You are on page 1of 6

HEMATOLOGI RUTIN

HEMOGLOBIN
Digunakan sebagai parameter dalam menentukan diagnosis dan derajat
ringannya anemia, monitoring hasil pengobatan.
Harga Normal Hb ( Dacie 1984 !
De"asa laki#laki ! 1$$ % &$ gr'l
De"asa perempuan ! 14( % &$ gr'l
)ayi kurang dari * bln ! 1+$ % *( gr'l
)ayi lebih dari * bln ! 11$ % &( gr'l
,nak 1 th ! 1&( % 1$ gr'l
,nak *#+ th ! 1*(% 1( gr'l
,nak 1(#1& th ! 1*(% 1$ gr'l
Nilai Normal -D. ( menurut ,/ Ho00rand !
1ria ! 1*,$ 2 13,$ gr'dl
4anita ! 11,$ # 1$,$ gr'dl
Neonatus ! 1$,( # &1,( gr'dl
* bulan ! 9,( 2 1&,$ gr'dl
1 th pubertas ! 11,( # 1*,$ gr'dl
1enurunan kadar Hb !
1. 5isiologi ! kehamilan
&. 1atologi !
6halasemia, hemoglobinopathi, leukemia, anemia
sideroblastik
1erdarahan akut'kronis, in0eksi kronik
1eningkatan kadar Hb !
1. 1olisitemia
&. Dehidrasi
7ambaran klinis dipengaruhi !
1. 8epat timbulnya
&. Derajat anemia
*. 9sia penderita
4. :ur;a disosiasi oksigen hemoglobin
7ambaran kadar Hb dan ukuran -D. menyatakan jenis aneminya dan
menyatakan si0at cacat yang mendasarinya
<9.=,H =>9:?-@6 N?A.,= ( Dacie
De"asa ! 3,$ % *,$ B 1( gr'l
)ayi lahir ! 18 % 8 B 1( gr'l
1 th ! 1& % + B 1( gr'l
4#3 tn ! 1( % $ B 1( gr'l
8#1& th ! 9 % 4,$ B 1( gr'l
H@69N7 <9.=,H =>9:?-@6 N?A.,= ( ,/ H?55)A,ND
De"asa ! =eukosit total ! 4 #11 B 1( 'l
Neutro0il ! &,$ 2 3,$ B 1( 'l
>osinno0il ! (,(4# (,4 B 1( 'l
)aso0il ! (,(1# (,1 B 1( 'l
.onosit ! (,& # (,8 B 1( 'l
=im0osit ! 1,$ # *,$ B 1( 'l



,nak#anak ! =eukosit total ! 1( #&$ B 1( 'l
N>96A?5@= ->7.>N
>9-@N?5@=
),-?5@=
N>96A?5@= ->7.>N
)ayi lahir ! +,( # 18 B 1( 'l
1 th ! + # 1$ B 1( 'l
4#3 tn ! + # 1$ B 1( 'l
8#1& th ! 4,$ # *,$ B 1( 'l
-D1 ! & kelompok berdasarkan 0ungsinya ! 5agosit dan imunosit.
7ranulosit t'd * jenis ! Neutro0il polimor0,eosino0il dan baso0il, C dengan
.onosit merupakan 5agosit
=im0osit dan sel plasma membentuk populasi imunosit.
Normal hanya 0agosit dan lim0osit yang ditemukan dalam darah tepi
5ungsi 0agosit dan imunosit melindungi tubuh, mela"an in0eksi dan bekerja
dng sisem prot ein tubuh yang larut ! immunoglobulin dan komplemen.
N>96A?1>N@ !
)atas ba"ah hitung neutro0il adalah &,$ B 1( 'l. )ila kadar turun dib"h 1,( B
1( 'l pasien cenderung mengalami in0eBi berulang dan bila turun sampai D
(,& B 1( 'l risiko sangat serius. Neutropeni bisa selekti0 ( berdiri sendiri
atau terjadi sebagai pansitopeni. -ebab Neutropeni !
1. Neutropeni selekti0 !
?bat#obatan !
i. ?bat anti radang ! amino0irin, 0enilbutaEon
ii. ?bat ,ntibakteri ! kloram0,kotrimoBaEol
iii. ,ntikon;ulsi ! 0enitoin
i;. ,ntitiroid ! karbamaEol
;. ?bat Hipoglikemik ?ral ! tolbutamid
;i. 5enotiaEin ! klorpromaEin, prometaEin
;ii. .epakrin,0enindion
)enigna ! ras ' 0amilial
-iklikal ! periodic
=ain& ! in0eBi /irus ( hepatitis,in0luenEa, @n0eBi bakteri ganas (
0ulminan ! ti0us abd,6) milier.Hipersensiti;itas dan
ana0ilaksis. Netropeni otoimun, sindrom 5elty.-=> ( systemic
lupus erythematosis
&. )agian 1anstopeni !
:egagalan sumsum tulang
-plenomegali
=>9:?-@6?-@- N>96A?5@= !
@ni sering disertai demam karena pembebasan pirogen leukosit. 7ambaran
khas lainnya adalah !
a. Neutro0ilia reakti0 ! shi0t to the le0t dalan hitung jenis -D1
b. 7ranula toksik sitoplasma dan benda Dohle ( kondensasi AN,
c. 1eninggian kadar 0os0atase lindi neutro0il
1enyebab !
a. @n0eksi bakteri ! piogenik setempat'generalisata
b. 1eradangan dan nekrosis jaringan ! mitosis, ;asculitis,in0ark miokard,
trauma
c. 1enyakit metabolic ! uremia,eklamsia,asidosis,gout
d. Neuplasma ! carcinoma, lim0oma, melanoma
e. 1erdarahan atau hemolisis akut
0. 6erapi kortikostreroid
1enyaki .ieloproli0erat0 ! leukemia granulositik kronik, polisitemia ;era
dan mielosklerotik
>?-@N?5@=@, !
1eningkatan eosino0ili darah diatas (,4 B 1( 'l. ditemukan pada !
a. ,lergi
b. 1enyakit parasit
c. 1emulihan in0eksi akut
d. 1enyakit kulit tertentu ! 1soriasis,pem0igus dan dermatitis
herpeti0ormis
e. >osino0ilia pulmuner dan sindroma hipereosino0ilik
0. -ensiti;itas terhadap obat
g. 1oliartritis nodosa
h. 1enyakit Hodgkin dan beberapa tumor lain
i. =eukemia eosino0ilik ( jarang
.?N?-@6?-@-
:enaikan monosit diatas (,8 B 1( 'l, disebabkan oleh keadaan !
a. @n0eBi bakteri kronik ! 6)8, )ruselosis, endokardiis bacterial, ti0us
abdominis
b. 1enyakit protoEoa
c. Neutropenia kronik
d. 1enyakit Hodgkin
e. =eukemia mielomonositik dan monositik
),-?5@=@, !
:enaikan baso0il diatas (,1 B 1( 'l , terjadi pada keadaan
a. :elainan mieloproli0erati0
b. 1eningkatan baso0il reakti0 ! myBedene, in0eBi cacar atau cacar air,
colitis ulserati;a
A>,:-@ =>9:>.?@D !
=eukositosis reakti0 yang berlebihan ditandai adanya sel muda !
)las,1romielosit,dan .ielosit dalam darah tepi. -ebagian besar reaksi
leukemoid melibatkan granulosit tetapi kadang 2 kadang reaksi lim0ositik
terjadi kelainan yang menyertai ! in0eksi berat atau kronis, haemolisis hebat
atau kanker metastatik.
Aeaksi leukemoid sering menonjola khusus pada anak#anak.
1eruabahan granulosit ! granulasi toBik dan benda Dohle dan 0os0atase lindi
yang tinggi membedakanya reaksi leukemoid dengan leukemia granulositik
kronik adanya proporsi besar mielosit dan kromosom 1hiladelphia
memastikan leukemia granulositik kronik
A>,:-@ =>9:?>A@6A?)=,-6@:
=@.5?-@6?-@-
=@.5?1>N@

You might also like