You are on page 1of 4

.

.






:

.












:















.

.
.









Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Pada saat Republik ini lahir dengan mukaddimah UUD 1945nya, yang ketika itu masih
berbunyi Negara berdasarkan ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluknya jadi ketika diproklamirkan masih seperti itu, dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluknya. Baru pada keesokan harinya pada tanggal 18 Agusatus 1945, apa yang di
kenal dengan 7 kata ( dengan menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya ) itu kemudian di
hapus, ini merupakan awal malapetaka, sejak itu kemudian digantilah dengan berdasarkan
Ketuhanan yang maha esa.
71 tahun dengan 7 presiden, mulai dari presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gusdur,
Megawati, Susilo Bambang Yudoyono Joko Widodo. Ada sesuatu yang perlu kita ambil hikmah
dari perjalanan panjang 7 dasa warsa itu, Apa yang kurang dari sosok presiden Soekarno ?, Dia
berhasil mengangkat martabat bangsa ini di forum internsaional, dia menampilkan diri sebagai
seorang pemimpin yang revolusioner, membawa bangsa ini ke panggung sejarah. Di
selengarakannya konfrensi Asia Afrika. Kemudian konnfrensi ini menjadi pendorong
kemerdekaan negara-negara di Asia Afrika. Besar jasanya bung Karno bagi negara ini, tapi
kekeliruannyapun tidak luput dari sejarah. Dari seorang tokoh yang demokrat ketika
pemerintahan yang parlementer dari 1945-1959. Pemerintahan kita berjalan dengan meletakan
kedaulatan di atas tangan rakyat. Tapi dari tahun 1959-1965 beliau tampil sebagai sosok yang
bukan demokrat, tapi beliau terkesan menguasai semua kekuasaan kenegaraan. Ada yang
menyebut beliau berubah dari seorang demokrat menjadi diktator. Ahirnya takdir Allah berlaku.
Bung karno tumbang sesudah terjadinya peristiwa G 30 SPKI. Ketika beliau berkuasa temanteman sejawatnya banyak yang di tangkap dan di jebloskan ke penjara. Pancasila kemudian di
peras peras menjadi trisila, dari trisila menjadi ekasila, porosnya Nasakom, kemudian nasakom
sampai-sampai dinyanyikan oleh anak-anak di sekolah rakyat, nasakom jiwaku lahir undangundang Subversi dan sebagainya. Ahirnya bung Karno seolah-olah berada di atas hukum.
Seharusnya suatu negara berada dengan memberlakukan The rule of the law tapi yang berlaku
the law of the rule. Jadi sang penguasa berada di atas hukum bukan hukum di atas penguasa.
Inilah awal sejarah bangsa tentang jatuhnya seorang presiden dari kursinya.
Kemudian naiklah presiden Soeharto. Pak Hartopun pada awal pemerintahannya sangat
demokratis, memperhatikan aspirasi-aspirasi rakyatnya. Pembangunanpun berhasil meskipun
meninggalkan hutang yang tidak kecil, tapi rakyat menikmati hasil pembangunan. Tetapi badai
menerpa Indonesia. Kita mengalami krisis moneter tahun 1997, di susul dengan krisis

ekonomi kemudian krisis politik dan ahirnya krisis kepemimpinan nasional. Kembali kita
menyaksikan sejarah tumbangnya seorang presiden. Pak Harto tumbang dan digantikan oleh
Presiden Habi bie. Berapa lama Bung Karno berkuasa ? Bung karno berkuasa selama 21 tahun,
Pak Harto berkuasa selama 32 tahun, kalau sekarang negara kita akan 71 tahun, maka 53 tahun
kekuasaan hanya di tangan dua sosok presiden, sisa tujuh tahun. Habibie 518 hari, Gusdur tidak
sampai 22 bulan selebihnya Megawati dan Susilo. Pak Susilo pemerintahannya belum genap satu
tahun, nanti pada 20 Oktober baru genap satu tahun. Inilah sejarah perjalanan suatu bangsa.
Rakyat belum menikmati secara merata pembangunan-pembangunan baik di pusat maupun di
daerah-daerah. Lebih dari 40 juta hidup dibawah garis kemiskinan, SDM kita rendah tarap
pendidikan kita rendah, SDM kita peringkat 77 bandingkan dengan vietnam peringkat 76.
Malaysia peringkat 45 dan Singapura peringkat 35 negara kita jauh tertinggal. Yang sangat
memprihatinkan kita justru pada hal-hal buruk Indonesia berada di depan, contohnya pornograpi
indonesia menempati posisi ke dua menurut The asosiated press setelah swedia. Aborsi
Indonesia sangat tinggi, setiap tahun sangat tinggi, setiap tahun Aborsi diperkirakan mencapai 3
juta jiwa dan 20 % pelakunya puteri-puteri remaja yang belum menikah. Korupsi kita parah
sekali, untuk tingkat Asia kita nomor satu, untuk tingkat dunia kita peringkat ke lima. Itulah
sebabnya presiden SBY bertekad untuk mengurangi korupsi dan tidak ada hentinya kata beliau
untuk memberantas korupsi, saya rasa rakyat akan memberikan dukungan penuh dalam upayaupaya menjadikan pemerintahan ini bersih dari korupsi
Ketika berbicara tentang kekuasaan, ada satu Amanah Allah di dalam Al-Quran yang
merupakan ciri seorang mukmin yaitu Amanah. Kekuasaan itu Amanah, salah satu kriteria
Mukmin Allah tegaskan dalam QS.Al- Mukminun :Walladziinahum liamaanatihim waahdihim
raauun
Apa yang di sebut Mukmin itu ? Salah satu cirinya adalah orang orang yang
memelihara amanah yang dipikulnya dan janji-janjinya. Kekuasaan itu amanah. Presiden kita
yang dulu tumbang, baik Bung Karno, Pak Harto,Abdurrahman Wahid, tidak lepas dari firman
Allah tadi, marilah kita renungkan, kalau semua birokrat kita sadar akan amanah, mulai dari
presiden sampai ketua RT mau memegang amanah, Subhanallah Indonesia akan menjadi Negara
makmur dan sejahtera. Salah satu ciri Iman dan takwa adalah Amanah, sebagaimana firman
firman Allah :
Walau anna ahlal quro aamanu wattakau lafatahna alaihim barokatim minassamaai wal ardi,
walakin kadzzabu fa akhodathum bimaa kaanuu yaksibuun.
Seandainya penduduk negeri ini beriman dan bertakwa, sungguh akan aku limpahkan
berkah dari langit dan bumi, tetapi jika mereka dustakan firman-firman kami, maka akan kami
siksa mereka sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.
Memelihara hidup yang bersih dari korupsi, sogok, suap menyuap. Lihatlah berapa
Gubernur dalam proses peradilan, berapa orang dari kalangan DPR di beberapa daerah juga
sedang di adili. Kita menyaksikan KPU dari mulai ketuanya sampai ke bawah berurusan dengan

peradilan. Kenapa bisa terjadi ?, karena korupsi. Lembaga-lembaga terhormat yang untuk masuk
dan duduk begitu sulit seleksinya, ternyata di tengah perjalanan mereka tidak melakukan apa
yang Allah sebutkan dalam Al-Quran, yaitu tidak Amanah dalam dalam tugasnya.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ghozali. Imam Ghozali menitipkan kepada kita
pilosofi Wudlu, baru wudlu saja seharusnya orang itu menjadi baik, kalau kita berwudlu dengan
sepenuh hati, kita pahami makna wudlu, betapa dahsyatnya wudlu itu. Bagaimana mungkin kata
Imam Ghozali tangan yang suci karena wudlu mau mengambil yang bukan haknya. Bagaimana
mungkin tangan yang suci karena wudlu mau melakukan perbuatan-perbuatan dosa. Memark up
harga-harga yang harusnya satu juta di buat tiga juta, itulah yang terjadi di Negara kita.
Bagaimana mungkin kaki yang suci mau melangkah ke tempat maksiat. Itu baru manfaat wudlu
apalaghi sholat. Tapi sekarang kita menyaksikan banyak orang yang tampaknya solat, umroh,
bahkan naik haji berkali-kali, tapi sekarang duduk menjadi pesakitan, terdakwa sidang
pengadilan, mungkin ini yang di sebutkan Rosulullah : Mereka terlihat solat, tapi sesungguhnya
tidak solat, mereka mungkin terlihat naik haji, tapi sesungguhnya tidak naik haji, dia tidak
menghayati makna solat dan haji.
Kami ingin titipkan apa yang di sampaikan oleh Imam Syafii, kita telah mengetahui yang
namanya Al-Quran, firman Allah itu ada 114 surat, tapi kata Imam Syafii sungguh luar biasa
seandainya yang di sebut Al-Quran itu cukup satu surat, dan surat itu namanya Al-Ashr, itupun
sudah cukup bagi manusia untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan diakherat. Inilah
mungkin kilas balik, renungan 60 tahun, Indonesiaku, 60 tahun tanah airku merdeka, kita tidak
boleh kehilangan harapan dan putus asa karena Allah teruskan firmannya tadi ketika Allah
berfirman : Qod kholat min qoblikum siniina fasiiru fil ardi fandzuruu kaifa kaana aakibatul
mukadziibiin
Kita melihat kebelakang sejarah 60 tahun perjalanan republik ini. Jatuh bangunnya suatu
kekuasaan itu suatu penjelasan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia.
Haadzaa bayaanu linnaasi wahudawwamauidzotul lilmuttakiin
Pelajaran berharga bagi manusia, merupakan petunjuk ( Mauidzoh ) bagi orang-orang yang
bertakwa, lalu Ayat itu di teruskan:
Walaa tahinuu walaa tahzanuu waantumul alauna inkuntum mukminiin
Kita di larang oleh Allah untuk berputus asa, kehilangan pengharapan, kehilangan optimisme,
kehilangan masa depan, sesungguhnya kalian umat yang tinggi, tapi ada syaratnya yaitu
sekiranya kalian beriman. Inilah syaratnya komitmen Iman, hanya orang-orang yang beriman
yang melahirkan sifat-sifat yang amanah, dan Amanah itu merupakan tonggak kesatuan Republik
Indonesia yang kita cintai. Wallahu alam bisshawab

You might also like