You are on page 1of 2

KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM

Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Salah satu kendala dalam menetapkan tipe
ekosistem adalah kesulitan untuk menentukan batasan yang jelas dari suatu sistem. Sebuah
urutan hierarki diperoleh dengan menempatkan ekosistem-ekosistem yang lebih kecil secara
berurutan di dalam ekosistem yang lebih besar, yakni dimulai dengan biosfer hingga ke
tingkat yang lebih rendah berikutnya. Biosfer merupakan ekosistem paling besar, yaitu kulit
luar planet bumi yang merupakan media bagi kehidupan berbagai organisme. Berdasarkan
faktor antropogenik, biosfer dibagi menjadi dua kelompok utama, yakni ekosistem alami dan
ekosistem buatan.

2.1 Ekosistem Alami


Ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia disebut
ekosistem alami. Ekosistem ini fungsinya bergantung langsung kepada matahari sebagai
sumber energi. Berdasarkan media kehidupan yang umum seperti air, tanah dan udara,
ekosistem alami dibedakan menjadi ekosistem marine, ekosistem limnik, ekosistem
semiterestrial, dan ekosistem terestrial (Ellenberg 1973).

2.1.1 Ekosistem Marine (Air Masin)


Ekosistem marine merupakan suatu kesatuan yang terdiri atas berbagai organisme
yang berfungsi bersama-sama di suatu kumpulan massa air masin pada suatu wilayah
tertentu.
-Mintakat Neritik
-Terumbu Karang
-Padang Lamun
-Mintakat Oseanik

2.1.2 Ekosistem Limnik (Perairan Tawar)


Ekosistem limnik merupakan suatu kesatuan yang terdiri atas berbagai organisme
yang berfungsi bersama-sama di suatu kumpulan massa air tawar pada suatu
wilayah tertentu.
-Ekosistem Sungai
-Ekosistem Danau
2.2 Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman, atau hewan peliharaan
yang didominasi pengaruh manusia dan memiliki keanekaragaman rendah (Hutagalung 2010).
Pembagian kedua kelompok umum ekosistem (alami dan buatan) dilakukan sesuai dengan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 29 Tahun 2009 tentang Pedoman
Konservasi Kehati di Daerah. Contoh ekosistem buatan adalah hutan tanaman (seperti jati
dan pinus), tegalan, pekarangan, sawah, perkebunan, dan agroekosistem.
- Tegalan
- Pekarangan
- Persawahan
- Kebun Campuran
- Kolam
-Tambak

You might also like