You are on page 1of 64

PEMBEKALAN MENGENAI

PROSES PEMBANGUNAN & PENGUJIAN KAPAL

I Gusti Rai Sutawijaya & Judy Risdianto


New Construction Division, BV-Class Indonesia
Mabes TNI-AL Cilangkap
13 December-2013
Judy Risdianto I-Gusti Rai Sutawijaya
- New Construction Division Manager - Marine Manager
- Batam Survey Station Manager - Ship In-service Operation Manager
- New Construction Project Leader
Hp : 08127009372 Hp : 08128778688
E-mail : E-mail :
judy.risdianto@id.bureauveritas.com igusti-rai.sutawijaya@id.bureauveritas.com
Simbol Kelas, Tanda Konstruksi, Tanda Servis Kapal, Area
Pelayaran, dan Tanda Servis Tambahan
( Classification Symbols, Construction Marks , Service Notation, Navigation Notation and
Additional Service Notation )

I { HULL µ MACH
Special Service – Hydrographic
Research Vessel
Unrestricted Navigation
µ AUT-UMS
µ DYNAPOS AM/AT
Penjelasan
Simbol Kelas, Tanda Konstruksi, Tanda Servis Kapal, Area
Pelayaran, dan Tanda Fungsi Tambahan

Simbol Kelas (Classification Symbols) :


• “I” = Ship Certificate will be renewed in every 5 years
• “II” = Ship Certificate will be renewed in every 3 years

Tanda Konstruksi (Construction Marks) :


 “ { “ (Maltese Cross) : Exclusive
 “ { “ (Maltese Cross underlined) : Classification After
Construction (CAC) from other IACS Class
 “ µ “ (Dot) : Not Exclusive,
Penjelasan
Simbol Kelas, Tanda Konstruksi, Tanda Fungsi Kapal, Area
Pelayaran, dan Tanda Fungsi Tambahan

Tanda Fungsi (Service Notation) :


• Tug
• Pontoon
• Crewboat
• General Cargo
• Oil Tanker
• Oil Barge
• Pontoon-Crane
• Special Service – (Hydrographic Research)
• Etc…
Penjelasan
Simbol Kelas, Tanda Konstruksi, Tanda Servis Kapal, Area
Pelayaran, dan Tanda Fungsi Tambahan

Daerah Operasi Pelayaran (Navigation Notation) :


 Unrestricted Navigation
 Coastal Area
 Sea Area 1, 2, 3
 Summer Zone
 Tropical Zone
 Sheltered Area
 Dll..
Penjelasan
Simbol Kelas, Tanda Konstruksi, Tanda Servis Kapal, Area
Pelayaran, dan Tanda Fungsi Tambahan

Tanda Fungsi Tambahan (Additional Service Notation) :


• AUT – UMS
Automation – Unmanned Machinery
Space
(Otomatis – Ruang Mesin tanpa kendali
Manusia)

• DYNAPOS AM/AT
Dynamic Positioning
AM : Automatic Mode in Maintaining
Position
AT : Automatic Tracking.
Proses Pembangunan Kapal

Tahapan Utama
1. Pembuatan Spesifikasi berdasarkan kebutuhan Pemilik
Kapal (dalam hal ini TNI – AL)
2. Perencanaan (Design)
3. Pengadaan Material & Peralatan (purchasing)
4. Pembangunan (Construction)
5. Pengujian (Testing)
6. Delivery

Badan
Klasifikasi
Diagram Alur Proses Pembangunan Kapal

Preliminary/
1
Conceptual
Ship Owner’s 6 Delivery
Requirement
Design

5
Commissioning On – Board
& Sea-Trial
2 3 Outfitting
Basic
Design

Plates
Receiving Launching
4

Detail Hull Part Part Block


Design Fabrication Assembly Assembly Painting Erection

Pipe Pipe On Block


Receiving Fabrication Outfitting Electrical Installation
- Cables / Wiring
Installation

Machinery Unit
/Equipment Assembly
Receiving

3
Proses Pembangunan Kapal,
Penjelasan :

1. Pembuatan Spesifikasi Pekerjaan Kantor


2. Perencanaan (Design) (Office Works)

3. Pengadaan Material & Peralatan


Pekerjaan
(purchasing) Lapangan
4. Pembangunan (Construction) (Site Works)
5. Pengujian (Testing)
6. Delivery
Proses Pembangunan Kapal,
Penjelasan :

1. Pembuatan Spesifikasi, didasari oleh hal2 berikut:


 Fungsi Kapal
 Area Pelayaran
 Ketahanan kapal
 Efisiensi Bahan Bakar
 Dll..

2. Perencanaan,
• Preliminary/Concept Design (Rancangan/Desain Awal)
Selama fase ini, konsep rancangan dibuat, yang akan
menuangkan persyaratan teknis yang kompleks dalam blok2
deskripsi, diagram fungsional, dan sketsa
• Basic Design (Rancangan/Desain Dasar)
Dalam Fase ini, Rencangan dasar dibuat, perhitungan2 dasar
dimulai. Ukuran2 Utama kapal mulai digunakan untuk memberi
gambaran rencana umum kapal, bentuk bangunan2 atas,
pembagian ruang2 kapal. Lay-out perpipaan, Lay-Out sistem listrik,
dll.
2. Perencanaan …(lanjutan)
• Detail Design (Rancangan/Desain Terperinci)
Pada fase ini, hasil gambaran dalam rancangan dasar dijabarkan lebih
rinci :
- Detail2 sambungan pipa
- detail2 sistem konstruksi, ukuran pelat, profil, gading2 dsb
- Papan distribusi listrik, Panel2 listrik, perhitungan rinci
konsumsi listrik
- dsb.
Hal Penting dalam tahap Perancangan Teknis (Engineering
Design) :
• Spesifikasi yang dibuat berdasarkan kebutuhan pemilik kapal
dituangkan ke dalam perhitungan dan gambar sesuai dengan
peraturan2 yang berlaku.
• Designer adalah pihak yang sangat berperan dalam mengubungkan
(interface) antara kebutuhan pemilik (owner) agar sejalan dengan
peraturan.

Badan Klasifikasi berperan dalam melakukan analisa dan penilaian


bahwa desain yang dibuat sudah memenuhi persyaratan dan peraturan
kelas (Class Rule & Requirements) dan peraturan Internasional
kemaritiman yang berlaku (IMO Regulation)

RFC
MENGACU PADA SURAT
PERMOHONAN KLASIFIKASI (REQUEST
FOR CLASSIFICATION / RFC ) Adobe Acrobat
Document
3. Pengadaan Material dan perlengkapan
( Material & Equipment Procurement )
Didasari olah hal2 berikut :
 Spesifikasi Kapal
 Gambar yang sudah disetujui oleh pihak Klasifikasi, misalnya :
- Jenis & ukuran Pelat dan Profil (Grade & size of Plate and
Profile)
- Jenis & kategori round-bar (propeller shaft, rudder stock, dll)
- Jenis & Kategori Pipa
- Jenis & Kategory Kabel2 sistem kelistrikan, sistem komunikasi,
HARUS DISETUJUI
OLEH BADAN sistem kendali
KLASIFIKASI - dll
BERDASARKAN
TANDA
KONSTRUKSI

DAFTAR MATERIAL & PERLENGKAPAN YANG AKAN DIPASANG DI


“{“ ATAS KAPAL
(LIST OF MATERIAL & EQUIPMENT INTENDED TO BE FITTED ON-
“µ“ BOARD)
3. Pengadaan Material dan perlengkapan
( Material & Equipment Procurement )
….lanjutan
Contoh Daftar Material & Equipment :

Adobe Acrobat
Document
3. Pengadaan Material dan perlengkapan
( Material & Equipment Procurement )

VERIFIKASI

Pemeriksaan silang material / equipment yang akan digunakan


untuk konstruksi atau yang akan dipasang di kapal. Berdasarkan
“Daftar Material & Equipment” dan sertifikat material.

Contoh Tahap Verifikasi:


1. Verifikasi Material Pelat
Check Hard Check Mill
Material Stamp & Heat Certificate
List Number Tracing
“Heat number” pada Alluminium Plate
3. Pengadaan Material dan perlengkapan
( Material & Equipment Procurement ) …..lanjutan Verifikasi

Contoh Tahap Verifikasi:


2. Verifikasi Material Profile
Pada prinsipnya, proses verifikasi adalah sama
Check Hard Check Mill
Material Stamp & Heat Certificate
List Number Tracing

Namun, karena luas permukaan


profile pada umumnya adalah
kecil, hard-stamping tidak
memungkinkan untuk
dilakukan, sehingga pihak pabrik
akan menempelkan sticker pada
profile sebagai penanda.
3. Pengadaan Material dan perlengkapan
( Material & Equipment Procurement ) …..lanjutan VERIFIKASI

Contoh Tahap Verifikasi pada equipment :


Pada prinsipnya, proses verifikasi adalah sama
Check
Equipment Check Name Manufacturer
List Plate Certificate

Adobe Acrobat
Document
4. Proses Pembangunan (Construction Process)

On – Board
Outfitting

Launching

Hull Part Part Block


Fabrication Assembly Assembly Painting Erection

Pipe On Block
Fabrication Outfitting Electrical Installation
- Cables / Wiring
Installation

Machinery Units /
Equipment Assembly
4. Proses Pembangunan (Construction Process)

Hull Part
Fabrication • Pemotongan Pelat2 sesuai gambar pola untuk :
- Pelat Alas (bottom plates)
- Pelat lutut (brackets)
- Gading2 (Frames)
- Balok2 penegar (Girders)
• Pemotongan Profil2 untuk :
- Penegar2 Memanjang (longitudinal frames)
- Penegar2 untuk lubang (Carlings)
• Pembuatan Gading2 Utama atau balok2 penegar
• Dll…

Part Penyatuan bagian2 struktur menjadi “sub block”


Assembly
• Pelat Alas + Balok penegar + Lunas + Penegar memanjang
+ gading2 alas = Bottom Panel
• Pelat sisi + Gading2 + Penegar memanjang = Shell Plate
Panel
• Pelat Geladak Utama + Balok penegar + Lunas + Penegar
memanjang = Main Deck Panel
4. Proses Pembangunan (Construction Process)
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……lanjutan

Part Block
Assembly Assembly

Penyatuan / penggabungan “sub block” menjadi “block”

• Bottom Panel + Shell Panel (kanan / kiri) + Deck Panel =


Hull Block
Mid-Ship Block Forward
Stern Block Block

Engine
Room Block
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……lanjutan

Contoh pembagian Blok pada pembangunan kapal


sejenis (Hydrographic Support Vessel)
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Painting
Painting /
Block
Coating
Assembly
(Pengecatan)

Proses aplikasi lapisan pelindung (Coating) diperlukan


untuk mencegah korosi, melibatkan beberapa proses :
• Pembuatan prosedur pengecatan
• Persiapan permukaan yang akan di cat (surface
preparation)
- Blasting (for steel hull)
- Power Tooling (for alluminium hull)
- Grinding
- Sanding
• Pencampuran bahan cat sesuai spesifikasi untuk Proses dan Kendali
setiap lapisan cat Mutu dilakukan dalam
• Pengecatan pengawasan langsung
• Pemeriksaan tebal setiap lapisan cat oleh Paint-
Superintendent dari
Paint Manufacturer

Bukan lingkup
Badan Klasifikasi Paint Endurance Waranty
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……lanjutan “painting”

Sand Blasting

Grinding

Power Tooling
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……lanjutan “painting”
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Pipe Fabrication

Pipe Proses pembuatan sistem perpipaan sebelum


Fabrication di pasang di kapal.
Lebih dikenal sebagai “Spool” Fabrication.
“Spool” adalah bagian / potongan system
perpipaan yang dibuat dengan maksud :
- Memudahkan pemasangan
- Memudahkan Perawatan / perbaikan

Gambar Rencana System yang Gambar Kerja Isometric


sudah disetujui Badan Klasifikasi

Spool Drawings
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Pipe Fabrication (lanjutan)

Spool Drawings

Pemilihan
Material

Proses Pengelasan Fabricated Spool


4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Pipe Fabrication (lanjutan)

Hull Part Part Block


Fabrication Assembly Assembly

Pipe On Block
Fabrication Outfitting
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Erection (penggabungan)

Erection Joints
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Erection (penggabungan),
lanjutan

Hal2 yang perlu diperhatikan saat Erection :


1. Levelnes (kerataan) dari tiap block sebelum pengelasan sementara di
sambungan (erection joint)
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Erection (penggabungan),
lanjutan
Hal2 yang perlu diperhatikan saat Erection :
2. Kelurusan (straightness) gabungan dari block
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Erection (penggabungan),
lanjutan

2. Kelurusan (straightness) gabungan dari block, referensi standard yang


digunakan adalah :
IACS Standard

Tabel 6.8 :
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Erection (penggabungan),
lanjutan
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Erection (penggabungan),
lanjutan

3. Ukuran keseluruhan (Overall Dimension) gabungan dari block, referensi


standard yang digunakan adalah :

IACS Standard

Tabel 6.9 :

Hasil pengukuran pada tahap 1 s/d 3 perlu dicatat, dan simpan untuk
proses monitoring. Pengukuran dianjurkan untuk dilakukan 1x setiap 2 hari.
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Erection (penggabungan),
lanjutan

4. Persiapan tepi pelat / profil (edge preparation) untuk proses pengelasan


standard yang digunakan adalah :
- Gambar Konstruksi yang disetujui oleh Badan Klasifikasi
- Prosedur Pengelasan yang disetujui oleh Badan Klasifikasi ( Welding
Procedure Specification (WPS) Approved by Class)
Adobe Acrobat
Document
- IACS Standard, Rec.No.47 Tabel 8.1
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Erection (penggabungan),
lanjutan

Sample of edge preparation & welding sequence (urutan pengelasan)


4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Erection (penggabungan),
lanjutan

5. Memonitor secara berkala (minimum 2-hari sekali) kelurusan menyeluruh dari


kapal
6. Memonitor Proses Pengelasan :
- Juru Las (welder) harus memiliki sertifikat kualifikasi yang sesuai
dengan proses pengelasan.
Melakukan Cek acak (Random cek) atas welder
yang sedang melakukan pengelasan Adobe Acrobat
Document

- Penguat Sementara (strong back / support)

- Kawat Las (welding consumable) harus sesuai dengan yang tertera pada
WPS
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Erection (penggabungan),
lanjutan
Hal2 mendasar untuk diperhatikan dan diawasi selama proses
Konstruksi Lambung Kapal (Hull)
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Erection (penggabungan),
lanjutan
Beberapa Contoh kemungkinan cacat karena kesalahan
proses konstruksi
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Machinery
Assembly & Installation

Bagian Utama System Permesinan :


- System Penggerak (Propulsion System)
- System Tenaga Listrik (Electrical System)
- System Perpipaan (Piping System)
 System Penggerak (Propulsion System), secara umum :
1. Baling2 (Propeler) 6
2. Poros Baling2 (Propeler Shaft)
3. Poros antara (Intermediate shaft)
4. Gear Box
5. Mesin Utama (Main Engines) 5
6. Shaft Generator

1
3 4
2
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Machinery
Assembly & Installation

Hal2 Yang penting untuk diperhatikan dan diawasi


selama proses instalasi system permesinan

Chapter 2

Machinery Inspection
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Machinery
Assembly & Installation

 System Kelistrikan (Electrical System),


secara umum dibagi menjadi 3 tegangan utama :
1. 400V (400 ~ 440V)
Diperlukan untuk Sistem Bantu (Auxiliary System), seperti :
- Air Condition Unit
- Pumps (Bilge, Ballast, cooling, FO transfer, etc.)
- Oily Water Separator
- Transformer
- FW Generator
- Sewage Treatment Plant
- Steering Gear System
- Windlass
- Ventilation (Engine Room, Steering Gear, Bow Thruster, etc.)
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Machinery
Assembly & Installation….lanjutan

2. 220V
Diperlukan untuk Electronic equipment,
seperti :
- Fire Prevention System (Alarm, Detection)
- Radio Equipment
- Lighting (lampu2 ruang)
- Navigation Lights (Lampu2 Navigasi)
- Navigation Equipment
- Control System, dll

3. 24V
Diperlukan untuk
a. Emergency Source Power
- Emergency Lighting
- Public Adress Amplifier
- Flood Light
b. Generator Starting
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Machinery
Assembly & Installation….lanjutan
> Komponen utama dari System Kelistrikan (Electrical System), secara umum :
1. Generator (Engine + Alternator)
2. Main Switchboard Emergency
3. Transformer Generator
4. Electrical Panel
5. Electrical Cables
6. Electrical Equipment & Electronic Instruments

Switchboard (ESB) =
Emergency
BLACK-OUT

220V
Generator Dist. Aux. Eqp.
Main Switchboard

Board
Dist. Aux. Eqp.
(MSB) = 400V

Aux. Eqp.
Board
Dist. Aux. Eqp.
Generator Board
Dist.
Board

S/B Transformer Dist. Electronic


Generator (to 220V) Board
Dist. Eqp.)
Electronic
Board
Dist. Eqp.
Electronic
Board
Dist. Eqp.
Electronic
Emergency Board Eqp.
Eqp.
Emergency
Starting 24V Source
System Power Eqp.
Emergency
Eqp.
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Machinery
Assembly & Installation

Hal2 Yang penting untuk diperhatikan dan diawasi


selama proses instalasi System Kelistrikan di kapal

Chapter 3

Electricity Installation Survey


4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Machinery
Assembly & Installation….lanjutan
 System Perpipaan (Piping System), secara umum :
1. Ballast System
2. Bilge System
3. Fuel Oil System
4. Fire Extinguisher System (CO2, Hallon, Water-Mist, Foam)
5. Fresh Water System
6. dll…
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Machinery
Assembly & Installation….lanjutan
 System Perpipaan (Piping System), secara umum :
1. Ballast System
2. Bilge System
3. Fuel Oil System
4. Fire Extinguisher System (CO2, Hallon, Water-Mist, Foam)
5. Fresh Water System
6. dll…
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Machinery
Assembly & Installation….lanjutan

 System Perpipaan (Piping System), secara umum :


1. Ballast System
2. Bilge System
3. Fuel Oil System
4. Fire Extinguisher System (CO2, Hallon, Water-Mist, Foam)
5. Fresh Water System
6. dll…
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Machinery
Assembly & Installation….lanjutan

 System Perpipaan (Piping System), secara umum :


1. Ballast System
2. Bilge System
3. Fuel Oil System
4. Fire Extinguisher System (CO2, Hallon, Water-Mist, Foam)
5. Fresh Water System
6. dll…
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Machinery
Assembly & Installation….lanjutan

 System Perpipaan (Piping System), secara umum :


1. Ballast System
2. Bilge System
3. Fuel Oil System
4. Fire Extinguisher System (CO2, Hallon, Water-Mist, Foam)
5. Fresh Water System
6. dll…
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Peluncuran kapal
(Launching)

Hal2 Yang penting untuk diperhatikan sebelum proses peluncuran:


1. Pastikan Semua Tangki2 sudah di test kebocoran, utamanya dasar tangki yang
berhubungan dengan air laut
2. Pastikan bahwa Non-Destructive-Test (NDT) sudah dilaksanakan sesuai dengan NDT-
Plan dan tidak ada cacat las yang belum di perbaiki
3. Pastikan lubang2 pembuangan air (drain plug) yang berada di pelat alas sudah di test
kebocoran (Vacuum test)
4. Pastikan katup air masuk di sea chest (kotak laut) tertutup rapat
5. Pastikan saringan (grating) pada sea-chest sudah terpasang
6. Pastikan Hull-Anode (cathodic protection) sudah dipasang sesuai gambar rencana
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Peluncuran kapal
(Launching)
Hal2 Yang penting untuk diperhatikan sebelum proses peluncuran:
7. Pastikan bahwa lapisan terakhir dari Cat lambung kapal sudah memenuhi masa
pengeringan sesuai dengan skema pengecatan. Meminta konfirmasi dari Paint-
Superintendent.
8. Pastikan pelindung Propeller shaft (rope guard) sudah terpasang dengan benar.
9. Pastikan daun kemudi sudah diberi penahan sementara (di ruang kemudi) guna
menghindari berputarnya kemudi secara tidak sengaca saat proses peluncuran. Hal
ini dapat mengakibatkan kerusakan struktur dari rudder-stock (poros kemudi),
bantalan kemudi, dll.
10. Cek ulang rekaman catatan penguncian propeller, pastikan bahwa proses pengikatan
propeller sudah dilakukan sesuai dengan rekomendasi.
11. Pastikan Poros popeller diberi pengaman/penahan sementara (dari sisi ruang mesin),
pada beberapa kasus, kelalaian bisa berakibat fata jika pada saat peluncuran mundur,
propeller menyentuh dasar laut dan mendorong poros ke depan tanpa penahan.
12. Alat2 kerja (Chain-block, Hydraulic Jack, dll) harus dijauhkan dari equipme t yang
sensitive, benturan oleh alat2 kerja akibat goyangnya kapal saat peluncuran dapat
merusak equipment yang sensitive tersebut.
13. Pastikan bahwa equipment sudah terikat (mounted) dengan kuat pada dudukan
masing2.
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Peluncuran kapal
(Launching)
Hal2 Yang penting untuk diperhatikan setelah peluncuran :
1. Periksa semua tanki2 dasar untuk kemungkinan adanya kebocoran
2. Periksa kondisi ruang mesin kemudi (Steering-Gear room)
3. Periksa ruang mesin, utamanya pada :
• Pelat alas
• Pondasi Mesin Utama & Gear Box, penyangga bantalan poros propeller
• Katup2 air masuk dari sea chest
4. Pada beberapa Shipyard penyelam akan ditugaskan untuk memeriksa keadaan pelat
dasar kapal untuk memastikan ada / tidaknya kerusakan.
5. Bagian2 lain, yang pada saat proses peluncuran dicurigai mengalami benturan.
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Pemasangan
Peralatan di Kapal (Onboard outfitting)

Commissioning On – Board
Delivery & Sea-Trial Outfitting

Launching
Pemasangan Mesin2, Perlengkapan, Peralatan di atas kapal :
1. Mesin Kemudi dihubungkan dengan kemudi melalui tiller dan
rudder stock.
2. Allignment gear box terhadap poros propeller dan pengikatan
pada dudukannya (support)
3. Allignment mesin utama terhadap gear box dan poros
propeller, dilanjutkan dengan pengikatannya
4. Pemasangan panel2 kontrol, sensor2, untuk mesin utama dan
mesin bantu.
5. Pemasangan pompa2
6. Pemasangan isolasi pelindung struktur dari bahaya kebakaran
(Structural Fire Insulation)
7. Dsb. Microsoft
PowerPoint 97-2003 Presentation
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Commissioning &
Sea Trial

Commissioning On – Board
Delivery & Sea-Trial Outfitting

Launching

• Commissioning atau Dock-Trial (atau Mooring Trial / Quay Trial) :


Pengujian system permesinan, system kelistrikan dan system keselamatan kapal yang
dilakukan di dermaga sebelum kapal dinyatakan layak untuk sea-trial. Secara umum
meliputi:
- Uji fungsi pompa2 (Bilge, Ballast, dll)
- Uji fungsi system transfer bahan bakar
- Uji fungsi alarm & sensor kebakaran
- Uji fungsi alarm & sensor system monitoring permesinan
- Uji fungsi Mesin pendorong utama (main propulsion engine)
- Uji fungsi alarm dan perangkat keamananMesin pendorong utama (main propulsion
engine)
- Uji fungsi Generator Utama (Load Test)
- Uji fungsi alarm dan perangkat keamanan Generator Utama (Safety Device Test)
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Commissioning &
Sea Trial

• Commissioning atau Dock-Trial (atau Mooring Trial / Quay Trial) :


- Uji fungsi “quick clossing valve”
- Uji Fungsi Lampu2 Navigasi
- Uji Fungsi system komunikasi dalam kapal
- Dll
Dock Trial harus dilakukan sesuai dengan Prosedur yang sudah disetujui badan klasifikasi
dan pemilik kapal.
Berikut adalah contoh “Dock Trial Procedure” untuk bahan referensi :

Adobe Acrobat
Document
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Commissioning &
Sea Trial

• Sea-Trial harus dilakukan setelah Dock-Trial (atau Mooring Trial / Quay Trial)
dilakukan, Sea-Trial meliputi:
– Uji pengoperasian yang sesuai pada mesin utama dan mesin2 bantu,
termasuk monitoring, alarm dan sistem keselamatan, di bawah kondisi
operasi yang nyata
– Memeriksa kemampuan propulsi ketika salah satu mesin bantu penting
gagal beroperasi.
– Deteksi getaran2 yang berbahaya dengan mengambil data penting bila
diperlukan.

* Lingkup Sea Trial : BV Rules Part C, Section 15


4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Commissioning &
Sea Trial
Commissioning On – Board
Delivery & Sea-Trial Outfitting

Launching
Hal2 Yang penting untuk diperhatikan sebelum Delivery :
1. Meminta salinan Semua Construction Record, dan harus disimpan sebagai arsip
2. Record pada saat Quay/Mooring Trial dan Sea-Trial harus ditanda tangani oleh badan
klasifikasi, salinan dari Quay/Mooring Trial dan Sea-Trial harus di minta sebagai arsip
dan referensi untuk pemilik kapal
3. Pada proses penyerahan Sertifikat Kapal, periksa dokumen akhir sertifikasi dan
klasifikasi sudah sesuai dengan yang diminta dan tercantum dalam “Request For
Classification”
4. Meminta Dokumen2 lain yang sesuai dan telah disebutkan pada spesifikasi kontrak .
4. Proses Pembangunan (Construction Process) ……Delivery….

You might also like