi informasi

dibatasi oleh jarak, ruang dan waktu. Media

mengenai

edmodo memberikan berbagai fitur yaitu

siswa yang mendapat

nilai

untuk

(Note),

berkomunikasi

Pengumuman

tanpa

tertinggi dari kuis, Question Breakdown

Catatan

(Alert),

yang berisi informasi jumlah siswa yang

Penugasan (Assignment), dan Kuis (Quiz).

menjawab benar dan menjawab salah dari

Jadi guru dapat menggunakan masing-

setiap pertanyaan dari guru, Show Result To

masing fitur edmodo untuk diterbitkan.

Quiz Takers merupakan opsi apabila ingin

Kegiatan pembelajaran simulasi digital

menginformasikan hasil nilai kuis maka

melalui edmodo tidak harus dilakukan oleh

beri centang, dan added to gradebook

guru dan siswa dalam kelas. Guru bisa

adalah opsi untuk menjadikan kuis sebagai

memberikan

penilaian atau bersifat sebagai latihan.

edmodo

Kegiatan

penugasan

dengan

melalui

media

menggunakan

fitur

observasi yang dilakukan

Assignment meskipun guru tidak berada di

penelitian menemukan bahwa kegiatan

labotarium komputer SMKN 1 Magetan.

pembelajaran dengan menggunakan media

Penugasan yang diberikan guru mempunyai

edmodo telah ditunjang oleh fasilitas yang

jangka waktu untuk menyelesaikan tugas

diberikan oleh sekolah yaitu setiap siswa

sehingga siswa ditutut untuk aktif dalam

diberi kode masuk untuk menggunakan

membuka akun edmodo siswa. Selain itu

Wireless Fidelity (WIFI) pada Information

guru juga bisa menggunakan Note, Alert

and Communication Technology atau ICT

dan Quiz

Center SMKN 1 Magetan dengan cara

telah diberikan.

memasukkan User Name dan Password.

Media

Selain itu sekolah juga memberikan fasilitas

digunakan

komputer di labotarium komputer SMKN 1

kemandirian belajar simulasi digital siswa

Magetan. Fasilitas yang diberikan sekolah

kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan.

belum maksimal karena Wireless Fidelity

Fasilitas-fasilitas

terhadap tugas dan kuis yang

edmodo

merupakan

untuk

yang

media

meningkatkan

telah

diberikan

13

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

sekolah memudahkan guru dan siswa dalam

Ragu sebesar 10% termasuk kategori sangat

melaksanakan

pembelajaran

tidak baik. Untuk pernyataan edmodo dapat

dengan media edmodo sehingga motivasi

menyimpan bahan ajar sehingga mudah

belajar siswa meningkat dan siswa tidak

untuk diakses siswa kapan saja dan dimana

bergantung kepada orang lain.

saja

kegiatan

bila

diperlukan

sehingga

Pengambilan data dalam penelitian ini

dibutuhkan

waktu

juga menggunakan angket respons siswa.

mencarinya

mendapat

Hasil angket respons siswa dapat diketahui

Setuju sebesar 55% termasuk kategori

untuk pernyataan edmodo memberikan

cukup baik, jawaban Setuju sebesar 40%

kemudahan bagi guru dan siswa untuk

termasuk kategori kurang baik, jawaban

berkomunikasi tanpa dibatasi oleh jarak,

Ragu-Ragu sebesar 5% termasuk kategori

ruang dan waktu mendapat jawaban Sangat

sangat tidak baik.

Setuju sebesar 77,5 % termasuk kategori


baik, jawaban

jawaban

untuk
Sangat

Untuk pernyataan motivasi belajar


simulasi digital siswa bertambah dengan

termasuk kategori kurang baik dan jawaban

menggunakan edmodo mendapat jawaban

Sangat Tidak Setuju sebesar 2,5% termasuk

Sangat

kategori

Untuk

kategori sangat tidak baik, jawaban Setuju

media

sebesar 60% termasuk kategori cukup baik,

pembelajaran yang membuat siswa tidak

jawaban Ragu-Ragu sebesar 20% termasuk

bergantung pada orang lain mendapat

kategori

jawaban Sangat Setuju sebesar 27,5%

pernyataan

termasuk kategori kurang baik, jawaban

berpaku

Setuju sebesar 42,5% termasuk kategori

pengamatan yang ada di lingkungan siswa

cukup baik, jawaban Ragu-Ragu sebesar

mendapat jawaban Sangat Setuju sebesar

2,5% termasuk kategori sangat tidak baik,

27,5% termasuk kategori kurang baik,

jawaban

2,5%

jawaban Setuju sebesar 47,5% termasuk

termasuk kategori sangat tidak baik dan

kategori cukup baik, dan jawaban Ragu-

jawaban Sangat Tidak Setuju sebesar 2,5%

Ragu sebesar 25% termasuk kategori

termasuk kategori sangat tidak baik.

kurang baik.

pernyataan

tidak

edmodo

Tidak

sebesar

lama

20 %

sangat

Setuju

yang

tidak

baik.

merupakan

Setuju

sebesar

Setuju

sangat

sebesar 20% termasuk

tidak

baik.

siswa belajar

pada

guru

tetapi

Untuk

tidak hanya
juga

dari

Untuk pernyataan edmodo membuat

Untuk pernyataan siswa belajar berani

siswa untuk aktif dalam mencari apa yang

mengemukakan pendapat saat pelajaran

harus dikerjakan mendapat jawaban Sangat

berlangsung mendapat jawaban Sangat

Setuju sebesar 27,5% termasuk kategori

Setuju sebesar 20% termasuk kategori

kurang baik, jawaban Setuju sebesar 62,5%

sangat tidak baik, jawaban Setuju sebesar

termasuk kategori baik, jawaban Ragu-

42,5% termasuk kategori cukup baik dan

14

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

jawaban

Ragu-Ragu

sebesar

37,5%

untuk meningkatkan kemandirian belajar

termasuk kategori kurang baik. Untuk

siswa.

Dengan

demikian

guru

perlu

kategori siswa belajar sesuai dengan jadwal

meningkatkan penerapan e-leraning melalui

walaupun tidak ada tugas atau ujian

edmodo pada mata pelajaran simulasi

mendapat jawaban Sangat Setuju sebesar

digital agar siswa lebih mandiri dalam

22,5% termasuk kategori kurang baik,

belajar simulasi digital.

jawaban Setuju sebesar 37,5% termasuk


kategori kurang baik, jawaban Ragu-Ragu

PEMBAHASAN

sebesar 35% termasuk kategori kurang baik

Efektifivatas

dan jawaban Tidak Setuju sebesar 5%

Melalui

termasuk kategori sangat tidak baik.

SMKN 1 Magetan

Penerapan

E-Learning

Edmodo Di Kelas X APK 1

Untuk pernyataan siswa belajar sendiri

Penerapan e-learning melalui edmodo

tanpa diperintah oleh orang tua atau saudara

pada mata pelajaran simulasi digital di kelas

mendapat jawaban Sangat Setuju sebesar

X APK 1 SMKN 1 Magetan belum efektif

30%

baik,

karena beberapa hal. Pertama yaitu fasilitas

jawaban Setuju sebesar 42,5% termasuk

yang diberikan sekolah berupa komputer

kategori cukup baik, jawaban Ragu-Ragu

banyak yang rusak sehingga siswa yang

sebesar 25,5% termasuk kategori kurang

tidak

baik dan jawaban Tidak Setuju sebesar

menggunakan laptop pribadinya. Kedua

2,5% termasuk kategori kurang baik. Untuk

yaitu jaringan Wireless Fidelity (WIFI)

pernyataan penggunaan edmodo membuat

yang

suasana

diberikan

termasuk

belajar

kategori

siswa

kurang

lebih

kondusif

kebagian

komputer

terputus-putus.
oleh

pihak

harus

Fasilitas

yang

sekolah

belum

mendapat jawaban Sangat Setuju sebesar

maksimal sehingga menghambat kegiatan

32,5% termasuk kategori kurang baik,

pembelajaran

jawaban Setuju sebesar 47,5% termasuk

menggunakan edmodo.

simulasi

digital

yang

kategori cukup baik, jawaban Ragu-Ragu

Ketiga yaitu kemampuan guru yang

sebesar 17,5 termasuk kategori sangat tidak

masih rendah untuk menggunakan edmodo.

baik dan jawaban Tidak Setuju sebanyak

Ada beberapa fitur yang belum digunakan

2,5% termasuk kategori sangat tidak baik.

dalam

kegiatan

pembelajaran

seperti

Berdasarkan data hasil angket respons

lencana (Bedge) yang dapat digunakan

siswa pada pembelajaran simulasi digital

untuk memberikan penghargaan dari guru

menggunakan edmodo di SMKN 1 Magetan

kepada

menunjukkan bahwa jawaban terbanyak

prestasi tertentu misalnya siswa yang

adalah Setuju sebanyak 39,25% termasuk

mendapat nilai 100. Siswa yang mendapat

kategori cukup baik media yang digunakan

lencana (Bedge) akan merasa senang dan

siswanya

terhadap

pencapaian

15

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

bisa meningkatkan belajarnya untuk terus

menganalisis jejering sosial pendidikan dan

mendapatkan penghargaan yang pernah

memahami cara menggunakan kelas virtual.

diperolehnya.

Oleh karena itu, edmodo digunakan agar

Keempat yaitu tidak semua siswa

siswa

mampu

memiliki laptop. Guru yang memberikan

mengaplikasikan

tugas sewaktu-waktu menggunakan edmodo

simulasi digital.

mengharuskan

pembelajaran

Kedua yaitu menganalisis isi bahan

mengerjakan

pelajaran. Isi dari bahan pelajaran simulasi

tugas di warnet sehingga menambah biaya

digital yaitu komunikasi online, video

siswa untuk melaksanakan pembelajaran.

presentasi, simulasi visual dan buku digital.

Hal ini berbeda dengan pendapat Arsyad

Pada materi komunikasi online, siswa

(2006)

diharapkan bisa memanfaatkan jejaring

laptop

bahwa

yang

dalam

dan

tidak

mempunyai

siswa

memahami

untuk

media

pembelajaran

dikatakan efektif apabila sesuai dengan

internet

untuk

mendapatkan

informasi

tujuan yang ingin dicapai, tepat untuk

sebagai pendukung kegiatan belajarnya dan

mendukung isi pelajaran, praktis, luwes dan

dapat digunakan untuk mengkomunikasikan

tahan, guru terampil menggunakannya,

pendapatnya. Pada materi video presentasi,

pengelompokan sasaran, dan mutu teknis.

siswa dapat membuat video presentasi


untuk memaparkan ide atau cara ang belum
E-

ada. Pada materi simulasi visual, guru

Learning Melalui Edmodo Di Kelas X

membuat kelas maya bersama siswa untuk

APK 1 SMKN 1 Magetan

siap

Kriteria-kriteria

Penggunaan

digunakan

dalam

kegiatan

Guru sebelum menggunakan e-learning

pembelajaran. Pada materi buku digital,

melalui edmodo telah menganalisis terlebih

siswa bisa nemiliki beragam materi dalam

dahulu

perlu

bentuk digital yang dapat di simpan dan di

diperhatikan dalam penerapan edmodo.

baca kapanpun pada komputer atau laptop.

Pertama

Oleh karena itu, edmodo bisa digunakan

hal-hal

yaitu

apa

saja

yang

menganalisis

ketepatan

media dengan tujuan pengajaran, edmodo

dalam

merupakan

digital.

media

pembelajaran

yang

kegiatan

pembelajaran

simulasi

diajarkan kepada siswa kelas X APK 1

Ketiga yaitu menganalisis kemudahan

SMKN 1 Magetan sebelum siswa masuk

memperoleh media. Edmodo merupakan

pada

akun yang gratis untuk digunakan selama

mata

pelajaran

simulasi

digital.

Penggunaan e-learning melalui edmodo

komputer

sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

internet. Maka guru dan siswa mudah

ingin

mendapatkan akun edmodo tanpa dipungut

dicapai

yaitu

siswa

dapat

menganalisis jenis-jenis

materi

digital,

biaya.

terhubung

Keempat

dengan

yaitu

jaringan

menganalisis

16

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

kemampuan guru dalam menggunakan

keterampilan guru dalam menggunakannya,

edmodo, guru telah mengikuti dua kali

tersedia waktu untuk menggunakan, dan

pelatihan

cara

sesuai dengan taraf berfikir siswa. Dengan

menerapkan e-learning melalui edmodo

demikian Ibu Arum sudah memenuhi

yang melatih Ibu Amiro di SMKN 1

kriteria-kriteria

Magetan

pembelajaran

tentang

dan

bagaimana

pelatihan

dari

pihak

pemilihan
sehingga

media

efektif

untuk

SEAMOLEC di SMKN 1 Magetan. Dengan

diterapkan pada kegiatan pembelajaran

bekal

simulasi digital di Kelas X APK 1 SMKN 1

pelatihan

pengetahuan

yang

yang

disalurkan

kepada

didapat

maka

diperolehnya
siswa

agar

bisa
dapat

Magetan.
Pelaksanaan

e-learning

melalui

menggunakan edmodo dengan baik dan

edmodo telah didukung oleh beberapa hal.

benar.

Pendukung pertama yaitu oleh kesiapan

Kelima yaitu ketersediaan waktu untuk


menggunakan

media.

Selama

jaringan

guru yang mampu menerapkan e-learning


melalui

edmodo

untuk

meningkatkan

Wireless Fidelity (WIFI) lancar maka waktu

kemandirian belajar simulasi digital siswa

cukup untuk menggunakan edmodo pada

kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan.

kegiatan

Pendukung kedua yaitu pihak sekolah

pebelajaran

simulas

digital.

Keenam yaitu menganalisis taraf berfikir

menyediakan

siswa.

sudah

terhubung dengan internet di 6 ruang

diajarkan bagaimana menggunakan edmodo

labotarium komputer dan Wireless Fidelity

sebelum

pelajaran

(WIFI) di lingkungan SMKN 1 Magetan.

simulasi digital maka penggunaan media

Pendukung ketiga yaitu pihak sekolah juga

digunakan

menyediakan

Siswa

terlebih

masuk

pada

agar

dahulu

mata

siswa

dapat

belajar

fasilitas

komputer

tenaga

yang

Information

sehingga siswa dapat menggunakan edmodo

Technology (IT) yang mampu memberikan

dengan baik dan mampu mengerjakan tugas

layanan

simulasi digital dengan waktu yang telah

digunakan dan Wireless Fidelity (WIFI)

ditentukan guru.

tidak nyala. Hal ini senada dengan hasil

Hal

ini

senada

komputer

tidak

bisa

pendapat

penelitian oleh Hanum (2012) bahwa faktor

Sudjana dan Rivai (2010) menyatakan

pendukung pelaksanaan e-learning antara

bahwa sebelum memilih media untuk

lain kesiapan SDM untuk meningkatkan

kegiatan

pembelajaran e-learning, fasilitas software

pembelajaran

memperhatikan
ketepatan

dengan

apabila

sebaiknya

kriteria-kriteria

dengan

tujuan

seperti

pengajaran,

dukungan terhadap isi bahan pelajaran,


kemudahan

memperoleh

untuk

mengembangkan

media

pembelajaran, fasilitas sarana internet di


lingkungan

sekolah

dan

kebutuhan

media,

17

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

pelaksanaan

media

pembelajaran

e-

learning.

guru, komentar antara guru dengan siswa


dan lain-lain.
Hambatan

keempat

yaitu

jaringan

Dukungan dan Hambatan Pelaksanaan

Wireless Fidelity (WIFI) yang disediakan

Penerapan E-Learning melalui Edmodo

masih belum maksimal karena ketika

Di Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

kegiatan

pembelajaran

simulasi

digital

Pendukung pelaksanaan penerapan e-

jaringan Wireless Fidelity (WIFI) masih

learning melalui edmodo di kelas X PK 1

terputus-putus. Oleh karena itu, pihak

SMKN 1 Magetan terdapat hambatannya.

sekolah harus bisa memberikan fasilitas

Hambatan

untuk

pertama

menyampaikan

yaitu

ketika

pembelajaran

guru

melalui

memusatkan

jaringan

Wireless

Fidelity (WIFI) pada area kelas tertentu

edmodo setiap waktu, tidak semua siswa

yang

mempunyai memiliki komputer, laptop,

kegiatan pembelajaran simulasi digital.

iphone dan android yang terhubung dengan

Hambatan kelima yaitu fasilitas yang

internet untuk menerimanya sehingga siswa

diberikan berupa komputer di 6 ruang

harus

untuk

labotarium komputer juga banyak yang

menggunakannya dan akan menambah

rusak sehingga siswa yang tidak kebagian

biaya siswa dalam kegiatan pembelajaran.

komputer

pergi

ke

warnet

Hambatan kedua yaitu pelatihan guru


tentang penggunaan edmodo masih kurang

mudah

untuk

harus

digunakan

dalam

menggunakan

laptop

pribadinya.
Hambatan keenam yaitu tidak adanya

sehingga ada beberapa fitur yang belum

evaluasi

digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

sekolah

Hambatan ketiga yaitu tidak ada pelatihan

perkembangan guru dan peserta didik

untuk orang tua/wali siswa agar dapat

dalam

menggunakan

digital yang menggunakan edmodo. Hal ini

edmodo.

Edmodo

yang

dilakukan

terhadap

kegiatan

dengan

oleh

kepala

kemajuan

dan

pembelajaran

hasil

simulasi

menyediakan fitur bagi orang tua/wali

berbeda

siswa untuk masuk ke dalam grup kelas X

Hanum (2012) bahwa faktor penghambat

APK 1. Tujuan dari penggunaan fitur orang

pelaksanaan e-learning dikarenakan belum

tua/wali adalah agar mereka dapat melihat

tersedianya lisensi dan hak cipta atas

aktivitas yang dilakukan selama mengikuti

pembelajaran

kegiatan pembelajaran seperti tugas-tugas

dilaksanakan, kurangnya motivasi untuk

yang telah dikerjakan, tugas-tugas yang

guru dalam mengembangkan pembelajaran

terlambat dikerjakan, nilai yang diterima

e-learning dikarenakan fasilitas belajar

anaknya, pengumuman yang diberikan

yang lain di kelas, dan masih terdapat guru

e-learning

penelitian

yang

oleh

telah

yang belum memahami tentang pengelolaan

18

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

course

dalam

e-learning,

waktu

pengelolaan

keterbatasan
e-

hambatan penerapan e-learning melalui

learning, keterbatasan fasilitas dalam hal

edmodo di kelas X PK 1 SMKN 1 Magetan

pendidikan

terdapat

dan

pembelajaran

Information Technology (IT). Sedangkan

pelatihan

untuk

yaitu

tidak

semua

siswa

meningkatkan kemampuan e-learning serta

mempunyai memiliki komputer, laptop,

dukungan

melaksanakan

iphone dan android yang terhubung dengan

kurangnya

internet, pelatihan guru tentang penggunaan

untuk

pembelajaran
komitmen

e-learning,

dari sekolah maupun

guru

edmodo masih kurang, tidak ada pelatihan

mengenai pengembangan pembelajaran e-

untuk orang tua/wali murid agar dapat

learning, serta dana yang diperlukan untuk

menggunakan edmodo, jaringan Wireless

pelaksanaan e-learning masih terbatas.

Fidelity (WIFI) belum maksimal, komputer


di 6 ruang masih banyak yang rusak, dan
tidak adanya evaluasi yang dilakukan oleh

SIMPULAN
Penerapan e-learning melalui edmodo

kepala sekolah.

pada mata pelajaran simulasi digital di kelas


X APK 1 SMKN 1 Magetan kurang efektif
karena komputer banyak yang rusak,

SARAN
Pihak sekolah memberikan sarana dan

jaringan Wireless Fidelity (WIFI) yang

prasarana

terputus-putus,

memperbaiki

kemampuan

guru

yang

yang

memadai

komputer

yang

dengan
rusak,

masih rendah, dan tidak semua siswa

mengoptimalkan jaringan Wireless Fidelity

memiliki

sebelum

(WIFI), menambah pelatihan kepada guru

menggunakan e-learning melalui edmodo

agar media yang digunakan efektif untuk

telah menganalisis terlebih dahulu hal-hal

kegiatan

apa saja yang perlu diperhatikan dalam

mengetahui karakteristik siswa dan media

penerapan edmodo yaitu ketepatan media

pembelajaran

tersebut

sebelum

dengan

bahan

menggunakan

dalam

kegiatan

pelajaran, kemudahan memperoleh media,

pembelajaran.

laptop.

tujuan

Guru

pengajaran,

isi

pembelajaran.

Guru

harus

kemampuan guru, ketersediaan waktu dan


taraf berfikir siswa.
Pelaksanaan

DAFTAR PUSTAKA
e-learning

melalui

edmodo telah didukung oleh beberapa hal


antara lain kesiapan guru, pihak sekolah
menyediakan fasilitas komputer, jaringan
Wireless Fidelity (WIFI) di lingkungan
SMKN 1 Magetan dan menyediakan tenaga

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar


Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arsyad, Adzar. 2011. Media Pembelajaran.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Adzar. 2006. Media Pembelajaran.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

19

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

Depdikbud. 2001. Kamus Besar bahasa


Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan
Peserta Didik. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Hanum,
Numiek
Sulistyo.
2012.
Keefektifan E-Learning Sebagai
Media Pembelajaran (Studi Evaluasi
Model Pembelajaran E-Learning
SMK
Telkom
Sandhy
Putra
Purwokerto).
(Online).
(http://eprints.uny.ac.id/10946/1/ABS
TRAK%2520_%2520Numiek.pdf&s
a=U&ei=HAapUTzC6nMOAXM_IF4&ved=OCAOQ
FjAA&usg=AFQjCNGiPQCsFVpK
OzyN, diakses tanggal 14 Juni 2014).

Hayati, Annur Fitri & Santihosi, Rosida


Evi. 2013.
E-Learning dengan
Aplikasi
Edmodo.
(Online).
(http://www.google.com/url?sa=t&rc
t=j&q=&esrc=s&frm=1&source=we
b&cd=22&cad=rja&ved=0CC0QFjA
BOBQ&url=http%3A%2F%2Frasto.
staf.upi.edu%2Ffiles%2F2013%2F09
%2FE-learning-dengan-AplikasiEdmodo.doc&ei=eMv1UuCWM8nZ
rQeAp4HoDw&usg=AFQjCNFbVfN
uNd75sr5_innXc0yCM_EB5Q&bvm
=bv.60983673,d.bmk, diakses 8
Februari 2014).
Horton, W. 2006. E-learning by Design.
San Fransisco: Pfeiffer
Mujiman, Haris. 2006. Manajemen
Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Pratiwi,
Inung & Widayati, Ani. 2012.
Pembelajaran Akuntansi Melalui
Reciprocial Teaching Model Untuk
Meningkatkan Penguasaan Konsep
dan Kemandirian Belajar dalam
Materi Mengelola Administrasi Surat
Berharga Jangka Pendek Siswa Kelas
X Akuntansi I SMK Negeri 7
Jogyakarta
Tahun
Pelajaran
2011/2012, 2012: Jurnal Pendidikan

Akutansi Indonesia (Online), Vol. X,


No.2,
(http://journal.uny.ac.id/index.php/jp
akun/article/download/917/728,
diakses 18 Februari 2014).
Pratiwi, Inung & Widayati, Ani. 2012.
Pembelajaran Akuntansi Melalui
Reciprocial Teaching Model Untuk
Meningkatkan Penguasaan Konsep
dan Kemandirian Belajar dalam
Materi Mengelola Administrasi Surat
Berharga Jangka Pendek Siswa Kelas
X Akuntansi I SMK Negeri 7
Jogyakarta
Tahun
Pelajaran
2011/2012, 2012: Jurnal Pendidikan
Akutansi Indonesia (Online), Vol. X,
No.2,
(http://journal.uny.ac.id/index.php/jp
akun/article/download/917/728,
diakses 18 Februari 2014).
Priowirjanto, Gatot. 2013. Southeast Asian
Ministers Of Education Organization
Regional Open Learning Centre.
Online. Diakses 4 Desember 2013.
Rusman.
2013.
Model-Model
Pembelajaran.
Jakarta:
Raja
Grafindo Persada.
Soedjanarto dkk. 2009. Strategi Belajar
Mengajar.
Surabaya:
Unesa
University Press.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2004.
Landasan
Psikologi:
Proses
Pendidikan.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative
Learning.
Yogyakarta:
Pustaka
Pelajar.
Suyono dan Hariyanto. 2012. Belajar dan
Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Yamin,

Martinis.
2008.
Disain
Pembelajaran Berbasis Tingkat
Satua Pendidikan. Jakarta: Gsung
Persada Press.

20

Penerapan E-Learning Melalui Edmodo Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Simulasi Digital
Siswa Kelas X APK 1 SMKN 1 Magetan

21

You might also like