You are on page 1of 10

Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PRODUKSI TBS (TANDAN


BUAH SEGAR) KELAPA SAWIT BERBASIS MATERIAL REQUIREMENT PLANNING PADA PT.
TANJUNG JAYA LESTARI LAMPUNG TENGAH

Zohan Fanani
Wiwin Susanty
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bandar Lampung
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26
Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142
Email : Wien_adetha28@yahoo.com

Abstract

Analysis of Data Processing System Analysis Method to determine the production data processing FFB
(fresh fruit bunches) Oil Palm at PT. Tanjung Jaya Lestari presented in this thesis. This analysis is an
attempt to facilitate the ability to run the system using a variety of systems and one of them is Data
Processing System Production at PT. Tanjung Jaya Lestari. "How to create a system of data processing
applications for the production of FFB (fresh fruit bunches) of oil palm in the PT. Tanjung Jaya Lestari so it
can more quickly and accurately? ? " At this time, perform data processing in the production of the
production is still done by recording in the general ledger. This resulted in the frequent occurrence of errors
and duplication of data pose serious problems. The objective of this paper is to describe, illustrate, and
report the results of research carried out and provide solutions to problems that are found to facilitate the
processes performed during data processing FFB production sawit.penelitian flashing this gives an insight
and direct experience in the world work, so that students can integrate theory and practice acquired in the
lecture bench with the reality on the ground.

Keyword : Analysis of Data Processing System.

1. PENDAHULUAN berdiri pada tahun 1994. Luas perkebunan


1.1 Latar Belakang kelapa sawit sekitar 1.320 Ha.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di PT.


organisasi dan perusahaan dalam mengatur dan Tanjung Jaya Lestari Lampung Tengah dalam
mengolah data untuk kegiatan oprasionalnya menangani permasalahan khususnya
yang semakin komplek pada saat sekarang ini pengolahan data produksi TBS (Tandan Buah
maka tentu saja dibutuhkan sebuah sistem Segar) berdasarkan pengolahan PKS
sebuah sistem dan manajemen pengolahan data (Pengolahan Kelapa Sawit) dan PIS
yang memiliki tingkat efektifitas dan efisien (Pengolahan Inti Sawit), Buah yang diolah
tinggi. Terlebih dengan perkembangan berupa kelapa sawit. Masalah ini ditangani oleh
teknologi saat ini, semua kebutuhan akan data- bagian Kantor DO (Deverly Order), Karena
data suatu organisasi atau perusahaan juga harus terlalu banyaknya data yang diinput dan output
tersaji secara up-to-date, terintregitas, aman dan setiap harinya, sehingga sering terjadi kesalahan
tentu saja sesuai dengan kebutuhan pengguna. perhitungan antara data pengolahan PKS dan
Sistem yang dibangun haruslah mampu PIS untuk diinputkan ke dalam laporan produksi
menyajikan data-data yang dibutuhkan dan TBS maka sering terjadi penumpukan jadwal
tentu saja memiliki hubungan yang jelas antara produksi yang sebelumnya belum selesai pada
data yang tersedia denagn pengguna yang waktu yang dijadwalkan . Laporan produksi
membutuhkannya. Dengan demikian proses TBS juga sering terjadi keterlambatan dan
pengolahan data dapat dilakukan dengan efektif duplikasi data, disebabkan belum menggunakan
dan efisien. komputerisasi dan pencatatannya masih
menggunakan buku besar.
PT. Tanjung Jaya Lestari Lampung Tengah
merupakan salah satu komoditas pengolahan Dari permasalahan tersebut dapat diatasi salah
perkebunan kelapa sawit. PT. Tanjung Jaya satunya dengan membuat sebuah Perancangan
Lestari Lampung Tengah beralamatkan di Sistem Pengolahan Data Produksi TBS (Tandan
Kampung Tanjung Jaya Lampung Tengah yang Buah Segar) kelapa sawit dengan menggunakan
komputer yang dilengkapi software yang

5
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

lengkap. Metode MRP (Material Requirement digunakan sebagai bahan pertimbangan


Planning) yaitu teknik yang digunakan untuk dalam merancang aplikasi mengenai
mengatasi masalah penjadwalan produksi yang pengolahan data produksi TBS kelapa
sering bermasalah Sehingga tidak terjadi sawit berbasis Material Requirement
kesalahan dalam penjadwalan proses produksi Planning pada PT. Tanjung Jaya
dan laporan produksi TBS serta memberikan Lestari Lampung Tengah.
kemudahan dalam pengarsipan dan akan lebih b. Manfaat Penelitian
efektif dari segi waktu pemprosesan laporan
produksi TBS kelapa sawit berdasarkan data 1. Menambah wawasan dan kemampuan
PKS dan PIS. penulis dalam mempersiapkan diri
untuk memasuki dunia kerja yang
1.2 Identifikasi Masalah nyata dan penuh persaingan.
Permasalahan – permasalahan yang dihadapi 2. Memberikan masukan kepada PT.
oleh PT. Tanjung Jaya Lestari yang berkaitan Tanjung Jaya Lestari untuk
dengan pengolahan data produksi TBS kelapa mempermudah dalam membuat proses
sawit berdasarkan PKS dan PIS antara lain: penjadwalan produksi dan proses
a. Penjadwalan produksi pengolahan kelapa laporan data produksi TBS kelapa
sawit yang belum terstruktur, sehingga sawit pada PT. Tanjung Jaya Lestari
terjadi kesalahan atau ketelambatan proses Lampung Tengah.
produksi kelapa sawit dan pengolahan data
produksi. 2.1 Pengertian Perancangan
b. Pemanfaatan waktu yang kurang efektif, Perancangan adalah suatu kegiatan
apabila terjadi kesalahan atau terjadi yang memiliki tujuan untuk mendesign sistem
duplikasi data maka harus dilakukan baru yang dapat menyelesaikan masalah-
perubahan pada arsip sehingga memerlukan masalah yang dihadapi perusahaan yang
waktu yang lama untuk melakukan diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang
perubahan pada arsip. terbaik.
(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005 : 59)
1.3 Rumusan Masalah
Masalah yang diteliti adalah proses pengolahan 2.2 Konsep Dasar sistem
data produksi TBS kelapa sawit berdasarkan 2.2.1 Definisi Sistem
pengolahan PKS dan PIS pada PT. Tanjung Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas
Jaya Lestari, masalah tersebut dibahas untuk elemen:
memberikan kemudahan dalam proses a. Objek, yang dapat berupa bagian,
penjadwalan produksi dan laporan produksi elemen, ataupun variabel. Ia dapat
TBS pada PT. Tanjung Jaya Lestari dan akan benda fisik, abstrak, ataupun keduanya
dicari penyelesainnya oleh penulis dalam sekaligus; tergantung kepada sifat
penulisan tugas akhir ini, sehingga dapat sistem tersebut.
dirumuskan masalah sebagai berikut :
Bagaimana membuat sistem aplikasi untuk b. Atribut, yang menentukan kualitas atau
pengolahan data produksi TBS (Tandan Buah sifat kepemilikan sistem dan
Segar) kelapa sawit pada PT. Tanjung Jaya objeknya.Hubungan internal, di antara
Lestari sehingga dapat lebih cepat dan akurat? objek-objek di dalamnya.

1.4 Batasan Masalah c. Lingkungan, tempat di mana sistem


Agar tidak menyimpang dan dapat berjalan sesuai berada.
dengan tujuannya, maka penulis membatasi
pokok permasalahan hanya mengenai masalah Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
pada sistem aplikasi pengolahan data produksi yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
TBS kelapa sawit pada PT. Tanjung Jaya Lestari tertentu. (Jogiyanto, HM, 2005 : 2)
Berbasis Material Requirement Planning.
2.2.2 Karakteristik Sistem
1.5 Tujuan Penelitian dan Manfaat Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat
Penelitian tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut
a. Tujuan penelitian bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun
Mencari data-data yang berkaitan karakteristik yang dimaksud adalah sebagai
dengan permasalah yang ditemukan, berikut :
kemudian data-data yang diperoleh

6
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

a. Komponen Sistem (Components) Energi yang dimasukan ke dalam


sistem disebut masukan sistem, yang
Suatu sistem terdiri dari sejumlah dapat berupa pemeliharaan
komponen yang saling berinteraksi, (Maintenance input) dan sinyal (Signal
yang bekerja sama membentuk satu input). Sebagai contoh, di dalam suatu
kesatuan. Komponen-komponen sistem unit sistem komputer, “program”
tersebut dapat berupa suatu bentuk adalah maintenance input yang
subsistem. Setiap subsistem memiliki digunakan untuk mengoperasikan
sifat-sifat dari sistem yang komputer sementara “data” adalah
menjalankan suatu fungsi tertentu dan signal input yang akan diolah menjadi
mempengaruhi proses sistem secara informasi.
keseluruhan. Suatu sistem dapat f. Keluaran Sistem (Output)
mempunyai sistem yang lebih besar,
yang disebut dengan Supra sistem. Hasil dari energi yang diolah dan
b. Batasan Sistem (Boundary) diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna. Keluaran ini merupakan
Ruang lingkup sistem merupakan masukan bagi subsistem yang lain.
daerah yang membatasi antara sistem Seperti contoh sistem informasi,
dengan sistem yang lainnya atau sistem keluaran yang dihasilkan adalah
dengan lingkungan luarnya. Batasan informasi, yang mana informasi ini
sistem ini memungkinkan suatu sistem dapat digunakan sebagai masukan
dipandang sebagai satu kesatuan yang untuk pengambilan keputusan atau hal-
tidak dapat dipisah-pisahkan. hal lain yang merupakan input bagi
c. Lingkungan Luar Sistem subsistem lainnya.
(Environtment) g. Pengolah Sistem (Proses)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang Suatu sistem dapat mempunyai suatu
lingkup atau batasan sistem yang proses yang akan mengubah masukan
mempengaruhi operasi sistem tersebut menjadi keluaran. Sebagai contoh,
disebut dengan lingkungan luar sistem. sistem akuntansi. Sistem ini akan
Lingkungan luar sistem ini dapat mengolah data transaksi menjadi
menguntungkan dan dapat juga laporan-laporan yang dibutuhkan oleh
merugikan sistem tersebut. Lingkungan pihak manajemen.
luar yang menguntungkan merupakan h. Sasaran Sistem (Objective)
energi bagi sistem tersebut, yang
dengan demikian lingkungan luar Suatu sistem memiliki tujuan dan
tersebut harus selalu dijaga dan sasaran yang pasti dan bersifat
dipelihara. Sedangkan lingkungan luar deterministik. Kalau suatu sistem tidak
yang merugikan harus dikendalikan, memiliki sasaran, maka operasi sistem
karena kalau tidak maka akan tidak ada gunanya. Suatu sistem
mengganggu kelangsungan hidup dikatakan berhasil bila mengenai
sistem tersebut. sasaran atau tujuan yang telah
d. Penghubung Sistem (Interface) direncanakan.
(Tata Sutabri, SIM, 2005 : 11-12)
Sebagai media yang menghubungkan
sistem dengan subsistem yang lain 2.2.3 Model Umum Suatu Sistem
disebut dengan penghubung sistem
atau interface. Penghubung ini Model umum suatu sistem adalah
memungkinkan sumber-sumber daya terdiri atas masukan (input), pengolah
mengalir dari satu subsistem ke (process), dan keluaran (output). (Tata
subsistem yang lain. Keluaran suatu Sutabri, SIM, 2005 : 11)
subsistem akan menjadi masukan
untuk subsistem yang lain dengan
melewati penghubung. Dengan Input Proses Output
demikian terjadi suatu integrasi sistem
yang membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem (Input) Gambar 2.1.3 Model umum suatu sistem

7
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

2.3 Konsep Dasar Data dan Informasi suatu organisasi terdiri dari komponen-
2.3.1 Definisi Data komponen berikut :
Data adalah kenyataan yang menggambarkan a. Perangkat keras
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Perangkat keras komponene untuk
(Tata Sutabri, SIM, 2005 : 16).Menurut melengkapi kegiatan memasukkan
Gordon B. Davis dalam bukunya Management data, memproses data , dan keluaran
Information System : Conceptual Foundations, data.
Structures, and Development menyebut data b. Perangkat Lunak
sebagai bahan mentah dari informasi, yang Program dan instruksi yang diberikan
dirumuskan sebagai sekelompok lambang- ke komputer.
lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah c. Basis Data
atau tindakan atau hal-hal lain. (Wahyono, Kumpulan data dan informasi yang
Teguh, 2004 : 2) diorganisasikan sedemikian rupa
sehingga mudah diakses pengguna
Penyimpanan sistem informasi.
Data d. Telekomunikasi
Komunikasi yang menghubungkan
antara pengguna sistem dengan sistem
Data Processing Informasi komputer secara bersama-sama
kedalam suatu jaringan kerja yang
Gambar 2.2.1 Pemrosesan Data aktif.
e. Manusia
2.3.2 Definisi Informasi Personel dari sistem informasi meliputi
Informasi adalah data yang diolah menjadi manajer, analisis, programer dan
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi operator, serta bertanggung jawab
yang menerimanya. (Jogiyanto, HM, 2005 : 8). terhadap perawatan sistem.
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah ( Hanif Al Fatta, 2007 : 9)
data yang telah diubah menjadi bentuk yang
berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa 2.5 Database
nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan Agar lebih bermanfaat data harus
sekarang maupun masa depan. (Wahyono, diolah ke dalam suatu file database. Menurut
Teguh, 2004 : 3). Sedangkan menurut Robert Jogiyanto HM [ 2005 ], “Database merupakan
N. Anthony dan John Dearden di dalam buku kumpulan data yang saling berhubungan satu
Management Control System, informasi sebagai dengan lain tersimpan di perangkat keras
suatu kenyataan, data, item yang menambah computer dan digunakan perangkat lunak untuk
pengetahuan bagi penggunanya. (Wahyono, memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam
Teguh, 2004 : 3) database untuk keperluan penyediaan informasi
lebih lanjut”.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.4.1 Definisi Sistem Informasi 2.5.1 Istilah dalam Database
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam Terdapat banyak istilah yang digunakan
suatu organisasi yang mempertemukan database seperti entity, file, record, dan field.
kebutuhan pengolahan transaksi harian, Definisi dari masing-masing istilah tersebut
pendukung operasi, bersifat menejerial, dan sebagai berikut [ Jogiyanto HM, 2005 ] :
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan a. Field
menyediakan pihak luar tertentu dengan Menggambarkan suatu atribut dari
laporan-laporan yang diperlukan. record yang menunjukan suatu item
(Jogiyanto, HM, 2005 : 8) dari data.
Sistem informasi adalah suatu cara tertentu b. Record
untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan Kumpulan elemen-elemen atau field
oleh organisasi dan organisasi bisnis untuk yang saling berkaitan dan disusun
beroperasi dengan cara yang sukses dan cara untuk membentuk file.
yang menguntungkan. (Wahyono, Teguh, 2004 c. File
: 17) Kumpulan–kumpulan sejenis yang
2.4.2.1 Komponen Sistem Informasi saling berhubungan dan yang saling
Stair (1992) menjelaskan bahwa Sistem bersamaan file. Berkas adalah
Informasi berbasis komputer (CBIS) dalam kumpulan record-record sejenis yang
mempunyai panjang yang sama, atribut

8
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

yang sama, namun berbeda-beda data Dalam produksi, MRP dianggap sebagai
valuenya. pandangan hidup dalam manajemen bisnis
d. Entity manufaktur, joseph orlicky adalah orang
Tempat kejadian atau konsep yang mempopulerkan. (M. Syamsul
informasinya direkam. Ma’arif, 2003:324).

2.6 MySQL
SQL adalah bahasa standar yang 3.1 Metodologi Penelitian
digunakan untuk mengakses database server
dalam konteks bahasa SQL. Pada umumnya Dalam penulisan laporan skripsi ini,
informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang penulis menggunakan metode penelitian
secara logika merupakan struktur dua dimensi deskriptif, yaitu metode penelitian yang
yang terdiri atas baris-baris data yang berada membuat gambaran mengenai permasalahan
dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel yang telah diidentifikasi oleh penulis, dimana
disebut sebagai instance dalam data, sedangkan objek yang diteliti dijelaskan dari sudut pandang
kolom disebut sebagai attribute atau field. penulis.
Keseluruhan table itu dihimpun dalam satu
kesatuan yang disebut database. 3.2 Metode Pengumpulan Data
3.2.1 Observasi
2.7 Pengolahan Data Observasi atau pengamatan merupakan
Menurut Jogianto HM, 2005, pengolahan data salah satu teknik pengumpulan fakta/data yang
adalah manipulasi dari bantuk data kedalam cukup efektif. Observasi adalah pengamatan
bentuk yang lebih berguna atau berarti yaitu langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan.
berupa suatu informasi. Pada waktu melakukan observasi, analis sistem
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [Edisi dapat ikut juga berpartisipasi atau hanya
Ketiga, 2005], Pengolahan data adalah proses mengamati saja orang-orang yang sedang
atau pembuatan atau cara mengolah sesuatu melakukan suatu kegiatan tertentu yang di
kedalam bentuk yang lebih berarti. observasi. Melalui teknik observasi ini, penulis
mengadakan penelitian di PT. Tanjung Jaya
2.8 Produksi TBS ( Tandan Buah Segar) Lestari di Lampung Tengah dan mengumpulkan
“Produksi TBS adalah proses data tentang produksi TBS kelapa sawit.
pengolahan hasil buah kelapa sawit yang masih
segar untuk dijadikan minyak CPO (Crude 3.2.2 Wawancara (Interview)
Palm Oil) yang baik”. (Kamus Besar Bahasa Wawancara telah diakui sebagai teknik
Indonesia, 2005) pengumpulan data atau fakta yang penting dan
banyak dilakukan dalam pengembangan sistem
2.9 Landasan Teori informasi. Wawancara memungkinkan analis
2.9.1 Definisi MRP sistem sebagai pewawancara untuk
Perencaaan kebutuhan material (MRP) mengumpulkan data secara tatap muka langsung
dapat didefinisikan sebagai suatu teknik atau set dengan orang yang diwawancarai. Wawancara
prosedur yang sistematis untuk penentuan dilakukan langsung dengan Kepala Bagian
kuantitas serta waktu dalam proses perencanaan Deverly Order (DO) yang menangani data
dan pengendalian item barang (komponen) yang produksi TBS, bagian PKS dan PIS sampai
tergantung pada item-item tingkat (level) yang menjadi CPO dan mengajukan pertanyaan
lebih tinggi (dependent demand). Ada 4 mengenai data pengolahan produksi TBS.
kemempuan yang menjadi ciri utama dari sistem
MRP yaitu : 3.2.3 Dokumentasi
1. Mampu menentukan kebutuhan pada Dokumentasi adalah suatu teknik
saat yang tepat. pengumpulan data dengan cara melakukan
2. Membentuk kebutuhan minimal untuk pencatatan terhadap data-data yang dibutuhkan.
setiap item. Dengan teknik pengumpulan data ini, penulis
3. Menentukan pelaksanaan rencana mendapatkan informasi tentang struktur
pemesanan. organisasi dan informasi tentang perencanaan
persediaan barang elektronik yang sedang
4. Menentukan penjadwalan ulang atau berjalan pada PT. Tanjung Jaya Lestari di
pembatalan atas jadwal yang sudah Lampung Tengah.
direncanakan.
3.3 Metode Analisis Sistem

9
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

Analisis sistem adalah kegiatan untuk 100 ton untuk menghindari


melihat siklus sistem yang ada atau sistem yang pembusukan dan penuhnya CPO.
berjalan saat ini di PT. Tanjung Jaya Lestari laporan pengiriman CPO yang sudah
Lampung Tengah. Untuk menjelaskan analisis ditandatangani akan diberikan ke Unit
sistem yang telah diteliti, maka penulis Usaha lain yang sudah terkait dengan
mencoba untuk menjelaskan dengan PT.Tanjung Jaya Lestari.
menggunakan alat-alat bantu modeling dibawah 8. Sedangkan jika ada data yang salah,
ini, yaitu: maka akan diubah datanya ke Bagian
Pengolahan Kelapa Sawit dan
3.3.1 Analisa Sistem Berjalan Pengolahan Inti Sawit.
Berikut akan dijelaskan tentang hasil 9. Manajer menandatangani Laporan
analisa dari sistem pengolahan data produksi pengolahan produksi TBS dan
TBS yang berjalan pada PT. Tanjung Jaya diarsipkan
Lestari Lampung Tengah dapat dijelaskan
sebagai berikut : 3.3.1.1 Diagaram Alir Sistem Penolahan
1. Dimulai dari Bagian Pengolahan Data Produksi TBS Kelapa Sawit
Kelapa Sawit mengolah TBS menjadi
minyak sawit dan inti sawit
(brondolan), jika ada TBS yang
Bagian PKS Bagian Lab Bagian PIS Kantor DO Manajer Perusahaan
diterima.
2. Setelah itu mencatat hasil pengolahan Star
Jika ada
2
3
1 4 6 7

TBS
TBS ke dalam data produksi minyak yang
diterima
Minyak sawit dan
inti sawit
Data pengolahan Laporan
Minyak sawit dan Data pengolahan Laporan
sawit dan inti sawit dua rangkap, Mengol
inti sawit sudah
diteliti
minyak sawit dan
inti sawit
minyak inti sawit
dan bungkil inti
sawit
pengolahan
produksi TBS
pengiriman CPO
sudah
ditandatangani
ah TBS
rangkap pertama diarsipkan dan Meneliti
minyak sawit
dan inti sawit
rangkap kedua diberikan ke kantor DO. Minyak sawit +
intisawit 2
untuk
mengetahui
mutu
Mengolah
Menandatang
ani laporan
pengolahan
A

Minyak sawit Mengecek data produksi TBS

Lalu minyak sawit dan inti sawit pengolahan + intisawit pengolahan dari
bagian PKS dan
PIS

diberikan kepada Bagian Memcatat data


pengolahan
Minyak sawit dan
inti sawit sudah Minyak inti sawit 5a
laporan
pengolahan
produksi TBS acc
5a
Laboratorium. minyak sawit
dan inti sawit
diteliti dan bungkil inti
sawit Data benar
T

3. Bagian Laboratorium meneliti minyak 3 Y


T 5b End

sawit dan inti sawit untuk mengetahui Data pengolahan


minyak sawit dan
inti sawit
Memcatat data
pengolahan
minyak inti 5b
Laporan
pengolahan
6
A
sawit+bungkil inti produksi TBS

mutu bahan baku hasil pengolahan. sawit

Dilakukan

setelah diteliti minyak sawit dan inti 1

Data pengolahan
A
saat
pengiriman
CPO

sawit diberikan ke Bagian Pengolahan A


minyak inti sawit
dan bungkil inti
sawit Membuat laporan

Inti Sawit. pengiriman minyak


inti sawit

4. Bagian Pengolahan Inti Sawit 4


Laporan
pengiriman CPO

mengolah kembali minyak sawit dan A

inti sawit yang sudah diteliti, menjadi Menendatang


i laporan
pengiriman

minyak inti sawit (CPO) dan ampasnya CPO

menjadi bungkil inti sawit. Laporan


pengiriman CPO
sudah
5. Kemudian Bagian Pengolahan Inti ditandatangani

Sawit mencatat hasil pengolahan ke 7

dalam data Produksi Minyak inti sawit A

dan bungkil inti sawit menjadi dua


rangkap, rangkap pertama diarsipkan
Gambar 3.3.2 Diagram Alir Dokumen sistem yang
sedangkan rangkap kedua akan
sedang berjalan
diberikan kepada Kantor DO.
6. Kantor DO mengecek kebenaran data 3.3.1.2 Analisa Kebutuhan
pengolahan produksi dari Bagian
Pengolahan Kelapa Sawit dan Dari analisis masalah yang ada maka
Pengolahan Inti Sawit. Jika data benar, diperlukan kebutuhan yang nantinya akan
maka kantor DO membuatkan laporan digunakan dalam pemakaian dan pengembangan
pengolahan produksi TBS menjadi dua sistem yaitu :
rangkap, rangkap pertama diberikan ke
Manajer untuk ditandatangani, a) Perangkat Keras (Hardware) Sistem
7. Sedangkan rangkap yang kedua yang digunakan :
dibuatkan laporan pengiriman CPO 1. PC dengan Prosesor Intel
yang sudah ditandatangani, dilakukan Dual Core 2,00GHz
dengan cara mengirimkan CPO sekitar 2. Memori 1 GB

10
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

3. Partisi hard disk dengan ruang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit
yang cukup untuk komponen yang didirikan oleh Bpk. Tedy Santoso yang
yang diinstal (Sekitar mempunyai perkebunan kelepa sawit terluas di
160GB). Semakin banyak desa tanjung jaya. PT. Tanjung Jaya Lestari
komponen, semakin banyak Lampung Tengah beralamatkan di Kampung
komponen yang diinstal, Tanjung Jaya Kecamatan Bangunrejo Lampung
semakin banyak ruang yang Tengah yang berdiri pada tahun 1994.
dibutuhkan.
4. Monitor Samsung 17” PT. Tanjung Jaya Lestari mulanya
5. DVD-Rom Drive hanya merupakan usaha yang beroperasi untuk
6. Printer mengolah kelapa sawit milik sendiri akan tetapi
7. Mouse optik standar PS2 atau melihat dari masyarakat khususnya dari desa
USB Tanjung Jaya dan wilayah lampung tengah yang
8. Keyboard standar 101 key mempunya banyak perkebunan sawit maka PT.
b) Perangkat Lunak (Software) Sistem Tanjung Jaya Lestari telah dibuka untuk umum
yang digunakan : sejak tahun 1997.
1) Sistem Operasi Windows 7
Ultimate 4.2 Struktur Organisasi
2) Netbeans 6.9 java editor
Proses pembuatan form, Struktur organisasi adalah bentuk
gambar, teks, dan coding kerjasama dalam mencapai tujuan yang telah
pembuatan aplikasi dilakukan ditetapkan sebelumnya. Struktur organisasi
dengan menggunakan merupakan kerangka yang menunjukkan satuan-
Netbeans 6.9. satuan organisasi tentang tugas dan tanggung
jawab yang telah ditentukan. Struktur organisasi
3) MySQL akan tampak lebih jelas apabila dituangkan
SQL adalah bahasa standar dalam bagan organisasi dan akan memberikan
yang digunakan untuk pengertian yang lebih jelas mengenai struktur
mengakses database server organisasi PT. Tanjung Jaya Lestari Lampung
dalam konteks bahasa SQL. Tengah dapat dilihat pada gambar berikut
Pada umumnya informasi dibawah ini:
tersimpan dalam tabel-tabel 1. Perusahaan
yang secara logika merupakan 2. Manajer
struktur dua dimensi yang 3. Kepala bagian Deverly Order
terdiri atas baris-baris data 4. Bagian PKS
yang berada dalam satu atau 5. Bagian PIS
lebih kolom. Baris pada tabel 6. Bagian Laboratorium
disebut sebagai instance
dalam data, sedangkan kolom
sering disebut sebagai
attribute atau field.
Keseluruhan tabel itu
dihimpun dalam satu kesatuan
yang disebut database.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Sejarah Singkat PT. Tanjung Jaya
Lestari Lampung Tengah
Teknologi Informasi merupakan
cabang ilmu pengetahuan yang sangat di gemari
semua orang saat ini. Hal ini timbul karena
perkembangan peradaban manusia yang
menuntut setiap individunya memiliki
kemampuan dalam bidang teknologi informasi
ini.

PT. Tanjung Jaya Lestari Lampung


Tengah merupakan salah satu perusahaan yang

11
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

Berikut ini di gambarkan struktur organisasi 4.3.1.2.1 Class Diagram


yang ada pada PT. Tanjung Jaya Lampung
Tengah.
class Class Model

Perusahaan UnitUsaha DataTBS pengiriman


+ alamat: char + jml_sedia: char + no_pengiriman: char
+ Kd_Unit: char + kd_unit: char + tgl: char
+ nm_unit: char + nm_unit: char + total: double
+ telp: char + no_tbs: char + tujuan_kirim: char
+ sisa_kmrn: char
Manajer + tbs_terima: char
+ tgl: char

pengolahan
Kepaka Bagian
+ bb: char
DO + diolah: char
login
+ jmlms: char
- Password: char + kd_unit: char
Menu Utama
- UserName: char + kdbb: char
+ laporan: char + kdjad: char
+ Master: char + nm_unit: char
Bagian + transaksi: char + no_pengolahan: char
Bagian PKS Bagian PIS + no_tbs: char
Laboratorium
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Tanjung +
+
tgl: char
total: double
+ Total_sedia: char
Jaya Lestari Lampung Tengah laporan + waktu: char

+ laporanDataTBS: char
+ LaporanPengiriman: char
+ LaporanPengolahan: char
4.3 Pembahasan Sistem Informasi + laporanunitusaha: char
Jadwal
Pengolahan Data Produksi TBS + diolah: char
Bahan Bakar

+ kdJad: char + bb: char


+ waktu: char + kdbb: char

Berdasarkan hasil penelitian yang telah


diterangkan pada Bab III maka penulis dapat
menjelaskan sistem atau prosedur analisa sistem
berjalan dari sistem pengolahan data produksi Gambar 4.3.2 Class Diagram Pengolahan Data
Produksi TBS
TBS kelapa sawit pada PT. Tanjung Jaya
Lestari.
4.3.2 Relasi Anter Tabel
4.3.3
4.3.1 Diagram UML
4.3.1.1 Use Case Diagram
uc Use Case Model

Mengolah TBS

dokumen minyak
saw it dan inti saw it

Mencatat data
Pengolahan minyak
saw it dan inti saw it
Bagian
Bagian PKS Laboratorium

laporan data
pengolahan minyak
saw it dan inti saw it

Meneliti minyak saw it


dan inti saw it

Laporan Minyak yang


sudah diteliti

Mengolah minyak
saw it dan inti saw it

Bagian PIS

Laporan minyak inti


saw it dan bungkil
saw it
Gambar 4.5 Relasi Anter Tabel
Kantor DO
Mencatat data pengolahan
minyak inti saw it dan
bungkil saw it

4.4 Hasil Interface Pengguna


Laporan data pengolahan
minyak inti saw it dan
bungkil saw it
Berikut adalah beberapa tampilan antar muka
pengguna untuk berinteraksi dengan sistem
Mengecek data
pengolahan dari bagian
PKS dan PIS

laporan data
pengolahan produksi
TBS
Form Login
membuat laporan
pengiriman CPO

Manaj er Menandatangani
laporan pengiriman
CPO

Laporan Pengiriman
CPO yang sudah
ditandatangani

Menandatangani
Perusahaan
Laporan Pengolahan
Produksi TBS

Laporan pengiriman
CPO yang sudah
ditandatangani

Gambar 4.3.1 Use Case Diagram Global Pengolahan Form ini adalah tampilan awal pada saat
Data Produksi TBS membuka aplikasi, di form ini bagi pengguna

12
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

bisa melakukan login pada saat akan masuk Form ini juga terdapat pada menu master yang
kedalam aplikasi pengolahan data akan digunakan untuk meninput data TBS
kelapa sawit yang akan diproduksi.
Form Menu Utama
Form Master JIP

Gambar 4.7.2 Form Menu Utama

Form ini muncul ketika pengguna berhasil


melakukan login, pada form ini terdapat menu
yang dapat terhubung dengan form lainnya
seperti Master, Transaksi dan laporan.

Form Master Unit Usaha

Gambar 4.7.5 Form JIP

Form Master Bahan Bakar

Gambar 4.7.3 Form Unit Usaha

Form ini muncul ketika pada form menu utama


memilih menu master, input data unit, form ini
akan menyimpan data unit usaha.

Form Master Data TBS

Gambar 4.7.6 Form Bahan Bakar

Gambar 4.7.4 Form Data TBS

13
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

4.7.5 Form Transaksi Pengolahan 2. Dengan adanya penerapan aplikasi


Pengolahan Data ini, maka sistem
produksi pada PT. Tanjung Jaya
Lestari, dapat berguna sebagai solusi
dari permasalahan yang ada.
.
5.2 Saran
Dalam rangka meningkatkan kinerja system
dikemudian hari, maka berikut beberapa saran
yang perlu dipertimbangkan
a) Upgrade perangkat keras yang baru
agar lebih optimal di dalam proses
pengolahan data produksi.
b) Diadakannya pelatihan paket perangkat
lunak (software) kepada user dalam
rangka meningatkan kinerja dan
kecepatan di dalam proses pengolahan
Gambar 4.7.7 Form Pengolahan data produksi.
c) Diupayakan dapat mengoptimalkan
Form ini akan muncul pada saat user memilih dengan menggunakan aplikasi
menu transaksi pada form menu utama yang pengolahan data produksi TBS kelapa
digunakan untuk menginputkan data pengolahan sawit yang telah dibuat.
produksi.
DAFTAR PUSTAKA
Form Transaksi Pengiriman
1) Jogiyanto, HM, MBA, Ph.D. 2005.
Analisis dan Desain Sistem Informasi.
ANDY. Yogyakarta.
2) Sutabri, Tata, S.Kom, MM. 2005.
Sistem Informasi Manajemen. ANDY.
Yogyakarta.
3) Wahyono, Teguh. 2004. Sistem
Informasi (Konsep Dasar, Analis
Desain Dan Implementasi). Graha
ilmu. Yokyakarta.
4) Indrajit, Richardus E. 2003.
Cara Penerapan MRP. Andy.
Gambar 4.7.8 Form Pengiriman Yokyakarta
5) Kristanto, H. 2002. Konsep Dan
Form ini juga akan muncul ketika pengguna Perancangan Database. Andi Offset,
memilih menu transaksi pada menu utama yang Yokyakarta
digunakan untuk melakukan pengiriman CPO. 6) Modul NIIT , Object Oriented
Analysis and Desaign Using UML.
5. Kesimpulan 7) [http://kamusbahasaindonesia.org/].
Setelah melakukan perancangan, pembuatan 8) http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?
dan pengujian terhadap penerapan Sistem option=com_content&view=article&id
Pengolahan Data, maka didapat beberapa =962:mrp-material-requirement-
kesimpulan : planning&catid=25:industri&Itemid=1
1. Penerapan Sistem Pengolahan Data 4
dengan memanfaatkan Aplikasi untuk 9) http://dodogusmao.wordpress.com/201
Pengolahan data dapat mempermudah 0/07/28/material-requirement-
kinerja dalam proses pengolahan data planning/
produksi pada PT. Tanjung Jaya 10) http://staff.ui.ac.id/internal/131472309/
Lestari. material/Pengepro-4-MRP-2008.pdf

14

You might also like