You are on page 1of 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Jaringan Jalan Raya yang merupakan prasarana transportasi darat


memgang peranan yang sangat penting dalam sektor perhubungan terutama untuk
kesinambungan distribusi barang dan jasa.Keberadaan jalan raya sangat
diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi seiring dengan
meningkatnya kebutuhan sarana trasnportasiyang dapat menjangkau daerah-
daerah terpencil yang merupakan sentra produksi pertanian.(Shirley
L.Hendarsin,2000).

Perkembangan kapasitas maupun kwantitas kendaraan yang


menghubungkan kota-kota antar propinsi dan terbatasnya sumber dana untuk
pembangunan jalan raya serta belum optimalnya pengoperasian prasarana lalu
lintas yang ada, merupakan persoalan utama di Indonesia dan di banyak
Negara,terutama Negara-negara yang sedang berkembang.

Jalan raya sebagai penunjang kelancaran dari transportasi darat


mempunyai peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan suatu
daerah.Sehinngga dibutuhkan perkerasan jalan yang bagus supaya lalu lintas
menjadi lancar, aman dan nyaman. Salah satu jenis perkerasan yang digunakan
digunakan di Indonesia adalah perkerasan lentur. Sedangkan jenis campuran yang
digunakan adalah Aspahlt Concrete (AC) atau di Indonesia sering disebut sebagai
Lapis Aspal Beton (Laston).

Penelitian sebelumnya dengan judul “ Analisis Perkerasan Lentur Ruas:


Studi Kasus Jalan Ahmad Yani Kota Payakumbuh” oleh Wardani, 2015. Tujuan

1
penelitian wardani adalah untuk mengetahui nilai LEP,LEA,LER,CBR,DDT,dan
ITP. Mengetahui nilai ketebalan masing-masing lapisan perkerasan.

Ruas Jalan di simpang parit yang terletak di kota Payakumbuh banyak


pihak yang menggunakan jalan ini untuk berbagai kepentingan sehingga tebal
lapisan perkerasan pada ruas jalan ini harus memadai sesuai dengan funsi jalan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, rumusan masalah dapat


dirumuskan sebagau berikut:

1. Berapakah tebal lapisan perkerasan lentur pada lokasi penelitian?


2. Bagaimanakah pengaruh penurunan lapisan perkerasan terhadap
lalu lintas harian rata-rata.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan daripenelitian ini adalah:

1. Mengetahui tebal lapisan perkerasan pada lokasi penelitian.


2. mengetahui pengaruh penurunan lapisan perkerasan terhadap lalu
lintas harian rata-rata.
1.4 Batasan Masalah
Penelitian ini mempunyai batasan-batasan sebagai berikut
1. peneliti hanya menghitung perhitungan tebal perkerasan
2. peneliti menganalisis pengaruh penurunan lapisan perkerasan akibat
pergerakan kendaraan
1.5 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang bisa diambil , diantaranya
sebagai berikut:

2
1. Bagi masyarakat hasil penelitian ini dapat menjadi informasi
pengaruh kepadatan kendaraan terhadap lapisan perkerasan jalan.
2. Bagi pemerintah dapatmemberikan alternatif solusi untuk masalah
yang berkaitan tentang perencanaan lapisan perkerasan untuk
lokasi tersebut
3. Bagi bidang ilmu teknik sipil, bisa bermanfaa sebagai referensi dan
memperdalam ilmu tentang geometrik jalan raya.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan penelitian ini penulis membagi menjadi 5 bab, dengan


pembahasan masing-masing bab sebagai berikut:

BAB I :Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan


masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian,
dan sistematika penulisan.

BAB II :Tinjauan Pustaka

Bab ini menjelaskan mengenai teori dasar dan konsep mengenai


penelitian yang dilakukan,klasifikasi jalan,distribusi beban,jenis
kontruksi perkerasan,susunan lapisan perkerasan ,dasar-dasar
perencanaan perkerasan lentur,DDT,ITP

BAB III :Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan metode dan langkah-langkah dalam


melakukan penelitian. Survei ,pengumpulan data,tahapan
perencanaan perkerasan.

3
BAB IV : Hasil dan Pembahasan.

Bab ini memaprkan hasil penelitian

BAB V : Kesimpulan dan Saran

Melalui kesimpulan dipaparkan kesimpulan dari penelitian yang


dilakukan. Selanjutnya disampaikan saran untuk penelitian
lanjutan.

You might also like