You are on page 1of 8

Ejournalkeperawatan (e-Kp) Volume 1 Nomor 1 Agustus 2013

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN


AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK DI USIA PRA SEKOLAH
Di IRINA E BLU RSUP Prof Dr.R.D KANDOU MANADO

Stella Engel Lumiu


Josef S.B Tuda
Tati Ponidjan

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Sam Ratulangi Manado


Email: stella.lumiu@yahoo.com

Abstract:Family is a collection of two or more people, who each other are emotionally attached
to eachother, as well as the same residence in an adjacent area. Family support is an attitude,
actionand acceptance of the family members. Anxiety is an individual response to a state that is
notpleasant and experienced by all living things in everyday life. The purpose of this study to
determine the relationship of family support with levels of anxiety due to hospitalization at
preschool age children in Irina E Blu Hospital Prof. Dr. RD Kandou Manado. Methods This
study is a descriptive analytic cross sectional study. Accidental sampling technique that sampling
with a sample of 30 respondents.Results: The statistical test used in this study is the result of Chi
Square (X2) is 4,455 with a significant level of p = 0, 035 because of p <0.05 which means that
there is a relationship between the level of family support with anxiety due to hospitalization in
children aged pre-school BLU Prof Dr Dr.RD Kandou Manado. Conclusion the better support
provided by the family can reduce the level of anxiety in children who experienced
hospitalization.
Keywords: Family Support, Performance Anxiety, Children in pre-school age are experiencing
hospitalization.

Abstrak:Keluarga adalah kumpulan dua orang manusia atau lebih, yang satu sama yang lain
saling terikat seacara emosional, serta bertempat tinggal yang sama dalam suatu daerah yang
berdekatan. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap
anggotanya.Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak
menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan akibat
hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di Irina E Blu Rsup Prof Dr R.D Kandou Manado.
MetodePenelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study.Teknik
pengambilansampel yaitu aksidental sampling dengan sampel sebanyak 30 responden.
Hasil: Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi Square dengan hasil (X2 )
adalah 4.455 dengan tingkat signifikansi p=0, 035 oleh karena p< 0,05 yang berarti bahwa ada
hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak
usia pra-sekolah BLU RSUP Prof Dr.R.D Kandou Manado.Kesimpulan semakin baik dukungan
yang diberikan oleh keluarga dapat mengurangi tingkat kecemasan pada anak.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Tingkat Kecemasan ,Anak diusia pra-sekolah yang
mengalami hospitalisasi.
Ejournalkeperawatan (e-Kp) Volume 1 Nomor 1 Agustus 2013

PENDAHULUAN
Keluarga merupakan unsur penting dalam prasekolah yang mengalami hospitalisasi
perawatan, khususnya perawatan pada sebanyak 122 anak, tahun 2007 jumlah 642
anak.Oleh karena anak merupakan bagian anak, tahun 2008 jumlah 977 anak, tahun
dari keluarga,maka perawat harus mampu 2009 jumlah 929 anak, tahun 2010 jumlah
mengenal keluarga sebagai tempat tinggal 223 anak, tahun 2011 jumlah 181 anak.
atau konstanta tetap dalam kehidupan anak Berdasarkan penelitian yang dilakukan
(Wong, 2001).Sebagai perawat dalam oleh Emi Muniarsih dan Adhika Rahmawati
memberikan pelayanan keperawatan, 2007 mengenai hubungan dukungan
perawat harus mampu memfasilitasi keluarga dengan tingkat kecemasan akibat
keluarga dalam berbagai bentuk pelayanan hospitalisasi pada anak usia pra sekolah
kesehatan baik berupa, pemberian tindakan dibangsal L RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
keperawatan langsung, maupun pendidikan Klaten Tahun 2007 diperoleh hasil sebagai
kesehatan bagi anak.Selain itu, perawat berikut : berdasarkan dukungan keluarga
dapat menentukan pola kehidupan anak ada (86,66%) yang memberikan dukungan
selanjutnya (Alimul, 2005). keluarga yang baik, (13,33%) yang
Populasi anak yang dirawat dirumah memberikan dukungan keluarga cukup dan
sakit, mengalami peningkatan yang sangat tidak ada responden keluarga yang
dramatismenurut (Wong, 2001).Presentase memberikan dukungan keluarga yang
anak yang dirawat dirumah sakit saat ini kurang. Berdasarkan tingkat kecemasan,
mengalami masalah yang lebih serius dan (56,66%) dikategorikan dalam tingkat
kompleks dibandingkan kejadian kecemasan sedang, (26,66%) dikategorikan
hospitalisasi pada tahun-tahun dalam tingkat kecemasan ringan, (13,33%)
sebelumnya.Mc Cherty dan Kozak dikategorikan dalam tingkat kecemasan
mengatakan hampir 4.000.000 anak dalam berat, (3,33%) tidak cemas.
satu tahun mengalami hospitalisasi Hasil survei awal yang dilakukan di
(Hikmawati, 2000), rata-rata anak mendapat BLU RSUP Prof Dr.R.D Kandou Manado
perawatan selama enam hari. Selain diperoleh data sebagai berikut : diruangan
membutuhkan perawatan yang spesial irina E bawah pada bulan Januari sebanyak
dibanding pasien lain, anak sakit juga 333 pasien, Febuari 175 pasien, dan Maret
mempunyai keistimewaan dan karakteristik 157 di tahun 2013. Sedangkan data dari
tersendiri karena anak-anak bukanlah ruangan Irina E atas pada Febuari 88 pasien,
miniature dari orang dewasa. Dan waktu Maret 117 pasien, April 120 pasien di tahun
yang dibutuhkan untuk merawat penderita 2013.
anak-anak 20-45% lebih banyak pada waktu Menurut Supartini (2004) perawatan
untuk merawat orang dewasa (Hikmawati, anak dirumah sakit merupakan pengalaman
2000). Diperkirakan 35 per 100 anak yang penuh stress, baik bagi anak maupun
menjalani hospitalisasi (Sumaryoko, 2008, orang tua. Lingkungan rumah sakit itu
Purwandari, 2009). Berdasarkan studi yang sendiri merupakan penyebab stress dan
dilakukan oleh Sri Haryani, dalam kecemasan pada anak. Pada saat anak yang
penelilitiannya mengenai Pengaruh Terapi dirawat dirumah sakit akan muncul
Bermain Dalam Menurunkan Kecemasan tantangan-tantangan yang harus dihadapinya
pada Anak Usia PraSekolah ( 2,5-5 Tahun) seperti, mengatasi suatu perpisahan dan
Yang Mengalami Hospitalisasi Di Rumah penyesuaian dengan lingkungan yang asing
Sakit Umum Daerah Tugurejo didapatkan baginya. Penyesuaian dengan banyak orang
data pada tahun 2006 jumlah anak mengurusinya, dan kerap kali berhubungan
Ejournalkeperawatan (e-Kp) Volume 1 Nomor 1 Agustus 2013

dan bergaul dengan anak-anak yang sakit enam bulan terakhir yang dirawat di Irina E
serta pengalaman mengikuti terapi yang atas pada Febuari 88 pasien, Maret 117
menyakitkan. pasien, April 120 pasien orang dan di
Pada anak usia pra sekolah kecemasan yang ruangan irina E bawah pada bulan Januari
paling besar dialami adalah ketika pertama 333 pasien, Febuari 175 pasien, dan Maret
kali mereka masuk sekolah dengan kondisi 157 orang di tahun 2013 di BLU RSUP Prof
sakit yang dialami anak. Apabila anak Dr.R.D Kandou Manado.
mengalami kecemasan tinggi saat dirawat Sampel ialah bagian dari populasi yang
dirumah sakit maka besar sekali dipilih dengan sampling tertentu untuk bisa
kemungkinan anak akan mengalami memenuhi/mewakili populasi (Nursalam,
disfungsi perkembangan. Anak akan 2001).Pengambilan sampel pada penelitian
mengalami gangguan seperti : somatik, ini yaitu dengan aksidental sampling yaitu
emosional, dan psikomotor (Nelson, Isranil, teknik penentuan sampel berdasarkan
2006). Reaksi terhadap penyakit atau kebetulan dengan jumlah sampel 30
masalah diri yang dialami anak pra sekolah responden, yang memenuhi kriteria sampel
seperti : perpisahan, tidak mengenal yaitu kriteria inklusi ialah bersedia menjadi
lingkungan, hilangnya kasih sayang, body responden, Orang tua pasien yang dapat
image maka akan bereaksi seperti : regresi membaca dan mengerti isi kuesioner,
yaitu hilangnya kontrol, agresi Berdasarkan pendidikan, usia dan pekerjaan.
(menyangkal) menarik diri tingkah laku Dan kriteria eksklusi ialah tidak bersedia
protes, serta lebih peka dan pasif seperti jadi responden, tidak dapat membaca dan
menolak makan dan lain-lain (Alimul, 2005) menjawab kuesioner
Instrumen pada penelitian ini
METODE PENELITIAN menggunakan daftar pernyataan (kuesioner)
yang berisi 10 pernyataan dengan alat ukur
Penelitian ini berbentuk analitik dengan dukungan keluarga skala Likert dan 14
rancangan cross sectional, yaitu jenis pernyataan dengan lembar observasi dengan
penelitian yang menekankan pada waktu alat ukur tingkat kecemasan HRS-A
pengukuran atau observasi data variabel (Hamilton Raying For Anxiety).
bebas dan variabel terikatnya hanya satu kali Teknik pengumpulan data ialah setelah
pada satu saat (Nursalam, 2003). Dalam mendapat ijin dari institusi pendidikan dan
penelitian ini yang menjadi lokasi adalah Kepala Badan Layanan Umum Rumah Sakit
Irina E anak BLU RSUP Prof Dr.R.D Pusat Prof Dr.R.D Kandou Manado,peneliti
Kandou Manado.Adapun waktu yang mengadakan pendekatan kepada responden
digunakan untuk pelaksanaan penelitian ini untuk mendapatkan persetujuan sebagai
pada bulan Juni 2013 responden.Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini menggunakan dilakukan lewat kuesioner yang akan diisi
variabel yaitu independent mengenai oleh orang tua dan lembar observasi diisi
dukungan keluarga dan dependent mengenai oleh peneliti dengan mengobsevasi keadaan
Tingkat Kecemasan anak Terhadap dari dari responden,selama pengisian
Hospitalisasi. kuesioner peneliti menunggu sampai
Populasi ialah keseluruhan dari suatu responden selesai mengisi semua
variabel yang menyangkut masalah yang pertanyaan,jika belum terjawab peneliti
diteliti (Nursalam, 2001). Pada penelitian ini menjelaskan maksud pertanyaan tersebut.
populasinya ialah keseluruhan pasien anak Data Primer yaitu data yang diperoleh
di usia pra sekolah ( 2,5-5tahun ) selama secara langsung dari responden dengan
Ejournalkeperawatan (e-Kp) Volume 1 Nomor 1 Agustus 2013

Menggunakan Kuesioner dan Lembar Umur n %


observasi.Data Sekunder yaitu data 2,5 3 tahun 8 26.7
3 - 4 tahun 20 66.6
penunjang yang diperoleh dari arsip rekam 5 tahun 2 6.6
medik Irina E BLU RSUP Prof Dr.R.D Total 30 100
Kandou Manado. Sumber Data Primer 2013
Kegiatan Penelitian meliputi survey
pendahuluan, pengajuan judul, pengumpulan Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden Menurut
literature, penyusunan proposal, seminar Umur orang tua pada anak yang mengalam i
kecemasan hospitalisasi diIrina E BLU RS UP Prof
proposal, perbaikan proposal,pengesahan Dr.R.D Kandou Manado 2013
proposal serta pembuatan izin
penelitian.Setelah memperoleh izin Umur n %
penelitian maka dilakukan pengumpulan 20 - 30 tahun 20 66.7
data,pengolahan dan analisa. 31 - 40 tahun 8 26.6
41 - 50 tahun 2 6.7
Analisis data untuk melihat adanya >51 tahun 0 0
hubungan dukungan keluarga dengan tingkat Total 30 100
kecemasan pada anak usia prasekolah Sumber Data Primer
Etika Penelitian ini yang menggunakan
manusia sebagai subjek tidak boleh Jenis Kelamin pada anak
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden Menurut
bertentangan dengan etik.Setelah mendapat
Jenis Kelam in pada anak akibat hospitalisasidi
persetujuan, baru melakukan penelitian Irina E BLU RSUP Prof Dr.R.D Kandou Manado
dengan menekankan etika meliputi: Lembar 2013
Persetujuan Penelitian (Informed Consent), Jenis Kelam in n %
Tanpa Nama (Anonimity), Kerahasiaan Perempuan 15 50
(confidentiality), Keterbatasan. Laki- laki 15 50
Total 30 100
Sumber Data Primer
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden Menurut
Hasil penelitian yang dilakukan di Irina Jenis Kelamin Orang Tua pada anak akibat
E BLU RSUP Prof Dr.R.D Kandou Manado hospitalisasi diIrina E BLU RSUP Prof Dr.R.D
pada bulan mei sampai juni tahun 2013 Kandou Manado 2013
dibagi menjadi dua, yakni hasil penelitian
Jenis Kelam in n %
univariat yaitu untuk mendeksripsikan Laki- laki 9 70
variabel independent dan variabel dependent Perempuan 21 30
dan hasil penelitian bivariat yakni Total 30 100
mendekskripsikan hubungan variabel Sumber Data Primer
independent dan variabel dependent yang Pendidikan Terakhir
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden Menurut
dianalisa menggunakan chi-square. Pendidikan Orang Tua pada anak yang akibat
hospitalisasi di Irina E BLU RS UP Prof Dr.R.D
1. Hasil Penelitian Univariat Kandou Manado 2013
Karakteristik Responden
Umur Pendidikan n %
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden Menurut S2 1 3.3
Umur pada anak yang mengalami kecemasan S1 3 10
hospitalisasi diIrina E BLU RS UP Prof Dr.R.D D3 2 6.7
Kandou Manado 2013 SMA 17 56.7
SMP 7 23.3
Total 30 100
Ejournalkeperawatan (e-Kp) Volume 1 Nomor 1 Agustus 2013

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Dukungan P


Tingka X 2 Hi
Pekerjaan Orang Tua pada anak yang akibat Keluarga V C
t Total tung
hospitalisasi di Irina E BLU RS UP Prof Dr.R.D Baik Kurang al C
Kecem ue
Kandou Manado 2013 asan
N % n % N %
Pekerjaan n % Ringan 7
1 88 2
PNS 4 13.3 7 53,8 3,
5 .2 2
Swasta 15 50 3
IRT 11 36.7 Sedang 6 46,2 8 2
11 0,0
Total 30 100 2 6. 0.049
,8 35
Sumber Data Primer 7
Total 1 100 3 1
1 10
Tingkat Kecemasan 3 0 0 4.455
7 0
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Responden Menurut 0
Tingkat Kecemasan pada anak akibat hospitalisasi
diIrina E BLU RS UP Prof Dr.R.D Kandou Manado Hasil pengukuran dukungan keluarga yang
2013 dilakukan terhadap responden keluarga
dibangsal E BLU RSUP Prof Dr.R.D
Tingkat n %
Kecemasan
Kandou Manado seperti yang ditunjukan
Ringan 22 73.3 pada tabel 8 yaitu 17 orang memberikan
Sedang 8 26.7 dukungan keluarga baik (56,7%),dan 13
orang memberikan dukungan keluarga
Total 30 100 kurang (43,3%). Hal ini berarti bahwa
Sumber Data Primer
diBLU RSUP Prof Dr.R.D Kandou Manado
Dukungan Keluarga terdapat dukungan keluarga dengan kategori
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Dukungan baik yaitu anak-anak selama menjalani
Keluarga pada anak akibat hospitalisasi perawatan dirumah sakit sebagian besar
diIrina E BLU RSUP Prof Dr.R.D mendapatkan dukungan dari
Kandou Manado 2013
keluarganya.Hal ini juga berkaitan dengan
Dukungan n % masih kentalnya hubungan kekerabatan
Keluarga dalam sebuah keluarga di lingkungan
Baik 17 56.7 tersebut. Dari data tersebut bahwa dukungan
Kurang 13 43.3 keluarga terhadap satu anak dengan anak
Total 30 100
yang lain berbeda, sesuai dengan teori
Sumber Data Primer Friedman (1998) yang menyatakan bahwa
dukungan keluarga yang diberikan kepada
Hasil Penelitian Bivariat pasien dipengaruhi oleh faktor pendidikan.
Hubungan antara tingkat kecemasan dengan Orang tua didorong untuk tetap
dukungan keluarga pada anak akibat tinggal dengan anak-anak yang masih muda
hospitalisasi diIrina E BLU RSUP Prof selama mungkin sehingga perilaku
Dr.R.D Kandou Manado 2013 perpisahan diminimalkan. Kesediaan orang
tua untuk tinggal bergantung kepada
keterlibatan mereka dengan anak-anak
dirumah, situasi kerja mereka, dan tingkat
rasa nyaman mereka dengan rumah sakit,
serta jumlah dukungan yang mereka terima
dari anggota keluarga lain dan teman dalam
memenuhi kebutuhan anggota keluarga
lainnya (Perry, Potter, 2005).
Ejournalkeperawatan (e-Kp) Volume 1 Nomor 1 Agustus 2013

Tingkat Kecemasan akibat Hospitalisasi kecemasan akibat hospitalisasi pada anak


pada Anak Usia Prasekolah usia prasekolah dengan menggunakan Uji
Penelitian tentang tingkat kecemasan Chi Square didapatkan hasil nilai X Hitung
ini diukur di BLU RSUP Prof Dr.R.D = 4.455 dengan nilai signifikan sebesar
Kandou Manado, dengan jumlah responden 0,035. Menurut Sugiono (2006) dari hasil
sebanyak 30 anak usia prasekolah dengan tersebut mempunyai arti bahwa terdapat
hasil seperti yang ditunjukkan pada table 7 korelasi antara dukungan keluarga dengan
yaitu penelitian ini dikategorikan dalam tingkat kecemasan akibat hospitalisasi.
tingkat kecemasan ringan yaitu dengan Koefisien komparatif p=0.035 oleh karena
jawaban sebanyak 22 responden (73,3%) p<0.05 ada hubungan (0.035<0.05) maka
dan tingkat kecemasan sedang 11 responden dapat dinyatakan ada hubungan antara
(26,7%). Dari hasil penelitian ini dapat tingkat kecemasan dengan dukungan
disimpulkan bahwa tingkat kecemasan yang keluarga pada anak yang mengalami
dialami anak usia prasekolah selama hospitalisasi di Irina E BLU RSUP Prof
menjalani perawatan dirumah sakit termasuk Dr.R.D Kandou Manado. Hal ini
dalam ketegori cemas ringan. Wong (2001) menunjukkan semakin tinggi dukungan
menyatakan bahwa hospitalisasi pada anak keluarga yang diberikan semakin rendah
seringkali menyebabkan munculnya tingkat kecemasan yang dialami oleh anak
stressor-stressor yang dapat menganggu usia prasekolah akibat hospitalisasi.
perkembangan anak.Kemampuan koping Sehingga hipotesis penelitian ini diterima
anak tersebut dipengaruhi oleh beberapa yaitu ada hubungan antara dukungan
faktor. Faktor-faktor tersebut menurut wong keluarga dengan tingkat kecemasan akibat
adalah tingkat perkembangan hospitalisasi pada anak usia prasekolah.
umur,pengalaman sakit sebelumnya, Dukungan keluarga merupakan salah
perpisahan atau hospitalisasi, terdapatnya satu faktor yang dapat membantu anak
support system atau dukungan dari dalam mengkoping stressor. Menurut Wills,
lingkungan sekitar, keahlian koping alami Friedman (1998) yang menyatakan bahwa
ataupun yang didapat dan keseriusan dukungan keluarga dapat menimbulkan efek
diagnosa penyakit. penyangga yaitu dukungan keluarga
Menurut Carson anak-anak akan menahan efek-efek negatif dari stress
bereaksi terhadap stressor-stressor yang terhadap kesehatan dan efek utama yaitu
ditimbulkan oleh karena hospitalisasi baik dukungan keluarga secara langsung
pada saat masuk untuk pertama kali, selama mempengaruhi peningkatan kesehatan.
proses hospitalisasi, dan nantinya setelah Dukungan orang tua yang tinggi juga akan
keluar dari rumah sakit. Namun demikian meningkatkan harga diri, kemampuan
gambaran anak pada saat sebelum koping anak dalam menghadapi berbagai
hospitalisasi mengenai keadaan sakitnya stressor yang dihadapinya saat hospitalisasi.
lebih penting daripada usia maupun Dengan kemampuan koping tersebut maka
kematangan intelektualnya dalam tingkat kecemasan anak yang dialaminya
mempengaruhi tingkat penyesuaian diri anak ketika hospitalisasi dapat diminimalisir.
selama hospitalisasi (Wong, 2001).
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Hasil penelitian ini sejalan dengan
Tingkat Kecemasan akibat Hospitalisasi penelitian yang dilakukan oleh Emi
pada Anak Usia Prasekolah. Murniasih dan Andhika Rahmawati (2007),
Berdasarkan, hasil korelasi antara dirumah sakit Dr.Soeradji Tirtonegoro
dukungan keluarga dengan tingkat Klaten dengan besar sampel 30 responden
dan dianalisis menggunakan uji statistic
Ejournalkeperawatan (e-Kp) Volume 1 Nomor 1 Agustus 2013

yaitu korelasi Spearman rho untuk Klaten.Jurnal Kesehatan Surya Medika


menghitung hubungan antar variabel bila Yogyakarta.
datanya berbentuk ordinal. Dengan Friedman, M.M. (1998). Keperawatan
menggunakan tingkat kesalahan 1% dan Keluarga Teori dan Praktek. Jakarta: EGC
tingkat kepercayaan 99% maka akan Ihdaniyanti, Atina Inayah and Nur A.
diketahui koefisien korelasi spearman rho Winarsih.(2008). Hubungan Tingkat
berdasarkan besar sampel. Berdasarkan Kecemasan dengan Mekanisme Koping
perhitungan korelasi antara Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di
dukungankeluarga dengan tingkat RSU Pandan Arang Boyolali.Berita Ilmu
kecemasan akibat hospitalisasi pada anak Keperawatan, Journal News In Nursing.
usia prasekolah sebagai variabel terikat Kartinawati. (2011). Pengaruh Terapi
diperoleh nilai r = -0,650 dengan nilai Bermain Dalam Menurunkan Kecemasan
signifikan sebesar 0,01 dengan r tabel Pada Anak Usia Pra Sekolah (3-5 Tahun)
0,478. Dari hasil tersebut mempunyai arti yang Mengalami Hospitalisasi Dirumah
bahwa terdapat korelasi antara dukungan Sakit Umum Tugurejo Semarang.
keluarga dengan tingkat kecemasan akibat Nursalam, (2003).Konsep dan Penerapan
hospitalisasi. Metodologi Ilmu Keperawatan,Pedoman
Skripsi,Tesis. Jakarta: Salemba Medika
SIMPULAN Wong dan Whaleys.(2001). Psikologi
Perkembangan Anak dan Remaja.Bandung:
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
Remaja Rosdakarya.
bahwasebagian besar dukungan keluarga
pada responden adalah baik dengan Proposi
56,7%, Sebagian besar tingkat kecemasan
responden adalah kecemasan ringan dengan
proporsi 73,3%, Ada Hubungan bermakna
tingkat kecemasan dengan dukungan
keluarga pada anak akibat hospitalisasi di
Irina E Blu Rsup Prof Dr.R.D Kandou
Manado.
DAFTAR PUSTAKA .
Alimul, H.A.Aziz, (2005). Pengantar Ilmu
Keperawatan Anak Edisi 1. Jakarta:
Salemba Medika.
Alimul, A. (2007). Metode Penelitian
Keperawatan dan Teknik Analisa Data.
Jakarta: Salemba Medika
Efendi, Fery dan Makhfudi.(2009). Teori
dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika
Emi Murniasih dan Andika Rahmawati.
(2007). Hubungan Dukungan Keluarga
dengan Tingkat Kecemasan Akibat
Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah
diBangsal RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro
Ejournalkeperawatan (e-Kp) VoLume 1. Nomor 1. Agustus 2013

You might also like