Ulum Al Hadith (ABSH2103) - Mauliduna Jamian

Ulum Al Hadith (ABSH2103) - mauliduna jamian
mauliduna jamian
Ulum Al Hadith (ABSH2103)
Ulum Al Hadith (ABSH2103)
001 - Pengenalan Hadith
001 - Pengenalan Tajuk Pengenalan Hadith
001 - maksud hadith
001 - pada bahasa
002 - pada istilah
002 - maksud sunnah
001 - pada bahasa
002 - pada istilah
002 - Hadith Dari Segi Bahasa Dan Istilah
001 - makna hadith pada bahasa:
001 - Baharu yang Merupakan Lawan kepada yang Lama
002 - Dialog, Perbualan, Percakapan atau Kisah
003 - Khabar atau Berita
002 - makna hadith pada istilah:
001 - Imam Ibnu Hajar kata:
001 - Hadith ialah apa-apa yang disandarkan
002 - kepada Rasulullah s.a.w
002 - Ali al-Qari dalam Syarh Nukhbah al-Fikir
000
001 - hadith ialah apa yang disandarkan
002 - kepada Nabi s.a.w
003 - daripada perkataan, perbuatan, taqrir, gerak dan diam
004 - sama ada semasa jaga atau tidur
003 - Jamal al-Din al-Qasimi dalam Qawaìd al-Tahdith fi Funun Mustalah al-Hadith
001 - Apa saja yang disandarkan kepada Nabi Muhammad s.a.w
002 - daripada perkataan, perbuatan, pengakuan atau sifat
004 - Dr. Muhammad Àjaj al-Khatib dalam Usul al-Hadith Ulumuh wa Mustalahuh
001 - Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad s.a.w
002 - daripada perkataan, perbuatan, pengakuan atau sifat
003 - sama ada tindak tanduk fizikal
004 - atau akhlak, sirah
005 - sama ada sebelum atau sesudah menjadi Rasul
003 - As Sunnah Dari Segi Bahasa Dan Istilah
001 - makna as sunnah dari segi bahasa
001 - jalan, sirah atau tariqah
001 - sama ada terpuji atau tercela
002 - dalam Al Quran ada sebut tentang makna sunnah dari segi bahasa

https://sites.google.com/site/maulidunajamian/ulum-al-hadith-absh2103[10/18/2016 12:09:30 AM]
Search this site

002 - makna as sunnah dari segi istilah
001 - Fuqaha
001 - apa yang thabit dari nabi s.a.w
001 - yang bukannya perkara wajib
002 - dan bukannya fardu
002 - ia merupakan perkara yang digalakkan jika melakukannya
003 - berpahala jika dikerjakan
004 - tidak berdosa jika gagal melakukannya
005 - kadang-kadang guna sunnah sebagai lawan bagi bidàh
002 - Ulama Kalam (Tauhid)
001 - sunnah adalah lawan kepada bidaah
002 - Mereka berkata, Ahli Sunnah wa al-Jamaah sebagai saingan kepada Mu`tazilah, Jabariah, Qadariah, Murjiàh, Syiàh
003 - dan lain-lain kelompok yang menyeleweng
003 - Ulama Hadith
001 - Sunnah adalah apa jua yang disandarkan
001 - kepada Rasulullah s.a.w
002 - dari segi perkataan, perbuatan, perakuan, sifat fizikal dan akhlak
003 - sama ada sebelum dibangkit menjadi rasul
004 - atau sesudahnya
004 - Para muhaddithin
004 - Khabar Dan Athar
001 - Khabar
002 - Athar
005 - Sanad Dan Matan
001 - Pengertian Sanad
001 - makna sanad pada bahasa
001 - tempat bersandar seperti dinding
002 - makna sanad pada istilah
001 - jalan-jalan yang membawa kepada matan
002 - rangkaian rawi yang meriwayatkan hadith sampailah kepada matan hadith
003 - sanad terbahagi kepada dua:
001 - sanad tinggi
001 - ialah sanad yang sedikit bilangan rawi
002 - sanad rendah
001 - yang lebih ramai bilangan rawinya
002 - Pengertian Matan
001 - makna matan pada bahasa
001 - kukuh dan kuat
002 - teguh dan tinggi
003 - menonjol dan terserlah
002 - makna matan pada istilah
001 - perkataan yang berada di penghujung sanad (perawinya)
001 - apa yang ada di hujung sanad kuat
002 - kerana disertakan dengan sanad
003 - tanpanya ia adalah lemah

006 - Rumusan
002 - Kehujahan Hadith
001 - Pengenalan
002 - Dalil-Dalil Bagi Kehujahan Sunnah
001 - Dalil Dari Al Quran:
001 - Menjelaskan Hukum-Hukum Yang Datang Secara Umum

002 - Membataskan Hukum Yang Mutlak

003 - Mengkhususkan Yang Umum

004 - Menjelaskan Yang Samar

005 - Menguatkan Apa Yang Telah Terdapat Dalam Al Quran
006 - Menetapkan Hukum Yang Didiamkan Oleh Al Quran
007 - Rasulullah S.A.W Adalah Ikutan Yang Terbaik Yang Wajib Ke Atas Setiap Muslim
008 - Allah S.W.T Telah Menetapkan Yang Taat Kepada Rasul Adalah Wajib Sebagaimana MentaatiNya
002 - Dalil Dari Hadith
003 - Kekeliruan Terhadap Hadith Dan Penjelasannya
001 - Al-Quran Sudah Cukup Sempurna Dan Memadai Untuk Menjadi Panduan Kehidupan
002 - Sunnah Tiada Jaminan Dari Allah
003 - Sunnah Tidak Ditulis Di Zaman Nabi S.A.W
004 - Hadith Ahad Tidak Boleh Dijadikan Hujah
005 - Hadith Banyak Memuatkan Kesilapan Fakta Dan Bercanggah Antara Satu Sama Lain
006 - Hadith Penghalang Kemajuan
004 - Rumusan
003 - Penulisan Hadith
001 - Pengenalan
002 - Penulisan Hadith Di Zaman Rasulullah S.A.W
003 - Penulisan Hadith Di Zaman Sahabat
004 - Penulisan Hadith Di Zaman Tabiin
005 - Metodologi Sahabat Dan Tabiin Dalam Penerimaan Hadith Dan Periwayatannya
001 - Menerima Hadith Dengan Menghadiri Majlis Rasulullah S.A.W.
002 - Bertanya Dan Merujuk Kepada Baginda S.A.W Perkara Yang Tidak Difahami
003 - Mengambil Hadith Yang Tidak Didengar Daripada Sahabat Yang Lain
001 - Berhemat dan Sangat Teliti Dalam Meriwayatkan Hadith daripada Rasulullah s.a.w
002 - Tidak Banyak Meriwayatkan Hadith
006 - Rumusan
004 - Ulum Al-Hadith: Pengenalan, Kepentingan Dan Sejarah Perkembangannya
001 - Pengenalan
002 - Pengenalan Ulum Al Hadith
001 - Matlamat Ulum Al Hadith
001 - untuk memelihara hadith Nabi daripada bercampur aduk,
002 - mempertahankan hadith daripada sebarang tuduhan dan tohmahan
003 - serta membersihkannya daripada sebarang elemen yang tiada kaitan dengannya
003 - Kepentingan Ilmu Hadith

001 - beberapa perkara penting yang berkait rapat dengan sesebuah hadith
001 - Nama-nama sanad yang betul
002 - Memastikan keadaan rawi yang terdapat dalam sanad
003 - Membetulkan lafaz yang terdapat pada matan hadith
004 - Mengenal pasti hukum bagi sesebuah hadith sama ada sahih atau daif
005 - Hukum yang terangkum dalam hadith (fiqh al-Hadith)
002 - peranan ilmu hadith adalah
001 - Mentashihkan nama-nama sanad
002 - Meneliti ehwal rawi yang terdapat dalam sanad
003 - Mengetahui hukum sahih atau daifnya sesebuah hadith
003 - kesan kepentingan ilmu hadith
001 - akan membuahkan hasilnya yang dinamakan fiqh hadith
004 - Sejarah Perkembangan Ulum Al Hadith
001 - Ilmu Hadith Di Zaman Rasulullah S.A.W
002 - Ilmu Hadith Di Zaman Sahabat
003 - Ulum Al Hadith Di Kurun Kedua Hijrah
004 - Ulum Al Hadith Di Kurun Ketiga Hijrah
005 - Ulum Al-Hadith Pada Kurun Ke-4, Ke-5 Dan Ke-6
006 - Zaman Kelesuan Ulum Al Hadith
007 - Zaman Kebangkitan Semula Ulum Al Hadith
005 - Karya-Karya Utama Mengenai Ulum Al Hadith
006 - Rumusan
005 - Pembahagian Ilmu Hadith
001 - Pengenalan
001 - ilmu tentang hadith riwayah
002 - ilmu tentang hadith dirayah
002 - Ilmu Hadith Riwayah
001 - yang dimaksudkan dengan riwayah ialah
001 - semata-mata periwayatan
002 - tidak termasuk kajian mengenai sanad dan matan hadith dan sifat-sifat rawi hadith
002 - yang dimaksudkan dengan ilmu hadith riwayah ialah:
001 - Perkataan
002 - Perbuatan
003 - Pengakuan
004 - Sifat fizikal
005 - Sifat akhlak berserta periwayatan
006 - Penulisannya dengan kemas dan teliti
003 - antara ilmu hadith riwayah yang penting ialah:
001 - Ilmu Mukhtalif Hadith
001 - makna hadith mukhtalif ialah:
001 - percanggahan antara dua hadith
002 - pada maknanya yang zahir
003 - salah satu daripadanya menetapkan sesuatu
004 - manakala yang satu lagi menafikannya
005 - Ada yang pertama menunjukkan halal
006 - dan yang satu lagi pula haram

002 - kepentingan ilmu mukhtalif hadith
001 - Dapat menolak salah faham terhadap hadith Nabi s.a.w
002 - Menjelaskan yang dalil-dalil syarak tidak bertentangan di antara satu dengan yang lain
003 - Menetapkan pengertian yang sebenar bagi hadith Rasulullah s.a.w
001 - untuk dijadikan panduan dalam urusan akidah dan hukum hakam
002 - Ilmu Nasakh Dan Mansukh Hadith
001 - nasakh
001 - makna nasakh pada bahasa:
002 - makna nasakh pada istilah
002 - mansukh
001 - makna mansukh pada bahasa
002 - makna mansukh pada istilah
003 - Cara-cara untuk mengenal nasakh ialah:
001 - Makluman yang jelas daripada Rasulullah s.a.w
001 - seperti larangan menziarahi kubur
002 - Penjelasan daripada sahabat
001 - seperti hukum berbuka puasa ketika musafir
003 - Sejarah
001 - Seperti hukum puasa bagi orang yang berbekam
003 - Ilmu Gharib Hadith
001 - makna gharib hadith ialah:
001 - perkataan atau ungkapan
002 - yang terdapat dalam matan hadith
003 - yang sukar difahami
004 - kerana kurang penggunaannya
002 - makna ilmu gharib hadith ialah:
001 - adalah berkaitan dengan penjelasan maksud
002 - akan perkataan-perkataan yang sukar difahami
003 - yang terdapat dalam hadith Nabi s.a.w
004 - Ilmu Asbab Wurud Hadith
001 - maksud ilmu asbab wurud hadith
001 - ilmu yang membincangkan perkara yang menjadi latar belakang atau penyebab
002 - sehingga munculnya sesebuah hadith dan diucapkan oleh Rasulullah s.a.w
003 - Ilmu Hadith Dirayah
001 - Ilmu Mustalah Hadith
001 - makna dirayah pada bahasa
002 - Ilmu Ìlal Al Hadith
002 - makna dirayah pada istilah
003 - Ilmu Rijal Al Hadith
004 - Ilmu Al Jarh Wa At Ta`Dil
004 - Adab Pelajar Dan Guru Hadith
005 - Adab Muhaddith
006 - Rumusan
001 - Ilmu hadith secara umumnya terbahagi kepada dua bahagian utama iaitu:
001 - Ilmu Hadith Riwayah
002 - Ilmu Hadith Dirayah

002 - Ilmu Hadith Riwayah adalah:
001 - ilmu yang berkaitan periwayatan hadith Nabi s.a.w dan serba-serbi berkaitan teks hadith
003 - ilmu Hadith Dirayah ialah:
001 - berkaitan hakikat periwayatan, syarat, jenis hukumnya serta serba-serbi berkaitan rawi hadith
004 - Ulama hadith telah mengariskan adab dan etika pelajar dan guru hadith
006 Hadith Mutawatir Dan Hadith Ahad
001 Pengenalan
001 - Rawi adalah individu yang terlibat dalam periwayatan hadith
002 - Jumlah rawi yang meriwayatkan satu hadith tidak sama bilangannya
003 - bilangan rawi yang meriwayatkan satu hadith memberi implikasinya terhadap kekuatan hadith dan pembahagiannya
002 - Hadith Nabi Muhammad yang sampai kepada kita
001 - Hadith Mutawatir
001 - Hukum Hadith Mutawatir
001 - hadith mutawatir adalah hadith sahih paling tinggi martabatnya
002 - kerana ia telah sampai tahap yakin
003 - siapa ingkar jadi kafir
004 - kerana ia thubut dari Rasulullah secara qatie
002 - Syarat Hadith Mutawatir
001 - Jumlah perawi ramai
001 - ada yang kata empat orang
002 - ada yang kata sepuluh orang
003 - ada yang kata dua belas orang mengikut pendapat Malik
004 - ada yang kata empat puluh mengikut pendapat Syafie
005 - ada yang kata tiga ratus orang seperti bilangan tentera Badar
006 - majoriti kata tiada terbatas kepada bilangan tertentu
002 - Jumlah perawi mustahil menurut adat dan kebiasaan mereka bersepakat untuk berbohong
003 - Jumlah perawi yang seimbang di segenap peringkat tabaqat
001 - kalau perawi di awal sedikit kemudian ramai tidak dikira hadith mutawatir
004 - Setiap perawi mencapai ilmu dharuri atau ilmu yaqin seperti samikna atau raaiyna
003 - Pembahagian Hadith Mutawatir
001 - Mutawatir Lafzi
001 - semua perawi dengan lafaz dan gambaran yang sama di setiap peringkat
001 - contoh:

002 - Mutawatir Ma'nawiy
001 - mutawatir pada makna sahaja tidak pada lafaz
001 - iaitu lafaz berbeza-beza tapi maksud sama
002 - contohnya:
001 - angkat tangan ketika berdoa
002 - cerita Israk Mikraj
003 - cerita tentang Dajjal
003 - Mutawatir Amali
001 - riwayat satu generasi kepada satu generasi
002 - tentang amalan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad

003 - disepakati tanpa bantahan
004 - contohnya:
001 - solat fardhu lima waktu
002 - puasa bulan Ramadhan
003 - Haji di Makkah
004 - Kewujudan Hadith Mutawatir
001 - hadith mutawatir sedikit
002 - hadith ahad banyak
003 - contoh hadith mutawatir
001 - hadith terbelah bulan
002 - hadith sapu khuf
003 - hadith angkat tangan ketika takbir solat
002 - Hadith Ahad
001 - apa itu hadith ahad?
001 - hadith yang tidak sampai derjat hadith mutawtir
002 - kenapa dinamakan hadith ahad?
001 - kerana ia umpama hadith yang diriwayatkan oleh seorang rawi sahaja
002 - kerana ia masih berbentuk zan
003 - hadith ini bukannya yakin
004 - walaupun bilangan rawinya lebih daripada seorang
003 - hukum hadith ahad
001 - Ia berstatus zan tidak seperti hadith mutawatir yang berstatus yakin
002 - Hadith ahad ada yang sahih, ada juga yang hasan, dhaìf atau palsu
001 - berbeda dengan hadith mutawatir yang semuanya sahih
003 - Wajib beramal dengan hadith ahad
001 - apabila ia memenuhi syarat-syarat penerimaan sesebuah hadith
001 - apabila ia memenuhi syarat-syarat penerimaan sesebuah hadith
004 - bolehkah hadith ahad dibuat hujah dalam perkara akidah?
001 - ada pendapat kata tidak boleh kerana hadith ahad berstatus zan
002 - pendapat ini tidak betul kerana tiada alasan kukuh
003 - sebenarnya boleh berhujah dengan hadith ahad dalam perkara akidah kerana:
001 - Nabi hantar seorang sahabat ke sesuatu tempat untuk ajar akidah
001 - kalau hadith ahad tidak boleh berhujah dalam perkara akidah sudah tentu Nabi hantar sahabat satu rombongan
002 - muhaddithin berhujah dengan hadith ahad dalam kitab-kitab hadith karangan mereka
003 - tidak ada kitab akidah yang di dalamnya hanya hadith mutawatir sahaja
001 - yang tolak hadith ahad untuk berhujah dalam perkara akidah, di manakah kitab akidah kamu yang di dalamnya
hanya hadith mutawiatir sahaja
005 - Pembahagian hadith ahad
001 - Hadith Masyhur
001 - makna hadith masyhur
001 - tersebar luas dan menonjol
001 - Dinamakan demikian kerana ia begitu menonjol, ketara dan jelas sehingga begitu dikenali di kalangan
orang ramai
002 - hadith masyhur dari segi perawinya:
001 - jumhur ulama kata tiga perawi atau lebih
002 - tetapi tidak sampai derjat mutawatir

003 - syarat hadith masyhur:
001 - diriwayatkan oleh satu kumpulan rawi, sekurang-kurangnya tiga orang
001 - mungkin juga diriwayatkan oleh empat orang atau lebih
002 - ia hendaklah merangkumi setiap peringkat dalam sanad
003 - tidak mencapai bilangan mutawatir
004 - Pembahagian Hadith Masyhur
001 - Di Segi Nilai
001 - dari sudut nilai hadith masyhur terbahagi kepada:
001 - ada hadith masyhur yang sahih
001 - betapa banyak hadith masyhur tetapi tidak ada dalam kitab hadith sahih
002 - ada hadith masyhur yang hasan
003 - ada hadith masyhur yang dhoif
004 - ada hadith masyhur yang maudhu
002 - Di Segi Bidang
001 - dari sudut bidang hadith masyhur terbahagi kepada tiga:
001 - Masyhur Di Kalangan Ahli Al Hadith Sahaja
001 - contoh:

002 - Masyhur Di Kalangan Ahli Al Hadith Dan Bukan Al Hadith
001 - contohnya:

003 - Masyhur Di Kalangan Bukan Ahli Al Hadith
001 - hadith masyhur di kalangan ulama fiqh

002 - hadith masyhur di kalangan ulama usul fiqh

003 - hadith masyhur di kalangan orang awam

002 - Hadith Aziz
001 - makna hadith aziz pada bahasa
001 - bermakna sedikit dan nadir
002 - bermakna bersangkutan kuat dan menguasai
002 - makna hadith ahad pada istilah
001 - Ibnu Hajar kata hadith aziz ialah:
001 - hadith yang diriwayatkan oleh tidak kurang daripada dua orang perawi
002 - dari dua perawi yang lain
003 - syarat hadith aziz
001 - dua orang rawi dalam rangkaian sanadnya
002 - Dalam rangkaian sanadnya bukan hanya seorang rawi sahaja
004 - pembahagian hadith aziz
001 - dari segi nilai
001 - dari segi nilai hadith aziz terbahagi kepada:
001 - ada hadith aziz yang sahih

001 - contohnya:

001 - hadith riwayat Al Bukhari
002 - tidak jadi syarat jadi hadith sahih mesti hadith aziz
002 - ada hadith aziz yang hasan
003 - ada hadith aziz yang dhoif
004 - ada hadith aziz yang maudhu
003 - Hadith Gharib
001 - makna hadith gharib pada bahasa
001 - bersendirian
002 - jauh daripada kaum kerabatnya
002 - makna hadith gharib pada istilah
001 - hadith yang diriwayatkan oleh seorang perawi dalam seluruh sanadnya
002 - atau setengahnya
003 - nama lain bagi hadith gharib
001 - ada kata nama lain bagi hadith gharib ialah hadith fard
001 - Ibnu Hajar kata hadith gharib dan hadith fard adalah sama
002 - ada yang kata hadith gharib lain hadith fard lain
001 - yang kata lain-lain melihat dari sudut banyak atau sedikit penggunaannya
001 - hadith fard untuk fard mutlak
002 - hadith gharib untuk gharib nisby
004 - Pembahagian Hadith Gharib Atau Fard
001 - Gharib Mutlaq
001 - makna hadith itu gharib mutlak
001 - Hadith yang didapati pada awal lapisan sanadnya seorang perawi sahaja
002 - Perawi yang bersendirian itu di peringkat asl al-sanad adalah peringkat tabiin
003 - Jika perawi yang bersendirian itu sahabat, ianya tidaklah menjejaskan kedudukan sesuatu hadith kerana
sahabat adalah adil
002 - contoh hadith gharib mutlak

002 - Gharib Nisbiy
001 - makna hadith itu gharib nisbi
001 - Hadith yang diriwayatkan oleh seorang perawi di pertengahan sanadnya
002 - pada mulanya ia diriwayatkan oleh ramai perawi
003 - hanya di pertengahan sanad sahaja terdapat seorang sahaja perawi yang meriwayatkannya
002 - contohnya bagi hadith gharib nisbi

001 - hadith riwayat Malik no 842
005 - Hukum Hadith Gharib
001 - Apabila perawi yang bersendirian meriwayatkan hadith itu thiqah
001 - maka hadith yang diriwayatkannya itu adalah sahih dan diterima
002 - Jika perawi yang bersendirian itu tidak mencapai tahap ingatan yang sempurna
001 - hadith yang diriwayatkan itu adalah hadith hasan
003 - jika tahapnya turun
001 - dari tahap kedua di atas
002 - dan tidak mempunyai sifat dabit

001 - maka hadith tersebut adalah da'if
002 - dan tidak boleh dijadikan hujah dan pegangan
003 - Rumusan
001 - Hadith dari aspek bilangan rawi terbahagi kepada dua
001 - hadith mutawatir
002 - hadith ahad
002 - Hadith mutawatir adalah hadith sahih yang paling tinggi
003 - hadith mutawatir terbahagi kepada dua:
001 - mutawatir lafzi
002 - mutawatir maknawi
004 - Hadith ahad pula terbahagi kepada tiga
001 - hadith masyhur
002 - hadith aziz
003 - hadith gharib
005 - kebanyakan hadith yang diriwayatkan dari Rasulullah s.a.w adalah hadith ahad
006 - Hadith ahad yang sahih dan hasan adalah sandaran hukum yang sah termasuk dalam perkara akidah
007 - Hadith Sahih
000
001 - Pengenalan
001 - hadith dari aspek kekuatan dan kelemahan terbahagi kepada dua
001 - diterima
001 - antara jenis hadith yang diterima ialah hadith sahih
001 - apakah maksud hadith soheh
002 - apakah syarat-syarat hadith soheh
003 - apakah karya-karya utama yang memuatkan hadith-hadith sahih
002 - ditolak
002 - Definisi
001 - makna hadith soheh
001 - Ibnu Solah kata hadith soheh itu ialah:
001 - hadith yang bersanad
002 - sanadnya bersambung
003 - riwayat perawi yang adil
004 - lagi dhabit
005 - dari perawi yang adil lagi dabit
006 - hingga kepada kesudahannya
007 - tanpa ada syaz (kejanggalan)
atau ìllat (kecacatan)
002 - syarat hadith soheh
001 - Sanad Yang Muttasil (Berhubung)
001 - makna sanad hadith muttasil atau bersambung
001 - setiap rawi mengambil hadith yang diriwayatkannya secara langsung
001 - sanad itu hendaklah menggunakan ungkapan ilmu yakin atau ilmu dharuri
001 - seperti samikna, haddathana, akhbarana dan sumpamanya
001 - kalau perawi meriwayatkan hadith bukan dengan ungkapan ilmu yakin atau ilmu dharuri
001 - seperti dari si pulan, si pulan berkata dan seumpamanya
001 - ianya tidak menunjukkan secara jelas pengambilan atau penerimaan hadith

002 - daripada mereka yang sebelumnya
003 - dari awal sanad hinggalah kesudahannya
002 - dengan semua syarat di atas terkeluarlah semua jenis hadith yang terputus sanadnya seperti:
001 - muàllaq
002 - mursal
003 - muàdhal
004 - mudallas
005 - mursal khafi
002 - Kesemua Rawi Adalah Thiqah
001 - makna rawi itu thiqah
001 - rawi itu hendaklah adil
001 - sebab dikehendaki rawi itu adil
001 - kerana adil adalah satu sifat yang tetap dalam hadith
002 - menjadi kebiasaan bagi seseorang
003 - ia mendorong seseorang untuk bertaqwa
004 - mendorong untuk menjaga maruah
002 - sifat adil akan wujud dengan berhimpun lima perkara iaitu:
001 - Islam
001 - sebab syarat perawi adil hendaklah Islam kerana:
001 - syarat Islam adalah untuk meriwayatkan hadith
002 - bukannya syarat Islam untuk mendengar hadith
001 - Jubir bin Mutìm dengar Rasulullah s.a.w baca surah At Tur ketika solat Maghrib dan dia belum
Islam
002 - kemudian dia meriwayatkan hadith itu selepas masuk Islam
002 - Baligh
001 - sebab syarat perawi adil hendaklah baligh kerana:
001 - kerana baligh adalah simbol bagi pertanggungjawaban
002 - bukannya syarat Islam untuk mendengar hadith
001 - hadith yang didengarnya semasa sebelum baligh
002 - boleh diriwayatkan setelah dia baligh
003 - dan riwayatnya diterima
003 - Berakal
001 - sebab syarat perawi adil hendaklah berakal kerana:
001 - dengan akal yang waras akan tercapai sifat benar
002 - dengan akal yang waras akan mantapnya ingatan
003 - tanpanya kedua-dua sifat itu tidak dapat dicapai
004 - Bersih Daripada Kefasikan
001 - seseorang itu bersih daripada kefasikan apabila tiada beberapa perkara:
001 - tidak melakukan dosa besar
002 - tidak berterusan dengan dosa kecil
003 - tidak melakukan amalan bidaah
001 - yang boleh menyebabkan kekufuran
002 - dan kefasikan
002 - kesan perawi yang ada kefasikan ialah:
001 - hadithnya tidak boleh diterima
003 - sebab syarat perawi adil hendaklah bersih daripada kefasikan kerana:

001 - kalau ada kefasikan tentu antaranya dia tidak mampu memelihara dirinya daripada sifat dusta
005 - Tidak Tercemar Maruah
001 - makna maruah ialah:
001 - kemanusiaan
002 - dengan ada maruah akan mendorong:
001 - kepada akhlak yang mulia
002 - kepada adat yang baik
003 - kepada membersihkan diri daripada akhlak yang tercela
004 - kepada menghindarkan diri daripada adat yang buruk
003 - sifat adil boleb diketahui melalui dua cara iaitu:
001 - Terkenal
002 - diketahui umum keadilannya
003 - Perakuan daripada mereka yang pakar mengenai al-Jarh wa al-Ta`dil
001 - yang hidup sezaman dengannya
002 - pada sebahagian besar masa hidupnya
002 - rawi itu hendaklah dhabit
001 - makna perawi itu thiqah ialah:
001 - hendaklah rawi itu dhabit
001 - iaitu mempunyai ingatan yang mantap
002 - dan meriwayatkan seperti yang didengarnya apabila meriwayatkannya
003 - dan teliti dalam catatannya
004 - dan menjaganya dengan penuh cermat
002 - beberapa perkara yang menjejaskan dhabit perawi ialah
001 - banyak kesalahan
002 - cuai
003 - leka
004 - ragu-ragu
003 - Tidak Terdapat Illah Dan Kejanggalan Yang Mencacatkan Hadith:
001 - makna tidak terdapat illah padanya ialah
001 - Hadith yang diriwayatkan tidak bertentangan dengan riwayat perawi yang lebih thiqah daripadanya
002 - Hadith yang diriwayatkan juga tidak terdapat sebarang kecacatan yang tersirat
003 - walau dari segi zahirnya kecacatan itu tidak ketara
001 - iaitu termasuklah keraguan dalam periwayatan
002 - bercampur aduk
003 - memasukkan ungkapan lain ke dalam matan hadith
004 - mendahulukan yang kemudian
005 - atau mengemudiankan yang dahulu
003 - Pembahagian Hadith Sahih
001 - Hadith Sahih Li Dhatih
001 - makna hadith saheh li zatih
001 - ialah hadith yang memenuhi syarat-syarat hadith soheh
002 - Hadith Sahih Li Ghayrih
001 - makna hadith saheh li ghairihi
001 - ialah hadith yang tidak mencapai tahap tertinggi dalam setengah-setengah syaratnya
001 - hadith yang diriwayatkan oleh perawi yang adil tetapi kurang mantap ingatannya
001 - dengan kekurangan tersebut, ia turun menjadi hasan li dhatih

002 - apabila terdapat riwayat yang lain yang menyokongnya
003 - dan memberi kekuatan kepada hadith tersebut
004 - ia meningkat menjadi sahih li ghayrih
002 - contohnya:

Riwayat Abu Dawud no. 43
001 - sebab hadith ini jadi hadith saheh lighairihi ialah:
001 - seorang perawi bernama Muhammad bin Àmr bin Àlqamah
002 - terkenal dengan benar dan amanahnya
003 - tetapi bukan daripada kalangan yang cermat
004 - sehingga setengah ulama mendaìfkan beliau kerana hafazan beliau yang tidak konsisten
005 - sedang ada ulama lain yang berpendapat beliau adalah thiqah kerana sifat benar beliau itu
006 - kekurangannya itu menyebabkan hadith dinilai sebagai hadith hasan li zatih
007 - kerana terdapat riwayat yang lain yang dapat menguatkannya
008 - telah meningkat menjadi sahih li ghayrih
004 - Hukum Hadith Sahih
001 - hadith sahih adalah wajib beramal dengannya
002 - dalam perkara akidah, ibadat, muamalat dan hukum hakam yang lain
003 - boleh berhujah dengan hadith soheh kerana tiada percanggahan di kalangan ulama
005 - Tingkatan Hadith Sahih
001 - sebab ada tingkatan hadith soheh kerana:
001 - tingkat hadith soheh tidak sama
002 - kerana perawi yang meriwayatkan hadith tersebut juga tidak sama keunggulan mereka
001 - baik di segi kekuatan ingatan
002 - dan ketelitian masing-masing
002 - tingkat hadith itu ialah:
001 - hadith yang disepakati oleh al-Bukhari dan Muslim dalam kitab sahih mereka berdua
002 - Hadith yang dikeluarkan oleh al-Bukhari bersendirian
003 - Hadith yang dikeluarkan oleh Muslim bersendirian
004 - Hadith sahih mengikut syarat al-Bukhari dan Muslim tetapi tidak dikeluarkan dalam kitab sahih mereka berdua
005 - Hadith sahih mengikut syarat al-Bukhari tetapi tidak dikeluarkannya
006 - Hadith sahih mengikut syarat Muslim tetapi tidak dikeluarkan
007 - Hadith sahih mengikut selain dari al-Bukhari dan Muslim
006 - Karya-karya yang berkaitan dengan hadith sahih adalah:
001 - Sahih Bukhari
002 - Soheh Muslim
007 - Rumusan
001 - Hadith sahih adalah hadith yang memenuhi syarat-syarat penerimaan sesebuah hadith
002 - Sanad yang bersambung, rawi yang adil, dhabit dan selamat daripada kecacatan dan kejanggalan adalah syarat-syarat
utama hadith sahih
003 - Hadith sahih adalah hujah dan pegangan dalam Islam
004 - Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim adalah kitab yang paling sahih selepas al-Quran
005 - Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim mempunyai ciri-ciri keistimewaan yang tersendiri
008 - Hadith Daif
000
001 - Pengenalan Tajuk Hadith Dhoif

001 - Tidak semua hadith boleh dijadikan hujah dan landasan hukum
001 - Hanya hadith yang memenuhi syarat-syarat penerimaan sesebuah hadith
001 - iaitu hadith sahih dan hasan sahaja
002 - yang sah untuk menjadi hujah dalam syariah Islam
003 - Hadith-hadith yang tidak memenuhi syarat tersebut
001 - adalah dikira hadith daìf
002 - atau hadith yang lemah
002 - Apakah dia hadith daìf
003 - Bolehkan ia diriwayatkan
004 - Bolehkan ia diamalkan
002 - Definisi
001 - makna hadith dhoif
001 - bagi Imam Nawawi hadith dhoif ialah:
001 - Hadith yang tidak menghimpunkan sifat hadith sahih
002 - dan yang tidak menghimpunkan sifat hadith hasan
002 - iaitu:
001 - hadith yang tidak memenuhi sifat-sifat hadith yang diterima
001 - apabila gugur satu atau lebih
002 - syarat-syarat hadith yang diterima
001 - dan tidak terdapat elemen yang boleh menguatkan hadith tersebut
001 - Tahap Kelemahan
001 - tingkat kelemahan dan kedhoifan hadith dhoif tidak sama
002 - hadith dhoif secara umumnya terbahagi kepada empat:
001 - Hadith da'if yang boleh ditampung dengan hadith da'if lain yang seumpamanya
002 - Hadith da'if sederhana
003 - Hadith daif yang sangat lemah
004 - Hadith mawdu' yang merupakan hadith da'if yang paling buruk
002 - Sebab-Sebab Hadith Daif
001 - Satu-satu hadith akan ditolak apabila terdapat satu atau lebih daripada perkara-perkara berikut
001 - Dusta
002 - Tuduhan berdusta
003 - Kesalahan yang teruk
004 - Cuai
005 - Ragu-ragu
006 - Terdapat percanggahan
007 - Fasiq
008 - Jahil
009 - Bidaah
010 - Buruk hafazan
002 - Hadith akan menjadi da'if apabila terdapat salah satu daripada faktor berikut
001 - Terputus sanad
002 - Keadilan perawinya dipertikaikan
003 - Kelemahan ingatan
004 - kelemahan hafazan perawi
005 - Terdapat syaz
006 - terdapat illat

003 - Pembahagian Hadith Daif
001 - Hadith Al Munqati
000
001 - makna munqati' pada bahasa
001 - yang putus
002 - yang tertahan
003 - yang kering
002 - makna munqati' pada istilah
001 - definisi popular
001 - setiap hadith yang tidak bersambung sanadnya
002 - dalam apa bentuk sekali pun
002 - bagi pendapat Ibnu Hajar
001 - apabila gugur dari sanad
002 - dua perawi
003 - bukan berturut-turut umpamanya di dua tempat
004 - maka ia adalah hadith munqati
005 - Begitu juga apabila gugur seorang atau lebih daripada dua orang
006 - dengan syarat tidak berturut-turut
002 - Hadith Mukdhal
000
001 - makna mukdhal pada bahasa
001 - terhalang
002 - sempit
003 - sulit atau sukar
002 - makna mukdhal pada istilah
001 - hadith yang gugur dari sanadnya
002 - dua orang atau lebih
003 - berturut-turut
003 - taraf hadith mukdhal
001 - Tidak syak lagi, hadith mu'adal termasuk dalam hadith da'if dengan sepakat para ulama
002 - malah ia lebih buruk dari hadith munqati
003 - kerana perawi yang gugur dari sanad dua atau lebih menyebabkan sulit untuk mengenalinya
003 - Hadith Mursal
001 - makna mursal pada bahasa
001 - sesuatu yang berbentuk mutlak tanpa sebarang sekatan
002 - makna mursal pada istilah
001 - Hadith yang disandarkan oleh tabiin
002 - kepada Rasulullah (s.a.w.) dari sabdaan atau perbuatan atau taqrir
003 - tanpa mengira tabiin besar atau kecil
004 - tanpa menyebut sahabat
003 - Mursal Sahabat
001 - pendapat ulama tentang mursal sahabat
001 - terima hadith mursal sebagai hujah tanpa bersyarat
001 - pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Malik
001 - Hadith mursal diterima sebagai hujah
002 - kerana kewujudan perawi yang daif pada sanadnya

001 - hanyalah satu andaian sahaja
002 - dan bukan suatu yang pasti
002 - terima hadith mursal sahabat tetapi dengan bersyarat
001 - As Syafi'i dan setengah-setengah ulama
001 - menerima hadith mursal sebagai hujah
002 - dengan bersyarat iaitu:
001 - Perawi yang meriwayatkan hadith mursal
002 - terdiri daripada kibar al-tabiin
003 - kerana biasanya mereka meriwayatkan hadith daripada para sahabat
004 - dan hadith tersebut diriwayatkan juga dari jalan lain
001 - oleh penghafaz yang amanah
002 - dengan bersanad
003 - sehingga Rasulullah s.a.w
004 - dan tidak bercanggah di antara satu sama lain
005 - Terdapat hadith mursal yang lain
001 - yang sama maksud dengannya
002 - yang diterima dari jalan yang lain
006 - Hadith tersebut bertepatan
007 - atau disokong dengan pendapat sahabat
008 - dan fatwa kebanyakan ulama
009 - Apabila perawi hadith mursal menyebut tempat ambilnya
010 - menamakan perawi yang thiqah
011 - dan amanah
003 - Apabila hadith mursal tersebut memenuhi syarat-syarat
001 - ini menunjukkan pelbagai tempat keluar hadith tersebut adalah sah
002 - dan boleh berhujah dengannya
003 - tolak hadith mursal sebagai hujah
001 - jumhur muhaddithin
001 - tidak boleh berhujah sama sekali dengan hadith mursal
002 - kerana perawi yang digugurkan itu tidak diketahui latar belakangnya
003 - mungkin ia sahabat
004 - dan mungkin juga dari kalangan tabiin
001 - yang mungkin thiqah
001 - Andainya thiqah
002 - sukar ditentukan sama ada ia menerima daripada sahabat
003 - atau tabiin juga
002 - dan mungkin tabi'in itu sebaliknya
004 - Hadith Muallaq
005 - Hadith Mudallas
004 - Hukum Meriwayatkan Hadith DaÌf
001 - Beramal Dengan Hadith Daif
005 - Rumusan
009 - Hadith Maudhu
001 - Pengenalan
001 - hadith maudhu
001 - hadith yang paling dhaif

002 - hadith yang paling buruk
002 - apa itu hadith maudhu
003 - sebab-sebab kemunculan hadith maudhu
004 - tanda-tanda hadith mawdhu'
005 - meneliti usaha para muhaddithin dalam membanteras hadith maudhu
002 - Definisi
001 - makna maudhu pada bahasa
001 - menggaris
002 - mencipta
003 - menganggur
004 - melekat
002 - makna hadith maudhu pada istilah
001 - adalah hadith yang direka atau diada-adakan terhadap Rasulullah s.a.w
003 - nilai hadith maudhu
001 - Hadith mawdu' adalah seburuk-buruk hadith da'if
003 - Sebab Lahirnya Hadith Mawdhu
001 - Dendam Terhadap Islam Dan Umat Islam
002 - Mendokong Golongan Sendiri Dan Sentimen Politiknya
003 - Membela Pegangan Akidah Dan Pandangan Fiqh
004 - Menjauhkan Orang Ramai Dari Islam
005 - Fanatik Kepada Suku Sakat Dan Negeri Tempat Tinggal
006 - Kecenderungan Untuk Mengajak Kepada Kebaikan Dan Targhib Wa Tarhib Dalam Keadaan Jahil
007 - Kecenderungan Terhadap Kepentingan Duniawi
001 - Mendekati Kalangan Yang Berkuasa Dengan Mengharapkan Sesuatu Daripadanya
002 - Pencerita (Qassas) Dan Penceramah (Wa'idz)
003 - Melariskan Barang Dagangan Dan Memuji Atau Mencela Sesuatu Pekerjaan
004 - Mematahkan Hujah Lawan Dan Menguatkan Alasan Sendiri Dalam Debat Atau Diskusi
005 - Kepentingan Peribadi
004 - Mengenali Hadith Mawdhu
001 - Pengakuan si pemalsu hadith
002 - Meriwayatkan hadith daripada seorang guru
001 - apabila rawi tersebut ditanya tarikh kelahirannya
003 - diberi jawapan yang dapat diketahui gurunya itu telah meninggal sebelum bertemu dengannya
003 - Terdapat seorang yang terkenal memalsukan hadith dalam sanad hadith yang diriwayat
004 - Hadith yang diriwayat bertentangan dengan al-Quran dan dalil dalam agama
001 - Seperti mempastikan perkara yang tidak ditentukan oleh al-Quran atau hadith
005 - Bercanggah dengan hakikat syariah
001 - Seperti ganjaran yang terlalu besar bagi amalan yang kecil
002 - azab yang sangat besar bagi kesalahan yang kecil
006 - Hadith yang diriwayat bertentangan dengan hadith yang sahih
007 - Bercanggah dengan akidah
001 - Seperti apa yang diriwayatkan yang Allah apabila murka
001 - wahyu diturunkan dalam bahasa Farsi
002 - apabila Ia reda
001 - diturunkan dalam bahasa Arab
008 - Bercanggah dengan fakta sejarah

009 - Bercanggah dengan fakta ilmiah
010 - Kepincangan dan kejanggalan dalam ayat dan gaya bahasa
011 - tidak munasabah di segi makna
012 - Hadith yang diriwayatkan menunjukkan para sahabat berkonspirasi untuk berdusta
013 - Terdapat tanda-tanda yang menunjukkan rawinya berdusta
001 - Seperti orang yang tidak sukakan Imam al-Syafiì
001 - dan tidak suka tersebar luasnya aliran fiqh beliau
014 - Hadith yang diriwayatkan tidak terdapat dalam mana-mana sumber hadith yang berautoriti
005 - Usaha Para Muhaddithin Dalam Membanteras Hadith Mawdhu
001 - usaha pengawalan
001 - para ulama menganjurkan supaya berhati-hati dalam meriwayat
002 - berwaspada semasa menerimanya
002 - usaha perawatan
001 - Membongkar perkara yang berkaitan para pemalsu dan pendusta
002 - mendedahkan mereka kepada orang ramai
003 - Menghimpun hadith
004 - menyusun hadith
005 - Menyelusuri jejak-jejak para pendusta dan pemalsu hadith
006 - Menghimpunkan hadith-hadith palsu
006 - Hukum Meriwayatkan Hadith Mawdhu
001 - Perawi yang meriwayatkan hadith mawdu' ini tidak terlepas dari dua keadaan
001 - tidak mengetahui yang hadith yang diriwayatkan tersebut adalah hadith mawdu'
001 - perawi tersebut tidak dikira berdosa kerana jahil dengan keadaan itu
002 - meriwayatkannya sedangkan beliau mengetahui yang hadith tersebut adalah hadith palsu
001 - boleh meriwayatkannya untuk menerangkan kepalsuannya
002 - haram meriwayatkannya jika bukan dengan tujuan untuk menerangkan keadaannya yang sebenar
003 - perawi tersebut dikira telah bersubahat dan berkongsi dosanya
007 - Hukum Beramal Dengan Hadith Mawdhu
001 - kalau tidak boleh beramal dengan hadith dhoif
001 - beramal dengan hadith maudhu lebih utama dilarang
002 - kalau tidak boleh meriwayatkan hadith maudhu
001 - diterima pakai dan beramal dengan hadith maudhu lebih utama dilarang
008 - Rumusan
001 - Hadith mawdhu' adalah hadith-hadith yang direka oleh para pemalsu hadith
001 - dan dinisbahkan kepada Rasulullah s.a.w
002 - hadit maudhu bukanlah hadith
001 - tetapi dikatakan hadith sebagai sindiran kepada kalangan yang merekakannya
003 - Hadith mawdhu' muncul hasil perselisihan politik di kalangan umat Islam
001 - selepas peristiwa pembunuhan Khalifah Ùthman bin Affan
004 - Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan lahirnya hadith palsu
001 - berpunca daripada kelemahan dalaman umat Islam
002 - dan serangan musuh dari luar
005 - Para muhaddithin telah memberi sumbangan yang besar dalam membanteras hadith-hadith mawdhu
006 - Tidak harus meriwayatkan hadith mawdhu
001 - kecuali dengan penjelasan akan kedudukannya
007 - Beramal dengannya adalah haram

010 - Metod Berinteraksi Dengan Hadith Nabi S.A.W
001 Pengenalan
002 - Kenapa Gagal Berinteraksi Dengan Baik
001 - kerana kelemahan dalam penguasaan:
001 - Bahasa
001 - Rasulullah menggunakan bahasa arab
002 - Al Quran pula turun dalam bahasa arab
003 - gagal memahami bahasa Rasulullah
004 - beerti gagal memahami bahasa Al Quran
002 - Ilmu-Ilmu Hadith Riwayah Dan Dirayah
003 - Prinsip Asas Bagi Berinteraksi Dengan Hadith
001 - Mempastikan Kewujudan Hadith Dan Kesahihannya Berpandukan Piawaian Yang Digariskan Oleh Mereka Yang Berautoriti
002 - Memahami Hadith Rasulullah S.A.W Selari Dengan Petunjuk Bahasa, Konteks Hadith Dan Latar Belakangnya Berdasarkan
Nas-Nas Al-Quran Dan Hadith-Hadith Yang Lain, Juga Berdasarkan Prinsip Umum Syariat Islam Dan Maqasidnya.
003 - Mempastikan Tiada Percanggahan Antara Nas Hadith Dengan Sumber Lain Yang Lebih Kuat Darinya Sama Ada Al-Quran
Atau Hadith Yang Lain
004 - Tiada Percanggahan Antara Hadith Dengan Al Quran
001 - Hadith dan al-Quran adalah wahyu dan dari sumber yang sama
001 - tidak mungkin wujud pertentangan antara kedua-duanya
002 - tidak akan ada pertentangan antara hadith dengan hadith yang lain
005 - Bagaimana Cara Terbaik Memahami Hadith
001 - Memahami Hadith Berdasarkan Al Quran
002 - Menghimpunkan Hadith Mengenai Satu-Satu Topik
003 - Menggabungkan Atau Mentarjih Hadith Yang Kelihatan Bercanggah
004 - Memahami Hadith Berpandukan Latar Belakang Dan Tujuannya
005 - Membezakan Antara Wasilah Yang Berubah Dengan Objektif Yang Tetap
006 - Memisahkan Antara Perkara Hakiki Dan Simbolik
007 - Memisahkan Antara Yang Ghaib Dan Yang Nyata
008 - Memastikan Maksud Sebenar Ungkapan-Ungkapan Yang Terdapat Dalam Hadith
006 - Rumusan
Sign in | Recent Site Activity | Report Abuse | Print Page | Powered By Google Sites

Ulum Al Hadith (ABSH2103) - Mauliduna Jamian

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Ulum Al Hadith (ABSH2103) - Mauliduna Jamian

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Ulum Al Hadith (ABSH2103) - mauliduna jamian

https://sites.google.com/site/maulidunajamian/ulum-al-hadith-absh2103[10/18/2016 12:09:30 AM]

Search this site