Professional Documents
Culture Documents
BAB II
DISTRIBUSI FREKUENSI
50 – 59 16
60 – 69 32
70 – 79 20
80 – 89 17
90 – 99 15
Jumlah 100
1
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
4. Titik tengah kelas atau randa kelas (class mid point, class marks)
Titik tengah merupakan angka atau nilai data yang terletak di tengah suatu
kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya.
2
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
1. Banyaknya kelas: 5
2. Batas kelas: 50, 59, 60, 69, 70, 79, 80, 89, 90, 99
3. Batas Bawah Kelas: 50, 60, 70, 80, 90
4. Batas Atas Kelas: 59, 69, 79, 89, 99
5. Batas nyata kelas: 49,5; 59,5; 69,5; 79,5; 89,5; 99,5
6. Tepi Atas Kelas: 59,5; 69,5; 79,5; 89,5; 99,5
7. Tepi Bawah Kelas: 49,5; 59,5; 69,5; 79,5; 89,5
8. Titik Tengah Kelas: 54,5; 64,5; 74,5; 84,5; 94,5
9. Panjang/Interval Setiap Kelas: 50 - 59, 60 – 69, 70 - 79, 80 - 89, 90 - 99
10. Panjang / Interval kelas masing masing: 10
11. Frekuensi kelas: 16, 32, 20, 17 dan 15
Langkah 1.
Menentukan Jangkauan Data (J):
Rumus: Data Terbesar – Data Terkecil
Langkah 2.
Menentukan Banyaknya Kelas Interval (k):
Rumus Sturges: k = 1 + 3,3 Log n
Dimana:
k = banyak kelas berupa bilangan bulat
3
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
n = banyaknya data
Langkah 3.
Menentukan Panjang Kelas / Interval (i):
𝐉
Rumus: i =
𝐤
Langkah 4.
Menentukan Batas Kelas Interval (Batas Bawah dan Batas Atas).
Batas bawah kelas pertama bisa diambil dari data terkecil
Selisih batas bawah dan batas atas harus sama dengan interval (i) kelas yang
sudah dicari.
Langkah 5.
Batas bawah nyata dan batas atas nyata ditentukan.
Batas bawah nyata disebut juga tepi bawah
Tepi bawah = batas bawah – 0,5
Batas atas nyata disebut juga tepi atas
Tepi atas = batas atas + 0,5
Langkah 6.
Menentukan Frekuensi / banyaknya data dari setiap kelas interval.
Langkah 7.
Menentukan Titik Tengah (xi) Interval. Titik tengah dianggap sebagai wakil dari
nilai data yang termasuk dalam suatu kelas interval.
𝟏
Rumus: Titik Tengah = 𝟐 (𝐁𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐛𝐚𝐰𝐚𝐡 + 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐀𝐭𝐚𝐬)
Contoh Soal:
Hasil nilai tugas Matematika dari 40 siswa berikut ini:
65 75 74 72 79 78 75 75 79 71
75 76 74 73 71 72 74 74 71 70
74 77 73 73 70 74 72 72 80 70
73 67 72 72 75 74 74 68 69 80
4
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
Langkah 2.
Banyaknya kelas interval adalah:
k = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 3,3(1,6) = 1 + 5,28 = 6,28 ⟹ dibulatkan 6
Langkah 3.
Menentukan panjang kelas interval (i).
i = J / k = 15/6 = 2,5 ⟹ dibulatkan 3
Langkah 4.
Menentukan masing masing kelas interval.
Batas kelas ke-1 = batas bawah kelasnya: 65 (data terkecil) dan untuk batas
atasnya: 67 (i = 3), ditulis: 65 – 67
Batas kelas ke - 2 = 68 – 70
Batas kelas ke - 3 = 71 – 73
Batas kelas ke - 4 = 74 – 76
Batas kelas ke - 5 = 77 – 79
Batas kelas ke - 6 = 80 – 82
Langkah 5.
Untuk kasus ini, Langkah 5 tidak diperlukan, tetapi langkah ini akan sangat
diperlukan pada kasus yang akan dibahas selanjutnya.
Langkah 6.
Frekuensi setiap kelas interval dapat dicari dengan menentukan turusnya
terlebih dahulu (lihat tabel Daftar Distribusi Frekuensi Kelompok dibawah ini).
Langkah 7.
Menentukan titik tengah interval:
5
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
6
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
Jumlah 40
i = 1, 2, 3,..
Contoh:
Tabel 1.7 Distribusi Frekuensi Relatif
7
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
80 – 82 2 5/40 0,05 5
Jumlah 40 1 1 100
a) Histogram Frekuensi
Histogram adalah diagram yang berbentuk batang/kotak. Garis
horizontal/datar menunjukkan tepi kelas dan garis vertikal/tegak
menunjukkan frekuensi dari kelas tersebut.
Menyajikan data dalam bentuk Histogram
Cara membuat histogram, yaitu:
1) Terdapat dua sumbu, yaitu sumbu mendatar dan sumbu tegak.
2) Skala pada kedua sumbu tidak harus sama.
3) Sumbu tegak memuat frekuensi masing-masing kelas interval dan
Sumbu mendatar berisi setiap kelas interval data dari tabel
distribusi frekuensi. Untuk setiap kelas interval, pada sumbu
mendatar dibatasi oleh tepi atas dan tepi bawah. Pada tepi atas dan
tepi bawah ditarik garis keatas sampai menunjukkan bilangan yang
sesuai dengan frekuensi pada sumbu tegak. Selanjutnya kedua
ujungnya dihubungkan, sehingga akan terbentuk sebuah batang
yang berupa persegi panjang.
4) Karena garis tegak lurus ditarik dari tepi atas dan tepi bawah setiap
interval, maka diperoleh gambar persegi panjang-persegi panjang
yang saling berimpit pada salah satu sisinya.
5) Lebar setiap batang harus sama antara satu dengan yang lain,
termasuk warna atau corak arsirannya.
6) Di bagian atas setiap batang diberikan bilangan yang menunjukkan
frekuensi.
b) Poligon Frekuensi
8
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
100 - 199 15
200 - 299 20
300 - 399 30
400 - 499 25
500 - 599 15
600 - 699 10
700 - 799 5
9
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
10
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
11
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
40 38 38 40
33 34
20
7 6
0 2 2 0
64.5 67.5 70.5 73.5 76.5 79.5
12
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
27 79 69 40 51 88 55 48 36 61 51 85 46 55 67
53 44 93 51 65 42 58 55 69 63 55 70 39 59 69
70 48 61 55 60 25 47 78 61 54 45 59 44 68 73
57 76 73 62 36 67 40 51 59 68 33 61 80 57 42
27 46 62 43 54 83 59 13 72 57 52 49 45 54 41
82 45 54 52 71 53 82 69 60 35 62 57 48 69 76
41 65 62 75 60 42 55 34 49 45 53 58 26 77 68
49 64 40 61 73 44 59 46 71 86 59 89 60 51 71
43 69 54 31 36 51 75 44 66 53 27 62 44 85 61
80 71 53 56 91 60 41 29 56 57 35 54 43 39 56
13
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
TABEL 2.5
PENYUSUNAN TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DENGAN TALLY
No Kelas Interval Tally Frekuensi
1 10 – 19 I 1
2 20 – 29 IIIII I 6
3 30 – 39 IIIII IIII 9
4 40 – 49 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII I 31
14
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
c) Grafik
Dua macam Grafik:
1) Grafik Garis (polygon)
Dibuat untuk menunjukan perkembangan suatu keadaan.
Perkembangan tersebut bisa naik dan bisa turun.
2) Grafik Batang (histogram) dan dikembangkan ada juga
3) Grafik Balok (3D)
4) Diagram Lingkaran (Piechart)
Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan data dari
berbagai kelompok.
15
Distribusi Frekuensi Mesra B, SE, MM
Statistika Ekonomi & Bisnis I FEB UNPAB
Penjualan
Nokia
10%
30% Sony
45% 15%
BB
Lainnya
Soal Latihan :
1. Diberikan data mentah tentang gaji bulanan 50 pegawai honorer dalam
ribuan rupiah.
138 164 150 132 144 125 149 157 118 124
144 152 148 136 147 140 158 146 128 135
168 165 126 154 138 118 178 163 137 143
135 140 153 135 147 142 173 146 146 150
142 150 135 156 145 145 161 128 155 162
Dari data diatas, buatlah daftar distribusi frekuensi dari gaji tersebut!
16