You are on page 1of 9

Perintah-perintah Allah, dan

Larangan-larangan-Nya
Assalamualaikum Wr. Wb..
Pada tulisan kali ini saya akan mencoba mengumpulkan semua perintah dan
larangan Allah yang terkandung di dalam Al Quran (semoga tidak ada yang
luput). Setelah beberapa hari mencoba mengumpulkan perintah-perintah dan
larangan-larangan-Nya tersebut, alhamdulillah akhirnya rampung juga. Semoga
manfaat.
Berikut ini adalah penjabarannya:

Yang diperintahkan Allah, yaitu sebagai berikut:


1. Beriman kepada yang ghaib (Qs.2:3, 177, 186, 277; Qs.4:150-152, 162)
(maksudnya iman kepada yang ghaib ialah sebagai basic dari sebuah
keimanan/keyakinan, karena apa yang kita yakini adalah sesuatu yang tak
dapat ditangkap pancaindra. Karena ada dalil yang menunjukkan
kepada adanya Allah, Malaikat-malaikat, hari akhirat dan
sebagainya); berarti termasuk di dalamnya beriman kepada
Allah (Qs.2:136, 177; Qs.4:136);
2. Mendirikan shalat (Qs.2:3, 110, 177, 238, 277; Qs.4:101-104, 162;
Qs.6:72; Qs.8:3; Qs.9:71,
112; Qs.13:22; Qs.14:31; Qs.17:78; Qs.23:9; Qs.27:3; Qs.29:45;Qs.31:4,
17; Qs.35:29; Qs.42:38; Qs.108:2); menyembah Allah Tuhan Yang Maha
Esa (Qs.2:21; Qs.4:36; Qs.7:59, 65, 73,
85; Qs.10:104; Qs.13:36; Qs.40:14;Qs.41:37; Qs.98:5) dengan
mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya (Qs.7:29;Qs.39:2); palingkan
wajahmu ke arah Masjidil Haram (Qs.2:149, 150); shalat subuh itu
disaksikan oleh malaikat (Qs.17:78); bersegeralah shalat jumat ketika
mendengar seruannya (Qs.62:9); sembahyang tahajud sebagai ibadah
tambahan (Qs.17:79; Qs.25:64; Qs.73:2-3; Qs.76:26); khusyuk dalam
shalat (Qs.23:2);
3. Menafkahkan sebahagian rizki kepada orang-orang yang disyariatkan
agama untuk diberikan (yang membutuhkan) (Qs.2:3,
177; Qs.13:22; Qs.14:31; Qs.17:26;Qs.30:38; Qs.35:29);
tunaikanlah zakat (Qs.2:110, 177, 277, 162; Qs.9:71,
103;Qs.23:4; Qs.27:3; Qs.31:4; Qs.41:7; Qs.98:5); menafkahkan
hartanya di jalan Allah, misalnya dalam ongkos berperang (zaman
dahulu), berinfak, bersedekah(Qs.2:245, 261-274; Qs.3:134;
Qs.8:3; Qs.33:35; Qs.57:18; Qs.63:10); yang berhak menerima zakat
(Qs.9:60); janganlah memberi dengan maksud memperoleh balasan yang
lebih banyak (Qs.74:6); berkurban (Qs.108:2);
4. Mengimani Al Quran DAN Kitab-kitab yang telah diturunkan
sebelummu (Qs.2:4, 121, 177; Qs. 3:3-4; Qs.4:47, 136; Qs.7:2); bacalah
Al Quran(Qs.29:45; Qs.35:29; Qs.73:4);

5. Meyakini akan adanya (kehidupan) akhirat (Qs.2:4; Qs.27:35; Qs.31:4;Qs.41:7);


6. Ingat kepada Allah, bersyukur kepada-Nya, dan jangan mengingkari
nikmat-Nya (Qs.2:152, 172; Qs.3:190-195; Qs.9;112; Qs.31:12; Qs.33:9);
hanyamengingat kepada Allah hati menjadi
tenteram (Qs.13:28; Qs.63:9);
7. Mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat
(Qs.2:153); perintah untuk bersabar dalam menghadapi cobaan
(Qs.2:155, 177; Qs.3:125, 146, 186, 200; Qs.13:22; Qs.16:96,
127; Qs.20:130; Qs.29:58-59; Qs.31:17;Qs.33:35; Qs.41:34-35; Qs.52:48);
Berdoa kepada Allah dengan berendah diridan suara yang lembut,
dengan rasa takut dan harapan, tidak melampaui batas (tentang yang
diminta dan cara meminta, Allah Maha Tau apa yang terbaik untuk hambaNya) (Qs.7:55, 56, 205; Qs.40:60);
8. Makanlah yang halal lagi baik dari yang terdapat di bumi
(Qs.2:168;Qs.16:114); makan di antara rezeki yang baik-baik (Qs.2:172;
Qs.5:88);sempurnakan takaran/timbangan dengan neraca yang
benar, jgn curang(Qs.17:35; Qs.83:1-6);
9. Menepati janjinya apabila ia berjanji (salah satu pokok kebajikanhabluminannas) (Qs.2:177), memelihara amanat dan janjinya (Qs.23:8);
Memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian (menjalankan perintah
dan seruan-Nya; menunaikan ketika bernazar/bersumpah
habluminallah) (Qs.13:20; Qs.16:91; Qs.76:7);
10. Menjalankan hukum Allah (Qs.24:1), diwajibkan qishaash (mengambil
pembalasan yang sama) berkenaan dengan orang yang dibunuh, orang
merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, wanita dengan
wanita. Namun, bila mendapat suatu pemaafan hendaknya yang
memaafkan mengikuti dengan cara yang baik, dan yang diberi maaf
membayar ganti rugi/diat kepada yang memberi maaf dengan cara yang
baik pula (Qs.2:178; Qs.5:49-50; Qs.9:112; Qs.16:126;Qs.42:39-43); Jika
kamu bersabar (tidak membalas siksaan yang ditimpakan kepadamu)
itulah yang lebih baik bagi orang yang bersabar (Qs.16:126);
11. Bila kedatangan tanda-tanda maut, diwajibkan untuk berwasiat secara
maruf/ adil dan baik (Qs.2:180, 240); berwasiat
dengan persaksian (Qs.5:106-108);
12. Diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu yaitu dalam beberapa hari tertentu, dan bagi yang sakit atau dalam
perjalanan lalu ia berbuka, maka wajib baginya mengganti puasanya
sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari-hari yang lain, dan bagi orangorang yang berat menjalankan puasa maka wajib baginya membayar
fidyah/memberi makan seorang miskin (Qs.2:183, 184, 185; Qs.33:35);
13. Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi
janganlah kamu melampaui batas (Qs.2:190);
14. Berhaji (Qs.2:196-203; Qs.22:27);
15. Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, jangan menyimpang dari
jalan Allah (murtad, sesat/musyrik) (Qs.2:208-209);
16. Menjauhkan diri dari wanita/isteri di waktu haid (jangan menyetubuhi
wanita di waktu haid, sebelum mereka suci) (Qs.2:222);

17. Memberikan mutah/pemberian hadiah (uang selain nafkah) sebagai


penghibur menurut yang maruf kepada wanita-wanita yang diceraikan
(Qs.2:241);
18. Taatilah Allah dan Rasul agar kamu diberi rahmat (Qs.3:132; Qs.4:59,
69; Qs.5:92; Qs.7:3; Qs.8:20, 24; Qs.9:71; Qs.24:54; Qs.33:36; Qs.39:55,59;Qs.64:12); Tidak menentang Rasul (Qs.4:115); Tidak mengkhianati Allah
dan Rasul, dan amanah-amanah yang dipercayakan kepada kamu
(Qs.8:27);
19. Menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang (Qs.3:134; Qs.7:199);
20. Memelihara hubungan silaturahmi (Qs.4:1; Qs.13:21);
21. Memberikan kepada anak yatim yang sudah baligh harta mereka yang
menjadi haknya, jangan menukar hartamu yang buruk dengan harta
mereka yang baik danjangan memakan harta mereka (anak
yatim) bersama hartamu (Qs.4:2, 6; Qs.6:152; Qs.17:34); gunakan harta
mereka anak yatim yang dalam kekuasaanmu untuk kebutuhan hidup dan
keperluan mereka, dan ucapkan pada mereka perkataan yang
baik (Qs.4:);
22. Memberikan mahar kepada wanita yang kamu nikahi sebagai pemberian
dengan penuh kerelaan (persetujuan dua pihak) (Qs.4:4, 24);
23. Melaksanakan pokok-pokok hukum waris dengan bagian-bagian yang
sudah ditentukan (Qs.4:7-14);
24. Berbuat baik kepada kedua ibu-bapak dengan sebaik-baiknya (jangan
membentak mereka, dan katakanlah perkataan yang mulia)
(Qs.6:151; Qs.17:23;Qs.31:14; Qs.46:15), karib-kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, tetangga dekat maupun jauh, teman sejawat, ibnu
sabil (orang yang dalam perjalanan yg bukan maksiat kemudian kehabisan
bekal, termasuk anak yang tidak diketahui ibu bapaknya), dan hamba
sahayamu (Qs.4:36); mengerjakan yang maruf, mencegah dari yang
munkar (Qs.7:199; Qs.9:71, 112; Qs.31:17);
berbuat kebajikan (Qs.16:90);
25. Menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya (Qs.8:27); dan
bila menetapkan hukum/bersikap diantara manusia supaya menetapkan
dengan adil(Qs.4:58, 105, 135; Qs.5:8; Qs.6:152; Qs.7:29,
85; Qs.16:90; Qs.49:9);
26. Mentaati ulilamri diantara kamu, jika berlainan pendapat tentang
sesuatu maka kembalikan ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul
(Sunnahnya) (Qs.4:59);
27. Bila hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan
tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu
sampai dengan kedua mata kaki (berwudhu), dan jika kamu
junub (hadas besar) maka mandilah, dan jika sakit atau dalam
perjalanan atau kembali dari kakus atau menyentuh perempuan, lalu kamu
tidak memperoleh air, maka tayamumlahdengan tanah yang baik
(bersih)-sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu-. (Qs.5:6);
28. Perintah untuk bertaubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan
lantaran kejahilan, sesudah itu dan memperbaiki dirinya (Qs.4:16-18;
Qs.5:34, 39; Qs.9:104, 112; Qs.11:3; Qs.16:119; Qs.25:70,
71; Qs.40:3; Qs.66:8); memohon ampun kepada Allah (Qs.41:6; Qs.57:21);

29. Memberi peringatan dengan kitab itu (Al Quran), dan menjadikannya
pelajaran bagi orang-orang beriman (Qs.7:2); Serulah manusia kepada
jalan Tuhandengan hikmah dan pelajaran yang baik
(Qs.16:125; Qs.46:31); berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang
terdekat (Qs.26:214); nasihat-menasihati mengerjakan amal saleh,
mentaati kebenaran, dan menetapi kesabaran (Qs.103:3);
30. Menutupi aurat (Qs.7:26); bagi wanita agar jangan menampakan
perhiasannya (keindahan tubuhnya) kecuali yang biasa nampak.
Hendaknya menutupkan kain kudung ke dadanya, kecuali terhadap
yang muhrimnya (Qs.24:31; Qs.33:59);
31. Bekerja (Qs.9:105; Qs.28:73); bekerja dalam arti luas (bertakwa, berbuat
amal saleh) (Qs.39:39, 40);
32. Janganlah menghambur-hamburkan hartamu secara boros (Qs.17:26,
28); Membelanjakan harta dengan tidak berlebih-lebihan dan tidak pula
kikir, dan adalah yang ditengah-tengah yang demikian (Qs.25:67);
33. Katakan Insya Allah ketika berjanji akan mengerjakan sesuatu
esok/nanti (Qs.18:23-24; Qs.68:18);
34. Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari (subuh)
dan sebelum terbenamnya (menjelang maghrib), dan waktu malam juga
siang supaya kamu merasa senang
(Qs.20:130; Qs.24:36; Qs.33:42; Qs.52:48-49; Qs.68:28;Qs.76:26); banyak
menyebut nama Allah (Qs.33:35); berzikirlah dengan menyebut nama
Allah dengan sebanyak-banyaknya (Qs.33:41); bershalawat untuk
NabiAllahumma shalliala Muhammad, salam penghormatan kepada
Nabi Assalamualaika ayyuhan Nabi (Qs.33:56);
35. Menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isterinya (Qs.23:56); menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya terhadap
wanita yang bukan muhrimnya (Qs.24:30, 31); menjaga kesucian diri
(Qs.24:33); memelihara kehormatannya (Qs.33:35);
36. Anjuran untuk menikah bagi yang telah dewasa dan belum menikah
(Qs.24:32); membolehkan menikah dengan bekas isteri anak angkatnya
(Qs.33:37);
37. Tidak memberikan persaksian palsu (Qs.25:72); katakanlah perkataan
yang benar (Qs.33:70);
38. Bila bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan perbuatan tidak
berfaedah, lalui saja dengan tetap menjaga kehormatan diri (Qs.25:72);
39. Sederhanalah kamu dalam berjalan (sederhana dalam arti kata
sesungguhnya maupun sederhana dalam berjalan/tidak terlalu cepat atau
lambat) danlunakkanlah suaramu (Qs.31:19);
40. Memanggil anak-anak angkatmu dengan memakai nama bapaknya
(kandung), jika tidak mengetahui bapaknya maka panggillah sebagai
saudaramu seagama dan maula-maulamu (Qs.33:5);
41. Bertawakal dan berserah diri hanya kepada Allah
(Qs.39:38; Qs.39:54;Qs.42:10);
42. Menolak kejahatan dengan cara yang lebih baik (Qs.41:34);
43. Memutuskan masalah/urusan keduniaan dengan musyawarah antara
mereka (Qs.42:38);

44. (Hubungan antara orang Islam dan orang kafir yang tidak memusuhi Islam
tidak dilarang) Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang
antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka.
Allah tidak melarang untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap mereka
yang tidak memerangimu dan tiada mengusir kamu dari negerimu. Allah
hanya melarang menjadikan orang yang memerangi dan mengusirmu dari
negerimu sebagai kawan (Qs.60:1, 7-9);
45. Mengerjakan apa yang kamu katakan (seruan yang baik/amal
saleh)(Qs.61:2-3);
46. Membaca (dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan sebagai
kunci ilmu pengetahuan) (Qs.96:1);
-

Yang dilarang Allah, yaitu sebagai berikut:


1. Menjadi golongan orang yang munafik, mengaku beriman tapi
sesungguhnya tidak beriman (Qs.2:8-20; Qs.4:138, 142, 143, 145; Qs.8:20,
21; Qs.9:79-80;Qs.63:1-8); menyembah Allah dengan berada di tepi (tidak
penuh keyakinan), jika diberi kebaikan dia beriman, jika diuji dengan
bencana kembali kafir (Qs.22:11;Qs.30:33; Qs.39:49); lemah imannya
karena menghadapi cobaan (Qs.29:10);
2. Menyekutukan Allah (syirik) (Qs.2:22, 163; Qs.3:18, 64; Qs.4:36;
Qs.6:151;Qs.10:106; Qs.11:2; Qs.13:36; Qs.17:23; Qs.22:12,
13; Qs.25:68; Qs.28:88;Qs.31:13; Qs.39:64-66; Qs.41:6; Qs.41:14; Qs.46:
5); kafir/tidak beriman pada rukun iman (Qs.3:10-17, 131; Qs.4:38, 56;
Qs.5:10; Qs.14:2; Qs.33:64, 65;Qs.40:6; Qs.57:19; Qs.67:6); Allah tidak
mengampuni dosa syirik, Dia mengampuni dosa selain syirik (Qs.4:48,
116); beriman kemudian kafir-kemudian beriman-kemudian kafir lagikemudian bertambah kekafirannya (murtad)(Qs.4:137); menyeru
menyembah tuhan yang lain disamping Allah (Qs.26:213);
mempersekutukan Tuhan sekalipun yang menyuruhnya ibu-bapak
(Qs.29:8;Qs.31:15);
3. Menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjid-Nya
(beribadah), dan berusaha merobohkannya (Qs.2:114); Menghalanghalangi manusia dari jalan Allah, atau membuat menjadi bengkok
(Qs.7:45, 86; Qs.8:47;Qs.14:3; Qs.16:94; Qs.47:32);
4. Mengikuti agama orang Yahudi dan Nasrani (Qs.2:120); mengikuti orangorang yang mendustakan ayat-ayat Allah, orang yang banyak bersumpah
lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah,
yang sangat enggan berbuat baik, yang melampaui batas lagi banyak
dosa, yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya,
mempunya banyak harta dan anak namun memiliki sifat jelek tersebut di
atas, yang menganggap ayat-ayat Allah sebagai dongengan (Qs.68:8-16);
5. Mengingkari Al Quran (Qs.2:121; Qs.7:36, 37,
103; Qs.25:36; Qs.41:41;Qs.46:7-8); tidak mendengarkan Al Quran dgn
sungguh-sungguh dan justru membuat hiruk-pikuk terhadapnya, supaya
dapat mengalahkan/membingungkan mereka (Qs.41:26);

6. Menyembunyikan ayat-ayat Allah atau keterangan-keterangan yang sudah


jelas dan petunjuk dalam Al Kitab (Qs.2:159);
7. Memakan makanan yang diharamkan Allah, yaitu Allah hanya
mengharamkan bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang ketika
disembelih disebut nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang
jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat
kamu menyembelihnya sebelum mati, hewan yang disembelih untuk
berhala. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa memakannya sedang
ia tidak menginginkannya, dan tidak pula melampaui batas maka tidak
ada dosa baginya (Qs.2:173; Qs.5:3; Qs.6:121;Qs.16:115);
8. Mengubah isi wasiat setelah ia mendengarnya (Qs.2:181);
9. Memakan harta sebahagian orang lain dengan cara yang batil, kemudian
membawa urusan harta itu/perselisihan kepada hakim agar kamu dapat
memakan harta orang lain itu dengan curang (Qs.2:188; Qs.4:29);
10. Memfitnah (Qs.2:191); menuduh wanita baik-baik berbuat zina
(Qs.24:23);
11. Meminum khamar/minuman yang memabukkan dan berjudi terdapat
dosa yang lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya (Qs.2:219;
Qs.5:90);
12. Menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman, dan jangan
pulamenikahkan orang-orang musyrik dengan wanita-wanita
mukmin sebelum mereka beriman (Qs.2:221);
13. Bersumpah atas nama Allah sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan,
sumpah tersebut harus dibatalkan dan baginya membayar kafaraat
(Qs.2:224,Qs.24:22); dan Melanggar sumpah yang memang
dimaksudkan/sengaja yang bukan penghalang berbuat kebajikan
(Qs.5:89; Qs.16:91);
14. Riba (Qs.2:275-276, 278-279; Qs.3:130; Qs.30:39);
15. Mengambil orang-orang kafir menjadi wali/auliyaa (teman akrab,
juga berarti pemimpin, pelindung atau penolong) dengan meninggalkan
orang-orang mukmin (Qs.3:28; Qs.4:138-139, 144);
16. Berbuat bakhil atas harta yang dikaruniai Allah (Qs.3:180; Qs.100:8);
17. Melakukan perbuatan keji (berbuat zina termasuk terhadap sesama
jenis) (Qs.4:15-16; Qs.6:151; Qs.7:33; Qs.16:90; Qs.24:2; Qs.25:68);
jangan mendekati zina (Qs.17:33); Jangan mengikuti langkah-langkah
setan, krn sesungguhnya itu menyuruh mengerjakan perbuatan keji dan
yang munkar (Qs.24:21);
18. Mengawini wanita-wanita yang: telah dikawini oleh ayahmu (Qs.4:22);
Mengawini ibumu, anakmu yang perempuan, kakak perempuan, saudara
bapakmu yang perempuan, saudara ibumu yang perempuan, anak
perempuan dari saudara kandung kita, ibu yang menyusui kita/ibu
pengganti, saudara perempuan sepersusuan, ibu istri (mertua), anak tiri
dari istri yang telah kau campuri, istri anak kandung (menantu),
menghimpunkan dalam perkawinan dua perempuan yang bersaudara
(Qs.4:23);
19. Mengawini wanita yang bersuami (Qs.4:24);
20. Mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk berzina (Kawin Kontrak)
(Qs.4:24)

21. Iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu
lebih banyak dari sebahagian yang lain (terkait pada bagian waris laki-laki
yang lebih besar daripada wanita) (Qs.4:32);
22. Sombong, angkuh dan membangga-banggakan diri
(Qs.8:47; Qs.17:37;Qs.31:18), kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir,
menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya (kufur nikmat)
(Qs.4:37; Qs.17:29; Qs.104:2-4;Qs.107:3); kisah Karun yang sombong akan
hartanya (Qs.28:76-82);
23. Menafkahkan harta dengan maksud riya kepada manusia (Qs.4:38); riya
(Qs.8:47; Qs.107:6);
24. Shalat dalam keadaan mabuk (Qs.4:43);
25. Hampiri masjid sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali hanya lewat,
hingga kamu mandi (Qs.4:43);
26. Seorang mukmin membunuh seorang mukmin yang lain, kecuali
karena tidak sengaja, maka bagi yg tidak sengaja hendaklah
memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar
diat untuk diserahkan kepada keluarga yang terbunuh, kecuali jika mereka
keluarga yang terbunuh membebaskan diat. Barangsiapa tidak
memperoleh hamba sahaya maka hendaklah ia berpuasa dua bulan
berturut-turut sebagai cara taubat kepada Allah (Qs.4:92);
27. Membunuh seorang mukmin dengan sengaja, balasannya ialah
Jahannam (Qs.4:93; Qs.6:151; Qs.25:68); membunuh anak-anak kamu
karena takut kemiskinan (Qs.6:151; Qs.17:31);
28. Duduk beserta mereka orang-orang kafir yang sedang memperolok dan
mengingkari ayat-ayat Allah, sehingga mereka memasuki pembicaraan
yang lain (Qs.4:140); mempergunakan perkataan yg tidak berguna untuk
menyesatkan manusia dari jalan Allah, dan menjadikan jalan Allah itu olokolokan (Qs.31:6);
29. Allah tidak menyukai ucapan buruk (mencela orang, memaki,
menerangkan keburukan org lain, menyinggung perasaan org, dsb) yang
diucapkan dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya (org
teraniaya boleh mengemukakan keburukan org yg menganiaya di hadapan
hakim/penguasa) (Qs.4:148); perbuatan dan perkataan yang tiada berguna
(Qs.23:3); memperolok-olok kaum yang lain (Qs.49:11); membicarakan
yang bathil bersama orang-orang yang membicarakannya (Qs.74:45);
mengumpat dan mencela (Qs.104:1);
30. Mengundi nasib dengan anak panah (atau semacamnya) (berbuat fasik),
berkorban untuk berhala (Qs.5:3, 90); Memperuntukan bagi Allah sajisajian, dan pula saji-sajian untuk berhala (Qs.6136);
31. Mencuri (Qs.5:38);
32. Memerangi Allah dan Rasul-Nya, dan membuat kerusakan di muka
bumi(Qs.5:33; Qs.13:25); menentang Allah dan Rasul-Nya (Qs.58:5);
33. Mengharamkan apa-apa yang baik yang telah Allah
halalkan bagimu, dan janganlah melampaui batas (Qs.5:87;
Qs.7:33; Qs.78:22); dalam hal makanan (Qs.6:119; Qs.16:116);
34. Membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata telah diwahyukan
kepada saya, padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya. Dan
orang yang berkata saya akan menurunkan apa seperti yang diturunkan

Allah (mengaku dirinya Rasul atau mengaku dirinya sebagai


Tuhan) (Qs.6:93;Qs.39:32);
35. Memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah ,
karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa
pengetahuan. (Qs.6:108);
36. Melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar (Qs.7:33);
37. Menjadikan agama sebagai main-main dan sendagurau, dan tertipu
dengan kehidupan dunia (Qs.7:51);
38. Mengerjakan perbuatan faahisyah (homoseksual) (Qs.7:80, 81);
39. Memintakan ampun untuk orang-orang musyrik (Qs.9:113);
40. Lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat (terlena
dengan kehidupan dunia) (Qs.14:3);
41. Berbuat kemungkaran dan permusuhan (Qs.16:90);
42. Mempercayai Tuhan mempunyai anak/mengambil seorang anak (Qs.18:25;Qs.19:88-92);
43. Memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan
memberi salam kepada penghuninya (Qs.24:27, 28);
44. Berpaling dengan menyombongkan diri bila dibacakan kepadanya ayatayat Kami (Al Quran) (Qs.31:7; Qs.45:8-9); memperdebatkan ayat-ayat
Allah tanpa alasan (ilmu yang benar) karena kesombongan semata/ingin
mencapai kebesaran (Qs.40:56);
45. Menyakiti orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka
perbuat (Qs.33:58);
46. Berputus asa dari rahmat Allah, karena Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang (Qs.39:53);
47. Beriman di waktu azab telah datang tidak berguna lagi (Qs.40:84-85);
48. Prasangka (buruk), mencari-cari kesalahan orang
lain, bergunjing(Qs.49:12);
49. Mengada-adakan rahbaniyyah (tidak beristeri/bersuami dan
mengurung diri dalam biara) (Qs.57:27);
50. Menzhihar isteri mereka, maka barang siapa yang menzhihar isterinya
kemudian hendak menarik kembali ucapannya, wajib atasnya
memerdekakan seorang budak sebelum keduanya bercampur, bila tidak
dapat budak, maka wajib baginya puasa dua bulan berturut-turut, bila
tidak kuasa puasa, wajib baginya memberi makan 60 orang miskin
(Qs.58:3-4);
51. Lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka
sendiri (Qs.59:19);
52. Bermegah-megahan lagi melalaikan dari ketaatan (Qs.102:1-8);
53. Menghardik anak yatim (Qs.107:2);
Kesemua perintah maupun larangan-Nya tersebut di atas tersebar pada banyak
surat. Perintah dan larangan-Nya disebutkan secara berulang, baik dalam surat
yang sama maupun di surat yang berbeda. Maksudnya agar kita senantiasa
mengingatnya kembali. Segala perintah dan larangan-Nya tersebut tidak terbatas
pada surat dan ayat yang saya sebutkan saja. Kemungkinan pada surat dan ayat

lain juga memerintahkan demikian, yang pada pokoknya menerangkan perintah


dan larangan yang sama.
Dan tidak menutup kemungkinan pula, ada perintah dan larangan Allah di dalam
Al Quran yang saya luput mencantumkannya. Oleh karenanya, koreksi atau
tambahan dari rekan pembaca sangat diperkenankan demi kesempurnaan tulisan
ini. Dan tidak henti-hentinya pula saya menyarankan agar kita semua senantiasa
membaca dan memahami isi Al Quran, untuk kemudian mengaplikasikan dalam
hidup kita keseharian.
Setelah kita mengetahui apa saja yang diperintahkan dan apa saja yang dilarang,
maka sudah selayaknya pula kita mematuhi, mengingat, sekaligus mawas diri,
agar kita menjadi orang yang bertaqwa, dan ditinggikan drajatnya oleh Yang Maha
Kuasa lagi Maha Penyayang. Amin ya rabbal alamin
Wassalam..

You might also like