You are on page 1of 4

I.

Apa yang dimaksud dengan HAKI ( hak kekayaan intelektual)

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL adalah suatu hak yang timbul oleh berfikir
seseorang yang akan membuahkan hasil suatu produk ataupun proses yang
dapat bermanfaat dan berguna bagi orang lain. Dan HAKI juga dapat dikatakan
bahwa hak seseorang yang telah membuat berpikir yang inovasi, dan kreatif.
Dan juga akan memperoleh hasil, dan nilai ekonomis. Objek objek yang lahir dari
HAKI itu sendiri adalah sebuah karya-karya yang lahir dari kemampuan
intelektual manusia itu sendiri.
Karya karya intelektual itu sendiri dapat muncul dari teknologi, sastra, seni,
ataupun ilmu pengetahuan. Sistem HAKI itu sendiri merupakan hak privat
(private rights). Siapapun bebas untuk mengajukan permintaan dan permohonan
ataupun mendaftarkan karya intelektualnya atau tidak. Hak eklusif yang telah
diberikan oleh negara kepada sang pelaku HAKI (investor, pendesign ataupun
yang lain sebagainya) atau dapat diartikan sebagai penghargaan, apresiasi atau
hasil karya, dan agar mengajak atau menghimbau orang lain juga ingin dapat
membuat suatu karya yang tidak akan kalah juga dan mendapat apresiasi penuh
dikarenakan produk tersebut yang telah dibuatnya.

II. Prinsip – Prinsip HAKI (hak kekayaan intelektual)

Hak kekayaan intelektual mempunyai beberapa prinsip yaitu :


a. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi ini berasal dari aktifitas sehari-hari atau kegiatan kreatif
dan juga inovatif dari cara berfikir manusia yang dapat memiliki manfaat
atau kegunaan, dan juga nilai-nilai ekonomis yang akan memberikan
keuntungan Hak milik kepada siapa pemilik Hak cipta itu sendiri dibuat.

b. Prinsip Kedilan
Prinsip Keadilan dari HAKI ini merupakan suatu perlindungan dengan
hukum kepada suatu pemilik hasil karya dari kemampuan daya
intelektualnya, sehingga mereka juga dapat memiliki kekuasaan penuh
atas penggunaan hak dari kekayaan intelektual terhadap karyanya.

c. Prinsip Kebudayaan
Prinsip Kebudayaan itu sendiri merupakan suatu pengembangan dari ilmu
pengetahuan,karya,maupun seni dan satra untuk meningkatkan taraf nilai
dari kehidupan dan dapat juga memberikan keuntungan penuh bagi orang
lain, maupun bangsa dan negara tersebut.

d. Prinsip Sosial
Prinsip Sosial ini adalah merupakan suatu prinsip yang mengatur dari
kepentingan manusia sebagai masyarakat sosial, maupun hak yang telah
dapat diberikan oleh hukum tersebut atas suatu karya yang merupakan
satu-kesatuan yang saling terintegrasi dan juga dapat memberikan
perlindungan berdasarkan keseimbangan atau kesetaraan diantara
kepentingan individu maupun masyarakat disekitarnya.

www.hukumcorner.com/penjelasan-tentang-haki-hak-atas-kekayaan-
intelektual/

III. Klarifikasi Hak Kekayaan Intelektual


Secara umum hak atas kekayaan intelektual (HAKI) terbagi dalam dua
katagori, yaitu adalah :

1. Hak Cipta

Hak cipta adalah hak yang telah khusus diberikan untuk pemilik atau
penerima hak cipta untuk menyalurkan atau memperbanyak hasil
karyanya yang inovasi atau juga memberikan izin dengan tidak
mengurangi langkah-langkah atau batasan-batasan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang telah ada dinegara kita.

2. Hak kekayaan industri


Hak Kekayaan industri merupakan hak yang dapat memenuhi segala
macam atau sesuatu tentang pemilik perindustrian, diutamakan yang telah
mengatur perlindungan hukum dinegara kita sendiri.

Hak kekayaan Industri meliputi:


a. Hak Paten
Menurut undang undang nomor 14/2001 pasal 1 ayat 1, Hak paten
adalah hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada hak ekslusif
yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil penemuannya
tersebut atau dengan membuat persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakan penemuannya kepada pihak lainnya untuk
melaksanakannya.
Perlindungan hak paten dapat diberikan untuk jangka waktu 20 tahun
tehitung dari filling date. Undang-undang yang mengatur hak paten
antar lain iyalah :
1.UU Nomor 6 Tahun 1989 tentang paten (Lembaran Negara RI Tahun
1989 Nomor
39)
2. UU Nomor 13 Tahun 1997 tentang Perubahan UU Nomor 6 Tahun
1989 Tentang
Paten {Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 30)
3. UU Nomor 14 Tahun 2001 tentang paten (lembaran Negara RI
Tahun 2001 Nomor
109).

b. Hak Merek
Berdasarkan Undang-undang Nomor 15/2001 pasal 1 ayat 1, Hak
merek merupakan tanda yang berupa gambar,nama,kata,huruf-
huruf,angka – angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur
tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
barang atau jasa.

Merek memiliki beberapa istilah,antara lain :


1. Merek Dagang : merek dagang adalah suatu merek yang telah
digunakan pada suatu barang itu sendiri yang dapat
diperdagangkan oleh seseorang ataupun beberapa orang secara
bersama-sama ataupun juga ketentuan hukum untuk dapat
membedakan yang satu jenis dengan barang lainnya.
2. Merek jasa : adalah merk yang digunakan agar dapat diperjual
belikan oleh seseorang atau kelompok secara bersama-sama
ataupun ketentuan hukum untuk dapat membedakan dengan jasa
yang satu dengan jasa lainnya.

c. Hak Varietas Tanaman


Hak Khusus yang telah berlaku di suatu negara kepada suatu
pemegang khusus PVT atas varietas tanaman yang dihasilkannya dan
dimanfaatkan selama jangka waktu kurun tertentu.

d. Hak Rahasia Dagang


Informasi yang sudah ada di bidang teknologi bisnis tidak terdapat
dimasyarakat umum, yang sudah mempunyai nilai ekonomis
dikarenakan berguna dalam suatu kegiatan atau aktivitas usaha dan
du jaga ketat kerhasiaannya oleh pemiliknya sendiri.

e. Hak Desain industri


Merupakan suatu hak yang diberikan untuk terdapat suatu kreasi
tentang suatu bentuk, kelanjutannya, konfgurasi ataupun gabungan
dari garis, warna ataupun garis yang telah ada seperti berbentuk dua
dimensi dan tiga dimensi yang telah terdapat nilai estetika serta dapat
diwujudkan dalam cara pola dua atau tiga dimensi yang dapat
digunakan untuk menhasilkan suatu produk yang berlaku

IV. Dasar Hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia


Keputusan yang telah ditetapkan oleh keputusan presiden RI No. 17/1997
tentang pengesahan(trademark Law Treaty)
Keputusan yang telah ditetapkan oleh presiden RI No. 19/1997 tentang
Pengesahan (WIPO) Copyrights Treaty

Undang-Undang No 12/1997 tentang Hak Cipta


Undang-undang No 10/1995 tentang kepabean

Undang-undang No/14/1997 tentang Merek

Keputusan presiden RI no 15/1997 tentang pengesahan paris convention for


the protector of industri prperty dan convention establishing the world
intellectual property Organization

You might also like