You are on page 1of 30

EKONOMI POLITIK &

KELEMBAGAAN
Pengertian Ilmu Ekonomi Politik
dan Kelembagaan
Latar belakang lahirnya ilmu ekonomi politik dan
kelembagaan
Seringkali diasumsikan bahwa ekonomi politik
integrasi antara ilmu ekonomi dan ilmu politik.
Kalau politik dibedakan dari ekonomi itu tidak
berarti bahwa keduanya benar-benar terpisah
sepenuhnya terisolasi dari yang lain atau tidak
peduli terhadap yang lain. Dan juga itu tidak
berarti bahwa politik dan ekonomi tidak saling
mempengaruhi satu sama lain atau tidak terjadi
dalam struktur kongkrit yang sama.
pertemuan1 ekonomi politik dan
2
kelembagaan
 Pemikiran-pemikiran tentang ilmu ekonomi politik
sudah ada sejak masa Yunani Kuno seperti Aristoteles.

 Pada abad ke-14 Pembahasan dan Aplikasi Ekonomi


politik lebih berkembang karena adanya transisi dari
kekuasaan raja kepada kaum saudagar (merchant) yang
sangat merugikan petani dan tidak disukai oleh Francis
Quesney dimana pandangannya dikenal dengan
sebutan Fisiokrat.

 Ilmu Ekonomi baru memperoleh bentuk pada


pertengahan abad ke-18 sejak ditulisnya buku The
Wealth of Nations oleh ekonom Klasik Adam Smith
(1776), David Ricardo (1772-1823) “On the principle of
Political Economy and Taxation”. (1817).
pertemuan1 ekonomi politik dan
3
kelembagaan
 Thomas Malthus (1766-1834) Principles of
Political Economy (1820) dan Definitions of
Political Economy (1827).

 J.S.Mill Principles of Political with Some of


Their Aplication to Social Philosophy (1848)

 Ilmu ekonomi politik semakin berkembang pesat


berkat bantuan dari ilmu Matematika (terutama
Kalkulus) dan Statistika yaitu pada masa
Neoklasik. Sementara Ilmu Politik Stagnan
/berjalan di tempat. Neoklasik mengumumkan
Ilmu Ekonomi sebagai disiplin ilmu tersendiri.
pertemuan1 ekonomi politik dan
4
kelembagaan
• Pada tahun 60-an dan 70-an Ilmu ekonomi
politik bergabung kembali hal itu karena saran
yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi
murni yang menyatakan bahwa di negara
yang sedang berkembang tidak bisa
diterapkan karena adanya perilaku Kalap rente
(rent- seekers) yang menyangkut perilaku.

• Para ekonom Neoklasik mulai mempelajari


perilaku baik individu, organisasi maupun
sosial.
pertemuan1 ekonomi politik dan
5
kelembagaan
• Pada tahun 1970-an situasi dunia semakin
memperkokoh penyatuan antara ekonomi
internasional dan hubungan (politik)
internasional ke dalam ekonomi politik
internasonal, antara lain adanya :
 Penghapusan Standar Emas oleh Amerika (1971)
 Munculnya OPEC
 Meroketnya perekonomian Jepang
 Tuntutan dari negara-negara berkembang untuk
menata ekonomi internasional yang lebih adil.
pertemuan1 ekonomi politik dan
6
kelembagaan
Ilmu Ekonomi Politik semakin berkembang
dengan munculnya karya-karya dari Kenneth
Arrow, Mancur Olson, William Riker, James
Buchanan dan Gordon Tullock.

Mereka mengembangkan apa yang disebut


dengan New Political Economics dengan dua
variasi yaitu Rational Choice Theory dan
Public Choice Theory

pertemuan1 ekonomi politik dan


7
kelembagaan
Ada dua tantangan yang dihadapi terkait dengan
adanya pemahaman pembedaan antara ilmu
ekonomi dan politik yaitu :
1. Mengidentifikasi berbagai pemahaman yang
berbeda tentang ekonomi dan politik. Apa
saja ide-ide utama yang terkait dengan kedua
konsep ini.
2. Mengidentifikasi hubungan teoritis antara
ekonomi dan politik.

pertemuan1 ekonomi politik dan


8
kelembagaan
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
DAN POLITIK
• Istilah ekonomi :
Cara melakukan tindakan “economically”
(bertindak secara ekonomis/hemat/efisien)
Dalam hal ini ekonomi berarti
efisiensi,pengerahan upaya minimal (dengan
hasil maksimal) dan adanya adaptasi terhadap
cara-cara yang digunakan untuk mencapai
tujuan

pertemuan1 ekonomi politik dan


9
kelembagaan
 Ekonomi diartikan juga untuk merujuk pada
kegiatan-kegiatan dengan tujuan untuk dapat
memenuhi kebutuhan/yang diinginkan
(Produksi). Sering disebut dengan Provisioning
yaitu pengadaan barang dan jasa

 Ekonomi diartikan sebagai institusi-institusi pasar.


Institusi-institusi dalam pasar adalah perwujudan
yang mencolok dari pencapaian efisiensi dalam
kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk
mendapatkan barang dan jasa yang menjadi
kebutuhan kita.
pertemuan1 ekonomi politik dan
10
kelembagaan
Paul Samuelson (2001)Inti dari Ilmu ekonomi
adalah “ Bagaimana manusia atau sekelompok
manusia membuat pilihan-pilihan terbaik.

Ilmu Ekonomi Studi mengenai bagaimana


orang dan masyarakat memilih, dengan atau
tanpa menggunakan uang untuk
memanfaatkan sumber-sumber daya produktif

pertemuan1 ekonomi politik dan


11
kelembagaan
Istilah ‘Politik’
Lasswell 1936 Siapa yang mendapatkan
apa,kapan dan bagaimana.

Morgenthau ,1960 Pertarungan untuk


mendapatkan kekuasaan.

Schattschneider 1960 Seni dan ilmu dari


pemerintahan atau sosialisasi konflik.
pertemuan1 ekonomi politik dan
12
kelembagaan
Easton 1981 Ilmu tentang negara

Dahl, 1956 Pola-pola kekuasaan, aturan


dan kewenangan.

Schmitt 1976 Konflik murni , yaitu


antara sana melawan sini.
Crick 1964 Konsiliasi dari pihak-pihak
yang bertentangan melalui kebijakan
publik
pertemuan1 ekonomi politik dan
13
kelembagaan
• Tiga pandangan tentang politik yang diharapkan
bisa masuk akal adalah :
1. Politik sebagai Pemerintahan (Government).
Politik dipahami sebagai semua kegiatan,proses
dan struktur dalam pemerintahan.
2. Politik sebagai Publik. Publik didefinisikan
sebagai wilayah atau kegiatan yang melibatkan
orang lain dalam urusan yang cukup besar.
3. Politik sebagai alokasi nilai dari pihak yang
berwenang. Yaitu cara khusus untuk membuat
keputusan dalam memproduksi dan
mendistribusikan sumber daya.

pertemuan1 ekonomi politik dan


14
kelembagaan
ILMU POLITIK
Bluntschli,Garner dan Frank goodnow
menyatakan bahwa ilmu politik adalah ilmu
yang mempelajari lingkungan kenegaraan.
Seely dan Stephen leacock, ilmu politik
merupakan ilmu yang serasi dalam menangani
pemerintahan
Dilain pihak pemikir Francis seperti Paul Janet
menyikapi ilmu politik sebagai ilmu yang
mengatur perkembangan negara begitu juga
prinsip-prinsip pemerintahan.

pertemuan1 ekonomi politik dan


15
kelembagaan
EKONOMI POLITIK
Martin Staniland (1985)
Sebuah studi tentang teori sosial dan
keterbelakangan.
Lebih lanjut Staniland mengemukakan pengertian
ekonomi politik sebagai : mengacu pada masalah
dasar dalam teori sosial hubungan antara politik
dan ekonomi. Isu ini memiliki dua sisi baik
eksplanatori maupun normatif. Isu ini
memunculkan pernyataan mengenai bagaimana
kedua proses tersebut saling terkait dan
mengenai bagaimana seharusnya mereka terkait.

pertemuan1 ekonomi politik dan


16
kelembagaan
Pemaknaan terhadap Ekonomi Politik tidak terbatas
pada studi tentang teori sosial dan
keterbelakangan, menurut Caporaso dan Levine
(1993) pada awalnya ekonomi politik
dimaksudkan untuk memberikan saran mengenai
pengelolaan masalah-masalah ekonomi kepada
para penyelenggara negara.
Pakar-pakar Ekonomi Politik mengartikan ekonomi
politik sebagai analisa ekonomi terhadap proses
politik. Dalam kajian tersebut mempelajari
institusi politik yang berusaha mempengaruhi
pengambilan keputusan dan pilihan publik baik
untuk kepentingan kelompoknya maupun
masyarakat luas.

pertemuan1 ekonomi politik dan


17
kelembagaan
CAKUPAN ILMU EKONOMI POLITIK
• Ekonomi politik merupakan kajian yang
komprehensif membahas banyak segi dan
bersifat interdisipliner, yang melibatkan ilmu
sosial, budaya, hukum dan psikologi dengan
harapan analisis terhadap suatu peristiwa
menjadi lebih tajam.
• Kelemahannya :
1. Sulit menentukan batasan-batasan kajian
2. Sulit membangun teori-teori dan konsep-
konsep yang relevan dalam pembahasan.
pertemuan1 ekonomi politik dan
18
kelembagaan
• Staniland mengemukakan beberapa
kelemahan antara lain :
Aktivitas pembangunan teori menjadi lebih
rumit dikarenakan :
1. Meningkatnya keterlibatan
pemerintah dalam kehidupan
perekonomian.
2. Bertambahnya kompleksitas dalam
kehidupan perekonomian.
3. bertambahnya kompleksitas dalam
hubungan ekonomi internasional.
pertemuan1 ekonomi politik dan
19
kelembagaan
EKONOMI KELEMBAGAAN
Kelembagaan merupakan wadah tempat
organisasi – organisasi ekonomi hidup.
Menurut Mubyarto = analisa dengan
memperhatikan perbedaan-perbedaan
budaya di masyarakat yang dipelajarinya.
Douglass C. North = kelembagaan ekonomi
dibentuk oleh formal constraints berupa
norma, kesepakatan dan lain-lain.
Lionel Robin, institutions is the roles of the
game in economic,political and social
interactions.
pertemuan1 ekonomi politik dan
20
kelembagaan
Latar belakang munculnya ekonomi kelembagaan
Munculnya konsep structure adjustment dari IMF dan
WB karena banyaknya negara berkembang yang
ekonominya ambruk di tahun 1980 –an

Ekonomi Negara-negara di Timur Tengah mulai kearah


ekonomi pasar.

Berdirinya WTO di tahun 1994 (liberalisasi ekonomi)

Pemikiran Klasik dan Neoklasik semakin mendapat


tempat.

pertemuan1 ekonomi politik dan


21
kelembagaan
Paradigma berpikir ekonomi kelembagaan
 Pemikiran klasik/neoklasik memiliki cacat filosofis
dalam asumsi-asumsinya
 Menyusun model-model untuk menjelaskan perilaku
manusia dalam konteks kelembagaan dan budaya
 Fokus utama : institusi,kebiasaan aturan(rules) dan
perkembangan (evolution)Bertolak dari structure of
power, melihat evolusi struktur kekuasaan, aturan
main, proses penciptaan dan penyelesaian konflik
dari aktivitas ekonomi
 Tidak melakukan generalisasi.

pertemuan1 ekonomi politik dan


22
kelembagaan
Obyek Perhatian Ekonomi Kelembagaan
1. Menolak keseragaman pasar
2. Menolak pendapat bahwa pasar tidak akan bias.
3. Menghitung biaya dan manfaat privat dan sosial
4. Lebih fokus pada konflik dibandingkan,
keharmonisan, pemborosan,dibandingkan
efisiensi,ketidakpastian dibandingkan
pengetahuan yang sempurna
5. Memperhatikan penyimpangan kekuasaan dan
hak khusus,dibandingkan perilaku individu yang
atomistik.

pertemuan1 ekonomi politik dan


23
kelembagaan
Makna Kelembagaan dalam Ekonomi
kelembagaan :
1. North =aturan-aturan yang membatasi
perilaku menyimpang manusia untuk
membangun struktur interaksi politik,
ekonomi dan sosial
2. Manig =Merefleksikan sistem nilai dan norma
dalam masyarakat

pertemuan1 ekonomi politik dan


24
kelembagaan
BARANG PUBLIK
Adalah barang yang tidak dapat disediakan
melalui transaksi antara pembeli dan penjual.

Barang publik disediakan oleh pemerintah yang


dibiayai dari anggaran negara tanpa melihat
siapa saja yang melaksanakan pekerjaaannya.

pertemuan1 ekonomi politik dan


25
kelembagaan
ORGANISASI
Adalah Suatu kerjasama sekelompok orang
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
bersama
James D Mooney : Bentuk perserikatan setiap
orang-orang untuk mencapai suatu tujuan
bersama
John D Millet :Kerangka struktur dimana
pekerjaan dari beberapa orang
diselenggarakan untuk mencapai tujuan
bersama
pertemuan1 ekonomi politik dan
26
kelembagaan
lanjutan
• Herbert A Simon : Pola komunikasi yang lengkap
dan hubungan-hubungan lain didalam suatu
kelompok orang-orang
Chester L. Barnard : Sebuah sistem tentang aktivitas
kerjasama dua orang atau lebih dari sesuatu yang
tidak berwujud dan tidak pandang bulu yang
sebagian besar tentang persoalan silaturahmi
Dwight Waldo : suatu struktur dari kewenangan-
kewenangan dan kebiasaan-kebiasaan dalam
hubungan antara orang-orang pada suatu sistem
administrasi
pertemuan1 ekonomi politik dan
27
kelembagaan
• Luther Gulick : suatu alat saling hubungan
satuan-satuan kerja yang memberikan mereka
kepada orang-orang yang ditempatkan dalam
struktur kewenangan,dengan demikian
pekerjaan dapat dikoordinasikan oleh perintah
para atasan kepada para bawahan yang
menjangkau dari pusat sampai kedasar dari
seluruh badan usaha.
• Malinowski : suatu kelompok orang yang
bersatu dalam tugas-tugas, terikat pada
lingkungan tertentu, menggunakan alat
teknologi dan patuh pada peraturan

pertemuan1 ekonomi politik dan


28
kelembagaan
TEORI ORGANISASI

• Teori organisasi = Studi tentang bagaimana organisasi


menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang
yang bekerja didalamnya ataupun oleh masyarakat
dilingkup kerja mereka
• Suatu konsepsi,pandangan, tinjauan,ajaran,
pendapat atau pendekatan tentang pemecahan
masalah organisasi agar lebih berhasil dalam
mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

pertemuan1 ekonomi politik dan


29
kelembagaan
Studi kasus (kelompok/5 orang)
1. Cari satu kasus yang up to date, ulas
dan berikan komentar Saudara!
2. Masuk dalam bidang apa kasus yang
Saudara ambil apakah dalam bidang
ekonomi, politik atau keduanya.
Berikan alasannya!

pertemuan1 ekonomi politik dan


30
kelembagaan

You might also like