Professional Documents
Culture Documents
Abstract:
Construction project management planning will require manpower requirements, the calculation
of labor cost budget, number of employees, the arrangement of activities and time required to complete each
activity. So far, only managing assessments of workforce needs. This is because of the experience and do not know
the technical calculations in calculating labor costs. As a result, the project failed and declining consumer
confidence.
Handling solutions to create budget planning application labor costs in building construction projects. The
system is built to calculate the labor requirements, needs labor costs, and time required to complete the project.
This application generates information report labor cost budget plan, the amount of manpower needs, and
schedulling of the project. Based on the result of experiments performed, the application can help the process of
planning manpower requirements, and planning labor costs in building construction projects.
Keywords: Budget Plan, labor, Building construction projects, Indonesia National Standard.
konstruksi tidak selalu sama, tergantung pada sebelumnya telah gagal, maka pihak perusahaan
skala, lokasi, serta keunikan masing-masing mengharuskan pelaksana pada proyek
proyek. Namun perencanaan tenaga kerja dapat selanjutnya harus berhasil, jika tidak berhasil
dihitung dengan pendekatan matematis yang pelaksana akan ditindak tegas sesuai kebijakan
memberikan hasil optimal dibandingkan hanya perusahaan. Dari permasalahan tersebut, dampak
dengan perkiraan pengalaman saja. Pendekatan yang ditimbulkan bagi perusahaan berakibat
matematis menghasilkan tingkat penyimpangan keuangan perusahaan memburuk dan
yang minimal serta perkiraan yang mendekati menurunnya kepercayaan dari konsumen pada
kondisi sebenarnya (Erlangga, 2011). perusahaan.
secara otomatis yang dibutuhkan setiap kegiatan informasi yang dapat bermanfaat bagi para
pembangunan sesuai dengan waktu pelaksanaan
pelaksana. Secara garis besar, gambaran umum
(Firmansyah,2013).
aplikasi perencanaan anggaran biaya tenaga
Sesuai analisis tersebut penulis bertujuan
kerja pada proyek konstruksi gedung dapat
melengkapi kekurangan dari penelitian
sebelumnya, dengan harapan menghasilkan dilihat pada gambar 1.
aplikasi yang dapat menenangani perhitungan
Maintanance Jenis pekerjaan
Maintanance Harga pekerja sesuai kota pelaksanaan
kebutuhan tenaga kerja pada proyek konstruksi Maintanance koefisien kegiatan
Maintanance Jenis pekerjaan
Menambah data contoh proyek
gedung, membahas anggaran biaya instalasi air Proses
Admin
Maintance
dan listrik, terdapat gambar bestek tiap proses, data
dilaksanakan. Output
Input
- Informasi Rencana Kerja
- Pilih Harga Pekerja sesuai kota pelaksanaan - Informasi ketergantungan antar kegiatan
+ penyusunan kegiatan - Informasi Volume tiap Sub Kegiatan
- Input kegiatan proyek - Informasi Waktu penyelesaian tiap kegiatan dalam satuan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka - Input sub kegiatan proyek
- Atur Ketergantungan antar Kegiatan
jam/orang
- Informasi Harga satuan kegiatan
Pelaksana + spesifikasi pembangunan gedung - Informasi Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja
- Input Ukuran Bangunan Proses - Informasi Waktu yang dibutuhkan tiap kegiatan
dibutuhkanlah aplikasi perencanaan anggaran - Input Rumus
- Input Waktu penyelesaian yang diinginkan
Perencanaan
Anggaran Biaya
- Jadwal Waktu Pengerjaan Pembangunan
- Laporan RAB Tenaga Kerja
- Input Jumlah Tenaga kerja - Rekapitulasi RAB Tenaga Kerja
Teanaga Kerja
- Pilih koefisien kegiatan
biaya tenaga kerja pada proyek konstruksi - waktu yang dibutuhkan tiap kegiatan
METODE PENELITIAN
Model Pengembangan
Proses Perhitungan
menghitung kebutuhan tenaga kerja yang
Keseluruhan Rencana
Angaran Biaya Tenaga
kerja akan digunakan dalam pembangunan
Rekapitulasi
RAB tenaga
kerja gedung.
Laporan RAB
tenaga kerja 5. Ketergantungan antar kegiatan
Ketergantunagan antar kegiatan merupakan
urutan antar kegiatan yang digunakan untuk
Gambar 2. Block Diagram
mengatur kegiatan mana saja yang tidak
A. Input dapat dikerjakan setelah kegiatan yang lain
sebelum selesai dikerjakan. Kegiatan mana
Secara khusus setiap pelaksana memiliki
saja yang dapat langsung dikerjakan tanpa
data pembangunan gedung yang berbeda, tetapi
harus menunggu kegiatan lain terselesaikan
secara umum setiap pembangunan mempunyai
terlebih dahulu.
komponen inputan yang sama. Komponen input
6. Koefisien
yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah
Koefisien yang akan diinputkan oleh admin
kegiatan proyek, sub kegiatan, ukuran bangunan,
merupakan angka yang mempunyai satuan
rumus, ketergantungan antar kegiatan, koefisien,
orang perhari untuk mengetahui kebutuhan
harga pekerja sesuai daerah pelaksanaan, waktu
berapa jumlah dan jenis tenaga kerja yang
penyelesaian yang diinginkan tiap kegiatan, dan
digunakan untuk menyelesaikan tiap
jumlah tenaga kerja.
kegiatan. Koefisien yang digunakan
1. Kegiatan proyek
berdasarkan Standart Nasional
Kegiatan proyek merupakan pengelompokan
Indonesia(SNI).
kegiatan-kegiatan untuk mempermudah
7. Harga pekerja sesuai daerah pelaksanaan
dalam memantau pengerjaan dan biaya
Harga pekerja yang akan dipilih pengguna
perkelompok kegiatan.
merupakan satuan harga tiap jenis kegiatan
2. Sub kegiatan
D.uruga
1. Menentukan kegiatan proyek dan n pasir V=p 6 m
7 3 3
menghitung volume tiap sub kegiatan bawah *l*t 3 3
lantai
Proses menentukan kegiatan proyek untuk
E.urugan
V=p 1 m
menyusun kegiatan-kegiatan yang akan tanah 2 3 3
*l*t 8 3
kembali
dilaksanakan dalam membangun proyek
gedung. Kegiatan yang disusun sesuai
2. Menentukan ketergantungan antar kegiatan
pengelompokan, bertujuan untuk
Proses menentukan ketergantungan antar
pelaksanadapat memahami tahap-tahap
kegiatan untuk mengurutkan antar sub
pelaksanaan lebih mudah dan dapat
kegiatan, dan memberikan ketergantungan
menjalan kan secara teratur. Proses
antar sub kegiatan bertujuan pelaksana
menghitung volume tiap sub kegiatan
mengetahui sub kegiatan mana saja yang
merupakan proses perhitungan dari data
dapat dikerjakan terlebih dahulu dan sub
ukuran dan rumus yang diinputkan
kegiatan mana yang harus mennunggu sub
pengguna.
kegiatan yang lain selesai (Ervianto, 2005).
Tabel 1. Perhitungan Volume Bangunan dan
Tabel 2. Ketergantungan antar Kegiatan
Kegiatan Proyek
V sub Ketergantungan
P T No
L T o kegiatan kegiatan
a i e S
e n l 1 A -
nj b a
Jenis b g Ru u 2 B A
a al t
No pekerjaa a g mu m 3 C B
n u
n r i (t s e
g a 4 D C
(l e (
(p n 5 E D
) ( ) V
)
t )
Jumlah Rp.181.
100
@ Rp.
Tabel 3. Harga Pekerja Sesuai kota 60.000
0,192 Rp.
E.uruga
Jenis pekerja Pekerja 11.520
n tanah @
0,019 mandor Rp.
kembali Rp.110.0
2.090
P 00
e
k Jumlah Rp.
Mand 13.610
Kepala tukang Tukang e
or
r Proses menentukan waktu penyelesaian
NO.
Kota j
a dalam satuan jam/orang untuk mengetahui berapa
Tana lama pengerjaan tiap 1 orang dengan setiap jenis
Bat Tan
Batu h
pasir pasir
ah
u pekerja yang dibutuhkan, sehari lama waktu
6
0
pengerjaan adalah 8 jam. Rumus perhitungan
Suraba 110.0 90.00 90.00 90.00 80. 80.0 80.0 .
1 waktu penyelesaian kegiatan dalam satuan
00 0 0 00 00 0
ya 0 000
0
0 jam/orang, yaitu:
5 Volume bangunan X Koefisien x 8 = Waktu penyelesaian dalam
0 Satuan jam/orang
D.urug
an
pasir 1 - - - - 19 1
bawah
lantai
E.urug
an
tanah 1 - - - - 4 1
kembal
i
@Rp. Rp.
87Pekerj TOTAL
B.galian 60.000 Rp.5. 11.106.650
tanah a 1 330.0
pondasi @Rp. 00
1Mandor
110.000
C. Output
C.urugan @Rp.
16Pekerj Rp.1.
sirtu 60.000 1. Rencana kegiatan proyek
a 1 070.0
bawah @Rp. Rencana kegiatan proyek ini menampilkan
1Mandor 00
lantai 110.000
susunan kegiatan yang akan dikerjakan
D.urugan @Rp.
19Pekerj Rp.1. secara dikelompokan. Rencana kegiatan ini
pasir 60.000
a 1 250.0
bawah sebagai pedoman yang harus dilaksanakan
@Rp. 00
lantai 1mandor
110.000 untuk menyelesaikan pembangunan gedung
@Rp. tersebut.
E.urugan 4Pekerja 60.000 Rp.
tanah 1 350.0 2. Ketergantungan antar kegiatan
kembali 1mandor @Rp. 00
110.000 Ketergantungan antar kegiatan ini
Ju Rp.
menampilkan susunan sub kegiatan dan
ml 8.000 memberikan informasi ketergantungan antar
ah .000
sub kegiatan bertujuan pelaksana
mengetahui sub kegiatan mana saja yang
F.K.Muzaki, A.P.Widodo, Romeo/ JSIKA Vol 3, No 2 (2014) / ISSN 2338-137X
Halaman 86
Waktu Penyelesaian
Pelaksana Rumus
Kegiatan Proyek
3. Volume bangunan
Laporan volume tiap sub kegiatan ini 0
Informasi Rencana Kerja
menampilkan jumlah dari perhitungan Informasi volume per sub kegia tan
diinputkan pengguna. Hasil perhitungan ini Informasi Penjadw alan Penyele saian Pembangunan
Informasi RAB
+
dibutuhkan sebagai pedoman ukuran yang Informasi Rep RA B
variabel rumus
tenaga kerja dari sub kegiatan sesuai dengan Rumus 1 formula perhitungan
4 rencana_kerja_1221
Ukuran Bangunan
Nilai variabel
koefisien yang didapat dari Standart Sub Kegiatan Proyek
Penyusun Rencana Kerja 5 rencana_kerja_1222
Kegiatan Proyek
7 Jenis Pekerja
Pelaksana
Pelaksana
Pelaksana 2
Koefisien
secara keseluruhan yang berisi entitas dan proses Biaya tenaga kerja sesuai kota
Kegiatan SNI 9 SNI_h
+ Koefisen SNI
10 SNI_d
12 Harga_satuan_1321
Indek SNi dipakai
Jumlah Waktu
jumlah w aktu 14 Hitung_w aktu_142
Informasi RAB
Perhitungan rencana Anggaran Biaya
Informasi Rep RAB Biaya pekerja sesuai kota
+
rumus dan gambar tiap sub kegiatan proyek. Laporan Harga Satuan digunakan untuk
memberi informasi kebutuhan biaya satuan jasa
tenaga kerja dari setiap sub kegiatan sesuai
dengan koefisien yang didapat dari Standart
Nasional Indonesia (SNI) dalam satuan
orang/jam dan harga pekerja sesuai dengan kota
pelaksana..
rencana kerja, ketergantungan antar kegiatan, hari kerja digunakan untuk mengetahui informasi
dan jumlah tenaga kerja. biaya kebutuhan jasa tenaga kerja dari setiap sub
kegiatan sesuai dengan perkalian waktu
penyelesaian, harga pekerja dan jumlah pekerja.
Laporan Rekapitulasi RAB Tenaga Kerja Gambar 10. Laporan Penjadwalan Proyek
Gambar 9. Laporan Rekap RAB Tenaga Kerja kegiatan pembangunan gedung dan memberikan
hasil rincian biaya tenaga kerja setiap kegiatan
Laporan Penjadwalan Proyek serta membantu perkiraan perhitungan sebagai
Laporan Penjadwalan proyek digunakan acuan biaya sebelum membangun gedung.
untuk mengetahui informasi waktu pengerjaan
SARAN
dari setiap sub kegiatan sesuai dengan waktu
yang ditentukan oleh user dan ketergantungan Berdasarkan penjelasan tentang sistem
1. Sistem dapat dikembangkan menjadi lebih Ibrahim, H.Bachtiar, 2001, Rencana dan
lanjut dengan dapat memberikan kebutuhan Estimate Real Of Cost,
waktu yang dibutuhkan dengan Jakarta:PT.Bumi Aksara.
menginputkan tenaga kerja yang tersedia.
2. Sistem dapat dikembangkan untuk dapat
langsung membaca desain gambar
rancangan pembangunan yang akan
dibangun dan dapat membaca ukuran yang
ada pada gambar rancangan pembangunan
digunakan sebagai inputan disetiap volume
pekerjaan pembangunan.
DAFTAR PUSTAKA