You are on page 1of 65

Partner of:

Workshop on:

COMMUNICATION SKILLS
Exclusively prepared for:

October, 2011 PT. Lutan Edukasi


Graha GML 3rd Floor
Artha Gading Niaga Blok B No. 24 – 25, Jl. Bulevar Artha Gading, Kelapa Gading Barat, Jakarta 14240
Phone: +62 21 4587 8670 (hunting) | Fax: +62 21 4585 0862 | Email: lutan@lutanedukasi.co.id
YOUR FACILITATOR
Ivhan Sasmita
 Director of Lutan Edukasi
 Double Degree in Banking & Finance and Business Accounting from Swinburne University of
Technology, Melbourne, Australia.
 Master in Business Management from Swinburne University of Technology, Melbourne,
Australia
 Master Trainer Certified, CPA Certified, NLP Certified and Hypnos Therapist Certified
 Extensive Overseas Experience in various industry in multinational company (Banking, IT,
Manufacturing, Telco, Consulting Company) as President Director, CIO, Regional Channel &
Sales Manager, Head of Sales & Collection, Marketing Manager, Management Consultant
 Sales specialist (Sales Management, Selling & Negotiation, Key Account Management,
Hypno-Selling, Sales Presentation, Sales Motivation and other related selling program)
 Marketing specialist (Marketing Management, Marketing Promotion, Marketing Strategy and
other related marketing program)
 Service Specialist (Service Culture and other service related program)
 Personal Development & Success Motivator
 Had consult, train and motivate more than hundred company in Indonesia , Asia-Pacific,
Australia and USA.

1
YOUR FACILITATOR

Mohamad Agung Setianto

Management Consultant

Graduated from Economic faculty, Brawijaya University, Malang

Extensive experience in managing all sales related activity, on many


Multinational Company as Sales and Operation Manager, National Field
Manager

Intensive experience in delivery Sales, Customer Service, and Tim Building


Workshop

2
GROUND RULES
• Time

• Coffee Breaks

• Lunch

• Hand Phone/ Beeper

• No Smoking

• Restrooms

• Emergency Exits

• Be Open

3
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
KOMUNIKASI?
 Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare
atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik
bersama

Definisi:
Suatu proses dimana 2 atau lebih orang
memberi dan menerima informasi dan
saling mengerti satu sama lain.

4
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI

• Komunikasi tidak dapat dihindari.

• Sebagian besar pesan yang anda sampaikan sifatnya


non-verbal.

• Interpretasi tergantung pada orang, bukan pada kata-


kata.

• Komunikasi tidak dapat dicabut/ ditarik kembali.

• Komunikasi berjalan paling efisien ketika orang yang


berkomunikasi memiliki pengalaman yang sama.

• Komunikasi selalu memiliki pengaruh/ efek.

5
PROSES KOMUNIKASI

UMPAN BALIK
Noise
SUMBER PESAN MEDIA PENERIMA EFEK

Sumber Isi dari •Tatap muka Target penerima •Pengetahuan


informasi. informasi •Telepon informasi. •Ssikap
Eg.- Perorangan •E-mail Eg. – •Perilaku
- Partai •Surat Pendengar/ penerima
•TV Audience pesan setelah
•Dll. - Perorangan menerima
- Dll pesan.

VERBAL NON VERBAL Context

6
KOMPOSISI PESAN DIDALAM
KOMUNIKASI

7
4 MASALAH PENGHAMBAT
KOMUNIKASI

MENGEMBANGKAN
1 PESAN

MENYAMPAIKAN
2 PESAN

3 MENERIMA PESAN

MENAFSIRKAN
4 PESAN

8
MASALAH
1 MENGEMBANGKAN PESAN

1
Keraguan Isi Pertentangan
Pesan Emosional

2
Asing dengan Kesulitan dalam
Lingkungan Mengekspresik
atau Audience 3 an
Formulasi
Pesan

4
9
MASALAH
2 MENYAMPAIKAN PESAN

1
MEDIA

2
PANJANG
SALURAN

3 MAKNA YANG
BERTENTANGAN

4
10
MASALAH
3 MENERIMA PESAN

1
1 • Masalah Penglihatan

2
2 • Masalah Pendengaran

3 • Kesehatan 3

4 • Konsentrasi
4
11
MASALAH
4 MENAFSIRKAN PESAN

1
• Usia • Hubungan
• emosional dapat

Pendidikan
Jenis kelamin
2 mempengaruhi
ketepatan sebuah
• Status Sosial
komunikasi
• Budaya
• dll 3
LATAR REAKSI
BELAKANG EMOSIONAL
4
12
1 • CHANNEL OF
COMMUNICATION

• KEYS TO
2 EFFECTIVE
COMMUNICATION

COMMUNICATION

3 • COMMUNICATION
ETIQUETTE

13
1 • CHANNEL OF
COMMUNICATION

• KEYS TO
2 EFFECTIVE
COMMUNICATION

COMMUNICATION

3 • COMMUNICATION
ETIQUETTE

14
CHANNELS OF
COMMUNICATION

FACE TO FACE EMAIL

BUSINESS
CORRESPONDENCE

TELEPHONE
15
CHANNELS OF
COMMUNICATION

FACE TO FACE EMAIL

BUSINESS
CORRESPONDENCE

TELEPHONE
16
PERKENALAN

BERDIRI SENYUM SAPAAN

• Sambut orang yang • Lakukan kontak mata • Sebutkan nama Anda


diperkenalkan kepada dan senyum untuk dan jabat tangan.
Anda dengan berdiri. menunjukkan
• Ketika berada di ruang keterbukaan dan
yang sempit (restoran, minat pada orang
misalnya) katakan, yang Anda temui.
“Maaf saya tidak bisa
berdiri. Saya Thomas.”

17
URUTAN PERKENALAN
 Pedoman dalam urutan perkenalan adalah: Bicarakan kepada orang yang
lebih penting terlebih dahulu.
Contoh: Anda sedang berjalan dengan atasan Anda dan secara kebetulan bertemu dengan
salah seorang teman Anda. Anda berbicara ke atasan Anda terlebih dahulu, “Bu, ini teman saya,
Anita. Dia teman kuliah saya dahulu.” Lalu berpaling kepada Anita, “Ini bos saya, Ibu Dewiyanti.”

 Orang yang lebih penting ini dapat didasari oleh jabatan, usia, atau
pengalaman.

 Pelanggan selalu dianggap lebih penting daripada bos Anda.


Contoh: Ketika bertemu dengan pelanggan, Anda mengatakan: “Pak Ahmadi, saya mau
memperkenalkan Bapak dengan atasan saya, Ibu Dewiyanti.” Lalu berbalik kepada atasan Anda
sambil mengatakan, “Ibu Dewi, ini Pak Ahmadi. Beliau adalah Senior Manager ...”

18
BUSINESS CARD BASICS

• Selalu memberikan kartu nama anda menghadap kepada orang yang


anda berikan.
• Berterima kasih dengan menyebutkan nama kepada orang yang
memberikan kartu nama kepada anda.
• Simpan kartu nama pribadi anda dikantong sebelah kiri dan kartu
nama yang lain di kantong kanan anda.
• Catatlah informasi kontak yang baru di kartu nama orang tersebut .
• Bawalah kartu nama anda berserta anda setiap saat.
CHANNELS OF
COMMUNICATION

FACE TO FACE EMAIL

BUSINESS
CORRESPONDENCE

TELEPHONE
20
MENELEPON

• Siapa pun yang menjawab Anda (baik


orang itu sendiri, resepsionis, asistennya,
atau voice mail), segera sebutkan nama
dan perusahaan Anda.
• Sebutkan alasan Anda menelepon dan
tanyakan apakah ini waktu yang tepat
bagi Anda untuk meneleponnya.
• Jika ia mengatakan sedang sibuk, jangan
memintanya untuk menelepon Anda balik.
Lebih baik Anda menanyakan kapan
waktu yang baik untuk meneleponnya.

21
MENGGUNAKAN
SPEAKERPHONE
• Jika Anda ingin menggunakan speaker phone, segera minta ijin kepada orang yang sedang
melakukan percakapan telepon dengan Anda.
• Sebutkan pula alasan mengapa Anda ingin menggunakan speakerphone. (misalnya, agar
percakapan Anda dapat didengar juga oleh orang lain yang sedang bersama Anda atau agar
memudahkan Anda untuk membuat catatan.)
• Jika ada orang lain yang bersama-sama dengan Anda pada saat Anda melakukan percakapan
telepon, segera beri tahukan
• Misalnya: “Saya sedang bersama-sama dengan Wahyu dan Lely dari Pemasaran.”
• Lalu setiap orang yang ikut dalam percakapan ini (Wahyu dan Lely) dalam contoh di atas
sebaiknya memperkenalkan diri juga.
• Ketika menggunakan speakerphone, sebaiknya Anda mengunci pintu ruangan Anda, karena kita
cenderung berbicara lebih keras ketika menelepon dengan speakerphone.
22
KESALAHAN UMUM
DALAM MENELEPON
• Jangan bekerja sambil berbicara di telepon. Hal ini menyiratkan bahwa
perhatian Anda terbagi.

• Jangan mengunyah sesuatu sambil menelepon.

• Jangan menelepon sambil mendengarkan radio atau lagu di latar


belakang.

• Jangan bersin atau batuk di gagang telepon. Katakan, “Maaf” dan


jauhkan telepon dari muka Anda.

23
MENJAWAB TELEPON
• Jawab sebelum berdering tiga kali.

• Sebutkan nama Anda dan Departemen Anda untuk memperkenalkan diri.

• Ketika Anda ditelepon pada saat Anda benar-benar sibuk, minta ijin untuk
menelepon balik. Sepakati waktu yang sesuai bagi Anda, dan penuhi janji
Anda!

• Jika Anda menggunakan satu nomor extension bersama orang lain:

– Sebutkan nama dan Departemen Anda. Jika telepon itu adalah


untuk orang lain, katakan, “Tunggu sebentar.”

– Jika orang yang diinginkan tidak ada, beritahukan kapan ia akan


kembali jika Anda tahu, dan tawarkan untuk mencatatkan pesan.

– Anda tidak perlu memberitahukan keberadaan orang tersebut jika


tidak ditanya. Misal, Anda tidak perlu mengatakan, “Dia belum balik
dari makan siang.”

24
MENCATAT PESAN
• Pastikan Anda mencatat nama dan nomor
penelepon secara benar. Jika ragu, minta
penelepon untuk mengeja namanya.

• Selalu tuliskan nama lengkap dari penelepon.

• Tuliskan juga nama perusahaan dari


penelepon.

• Catat tanggal dan jam ia menelepon.

• Tuliskan nama atau paraf Anda sebagai


penerima pesan.

• Sampaikan pesan sesegera mungkin.

25
MENGGUNAKAN “HOLD”
• Jangan menekan “HOLD” tanpa meminta ijin dari orang
yang berbicara dengan Anda.

• Ketika Anda menanyakan, “Bisa Ibu tunggu sebentar?”


pastikan Anda mendengarkan jawaban “Ya” terlebih dahulu
sebelum menekankan “HOLD”.

• Ketika Anda harus meng-hold selama lebih dari satu menit,


beri tahukan kepada yang sedang menunggu.

– Misal: “Bu, Lely masih telepon dengan salah satu


customer, tetapi sepertinya sudah hampir selesai. Apa
Ibu masih bersedia menunggu?”

26
MENUTUP TELEPON

• Ketika Anda menutup percakapan telepon,


jangan biarkan ada sesuatu yang
menggantung.

• Ringkaskan secara spesifik tindak lanjut yang


diharapkan dari kedua belah pihak.
– Misal: “Jadi saya akan lengkapi data-datanya dan
berikan kepada Bapak hari Jumat.”

• Selalu akhiri percakapan secara positif.


– Misal: “Terima kasih.”

27
CHANNELS OF
COMMUNICATION

FACE TO FACE EMAIL

BUSINESS
CORRESPONDENCE

TELEPHONE
28
MENULIS SURAT BISNIS

• Pikirkan apa yang ingin Anda sampaikan dan


buatlah draft terlebih dahulu.

• Buat surat secara ringkas dan padat.

• Gunakan bahasa yang alamiah tanpa dibuat-buat.

• Hindari kata-kata yang klise.

• Hindari pula istilah-istilah teknis dan singkatan yang


mungkin tidak dipahami oleh penerima surat.

• Baca ulang sebelum Anda menandatangani dan


mengirimkannya.

29
CHECKLIST UNTUK SURAT
BISNIS
 Apakah surat Anda sudah mengikuti format standard
seperti yang ditentukan dalam perusahaan Anda?

 Apakah surat Anda telah dituliskan secara padat dan jelas?

 Apakah surat Anda memuat semua informasi yang


diperlukan?

 Apakah Anda sudah memastikan semua data (seperti


angka dan tanggal) yang tertulis di dalamnya sudah
akurat?

 Apakah Anda menggunakan bahasa yang ramah dan


alamiah?

 Apakah Anda sudah mengecek dan mengecek kembali


semua detailnya sebelum menandatanganinya?
30
CHANNELS OF
COMMUNICATION

EMAIL
FACE TO FACE

BUSINESS
CORRESPONDENCE

TELEPHONE
31
HANDLE WITH CARE

• Email tidak mungkin bersifat rahasia!


• Orang yang menerimanya dapat secara tidak sengaja men-forward
KERAHASIAAN email Anda kepada orang lain.
• Ketika membicarakan sesuatu yang rahasia, gunakan media lain.

• Email tidak cocok digunakan untuk sesuatu yang bersifat formal.


• Email juga tidak cocok digunakan untuk menyampaikan informasi
KESESUAIAN yang benar-benar penting, karena dapat dengan mudah diduplikasi,
diubah, dan ditiru.

32
MENYUSUN EMAIL
• Walaupun email jelas lebih bersifat informal, bukan
berarti Anda tidak perlu sopan!

• Selalu awali email Anda dengan sapaan. “Dear Pak


Candy,” atau hanya “Pak Candy,” atau “Dengan
hormat.”

• Ketika Anda mengirimkan email ke banyak orang,


Anda dapat menggunakan sapaan seperti “Dear All”.

• Selalu tutup juga email Anda dengan “Warm


regards,” atau “Salam” dan akhiri dengan nama
lengkap Anda.

33
KEAMANAN EMAIL
• Gunakan software untuk mendeteksi virus.

• Jangan bukan email dari orang-orang yang


tidak Anda kenal.

• Jangan buka attachment (sekalipun dari orang


yang Anda kenal) kecuali Anda memang
mengharapkan attachment dari orang tersebut.

• Jika Anda ragu tentang suatu attachment dari


rekan kerja Anda, tanyakan dulu kepadanya
sebelum membukanya.

34
PENULISAN EMAIL
• Pedoman yang sama berlaku untuk penulisan email
seperti untuk penulisan surat.

• Perhatikan nada email. Apakah terlalu emosional?


Ketika Anda merasa emosional, jangan langsung
mengirimkannya. Tunda dulu sampai Anda
menenangkan diri, dan lalu baca kembali.

• Jangan menuliskan email Anda dengan semua


HURUF BESAR. Ini membuat email Anda sulit dibaca
dan dianggap tidak sopan.

• Gunakan emoticons secara wajar (, , dll) dan


jangan berlebihan.

35
1 • CHANNEL OF
COMMUNICATION

• KEYS TO
2 EFFECTIVE
COMMUNICATION

COMMUNICATION

3 • COMMUNICATION
ETIQUETTE

36
BERKOMUNIKASI DENGAN
TEAM ANDA

Mengetahui
Diri Sendiri

Mengetahui
Memahami Gaya
Komunikasi Anda Orang lain

37
Extrovert

Dominance Influence
Task People

Compliance Steadiness
Introvert

38
KARAKTERISTIK UMUM
DOMINANCE
 Berpetualang  Inovatif
 Bersaing  Teguh

D DOMINANCE


Berani
Tegas


Memecahkan Masalah
Berorientasi pada hasil
Dominance  Mengarahkan  Mandiri

ORIENTASI KETERBATASAN
• Mengutamakan sasaran • Terlalu menggunakan posisi
• Berpikir ke depan • Menetapkan standar yang terlalu
• Berorientasi pada tinggi
tantangan • Kurang taktis dan diplomatis
• Memulai kegiatan • Mengambil terlalu banyak, terlalu
• Inovatif cepat, dan terlalu dini

39
TIPS BERKOMUNIKASI DENGAN
ORANG TIPE D
 Berbicaralah secara jelas, spesifik, dan langsung ke
pokok persoalan.
D
Dominance
 Hanya membicarakan bisnis, jangan menanyakan
tentang hal-hal pribadi.

 Katakan gagasan anda secara logis dengan tegas.

 Tunjukkan rasa urgensi.

 Berikan alternatif kepada mereka untuk membuat


keputusan mereka sendiri.

 Berikan jawaban yang langsung.

40
KARAKTERISTIK UMUM
INFLUENCE
 Menarik  Optimis
 Percaya diri  Persuasif

I DOMINANCE


Meyakinkan
Antusias


Populer
Pandai bergaul
Influence  Mendorong semangat  Mempercayai orang lain

ORIENTASI KETERBATASAN
• Optimis dan antusias • Tidak memperhatikan hal-hal detil
• Memecahkan masalah • Tidak realistis dalam menilai orang
secara kreatif lain
• Memotivasi orang lain ke • Mudah percaya orang lain
arah sasaran • Mendengarkan tergantung pada
• Anggota tim yang baik situasinya
• Menegosiasikan konflik

41
TIPS BERKOMUNIKASI DENGAN
ORANG TIPE I
 Lakukan percakapan ringan.

I
Influence
 Tanyakan tentang persoalan-persoalan pribadi.

 Gunakan humor.

 Berbicaralan tentang dirinya dan sasaran-sasarannya.

 Tanyakan pendapatnya.

 Biarkan ia berbicara dan anda mendengarkan dengan


penuh perhatian.

42
KARAKTERISTIK UMUM
STEADINESS
 Bersahabat  Tulus
 Ramah  Stabil

S DOMINANCE


Pendengar yang baik
Sabar


Mantap
Anggota tim yang baik
Steadiness  Rileks  Mau mengerti

ORIENTASI
• Anggota tim yang dapat KETERBATASAN
diandalkan • Menyerah untuk menghindari
• Mau bekerja untuk suatu kontroversi
tujuan tertentu • Sulit menetapkan prioritas
• Sabar dan empati • Tidak menyukai perubahan yang sulit
• Berpikir logis • Sulit menangani situasi yang beragam
• Berorientasi pada
pelayanan

43
TIPS BERKOMUNIKASI DENGAN
ORANG TIPE S
 Lakukan percakapan ringan untuk memecahkan
kekakuan.
S
Steadiness
 Tunjukkan minat pada dirinya sebagai pribadi.

 Ajukan pertanyaan dengan cara yang tidak


mengancam.

 Bersikap santai dan informal.

 Berikan jaminan pribadi.

 Berikan waktu untuk berpikir dan memutuskan.

 Presentasikan usulan anda secara logis.


44
KARAKTERISTIK UMUM
COMPLIANCE
 Akurat  Pencari fakta
 Analitis  Standar tinggi

C DOMINANCE


Teliti
Sopan


Dewasa
Sabar
Compliance  Diplomatis  Tepat

ORIENTASI KETERBATASAN
• Mempertahankan standar yang • Terlalu defensif ketika dikritik
tinggi • Terbenam dalam hal-hal detil
• Teliti dan mantap • Terlalu mengikuti situasi
• Mendefinisikan, memperjelas dan • Terkesan jauh dan dingin
menguji informasi
• Objektif
• Memecahkan masalah secara
menyeluruh

45
TIPS BERKOMUNIKASI DENGAN
ORANG TIPE C
 Berbicaralah secara sistematis.

C
Compliance
 Tunjukkan sikap yang hati-hati dan penuh perhatian
terhadap detail.

 Bersikaplah tepat dan akurat.

 Berikan bukti dan referensi dari pihak ketiga.

 Sebutkan rujukan pada peraturan, regulasi dan


kebijakan.

46
DISC PERSONALITY GAMES

47
1 • CHANNEL OF
COMMUNICATION

• KEYS TO
2 EFFECTIVE
COMMUNICATION

COMMUNICATION

3 • COMMUNICATION
ETIQUETTE

48
RUANG
PRIBADI

ETIKET DI
TEMPAT
KERJA

ETIKET MENGHORMATI
KOMUNIKASI POSISI

49
RUANG
PRIBADI

RUANG PRIBADI ETIKET DI


TEMPAT
KERJA

ETIKET
MENGHORM
KOMUNIKAS
ATI POSISI
I

• Setiap Orang mempunyai Ruang Pribadi


(Personal Space).
• Ketika kita melanggar ruang pribadi ini,
dengan berbicara terlalu dekat atau terlalu
jauh, orang tersebut merasa tidak nyaman.
• Perhatikan juga perbedaan tinggi badan.
Orang lain tidak akan merasa nyaman
ketika harus berbicara sambil mendongak
atau menunduh.
• Lakukan selalu kontak mata dan tunjukkan
ketertarikan.

50
RUANG
PRIBADI

MENGHORMATI ETIKET
ETIKET DI
TEMPAT
KERJA

MENGHORM

POSISI
KOMUNIKAS
ATI POSISI
I

DENGAN ATASAN DENGAN BAWAHAN

• Jangan bersikap “so akrab”. • Tetap utamakan kesopanan dan


• Menepuk punggung tunjukkan sikap hormat ketika
• Menyentuh, dll. berbicara.

• Tetap panggil “Pak” atau “Bu” ketika


usianya lebih tua, walaupun ia
• Walaupun sedang mengobrol
adalah bawahan Anda.
santai, tetap tunjukkan sikap
• Sikap hormat tidak sama dengan
hormat.
tidak tegas. Ketegasan tetap
diperlukan.

51
RUANG
PRIBADI

ETIKET KOMUNIKASI ETIKET DI


TEMPAT
KERJA

ETIKET MENGHORM
KOMUNIKASI ATI POSISI

• Ketika ada yang tunangan atau menikah:


– Ucapkan selamat.
– Jangan terlalu mempertanyakan pilihan pasangannya.
– Jangan menjadi “konselor pernikahan” tanpa diminta.
• Ketika ada yang hamil:
– Ucapkan selamat.
– Jangan memberikan saran-saran yang tidak sejalan dengan opini medis.
– Jangan ceritakan cerita-cerita horor tentang kehamilan dan proses melahirkan.
• Ketika ada yang keguguran:
– Ucapkan turut berduka secara tulus.
– Jangan pernah mengatakan: “Itu memang sudah kehendak Yang Mahakuasa” atau
“Nanti kamu akan mendapatkan yang lebih baik.”
• Ketika ada yang bercerai:
– Lebih baik mendengarkan daripada berbicara.
– Tawarkan saran-saran praktis untuk membantu.

52
RUANG
PRIBADI

ETIKET KOMUNIKASI ETIKET DI


TEMPAT
KERJA

• Ketika ada yang sakit: (lanjutan) ETIKET


KOMUNIKASI
MENGHORM
ATI POSISI

– Ketika orang tua rekan Anda sakit, tunjukkan perhatian. Jangan mengeluh ketika ia datang
terlambat atau tidak ke kantor.

– Tetap berikan informasi agar ia tetap mengikuti perkembangan.

• Ketika ada yang meninggal:


– Ketika rekan Anda kehilangan salah seorang anggota keluarganya, tunjukkan simpati.

– Hadiri acara pemakaman, dengan seijin atasan Anda.

– Tunjukkan pengertian Anda ketika ia kembali bekerja.

• Ketika ada yang diputuskan hubungan kerjanya:


– Jangan terlibat dalam gosip tentang penyebabnya. Terima penjelasan yang diberikan oleh
perusahaan.

– Bantu orang tersebut jika Anda dapat (berikan informasi tentang lowongan kerja, bantu dia
membuat resume baru, dll.)

– Tetapi hati-hati jangan sampai terlibat dalam tindakan yang negatif seperti menulis di koran, dll.
53
MENANGANI GOSIP
Ketika mendengar gosip:

• Jangan menunjukkan sikap tertarik ketika orang lain menyebarkan gosip.

• Katakan: “Jujur saya tidak begitu tertarik dengan kehidupan pribadi orang lain.”

Ketika Anda menjadi topik gosip yang tidak benar:

• Cari tahu sumbernya.


• Mulai dengan mengajak bicara orang yang memberitahukan tentang gosip
tersebut kepada Anda.
• Jelaskan bahwa cerita itu tidak benar.
• Tanyakan sumbernya.

• Konfrontasikan sumber gosip ini secara empat mata. Lakukan secara positif, bukan
dengan marah.

• Contoh: “San, saya dengar kamu memberitahukan beberapa orang di sini saya
sedang cari-cari pekerjaan baru dan minggu lalu saya sudah pergi untuk wawancara.
Itu tidak benar. Saya ketemu teman lama saya, dan dia memang manajer HRD di
perusahaannya, tetapi saya bukan pergi untuk wawancara. Menyebarkan berita
seperti itu bisa mempersulit saya.”
54
THANK YOU 55
Notes:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Notes:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Notes:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Notes:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Notes:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________

You might also like